PEDOMAN PELAYANAN TENTANG PENYIMPANAN PRODUK NUTRISI UNIT FARMASI FARMASI RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA
Rumah Sakit Harapan Bunda !" Ra#a Linta$ Sumat%ra& S%putih a#a& Gunun' Su'ih Lampun' T%n'ah T%!p" ()*+,- +.*.." Fa/" ()*+,- +,)01 http233444"r$h56!ampun'"78"id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat Nya Panduan Penyimpanan produk nutrisi RS Harapan Bunda ini dapat diselesaikan sesuai dengan kebutuhan di lingkungan RS Harapan Bunda Lampung Tengah Panduan Penyimpanan !bat "armasi disusun sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit# khususnya Pelayanan " armasi dengan berusaha untuk memenuhi syarat$ syarat penyimpanan obat yang baik sehingga mutu dan kualitas obat dapat dipertahankan Panduan ini akan die%aluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal$ hal yang tidak sesuai dengan kondisi rumah sakit &ami mengu'apkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi$tingginya kepada tim penyusun yang dengan segala upaya telah berhasil menyusun panduan ini yang merupakan kerja sama dengan berbagai pihak di lingkungan Rumah Sakit Harapan Bunda Seputih (aya # )* (anuari )*+, -irektur#
dr .ri Hidayat
BAB I DEFINISI PRODUK NUTRISI
Produk nutrisi yang dimaksud adalah Nutrisi Parenteral yaitu suatu bentuk pemberian nutrisi yang diberikan langsung melalui pembuluh darah tanpa melalui saluran pen'ernaan Para
peneliti sebelumnya menggunakan istilah hiperalimentasi sebagai pengganti pemberian makanan melalui intra%ena# dan akhirnya diganti dengan istilah yang lebih tepat yaitu Nutrisi Parenteral Total# namun demikian se'ara umum dipakai istilah Nutrisi Parenteral untuk menggambarkan suatu pemberian makanan melalui pembuluh darah Nutrisi parenteral total /TPN0 diberikan pada penderita dengan gangguan proses menelan# gangguan pen'e rnaan dan absorbsi /Trujillo#)**10 Berdasarkan 'ara pemberian nutrisi parenteral dibagi menjadi ) yaitu 2 1"
Nutrisi parenteral sentral / untuk nutrisi parenteral total 0
Merupakan pemberian nutrisi melalui intra%ena dimana kebutuhan nutrisi sepenuhannya melalui 'airan in3use karena keadaan saluran pen'ernaan pasien tidak dapat digunakan 4airan yang dapat digunakan adalah 'airan yang mengandung karbohidrat seperti Trio3usin E +***# 'airan ini yang mengandung asam amino seperti Pan .min 5# dan 'airan yang mengandung lemak seperti intralipid +"
Nutrisi parenteral peri3er / untuk nutrisi Parenteral Parsial 0
Merupakan pemberian sebagian kebutuhan nutrisi melalui intra%ena Sebagian kebutuhan nutrisi harian pasien masih dapat dipenuhi melalui enteral 4airannya yang biasa digunakan dalam bentuk dekstrosa atau 'airan asam amino
%ni$69%ni$ 7airan nutri$i par%nt%ra!
ASERING
6ndikasi2 -ehidrasi /syok hipo%olemik dan asidosis0 pada kondisi2 gastroenteritis akut# demam berdarah dengue /-H"0# luka bakar# syok hemoragik# dehidrasi berat# trauma
&omposisi2 Setiap liter asering mengandung2
Na +7* mE8
& 9 mE8
4l +*: mE8
4a 7 mE8
.setat /garam0 ); mE8
&eunggulan2 + .setat dimetabolisme di otot# dan masih dapat ditolelir pada pasien yang mengalami gangguan hati ) Pada pemberian sebelum operasi sesar# R. mengatasi asidosis laktat lebih baik dibanding RL pada neonatus 7 Pada kasus bedah# asetat dapat mempertahankan suhu tubuh sentral pada anestesi dengan iso3luran 9 Mempunyai e3ek %asodilator 1 Pada kasus stroke akut# penambahan MgS!9 )* < sebanyak +* ml pada +*** ml R.# dapat meningkatkan tonisitas larutan in3us sehingga memperke'il risiko memperburuk edema serebral KA6EN 1B
6ndikasi2 + Sebagai larutan a=al bila status elektrolit pasien belum diketahui# misal pada kasus emergensi /dehidrasi karena asupan oral tidak memadai# demam0 ) > )9 jam pas'a operasi 7 -osis la?im 1**$+*** ml untuk sekali pemberian se'ara 6@ &e'epatan sebaiknya 7**$ 1** mlAjam /de=asa0 dan 1*$+** mlAjam pada anak$anak 9 Bayi prematur atau bayi baru lahir# sebaiknya tidak diberikan lebih dari +** mlAjam
KA6EN :A ; KA6EN :B
6ndikasi2 + Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium 'ukup untuk mengganti ekskresi harian# pada keadaan asupan oral terbatas
) Rumatan untuk kasus pas'a operasi / )9$9; jam0 7 Mensuplai kalium sebesar +* mE8AL untuk &.$EN 7. 9 Mensuplai kalium sebesar )* mE8AL untuk &.$EN 7B KA6EN MG:
6ndikasi 2 + Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium 'ukup untuk mengganti ekskresi harian# pada keadaan asupan oral terbatas ) Rumatan untuk kasus pas'a operasi / )9$9; jam0 7 Mensuplai kalium )* mE8AL 9 Rumatan untuk kasus dimana suplemen NP4 dibutuhkan 9** k'alAL
KA6EN
6ndikasi 2 + Merupakan larutan in3us rumatan untuk bayi dan anak ) Tanpa kandungan kalium# sehingga dapat diberikan pada pasien dengan berbagai kadar konsentrasi kalium serum normal 7 Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik &omposisi /per +*** ml02
Na 7* mE8AL
& * mE8AL
4l )* mE8AL
Laktat +* mE8AL
5lukosa 9* grAL
KA6EN
6ndikasi2 + Merupakan larutan in3us rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 7 tahun ) Mensuplai ; mE8AL kalium pada pasien sehingga meminimalkan risiko hipokalemia 7 Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
&omposisi2 o
Na 7* mE8AL
o
& ; mE8AL
o
4l ); mE8AL
o
Laktat +* mE8AL
o
5lukosa 7,#1 grAL
Ot$u6NS
6ndikasi2 + Cntuk resusitasi ) &ehilangan Na 4l# misal diare 7 Sindrom yang berkaitan dengan kehilangan natrium /asidosis diabetikum# insu3isiensi adrenokortikal# luka bakar0 Ot$u6RL
6ndikasi2 + Resusitasi ) Suplai ion bikarbonat 7 .sidosis metaboli'
MARTOS61)
6ndikasi2 + Suplai air dan karbohidrat se'ara parenteral pada penderita diabetik ) &eadaan kritis lain yang membutuhkan nutrisi eksogen seperti tumor# in3eksi berat# stres berat dan de3isiensi protein 7 -osis2 *#7 grAkg BBAjam 9 Mengandung 9** k'alAL
AMIPAREN
6ndikasi2 + Stres metabolik berat ) Luka bakar 7 6n3eksi berat
9 &=asiokor 1 Pas'a operasi D Total Parenteral Nutrition , -osis de=asa +** ml selama D* menit AMINO=EL6.))
6ndikasi2 + Nutrisi tambahan pada gangguan saluran 56 ) Penderita 56 yang dipuasakan 7 &ebutuhan metabolik yang meningkat /misal luka bakar# trauma dan pas'a operasi0 9 Stres metabolik sedang 1 -osis de=asa 1** ml selama 9$D jam /)*$7* tpm0 PAN6AMIN G
6ndikasi2 + Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan ) Nitrisi dini pas'a operasi 7 Ti3oid
BAB II PENYIMPANAN PRODUK NUTRISI
Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan 'ara menempatkan obat$obatan yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pen'urian serta gangguan dari 3isik dan kimia yang dapat merusak mutu obat +Tujuan penyimpanan obat$obatan adalah untuk2 a0 b0 '0 d0
Cntuk memelihara mutu obat Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja=ab Menjaga kelangsungan persediaan Memudahkan pen'arian dan penga=asan
4ara penyimpanan produk nutrisi adalah sebagai berikut 2 + Simpan produk nutrisi parenteral dalam suhu +7 $ )94 Paparan yang terlalu lama pada suhu diba=ah *4 atau diatas 714 dapat mempengaruhi konsistensi 3isik dari produk ) Produk disimpan pada kelembaban ruangan ,* F ,7< 7 Hindarkan produk dari sinar matahari langsung 9 Letakkan produk nutrisi dalam kemasan karton dengan diberi alas pallet# jangan menempel dinding /beri jarak minimal 1 'm0# 1 (auhkan dari bahan F bahan berbahaya dan bera'un
BAB III PENUTUP
-engan ditetapkannya Panduan Penyimpanan Produk Nutrisi di 6nstalasi "armasi Rumah Sakit# diharapkan dapat menja=ab permasalahan tentang standar penyimpanan untuk produk nutrisi di 6nstalasi "armasi Rumah Sakit Harapan Bunda -alam pelaksanaannya di lapangan# panduan penyimpanan produk nutrisi di 6nstalasi "armasi ini sudah barang tentu akan menghadapi berbagai kendala# antara lain keterbatasan ruangan
Cntuk keberhasilan pelaksanaan Panduan Penyimpan produk nutrisi di 6nstalasi "armasi RS Harapan Bunda perlu komitmen dan kerja sama yang lebih baik antara pihak$pihak yang terkait dengan pelayanan 3armasi# sehingga penyimpanan produk nutrisi dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga kualitas dapat terjamin