Observasi Peran Perawat Dalam Penerapan Teknik Aseptik Pada Perawatan Luka Pasca Bedah Di Ruang Lontara II Atas Rsup Dr

OBSERVASI PERAN PERAWAT DALAM PENERAPAN TEKNIK ASEPTIK PADA PERAWATAN LUKA PASCA BEDAH DI RUANG LONTARA II ATAS RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR Oleh: Muzana Darise C12006209 Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar 2007

ABSTRAK

Penerapan teknik aseptik dalam perawatan luka merupakan salah satu upaya pencegahan dan atau meminimalkan omset dan penyebaran infeksi nosokomial luka pasca bedah (Torrance dan Serginson, 1997) berdasarkan studi pendahuluan penelitian di ruang Lontara II Atas RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Penelitan ini dimulai pada tanggal 03 sampai 07 November 2007 bahwa terdapat suatu kesenjangan dalam penerapan teknik aseptik karena pada saat perawat melakukan perawatan luka pasca bedah jarang perawat menggunakan sarung tangan steril saat melakukan perawatan luka. Kondisi ini sangat berisiko terhadap timbulnya infeksi silang pada luka pasca bedah, oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Observasi peran perawat dalam penerapan teknik aseptik pada perawatan luka pasca bedah di ruang Lontara II atas RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo, Makassar”. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran peran perawat dalam penerapan teknik aseptik pada perawatan luka pasca bedah di RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Penelitian ini dimulai pada tanggal 26 November - 3 Desember 20007. Besarnya sampel yang diteliti sebanyak 17 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung dengan menggunakan lembar observasi. Desain penelitian yang digunakan adalah studi dengan pendekatan deskriptif dimana peneliti memperoleh gambaran atau mendeskripsikan fenomena atau kondisi populasi saat ini, dengan melakukan pengukuranpengukuran dalam waktu yang bersamaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari 17responden kesemuanya kesemuanya (100%) mampu menerapkan dengan baik sehingga dapat disimpulkan bahwa semua perawat yang bekerja di ruang rawat Lontara II Atas RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar telah mampu menerapkan teknik aseptik pada perawatan luka paska bedah dengan baik.

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semua perawat mampu menerapkan dengan baik. Adapun saran dari peneliti ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi rumah sakit terkait untuk mengetahui sejauh mana peran perawat menerapkan teknik aseptik pada perawatan luka pasca bedah dengan baik di RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar karena selama proses perawatan, perawat melakukan kontak dengan banyak pasien di rumah sakit maka perawat harus menyadari dan mengetahui akan prinsip-prinsip medical asepsis sebagai upaya untuk menghindari transfer kuman dari pasien ke perawat, dari perawat ke perawat lain untuk petugas kesehatan lain atau dari satu klien ke klien lainnya. Penelitian ini perlu lebih dikembangkan lagi mengingat bahwa kasus yang menyangkut luka insisi di abdomen masuk tinggi. Kata Kunci: Teknik aseptik, perawatan luka, pasien pasca bedah.