Editor: Yunus Buana Patiku, dkk
Diterbitkan Diterbitkan oleh :
PENGURUS PUSAT SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA Kantor: Tongkonan Sangullele Jl. A. Yani No. 45 , Telp 0423-21539 Rantepao 91831 Email :
[email protected] [email protected] Facebook Fanspage: SMGT; Facebook Group: SMGT - YESUS IDOLAKU; Twitter: @SMGTQ, Homepage : www.gerejatoraja.com
PENGANTAR PP SMGT
Sahabat guru yang baik, Dari Ruang SMGT di Tongkonan Tongkonan Sangullele Gereja Toraja, kami menyapa dengan kasih, semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa merahmati kita semua. Sejak tahun 2014, Gereja Toraja secara resmi menggunakan Kurikulum Baru dalam pengajaran Alkitab di Sekolah Minggu. Kurikulum ini sepenuhnya berbasis Cerita Isi Alkitab (CeriA), karena itu disebut Kurikulum CeriA. Kurikulum ini diterapkan setelah melalui serangkaian proses sosialisasi sampai ujicoba. Dimulai pada tahun 2011 dimana pedoman dirancang untuk bertransformasi dari model tematis ke model kronologis. Tiga tahun proses dari 2011-2013 dianggap cukup memadai, hingga Persidangan IX mengamanatkan untuk menerapkan menerapkan kurikulum CeriA yang kronologis, tematis dan sistematis. Kata kunci untuk Metode CeriA ini adalah Cerita yang Hidup dan Mengesankan. Hidup dan mengesankan karena anak seolah-olah sedang melihat dan mengalami secara langsung cerita itu. Model cerita ini akan membawa anak bertemu dengan Tuhan dalam cerita. Cerita menjadi menarik karena terbebas dari pesanpesan moralis yang menggurui. menggurui. Ini hanya bisa tercapai te rcapai jika ada kondisi ini: 1. Guru Sekolah Minggu sudah mengalami cerita itu lebih dahulu . Untuk“sedikit memaksakan”hal itu, maka PP SMGT tidak lagi mempersiapkan cerita jadi, cerita siap saji, cerita instan yang selama ini menina bobokan guru yang malas persiapan atas nama kesibukan. 2. Persiapan pribadi sangat penting. Mau tidak mau seorang guru sekolah minggu harus memiliki waktu khusus untuk persiapan pribadi. Kami sangat menyadari betapa sibuknya guru dalam keseharian, namun setiap kita yang terpanggil menjadi guru haruslah menyadari bahwa mengajar tanpa persiapan sama dengan mendekatkan mendekatkan diri pada penyesatan. Mau tidak mau, guru yang selama ini terbiasa menggunakan bahan instan, akan kewalahan menggunakan model CeriA. Untuk itulah, maka kami sangat merekomendasikan agar setiap jemaat atau klasis yang belum mengadakan Pelatihan CeriA agar segera mengadakan Pelatihan ceriA. Bila perlu jadikanlah Pelatihan CeriA sebagai Program Unggulan di setiap jemaat. Kita berharap pada tahun 2018 semua guru sekolah minggu sudah trampil menggunakan metode CeriA ini. Guru yang akan mengikuti Pelatihan ceriA harus sudah lulus Pembinaan Dasar, dan bersedia mengikuti semua materi dengan baik. Apa dan bagaimana pelatihan-pelatihan tersebut dapat dilihat dalam Buku Kerja SMGT 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang sudah dikirim ke jemaat dan klasis. Dalam hal jemaat-jemaat masih kebingungan menggunakan menggunakan Pedoman ini, PP SMGT selalu siap sedia untuk datang memberikan bimbingan, khususnya bagaimana menggunakan menggunakan buku ini. Terima kasih jemaat-jemaat yang setia menyetor pengganti ongkos cetak, yang memungkinkan pedoman ini dapat hadir ke tengah-tengah kita. Terima kasih juga kepada para penulis yang sudah berkontribusi dalam penulisan SMC ini.
Salam CeriA An. PP SMGT
Pdt. Syukur Matasak, M.Th Ketua Umum Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
i
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PENGANTAR PP SMGT
Sahabat guru yang baik, Dari Ruang SMGT di Tongkonan Tongkonan Sangullele Gereja Toraja, kami menyapa dengan kasih, semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa merahmati kita semua. Sejak tahun 2014, Gereja Toraja secara resmi menggunakan Kurikulum Baru dalam pengajaran Alkitab di Sekolah Minggu. Kurikulum ini sepenuhnya berbasis Cerita Isi Alkitab (CeriA), karena itu disebut Kurikulum CeriA. Kurikulum ini diterapkan setelah melalui serangkaian proses sosialisasi sampai ujicoba. Dimulai pada tahun 2011 dimana pedoman dirancang untuk bertransformasi dari model tematis ke model kronologis. Tiga tahun proses dari 2011-2013 dianggap cukup memadai, hingga Persidangan IX mengamanatkan untuk menerapkan menerapkan kurikulum CeriA yang kronologis, tematis dan sistematis. Kata kunci untuk Metode CeriA ini adalah Cerita yang Hidup dan Mengesankan. Hidup dan mengesankan karena anak seolah-olah sedang melihat dan mengalami secara langsung cerita itu. Model cerita ini akan membawa anak bertemu dengan Tuhan dalam cerita. Cerita menjadi menarik karena terbebas dari pesanpesan moralis yang menggurui. menggurui. Ini hanya bisa tercapai te rcapai jika ada kondisi ini: 1. Guru Sekolah Minggu sudah mengalami cerita itu lebih dahulu . Untuk“sedikit memaksakan”hal itu, maka PP SMGT tidak lagi mempersiapkan cerita jadi, cerita siap saji, cerita instan yang selama ini menina bobokan guru yang malas persiapan atas nama kesibukan. 2. Persiapan pribadi sangat penting. Mau tidak mau seorang guru sekolah minggu harus memiliki waktu khusus untuk persiapan pribadi. Kami sangat menyadari betapa sibuknya guru dalam keseharian, namun setiap kita yang terpanggil menjadi guru haruslah menyadari bahwa mengajar tanpa persiapan sama dengan mendekatkan mendekatkan diri pada penyesatan. Mau tidak mau, guru yang selama ini terbiasa menggunakan bahan instan, akan kewalahan menggunakan model CeriA. Untuk itulah, maka kami sangat merekomendasikan agar setiap jemaat atau klasis yang belum mengadakan Pelatihan CeriA agar segera mengadakan Pelatihan ceriA. Bila perlu jadikanlah Pelatihan CeriA sebagai Program Unggulan di setiap jemaat. Kita berharap pada tahun 2018 semua guru sekolah minggu sudah trampil menggunakan metode CeriA ini. Guru yang akan mengikuti Pelatihan ceriA harus sudah lulus Pembinaan Dasar, dan bersedia mengikuti semua materi dengan baik. Apa dan bagaimana pelatihan-pelatihan tersebut dapat dilihat dalam Buku Kerja SMGT 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang sudah dikirim ke jemaat dan klasis. Dalam hal jemaat-jemaat masih kebingungan menggunakan menggunakan Pedoman ini, PP SMGT selalu siap sedia untuk datang memberikan bimbingan, khususnya bagaimana menggunakan menggunakan buku ini. Terima kasih jemaat-jemaat yang setia menyetor pengganti ongkos cetak, yang memungkinkan pedoman ini dapat hadir ke tengah-tengah kita. Terima kasih juga kepada para penulis yang sudah berkontribusi dalam penulisan SMC ini.
Salam CeriA An. PP SMGT
Pdt. Syukur Matasak, M.Th Ketua Umum Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
i
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
AGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU INI B AGAIMANA (PENTING UNTUK DIBACA AGAR TIDAK TERSESAT)
INI PEDOMAN, BUKAN ALKITAB
Pegangan utama Guru Sekolah Minggu adalah Alkitab, bukan buku pedoman ini. Anda bisa bercerita kepada anak tanpa pedoman ini, tapi jangan sampai anda bercerita tanpa Alkitab. Salah satu dosa Guru Sekolah Minggu adalah bergantung pada pedoman, bukan Alkitab. Persiapan menggunakan Alkitab, begitu juga pengajaran menggunakan Alkitab. Pedoman ini dibuat untuk menolong guru tentang bagaimana menggunakan menggunakan Alkitab untuk pengajaran di Sekolah Minggu. Minggu.
ENALI B AGIAN-BAGIANNYA DAN URUTAN-URUTANNYA K ENALI
Ini adalah Pedoman Berbasis CeriA, dimana ada bagian-bagian utama yang menjadi standar. Bagianbagian tersebut tidak bisa dibolak-balik, yaitu: 1. Analisa Perbuatan 2. Analisa Adegan 3. Pokok Cerita, Tujuan Cerita dan Penerapan 4. Analisa Grafik Metode CeriA sangat menekankan kesetiaan pada teks Alkitab. Maka tujuan cerita hanya bisa dirumuskan setelah melakukan proses analisa perbuatan. Dapat dikatakan bahwa tujuan cerita dibangun di atas cerita yang sudah dianalisa. Inilah I nilah salah satu perbedaan mendasar dengan pedoman sebelumnya, dimana tujuan cerita disusun mendahului cerita itu sendiri. Urutan 1-4 tersebut dapat dibaca sederhana seperti ini: Analisa perbuatan mewajibkan setiap pengguna untuk menguasai teks Alkitab sebelum melangkah pada tahap selanjutnya. Adegan hanya bisa dibangun dengan mengenali secara detail setiap perbuatan Allah dan perbuatan manusia dalam teks. Penerapan A, B, C, D dan E disusun berdasarkan Pokok Cerita dan Tujuan Cerita yang nampak dalam adegan yang ada. Dan Grafik dapat ditentukan setelah ada penerapan yang menentukan titik puncak cerita. Dari titik puncak cerita ba gian utama ini. inilah, pokok cerita dan tujuan cerita disusun. Sebagai Guru, anda harus menguasai 4 bagian
INI SMC 2 T AHUN III
Ini adalah Sekolah Minggu CeriA (SMC) 2 yang dirancang untuk pembelajaran di Kelas Balita dan Kelas Kecil, atau rentang usia play goup dan TK dan SD Kelas 1-3. 1- 3. Pendekatan yang digunakan tentu tidak cocok dengan Kelas Besar dan Remaja. Bahan-bahan yang ada di sini mengikuti Kurikulum CeriA tahun II.
C ARA BERCERITA
Pedoman ini disusun dengan pendekatan bercerita model CeriA. Konsekuensinya, semua Guru Sekolah Minggu yang akan bercerita diharuskan mengikuti Pelatihan CeriA. Guru yang tidak atau belum mengikuti Pelatihan CeriA akan mengalami kesulitan menggunakan bahan ini. Itulah sebabnya diserukan agar setiap Jemaat memprogramkan Pelatihan CeriA. Hubungi PP SMGT jika anda mengalami kesulitan untuk melakukan pelatihan ini. Dengan tegas diserukan juga agar jemaat yang mampu mengadakan Pelatihan CeriA mandiri mau berbagi berkat dengan jemaat yang kurang mampu dengan mengundang mereka hadir dalam pelatihan yang anda lakukan.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
ii
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
L AMA BERCERITA
Berapa lama waktu ideal untuk bercerita? Semakin menarik dan semakin kreatif seoarang pelayan, semakin lama anak-anak bisa bertahan mendengarjan cerita. Tapi umumnya, waktu yang dibutuhkan adalah : Kelas Bayi (0-2 tahun) Kelas Balita (3-5 tahun) Kelas Kecil (6-8 tahun) Kelas Besar (9-11 tahun) Kelas Remaja (12-15 tahun)
2-3 menit 3-5 menit 5-7 menit 7-10 menit 10-15 menit
Seorang pelayan harus mampu mengukur sejauh mana kemampuannya saat ini. Jika tingkat kreatifitas anda untuk bercerita dengan menarik belum optimal, maka gunakanlah waktu yang lebih kecil dan ditulis tebal. Kecuali jika keterampilan bercerita anda semakin baik, sudah bisa menggunakan waktu yang lebih banyak. A YAT H AFALAN Ayat Hafalan bukan untuk dilombakan. Ingatlah! Bahwa ayat hafalan tidak pernah dimaksudkan untuk
dihafal seperti menghafal pelajaran di sekolah, apalagi mau dilombakan. Tujuan utamanya adalah memperpanjang masa ingat anak terhadap pokok pembelajaran. Maka tidak perlu menyuruh anak satu per satu menghafal, cukuplah bila dihafal secara bersama-sama. Ingatlah juga, bahwa ada anak yang senang menghafal tetapi ada juga yang tidak. Membaca bersama akan sangat menolong. Lagi pula a nak bisa malu dan tertekan jika ia tidak bisa menghafal seperti temannya. ALAT PERAGA Gambar bukan cerita. Fungsi gambar sebagai alat peraga adalah menolong memperkuat visualisasi cerita,
bukan sebagai pengganti cerita itu sendiri. Tersedia paket Alat Peraga yang dicetak terpisah. Pada saat persiapan, pastikan untuk mencocokkan gambar yang tersedia dengan urutan-urutannya dalam pedoman ini. ABAR B AIK CERIA K
Kabar Baik Ceria (KBC) yang diterbitkan oleh LAI adalah salah satu Alat Peraga untuk mendukung cerita ini. Pastikan bahwa setiap guru sudah memiliki KBC tersebut. Doronglah juga orang tua anak untuk membeli buku KBC ini untuk anak-anak mereka. KBC I dapat dibeli di toko buku, dan untuk guru yang ada di Luwu dan Toraja dapat membeli di kantor PP SMGT dengan harga diskon Rp. 100.000/buku. Atas bantuan DVN-CeriA Belanda, PP SMGT memberikan subsidi sehingga hanya dikenakan biaya pengganti ongkos cetak saja. BUKU N YANYIAN
Ini adalah daftar buku nyanyian yang digunakan secara resmi oleh Gereja Toraja. PP SMGT ‘tidak bertanggung jawab’ terhadap penggunaan nyanyian di luar buku yang ditentukan. Buku-buku tersebut dapat diperoleh di kantor PP SMGT atau di toko-toko te rdekat. Buku nyanyian tersebut adalah: 1. Kidung Ceria (KC) - Yamuger 2. Kidung Sekolah Minggu (KSM) - Yamuger 3. Kidung Pujian dan Penyembahan (KPP) - Yamuger 4. Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik (NJNE) – Gereja Toraja
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
iii
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
D AFTAR ISI SMC 2 T AHUN III
NO CERITA
JUDUL
HAL
Kata Pengantar Petunjuk Penggunaan Daftar Isi Tabel Persiapan
i ii iv vi
BAGIAN I
ADVENTUS DAN NATAL
Cerita 01 Cerita 02 Cerita 03 Cerita 04 Cerita 05 Cerita 06 Cerita 07
Rut (Adven 1) Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yohanes (Adv 2) Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus (Adv 3) Yesus Lahir (Adv 4) Gembala-gembala Menyembah Yesus (Natal) Orang Majus Mencari Yesus (Natal) Allah Menjadikan Semuanya Baru (Tahun Baru)
BAGIAN II
PERJANJIAN BARU
Cerita 08 Cerita 09 Cerita 10 Cerita 11 Cerita 12 Cerita 13 Cerita 14 Cerita 15 Cerita 16 Cerita 17 Cerita 18 Cerita 19 Cerita 20 Cerita 21 Cerita 22 Cerita 23
Perkawinan di Kana Penyembuhan di Kolam Betesda Orang Pintar dan Orang Bodoh Talitakum 5 Roti dan 2 Ikan Roti Hidup Siapakah Yang Terbesar Maria dan Marta Orang Kaya Yang Bodoh Lazarus Dibangkitkan Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali Biarkanlah Anak-anak itu Datang Kepada-Ku Persembahan Seorang Janda Miskin Para Pekerja di Kebun Anggur Gadis-gadis yang Bijaksana dan Gadis-gadis yang Bodoh Perumpamaan Tentang Talenta
BAGIAN III
PRA PASKAH DAN PASKAH
Cerita 24 Cerita 25 Cerita 26 Cerita 27 Cerita 28 Cerita 29
Engkaulah Mesias Bukan Memerintah Melainkan Melayani Yesus Diurapi Perempuan Berdosa Yesus Dielu-elukan Perjamuan Paskah Getsemani
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
iv
1 2 5 7 9 11 14 17
20 23 26 28 31 34 37 39 41 44 47 49 52 54 57 60
65 69 71 73 76 79 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
NO CERITA
JUDUL
HAL
Cerita 30 Cerita 31 Cerita 32 Cerita 33 Cerita 34 Cerita 35 Cerita 36
Yesus Diadili Yesus Mati Tersalib Yesus Bangkit Yesus Menampakkan Diri di Jalan ke Emaus Yesus Naik ke Surga Menanti Janji Roh Kudus Pentakosta
BAGIAN IV
PERJANJIAN LAMA
Cerita 37 Cerita 38 Cerita 39 Cerita 40 Cerita 41 Cerita 42 Cerita 43 Cerita 44 Cerita 45 Cerita 46 Cerita 47 Cerita 48 Cerita 49 Cerita 50 Cerita 51 Cerita 52 Cerita 53 Cerita 54 Cerita 55 Cerita 56
Tuhan Allah Menciptakan Langit dan Bumi Taman Eden Jatuh ke dalam Dosa Tuhan Mencari Manusia yang Berdosa Hukuman dan Janji Tuhan Kejahatan Manusia Air Bah Pelangi Tanda Janji Tuhan Abram menjadi sahabat Allah Abram Berbohong Janji Allah Kepada Abram Janji Allah Diulangi Tuhan Menepati Janji-Nya Esau dan Yakub Yakub Berpisah Dengan Keluarganya Yakub Berjumpa Dengan Tuhan Yusuf Dijual Ke Mesir Tuhan Menolong Yusuf Yusuf Bertemu Saudara-saudaranya Yusuf dan Keluarganya tinggal di Mesir
BAGIAN V
BAHAN KHUSUS
Cerita 57 Cerita 58
Pencobaan di Padang Gurun Terang Dunia
174 176
Tim Penulis SMC 2-5 Daftar Penggunaan Cerita Tahun 2015
179 180
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
v
82 85 88 90 92 94 96
99 104 108 111 115 118 122 126 130 133 136 138 141 143 146 149 152 157 163 168
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
Salah satu kunci sukes dan keberhasilan seorang pencerita adalah persiapan. Persiapan adalah salah satu gaya hidup yang harus dilakoni oleh seorang guru. Tanpa persiapan yang matang, seorang Guru Sekolah Minggu (GSM) sangat berpotensi untuk menyesatkan anak-anak. Suka atau tidak, persiapan haruslah menjadi menu harian seorang GSM. Resep persiapan menurut standar ceriA adalah 6 x 1. Artinya seorang GSM harus persiapan selama 6 hari masing-masing 1 jam, minimal. Mau berhasil, lakukan lebih dari itu.
Ada 2 jenis persiapan, yaitu: 1.
Persapan Pribadi. Ini dilakukan setiap hari, sebanyak 1 jam/hari. Apa saja yang dilakukan selama itu? Lihat tabel di bawah ini. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Persiapan Bersama. Ini dilakukan sekali seminggu, beberapa tempat 2 kali seminggu, 1 x untuk bahan mengajar dan 1 x untuk persiapan khusus aktifitas dan alat peraga. Dalam persiapan bersama, pelayan menyampaikan ceritanya di depan pelayan yang lain, kemudian di beri masukanmasukan untuk memperbaiki memperbaiki metode, bahasa, serta teknik pembawaan pembawaan cerita tersebut.
SKEMA PERSIAPAN GSM MODEL CERI A
APA Baca Alkitab. Jangan mulai mulai dengan Membaca Pedoman. Mulailah dengan Baca Alkitab. Baca berulang-ulang bahan Alkitab yang ditentukan ditentukan hari ini. Renungkan Buat catatan. Siapa tokoh-tokohnya dan apa perannya Lihat tempat, waktu dan katakata yang penting dalam teks. Bandingkan dengan Pedoman Bandingkan hasil perenungan anda dengan tulisan dalam Pedoman. Buat penyesuaianpenyesuaian di mana perlu
SENIN
CARA Komposisi Cerita Mulai m enghafalkan adegan demi adegan ... Pikirkan pendahuluan yang menarik.
Bahasa Apa bahasa yang cocok untuk anak.
Penguasaan bahan Menghafal alur ceritanya .... Ingat detail setiap adegan Dalami inti dari setiap adengan
SELASA
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
MENOLEH KE DALAM DIRI Apa berkat Tuhan bagiku dalam cerita ini? Apa berkat bagiku bagiku sebagai guru Adakah petunjuk, petunjuk, teguran atau penguatan Belajar Berlakon dan Imajinasi: Lakonkan peran dari tokoh-tokoh utama dalam cerita Pikirkan dan latih imajinasi yang cocok, pas dan tidak berlebihlebihan
RABU & KAMIS vi
BERCERITA Latihan dan simulasi. simulasi. Berceritalah kepada diri anda sendiri, misalnya di depan kaca. Rasakan apakah penerapan sudah tertenun dengan baik dlm puncak cerita? Apakah sudah bebas bebas dari pesan moralis? Berceritalah kepada seorang anak di rumah atau di sekitar anda. Bila perlu panggil beberapa anak untuk mendengar anda berlatih bercerita. Tanyakan, apakah mereka mengerti apa yang anda ceritakan?
JUMAT & SABTU
Cerita yang Hidup dan Mengesankan Ceritakan Cerita itu dengan penuh penghayatan Ingat! Jangan membawa Pedoman di depan kelas, apa lagi membacanya
MINGGU
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
SEKOLAH MINGGU CERI A 2 T AHUN III ELAS B ALITA DAN K ELAS ELAS K ECIL ECIL UNTUK K ELAS
BAGIAN III ADVEN DAN NATAL NO CERITA
1 2 3 4 5 6 7
JUDUL CERITA
ETERANGAN K ETERANGAN
Rut Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yohanes Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus Yesus Lahir Gembala-gembala Menyembah Yesus Orang Majus Mencari Yesus Allh Menjadikan Semuanya Baru
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
1
Minggu Adven I Minggu Adven II Minggu Adven III Minggu Adven IV Natal Sesudah Natal Tahun Baru
H AL
2 5 7 9 11 14 17
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 01
RUT RUT 1-4
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
Tuhan memperhatikan umatNya di Yehuda-Betlehem
Tuhan memberkati Rut
A Y
1 :6
PERBUATAN M ANUSIA
Elimelek dan Naomi beserta anak-anak mereka yaitu Mahlon dan Kilyon keluar dari Betlehem Betlehem karena terjadi kelaparan dan pergi ke Moab. Elimelek meninggal – Mahlon dan Kilyon menikah – kemudian Mahlon dan Kilyon meninggal. Tinggallah Naomi, Rut, dan Orpa. Naomi, Rut, dan Orpa berkemas untuk kembali ke Betlehem. Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa kembali ke rumah ibunya. Rut memutuskan mengikuti Naomi. Setiap hari, Rut memungut jelai di ladang dan bertemu Boas Rut menjadi istri Boas dan melahirkan Obed, ayah Isai.
A Y
+/-/?
1:1-2
+/-
1:3-5
+/-
1:6-15
+
1:16-22
+
2-3 4
+ +
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
AYAT
Elimelek dan keluarganya pergi Moab Naomi dan Rut kembali ke Betlehem Rut menjadi istri Boas
1:1-15 1:16-22 & 2-3 4
PENERAPAN
C B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS ELAS K ECIL ECIL
Ketaatan yang mensukacitakan (2:7;3:5,10-11)
Diberkati karena taat (3:5, 10; 4:13-14)
TUJUAN CERITA K ELAS ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS ELAS K ECIL ECIL
1.
Anak tahu bahwa Tuhan senang kepada orang yang taat. 2. Anak bersukacita karena taat 3. Anak menunjukkan ketaatannya.
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
1.
Anak tahu bahwa Tuhan memberkati orang yang taat. 2. Anak merasakan berkat atas ketaatannya. 3. Anak menyatakan ketaatannya.
2
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Naomi akan kembali ke Betlehem, kedua menantunya mengikutinya, namun ditengah jalan Naomi menyuruh Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa pamit dan kembali ke rumah ibunya tetapi Rut tetap mengikuti Naomi. Rut percaya kepada Tuhan. Rut taat kepada Tuhan yang dipercayainya. Rut mau tinggal bersama Naomi di Betlehem. Disinilah Rut menikah dengan Obed. Dari keturunan Obed inilah, Yesus lahir. Inilah sukacita dari ketaatan Rut. Tuhan senang kepada orang yang taat melakukan yang baik dan benar. Ketaatan itu memberikan sukacita yang besar.
Rut tetap mengikuti Naomi. Rut berkata: “bangsamulah bangsaku, Allahmulah Allahku”. Rut tinggal bersama dengan Naomi di Betlehem. Rut percaya kepada Tuhan. Rut mengasihi Naomi. Rut rajin dan taat. Setiap hari pergi ke ladang memungut jelai agar mereka memiliki makanan. Ladang itu milik Boas. Rut selalu mendengarkan nasihat Naomi, mertuanya. Tuhan senang terhadap orang yang rajin dan taat melakukan yang baik dan benar. Tuhan memberkati Rut. Rut menjadi istri Boas, lalu lahir anaknya bernama Obed. Dari keturunan Boas dan Rut, Yesus lahir. Hasil dari ketaatan adalah Tuhan memberikan berkat-Nya.
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT)
C
B
B Adegan I 1:1-15 1 menit
Adegan II 1:16-22 & 2-3 2 menit
C
Adegan III 4 1 menit
Adegan I 1:1-15 1 menit
Adegan II 1:16-22 & 2-3 2 menit
Adegan III 4 3 menit
SELUK BELUK ADEGAN G AMBAR
Gbr 1 KBC h 94 Gbr 2 KBC h 95 a Gbr 3 KBC h 95 b Gbr 4 KBC h 96 Gbr 5 KBC h 97 Gbr 6 KBC h 98-99 Gbr 7 KBC h 100 Gbr 8 KBC h 101 Gbr 9 KBC h 102 Gbr 10 KBC h 103 Gbr 11 KBC h 104 Gbr 12 KBC h 105
SELUK BELUK G AMBAR
Inilah keluarga Naomi dan Elimelekh yang hidup bahagia bersama 2 orang putranya, Mahlon dan Kilyon Namun terjadi bencana kelaparan di Betlehem. Mereka meninggalkan Betlehem dan pergi ke Moab. Tak lama, Elimelekhpun mati. Anak-anak Naomi, Mahlon dan Kilyon menikah dengan gadis Moab, namanya Orpa dan Rut 10 tahun kemudian, Mahlon dan Kilyon mati juga. Naomi mendengar di Betlehem sudah tidak ada kelaparan lagi, jadi ia memutuskan pulang ke Betlehem, dan menyuruh Orpa dan Rut tetap tinggal di Moab Tetapi Rut mau ikut dengan Naomi. Rut ingin menyembah juga Allahnya Naomi. Maka pulanglah Naomi ke kampung halamannya, dengan ditemani oleh Rut Mereka tiba di Betlehem saat musim panen gandum. Untunglah orang-orang Betlehem masih mengenali Naomi Rut memungut sisa-sisa gandum yang ditinggalkan oleh para pekerja Boas, pemilik kebun gandum itu menanyakan kepada pekerjanya tentang siapa Rut Boas berbaik hati kepada Rut Naomi menjadi senang karena gandum yang dibawah oleh Rut menjadi banyak Boas menikah dengan Rut Mereka memiliki anak. Dari keturunan inilah akan lahir Yesus, juruselamat dunia
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
3
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini harus menjadi berkat bagi Anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini: a. Apakah saya sudah mengerjakan panggilan saya dengan rajin dan bersukacita? b. Apakah saya mengerjakan pelayanan kepada ASM dengan menunjukkan ketaatan? c. Apakah saya merasakan berkat dari pelayanan yang saya kerjakan? d. Bagi Anda yang sudah menikah, apakah Anda menunjukkan cinta kasih yang besar kepada mertua Anda?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : “Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Rut dan Naomi ”. Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita bahkan cerita sudah selesai dalam ungkapan di atas. Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Balita : Ibu akan pergi menjenguk nenek. Ibu meminta untuk kamu tinggal tapi kamu tidak mau. Kamu bahkan menangis untuk ikut. Saya mau ikut, ingin bertemu nenek. Ibu memberikan syarat agar kamu taat. Kamu setuju untuk taat. Jadilah kamu berangkat bersama ibu. Ibu senang. Kamu bersukacita dan ibu ber janji, kamu akan diikutkan lagi. Mmhh, menyenangkan sekali kalau kita taat ya..... Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Kecil:
Tanyakan kepada anak, siapa yang suka ikut orangtua saat ke toko/pasar untuk berbelanja atau saat pergi ke suatu tempat. Bagaimana perasaan kamu, saat mau ikut tapi dilarang? Bagaimana perasaan saat mau ikut dan diizinkan?
2. Imajinasikan dalam cerita:
- Kesedihan Naomi, Rut, dan Orpa. - Saat Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa pamit tetapi Rut tetap ikut bersama Naomi. - Saat Rut ke ladang memungut jelai - Saat Boas melihat Rut dan mempertanyakan kepada hambanya. - Saat Boas berbicara dengan Rut. - Saat Rut menjadi istri Boas dan melahirkan Obed. L AGU PENDUKUNG
Puji Tuhan jilid 1 nomor : 101 “Ku kasih pada Ibuku” Puji Tuhan jilid 1 nomor : 102 “Ya Tuhanku, ku bersyukur” 103 Lagu Anak Terbaru nomor 19 ayat 1,2 “ BAIK/TAAT”
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
1Ptr 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat
Yes 56:1 Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
4
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 01
RUT DAN N AOMI RUT 1-4
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
Tuhan memperhatikan umatNya di Yehuda-Betlehem
Tuhan memberkati Rut
A Y
1 :6
PERBUATAN M ANUSIA
Elimelek dan Naomi beserta anak-anak mereka yaitu Mahlon dan Kilyon keluar dari Betlehem karena terjadi kelaparan dan pergi ke Moab. Elimelek meninggal – Mahlon dan Kilyon menikah – kemudian Mahlon dan Kilyon meninggal. Tinggallah Naomi, Rut, dan Orpa. Naomi, Rut, dan Orpa berkemas untuk kembali ke Betlehem. Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa kembali ke rumah ibunya. Rut memutuskan mengikuti Naomi. Setiap hari, Rut memungut jelai di ladang dan bertemu Boas Rut menjadi istri Boas dan melahirkan Obed, ayah Isai.
A Y
+/-/?
1:1-2
+/-
1:3-5
+/-
1:6-15
+
1:16-22
+
2-3 4
+ +
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
AYAT
Elimelek dan keluarganya pergi Moab Naomi dan Rut kembali ke Betlehem Rut menjadi istri Boas
1:1-15 1:16-22 & 2-3 4
PENERAPAN
C B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Ketaatan yang mensukacitakan (2:7;3:5,10-11)
Diberkati karena taat (3:5, 10; 4:13-14)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
1.
Anak tahu bahwa Tuhan senang kepada orang yang taat. 2. Anak bersukacita karena taat 3. Anak menunjukkan ketaatannya.
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
1.
Anak tahu bahwa Tuhan memberkati orang yang taat. 2. Anak merasakan berkat atas ketaatannya. 3. Anak menyatakan ketaatannya.
2
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Naomi akan kembali ke Betlehem, kedua menantunya mengikutinya, namun ditengah jalan Naomi menyuruh Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa pamit dan kembali ke rumah ibunya tetapi Rut tetap mengikuti Naomi. Rut percaya kepada Tuhan. Rut taat kepada Tuhan yang dipercayainya. Rut mau tinggal bersama Naomi di Betlehem. Disinilah Rut menikah dengan Obed. Dari keturunan Obed inilah, Yesus lahir. Inilah sukacita dari ketaatan Rut. Tuhan senang kepada orang yang taat melakukan yang baik dan benar. Ketaatan itu memberikan sukacita yang besar.
Rut tetap mengikuti Naomi. Rut berkata: “bangsamulah bangsaku, Allahmulah Allahku”. Rut tinggal bersama dengan Naomi di Betlehem. Rut percaya kepada Tuhan. Rut mengasihi Naomi. Rut rajin dan taat. Setiap hari pergi ke ladang memungut jelai agar mereka memiliki makanan. Ladang itu milik Boas. Rut selalu mendengarkan nasihat Naomi, mertuanya. Tuhan senang terhadap orang yang rajin dan taat melakukan yang baik dan benar. Tuhan memberkati Rut. Rut menjadi istri Boas, lalu lahir anaknya bernama Obed. Dari keturunan Boas dan Rut, Yesus lahir. Hasil dari ketaatan adalah Tuhan memberikan berkat-Nya.
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT)
C
B
B Adegan I 1:1-15 1 menit
Adegan II 1:16-22 & 2-3 2 menit
C
Adegan III 4 1 menit
Adegan I 1:1-15 1 menit
Adegan II 1:16-22 & 2-3 2 menit
Adegan III 4 3 menit
SELUK BELUK ADEGAN G AMBAR
Gbr 1 KBC h 94 Gbr 2 KBC h 95 a Gbr 3 KBC h 95 b Gbr 4 KBC h 96 Gbr 5 KBC h 97 Gbr 6 KBC h 98-99 Gbr 7 KBC h 100 Gbr 8 KBC h 101 Gbr 9 KBC h 102 Gbr 10 KBC h 103 Gbr 11 KBC h 104 Gbr 12 KBC h 105
SELUK BELUK G AMBAR
Inilah keluarga Naomi dan Elimelekh yang hidup bahagia bersama 2 orang putranya, Mahlon dan Kilyon Namun terjadi bencana kelaparan di Betlehem. Mereka meninggalkan Betlehem dan pergi ke Moab. Tak lama, Elimelekhpun mati. Anak-anak Naomi, Mahlon dan Kilyon menikah dengan gadis Moab, namanya Orpa dan Rut 10 tahun kemudian, Mahlon dan Kilyon mati juga. Naomi mendengar di Betlehem sudah tidak ada kelaparan lagi, jadi ia memutuskan pulang ke Betlehem, dan menyuruh Orpa dan Rut tetap tinggal di Moab Tetapi Rut mau ikut dengan Naomi. Rut ingin menyembah juga Allahnya Naomi. Maka pulanglah Naomi ke kampung halamannya, dengan ditemani oleh Rut Mereka tiba di Betlehem saat musim panen gandum. Untunglah orang-orang Betlehem masih mengenali Naomi Rut memungut sisa-sisa gandum yang ditinggalkan oleh para pekerja Boas, pemilik kebun gandum itu menyakan kepada pekerjanya tentang siapa Rut Boas berbaik hati kepada Rut Naomi menjadi senang karena gandum yang dibawah oleh Rut menjadi banyak Boas menikah dengan Rut Mereka memiliki anak. Dari keturunan inilah akan lahir Yesus, juruselamat dunia
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
3
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini harus menjadi berkat bagi Anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini: a. Apakah saya sudah mengerjakan panggilan saya dengan rajin dan bersukacita? b. Apakah saya mengerjakan pelayanan kepada ASM dengan menunjukkan ketaatan? c. Apakah saya merasakan berkat dari pelayanan yang saya kerjakan? d. Bagi Anda yang sudah menikah, apakah Anda menunjukkan cinta kasih yang besar kepada mertua Anda?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : “Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Rut dan Naomi ”. Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita bahkan cerita sudah selesai dalam ungkapan di atas. Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Balita : Ibu akan pergi menjenguk nenek. Ibu meminta untuk kamu tinggal tapi kamu tidak mau. Kamu bahkan menangis untuk ikut. Saya mau ikut, ingin bertemu nenek. Ibu memberikan syarat agar kamu taat. Kamu setuju untuk taat. Jadilah kamu berangkat bersama ibu. Ibu senang. Kamu bersukacita dan ibu berjanji, kamu akan diikutkan lagi. Mmhh, menyenangkan sekali kalau kita taat ya..... Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Kecil:
Tanyakan kepada anak, siapa yang suka ikut orangtua saat ke toko/pasar untuk berbelanja atau saat pergi ke suatu tempat. Bagaimana perasaan kamu, saat mau ikut tapi dilarang? Bagaimana perasaan saat mau ikut dan diizinkan?
2. Imajinasikan dalam cerita:
- Kesedihan Naomi, Rut, dan Orpa. - Saat Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa pamit tetapi Rut tetap ikut bersama Naomi. - Saat Rut ke ladang memungut jelai - Saat Boas melihat Rut dan mempertanyakan kepada hambanya. - Saat Boas berbicara dengan Rut. - Saat Rut menjadi istri Boas dan melahirkan Obed. L AGU PENDUKUNG
Puji Tuhan jilid 1 nomor : 101 “Ku kasih pada Ibuku” Puji Tuhan jilid 1 nomor : 102 “Ya Tuhanku, ku bersyukur” 103 Lagu Anak Terbaru nomor 19 ayat 1,2 “ BAIK/TAAT”
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
1Ptr 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat
Yes 56:1 Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
4
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 02
PEMBERITAHUAN TENTANG K ELAHIRAN YOHANES LUK 1: 5–25
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
N AS
PERBUATAN M ANUSIA
N AS +/-
Zakharia dan Elisabet hidup benar di hadapan Tuhan, walaupun mereka tidak punya anak Rombongan Abia mendapat giliran bertugas, dan Imam Imam Zakharia ditunjuk untuk menjadi imam Malaikat Gabriel berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan
5-7
+
8-10
+
Zakharia terkejut dan takut
12
-
Zakharia tidak percaya.
18
-
21 22 23 24-25
? + + +
11
Gabriel menguatkan Zakaria dan memberitahu 13-17 bahwa Elisabet akan melahirkan anak laki-laki Gabriel menghukum Zakaria sehingga ia akan bisu sampai Yohanes lahir
19-20 Mereka heran karena Zakharia sangat lama keluar Zakaria keluar dan tak bisa berbicara lagi (bisu). Setelah bertugas, Zakaria pulang ke rumah Beberapa lama kemudian Elisabet mengandung
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Kehidupan Zakharia dan Elisabet Zakharia menjadi bisu Elisabeth mengandung
5-10 8-22 23-25
P ENERAPAN
C B
POKOK CERITA DAN TUJUAN CERITA POKOK CERITA K ELAS B ALITA
P OKOK CERITA K ELAS K ECIL
Tuhan menghapus aib Elisabet (Ay. 25)
Tuhan menghukum Zakharia karena tidak percaya (Ay. 20)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak merasakan bagaimana Tuhan menghapuskan kehinaan yang diderita Elisabet karena kemandulannya
Anak mengerti bagaimana Tuhan menghukum Zakharia serta berkomitmen untuk selalu percaya kepada janji Tuhan.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
PENERAPAN K ELAS B ALITA
5
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PENERAPAN K ELAS K ECIL
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Elisabet merasa sangat hina karena ia tidak memiliki anak, namun Tuhan berkenan menerima doanya dan menghapuskan semua kehinaan yang dialaminya
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, karena itu tidak perlu ragu. Percayalah kepada Tuhan karena perkataanNya selalu tepat dan benar.
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K E CIL (A SUMSI C ERITA 5 MENIT )
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 3 ½ MENIT)
B
C
C Adegan I Ay 5-10 1 menit
Adegan II Ay 8-22 1 menit
Adegan III Ay 23-25 1 ½ menit
Adegan I Ay 5-10 ½ menit
Adegan II Ay 8-22 3 menit
B Adegan III Ay 23-25 1 ½ menit
SELUK BELUK G AMBAR G AMBAR
SELUK BELUK G AMBAR
Gbr 1 KBC h 131 ats Gbr 2 KBC h 130 kiri Gbr 3 KBC h 130-131 Gbr 4 KBC h 132 Gbr 5 KBC h 133 Gbr 6 KBC h 134 Gbr 7 KBC hal 135
Imam Zakharia akan bertugas di gereja. Ia harus berangkat ke Yerusalem. Ia melambaikan tangan kepada istrinya. Para tetangga ikut melihat kepergian Zakaria Zakaria hampir tiba di Yerusalem. Rumah Tuhan kelihatan dengan megahnya. Di sini para Imam melakukan tugas untuk mempersembahkan kurban kepada Allah. Setelah diundi, Zakaria yang terpilih untuk masuk ke dalam ruangan khusus untuk memberi berdoa dan membakar persembahan. Teman-temannya menunggu di luar Asap kemenyan itu mengepul ke atas. Tiba-tiba seorang malaikat Tuhan berdiri di ruangan itu. Zakharia kaget dan menjadi takut. Malaikat memberitahukan kelahiran Yohanes Pembaptis Perhatikan raut muka Zakaria yang tidak percaya pada kata-kata malaikat Tuhan. Perhatikan tangan Malaikat yang menunjuk Zakaria. Zakaria dihukum karena ketidakpercayaannya Orang-orang berdiri di luar menunggu Zakharia dengan heran, karena ia lama sekali dalam Rumah Tuhan. Akhirnya zakharia keluar. Ia bisu dan hanya bisa menggerakkan tangannya. Zakharia pulang ke rumahnya. Ia menjelaskan kejadian itu kepada Elisabeth melalui tulisan. Kemudian Elisabet mengandung. Ia sangat senang k arena Tuhan sudah menolongnya
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, renungkanlah dahulu hal-hal ini: a. Dalam hal-hal apa saya sering menjadi tidak taat kepada Tuhan? b. Apakah saya percaya dengan sungguh akan janji Tuhan dalam kehidupan saya?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Untuk anak balita lukiskan dengan jelas bahwa Zakharia dan Elisabet selalu berdoa dan taat kepada Tuhan sekalipun mereka tidak punya anak. 2. Untuk anak kecil lukiskan dengan jelas bahwa Zakharia menjadi bisu karena tidak percaya akan janji Tuhan. 3. Hindarilah untuk tidak membaca teks, kecuali Alktab ket ika sedang bercerita. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
6
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 03
PEMBERITAHUAN TENTANG K ELAHIRAN YESUS LUK 1:26-66
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A Y
PERBUATAN M ANUSIA
A Y +/-
Malaikat Gabriel menjumpai Maria dan 26-28 menyebutnya perempuan yang dikaruniai Allah Gabriel memberitahukan bahwa Maria akan mengandung bayi Yesus
Maria terkejut mendengarkan perkataan itu.
29 ?
Maria menjawab bahwa ia belum punya suami
34 +
30-33
Gabriel mengatakan itu karena kuasa Roh Kudus 35 Gabriel meyakinkan bahwa Elisabet juga sudah 36 mengandung 6 bulan karena kuasa Tuhan Gabriel menegaskan tidak ada yg mustahil bagi Tuhan 37 Maria berjalan sekitar 150 km ke rumah Elisabet 39 + Maria tiba dan memberi salam 40 + Elisabet memberkati Maria dan memberitahu 41-42 + bahwa bayi dalam kandungannya melonjak mendengar salam Maria Maria memuji Tuhan 46-55 + Maria tinggal 3 bulan bersama Elisabet 56 + Elisabet melahirkan Yohanes 57-66 +
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Gabriel menjumpai Maria Kelahiran Yesus diberitakan kepada Maria Maria memuji Tuhan, Yohanes lahir
26-29 30-37 38-66
PENERAPAN
C B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Tuhan mengabulkan doa Zakharia dan Elisabet (Ay. 57)
Ia akan menjadi Raja sampai selama-lamanya (Ay. 33)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak percaya bahwa Tuhan selalu menjawab doa-doa kita.
Anak meyakini bahwa Yesus adalah Raja atas seluruh bumi dari sekarang sampai selama-lamanya
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
7
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Kebenaran janji Tuhan telah dinyatakan kepada Zakaria dan Elisabet! Elisabet yang tadinya disebut mandul kini melahirkan seorang anak laki-laki. Begitulah Tuhan sanggup menjawab doa-doa kita sesuai dengan kebutuhan kita.
Malaikat menyaksikan bahwa kelak Yesus adalah Raja atas seluruh alam semesta. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir, dan melalui Yesus manusia memperoleh pengampunan Allah. Yohanes lahir untuk mempersiapkan jalan bagi Raja itu
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT)
KECIL
B
(ASUMSI CERITA 5 ½ MENIT)
C
C Adegan I 26-29 1 menit
Adegan II 30-37 1 menit
B Adegan III 38-66 2 menit
Adegan I 26-29 1 menit
Adegan II 30-37 2 ½ menit
Adegan III 38-66 2 menit
SELUK BELUK G AMBAR G AMBAR
SELUK BELUK G AMBAR
Gbr 1 KBC h 136 Gbr 2 KBC h 137 Gbr 3 - KBC h 138-139 Gbr 4 KBC h 140 Gbr 4 KBC h 141
Malaikat Tuhan yang bernama Gabriel datang kepada Maria. Maria kaget namun menjadi tenang setelah Gabriel meyakinkannya. Beberapa waktu kemudian Maria pergi ke rumah Elisabet. Elisabet masih keluarga dengan Maria. Kedua wanita itu senang ketika bertemu. Mereka saling menceritakan pengalaman mereka. Tibalah waktunya bagi Elisabet untuk bersalin. Ia melahirkan seorang anak laki-laki. Semua orang bergembira dan para tetangganya datang untuk mengucapkan selamat kepada Zakaria. Orang-orang akan memberi nama Zakaria kepada anak itu. Namun Zakaria menulis di sebuah papan : “Namanya adalah Yohanes”. Tiba-tiba Zakharia dapat bicara lagi. Zakharia menyanyi dengan bergembira, “Mari kita mengucap syukur kepada Tuhan, Allah Israel, sebab Dia memperhatikan umat-Nya.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan di hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, renungkanlah dahulu hal-hal ini: (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda): a. Pernahkah saya meragukan janji Tuhan? b. Sejauhmana saya mengucap syukur kepada Tuhan?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Untuk Kelas balita lukiskan dengan jelas bahwa kelahiran Yohanes Pembaptis adalah merupakan janji Tuhan kepada Zakharia dan Elisabet. Perhatikanlah kesinambungan ceritera ini dengan cerita minggu lalu Untuk anak Balita lukiskan dengan sungguh bahwa Tuhan telah mengabulkan Doa Zakaria dan Elisabet, sehingga anak percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa- doa kita. Untuk Anak Kecil lukiskan dengan jelas bahwa setelah kelahiran Yohanes Pembaptis adalah untuk menyiapkan jalan bagi Raja seluruh bumi yang baru akan lahir. Puncak cerita untuk kelas balita dan kelas kecil ada pada adegan III. Hindarilah untuk tidak membaca teks, kecuali Alkitab ketika sedang bercerita.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
8
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 04
YESUS L AHIR LUK 2:1-7
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
Yesus lahir di kandang domba
A Y
7
PERBUATAN M ANUSIA
A Y
+/-
Kaisar Agustus mengeluarkan perintah sensus di seluruh dunia. Ket: Ini adalah sensus pertama sejak Kirenius menjadi gubernur di Siria Semua orang pergi mendaftar di tempat kelahirannya masing-masing Yusuf dan Maria juga berangkat dari Nazaret ke Betlehem Yusuf mendaftar bersama dengan Maria Saat tiba di Betlehem, tiba waktunya bagi Maria untuk melahirkan Terpaksa Maria melahirkan di kandang hewan. Maria membungkus anaknya dengan lampin dan dibaringkan di dalam palungan, karena tidak ada lagi tempat yang kosong
1 2 3 4 5 6 7
+ + + + + +
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Perintah kaisar Agustus Perjalanan menuju ke Betlehem Kelahiran Yesus
1-3 4-5 6-7
PENERAPAN
B,C
POKOK CERITA , TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Yesus lahir di Kandang Domba (Ay. 7)
Tuhan Berkenan Memakai Maria (Ay. 7)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak mau meniru kesederhanaan Yesus
Anak bersedia dipakai oleh Tuhan
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Yesus adalah anak Allah; Juruselamat Dunia tetapi lahir di tempat yang paling hina. Ia datang ke dunia dalam kerendahan. Kalau Tuhan Yesus lahir ke dunia dalam kesederhanaan maka kita selaku anakanak-Nya mestinya hidup dengan kesederhanaan.
Tuhan memakai Maria untuk mengandung dari Roh Kudus, sekalipun Maria belum bersuami. Ia di pakai oleh Tuhan untuk mengandung dan melahirkan Juruselamat Dunia. Maria bersedia di pakai oleh Tuhan. Tuhan senang jika kita bersedia dipakai oleh Tuhan.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
9
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 5 ½ MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 3 ½ MENIT)
B
Adegan I Ay 1-3 1 menit
Adegan II Ay 4-5 1 menit
C
Adegan III Ay 6-7 1 ½ menit
Adegan I Ay 1-3 1 ½ menit
Adegan II Ay 4-5 1 ½ menit
Adegan III Ay 6-7 2 ½ menit
SELUK BELUK G AMBAR G AMBAR
Tanpa Gambar Gbr 1 KBCh 142 Tanpa Gambar Gbr 2 KBC h 143
SELUK BELUK G AMBAR /ADEGAN
Imajinasikan tentang sosok Kaisar Romawi dengan perintah sensusnya. Luk iskan tentang kesibukan orang dimana-mana, saat mereka semua mendatangi kampung halamannya. Yusuf dan Maria tunangannya yang sedang mengandung pergi juga mendaftarkan diri. mereka berangkat dari Nazaret ke Betlehem. Perjalanan yang pasti sulit dan melelahkan. Disamping jaraknya yang jauh, juga karena Maria sedang mengandung. Imajinasikan bagaimana tantangan dan pergumulan yang dihadapi Yusuf dan Maria dalam perjalanan. Imajinasikan bagaimana mereka tiba di Betlehem namun semua rumah sudah penuh. Maria melahirkan seorang anak laki-laki di sebuah kandang, satu-satunya tempat yang masih kosong. Maria membungkus bayinya dengan kain dan menidurkannya di tempat makanan ternak.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan di hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Sudahkah saya memaknai bahwa Tuhan telah merendahkan diri lahir di kandang yang hina karena dosa Saya? b. Apakah saya mau merendahkan diri? Apakah saya mau bersyukur dalam kerendahan saya? c. Sejauhmana saya bersedia di pakai oleh Tuhan?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Cerita ini adalah salah satu ceritra Alkitab yang sangat akrab dengan anak-anak bahkan setiap tahun diceritakan secara berulang-ulang; oleh karena itu para GSM seharusnya dapat menceritakan semenarik mungkin untuk memperlengkapi suka cita Natal anak SMGT tahun ini. 2. Untuk anak balita lukiskan dengan jelas bahwa Yesus yang adalah anak Allah Lahir ke dunia dalam kerendahan dan kesederhanaan untuk menebus manusia. 3. Untuk anak kecil lukiskan dengan jelas bahwa Maria bersedia di pakai oleh Tuhan.
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
Yes 9:6
Yes 9:6
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita ...
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; ...
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
10
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 05
GEMBALA-GEMBALA MENCARI YESUS LUK 2:8-20
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A YAT
Malaikat Tuhan tiba-tiba menampakkan diri kepada para gembala Malaikat menyampaikan kabar suka cita bahwa di Betlehem telah lahir Juruselamat dunia yaitu Kristus Tuhan. Malaikat memberikan tanda kepada mereka Tiba-tiba tampak sejumlah besar malaikat memuji-muji Tuhan Para malaikat kembali ke Sorga
9
PERBUATAN M ANUSIA
AYAT +/-
Para gembala tinggal di padang menjaga kawanan ternak pada waktu malam Para gembala sangat ketakutan
8
Para gembala berbicara satu dengan yang lain Para gembala cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu. Para gembala menceritakan semuanya yang membuat semua orang menjadi heran Maria merenungkan segala hal itu dalam hatinya. Gembala-gembala itu kembali sambil memuji dan memuliakan Allah.
15
+
9
10-11 12 13-14 15
16
+ +
17- +/18 19 + 20
+
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Gembala-gembala di padang Malaikat menjumpai para gembala Gembala-gembala menjumpai bayi Yesus
Lukas 2 : 8 Lukas 2 : 9 – 14 Lukas 2 : 15- 20
PENERAPAN
B, C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Kemuliaan Bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi (Ay 14)
Berita Sukacita Bagi Orang Sederhana (Ay. 10)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak senang menyanyi dan memuliakan Tuhan
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
Anak mengerti bahwa semua orang sama di hadapan Tuhan
11
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Di depan para gembala, malaikat-malaikat Tuhan menyanyikan nyanyian pujian kepada Tuhan. Berita suka cita dari Tuhan dirayakan melalui nyanyian sukacita para malaikat. Tuhan pasti mendengar nyanyian pujian kepada-Nya
Berita Natal adalah berita suka cita untuk semua orang tanpa memandang latar belakangnya. Tuhan mengasihi semua orang, termasuk para gembala. Karena di hadapan Tuhan semua orang sama berharganya.
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 6 ½ MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT)
B
C
C Adegan I Ay 8 1 menit
Adegan II Ay 9 – 14 2 menit
B Adegan III Ay 15 – 20 1 menit
Adegan I Ay 8 1 ½ menit
Adegan II Ay 9 – 14 3 menit
Adegan III Luk. 2 : 15 – 20 2 menit
SELUK BELUK GAMBAR G AMBAR
Gbr 1 KBC h 144 Gbr 2 KBC h 145 Gbr 3 KBC h 146 Gbr 4 KBC h 147 Gbr 5 KBC h 148 Gbr 6 KBC h 148
SELUK BELUK G AMBAR /ADEGAN
Di padang rumput di luar kota Betlehem, ada gembala-gembala yang menjaga kawanan dombanya. Mereka tampak serius, mungkin berbicara tentang nasib mereka masingmasing Tiba-tiba Malaikat Tuhan berdiri di depan mereka, cahaya yang terang menyinari mereka. Mereka sangat terkejut dan takut. Perhatikan mimik mereka. Malaikat itu berkata, “Jangan takut. Aku membawa kabar baik untuk kalian. Hari i ni telah lahir seorang bayi bernama Yesus di Betlehem. Dialah Juru Selamat, Kristus Tuhan. Sekarang gembala-gembala itu tersenyum Tiba-tiba muncul banyak sekali malaikat, mereka bernyanyi, dengan suara merdu pujilah dan Hormatilah Tuhan di surga. Dia memberi damai kepada manusia. Gembala-gembala itu cepat-cepat berjalan menuju kota Betlehem. Gembala-gembala itu menemui Maria dan Yusuf, serta bayi yang sedang dibaringkan. Mereka menceritakan apa yang dikatakan Malaikat tentang Bayi itu.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Hal yang sangat penting untuk pembimbing dalam persiapan adalah pada table Persiapan. Bacalah dan ikuti setiap tahapan. 2. Renungkanlah : a. Sudahkah saya memaknai bahwa Tuhan telah merendahkan diri lahir d i kandang yang hina karena dosa Saya? b. Maukah saya merendahkan diri? c. Apakah saya bersyukur karena Tuhan telah peduli kepada semua orang? d. Apakah saya bersedia untuk peduli kepada semua orang? Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
12
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. 2.
3. 4. 5.
Cerita yang sungguh-sungguh hidup adalah cerita yang membawa anak-anak berfantasi seakan-akan melihat kejadian yang sebenarnya. Ceritera ini sudah diceritakan minggu lalu dengan penekanan yang berbeda ; oleh karena itu kiranya sahabat GSM sebisa mungkin menceriterakan tentang kesederhanaan anak Allah lahir ke dunia menebus manusia dan orang yang pertama mendapat berita kelahiran Yesus adalah para gembala (orang yang sangat sederhana). Puncak ceritanya untuk anak balita ada pada adegan II dan anak kecil ada pada Adegan III Maksimalkan penceritaan pada penyampaian berita Natal pertama kepada para gembala ; dengan pesan Tuhan memperhatikan semua orang. Sampaikan kepada Anak bahwa kidung-kidung Natal yang Indah pertama kali dinyanyikan oleh para Malaekat dengan sangat merdu.
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
Mzm 149:4
Mzm 149:4
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
13
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 06
ORANG M AJUS MENCARI YESUS M AT 2:1-12
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
Tuhan juga memberi tanda kepada para ahli perbintangan dari Timur (Sekitar Negri Arab/Iran dan Afrika, sekarang Iran)
A YAT
PERBUATAN M ANUSIA
1-2
Orang-orang majus dari Timur datang ke Yerusalem Setelah melihat tanda bintang dari Tuhan, orang majus bertanya-tanya mengenai tempat kelahiranYesus, raja orang Yahudi Orang majus melihat tanda bintang di negaranya (tanda dari Tuhan) Orang majus datang untuk menyembah bayi Yesus Raja Herodes dan orang-orang di Yerusalem terkejut mendengar hal itu Herodes mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi dan meminta keterangan tentang tempat kelahiran Mesias Para Imam dan ahli Taurat mengatakan di Betlehem di Tanah Yudea, sesuai kitab nabi-nabi Secara diam-diam, Herodes memanggil orangorang majus, dan bertanya kapan bintang itu muncul Herodes menyuruh mereka menyelidiki tentang Anak itu, dan meminta supaya kembali memberitahukan tempatnya. Herodes berpura-pura akan menyembah Yesus juga Orang Majus melanjutkan perjalanan Tuhan memakai tanda bintang di langit untuk menuntun orang majus dalam perjalanan.
AYAT +/-
1
+
2
+ + +
3
-
4
-
5-6
+
7
-
8
-
9
+
Orang Majus sangat bersukacita melihat tanda 10 bintang itu Orang Majus masuk ke dalam rumah (bukan 11 kandang domba lagi) tempat Yusuf, Maria dan bayi Yesus tinggal. Orang Majus menyembah Bayi Yesus Orang Majus membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur
+
9
+ + +
Melalui mimpi, Tuhan memperingatkan orang 12 Majus supaya jangan kembali kepada Herodes.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
14
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Tuhan memberi tanda melalui Bintang Perjalanan Orang Majus dari Timur Orang Majus menyembah Yesus
Matius 2 : 1 – 2 Matius 2 : 3 -10 Matius 2 : 11 – 12
PENERAPAN
C B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Bintang Timur sebagai Tanda dari Tuhan (Ay 9)
Orang Majus datang mencari Yesus (Ay 2)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak mengerti bahwa Tuhanlah yang memberitahu orang Majus melalui bintang
Anak mengerti bahwa orang Majus mencari Yesus
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Kelahiran Yesus di tandai dengan kemunculan bintang yang belum pernah terjadi. Tetapi sebagai orang terpelajar orang Majus telah lama mengetahui bahwa kemunculan bintang itu, adalah pertanda seorang besar telah lahir. Tuhan yang memberikan tanda itu berupa bintang
Orang Majus adalah orang pintar dari timur. Mereka datang mencari raja dunia/Juru Selamat untuk menyembahnya. Bayangkan kalau para orang Majus yang bukan orang Yahudi mungkin menempuh perjalanan dengan jalan kaki selama berbulan-bulan. Mereka orang yang kaya dan terpelajar, datang dari tempat yang sangat jauh untuk menyembahYesus.
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT)
B
C
C
Adegan I Ay 1-2 1 menit
B
Adegan II Ay 3-10 2 menit
Adegan III Ay 11-12 1 menit
Adegan I Ay 1-2 2 menit
Adegan II Ay 3-10 3 menit
Adegan III Ay 11-12 1 menit
SELUK BELUK G AMBAR G AMBAR
SELUK BELUK G AMBAR /ADEGAN
Gbr. 1,2 KBC, hal.150-151
Kita lihat ada 3 orang sementara berjalan mengenderai unta. Mereka melihat sebuah bintang di depan yang bergerak maju. Bintang itulah yang menjadi petunjuk mereka. Tiba-tiba bintang itu berhenti tepat di atas kota Betlehem. Tepat di atas tempat tinggal bayi Yesus itu. Orang Majus itu masuk ke tempat bayi Yesus dibaringkan. Mereka duduk dan menyembah bayi Yesus itu. Ada 3 kotak kecil di depan mereka masing-masing. Ketiga orang Majus itu berdiri dan membuka kotak-kotak yang berisi hadiah-hadiah yang mahal yaitu emas, kemenyan dan mur. Semua hadiah itu mereka persembahkan kepada Yesus.
Gbr. 3 KBC, hal. 152 Gbr. 4 KBC, hal. 153
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
15
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN 1. 2.
Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Apakah saya telah datang mencari dan menyembah Tuhan dengan kepintaran yang saya miliki? b. Apakah kepintaran yang saya miliki untuk memuliakan Tuhan?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA 1. Cerita yang sungguh-sungguh hidup adalah cerita yang membawa anak-anak berfantasi seakan-akan melihat kejadian yang sebenarnya. 2. Bahan ceritera ini sudah dua minggu berturut-turut diceriterakan dengan penekanan yang berbeda-beda ; oleh karena itu para guru sangat diharapkan untuk bisa menyampaikan kepada anak, tentang kesumgguhan orangorang terpelajar yang kaya dari negeri yang jauh untuk mencari dan menyembah sang Juruslamat Dunia. 3. Puncak ceritanya untuk anak balita dan ada pada adegan I ; optimalkan durasi waktu dengan penceritaan adegan sepadat mungkin ; Bahwa bintang adalah petuniuk Tuhan. 4. Puncak ceritanya untuk anak kecil dan ada pada adegan II; kiranya sahabat GSM dapat menceritakan dengan baik tentang kesungguhan orang Majus menempuh perjalanan jauh dan berbahaya untuk datang menyembah Yesus. 5. Yakinkan kepada anak bagaimana orang-orang pintar/terpelajar dan kaya, tetapi datang dari tempat yang jauh untuk menyembah Bayi Yesus yang lahir di kandang domba.
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
Mzm 149:4
Mzm 149:4
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
16
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 07
ALLAH MENJADIKAN SEMUANYA B ARU K EJ 1-3, WHY 20:11-15, WHY 21:1-8, WHY 22:1-5
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A YAT
PERBUATAN M ANUSIA
A YAT +/-
Kej 1 Kej 2
Tuhan menciptakan dunia yang baik dan indah Tuhan menempatkan manusia dalam Taman Eden
Dunia dirusakkan oleh Dosa Kej 3:1-14 Tuhan menjanjikan Juruselamat Allah menghakimi manusia menurut perbuatannya. Akan ada langit dan bumi yang baru, Yerusalem yang baru Allah menjadikan segala sesuatu baru untuk orang percaya Orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya dan tidak menuruti perintah Tuhan akan masuk neraka Surga tempat yang indah dan menyenangkan
Kej 3 : 15 Why 20:11-15 Why 21 : 1-2
3-7 8 Why 22:1-5
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Bumi yang pertama Hukuman yang terakhir Langit yang baru dan bumi yang baru
Kej. 1 – 3 Wahyu 20:11-15 Wahyu 21:1 – 8, Why 22:1-5
PENERAPAN
B, C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Tempat yang indah bersama Yesus Wahyu 21 : 10
Allah menjadikan segala sesuatu baru Wahyu 21 : 5
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak percaya ada tempat yang indah namanya surga
Anak mengerti bahwa bumi yang kita tempati sekarang, sedang dibaharui oleh Tuhan.
PENERAPAN K ELAS B ALITA
Yesus datang untuk memanggil orang-orang yang percaya agar masuk ke Surga yang indah. Di sana tidak akan ada perang, tidak ada orang sakit dan orang-orang tidak akan meninggal lagi. Siapa yang percaya pasti akan tinggal di tempat yang indah bersama Yesus di Surga
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Dunia yang rusak karena dosa telah dipulihkan oleh Karya Yesus di dunia melalui pengorbananNya di kayu Salib. Melalui itu semua Allah membuat segala sesuatu Baru. Bumi yang kita diami sekarang sedang dibaharui oleh Tuhan melalui pekerjaan Roh Kudus yang terwujud dalam Gereja bagi semua orang Percaya.
17
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 5 ½ MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 3 ½ MENIT) B
C
C Adegan I Kej. 1 – 3 1 menit
Adegan II Why 20:11–15 1 menit
Adegan III Why 21:1-8 , Why 22:1-5 1 ½ menit
B Adegan I Kej. 1 - 3 1 menit
Adegan II Why 20:11–15 1 ½ menit
Adegan III Why 21:1–8, Why 22:1-5 3 menit
SELUK BELUK G AMBAR G AMBAR
SELUK BELUK G AMBAR
Gbr 1 KBC h 336 - Pada mulanya Allah membuat langit dan bumi, matahari, bulan, pohon, tanaman, burung dan 337 hewan. Semua yang dibuat-Nya sungguh sangat baik. Gbr 2,3 KBC h 338 – 339
Allah memberikan kepercayaan kepada manusia untuk memeliharanya. Tetapi manusia hidup serakah, tidak mau menolong sesamanya. Ada seseorang menyuruh orang lain untuk bekerja. Mereka ingin berkuasa atas sesamanya. Gbr 4 Orang-orang tidak memelihara bumi dengan baik. Bunga-bunga layu dan burung-burung mati. KBC h 339 Bumi menjadi rusak. Gbr 5,6 KBC h Ada anak-anak yang kehilangan ayah ibunya, tidak punya rumah dan jatuh sakit. Tidak ada yang 340 -341 mengurus mereka dan tidak ada yang memberi makan. Gbr. 7,8 Yesus datang dan berkata kepada manusia, mulailah hidup yang baru. Percayalah kepada-Ku KBC h 342 -343 dan lakukanlah perintah-Ku, Aku akan menolong kalian. Orang-orang saling bersahabat lagi, saling membantu, keadaan menjadi sedikit nyaman. Gbr 9 KBC h 344 Ada orang yang sakit berbaring dipangkuan seseorang dan ada satu orang lagi bersamanya. Gbr 10,11 KBC, h Keadaan baru sudah dijanjikan, dunia yang sejuk, tidak ada lagi perang, mereka bersenang344- 345 bersenang dan bersukacita. Gbr 12 KBC h 346 Surga baru dan bumi baru, tempatnya sangat indah, nyaman dan sejuk.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN Bacalah dan ikuti setiap tahapan dalam Tabel Persiapan pada hal vi. Renungkanlah : a. Apakah saya percaya dengan sungguh akan janji Tuhan tentang bumi yang baru? b. Dapatkah saya mempersiapkan diri menuju tempat yang indah itu atau bumi yang baru? c. Akankah saya mewarisi bumi yang baru bersama Yesus?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA 1. 2. 3.
Mulailah cerita dengan permulaan yang menakjubkan, bawanlah anak-anak berfantasi seakan-akan melihat kejadian yang sebenarnya. Untuk anak balita lukiskan dengan jelas bahwa tempat yang indah itulah surga, dan kita dapat masuk ke dalamnya bersama Yesus hanya jika kita percaya dengan sungguh dan melakukan perintah Tuhan. Untuk anak kecil, yakinkan kepada anak bahwa bumi yang baru yang dimaksud adalah surga, dan ajak anak bagaimana mempersiapkan diri untuk masuk ke dala mnya.
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
Why 21: 5
Why 22:13
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
18
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
SEKOLAH MINGGU CERI A 2 T AHUN III UNTUK K ELAS B ALITA DAN K ELAS K ECIL
BAGIAN II PERJANJIAN BARU NO
JUDUL CERITA
CERITA
08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
H AL
Perkawinan di Kana Penyembuhan di Kolam Betesda Orang Pintar dan Orang Bodoh Talitakum 5 Roti dan 2 Ikan Roti Hidup Siapakah Yang Terbesar Maria dan Marta Orang Kaya Yang Bodoh Lazarus Dibangkitkan Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali Biarkanlah Anak-anak itu Datang Persembahan Seorang Janda Miskin Para Pekerja di Kebun Anggur Gadis-gadis yang Bijaksana dan Gadis-gadis yang Bodoh Perumpamaan Tentang Talenta
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
19
20 23 26 28 31 34 37 39 41 44 47 49 52 54 57 60
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 08
PERKAWINAN DI K ANA YOH 2:1-11
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
Yesus bersama murid-murid-Nya menghadiri perkawinan di Kana
A Y
2
PERBUATAN M ANUSIA
A Y
+/-
Maria juga ada di perkawinan di kana
Yoh 2:1-2 3
+
Maria memberitahukan masalah kehabisan anggur kepada Yesus Yesus mangatakan kepada ibu-Nya bahwa saat-Nya belum tiba.
Yesus menyuruh para pelayan untuk mengisi penuh tempayan-tempayan dengan air Yesus menyuruh mereka mencedok dan membawa air itu kepada pemimpin pesta
Ket: Ini adalah mujizat pertama yang Yesus buat
4
+ +
Maria berkata kepada pelayan-pelayan untuk mengikuti perkataan Yesus Ket: Disitu ada 6 tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menuru tadat orang Yahudi, masingmasing isinya dua tiga buyung Para pelayan melakukan apa yang diperintahkan oleh Yesus
5
7
+
8
Mereka pun membawanya
8
+
910 11
+
11
Ket: Pemimpin pesta mengecap air,yang telah menjadi anggur itu- lalu memanggil mempelai laki-laki. Murid-murid percaya kepada Yesus
7
+
7
+
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
AYAT
Menghadiri Pesta perkawinan di Kana Anggur habis Air jadi anggur
1-2 3-7 8-11
PENERAPAN
B C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Yesus Sumber Pertolongan
Yesus sumber Sukacita
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
20
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak belajar percaya bahwa Yesus adalah sumber pertolongan bagi orang yang membutuhkan
Anak menikmati sukacita bersama Yesus
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Yesus selalu hadir dalam kehidupan kita. Ia selalu mau menolong orang yang berharap kepada-Nya
Yesus selalu hadir untuk membawa sukacita dalam kehidupan
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4MENIT)
GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B
C
C
Adegan I Yoh 2:1-3 1 menit
Adegan II Yoh 2:4-8 2 menit
Adegan III Yoh 2:9-11 1 menit
B
Adegan I Yoh 2:1-3 1 menit
Adegan II Yoh 2:4-8 2menit
Adegan III Yoh 2:9-11 3 menit
SELUK BELUK G AMBAR ( ADA DI KBC ) G AMBAR
Gambar 1 KBC h 167 atas Gambar 2 KBC h 167 bawah Gambar 3 KBC h 168 Atas Gambar 4 KBC h 168 bawah Gambar 5 KBC h 169. Gambar 6 KBC h 170 Gambar 7 KBC h 171 Gambar 8 KBC h 172-173 Gambar 9 KBC h 174 Gambar 10 KBC h 175 Gambar 11 KBC h 176 ats Gambar 12
SELUK BELUK G AMBAR /ADEGAN
Ini 2 orang yang sedang berbahagia karena pernikahan. Mereka mengundang banyak orang unruk menghadiri pesta pernikahan mereka. Perhat ikan aneka macam bunga sebagai simbol kebahagiaan pernikahan itu Orang makan dan minum. Deskripsikan apa saja yang ada di atas meja makan. Lalu ajak anak fokus ke cangkir minuman yang dipakai untuk minum. Di bagian belakang, Yesus dan murid-murid-Nya juga datang ke pesta pernikahan itu Ada masalah. Anggur sudah habis, pada hal masih banyak tamu yang mau minum. Perhatikan ekspresi mulut dari orang yang menuang anggur itu. Perhatikan juga cangkir yang sudah kosong Perhatikan sikap Maria, ia sedang berbicara kepada Yesus. Jempolnya menunjuk apa yang sedang dialami oleh orang-orang di belakang. Perhatikan reaksi Yesus yang nampak serius mendengar kata-kata Maria Yesus dan Maria tampak berbicara dengan sangat serius. Yesus menyampaikan pendapatnya Maria menyampaikan perkataan Yesus kepada para pelayan. Kelihatannya para pelayan agak bingung. Tapi Maria berusaha meyakinkan mereka. Perhatikan 6 tempayan yang ada di situ. (Untuk kelas Balita ajar mereka untuk menghitung tempayan bersama-sama). Nampak Yesus berbicara dengan murid-murid-Nya Para pelayan mulai mengisi tempayan-tempayan itu dengan air, sesuai dengan perintah Yesus. Mereka mengisi dampai penuh. Perhatikan warnanya. Setelah semua tempayan penuh, mujizat terjadi. Perhatikan warnanya sekarang. Yesus menyuruh para pelayan itu untuk mencedoknya dan membawanya kepada pemimpin pesta. Perhatikan mata pemimpin pesta pada saat sedang minum. Ia merasakan anggur itu sangaat enak. Bahkan pelayan itu juga seperti ikut merasakan (lihat mata pelayan yang paling kanan) Nampak pemimpin pesta meyampaikan pertanyaan kepada pengantin itu, mengapa anggur yang enak sekali baru dikeluarkan sekarang? Orang-orang lain sangat menikmati anggur baru itu. Yesus telah menolong keluarga itu dari rasa malu. Inilah Mujizat Yesus yang pertama.
KBC h 176 bhw
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
21
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN (GUNAKAN BAHASA SENDIRI)
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Apakah saya sudah mengundang Yesus setiap saat dalam kehidupan saya ? b. Apakah saya menikmati sukacita dalam pelayanan sebagai Guru SM c. Dalam hal apa saya sering merasa kuatir ? d. Apakah saya sudah mengenal Yesus dengan sungguh – sungguh sebagai Anak Allah yang sanggup melakukan segala perkara ? e. Apakah saya sudah mau dipakai oleh Tuhan sebagai alat-Nya untuk menyatakan kemuliaan-Nya, baik itu dalam keluarga, gereja dan masyarakat yang lebih luas ?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA . 1.
Saran untuk Pendahuluan Cerita :
Mulailah den gan orang yang kebingungan dan sangat kuatir. Misalnya : “ Aduh.. bagaimana ini ada tamu datang, tapi kopi, gula dan teh tidak ada. Aduh.. bagaimana ini..apa yang harus aku buat ? ( Dukunglah dengan mimik, tekanan suara yang mendukung, misalnya...seperti sedang ketakutan 2. Masuklah perlahan lahan kedalam cerita, bahwa kejadian ini juga dialami oleh orang – orang saat
pesta kawin di Kana. Ibu Yesus tahu akan hal itu dan memberitahukannya pada Yesus. 3. Sebagai penutup, gunakan salah satu alternatif aktivitas di bawah ini. Akhiri dengan ayat hafalan minggu ini.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
22
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 09
PENYEMBUHAN DI K OLAM BETESDA YOH. 5 :1-18
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
Yesus berangkat ke Yerusalem Sewaktu-waktu Malaikat Tuhan mengguncang kolam itu, siapa yang terdahulu turun akan sembuh Yesus melihat orang itu dan berkata apakah ia mau sembuh
Yesus menyuruh ia bangun, mengangkat tilam dan berjalan
Yesus menghilang ditengah orang banyak. Yesus bertemu dia lagi di Bait Allah dan mengingatkannya supaya jangan berbuat dosa lagi.
A Y
PERBUATAN M ANUSIA
+/- A Y
1 Banyak orang sakit menunggu di serambi Kolam Betesda
+
2-3
Ada seorang yang sakit sudah tiga puluh delapan tahun
?
5
Orang sakit itu menyampaikan keterbatasannya kepada Yesus
+
7
Orang itu mengikuti perintah Yesus dan sembuh
+
9
Orang Yahudi melarangnya karena dianggap melanggar kesucian hari Sabat Ia menjawab bahwa ia disuruh oleh Seseorang yang telah menyembuhkannya Orang Yahudi bertanya siapa orang itu. Tetapi orang yang sembuh itu tidak tahu orang itu.
-
10
+
11
-
1213a
Orang itu keluar dan menceritakan kepada orang Yahudi bahwa Yesus yang sudah menyembuhkan dia. Orang Yahudi semakin tidak suka kepada Yesus.
+
15
-
16-18
4
6
8
13b14
Kesaksian Yesus tentang diri-Nya.
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Yesus Berangkat ke Yerusalem Orang sakit 38 tahun Yesus Menyembuhkan orang sakit itu
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
5:1 5:2-4 5:5-18
23
PENERAPAN
C B
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Yesus berkuasa menyembuhkan (Ay. 8)
Tuhan memiliki banyak cara untuk menyembuhkan (Ay. 4)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak percaya bahwa Yesus berkuasa menyembuhkan penyakit
Anak mengerti bahwa Tuhan memiliki banyak cara untuk menyembuhkan penyakit.
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Tuhan Yesus berkuasa menyembuhkan segala macam penyakit
Tuhan memakai kolam Betesda sebagai sarana untuk menyembuhkan. Tuhan juga bisa memakai banyak sarana yang lain, seperti dokter, orang tua atau orang lain. Tuhan punya banyak cara untuk menyembuhkan
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 3 ½ MENIT)
B
C
B
C Adegan I Yoh. 5:1 ½ menit
Adegan II Yoh. 5:2-4 1 menit
Adegan III Yoh. 5:5-47 2 ½ menit
Adegan I Yoh. 5:1 ½ menit
Adegan II Yoh. 5:2-4 3 menit
Adegan III Yoh. 5:5-47 1 ½ menit
SELUK BELUK G AMBAR G AMBAR
SELUK BELUK G AMBAR
Gambar 1
Suasana Kolam Betesda dimana banyak orang sakit yang berkumpul. Mereka semua akan berlomba untuk turun ke kolam, manakala kolam itu bergoncang. Gambar 2 Ada yang agak lain di situ, seorang yang sakit lumpuh, tidak bisa ke mana-mana Dia sudah menunggu 38 tahun dan selalu gagal. Kelihatannya ia sudah tidak punya pengharapan lagi untuk sembuh. Gambar 3 Yesus mendatangi orang itu. Ia menguatkan hatinya, lalu Yesus menyuruhnya untuk berdiri. Orang itu agak bingung, sudah 38 tahun ia sulit bergerak, sekarang malah disuruh berdiri. Gambar 4 Orang itu memaksa diri untuk berdiri, dan sesuatu terjadi. Ia menjadi sembuh dan sekarang sudah bisa berjalan memikul tikarnya.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
24
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): -
Sebagai guru, sejauh mana saya percaya atas kuasa Tuhan Saat saya dalam masalah pernah saya meragukan pertolongan Tuhan Pernahkan saya lupa berterima kasih kepada Tuhan. Bagaimanakah saya sebagai GSM menyatakan ketaatan dalam pelayanan SMGT?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1.
Tips untuk Pendahuluan Cerita. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : “Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Penyembuhan di kolam
Betesda. Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita. Pendahuluan cerita tidak harus dimulai dari adegan I. Mulailah dengan langsung lompat ke Adegan II, dengan beradegan salah satu diantara mereka yang berada dikolam. Misalnya: Ooops .... Malaikat Tuhan sudah datang menggoncangkan air kolam ini. Saya harus duluan lombat turun ke dalam kolam ini. Siapa yang terlebih dahulu itulah yang akan sembuh. Saya harus lompat sekuat tenaga kita. Tapi oooo.. ada yang tidak bisa turun ke dalam kolam itu. Kasihan sekali, ia tidak bisa bergerak lagi. Siapakah yang akan menolongnya? Karena itu kita siapkan hati mendengar Cerita Alkitab hari ini.
Silahkan membuat kreasi pendahuluan yang sesuai dengan kebutuhan di tempat anda. 2. Hindari penerapan moralis, misalnya memberi label baik pada si lumpuh dan tidak baik pada orang Farisi. Ingatlah selalu bahwa penerapan yang baik berpusat pada perbuatan Tuhan, bukan pada perbuatan manusia. Dibalik setiap perbuatan manusia yang baik, Tuhan selalu terlibat. AKTIFITAS
1. Mewarnai gambar Kolam 2. Menyanyi: Do=C, 2/4 C || 1 1 1 3 | 5
5
Yang lum puh ber - ja C
| 1 1 1 3 | 5 Yang tu li
F | 6
lan
5
Hap! Hap! F
| 6
men de ngar
C 6 | 5 6 | 5
Ha!
Ha!
G . | 4 Hap! C
4
. | 4 Ha!
5
Yang bu G
4 Ye
5
C G 4 | 3 3 | 2 ta
me
li
4 | 3 x |
sus ku
a
jaib
hat C
C 2 | 1 Hip! Hip! G
2 2 3
0 | Hip! C
2 | 1
lu ar
bi
a
0 || sa
3. Coretlah semua kata yang merupakan nama hari, nama warna, nama hewan dan semua kata yang merupakan angka
Minggu demikianlah tujuh hendaknya babi putih Enam tiga terang kura-kura tujuh depalan mu Jumat bercahaya kuda di merah depan selasa Oranye ungu orang rabu buaya lima ayam hijau
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN UNTUK K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN UNTUK K ELAS K ECIL
Mz 147:3
Mz 147:3
Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati
Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
25
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 10
ORANG PINTAR DAN ORANG BODOH M AT 7:24-27
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A Y
Tuhan Yesus mengajar perumpamaan orang pintar dan orang bodoh
PERBUATAN M ANUSIA
A Y +/-
24 Orang yang pintar mendirikan rumah di atas batu yang kuat. Ketika hujan datang dan terjadi banjir disertai angin yang keras, rumah itu tidak rubuh karena didirikan diatas batu. Orang yang bodoh mendirikan rumah di atas pasir. Ketika hujan datang dan terjadi banjir disertai angin yang keras, rumah itu hancur karena dasarnya tidak kuat.
Yesus berkata bahwa orang yang senang melakukan Firman Tuhan sama dengan orang pintar, sedangkan orang yang tidak melakukan Firman Tuhan sama dengan orang bodoh
24
+
2425
+
2627
-
2427
ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
Yesus mengajar orang banyak Orang bodoh membangun rumah di atas pasir Orang pintar membangun rumah di atas batu karang
AYAT
PENERAPAN
24 26-27 24-25
B, C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Orang pintar dan orang bodoh
Melakukan Firman Tuhan dengan senang hati
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS ANAK INDRIA
Anak mengerti bahwa orang pintar adalah orang yang senang melakukan perintah Tuhan.
Anak mengerti bahwa orang yang senang mendengar Firman Tuhan akan menjadi pintar karena tahu apa yang boleh kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan.
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
26
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Di hadapan Tuhan, yang disebut sebagai orang pintar adalah anak-anak yang senang melakukan perintah Tuhan
Resep menjadi orang pintar adalah rajin mendengar/ melakukan Firman Tuhan, agar kita bisa membedakan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT)
GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 5 ½ MENIT)
B
Adegan I 24 ½ menit
Adegan II 26-27 1 menit
Adegan III 24-25 1 ½ menit
C
Adegan I 24 ½ menit
Adegan II 26-27 2 menit
Adegan III 24-25 3 menit
SELUK BELUK G AMBAR
Harap diperhatikan bahwa gambar 3 dalam cerita ini akan dipergunakan sebanyak 2 kali. G AMBAR
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4 Gbr 5 Gbr 3 Gbr 6
SELUK BELUK G AMBAR /ADEGAN
Tuhan Yesus sedang mengajar orang banyak Ada orang yang membangun rumah diatas pasir Ketika rumahnya selesai, datanglah hujan, angin dan banjir Rumah yang dibangun di atas pasir itu rubuh dan rusak Ada juga orang yang membuat rumah diatas batu karang yang kuat Ketika rumahnya selesai, datanglah hujan, angin dan banjir Rumah yang dibangun diatas batu itu tetap kokoh.
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Saran untuk Pendahuluan Cerita: Mari kita bermain dengan anak dengan menggunakan media pasir, batu dan air. Kalau batu disiram air, batu tidak akan hancur. Tetapi pasir kalau disiram air, akan tercerai berai. Dengan harapan anak-anak bisa mengerti kekuatan batu dan kerapuhan pasir bila dalam cerita nanti akan dijadikan dasar pembangunan rumah.
2. Untuk Kelas Indria dan Kelas Kecil, arahkan imajinasi mereka dengan menggunakan alat peraga. Siapkan 2 wadah yang berisi batu dan satunya berisi pasir. Letakkan bangunan rumah dari karton diatasnya kemudian disiram dengan air. Semua itu dilakukan sambil bercerita. Anak-anak akan melihat apa yang terjadi. Cerita diakhiri dengan apa arti rumah yang rubuh dan rumah yang tetap kokoh. 3. Sebagai penutup, gunakan salah satu alternatif aktivitas di bawah ini. Akhiri dengan ayat hafalan minggu ini. Tekankan bahwa ini semua adalah pekerjaan Tuhan yang hebat dan berkuasa
L AGU PENDUKUNG
Orang pandai membuat rumahnya, diatas batu karang yang teguh 2x Diatas batu karang yang teguh , serta hujan turunlah Hujan turun dan banjir naiklah (3x) Syukur rumah tetap teguh. Orang bodoh membuat rumahnya, diatas pasir tiada alasnya 2x Diatas pasir tiada alasnya, serta hujan turunlah Hujan turun dan banjir naiklah (3x) Sayang rumahnya robohlah. Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
27
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 11
T ALITA KUM MRK 5:21-24; 35-43
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A Y
Yesus tiba kembali dengan perahu
21
Yesus pergi ke rumah Yairus
24
Yesus menguatkan iman Yairus Yesus hanya mengikutkan Petrus, Yakobus dan Yohanes Yesus tiba dan melihat orang-orang yang sedih dan menangis. Yesus berkata bahwa anak itu tidak mati
36 37
Yesus masuk ke kamar anak itu Yesus memegang tangan anak itu
PERBUATAN M ANUSIA
A Y +/-
Orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus Yairus tersungkur di depan kaki Yesus dan memohon berulang-ulang agar Yesus mau menyembuhkan anaknya yang sakit dan sudah hampir mati Orang banyak mengikuti Yesus Keluarga Yairus datang memberitahukan bahwa anak itu sudah mati
21 2223
+/+
24 35
+/?
Orang banyak mentertawakan Yesus
40a -
Anak itu bangun dan berjalan, orang banyak takjub
42
38
40b 41
dan berkata “Talita kum”
Yesus menyuruh mereka memberi makan kepada anak itu
+
43
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Yairus memohon kesembuhan anaknya Anak perempuan Yairus mati Anak perempuan Yairus hidup kembali
21-24 35-40a 40b-43
PENERAPAN
C B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Yesus membangkitkan anak yang sudah mati (Ay. 42)
Tuhan menjawab orang yang sungguh-sungguh berdoa kepada-Nya (Ay. 23)
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
28
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
Anak percaya bahwa Tuhan berkuasa membangkitkan orang yang sudah mati
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak mengerti dan percaya bahwa Tuhan menerima doa yang sungguh-sungguh disampaikan kepada-Nya
PENERAPAN K ELAS B ALITA
Orang banyak mentertawakan Yesus, karena bagi mereka tidak mungkin orang mati bisa hidup lagi. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Kalau Tuhan mau, Tuhan bisa menghidupkan kembali orang mati, seperti gadis kecil ini. Tuhan adalah pencipta kehidupan, jadi Ia memiliki kuasa untuk menghidupkan
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Permohonan Yairus disampaikan dengan sangat serius dan sungguh-sungguh. Sikapnya yang tersungkur di depan Yesus menunjukkan imannya yang pasrah dan berserah sepenuhnya kepada Yesus. Yesus menerima permohonan Yairus. Begitulah juga Tuhan akan menerima permohonan yang disampaikan melalui doa yang sungguh-sungguh oleh setiap anak-anak Tuhan.
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 3 ½ MENIT)
B
C
C
Adegan I 21-24 1 menit
B
Adegan II 35-40a ½ menit
Adegan III 40b-43 1 ½ menit
Adegan I 21-24 2 menit
Adegan II 35-40a 1 ½ menit
Adegan III 40b-43 1 ½ menit
SELUK BELUK ADEGAN G AMBAR
SELUK BELUK G AMBAR /ADEGAN
1 KBC h 214-215 2 KBC h 216 3 KBC h 216-217 4 KBC h 276 5 - KBC h 276 6 KBC h 278-279 7 - KBC h 280 8 KBC h 280 9 KBC h 281 10 KBC h 282 11- KBC h 284 12 KBC h 285
Yesus dan murid-murid-Nya berlayar pulang. Banyak sekali orang yang menunggunya pulang. Perhatikan senyum mereka yang senang karena melihat Yesus Yairus datang berlutut dan bermohon kepada Yesus. Walaupun pangkatnya tinggi, ia tidak malu tersungkur di hadapan Yesus Yesus berjalan cepat menuju rumah Yairus. Yairus tampak berjalan di depan menunjukkan jalan. Di belakang mereka juga banyak orang yang ikut Mereka berhenti di tengah jalan. Seorang datang membawa kabar bahwa anak Yairus sudah mati. Tampak Yairus sangat sedih mendengar berita itu Yesus berusaha menghibur Yairus. Mereka melanjutkan perjalanan ke rumah Yairus. Perhatikan tangan Yesus, nampak Ia berusaha untuk menghibur dan meyakinkan Yairus Di rumah Yairus, orang-orang sedih dan menangis karena kematian gadis itu Yesus menyuruh mereka untuk tidak menangis. Yesus mengatakan anak itu tidak mati, tetapi hanya tidur saja. Orang itu malah mentertawakan Yesus Yesus menyuruh semua orang pergi. Hanya Yairus dan istrinya, serta Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes yang boleh masuk ke dalam rumah. Yesus mendekati anak itu. Dengan penuh kasih Ia memegang tangannya, lalu berkata: Talita ku m, artinya hai anak, bangunlah. Anak itupun bangun. Yairus dan istrinya kaget sekaligus juga bahagia Anak itu bisa berdiri dan berjalan sekarang. Yesus meminta mereka memberi makan supaya ia kuat. Yairus membawakan makanan untuk putrinya.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
29
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Bacalah Tabel Persiapan pada hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): - Bagaimanakah kehidupan doaku saat ini? - Apakah saya sungguh-sungguh dalam berdoa kepada Tuhan? - Apakah saya sungguh meyakini kekuasaan Tuhan dalam hidupku?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1.
Saran untuk Pendahuluan Cerita. Mulailah dengan mengadakan tanya jawab dengan anak seputar masalah kematian, misalnya apa yang mereka tahu tentang kematian, mengapa orang mati, apakah orang mati bisa hidup kembali, dll. 2. Ekspresikan dengan sungguh tentang sikap Yairus yang memohon dengan sangat dan sungguhsungguh kepada Yesus. Ceritakan bahwa Yairus ini memiliki jabatan yang tinggi dalam gereja, namun ia sungguh-sungguh merendahkan diri di hadapan Yesus. 3. Ekspresikan juga bagaimana orang banyak tertawa mengejek Yesus yang menyebut anak itu hanya tidur. Tunjukkan perubahan ekspresi mereka saat melihat anak itu sudah berdiri dan berjalan. Tekankan bahwa ini semua adalah pekerjaan Tuhan yang hebat dan berkuasa
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
Yoh 11:25a
Yoh 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
hidup...”
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
walaupun ia sudah mati”
30
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 12
5 ROTI DAN 2 IKAN YOH 6:1-13 (BND M AT 14:13-21; MRK 6:30-44; LUK 9:10-17)
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A Y
PERBUATAN M ANUSIA
A Y +/-
Yesus berangkat ke seberang danau Tiberias Yesus dan murid-murid-Nya naik ke gunung
Orang banyak terus mengikuti Yesus
2
Ket: Paskah orang Yahudi sudah dekat
4
+
3
Yesus bertanya kepada Filipus, apa yang harus 5-6 dilakukan pada orang banyak itu
Yesus meminta orang banyak untuk duduk
10
Yesus berdoa atas 5 roti dan 2 ikan, dan membagikannya kepada orang banyak. Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya untuk mengumpulkan makanan yang “ lebih“
11
Yesus tahu apa yang ada di pikiran orang banyak
Filipus ragu akan apa yang harus dilakukan Andreas datang bersama seorang anak yang punya 5 roti dan 2 ikan Ket: Orang banyak itu kira-kira berjumlah 5.000 orang
7 8-9
Orang-orang makan sampai kenyang, tetapi masih tersisa 12 bakul makanan yang “lebih” Orang banyak mengatakan bahwa sungguh Yesus adalah nabi yang akan datang itu
1213 14
+
10
+ +
15
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
AYAT
Orang banyak selalu mencari Yesus Mau menolong Selalu mengucap syukur
PENERAPAN
1-5 6-10, Mat 14:15-16 11-15
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Yesus mau kita saling membantu
Mengucap syukur dalam segala hal
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak senang membantu teman-temannya
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
Anak selalu mengucap syukur atas segala apa yang dimilikinya
31
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Orang banyak lapar, murid-murid harus menolong
Yesus mengucap syukur atas 5 roti dan 2 ikan, orang banyak kenyang
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT)
B
C C
Adegan I Yoh 6:1-5 1 menit
Adegan II Yoh 6:6-10,Mat 14:16-17 2 menit
Adegan III Yoh 6:11-15 1 menit
B
Adegan I Yoh 6:1-5 1 menit
Adegan II Yoh 6:6-10,Mat 14:16-17 2 menit
Adegan III Yoh 6:11-15 3 menit
SELUK BELUK G AMBAR G AMBAR
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3
Gbr 4 Gbr 5 Gbr 6 Gbr 7
SELUK BELUK G AMBAR
Yesus dan murid-murid-Nya menyeberangi danau Tiberias Orang banyak terus mencari Yesus. Mereka akhirnya bertemu dengan Yesus di seberang danau Yesus merasa kasihan kepada orang banyak. Ia menyuruh murid-muridnya untuk memberi makan orang banyak itu. Nampak murid-murid Yesus kebingungan. Filipus malah sedikit protes kepada Yesus Andreas datang dengan seorang anak kecil membawa 5 roti dan 2 ikan Yesus mendoakan 5 roti dan 2 ikan itu. Makanan di bagikan kepada lebih dari 5.000 orang. Semua orang makan sampai kenyang. Sisanya dikumpulkan dan masih ada 12 bakul penuh
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Bagaimana dengan motivasi saya mengikut Yesus ? Apakah saya sudah sungguh – sungguh percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat ? b. Apakah selama ini didalam pelayanan saya, saya sungguh – sungguh sudah membantu anak – anak yang saya layani untuk semakin mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat c. Apakah didalam pelayanan saya selama ini, saya pernah merasa tidak mampu untuk melakukan tugas panggilan saya sebagai guru SM
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
32
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Pencerita bisa mengambil sudut pandang seorang anak atau sudut pandang rumput – rumput untuk bercerita. Saran untuk Pendahuluan Cerita : Tanyakan kepada anak siapa yang pernah merasa sangat lapar, dan apa yang harus dilakukan. Tanyakan juga kepada anak apa yang dilakukan ketika lapar tapi belum ada makanan yang disiapkan mama ! Kemudian masuklah ke dalam cerita.
2. Untuk Kelas Balita, imajinasikan seorang anak yang selalu mengikuti rombongan Yesus dan orang banyak. Imajinasikan bagaimana anak itu menyaksikan kebingungan murid – murid Yesus yang diminta Yesus untuk memberi makan orang banyak itu. Imajinasikan juga bagaimana anak itu datang kepada murid – murid dan membawa 5 roti dan 2 ikan miliknya. Tekankan bahwa kita selalu diajak Yesus untuk selalu berbagi apa yang ada pada kita, termasuk makanan. Walaupun yang kita miliki itu sedikit tapi ketika kita senang untuk berbagi dengan teman, kita akan melihat kebahagiaan di wajah teman – teman kita. Dan itulah yang diingikan oleh Yesus dalam kehidupan kita yaitu saling berbagi kebahagiaan. 3. Untuk Kelas kecil, tekankan bahwa Yesus akan selalu memberkati apa yang ada pada kita walaupun sedikit menurut pandangan kita. Tekankan juga bagaimana Yesus selalu mengucap syukur atas setiap makanan. 4.
Sebagai penutup, gunakan salah satu alternatif aktivitas di bawah ini. Akhiri dengan aya t hafalan minggu ini.
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
Mat 6:11
Kis 14:17b
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya Ctt: Ayat hafalan Kelas Balita dapat dijadikan doa makan.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
Tuhan memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan
33
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 13
ROTI HIDUP YOH 6:22-66( BND. M AT 15;21-28; MRK 7:24-30)
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A Y
Yesus sampai di Kapernaum.
PERBUATAN M ANUSIA
A Y +/-
Orang banyak mencari dan menemukan Yesus di Yoh + kapernaum, serta bertanya bagaimana caranya 6:22Ia bisa sampai ke tempat itu. 25
Yesus menegur orang banyak. Yeus berkata bahwa seharusnya mereka mencari-Nya untuk hidup yang kekal bukan untuk makan roti dan menjadi kenyang
Yesus menjawab bahwa mereka harus percaya kepada-Nya
2627
Orang banyak bertanya apa yang harus mereka perbuat
28
+
Orang banyak bertanya pada Yesus pekerjaan apa yang dikehendaki Allah
28
+
Orang banyak meminta tanda dari Yesus.
30-31 -
Orang banyak tidak mengerti dan meminta roti itu kepada Yesus
34
?
Orang Yahudi dan orang banyak bersungut – sungut atas apa yang dikatakan Yesus.
4142
-
Orang - orang Yahudi bertengkar soal bagaimana mungkin mereka memakan daging Yesus.
52
-
29
Yesus menjawab bahwa pekerjaan yang diinginkan Allah adalah percaya kepada Dia yang telah diutus-Nya Yesus menjelaskan roti yang memberi hidup
29
32-33
Yesus mengatakan bahwa Dialah roti hidup itu 3540
Yesus mengatakan kepada orang banyak untuk tidak bersungut-sungut.
4348
Yesus menjelaskan bahwa melalui daging dan 52darah Yesus manusia akan diselamatkan 58 Ket: Semuanya dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
59
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Orang banyak mencari Yesus Motivasi mengikut Yesus Yesus adalah Roti Hidup
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
PENERAPAN
22-24 25-34 35-59
34
B, C
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Mencari Yesus yang adalah Roti Hidup
Yesus adalah roti hidup yang menyelamatkan
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak senang mengetahui Yesus adalah roti hidup
Anak percaya Yesus adalah roti hidup
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Walaupun orang banyak menemukan Yesus, tetapi mereka tetap tidak mengerti siapa Yesus itu
Yesus juga menjelaskan bahwa Dialah roti hidup itu, barang siapa percaya kepada-Nya ia tidak akan lapar dan haus lagi
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) B
C
C
Adegan I Yoh 6:22-24 1 menit
Adegan II Yoh 6:25-34 2 menit
Adegan III Yoh 2:35-59 1 menit
B
Adegan I Yoh 6:22-24 1 menit
Adegan II Yoh 6:25-34 2 menit
Adegan III Yoh 6:35-59 3 menit
SELUK BELUK GAMBAR G AMBAR
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4 Gbr 5 Gbr 6
SELUK BELUK G AMBAR /ADEGAN
Gambar orang banyak yang bertanya di mana Yesus. Di laut Tiberias ada perahu yang datang. Beberapa menunjuk ke perahu yang sedang datang itu. Orang banyak berlayar untuk mencari Yesus sampai ke seberang danau Orang banyak berhasil menemukan Yesus. Yesus menjelaskan tentang roti yang menghidupkan. Nampak banyak yang cemberut tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus. Tetapi ada juga yang serius bertanya kepada Yesus Yesus menegaskan Dia adalah Roti Hidup. Siapa yang percaya kepada-Nya akan memperoleh hidup yang kekal Banyak orang yang meninggalkan Yesus, tetapi ada yang tetap setia, yaitu murid-murid-Nya
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
35
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
a. Bagaimana dengan motivasi saya mengikut Yesus ? Apakah saya sudah sungguh – sungguh percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat ? b. Apakah ketika saya mengajar di sekolah minggu, bukan karena maksud mendapatkan pujian, gaji, kedudukan dll ? c. Apakah selama ini didalam pelayanan saya pernah kecewa, dan meninggalkan pelayanan ?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : “Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Pembuangan Orang Israel”. Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita. Saran untuk Pendahuluan Cerita : Perlihatkan roti kepada anak. Kemudian bagikan sepotong roti kepada setiap anak dan biarkan mereka memakan roti itu. Jelaskan kepada anak bahwa roti yang mereka makan itu bisa membuat mereka menjadi kenyang tapi bisa menjadi lapar lagi. Setelah itu, mulailah masuk kedalam cerita, bahwa saat ini mereka akan mendengar cerita tentang roti yang jika dimakan tidak akan membuat lapar lagi.
2. Untuk Kelas Balita, imajinasikan orang banyak yang sangat senang melihat dan kembali menemukan Yesus. Imajinasikan juga bagaimana herannya orang banyak yang menemukan Yesus yang bisa ada di kapernaum, padahal mereka tidak melihat Yesus naik ke atas perahu bersama murid – murid-Nya. Jelaskan juga bahwa ternyata orang banyak yang datang mencari Yesus ternyata mau lagi di beri makan roti sampai kenyang oleh Yesus, dan mereka merasa senang ketika Yesus melakukan tanda – tanda mujizat. Imajinasikan bagaimana sedihnya Yesus mengetahui hal tersebut. Tekankan bahwa mengikut Yesus bukan hanya supaya kita menjadi kenyang saja, tetapi mengikut Yesus adalah percaya kepada-Nya. 3. Untuk Kelas kecil, imajinasikan bagaimana antusiasnya orang-orang ketika Yesus memberitahukan bahwa sudah ada roti yang di berikan Tuhan dari sorga, yang tidak akan membuat mereka menjadi lapar lagi. Imajinasikan juga bagaimana kecewanya orang banyak ketika Yesus menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan roti hidup itu adalah diri Yesus sendiri. Tekankan bahwa Yesus adalah roti hidup. Ketika kita percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat berarti kita sudah makan roti kehidupan, dan kita akan hidup selamanya bersama Yesus di sorga kelak. 4.
Sebagai penutup, gunakan salah satu alternatif aktivitas di bawah ini. Akhiri dengan ayat hafalan minggu ini.
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
Yoh 6:35
Yoh 6:35
Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi
Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
36
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 14
SIAPA Y ANG TERBESAR M AT 18:1-6
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A Y
PERBUATAN M ANUSIA
A Y +/-
Murid-murid bertanya siapakah yang terbesar dalam Sorga Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka Yesus mengajarkan bahwa orang yang tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, tidak akan masuk Kerajaan Sorga. Yesus mengajarkan bahwa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga adalah yang merendahkan diri seperti anak kecil ini. Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Nya, ia juga menyambut Yesus Yesus mengingatkan bahwa barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Nya akan dihukum berat
1
-
2 3 4 5 6
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Yesus dan Murid-murid-Nya Siapa yang terbesar Jangan menyesatkan
1 2-5 6
PENERAPAN
B, C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Yang Terbesar adalah Yang Rendah Hati (Ay 4)
Menyambut Anak Kecil berarti menyambut Yesus (Ay 5)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak belajar rendah hati
Anak bersedia memperlakukan sesamanya seperti layaknya memperlakukan Yesus
PENERAPAN K ELAS B ALITA
Merendahkan hati seperti anak kecil berarti berserah diri dan bergantung sepenuhnya pada kekuatan Tuhan Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Memperlakukan sesama dengan baik sama dengan menyambut Yesus
37
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) B
C
C
Adegan I Ay 1 ½ menit
Adegan II Ay 1-5 2 menit
B
Adegan III Ay 6 ½ menit
Adegan I Ay 1 1 menit
Adegan II Ay 1-5 3 menit
Adegan III Ay 6 1 menit
SELUK BELUK G AMBAR G AMBAR
Gbr 1
Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
SELUK BELUK G AMBAR
Murid-murid Yesus saling bertengkar memperebutkan siapa yang terbesar. Mungkin ada sedikit kesombongan di antara 3 murid Yesus yang melihat waktu Yesus dimuliakan di atas gunung. Tidak puas saling bertengkar, mereka mengadukan hal itu kepada Yesus. Nampak muridmurid sedang bertanya jawab dengan Yesus siapa yang terbesar di antara mereka Yesus menempatkan seorang anak kecil di tengah mereka sebagai contoh. Seorang anak kecil akan selalu berharap dan percaya sepenuhnya kepada ayahnya. Begitulah orang ingin masuk surga
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): - Sebagai guru, dapatkah saya menjadi contoh yang baik dalam hal kerendahan hati? - Sudahkah saya memperlakukan anak-anak sama seperti memperlakukan Yesus? PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Tips untuk Pendahuluan Cerita. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : “Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Siapa yang terbesar . Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita. Pendahuluan cerita tidak harus dimulai dari adegan I. Silahkan membuat kreasi pendahuluan yang sesuai dengan kebutuhan di tempat anda .
2. Hindari penerapan moralis, Ingatlah selalu bahwa penerapan yang baik berpusat pada perbuatan Tuhan, bukan pada perbuatan manusia. Dibalik setiap perbuatan manusia yang baik, Tuhan selalu terlibat.
A YAT H AFALAN A YAT H AFALAN K ELAS B ALITA
A YAT H AFALAN K ELAS K ECIL
Mat 18:4
Mat 18:10
Barangsiapa merendahkan diri ... , dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
38
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
CERITA 15
M ARIA DAN M ARTA LUK 10:38-42
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
A Y
PERBUATAN M ANUSIA
A Y +/-
Yesus dan murid-muridnya tiba di sebuah 38 kampung Marta dan Maria menerima Yesus di rumahnya. 38Marta sibuk mempersiapkan makanan sedangkan 39 Maria duduk mendengar pengajaran Yesus Marta sibuk sekali melayani. Ia Yesus agar Maria 40 juga membantu dia
+
-
Yesus menjawab bahwa tak lama lagi Yesus 41akan mati. Pengajarannya untuk saat ini lebih 42 penting dari pada makanan dan minuman
ANALISA ADEGAN ADEGAN
I II III
TEMA
A YAT
Yesus tiba di sebuah kampung Maria mendengar ajaran Yesus, Marta sibuk melayani Pilihan Maria membuat Yesus senang
Luk 10 : 38a Luk 10 : 38b-40 Luk 10 : 41-42
PENERAPAN
B, C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA D AN PENERAPAN POKOK CERITA K ELAS B ALITA
POKOK CERITA K ELAS K ECIL
Bersedia mendengarkan Cerita Yesus (ay 39)
Bersedia melakukan yang Tuhan senangi (ay 40)
TUJUAN CERITA K ELAS B ALITA
TUJUAN CERITA K ELAS K ECIL
Anak mengetahui dan merasakan sukacita mendengarkan cerita Yesus
Anak bisa melakukan perbuatan-perbuatan yang Tuhan suka dan senangi
PENERAPAN K ELAS B ALITA
PENERAPAN K ELAS K ECIL
Ada saat untuk bermain, ada saat untuk makan dan ada saat untuk mendengarkan cerita Alkitab. Saat mendengar cerita Alkitab, hindari melakukan hal-hal lain agar bisa konsentrasi
Ada saat untuk bermain, ada saat untuk makan dan ada saat untuk mendengarkan cerita Yesus. Yesus sangat senang bahwa anak-anak rajin mendengar atau membaca cerita Alkitab
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
39
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
ANALISA GRAFIK GRAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
GRAFIK K ELAS B ALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT)
B
C C
Adegan I Ay 38 a 1 menit
Adegan II Ay 38 b-40 2 menit
Adegan III Ay 41-42 1 menit
B
Adegan I Ay 38 a 1 menit
Adegan II Ay 38 b-40 2 menit
Adegan III Ay 41-42 3 menit
SELUK BELUK GAMBAR G AMBAR
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
SELUK BELUK G AMBAR /ADEGAN
Yesus dan murid-muridNya tiba di kampung Betania, kira-kira 2 mil dari Yerusalem Marta dan Maria menerima dan menyambut mereka di rumahnya Marta sibuk sekali mempersiapkan makanan dan minuman di dapur, sementara Maria senang sekali duduk mendengarkan cerita Tuhan Yesus Yesus senang, karena Maria bersedia mendengar cerita-Nya
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia 2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Apakah dalam hidup saya telah membaca Alkitab setiap hari sebagai kerinduan untuk mengetahui kehendak Tuhan? b. Apakah saya telah memilih dengan bijak pilihan-pilihan yang terbaik menurut Tuhan?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1.
Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : “Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Yesus yang bercerita kepada Mar ia”. Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita. Saran untuk Pendahuluan Cerita :
Mulailah dengan memerankan salah se orang dari Maria dan Marta…..Bagaimana sukacita mereka menerima dan menyambut Yesus dalam rumahnya….Bagaimana penyambutan mereka yang berbeda hingga apa yang dikatakan Yesus ketika Marta meminta Maria untuk membantunya….
2. Untuk Kelas Indria, imajinasikan proses saat Maria dengan sungguh-sungguh mendengar cerita yang disampaikan Yesus. Penting untuk menekankan hal ini agar setiap anak bisa memahami bahwa untuk bertemu dengan Yesus dan mengetahui apa yang Tuhan sukai dan senangi maka mereka harus rajin mendengar cerita/ajaran Yesus melalui cerita Alkitab 3. Untuk Kelas Kecil, imajinasikan proses saat Maria dengan sungguh-sungguh mendengar cerita yang disampaikan Yesus. Penting untuk menekankan hal ini agar setiap anak memahami bahwa Yesus senang jika kita bisa melakukan apa yang Dia suka/senangi dan untuk mengetahuinya mereka harus rajin membaca Alkitab dan mendengar cerita/ajaran Yesus . 4. Sebagai penutup, gunakan salah satu alternatif aktivitas di bawah ini. Akhiri dengan ayat hafalan minggu ini.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
40
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT