Patofisiologi Ebola
Virus Virus ebola dapat ditularkan ditularkan melalui melalui kontak kontak dengan host yang terinfeksi seperti kelelawar kelelawar pemakan pemakan buah, buah, dan mamalia lainnya (Kumulungui, (Kumulungui, et al , 2006) Transmisi virus ebola uga dapat melalui kontak langsung dengan luka, atau !airan tubuh lainnya seperti feces, feces, saliva, keringat, urin, muntah, "#$, "#$, dan semen pasien yang terangkit terangkit ebola ( National ( National Center for Emerging and Zoonotic Infectious Disease , 20%&) 'ilovirus 'ilovirus yang menangkit menangkit ke host melewati melewati transmisi kontak langsung dengan !airan !airan tubuh tubuh akan akan berepli bereplikas kasii di monosi monosit, t, makrof makrofag, ag, sel dendri dendrit, t, sel endotel endotel,, fibrob fibroblas las,, hepa hepato tosi sit, t, dan dan sel sel adre adrena nall (la (lase serr, et al , 20% 20%)) 'ilo 'ilovi viru russ yang yang meng mengin infek feksi si fagos fagosit it mononu mononukle klear ar memi!u memi!u produk produksi si dan pelepa pelepasan san faktor faktor protei protein n prokoa prokoagul gulan an dan sitoki sitokin n proinflamasi sehingga menyebabkan berbagai kerusakan di tubuh (ennett, et al ) $nkubasi virus ini berlangsung selama * + %0 hari, namun bisa lebih !epat (2 hari) atau lebih lama (2% hari) (i!halek, et al, 20%&) i!h i!hal alek ek,, et al mena menamb mbah ahka kan, n, geal gealaa klin klinis is mun! mun!ul ul deng dengan an onset onset yang yang mendadak, seprti demam yang diikuti dengan geala yang mirip dengan flu, yakni sakit kepa kepala la,, malai malaise, se, myalg myalgia, ia, kemu kemudi dian an munta muntah h dan dan diare diare-- .any .anyaa /0 &01 &01 pasie pasien n yang yang mengalami geala hemoragik- ada kasus yang berat, geala ebola dikarakteristikkan dengan kerusa kerusakan kan hati, hati, gagal gagal ginal ginal yang yang diikut diikutii dengan dengan kerusa kerusakan kan multip multipel el organ organ ( multi-organ failure) failure) dan komplikasi sistem saraf pusat- Kematian disebabkan oleh kerusakan multipel organ organ dan perdarahan berat- ada fase terminal terminal penyakit, penyakit, pasien yang terinfeksi terinfeksi mengalami mengalami perdarahan sangat berat di gastrointestinal yang disebabkan oleh 3$4 ( Disseminated Intravascular Coagulation) Coagulation) yang kasusnya relatif arang teradi- ada kasus yang tidak fatal atau asimptomatik biasanya dikaitkan dengan respon spesifik $g dan $g5, respon !epat dan awal inflamasi, termasuk interleukin , interleukin 6, dan tumor necrosis factor 7 7#aat infeksi virus, deplesi dan nekrosis limfoid sering ditemukan di limpa, timus, dan nodus limfe- anyak sel limfoi limfoid d menad menadii apopt apoptosis osis sehingga teradi deplesi limfoid dan limpopenia progresif- Teradi nekrosis fokal di berbagai organ di tubuh- Kelainan koagulasi merupakan karakteristik utama dari infeksi filovirus- anyak studi histologi dan biokimia membuktikan membu ktikan mun!ulnya mun!ulnya 3$4- ekan ekanisme isme 3$4 belum sepen sepenuhny uhnyaa diket diketahuiahui- .asil dari banyak studi memaparkan pelepasan faktor aringan prokoagulan dari makrofag dan monosit yang terinfeksi berperan utama dalam perkembangan perkembangan koagulan yang abnorm abnormalal- (ennett, et al , 20%)
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
$nfeks $nf eksii fil filovi ovirus rus yan yang g ug ugaa dik dikarak arakteri teristik stikkan kan den dengan gan sist sistem em imu imunit nitas as yan yang g tersupresi dan respon inflamasi sistemik dapat menyebabkan kerusakan vaskular dan sistem imunitas, yang beruung pada kerusakan multipel organ organ dan syoksyok- Te Terdapat rdapat penelitian yang menyatakan filovirus menyebar di tubuh melewati nodus limfe, liver, dan limpa (i!halek, et al , 20%&)
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Pathway 'ilovirus
enginfeksi host (Kelelawar, primata, dan mamalia lainnya)
Kontak dg !airan tubuh host:pasien yg terinfeksi
3efisiensi engetahuan
;eplikasi
onosit > akrofag
#el 3endrit
=eutrofil
"poptosis emi!u pelepasan protein prokoagulan @ sitokin proinflamasi @ A2 radikal bebas
enyebar lewat =odus limfe, liver, dan limpa
Kebo!oran endotel
;? inflamasi sistemik
#el =K
3eplesi sel 3$4
;ash
"poptosis 3emam Multiple-organ failure
↓sistem imun
Replikasi virus ↑
Infamasi ↑
alaise
Distress gastrointestinal
#epsis
.ipertermi
#umber8 ennett, et al 9 Kumulungui, et al 9 i!halek, et al
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3aftar ustaka8 ennett, Bohn C-, et al (20%) Principles (20%) Principles and Practice of Infectious Diseases eight editioneditionKanada8 Clsevier #aunders Kumulungu Kumulungui, i, ri!e, et al (2006 (2006)) Fruit Bats as reservoirs of Eola virusvirus- Nature volume /D(%)- .alaman &*& i!halek, etr, et al - (20%&) Epidemiolog! (20%&) Epidemiolog! and Pathogenesis of Eola "iruses "iruses - #ournal of Metallomics and Nanotechnologies volume Nanotechnologies volume 20%&(%)- .alaman D + &2 (20%&) Eola $Eola "irus National Center for Emerging and Zoonotic Infectious Diseases (20%&) Eola "irus Disease) Disease)- Centers for Control Disease Prevention