PRATIKUM 1 PENCUCIAN DAN STERILISASI
A. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan melakukan pencucian dan sterilisasi karet, ampul dan vial, dan botol infuse.
B. ALAT DAN BAHAN
Alat
: Autoclave
Glassware Baskom kompor
Bahan
: Natrium karbonat 0,5 !iipol "
A#uadest A#uabidest
Alkohol $%l &
C. CARA KERJA
a. Pencucian Tutup Karet 'aret dididihkan dalam larutan teepol " dan Na karbonat 5 sama ban(ak ) !indakan di atas diulan*+ulan* hin**a larutan kelihatan ernih dan bersih ) 'aret kemudian ditambahkan a#uabidest ) Autoclave den*an suhu ""0-%, &0 menit dilakukan "/ atau &/ melihat ernih tidakn(a a#uabidest rendaman setelah diautoclave "/ ) !ambahkan spiritus dilutus dan a#uabidest sama ban(ak pada karet direndam "/ atau &/ ter*antun* ernih tidakn(a cairan rendaman ) Autoclave "/ dalam kanton* plastik tanpa air untuk mensterilkann(a
b. Pencucian Ampul dan Vial (Glassware) %uci ampul dan vial den*an $%l & ) 1idihkan ampul dan vial den*an campuran sama ban(ak tiipol " dan Na karbonat 0,5 ) 2lan*i prosedur di atas hin**a larutan tetap ernih maks. 3/ ) %uci ampul dan vial den*an a#uadest ) Atur container den*an teratur dan rapi dalam oven ) 4terilkan pada temperatur &00-% selama " am
D. DATA PERCOBAAN
embuatan Na Bikarbonat 0.5 seban(ak 500 m6 membutuhkan Na+Bikarbonat &.5 *r a. Pencucian Tutup Karet + endidihan dalam larutan teepol " dan Na karbonat 0,5 sama ban(ak : " kali + Autoklaf dalam aa#uadest : " kali + encucian den*an spiritus dilutus dan a#uabidest : " kali $asil : air rendaman ernih + Autoklaf dalam plastik 7ipack : " kali
b. Pencucian Ampul dan Vial (Glassware) + endidihan dalam larutan tiipol " dan Na karbonat 0,5 sama ban(ak : " kali + 4terilisasi dalam oven &00-%, " am : " kali
E. PEMBAHASAN
encucian bertuuan untuk membersihkan pen*emas atau wadah dari lemak, partikel, bakteri dan piro*en. Bahan (an* dapat di*unakan dalam pencucian antara lain alkali, deter*en, urified 7ater 7, a#ua demineralisasi A1 (an* disarin*, non+p(ro*en water dan air untuk ineksi 789. 4emua bentuk sediaan (an* di*unakan secara parenteral, larutan tetes mata dan alat+ alat kedokteran lain (an* dipakai untuk pen**unaan sediaan+sediaan parenteral harus steril,
bebas dari mikroor*anisme hidup. 4uatu cara untuk mencapai keadaan tersebut disebut seba*ai sterilisasi. 4terilisasi adalah suatu proses untuk men*hilan*kan, mematikan, atau men*hancurkan semua bentuk mikroor*anisme hidup (an* pato*en maupun tidak, bahkan dalam bentuk ve*etatif spora dari suatu obek atau bahan. 1en*an sterilisasi akan diperoleh obek atau bahan (an* steril encucian dan sterilisasi tutup karet, ampul, dan vial pentin* dilakukan, karena wadah (an* di*unakan untuk sediaan parenteral harus steril, bebas dari mikroor*anisme hidup (an* pato*en maupun (an* tidak, baik dalam bentuk ve*etatif maupun tidak ve*etatif spora. 'eadaan steril, bebas dari mikroor*anisme hidup harus diusahakan dan dia*a seak awal proses pembuatan, pen*emasan sampai pada saat obat di*unakan oleh pasien. 1alam praktikum ini pencucian wadah diusahakan beralan sempurna supa(a keadaan steril pada wadah dapat dicapai. ada proses pencucian, baik untuk karet maupun alat *elas (an* dilakukan pertama kali adalah mencuci den*an $%l encer. encucian den*an asam ini bertuuan untuk menetralkan sisa+sisa basa (an* terdapat pada permukaan wadah. 4truktur *elas terdiri dari ikatan silika tetrahedral (an* bersifat basa. ada temperatur kamar, ion soda silikat dapat berpindah tercampur den*an larutan setelah kontak dalam waktu (an* lama. $al ini dapat teradi karena soda silikat *elas akan men*alami hidrolisis oleh adan(a air dan akan terbentuk alkali hidroksida, (an* dapat bereaksi den*an obat+obat (an* dikemas di dalamn(a dan pada akhirn(a dapat teradi de*radasi obat. Namun, sedikit ban(akn(a pembebasan alkali ini san*at ter*antun* pada kualitas bahan *elas. 4emakin ba*us kualitas bahan *elasn(a maka pembebasan alkalin(a san*at kecil teradi sehin**a obat tidak terde*radasi.
Gambar ". erendaman $%l encer
!ahap selanutn(a adalah merendam den*an campuran teepol " dan Na karbonat 0,5 lalu dididihkan. 1alam hal ini teepol merupakan deteren (an* mempun(ai fun*si eba*ai surfaktan. 4urfaktan ini akan men*ikat lemak (an* ada pada karet maupun *elas. 6emak tersebut akan terikat pada *u*us lipofiln(a (aitu *u*us non polarn(a. 'euntun*an men**unakan tepol adalah tidak menimbulkan noda putih, karena teepol tidak men*andun*
asam stearat. 4elain seba*ai surfaktan, teepol " u*a berfun*si untuk desinfektan dan depiro*enasi. 4edan*kan natrium karbonat 0,5 berfun*si untuk menetralkan sisa+sisa asam karena pencucian $%l pada awal proses. endidihan dilakukan supa(a pencucian lebih efektif karena larutan dapat mencuci semua ba*ian permukaan den*an adan(a transfer massa dan ener*i.
Gambar&. erendaman campuran teepol " dan natrium 0.5
Gambar3. pendidihan
endidihan dilakukan supa(a pencucian lebih efektif karena larutan dapat mencuci semua ba*ian permukaan den*an adan(a transfer massa dan ener*i. 2lan*i lan*kah tersebut hin**a hasil rendaman bersih dan ernih. ada pratikum kali ini, hasil rendaman sudah terlihat ernih dan bersih setelah satu kali pendidihan. 4elanutn(a, alat+alat *elas dicuci den*an a#uadest. 6an*kah selanutn(a adalah mensterilkan *lassware den*an metode panas kerin* men**unakan oven pada suhu &00 % selama " am. 4ebelum dimasukkan oven, alat+alat *elas °
tersebut dimasukkan ke dalam container tertutup dari lo*am untuk mena*a kondisi steril selama pen(impanan. Adapun lan*kah kera sterilisassi den*an autoklaf untuk tutup karet botol infus adalah seba*ai berikut: ertama kali rendam tutup karet dalam larutan $%l & selama & hari den*an tuuan untuk menetralkan kondisi alkalis dari tutup karet. 4elanutn(a rendam tutup karet den*an
larutan tepol " dan Na %arbonat 0,5 selama " hari den*an tuuan supa(a pen(erapan tepol dan Na %arbonat lebih efektif. 'edua lan*kah ini dilakukan untuk karet berkualitas elek. Bila di*unakan karet kualitas baik maka lan*kah+lan*kah tersebut tidak harus dilakukan. 4elanutn(a adalah mendidihkan karet dalam larutan tepol " dan Na %arbonat 0,5. ada kesempatan kali ini pencucian den*an men**unakan tepol " dan Na %arbonat 0,5 cukup sekali hal ini disebabkan cairan sudah bersih dan ernih.
Gambar. endidihan karet
'emudian ditambah a#uabidest lalu di autoklaf ""0 o% selama &0 menit, cukup "/ saa karena larutan hasil autoklaf sudah ernih dan bersih. !ahap ini dimaksudkan untuk men*hilan*kan partikel labil (an* masih menempel pada tutup karet sehin**a sebelum dipakai partikel sudah benar+benar hilan*. 4elanutn(a ditambahkan spiritus dan a#uabidest sama ban(ak untuk membilas karet. !erakhir di autoklaf "/ la*i dalam kantun* plastik tanpa air untuk mensterilkann(a.
Gambar5. sterilisasi
4etelah proses pencucian selesai dilakukan, kemudian dilanutkan den*an sterilisasi. Adapun metode sterilisasi (an* di*unakan adalah sterilisasi basah dan sterilisasi kerin*. 2ntuk alat+alat (an* tidak tahan den*an pemanasan tin**i, dilakukan sterilisasi basah den*an autoklaf. 4edan*kan untuk bahan pen*emas (an* tahan pemanasan tin**i dilakukan sterilisasi
kerin*. ;leh karena itu, tutup vial (an* terbuat dari karet, dimana karet tidak tahan pemanasan tin**i bisa meleleh, maka proses sterilisasin(a dilakukan den*an autoklaf. 4terilisasi den*an autoklaf "&0o% selama &0 menit maksudn(a adalah waktu (an* diperlukan untuk memanaskan larutan
8.
KESIMPULAN
". Bahan pen*emas baik berupa *elas maupun karet sebelum di*unakan seba*ai wadah sediaan parenteral harus dicuci dan dilakukan sterilisasi terlebih dahulu. &. $%l di*unakan untuk menetralkan sisa+sisa basa (an* terdapat dalam permukaan wadah. 3.
!eepol " merupakan deter*en (an* berfun*si seba*ai
surfaktan. . Natrium karbonat 0,5 merupakan basa (an* berfun*si untuk menetralkan sisa asam saat pencucian den*an $%l encer. 5. Bahan pen*emas (an* tidak tahan pemanasan seperti karet disterilkan den*an metode panas basah men**unakan alat autoclave pada suhu ""0 % selama &0 menit atau dapat °
u*a dilakukan pada suhu "&" % selama "5 menit. °
>. Bahan pen*emas (an* tahan pemanasan seperti *lass ware dapat disterilkan den*an metode panas kerin* men**unakan oven suhu &00 % selama " am. °
?. $asil percobaan ini didapatkan alat *elas ampul dan vial serta karet penutup (an* kerin*, bersih dan bebas dari partikel asin*.
G.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, "@?@, Farmakope Indonesia ed III , 1ep'es 9, akarta. Anonim, "@@5, Farmakope Indonesia ed III , 1ep'es 9, akarta. 6achman, 6., "@@, Teori dan Praktek Farmasi Industri, ilid 3, 29 ress,
akarta.
Coi*ht, ., "@@5, Buku Pelajaran Teknoloi Farmasi, 2GM ress, Do*(akarta Ansel, $.%, "@E@, Penantar Bentuk !ediaan Farmasi, edisi 9C, 29 press, akarta.
JAWABAN PERTANYAAN
". 4ebutkan t(pe *elas (an* cocok untuk kemasan sedian steril. elaskanF !ipe *elas : a. !ipe 9 : borosilikate, mempun(ai resistensi kimia b. !ipe 99 : treated soda lime *lass c. !ipe 999 : soda lime *lass d. N+*lass soda lime *lass untuk pen**unaan umum Gelas (an* di*unakan untuk kemasan sediaan steril adalah tipe 9, tipe 99 dan tipe 999. ada !ipe 9 dapat di*unakan untuk semua enis bahan kimia. ada tipe 99 di*unakan untuk larutan steril. ada tipe 99 di*unakan untuk sediaan padat steril. &.
elaskan beberapa pers(aratan tutup karet untuk sedian sterilF pers(aratan tutup karet untuk sediaan steril : a. 8isika : elastis, tidak melepaskan partikel =at warna, tahan terhadap sterilisasi harus elastis dan cukup ken(al. b. 'imia : tidak melepaskan =at kimia ke dalam isi atau larutan. karet u*a tidak boleh melepaskan =at warna, tidak boleh bereaksi den*an larutan, tahan terhadap sterilisasi dan cukup ken(al, karet tidak boleh men*absorbsi preservatif.
3. elaskan cara mematikan mikroor*anisme den*an sterilisasi panas kerin* dan panas basah autoclaveF %ara mematikan microor*anisme den*an sterilisasi : a.
anas 'erin*
+
roses dilakukan den*an udara (an* dipanaskan dalam sterilisator udara panas pada suhu ">0+&00 % waktu sterilisasi waktu kera (an* °
ter*antun* dari suhu dapat diperoleh dari sebuah dia*ram atau suhu tertentu, misaln(a "E0 % dalam waktu "5 atau 30 menit dalam oven °
+
pemiaran : hal ini palin* sederhana, cocok untuk baran* (an* terbuat dari lo*am arum vaksinasi, untuk penelitian bakteriolo*is, 6anser untuk vaksinasi pelindun*, spatel, sendok, dsb, (an* dibiarkan sampai memiar dalam n(ala api sekuran*+kuran*n(a suhu 50 %. 4eluruh mikroor*anisme termasuk °
spora akan mati den*an cara ini, kerusakan (an* dialami material alat men(ebabkan cara ini tidak dapat di*unakan dalam setiap kasus +
en*apian flamblier diartikan seba*ai melakukan baran* spatel, pinset, leburan, fusi, alat *elas melalui n(ala api, (an* dapat
diasumsikan han(a seba*ai cara (an* bersifat darurat, metodik ini tidak menamin bahwa mikroor*anisme (an* melekat pada baran* , secara pasti terbunuh. b.
anas Basah
+
Autoklaf
enan*anan dilakukan den*an uap air enuh bertekanan tin**i dalam sterilisator uap pada daerah suhu ""0+"0 %, waktu sterilisasi waktu kera (an* ber*antun* °
dari suhu dapat diperoleh dari sebuah dia*ram atau ditetapkan palin* tidak selama &0 menit untuk suatu suhu tertentu, minimal "&0 % °
.
4ebutkan sifat (an* kuran* men*untun*kan (an* dimiliki oleh *elasF a. pen(impanan harus hati+hati karena tidak tahan dari benturan keras dapat pecah b. kuran* fleksibel dalam penan*anan c. elepasan alkali *elas dalam ban(ak hal meru*ikan stabilitas bahan obat terlarut *elas diperoleh melalui leburan bersama dari soda, batukapur, dan kuarsa, tipe *elas tertentu *elas kapur natrium dapat melepaskan Na ke dalam air dan men*ambil ion $ dari air. d. emeriksaan *elas disaikan serbuk dan terdapat pemeriksaan terhadap permukaan *elas e. $ar*a lebih mahal.
5.
4ebutkan sifat (an* men*untun*kan dari wadah plastik dibandin*kan *elas.F a. rin*an b. tahan terhadap pen*aruh mekanis c. fleksibel d. transparan e. murah f.
dapat disterilkan den*an autoklaf sterilisasi panas
*. mudah dihancurkan den*an 9ncenerasi pen*abuan pada suhu E00+"&00 %. °