obturator
Obturator adalah suatu alat yang didesain untuk menutupi pembukaan, baik yang tidak alamiah atau defek pada maksila seperti cleft palate atau suatu pembuangan sebagian atau seluruh maksilla karena terdapat suatu masa tumor.3
2.5 Fungsi Obturator 3
1. Menggantikan bagian mulut dan dapat digunakan sebagai alat bantu makan. 2. Agar daerah luka atau defek tetap bersih, sehingga dapat mepercepat proses penyembuhan 3. 4. 5. #.
trauma atau post surgical defek. Membantu pembentukan kembali bentuk palatal atau soft atau soft palate. palate. Memperbaiki fungsi bicara. ungsi estetik !memperbaiki posisi bibir". Memperbaiki fungsi penelanan dan pengunyahan.
2.6 Tipe Obturator
Obturator palatum dapat diklasifikasi berdasarkan tahapan pera$atannya yaitu obturator selama pembedahan ! surgical obturator ", obturator interim dan obturator definitif. %erdapat beberapa tipe obturator selain obturator palatum, seperti obturator palate faringeal, obturator palatal lift !palatal lift prosthesis" dan obturator metal.
2.7 Bahan – Bahan Pembuatan Obturator 8 1. Akriik !esin Menurut American &ental Assosiation !A&A" 1'(4, terdapat dua resin akrilik yaitu heat
cured polymer dan self cured polymer . )esin akrilik adalah turunan etilen yang mengandung gugus *inil dalam rumus strukturnya. &ua kelompok resin akrilik dalam kedokteran gigi yaitu kelompok turunan asam akrilik, +2 - ++OO, dan kelompok asam metakrilik +2 +!+3"+OO. ebanyakan basis protesa dibuat menggunakan resin poli !metilmetaktilat". )esin akrilik terdiri dari poli !metilmetakrilat" yang berbentuk bubuk disebut polimer, dan metilmetakrilat yang berbetuk cairan disebut monomer . )esin akrilik terbentuk saat dicampur dengan cairan monomer metal metakrilat dan bubuk polimerpoli !metilmetakrilat", dan campuran mengalami polimerisasi. 2. "iikon
/ahan silikon dapat digunakan dalam pembuatan obturator palatum untuk mengembalikan fungsi organ berserta 0aringan sekitarnya. ilikon adalah suatu suatu polimer sintetik yang terdiri dari rantai polisiloksan, dimana rantai polisiloksan adalah polidimetilsiloksan dengan kelompok terminal hidroksil. ilikon yang digunakan saat ini adalah silikon *ulkanisasi
panas !%" dan *ulkanisasi temperatur ruangan !)% ). ilikon *ulkanisasi temperatur ruangan !)%" dikemas dalam bentuk pasta tunggal. rotesa dapat dipolimerisasi dalam mold stone buatan, meskipun mold yang lebih tahan lama dapat dibuat dari epoksi resin atau logam. ilikon yang di*ulkanisir dengan panas umumnya dikemas dalam bentuk bahan separuh padat atau menyerupai dempul yang memerlukan penggilingan, pemadatan dengan tekanan, dan aplikasi siklus panas 16o + selama 36 menit.
3. Poimetimetakriat
olimetilmetakrilat adalah suatu resin transparan dan sangat stabil. /ahan ini tidak mempunyai efek terhadap sinar ultra *iolet. /ahan ini 0uga stabil secara kimia terhadap panas dan men0adi lembut pada temperatur 1256+. Mold dari bahan ini dapat dibuat sebagai bahan termoplastis dan cenderung mengabsorbsi air melalui proses imbibisi. truktur kimia yang 7noncrystalline’ memberikan sumber energi yang tinggi. Molekulmolekul polimerini dapat berdifusi dalam resin karena pengakti*asian molekulnya memerlukan sumber energi yang rendah. olimer ini dapat larut dalam larut anorganik karena polimer ini merupakan suatu polimer yang linear. #. $ogam Titanium
ada umumnya, logam yang digunakan untuk pembuatan obturator adalah logam titanium karena logam ini memiliki biokompatibilitas yang tinggi dan tahan terhadap korosi. 8amun, logam titanium ini memiliki kekurangan antara lain kurang padat dibanding dengan logam campuran yang lain.
2.8 %engkeram !etensi untuk Obturator 5& '
+engkram harus didesain sedemikian rupa sehingga bagian yang melingkari serta menyentuh sebagian besar keliling gigi, pengimbangan, retensi, dukungan, stabilisasi dan pasifitas. +engkeram retensi digunakan untuk pembuatan obturator, diantaranya adalah9 • • • •
+engkeram Half-Jackson +engkeram + +engkeram Adam +engkeram irkumferensial
2.' Pen(usunan )igi pa*a Obturator 5&1+
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan gigi tiruan akrilik pada protesa obturator, diantaranya adalah9 1. ungsi struktur disekelilingnya. ungsi gigi seperti pengunyahan, fonetik, estetik. ada saat menelan posisi u0ung lidah menyentuh daerah palatal gigi depan rahang atas. 2. truktur sel tempat duduk 0aringan. eadaan mukosa dan submukosa haruslah men0adi pertimbangan dalam penyusunan elemen gigi tiruan. ekuatan oklusi tidak boleh langsung pada 0aringan karena akan membuat 0aringan tidak mampu menahan kontak oklusi yang dilakukan oleh elemen gigi tiruan. 3. /atas anatomis9 •
:igi depan enyusunan gigi tiruan depan haruslah seimbang dengan posisi rahang, untuk memstabilkan elemen gigi tiruan selama berkontak dengan gigi antagonis.
•
:igi belakang eperti gigi depan, gigi belakang di tentukan oleh bentuk lengkung mandibular. :igi insisi*us 1 rahang atas harus diposisikan didepan residual ridge. ada daerah mukosa perlu dipertimbangkan bah$a tekanan yang paling berat berakhir pada retromolar pad.
2.1+ Basis Protesa untuk Obturator 1+ &isebut 0uga plat protesa adalah bagian dari gigi tiruan yang menutupi mukosa mulut di
daerah palatum labial, bukal, lingual. Ada 2 macam basis& yaitu basis dengan dukungan gigi dan basis dengan dukungan 0aringan.