BAB I DEFINISI
Sectio caesarea caesarea : pembedahan pembedahan untuk untuk mengeluark mengeluarkan an anak dari rongga rongga rahim dengan dengan mengiris dinding perut dan dinding rahim (Farrer helen,1999). Sectio caesarea : pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus (Winknjosastro,22). (Winknjosastro,22).
BAB II RUANG LINGKUP
!uang lingkup pela"anan sectio saesaria ini adalah setiap pasien kehamilan dengan indikasi tindakan bedah untuk men"elamatkan ji#a ibu dan anak. $ndikasi dilakukan tindakan sectio saesaria ( S% )dengan tindakan di lakukan di ruangan &'. a. b. c. d. e. . g. h. i.
dapun pen"ebab dilakukan operasi sectio caesarea antara lain : Fetal etal dist distre ress ss.. is lemah*melemah. janin janin dalam dalam posi posisi si sungsan sungsang g atau atau melint melintang ang.. +a"i +a"i besar besar (++ (++ - ,2 ,2 kg) kg).. /lase lasent ntaa pre0 pre0ia ia.. 'alai alain nanleta etak. isproporsi% isproporsi%e0alo e0alo3/el0i 3/el0ik k (ketidakseimban (ketidakseimbanganan ganantaruku tarukurankep rankepala ala dan /anggul. /anggul. !upt !uptur uree uteri uteri meng mengan ancam cam.. "drocephalu alus.
BAB III TATA TATA LAKSANA LAKSAN A
. /ersiap /ersiapan an pasien pasien pra pra operas operasii 1. 4eneran 4enerangka gkan n kepada kepada penderit penderitaa dan keluarg keluargaa alasan alasan dilakuka dilakukan n operasi operasi untuk melahirkan janin dan memberikan pengertian serta kekuatan mental kepada mereka dalam menghadapi keadaan ini. 2. /enand /enandaa tangan tanganan an surat persetuj persetujuan uan penderit penderitaa dan atau keluar keluarga( ga(in inorm orm consent). 5. /engosonga /engosongan n kandung kandung kencing kencing dengan dengan pemasangan pemasangan cateter. cateter. . /engo /engoson songan gan isi rectum rectum sedangka sedangkan n pada pada plasen plasenta ta pre0ia tidak tidak dianju dianjurka rkan n 6. 7. 8. .
karena dapat men"ebabkan perdarahan. 4encukur 4encukur rambut rambut daerah daerah pubis pubis dan dan rambut rambut daerah perut. 4ema 4emasa sang ng inu inus. s. 4emaka 4emakaii baju operasi operasi dan dan penu penutup tup kepa kepala. la. ilakukan ilakukan skin skin test antibio antibiotic tic untuk untuk pra operasi operasi dan antibi antibiotic otic telah telah diberikan sebelum mulai operasi.
+. /ersi /ersiap apan an petu petuga gass Pelayanan Anestesi dan Bedah RSUD Soreang
Semua tim operasi "ang terdiri dari dokter operator, dokter anastesi, pera#at anastesi, pera#at asisten dan instrument, pera#at sirkuler telah siap di kamar operasi dengan memakai baju &', masker dan penutup kepala.
%. /ersiapan alat 1. lat alat habis pakai : a. 'assa steril bungkus ( buah ). b. and scoen steril sesuai nomor tim operasi. c. +isturi no.25, 1 bh. d. +enang chromic no.2, 1 buah. e. /lain no.1 , 1 buah. . +enang /; ( pol" gl"cemic acid ) no. 1, 1 buah. g. +enang /; no. 53, 1 buah. h. Spuit 5 cc 1 bh. i. &<"tocin 1 ampul 2. $nstrument steril : a. /ean bh b. 'oher 5 bh c. ;unting benang 1 bh, gunting jaringan 1 bh d. /unster klem bh e. Spatula . ak perut g. Scapel ( pemba#a bisturi) h. =eddle holder 2 bh i. /inset anatomis 1 buah, sirurgis 2 buah. j. =ierbeken besar dan kecil k. 'om bethadin besar dan kecil l. uk steri l adalah 1 tromol duk "ang berisi 1) uk kecil bh 2) uk meja 1 bh 5) uk besar 2 bh ) uk bolong 2 bh 6) >as operasi 5 bh. Penatalaksanaan tindakan :
1. 4elakukan serah terima pasien dengan petugas "ang mengantar antara lain : paket operasi, perlengkapan ibu dan ba"i, rencana '+ dan mendengarkan >>. 2. /asien "ang sudah memakai baju operasi dan penutup kepala didorong menggunakan brankard ke dalam kamar operasi. 5. /asien dipindahkan ke meja operasi. . /era#at sirkuler menghubungi ruangan perinatologi bah#a ada tindakan S%. 6. /era#at anastesi melakukan pengkajian ulang dan pemeriksaan isik sebelum dilakukan sedasi. 7. /era#at sirkuler mencuci daerah perut pasien dengan menggunakan chlorhe
. 4emberikan therap" kaltroen supp. 9. /era#at instrument mempersiapkan alat 3 alat habis pakai dan instrument S% steril sbelum mencuci tangan. 1. okter dan atau /era#at anastesi melakukan tindakan sedasi. 11. okter operator, pera#at asisten dan pera#at instrument mencuci tangan steril. 12. okter operator, pera#at asisten dan pera#at instrument memakai baju operasi steril, dan memakai hand scoen steril dengan tehnik tertutup. 15. /era#at instrument mempersiapkan alat alat dan instrument di meja ma"o. 1. /era#at asisten mencuci daerah operasi dengan menggunakan bethadine 1?, memakai kassa "ang dijepit punster klem seban"ak minimal 5 kali. 16. aerah operasi ditutup menggunakan duk steril oleh pera#at asisten dan operator dengan urutan dari ba#ah ke atas : duk besar 2 buah atas ba#ah, duk kecil 2 buah kanan kiri, dijepit tiap sudut menggunakan duk klem, ditutup duk bolong. 17. 4eja ma"o, tempat sampah medis dan non medis di dekatkan ke daerah operasi. 18. Suction dipasang dan ditempelkan ke duk dengan menggunakan kassa dan duk klem. 1. Setelah semua tim siap, berdoa besama sama "ang dipimpin operator. 19. aerah sa"atan dibersihkan dari bethadin menggunakan kassa. 2. &perator menandai sa"atan operasi dengan menggunakan pinset sirurgis. 21. &perator men"a"at melintang untuk sa"atan panensteill dan 0ertical untuk mediana menggunakan bisturi sampai asia. 22. 'edua belah acia "ang telah disa"at pada bagian tengah dijepit menggunakan koher. 25. Facia digunting kesebelah kanan dan kiri atau atas ba#ah sesuai bentuk sa"atan, lalu dipisahkan dengan otot. 2. &tot dibuka menggunakan pean. 26. Setelah menemukan peritoneum, peritoneum dibuka menggunakan 2 bh pinset sirurgis "ang dipegang oleh asisten dan operator lalu digunting oleh operator sampai mencukupi untuk keluar ba"i. 27. Setelah terbuka, dipasang hak perut. 28. &perator menentukan daerah sa"atan uterus "aitu daerah S+! ( segmen ba#ah rahim), suction din"alakan. 2. /lika dibuka dengan menggunakan gunting dan pinset sirurgis. 29. S+! (segmen ba#ah lahir ) disa"at menggunakan bisturi, lalu ditembus menggunakan pean. 5. Setelah tembus, diperlebar ke kanan dan ke kiri. 51. 'etuban dipecahkan jika belum pecah, menggunakan koher, cairan disucion. 52. +a"i dilahirkan dengan melusir kepala atau menarik kaki sesuai posisi ba"i dalam rahim. 55. Setelah lahir tali pusat diklem menggunakan koher dan digunting. 5. +a"i diserahkan kepada pera#at sirkuler dengan alas duk kecil steril lalu diserahkan kepada petugas perinatologi untuk diresusitasi. 56. ilakukan injeksi o<"tocin 1 $@ intra mural. 57. /lacenta dikeluarkan. 58. alam rahim dibersihkan dari sisa sisa placenta dan selaput menggunakan kassa. 5. S+! dijahit 2 lapis dengan menggunakan benang chromic no.2 Pelayanan Anestesi dan Bedah RSUD Soreang
59. /erdarahan dira#at. . /lika dijahit menggunakan benang plain no.1 1. icek ulang apakah ada perdarahan . 2. aerah dalam abdomen dibersihkan menggunakan kassa "ang dijepit punster klem, bila perlu dicuci dengan =acl ,9?. Sisa cairan disuctin sampai bersih. 5. aerah jahitan uterus dicek lagi untuk me"akinkan ada atau tidakn"a perdarahan. . /eritoneum dijahit dengan menggunakan plain no.1 6. &tot dijahit dengan menggunakan plain no.1 7. 'edua ujung acia dijepit menggunakan koher. 8. Facia dijahit menggunakan benang /; (pol" gl"cemic acid )no.1 . uka operasi dicuci menggunakan =acl ,9? dan daerah luar sa"atan dioles bethadin 1?. 9. Sub cutis dijahit menggunakan benang plain n.1. 6. 'ulit dijahit menggunakan benang /; no. 53. 61. &perasi selesai, luka operasi ditutup dengan kassa. 62. uk penutup dibuka, luka operasi dicuci dan dibersihkan dengan nacl ,9?. 65. ikeringkan lalu ditutup dengan kassa bethadin atau cerplast. 6. ilakukan periksa dalam untuk membersihkan sisa sisa darah bekas operasi dari 0agina. 66. /asien di sadarkan kembali oleh dokter anastesi dan atau pera#at anastesi. 67. /asien dibersihkan dan dipakaikan pampers, dipasang alas. 68. /asien dipindahkan ke brancard. 6. /asien didorong ke ruang !!. 69. /asien diobser0asi di ruang !! meliputi tanda tanda 0ital, perdarahan, kontraksi uterus, dieresis selama lebih kurang 2 jam. 7. Setelah diobser0asi pasien dipindahkan ke ruang ra#at inap
Pelayanan Anestesi dan Bedah RSUD Soreang
BAB IV DOKUMENTASI
1. S/& inorm consent 2. S/& %uci tangan 5. S/& mamakai pakaian &' . S/& memakai masker 6. S/& memakai topi 7. S/&pemindahan pasien 8. S/& Fole" %atheter . S/& supositoria 9. S/& suntik intra0ena 1. /anduan anesthesi 11. S/& monitoring pasien
Pelayanan Anestesi dan Bedah RSUD Soreang