panduan identifikasi nilai nilai dan kepercayaan pasienFull description
panduan identifikasi nilai nilai dan kepercayaan pasien
FORMULIR IDENTIFIKASI NILAI KEPERCAYAANFull description
FORMULIR IDENTIFIKASI NILAI KEPERCAYAANDeskripsi lengkap
Formulir Identifikasi Nilai-nilai Kepercayaan
AKREDITASIFull description
Kebijakan Identifikasi Nilai Kepercayaan
nilaiFull description
fdFull description
SPO identifikasi nilai dan kepercayaan pasienFull description
sop identifikasi nilai dan kepercayaanFull description
indentFull description
SK
SPO Identifikasi Nilai dan Kepercayaan PasienFull description
3. SPO IDENTIFIKASI NILAI-NILAI KEPERCAYAAN DALAM PELAYANAN.docxFull description
SK
panduan nilai nilai kepercayaan pasien
SKFull description
PANDUAN IDENTIFIKASI
NIlai kritisDeskripsi lengkap
ggggFull description
gggg
gggg
PANDUAN IDENTIFIKASI NILAI-NILAI DAN KEPERCAYAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN RSUD KOL.ABUNDJANI BANGKO
RSD KOL. ABUNDJANI BANGKO
KABUPATEN MERANGIN
BAB I
DEFINISI
Pengertian : Keyakinan dan kepercayaan yang menjadi dasar bagi seseorang atau kelompok orang untuk memilih tindakannya, atau menilai suatu yang bermakna bagi kehidupannya.
BAB II
TUJUAN
Petugas Rumah Sakit mampu melakukan identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien maupun keluarga dan menghormati nilai-nilai dan kepercayaan di dalam proses asuhan.
Petugas Rumah Sakit mampu memahami peran mereka dalam melindungi hak pasien dan keluarga.
BAB III
RUANG LINGKUP
Terdapat proses untuk mengidentifikasi dan menghormati nilai-nilai dan keyakinan pasien dan bilamana diperlukan juga dari keluarga pasien.
Staf Rumah Sakit menjalankan proses dan memberikan perawatan yang menghormati nilai-nilai dan keyakinan pasien.
Kekuatan dan kekurangan dalam pengetahuan dan keterampilan diidentifikasi dan digunakan untuk merencanakan penyuluhan.
Ada banyak variabel pasien yang menentukan apakah pasien dan keluarga pasien bersedia dan mampu untuk belajar. Dengan denikian untuk merencanakan penyuluhan, rumah sakit harus menilai :
Kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut pasien dan keluarganya ;
Kecakapan baca tulis, tingkat pendidikan dan bahasa mereka ;
Hambatan emosional dan motivasi ;
Keterbatasan fisik dan kognitif, serta ;
Kemauan pasien untuk menerima informasi.
BAB IV
TATALAKSANA
Saat pasien dinyatakan rawat inap oleh DPJP, pasien diwajibkan mengisi kolom agama yang dianut dan suku bangsa di lembar keluar masuk.
Saat tiba di ruang rawat, perawat melakukan asesmen pasien rawat inap tentang spiritual pasien.
Jika ada kebutuhan khusus pasien tentang kebutuhan spiritual, perawat akan menindaklanjuti untuk dikoordinasikan dengan bidang terkait.
Jika kebutuhan pasien tentang kerohanian, perawat akan berkoordinasi untuk penyediaan petugas rohaniawan ( diatur dalam SPO Pelayanan Kerohanian Pasien )
Petugas menghormati kepercayaan pasien terhadap suatu hal sesuai dengan aturan Rumah Sakit, misalnya :
Menolak dilakukan transfusi darah karena kepercayaan
Menolak pulang di hari tertentu karena kepercayaan
Menolak dilayani petugas laki-laki pada pasien perempuan
Menolak diberikan imunisasi pada anaknya
Menolak dirawat oleh medis dan mencari pengobatan alternatif
Tidak memakan suatu jenis makanan tertentu, misal : daging sapi, ikan tidak bersisik dll
Petugas meyakinkan bahwa petugas RS harus menunjukkan sikap empati pada perasaan pasien
BAB V
DOKUMEN
Formulir asesmen pasien