penjelasan mengenai pancasila sebagai paradigma sosial budayaFull description
,m.
pendidikan kewarganegaraanFull description
Deskripsi lengkap
Full description
pancasila sebagai dasar dan pandangan dalam moral bangsa
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
pancasila
ideologi bangsa
KewarganegaraanFull description
Pancasila sebagai sistem etikaDeskripsi lengkap
Pancasila Sebagai Filter Masuknya Budaya Asing
Pada tanggal 1 Juni 1945 lahirlah pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Ir.Soekarno yang ketika itu belum menjadi presiden Indonesia menyebutkan kata "Pancasila" sebagai rumusan dasar negara Indonesia merdeka dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang kemudian disahkan UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus dengan rumusan pancasila yang terdapat didalam pembukaan. Oleh karena itu, semua tingkah laku masyarakat Indonesia adalah sebagai cerminan daripada sila yang terdapat dalam pancasila. Hal ini terlihat dari fungsi pancasila itu sendiri yaitu sebagai pemersatu seluruh masyarakat dan juga sebagai filter terhadap masuknya budaya asing ke Indonesia.
(SYUKRI FIS 11)
Saat ini keadaan Pancasila berbanding terbalik karena nilai-nilai yang terkandung didalamnya terus diuji oleh derasnya nilai-nilai yang berasal dari luar sebagai akibat mudahnya budaya asing ke Indonesia yang melemahnya kekuatan serta martabat Pancasila sebagai filter atau penyaring pengaruh budaya asing. Akibatnya justru semakin melemah dan banyak sekali kebudayaan luar negeri yang dapat masuk dengan mudah mempengaruhi pikiran-pikiran generasi bangsa sekarang.
Mahasiswa sebagai generasi muda yang mempunyai semangat yang tinggi, pandangan yang luas pada umumnya terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi sesuatu yang menjadi kendala yaitu mereka belum bisa memilih mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia.
Adanya ketidakselarasan dengan apa yang diharapkan dengan kenyataan (Das solen and das sein) semakin menambah pukulan derita perjuangan Bung Karno dengan sikap mahasiswa hedonis, apatis dan sekuler membuat bangsa ini kehilangan jati diri yang mengakibatkan goncangan budaya (Culture Shock). Akulturasi, asimilasi dan sintesis yang merupakan penetrasi kebudayaan memang harus disadari dan hendaknya difilter sesuai nilai-nilai pancasila dengan bersikap kritis dan teliti serta mengkonsepkan kebudayaan nasional kedalam ide-ide keberagaman. Jikalau semua larut dalam adukan dan ternyata budaya Indonesia tak terasa bercampur dalam rasa, Siapakah yang harus disalahkan ? Keadaan!!! Jawab Mahasiswa polos.