paradigma kritis transformatif PMII

Hand-Out PKD

PARADIGMA KRITIS-TRANSFORMATIF Prawacana—Paradigma Kritis-Transformatif PMII—Hassan Hanafi—Mohammad Arkoun—Dasar Arkoun—Dasar Pemikiran Pemikiran Paradigma Paradigma Kritis Transfo Transformatif rmatif PMII—Apakah PMII—Apakah Paradigma itu?—Apakah ang dise!ut Teori kritis?—Pengertian "Kritik# da$am Tradisi Teori Kritis— Kritik da$am pengertian Kantian—Kritik da$am Arti Hege$ian—Kritik da$am Arti Mar%ian—Kritik da$am Arti &reudian—Tiga 'enis (tama Paradigma—Order Paradigm )Paradigma Keteraturan*—+onf$ic Paradigm )Paradigma Konf$ik*—P$ura$ Paradigm )Paradigma p$ura$*—Ter!entukna Paradigma Kritis—Kritis dan Transformatif— Transformasi dari ,$itisme ke Popu$isme—Transformasi dari egara ke Masarakat. — Transformasi dari /truktur ke Ku$tur—Transformasi dari Indi0idu ke Massa— Paradigma Kritis Transformatif )PKT * ang diterapkan di PMII?— Mengapa PMII memi$ih Paradigma Kritis Transformatif?

O$eh1 ur /aid /antoso Kriste0a2 /.Pd.I Penu$is ada$ah A$umnus &aku$tas Tar!iah (I /unan Ka$i3aga 4ogakarta2 Mahasiswa Program Pascasar3ana )/.5* /osio$ogi &aku$tas I$mu /osia$ dan I$mu Po$itik (ni0ersitas 6ad3ah Mada 4ogakarta2 Pernah men3a!at /ekretaris 'endra$ Dewan ,ksekutif Mahasiswa )D,MA* (I /unan Ka$i3aga 4ogakarta2 Kader Ku$tura$ Pergerakan Mahasiswa Is$am Indonesia Daerah Istimewa 4ogakarta2 Direktur Institute for Phi$osophca$ and /ocia$ /tudies )IPHI/O/* 4ogakarta2 ,-Mai$1 nurie$.ugm7gmai$.com 8 kriste0a7gmai$.com 9e!site1 www.nursaidsantoso.!$ogspot.com 8 www.sosio$ogidia$ektis.wordpress.com +p. ):5;5* <=:=> 8 Hp. :;< @= @>= >5 Dipresentasikan pada Acara Pe$atihan Kader Dasar )PKD* PMII Baon &aku$tas /ains dan Tehno$ogi (I /unan Ka$i3aga 4ogakarta Tangga$ =- Desem!er 5::C

Paradigma Kritis Transformatif

PABADI6MA PABADI6MA KBITI/ TBA/&OBMATI& Prawacana Paradigma merupakan sesuatu ang 0ita$ !agi pergerakan organisasi2 karena paradigma merupakan titik pi3ak da$am mem!angun konstruksi pemikiran dan cara memandang se!uah persoa$an ang akan termanifestasikan da$am sikap dan dan peri$aku organisasi. Disamping itu2 dengan paradigma ini pu$a se!uah organisasi akan menetukan dan memi$ih ni$ai-ni$ai ang uni0ersa$ dan a!strak men3adi khusus dan praksis operasiona$ ang akhirna men3adi karakteristik se!uah organisasi dan gaa !erpikir seseorang. Organisasi PMII se$ama ini !e$um memi$iki paradigma ang secara definiti0e men3adi acuan gerakan. +ara pandang dan !ersikap warga pergerakan se$ama ini mengacu pada ni$ai dasar pergerakan )DP*. Karena tidak mengacu pada kerangka paradigmatik ang !aku2 upaa merumuskan dan mem!nagun kerangka ni$ai ang dapat diukur secara sistematis dan !aku2 sehingga warga pergerakan sering dihadap dapkan pada !er!a r!agai penafsir fsira an atas tas ni$a ni$aii-n ni$a i$ai ang ang men men3adi acua cuan ang akhirna !eru3ung pada ter3adina ke!eragaman cara pandang dan tafsir atas ni$ai terse!ut. amun demikian2 da$am masa dua periode kepengurusan terakhir )saha!at Muhaimin Iskandar dan saha!at /aifu$ achri Anshori* secara factua$ dan operasiona$ ada karakteristik tertentu ang !er$aku da$am warga pergerakan ketika hendak me$ihat2 mengana$isis2 dan menikapi se!uah persoa$an2 aitu sikap kritis dengan pendekatan teorti kritis. Dengan demikian secara umum te$ah !er$aku paradigma kritis da$am tu!uh warga pergerakan. /ikap seperti ini muncu$ ketika PMII mengusung se3um$ah gagasan mengenai demokratisasi2 ci0i$ societ2 penguatan masarakat dihadapan negara ang otoriter2 se!agai upaa aktua$isasi dan imp$ementasi atas ni$ai-ni$ai dan a3aran kegamaan ang diakini. Pengertian Paradigma da$am khaEanah i$mu sosia$2 ada !e!erapa pengertian paradigma ang di!angun o$eh o$eh para pimikir sosio$ogi. /a$ah satu diantarana ada$ah 6. BitEer ang mem!eri pengertian paradigma se!agai pandangan fundamenta$ tentang apa ang men3adi pokok persoa$an da$am i$mu. Paradigma mem!antu apa ang harus dipe$a3ari2 pertanaan ang harus di3awa!2 !agaimana semestina pertanaan-pertanaan itu dia3ukan dan aturan-aturan apa ang harus diikuti da$am menafsirkan 3awa!an ang dipero$eh. Paradigma merupakan kesatuan consensus ang ter$uas da$am suatu !idang i$mu dan mem!edakan antara ke$ompok i$muwan. Menggo$ongkan2 mendefinisikan dan ang menghu!ungkan antara eksemp$ar2 teori2 metode serta instrumen ang terdapat di da$amna. Mengingat !anakna difinisi ang di!entuk o$eh para sosio$ogi2 maka per$u ada pemi$ihan atau perumusan ang tegas mengenai definisi paradigma ang hendak dima!i$ o$eh PMII. Ha$ ini per$u di$akukan untuk mem!eri !atasan ang 3e$as mengenai paradigma da$am pengertian komunitas PMII agar tidak ter3adi per!edaan persepsi da$am memaknai paradigma. erdasarkan pemikiran dan rumusan ang disusun o$eh para ah$i sosio$ogi2 maka pengertian paradigma da$am masarakat PMII dapat dirumuskan se!agai titik pi3ak untuk menentukan cara pandang2 menusun se!uah teori2 menusun pertanaan dan mem!uat rumusan mengenai suatu masa$ah. Fewat paradigma ini pemikiran seseorang dapat dikena$i da$am me$ihat dan me$akukan ana$isis terhadap suatu masa$ah. Dengan kata $ain2 paradigma merupakan cara da$am Gmendekatio!ek ka3iana )the su!3ect matter of particu$ar dicip$ine* ang ada da$am i$mu pengetahuan. Orientasi atau pendekatan umum )genera$ orientations* ini didasarkan pada asumsi-asumsi ang di!angun da$am kaitan dengan !agaimana Grea$itas di$ihat. Per!edaan paradigma ang digunakan o$eg seseorang da$am memandang suatu masa$ah2 akan !eraki!at pada tim!u$na per!edaan da$amm menusun teori2 mem!uat konstruk pemikiran2 cara pandang2 sampai pada aksi dan so$usi ang diam!i$. Pi$ihan Paradigma PMII disamping terdapat !anak pengertian mengenai paradigma2 da$am i$mu sosia$ ada !er!agai macam 3enis paradigma. Me$ihat rea$itas ang ada di masarakat dan sesuai dengan tuntutan keadaan masarakat PMII


Paradigma Kritis-Transformatif PMII Dari pene$usuran ang cermat atas paradigma kritis2 ter$ihat !ahwa paradigma kritis sepenuhna merupakan proses pemikiran manusia. Dengan demikian ia ada$ah secu$ar. Kenataan ini ang mem!uat PMII di$ematis2 karena akan mendapat tuduhan secu$ar 3ika po$a pikir terse!ut di!er$akukan. (ntuk menghindari tudingan terse!ut2 maka diper$ukan adana reformu$asi penerapan paradigma kritis da$am tu!uh warga pergerakan. Da$am ha$ ini2 paradigma kritis di!er$akukan hana se!atas se!agai kerangka !erpikir dan metode ana$isis da$am memandang persoa$an. Dengan sendirina ia harus di$etakkan pada posisi tidak di$uar dari ketentuan agama2 se!a$ikna 3ustru ingin mengem!a$ikan dan memfungsikan a3aran agama ang sesungguhna se!agaimana mestina. Da$am ha$ ini penerapan paradigma kritis !ukan menentuh pada ha$-ha$ ang sifatna sacra$2 tetapi pada pesoa$an ang profan. Fewat paradigma kritis di PMII !erupaa menegakkan sikap kritis da$am !erkehidupan dengan men3adikan a3aran agama se!agai inspirasi ang hidup dan dinamis. /e!agaimana di3e$askan di atas2 pertama2 parad radigma krirtis !e !erupaa menegakkan harkat dan marta!at kemanusiaan dari !er!agai !e$enggu ang diaki!atkan o$eh proses sosia$ ang !ersifat profan. Kedua2 paradigma kritis me$awan sega$a !entuk dominasi dan penindasan. Ketiga2 paradigma kritis mem!uka ta!ir dan se$u!ung pengetahuan ang munafik dan hegemonic. /emua ini ada$ah semangat ang dikandung o$eh Is$am. O$eh karenana2 pokok-pokok pikiran ini$ah ang dapat diterima se!agai titik pi3ak paradigma kritis di ka$angan warga PMII. +ontoh ang pa$ing konkrit da$am ha$ ini !isa ditun3uk po$a pemikiran ang menggunakan paradigma kritis dari !er!agai inte$ektua$ Is$am diantarana1 Hassan Hanafi Penerapan paradigma kritis o$ o$eh Hasan Hanafi ini ter$ihat 3e$as da da$am konstru struk ksi pemiki mikira ran na terh terha adap agama. Dia Dia men mena atakan kan untuk mempe mper!a r!aharu haruii masarakat Is$am ang menga$ami ketertinga$an da$am sega$a ha$2 pertama-tama diper$ukan ana$isis sosia$. Menurutna se$ama ini Is$am menganda$kan otoritas teks keda$am kenataan. Dia menemukan ke$emahan mendasar da$am metodo$ogi ini. pada titik ini dia mem!erikan kritik ta3am terhadap metode trandisiona$ teks ang te$ah menga$ami ideo$ogis. (ntuk mengem!a$ikan peran agama da$am men3awa! pro!$em sosia$ ang dihadapi masarakat2 Hasan Hanafi menco!a menggunakan metode Gkritik Is$am aitu metode pendefinisian rea$itas secara kongkret untuk mengetahui siapa memi$iki apa2 agar rea$itas !er!icara dengan dirina sendiri. /e!agai rea$isasi dari metode ini2 dia menawarkan Gdesentra$isasi Ideo$ogi dengan cara men3a$ankan teo$ogi se!agai antropo$ogi. Pikiran ini dimaksudkan untuk mene$amatkan Is$am agar tidak semata-mata men3adi sistem kepercaaan )se!agai teo$ogi pare%e$$ence*2 me$ainkan 3uga se!agai se!agai sistem sistem pemikiran. pemikiran. (saha Hasan Hasan Hanafi Hanafi ini ditempuh ditempuh dengan dengan mengadakan mengadakan rekontruksi terhadap teo$ogi tradisiona$ ang te$ah menga$ami pem!ekuan dengan memasukkan hermeneutika dan i$mu sosia$ se!agai !agian integra$ dari teo$ogi. (ntuk men3e men3e$as $aska kan n teo$o teo$ogi gi men3a men3adi di antro antropo po$og $ogi2 i2 Hana Hanafi fi memakn memaknai ai teo$og teo$ogii se!a se!agai gai I$mu I$mu Ka$am. Ka$am merupakan rea$itas menusia seka$igus I$ahi. Ka$am !ersifat manusiawi karena merupakan wu3ud 0er!a$ dari kehendak A$$ah keda$am !entuk manusia dan !ersifat I$ahi karena datang dari A$$ah. Da$am pemikiran Hanafi2 ka$am $e!ih !esifat Gpraktis dari pada G$ogis2 karena ka$a ka$am m se!a se!agi gi kehe kehend ndak ak A$$a A$$ahh-me memi mi$i $iki ki da daa impe impera rakt ktif if !agi !agi siap siapap apun un ka$a ka$am m itu itu disampaikan. Pandangan Hanafi tentang teo$ogi ini !er!eda dengan teo$ogi Is$am ang secara tradisiona$ dimengerti se!agai i$mu ang !erkenaan dengan pandangan mengenai akidah ang !enar. Mutaka$$imin sering dise!ut se!agai Gah$ a$-ra#u wa a$nadaar ang muncu$ untuk menghadapi Gah$-a$!id#ah ang mengancam ke!enaran akidah Is$am. Dua ke$ompok ini akhirna !erhadapan secara dia$ektis. Akan Akan tetapi dia$ektika mereka !ukan$ah dia$ektika tindakana2 tetapi dia$ektika kata-kata. 6agasan teo$ogi se!agai antropo$ogi ang disampaikan o$eh Hasan Hanafi se!enarna 3ustru ingin menempatkan i$mu ka$am se!agai i$mu tentang dia$ektika kepentingan orang-


3udu$ dari dari tuhan ke ke !umi2 dari dari kea!adian kea!adian ke waktu2 waktu2 dari taJdie taJdie ke hendak hendak !e!as2 !e!as2 dan dan dari otoritas ke aka$2 dari teo$ogi ke tindakan2 dari kharisma ke partisipasi massa2 dari 3iwa ke tu!uh2 tu!uh2 dari dari eskato$ogi eskato$ogi ke futuro$og futuro$og.. Mohammad Arkoun Arkoun meni$ai !ahwa pemikiran Is$am2 kecua$i da$am !e!erapa !e!erapa usaha pem!aharuan kritis ang !ersifat sangat 3arang dan mempunai ruang perkem!angan ang sempit seka$i2 !e$um mem!uka diri pada kemodernan pemikiran dan karena itu tidak dapat men3awa! tantangan ang dihadapi umat mus$im kontemporer. Pemikiran Is$am dianggapna Gnaif karena mendekati agama atas dasar kepercaaan $angsung tanpa kritik. Pemikiran Is$am tidak menadari 3arak antara makna potensia$ ter!uka ang di!erikan wahu I$ahi dan aktua$isasi makna itu da$am se3um$ah makna ang diaktua$isasikan diaktua$isasik an dan di3e$makan da$am !er!agai cara pemahaman2 penceritaan dan pena$aran khas masarakat teetentu ataupun da$am !er!agai wacana khas a3aran teo$ogi dan fiJh tertentu. Pemikiran Is$am 3uga tidak menadari !ahwa da$am proses itu !ukan hana pemahaman dan penafsiran tertentu ditetapkan dan diakui2 me$ainkan pemahaman dan penafsiran $ain 3ustru disingkirkan. Ha$-ha$ itu !aru dida$ami o$eh !er!agai i$mu pengetahuan modern2 ang ingin dimasukkan arkoun ke da$am pemikiran Is$am.Karena kritukna ter$a$u krirtis ini2 Arkoun sering mem!erikan 3awa!an di$uar ke$aEimanumat Is$am )(ncommon Answer* ketika men3awa! pro!$em-pro$em kehidupan ang dia$ami umat Is$am. 'awa!an seperti inu ter$ihat 3e$as da$am penerapan teori pengetahuan )theor of know$edge*. Teori pengetahuan ini me$iputi $andasan epistimpo$ogi ka3ian tentang studi studi agama Is$am. Da$am ha$ ini Arkoun Arkoun mem!edakan wacana ideo$ogis2 wacana rasiona$2 dan wacana profetis. /etiap wacana memi$iki watak ang !er!eda sehingga diper$ukan kesesuaian dengan watakna. /e$ama ini orang dengan mudah menatakan me$akukan ka3ian secara i$miah2 akan tetapi itu tidak hana di$akukan o$eh orang-orang mus$im2 me$ainkan 3uga o$eh orang-orang !arat ang mengideo$ogikan sikap mereka da$am memandang Is$am. /a$ah satu corak ideo$ogi ada$ah unsur kemadegan )tidak dinamis*2 resistensi )tidak kritis* dan demi kekuatan )tidak transformatif*. transformatif* . (ntuk merea$isasikan 3awa!an terse!ut Arkoun !erusaha me$etakkan dogma2 interpretasi dan teks secara proporsiona$. (paa ini di$akukan untuk mem!uka dia$og terus-menerus antara agama dengan rea$itas untuk menentukan wi$aahwi$aah mana dari agama ang !isa didia$ogkan dan diinterpretasikan sesuai dengan konteksna. Kedua po$a pikir dari inte$ektaua$ Is$am di atas merupakan sedikit contoh ang !isa di3adikan mode$ !agaimana paradigma kritis di!er$akukan da$am wi$aah pemikiran keagamaan. Disamping kedua pemikir Is$am diatas se!enarna masih !ana$k pemikir $ain ang menerapkan pemikiran kritis da$am mendekati agama2 misa$na A!du$$ah Ahmed An-naim2 Asghar Asghar A$i A$i ,nggineer2 ,nggineer2 Thoha Husein2 dan dan se!againa. se!againa. Dari Dari kedua contoh contoh diatas ter$ihat !ahwa paradigma kritis se!enarna !erupaa mem!e!askan manusia dengan semangat dan a3aran agama ang $e!ih fungsiona$. Dengan kata $ain2 ka$au paradigma kritis arat !erdasarkan pada semangat re0o$usioner seku$er dan dorongan kepentingan se!agai dasar pi3akan2 maka paradigma kritis PMII 3ustru men3adikan ni$aini$ai agama ang ter3e!ak da$am dogmatisme itu se!agai pi3akan untuk mem!angkitkan sikap kritis me$awan !e$enggu ang kadang dise!a!kan o$eh pemahaman ang distortif.'e$as ini ter$ihat ada per!edaan ang mendasar penerapan paradigma kritis antara !arat dengan Is$am )ang diterapkan PMII*. amun demikian harus di diakui adana persamaan antara keduana aitu da$am metode ana$isa2 !angunan teoritik dan semangat pem!e!asan ang terkandung dida$amna. 'ika paradigma kritis ini !isa diterapkan dika$angan warga pergerakan2 maka kehidupan keagamaan akan !er3a$an dinamis2 !er3a$ana proses pem!entukan ku$tur demokratis dan penguatan ci0i$ societ akan segera dapat terwu3ud. Dan kenataan ini terwu3ud manaka$a masing-masing anggota PMII memahami secara menda$am pengertian2 kerangka paradigmatic dan konsep teoritis dari paradigma kritis ang di!angun o$eh


mampu mem!erikan perspektif peru!ahan pasca masarakat ter!e!askan. Pasca seseorang ter!e!askan me$a$ui perspektif kritis2 paradigma kritis tidak mem!erikan tawaran ang praktis. Dengan kata $ain2 paradigma kritis hana mampu me$akukan ana$isis tetapi tidak mampu me$akukan organiEing2 men3em!atani dan mem!erikan orientasi kepada ke$ompok gerakan atau rakat. Paradigma kritis masih signifikan untuk digunakan se!agai a$at ana$isis socia$2 tetapi kurang mampu untuk digunakan da$am peru!ahan sosia$. Karena ia tidak dapat mem!erikan perspektif dan orientasi se!agai kekuatan !erse3arah da$am masarakat untuk !ergerak. Karenana2 paradigma kritis ang digunakan di PMII ada$ah kritik ang mampu mewu3udkan peru!ahan sehingga men3adi paradigma kritis transformatif. Paradigma kritis transformatif PMII dipi$ih se!agai upaa men3em!atani kekurangan-kekurangan ang ada ada da$a da$am m par parad adig igma ma krit kritis is pada pada wi$a wi$aa ahh-wi wi$a $aa ah h turu turuna nan n dari dari !aca !acaan an krit kritis isn na a terh terhad adap ap rea$ rea$it itas as.. Deng Dengan an demi demiki kian an para paradi digm gma a krit kritis is tra trans nsfo form rmat atif if ditu ditunt ntut ut untu untuk k memi$iki instrumen-instrumen gerak ang !isa digunakan o$eh PMII mu$ai dari ranah fi$osofis sampai praksis. Dasar Pemikiran Paradigma Kritis Transformatif PMII. Ada !e!arapa !e!arapa a$asan a$asan ang mene!a!kan mene!a!kan PMII harus harus memi$ih memi$ih paradigma paradigma kritis se!agai dasar untuk !ertindak dan mengap$ikasikan pemikiran serta menusun cara pandang da$am me$akukan ana$isa1 Pertama2 masarakat Indonesia saat ini sedang ter!e$enggu o$eh ni$ai-ni$ai kapita$isme modern. Kesadaran masarakat dikekang dan diarahkan pada satu titik aitu !udaa massa kapita$isme dan po$a pikir positi0istic modernisme. Pemikiran-pemikiran seperti ini sekarang te$ah men3adi se!uah !erha$a ang mengahruskan semua orang untuk mengikatkan diri padana. /iapa ang tidak me$akukan2 dia akan ditingga$kan dan dipinggirkan. ,ksistensina-pun ,ksistensina- pun tidak diakui. Aki!atna Aki!atna 3e$as2 kreatifitas kreatifitas dan dan po$a pikir pikir manusia men3adi tidak tidak !erkem!ang. !erkem!ang. Da$am Da$am kondisi seperti ini maka penerapan paradigma kritis men3adi suatu keniscaaan. Kedua2 masarakat Indonesia ada$ah masarakat ang ma3emuk2 !aik etnik2 tradisi2 ku$tur maupun kepercaaan. Kondisi seperti ini sangat memer$ukan paradigma kritis2 karena paradigma ini akan mem!erikan tempat ang sama !agi setiap indi0idu maupun ke$ompok masarakat untuk mengem!angkan potensi diri dan kreatifitasna secara maksima$ me$a$ui dia$og ang ter!uka dan 3u3ur. Dengan demikian potensi tradisi akan !isa dikem!angkan secara maksima$ untuk kemanusiaan. Ketiga2 se!agaimana kita ketahui se$ama pemerintahan Orde aru !er3a$an se!uah sistem po$itik ang represif dan otoriter dengan po$a ang hegemonic. Aki!atna Aki!atna ruang pu!$ik pu!$ik )pu!$ic sphere* sphere* masarakat masarakat hi$ang hi$ang karena karena direnggut direnggut o$eh kekuatan negara. Dampak $an3utanna ada$ah !erkem!angna !udaa !isu da$am masarakat2 sehingga proses demokratisasi terganggu karena sikap kritis di!erangus. (ntuk mengem!angkan !udaa demokratis dan memperkuat ci0i$ societ dihadapan negara2 maka paradigma kritis merupakan a$ternatif ang tepat. Keempat2 se$ama pemerintahan orde !aru ang menggunakan paradigma kete ketera ratu tura ran n )ord )order er para paradi dig gma* ma* den denga gan n teo teori-t ri-teo eori ri mode modern rn ang ang dire direpr pres esen enta tasi sika kan n me$a$ui ideo$ogi de0e$opmenta$isme2 de0e$opmenta$ism e2 warga PMII menga$ami proses margina$isasi secara hampir sempurna. Ha$ ini karena PMII dianggap se!agai waki$ dari masarakat tardi rdisio siona$. a$. /e$ai $ain itu itu2 parad radigma igma ketera teratu tura ran n memi$i mi$ik ki konsek sekuensi $og $ogis !ahwa hwa pemerintah harus men3aga harmoni dan keseim!angan socia$ ang meniscaakan adana ge3o$ak socia$ ang harus ditekan seeci$ apapun. /ementara peru!ahan harus !er3a$an secara gradua$ dan per$ahan. Da$am suasana demikian2 massa PMII secara sosi$ogis akan su$it !erkem!angkarena tidak memi$iki ruang ang memadai untuk mengem!angkan diri2 mengimp$ementasikan kreatifitas dan potensi dirina. Ke$ima2 /e$ain !e$enggu sosia$ po$itik ang di$akukan o$eh negara dan sistem kapita$isme g$o!a$ ang ter3adi se!agai aki!at perkem!angan situasi2 factor ang secara spesifik ter3adi dika$angan PMII ada$ah kuatna !e$enggu dogmatisme agama dan tradisi. Dampakna2 secara tidak sadar te$ah ter3adi !er!agai pemahaman ang distortif mengenai a3aran dan fungsi agama. Ter3adi dogmatisme agama ang


Apakah Paradigma itu? Paradigma pertama ka$i diperkena$kan o$eh Thomas Khun2 seorang ah$i fisika teoritik2 da$am !ukuna GThe /tructure Of /cientific Be0o$ution2 ang dipopu$erkan o$eh Bo!ert &riederichs )The /ocio$ogi Of /ocio$ogC:*2 Fodha$ dan +ardon )C5*2 ,ffrat )C5*2 dan Phi$ips )C>*. /ementara Khun sendiri2 seperti ditu$is BitEer )C;:* tidak mendefinisikan secara 3e$as pengertian paradigma. ahkan menggunakan kata paradigma da$am 5 konteks ang !er!eda. amun dari 5 pengertian terse!ut o$eh Masterman dik$asifikasikan da$am tiga pengertian paradigma. . Paradigma Paradigma metafisik metafisik ang ang mengacu mengacu pada pada sesuatu sesuatu ang men3adi men3adi pusat ka3ian i$muwan. 5. Paradigma Paradigma /osio$ogi /osio$ogi ang ang mengacu mengacu pada suatu ke!iasaan ke!iasaan sosia$ sosia$ masarakat masarakat atau penemuan teori ang diterima secara umum. >. Paradigma Paradigma Konstrak Konstrak se!agai se!agai sesuatu sesuatu ang ang mendasari mendasari !angunan !angunan konsep da$am $ingkup tertentu2 misa$na paradigma pem!angunan2 paradigma pergerakan d$$. Masterman sendiri merumuskan paradigma se!agai Gpandangan mendasar dari suatu i$mu ang men3adi pokok persoa$an ang dipe$a3ari )a fundamenta$ image a dicip$ine has of its su!3ect matter*. /edangkan 6eorge BitEer mengartikan paradigma se!agai apa ang harus dipe$a3ari2 persoa$an-persoa$an persoa$an-per soa$an apa ang mesti dipe$a3ari2 !agaimana seharusna men3awa!na2 serta seperangkat aturan tafsir sosia$ da$am men3awa! persoa$an-persoa$an terse!ut. Maka2 3ika dirumuskan secara sederhana sesungguhna paradigma ada$ah GHow to see the 9ord semacam kaca mata untuk me$ihat2 memaknai2 menafsirkan masarakat atau rea$itas sosia$. Tafsir Tafsir sosia$ ini kemudian menurunkan respon sosia$ ang memandu arahan pergerakan. Apakah ang dise!ut dise!ut Te Teori kritis ? Apa se!enarna se!enarna makna makna GKritis? GKritis? Menurut Menurut kamus i$miah popu$er2 popu$er2 kritis kritis ada$ah Ta3am8 tegas dan te$iti da$am menanggapi atau mem!erikan peni$aian secara menda$am. /ehingga teori kritis ada$ah teori ang !erusaha me$akukan ana$isa secara ta3am dan te$iti terhadap rea$itas. /ecara historis2 !er!icara tentang teori kritis tidak !isa $epas $epas dari dari MadEha! MadEha! &rankfu &rankfurt. rt. Dengan Dengan kata kata $ain2 $ain2 teori teori kritis kritis merup merupakan akan produk produk dari institute pene$itian sosia$2 (ni0ersitas &rankfurt 'erman ang digawangi o$eh ka$angan neo-mar%is 'erman. Teori Kritis men3adi disputasi pu!$ik di ka$angan fi$safat sosia$ dan sosio$ogi pada tahun C@. Konfrontasi inte$ektua$ ang cukup terkena$ ada$ah perde!atan epistemo$ogi sosia$ ia$ an antara Adorno )ku!u /eko$ah &rankfurt paradigma kritis* dengan Kar$ Popper )ku!u /eko$ah 9inaparadigma neo-positi0isme8 neo-kantian*. Konfrontasi !er$an3ut antara Hans A$!ert )ku!u Popper* dengan 'Lrgen Ha!ermas )ku!u Adorno*. Perde!atan ini memacu de!at positi0isme da$am sosio$ogi 'erman. Ha!ermas ada$ah tokoh ang !erhasi$ mengintegrasikan metode ana$itis ke da$am pemikiran dia$ektis Teori Kritis. Teori Teori kritis ada$ah anak ca!ang pemikiran mar%is dan seka$igus ca!ang mar%isme ang pa$ing 3auh meningga$kan Kar$ Mar% )&rankfurter /chu$e*. +ara dan ciri pemikiran a$iran &rankfurt dise!ut ciri teori kritik masarakat Geine Kritische Theorie der 6esse$schaft. Teori ini mau menco!a memper!aharui dan merekonstruksi teori ang mem!e!askan manusia dari manipu$asi teknokrasi modern. +iri khas dari teori kritik masarakat ada$ah !ahwa teori terse!ut !ertitik to$ak dari inspirasi pemikiran sosia$ Kar$ Mar%2 tapi 3uga seka$igus me$ampaui !angunan ideo$ogis mar%isme !ahkan meningga$kan !e!erapa tema pokok Mar% dan menghadapi masa$ah masarakat industri ma3u secara !aru dan kreatif. e!erapa tokoh Teori Kritis angkatan pertama ada$ah Ma% Horkheimer2 Theodor 9iesengrund Adorno )musikus2 ah$i sastra2 psiko$og dan fi$suf*2 &riedrich Po$$ock )ekonom*2 ,rich &romm )ah$i psikoana$isa &reud*2 Kar$ 9ittfoge$ )sino$og*2 Feo Fowentha$ )sosio$og*2 9a$ter en3amin )kritikus sastra*2 Her!ert Marcuse )murid Heidegger ang menco!a mengga!ungkan fenomeno$ogi dan mar%isme2 ang 3uga se$an3utna Marcuse men3adi Gna!i gerakan ew Feft di Amerika*. Pada Pada intina intina madEha! madEha! &rankfurt tidak puas puas atas teori teori egara Mar%ian ang ang


Kemudian mereka mengem!angkan kritik terhadap masarakat dan !er!agai sistem pengetahuan. Teori kritis tidak hana menumpukkan ana$isisna pada struktur sosia$2 tapi teori kritis 3uga mem!erikan perhatian pada ke!udaaan masarakat )cu$ture societ*. /e$uruh program teori kritis MadEha! &rankfurt dapat dikem!a$ikan pada se!uah manifesto ang ditu$is di da$am eischrift tahun C< o$eh Horkheimer. Da$am artike$ tentang GTeori Tradisiona$ dan teori Kritik )Traditione$$e und KritischeTheorie* ini2 konsep GTeori kritis pertama ka$ina muncu$. Tokoh utama teori kritis ini ada$ah Ma% Horkheimer );C<-C>*2 Theodor 9iesengrund Adorno )C:>C@C* dan Her!ert Her!ert Marcuse );C;-CC* );C;-CC* ang ang kemudian kemudian di$an3utkan di$an3utkan o$eh 6enerasi 6enerasi kedua maEha! &rankfurt aitu 'urgen Ha!ermas ang terkena$ dengan teori komunikasina. Diungkapkan 6oerge BitEer2 secara ringkas teori kritis !erfungsi untuk mengkritisi 1 . Teori Teori Mar%ian ang deterministic deterministic ang menumpukan menumpukan semua persoa$an pada !idang ekonomi 5. Positi0isme da$am /osio$ogi ang mencangkok mencangkok metode sains eksak da$am wi$aah sosia$-humaniora katakan$ah kritik epistimo$ogi >. TeoriTeori- teori sosio$ogi ang ke!anaka ke!anakan n hana hana memperpan3ang memperpan3ang status Juo Juo =. Kritik terhadap masarakat masarakat modern ang ter3e!a$ pada irrasiona$itas2 irrasiona$itas2 na$ar tekno$ogis2na$ar instrumenta$ ang gaga$ mem!e!askan manusia dari dominasi <. Kritik ke!udaaan ang dianggap hana menghancurkan otentisitas kemanusiaan. MadEha! &rankfrut mengkarakterisasikan !erpikir kritis dengan empat ha$ 1 . erpikir erpikir da$am da$am tota tota$itas $itas )dia$ekt )dia$ektis* is* 5. erpi erpikir kir empir empirisis-his histo toris ris >. erpikir erpikir da$am da$am kesatuan kesatuan teori teori dan dan praksis praksis =. erpikir da$am rea$itas rea$itas ang tengah dan terus terus !eker3a !eker3a )working rea$it*. Pengertian "Kritik# da$am Tradisi Teori Kritis Mereka mengem!angkan apa ang dise!ut dengan kritik ideo$og atau kritik dominasi. /asaran kritik ini !ukan hana pada struktur sosia$ namun 3uga pada ideo$ogi dominan da$am masarakat. Teori Kritis !erangkat dari = )empat sum!er* kritik ang dikonseptua$isasikan o$eh Immanue$ Kant2 Hege$2 Kar$ Mar% dan /igmund &reud. . Kritik Kritik da$a da$am m pengert pengertia ian n Kantian Kantian.. Immanue$ Kant me$ihat teori kritis dari pengam!i$an suatu i$mu pengetahuan secara su!ektif sehingga akan mem!entuk paradigma sega$a sesuatu secara su!ektif pu$a. Kant menumpukkan ana$isisna pada aras epistemo$ogis tradisi fi$safat ang !ergu$at pada persoa$an Gisi pengetahuan. (ntuk menemukan ke!enaran2 Kant mempertanakan Gcondition of possi!i$it !agi pengetahuan. isa 3uga disederhanakan !ahwa kitik Kant terhadap epistemo$ogi tentang )kapasitas rasio da$am persoa$an pengetahuam* !ahwa rasio dapat men3adi kritis terhadap kemamp mampu uanna na sen sendiri iri dan dapat men3ad 3adi "pen pengadi$a di$an n tin tinggi#. i#. Krit ritik ini ini !ersif rsifa at transendenta$. Kritik da$am pengertian pemikiran Kantian ada$ah kritik se!agai kegiatan mengu3i kesahihan k$aim pengetahuan tanpa prasangka. 5. Kritik Kritik da$ da$am am Arti Arti Heg Hege$i e$ian an.. Krit Kritik ik da$a da$am m makn makna a Hege Hege$i $ian an meru merupa paka kan n krit kritik ik terh terhad ada ap pemi pemiki kira ran n krit kritis is Kantian. Menurut Hege$2 Kant !eram!isi mem!angun suatu Gmeta-teori untuk mengu3i 0a$iditas suatu teori. Menurut Hege$ pengertian kritis merupakan ref$eksi-diri ref$eksi-dir i da$am upaa menempuh pergu$atan pan3ang menu3u ruh a!so$ute. Hege$ merupakan pe$etak dasa dasarr me metode tode !erp !erpik ikir ir dia$ dia$ek ekti tis s ang ang diad diadop opsi si dari dari prin prinsi sip p tritri-an ang$ g$ee-n na a /pi /pino noEa Ea Diktumna ang terkena$ ada$ah therationa$ is rea$2 the rea$ is rationa$. /ehingga2 !er!eda dengan Kant2 Hege$ memandang teori kritis se!agai proses tota$itas !erfikir.


>. Kritik Kritik da$a da$am m Arti Arti Mar% Mar%ian ian.. Menurut Mar%2 konsep Hege$ seperti orang !er3a$an dengan kepa$a. Ini ada$ah ter!a$ik. Dia$ektika Hege$ian dipandang ter$a$u idea$is2 ang memandang !ahwa2 ang !erdia$ektika ada$ah pikiran. Ini kesa$ahan serius se!a! ang !erdia$ektika !erdia$ektik a ada$ah kekuatan-kekuatan materia$ da$am masarakat. Pikiran hana ref$eksi dari kekuatan materia$ )moda$ produksi masarakat*. /ehingga teori kritis!agi Mar% se!agai usaha mengemansipasi diri dari penindasan dan e$ienasi ang dihasi$kan o$eh penguasa di da$am masarakat. Kritik da$am pengertian Mar%ian !erarti usaha untuk mengemansipasi diri dari a$ienasi atau keterasingan ang dihasi$kan oeh hu!ungan kekuasaan da$am masarakat. =. Kritik Kritik da$ da$am am Arti Arti &reu &reudia dian. n. MadEha! frankfrut menerima /igmun &reud karena ana$isis &reudian mampu mem!erikan !asis psiko$ogis masarakat dan mampu mem!ongkar konstruk kesadaran dan pem!erdaaan masarakat. &reud memandang teori kritis dengan ref$eksi dan ana$isis psikoana$isana. Artina2 !ahwa orang !isa me$akukan sesuatu karena didorong o$eh keinginan untuk hidupna sehingga manusia me$akukan peru!ahan da$am dirina. Kritik da$am pengertian &reudian ada$ah ref$eksi atas konf$ik psikis ang menghasi$kan represi dan memanipu$asi kesadaran. Adopsi Teori Teori Kritis atas pemikiran &reudian ang sangat psiko$ogistik dianggap se!agai pengkhianatan terhadap ortodoksi mar%isme k$asik. erdasarkan empat pengertian kritis di atas2 teori kritis ada$ah teori ang !ukan hana sekedar kontemp$asi pasif prinsip-prinsip o!ektif rea$itas2 me$ainkan !ersifat emansipatoris. /edang teori ang emansipatoris harus memenuhi tiga sarat 1 Pertama2 !ersifat kritis dan curiga terhadap sega$a sesuatu ang ter3adi pada Eamanna. Kedua2 !erfikir secara historis2 artina se$a$u me$ihat proses perkem!angan masarakat. Ketiga2 tidak memisahkan teori dan praksis. Tidak me$epaskan fakta dari ni$ai semata-mata untuk mendapatkan hasi$ ang o!ektif. Tiga 'enis (tama Paradigma Paradigma Kritis /e!uah /intesis Perkem!angan Paradigma /osia$1 9i$$iam Perdue2 menatakan da$am i$mu sosia$ dikena$ adana tiga 3enis utama paradigma1 . Order Order Paradi Paradigm gm )Para )Paradigm digma a Keter Keteratur aturan*. an*. Inti dari paradigma keteraturan ada$ah !ahwa masarakat dipandang se!agai sistem sosia$ ang terdiri dari !agian-!agian atau e$emen-e$emen ang sa$ing !erkaitan dan sa$ing menatu da$am keseim!angan sistemik. Asumsi dasarna ada$ah !ahwa1 /etiap struktur sosia$ ia$ ada$ah fungsiona$ te terhadap struktur $ainna. Kemiskina inan2 peperangan2 per!udakan misa$na2 merupakan suatu ang wa3ar2 se!a! fungsiona$ terhadap masarakat. Ini ang kemudian me$ahirkan teori struktura$isme fungsiona$. /ecara eksterna$ paradigma ini dituduh a historis2 konser0atif2 pro-satus Juo dan karenana2 anti-peru!ahan. Paradigma ini mengingkari hukum kekuasaan 1 setiap ada kekuasaan senantiasa ada per$awanan. (ntuk memahami po$a pemikiran paradigma keteraturan dapat di$ihat skema !erikut1 ,$emen Paradigmatik Ima3inasi sifat dasar manusia

Ima3inasi tentang masarakat

Asumsi dasar Basiona$2 memi$iki kepentingan pri!adi2 ketidakseim!angan persona$ dan !erpotensi memuncu$kan dis integrasi sosia$ +onsensus2 kohesif8fungsiona$ struktura$2 ketidakseim!angan sosia$2 ahistoris2 konser0atif2 pro-

Tpe idea$ Pandangan ho!es mengenai konsep dasar egara

egara Bepu!$ic P$ato


5. +onf$ic Paradigm Paradigm )Paradigma )Paradigma Konf$ik* Konf$ik* /ecara konseptua$ paradigma Konf$ik menerang paradigma keteraturan ang menga!aikan kenataan !ahwa1 /etiap unsur-unsur sosia$ da$am dirina mengandung kontradiksi-kontradiksi interna$ ang men3adi prinsip penggerak peru!ahan. Peru!ahan tidak se$a$u gradua$ namun 3uga re0o$usioner. Da$am 3angka pan3ang sistem sosia$ harus menga$ami konf$ik sosia$ da$am $ingkar setan )0icious circ$e*tak !eru3ung pangka$ Kritik itu$ah ang kemudian dikem!angkan $e!ih $an3ut men3adi paradigma konf$ik. Konf$ik dipandang se!agai inhern da$am setiap komunitas2 tak mungkin dike!iri2 apa$agi dihi$angkan. Konf$ik men3adi instrument peru!ahan. (ntuk memahami po$a pemikiran paradigma konf$ik dapat di$ihat skema !erikut1 ,$emen paradigmatik Ima3inasi sifat dasar manusia Ima3inasi tentang masarakat Ima3inasi i$mu pengetahuan

Asumsi dasar Basiona$2kooperatif2 sempurna Integrasi sosia$ ter3adi karena adana dominasi2 konf$ik men3adi instrument peru!ahan2 utopia &i$safat materia$isme2 histories2 ho$istic2 dan terapan

Tpe idea$ Konsep homo fe!er hege$ egara Bepu!$ic p$ato

Materia$isme historis mar%

>. P$ura$ Paradigm Paradigm )Paradigma )Paradigma p$ura$* Dari kontras atau per!edaan antara paradigma keteraturan dan paradigma konf$ik terse!ut me$ahirkan upaa mem!angun sintesis keduana ang me$ahirkan paradigma p$ura$. Paradigma p$ura$ memandang manusia se!agai sosok ang independent2 !e!as dan memi$iki otoritas serta otonomi untuk me$akukan pemaknaan dan menafsirkan rea$itas sosia$ ang ada disekitarna. (ntuk memahami po$a pemikiran paradigma p$ura$ dapat di$ihat skema !erikut1 ,$emen paradigmatik Ima3inasi sifat dasar manusia

Ima3inasi tentang masarakat Ima3inasi i$mu pengetahuan

Asumsi dasar Manusia !ertindak atas kesadaran su!ektif2 memi$iki ke!e!asan menafsirkan rea$itas8aktif /truktur interna$ ang mem!entuk kesadaran manusia2 kontrak sosia$ se!agai mekanisme contro$. &i$safat idea$isme2 tindakan manusia tidak dapat diprediksi

Tpe idea$ Konsep kesadarn diri imanue$ kant

Konsep kontrak sosia$ '.' Bousseau

Metode 0erstehen 9e!er

Ter!entukna Paradigma Kritis Keti Ketiga ga para paradi digm gma a di ata atas s meru merupa paka kan n pi3a pi3aka kann-pi pi3a 3aka kan n untu untuk k mem! mem!an angu gun n paradigma !aru. Dari optic pertum!uhan teori sosio$ogi te$ah $ahir Paradigma kritis sete$ah di$akukan e$a!orasi antara paradigma p$ura$is dan paradigma konf$ik. Paradigma p$ura$is mem!erikan dasar pada paradigma kritis terkait dengan asumsina !ahwa manusia merupakan sosok ang independent2 !e!as dan memi$iki otoritas untuk menafsirkan rea$itas. /edangkan paradigma konf$ik memperta3am paradigma kritis dengan asumsina tentang adana pem!ongkaran atas dominasi satu ke$ompok pada ke$ompok ang $ain. Apa!i$a disimpu$kan apa ang dise!ut dengan paradigma paradigma kritis ada$ah paradigma ang da$am me$akukan tafsir sosia$ atau pem!acaan terhadap rea$itas


5. Ana$isis ekonomi untuk menemukan menemukan faria!e$ ekonomi po$itik!aik pada $e0e$ nasiona$ maupun internasiona$. >. Ana$isis kritis ang mem!ongkar mem!ongkar Gthe dominant ideo$og !aik itu !erakar pada agama2 ni$ai-ni$ai adat2 i$mu atau fi$safat. Mem!ongkar $ogika dan mekanisme formasi suatu wacana resmi dan po$a-po$a eksk$usi antar wacana. =. Psikoana$isis Psikoana$isis ang ang akan akan mem!ongkar mem!ongkar kesadaran kesadaran pa$su di masarakat. masarakat. <. Ana$ Ana$is isis is kes kese3 e3ar arah ahan an ang ang mene mene$u $usu suri ri dia dia$e $ekt ktik ika a anta antarr tesi tesiss-te tesi sis s se3a se3ara rah2 h2 ideo$ogi2 fi$safat2 actor-aktor se3arah !aik da$am $e0e$ indi0idua$ maupun sosia$2 kema3uan dan kemunduran suatu masarakat. Kritis dan Transformatif amun Paradigma kritis !aru men3awa! pertanaan1 struktur formasi sosia$ seperti apa ang sekarang sedang !eker3a. Ini !aru sampai pada $ogika dan mekanisme working-sistem ang menciptakan re$asi tidak adi$2 hegemonik2 dominatif2 dan eksp$oitatif namun !e$um mampu mem!erikan prespektif tentang 3awa!an terhadap formasi sosia$ terse!ut strategi mentransformasikanna disini$ah GTerm Transformatif me$engkapi teori kritis. Da$am perspektif Transformatif dianut epistimo$ogi peru!ahan non-esensia$is. non-esensia$is . Peru!ahan ang tidak hana menumpukan pada re0o$usi po$itik atau peru!ahan ang !ertumpu pada agen tungga$ se3arah entah kaum miskin kota )KMK*2 !uruh atau petani2 tapi peru!ahan ang serentak ang di$akukan secara !ersama-sama. Disisi $ain makna tranformatif harus mampu mentranformasikan gagasan dan gerakan sampai pada wi$aah tindakan praksis ke ke masarakat. Mode$-mode$ transformasi ang !isa dimanifestasikan pada dataran praksis antara $ain1 . Transfo Transformas rmasii dari dari ,$itism ,$itisme e ke Popu$ism Popu$isme. e. Da$am mode$ tranformasi ini digunakan mode$ pendekatan2 !ahwa mahasiswa da$am me$akukan gerakan sosia$ harus setia dan konsisten mengangkat isu-isu kerakatan2 semisa$ isu ad0okasi !uruh2 ad0okasi petani2 pendampingan terhadap masarakat ang digusur aki!at adana proek pemerintah ang sering !erse$ingkuh dengan kekuatan pasar )kaum kapita$is* dengan pem!uatan ma$-ma$2 ang kesemuana itu menentuh akan ke!utuhan rakat secara rii$. &enomena ang ter3adi masih !anak mahasiswa ang $e!ih memprioritaskan isu e$it2 me$angit dan 3auh dari apa ang dikehendaki o$eh rakat2 !ahkan kadang sifatna sangat utopis. O$eh karena itu2 kita se!agai kaum inte$ektua$ terdidik2 3angan sampai tercera!ut dari akar se3arah kita sendiri. Karakter gerakan mahasiswa saat ini harus$ah $e!ih condong pada gerakan ang !ersifat horisonta$. 5. Transfo Transformas rmasii dari dari egara egara ke Mas Masaraka arakat. t. Mode$ tranformasi kedua ada$ah transformasi dari egara ke masarakat. Ka$au kemudian kita $acak !asis teoritikna ada$ah kritik ang di$akukan o$eh Kar$ Mar% terhadap 6.9.&. Hege$. Hege$ memaknai egara se!agai pen3e$maan roh a!so$ute ang harus ditaati ke!enaranna da$am mem!erikan ke!i3akan terhadap rakatna. Disamping itu2 Hege$ mengatakan !ahwa egara ada$ah satu-satuna wadah ang pa$ing efektif untuk meredam ter3adina konf$ik interna$ secara nasiona$ da$am satu !angsa. Ha$ ini di!antah Mar%. Mar% mengatakan !ahwa 3ustru masarakat$ah ang mempunai otoritas penuh da$am menentukan ke!i3akan tertinggi. Makna transformasi ini akan sesuai 3ika gerakan mahasiswa !ersama-sama rakat !ahu-mem!ahu untuk ter$i!at secara $angsung atas peru!ahan ang ter3adi disetiap !angsa atau egara. >. Transfo Transformas rmasii dari dari /trukt /truktur ur ke ke Ku$tu Ku$tur. r. entuk transformasi ketiga ada$ah transformasi dari struktur ke ku$tur2 ang mana ha$ ini akan !isa terwu3ud 3ika da$am setiap mengam!i$ keputusan !erupa ke!i3akan-ke!i3akan ke!i3akan-ke!i 3akan ini tidak sepenuhna !ersifat sentra$istik sentra$isti k seperti ang di$akukan pada masa orde !aru2 akan tetapi seharusna ke!i3akan ini !ersifat desentra$istik. 'adi2


=. Transfo Transformas rmasii dari dari Indi0i Indi0idu du ke ke Massa. Massa. Mode$ transformasi se$an3utna ada$ah transformasi dari indi0idu ke massa. Da$am disip$in i$mu sosio$ogi dise!utkan !ahwa manusia ada$ah mah$uk sosia$2 ang sangat mem!utukan kehadiran mah$uk ang $ain. entuk-!entuk komuna$itas ini se!enarna sudah dicita-citakan o$eh para foundhing fathers kita tentang adana hidup !ergotong roong. Basa egoisme dan indi0idua$isme harus$ah di!uang 3aung-3auh dari sifat manusia. /a$ah satu 3argon ang pernah dikatakan o$eh Tan Ma$aka )/ang asiona$is Kiri*2 ada$ah adana aksi massa. Ha$ ini tentuna setiap peru!ahan meni menisc sca aak akan an adan adana a powe powerr ata atau u keku kekuat atan an rak rakat at da$a da$am m men mena atu tuka kan n prog progra ram m per3uangan menu3u peru!ahan sosia$ da$am !idang apapun )ipo$eksos!udhankam*. Paradigma Kritis Transformatif )PKT * ang diterapkan di PMII? Dari paparan diatas2 ter$ihat !ahwa PKT sepenuhna merupakan proses pemikiran manusia2 dengan demikian dia ada$ah seku$er. Kenataan ini ang mem!uat PMII di di$ematis2 karena akan mendapat tuduhan seku$er 3ik 3ika po$a pi pikir kir te terse!ut di!er$akukan. (ntuk menghindari dari tudingan terse!ut2 maka diper$ukan adana reformu$asi penerapan PKT da$am tu!uh warga pergerakan. Da$am ha$ ini2 paradigma krit kritis is di!e di!er$a r$aku kuka kan n han hana a se!a se!aga gaii kera kerang ngka ka !erp !erpik ikir ir dan dan meto metode de ana$ ana$is isis is da$a da$am m memandang persoa$an. Dengan sendirina dia tidak di$epaskan dari ketentuan a3aran agama2 se!a$ikna 3ustru ingin mengem!a$ikan dan memfungsikan a3aran agama se!agaimana mestina. PKT !erupaa menegakkan harkat dan marta!at kemanusiaan dari !e$enggu2 me$awan sega$a !entuk dominasi dan penindasan2 mem!uka ta!ir dan se$u!ung pengetahuan ang munafik dan hegemonik. /emua ini ada$ah pokok-pokok pikiran ang terkandung da$am Is$am. O$eh karenana pokok-pokok pikiran ini$ah ang dapat diterima se!agai titik pi3ak penerapan PKT di ka$angan warga PMII. +ontoh ang pa$ing kongkrit da$am ha$ ini !isa ditun3uk po$a pemikiran ang menggunakan paradigma kritis dari !e!erapa inte$ektua$ Is$am2 diantarana Hassan Hanafi dan Arkoun. Mengapa PMII memi$ih Paradigma Kritis Transformatif? Gerpikir Kritis N ertindak Tansformatif Tansformatif itu$ah 'argon PMII da$am setiap mem!aca tafsir sosia$ ang sedang ter3adi da$am konteks apapun. Dan ada !e!erapa a$asan ang mene!a!kan PMII harus memi$iki Paradigma Kritis Transformatif se!agai dasar untuk !ertindak dan mengap$ikasikan pemikiran serta menusun cara pandang da$am me$akukan ana$isa terhadap rea$itas sosia$. A$asan-a$asan terse!ut ada$ah1 . Masarakat Masarakat Indonesia Indonesia saat ini ini sedang sedang ter!e$engg ter!e$enggu u o$eh ni$ai-ni$ai kapita$isme modern2 dimana kesadaran masarakat dikekang dan diarahkan pada satu titik aitu !udaa massa kapita$isme dan po$a !erpikir positi0istik modernisme. 5. Masarakat Indonesia ada$ah masarakat ma3emuk8p$ura$2 !eragam2 !aik secara etnis2 tradisi2 ku$tur maupun kepercaaan )adana p$ura$itas societ*. >. Pemerintahan Pemerintahan ang ang mengguna menggunakan kan sistem sistem ang ang represif represif dan dan otoriter otoriter dengan dengan po$a ang hegemonik )sistem pemerintahan menggunakan paradigma keteraturan ang anti peru!ahan dan pro status Juo*. =. Kuatna Kuatna !e$enggu !e$enggu dogmatisme dogmatisme agama2 aki!atna aki!atna agama agama men3adi men3adi kering kering dan dan !eku2 !ahkan tidak 3arang agama 3ustru men3adi pengha$ang !agi kema3uan dan upaa penegakan ni$ai kemanusiaan. e!erapa a$asan mengenai mengapa PMII memi$ih Paradigma Kritis Tansformatif untuk di3adikan pisau ana$isis da$am menafsirkan rea$itas sosia$. Karena pada hakekatna dengan ana$isis PKT mengidea$kan se!uah !entuk peru!ahan dari semua $e0e$ dimensi kehidupan masarakat )ideo$ogi2 po$itik2 ekonomi2 sosia$2 !udaa dan pendidikan d$$* secara !ersama-sama. Ha$ ini 3uga tercermin da$am imagened communit )komunitas ima3iner* PMII ang mengidea$kan orientasi out-put kader PMII ang diantarana ada$ah 1 Inte$ektua$ Organik2 Agamawan Kritis2 Profesiona$ Fo!!ier2 ,konom +erdas2 +erdas2 udaawan Kritis2 Po$itisi Tangguh2 Tangguh2 dan Praktisi Pendidikan ang

paradigma kritis transformatif PMII

Recommend Documents