1
MYCOPLASMA PNEUMONIAE
MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok paa Mata Kuliah Mik!o"iologi I Semeste! Tiga #ang Diampu oleh D!s$ Agung Sup!ihai% M$Si
Oleh &
Agni#a 'iha Sa(it!i
)*+,*,--.-*,,.*/
A#u D0i Lesta!i
)*+,*,--.-*,,.1/
Ha(sah A2isha
)*+,*,--.-1,,3,/
A"u!!a(i Al0an
)*+,*,--.-+,,31/
Khu4#ia 'i4ki T! T!ia2i ia2i A
)*+,*,--.-1,,3+/
DEPA'TEMEN 5IOLO6I KELAS 5 7AKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNI8E'SITAS UNI8E'SITAS DIPONE6O'O SEMA'AN6 *,-9
2
KATA PEN6ANTA' Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “MYCOPL!M PNE"MON#E$% Penyusunan makalah
ini merupakan salah
satu tugas dan
persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Mikr&bi&l&gi # di "ni'ersitas (ip&neg&r&% (alam penulisan makalah ini penulis menyampaikan u)apan terima kasih yang tak terhingga kepada * +% apak (rs% gung !uprihadi, M%!i selaku d&sen pengampu pada mata kuliah Mikr&bi&l&gi% % .ekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Mikr&bi&l&gi #% /% 0eluarga yang selalu mendukung penyusun% 1% !emua
pihak
yang
ikut
membantu
penyusunan
Makalah
“MYCOPL!M
PNE"MON#E$, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu% Penyusun merasa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun% "ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini% !emarang, 1 !eptember 2+3
Penyusun
2
3
DA7TA' ISI
KATA PEN6ANTA' ...................................................................................................... ii DA7TA' ISI................................................................................................................. iii 5A5 I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1 % .umusan Masalah ..................................................................................................... 1 C% Tujuan....................................................................................................................2 5A5 II PEM5AHASAN.................................................................................................. 3
% My)&plasma............................................................................................................ 3 % My)&plasma pneum&niae ............................................................................................3 C% Ciri-)iri Mycoplasma pneumoniae .................................................................................4 (% !iklus 4idup Mycoplasma pneumoniae ...........................................................................6 E% Pat&l&gi .................................................................................................................. 6 5% Epidemi&l&gi ............................................................................................................ 7 BAB III PENUTUP.................................................................................................10
% 0esimpulan........................................................................................................... 10 DA7TA' PUSTAKA..................................................................................................... 11
3
4
5A5 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan baah yang serius karena merupakan penyebab kematian terbesar terutama !i negara berkembang" selain itu !i negara ma#u seperti Amerika $erikat" %ana!a" !an negara & negara 'ropa #uga banyak kasus yang ter#a!i. (ari !ata $outheast Asia )e!i*al +nformation ,enter -$'A)+,
/ealth
$tatisti*
2001
pneumonia
merupakan
penyebab
kematian nomer 6 !i +n!onesia" nomer !i Brunei" nomer 7 !i )alaysia" nomer 3 !i $ingapura" nomer 6 !i hailan!" !an nomer 3 !i ietnam. +nsi!ensi pneumonia komunitas !i Amerika a!alah 12 kasus per 1000 orang per tahun !an merupakan penyebab kematian utama akibat infeksi pa!a orang !easa !i negara itu. (i Amerika !engan *ara inasif pun penyebab pneumonia hanya !itemukan 05. Penyebab pneumonia sulit !itemukan !an memerlukan aktu beberapa hari untuk men!apatkan hasilnya" se!angkan pneumonia !apat menyebabkan kematian bila ti!ak segera !iobati" maka pa!a pengobatan aal pneumonia !iberikan antibiotika se*ara empiris -Anonim" 2003. Mycoplasma
pneumoniae merupakan
salah
satu
penyebab
infeksi saluran napas akut -+$PA yang sering ter#a!i pa!a anakanak !an !easa.
(i
negara
berkembang
termasuk
+n!onesia
penyebab
pneumonia yang paling sering !itemui yang !isebabkan oleh bakteri" se!angkan !i negra ma#u seringkali !isebabkan oleh mycoplasma pneumoniae. $ekitar 305 !an semua pneumonia pa!a pen!u!uk se*ara umum !isebabkan oleh M. pneumoniae. Laporan !i +n!onesia mengenai infeksi Mycoplasma pneumoniae sebagai salah satu penyebab infeksi saluran napas akut masih sangat
#arang.
Ber!asarkan
uraian
!i
atas"
maka
penulis
merasa
perlu
men#elaskan mengenai bakteri Mycoplasma pneumoniae agar pemba*a !apat lebih mengenal bakteri Mycoplasma pneumoniae. % .umusan Masalah
1. Apa itu )y*oplasma 2. Apa itu Mycoplasma pneumoniae?
3. Bagaimana *iri !ari Mycoplasma pneumoniae? 4. Bagaimana siklus hi!up !ari Mycoplasma pneumoniae . Apa hubungan antara Mycoplasma pneumoniae !engan saluran pernapasan 6. Bagaimana persebaran penyakit !ari bakteri Mycoplasma pneumoniae C% Tujuan 1. )en#elaskan kelas )y*oplasma. 2. )en#elaskan bakteri Mycoplasma pneumoniae. 3. )en#elaskan *iri*iri !ari Mycoplasma pneumoniae. 4. )en#elaskan siklus hi!up Mycoplasma pneumoniae. 5. )en#elaskan penyakit yang !isebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae. 6. )en#elaskan pola persebaran penyakit oleh bakteri Mycoplasma
pneumoniae.
5A5 II PEM5AHASAN
% My)&plasma Mycoplasma merupakan pr&kari&t yang tidak memiliki dinding sel 6termasuk kelas M&lli)utes7 dan tidak mensintesis bahan baku peptid&glikan% !el dilindungi &leh suatu unit membrane yaitu membran plasma% !el sangat ple&m&r8ik, dengan ukuran mulai dari yang besar, mampu merusak 'esikula sampai ke yang sangat ke)il 62% 6m7% entuk 8ilamen biasa ditemukan dengan pen&nj&lan-pen&nj&lan per)abangan% .epr&duksi dapat dengan pertunasan, 8ragmentasi, dan9atau pembelahan biner% iasanya tidak bergerak, tetapi beberapa spesies memperlihatkan suatu pergerakan melun)ur% entuk istirahat tidak diketahui% !el ber:arna ;ram-negati8% !ebagian besar membutuhkan media yang k&mpleks untuk pertumbuhannya 6tekanan-&sm&tik-tinggi yang mengelilinginya7 dan memelihara diri dengan menembus permukaan media padat dengan )ara membentuk si8at khusus k&l&ni berupa “5ried egg$ 6telur g&reng mata sapi7% 0andungan guanin dan sit&sin dalam .N rib&s&m adalah 1/-1< m&l=% ngka ini lebih rendah dari yang terkandung dalam dinding eubakteria gram negati8 dan gram p&siti8 yaitu sekitar >2->1 m&l=% !elain itu, kandungan guanin dan sit&sin pada (N juga lebih rendah, /-13 m&l =% "kuran gen&m Mycoplasma lebih ke)il dari pr&kari&t lain yaitu 2%>-+%2 ? +2@ (alt&n% Mycoplasma dapat bersi8at sapr&8it, parasit, atau pat&genik, dan pat&gen penyebab penyakit pada he:an, tumbuhan, dan kultur jaringan%
% My)&plasma pneum&niae 0ingd&m * a)teria (i'isi&n * 5irmi)utes Class * M&lli)utes Ord& * My)&plasmatales 5amili * My)&plasmata)eae
6
;enus * Mycoplasma !pesies * Mycoplasma pneumoniae Mycoplasma pneumoniae adalah kuman pat&gen pada saluran napas yang dapat menyebabkan in8eksi yang ber'ariasi derajat keparahannya mulai dari in8eksi saluran atas ringan sampai terjadinya pneum&nia atipik yang berat% erdasarkan penelitian Mycoplasma pneumoniae menjadi salah satu kuman penyebab yang )ukup sering pada pneum&nia yaitu sebesar +2-/2= dari seluruh kasus% eberapa penelitian lain juga menunjukan
bah:a Mycoplasma
pneumoniae sebagai penyebab
kedua
setelah
Streptococcus pneumonia dan sekitar /-1= pasien-pasien yang terin8eksi Mycoplasma pneumoniae se)ara klinis mengalami sesak napas bahkan berkembang menjadi a)ute respirat&ry distress syndr&me 6.(!7% Mycolasma pneumoniae merupakan &rganisme yang unik karena tidak memiliki dinding sel dan tidak membutuhkan sel inang untuk bereplikasi% 0arakteristik pat&l&gis pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae berupa in8iltrasi sel netr&8il dan lim8&sit pada al'e&li dan terdapat in8iltrat di daerah peribr&nk&'askular% (erajat keparahan pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae tergantung pada k&ndisi imunitas dasar pasien yang terin8eksi, karena Mycoplasma pneumoniae akan mempengaruhi peningkatan ekspresi T&ll Like .e)ept&r 6TL.7 pada epitel br&nkus disertai peningkatan makr&8ag al'e&lar%
C% Ciri-)iri Mycoplasma pneumoniae Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang tidak memiliki dinding sel yang kaku karena tidak terdapatnya lapisan murein% akteri ini dapat berubah menjadi berbagai bentuk, entuk dasar yang paling sering adalah )&))&id dengan diameter 2,/-2,> Am kadang-kadang berbentuk panjang seperti 8ilamen jamur% entuknya yang lentur memudahkan kuman ini mele:ati 8ilter pada sel pejamu yang biasanya dapat menahan bakteri lain untuk melekat pada sel pejamu% My)&plasma paling baik diamati dengan menggunakan 8ase k&ntras atau dengan mikr&sk&p lapangan gelap%
My)&plasma mempunyai diameter sekitar +22 sampai 22 mikr&meter% My)&plasma adalah beberapa bakteri terke)il yang pernah ditemukan %"kuran ke)il seperti itu dapat menimbulkan masalah dalam teknik 8iltrasi sterilisasi% My)&plasma membutuhkan sumber luar k&lester&l, biasanya diper&leh makanan dari pen)ernaan manusia, untuk bi&sintesis sel% 0&lester&l dalam membran plasma memiliki 8ungsi khusus pada bakteri yang tidak memiliki dinding sel, membantu menjaga sel tetap kaku% 0arakteristik yang paling men)&l&k dari bakteri dalam genus My)&plasma adalah kekurangan dari dinding sel% (inding sel bakteri membantu memberikan struktur sel% 0elangsungan hidup bakteri My)&plasma terhadap antibi&tik tertentu sangat kuat, karena banyak antibi&tik menyerang dinding sel bakteri untuk membantu membunuh pr&ses in8eksi% 0urangnya dinding sel juga membuat My)&plasma lebih rentan terhadap lisis &leh ketidakseimbangan &sm&tik% (alam ketidakseimbangan &sm&tik, jumlah yang lebih tinggi dari partikel di luar atau di dalam sel menyebabkan air mengalir ke dalam atau keluar dari sel, yang mengakibatkan de8&rmasi dan kerusakan yang mungkin sel% Mik&plasma tidak terdapat dipelajari dengan )ara-)ara bakteri&l&gik yang biasa dilakukan karena k&l&ninya ke)il, plastisitas dan kehalusan sel-selnya 6akibat tidak mempunyai dinding sel yang kaku7, dan hasil pe:arnaannya yang jelek dengan Bat :arna aniline% M&r8&l&ginya berbeda-beda sesuai dengan )ara pemeriksaan yang digunakan 6misalnya, lapangan gelap, imun&8lu&resensi, sediaan yang di:arnai dengan ;iemsa dari pembenihan padat atau )air, 8iksasi agar7% Pertumbuhan dalam pembenihan )air menghasilkan berbagai bentuk yaitu, )in)in, batang dan badan spiral, 8ilament, dan granula% Pertumbuhan pada pembenihan padat pada dasarnya terdiri atas massa pr&t&plasma plastis dengan bentuk tidak teratur dan
mudah berubah% Mik&plasma mempunyai struktur sangay primiti8, yang dapat berubah bentuk dari bulat yang berdiameter +>->2 nm sampai bentuk 8ilamen ke)il dengan panjang antara beberapa nm sampai <>2 nm%
(% !iklus 4idup Mycoplasma pneumoniae !iklus repr&duksi sel bakteri dinding bebas parasit, My)&plasma ditinjau dari replikasi (N nya, My)&plasma dimulai di sebuah sisi tetap tetangga gen (N dan hasil dari kedua arah setelah penangkapan singkat dalam satu arah% 5rekuensi inisiasi )&)&k dalam ke)epatan se)ara lambat dari replikasi dan k&nten (N diatur se)ara k&nstan% kr&m&s&m direplikasi dimana bermigrasi menuju satu dan tiga perempat dari p anjang sel sebelum pembelahan sel yang bertujuan untuk memastikan pengiriman (N direplikasi ke sel anak% .epr&duksi sel berdasarkan pembelahan biner , namun )abang terbentuk saat replikasi (N dihambat% My)&plasma pneum&niae memiliki struktur terminal, yang ditunjuk sebagai &rganel tambahan dimana bertanggung ja:ab untuk kedua adhesi sel inang dan m&tilitas% Perilaku &rganel dalam sel menunjukkan pengatur pembentukan &rganel dengan siklus repr&duksi sel% eberapa pr&tein dik&dekan dalam tiga &per&n dikirim se)ara berurutan ke p&sisi &rganel sel lain sebelumnya dan satu yang baru lahir terbentuk% !alah satu &rganel tambahan digandakan akan bermigrasi ke kutub yang berla:anan dari sel sebelum pembelahan sel% 4al ini menjadi jelas bah:a my)&plasmas memiliki spesialisasi siklus repr&duksi sel disesuaikan dengan in8&rmasi gen&m terbatas dan hidup parasit%
E% Pat&l&gi Penggunaan pe:arnaan pada kuman ini menyebabkan mereka mudah han)ur% Pat&gen ini dapat dibiakan dengan menggunakan media agar khusus dengan tekanan &sm&tik yang tinggi% !etelah dua sampai delapan hari akan tampak k&l&ni ke)il menyerupai butiran telur ber:arna )erah di bagian dalam agar (erajat keparahan pneum&nia akibat MP tergantung pada resp&ns imun pejamu terhadap in8eksi melalui berbagai mekanisme termasuk reaksi alergi terhadap MP, 'irulensi MP, pertahanan pejamu dan p&larisasi terhadap d&minasi Th+ atau Th%3
Pada penelitian dengan he:an )&ba tikus, diketahui bah:a My)&plasma pneum&niae pertama kali menempel pada sel epitel bersilia saluran napas melalui terminal &rganel yang k&mpleks dimediasi &leh adhesin dan pr&tein tambahan yang terdapat pada ujung &rganel kemudian akan menghasilkan hidr&gen per&ksida dan radikal super&ksida juga C&mmunity )uired .espirat&ry (istress !yndr&me 6C.(!7 t&ksin yang dapat memi)u stres &ksidati8 pada epitel saluran napas, lalu diikuti &leh makr&8ag termasuk l'e&lar Ma)r&phages 6Ms7 yang banyak berperan pada mekanisme imunitas dasar sistem pernapasan karena Ms merupakan makr&8ag yang d&minan pada paru paru%
5% Epidemi&l&gi Mycoplasma pneumoniae merupakan salah satu penyebab utama in8eksi saluran napas atas dan ba:ah pada manusia terutama pada anak% 0uman ini bertanggung ja:ab pada +>-2= dari seluruh kasus pneum&nia k&munitas pada de:asa, 12= kasus pada anak dan lebih dari sepertiganya harus mendapatkan pera:atan di rumah sakit%% #klim, )ua)a dan k&ndisi ge&gra8is dianggap bukan 8akt&r yang mempengaruhi se)ara langsung terjadinya pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae, meskipun sebagian besar kejadian :abah pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae di merika !erikat )enderung terjadi pada akhir musim panas dan a:al musim gugur% !e)ara internasi&nal pre'alensi pat&gen atipik pada pneum&nia k&munitas berkisar <-3/=% 4al ini disebabkan beberapa 8akt&r yang berbeda-beda dalam berbagai penelitian termasuk derajat keparahan pneum&nia, jumlah kasus pneum&nia pada ra:at jalan dibandingkan ra:at inap ataupun pada unit pera:atan intensi8 6#ntensi'e Care "nit9#C"7, perbedaan ge&gra8is serta met&de yang digunakan dalam mengidenti8ikasi 'ariasi &rganisme ini sebagai penyebab kebanyakan dari pneum&nia% Penelitian di 8rika !elatan menunjukan bah:a pat&gen atipik yang berperan pada pasien de:asa dengan kebanyakan pneum&nia yang dira:at di rumah sakit adalah sekitar /3=% eberapa k&ta besar di 8rika !elatan menunjukan bah:a kebanyakan pneum&nia akibat Chlamid&phila pneum&nia sebesar + =, Legi&nella pneum&phila sebesar @= sedangkan My)&plasma pneum&niae sebesar +=% Pada penelitian yang
dilakukan di 0:aDulu-Natal didapatkan kuman pat&gen atipik pada += is&lat yang diperiksa% !e)ara berurutan didapatkan Mycoplasma pneumoniae sebesar +/=, Chlamid&phila pneum&nia sebesar <= dan Legi&nella pneum&phila sebesar +=% umlah kasus pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae di 5inlandia mulai meningkat pada bulan Okt&ber 2+2 yaitu kasus per +22%222 penduduk dan meningkat lebih lanjut selama 2++ menjadi +%1 kasus per +22%222 penduduk% (enmark dan #nggris juga menunjukan peningkatan insidens pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae. Tai:an dan Thailand memiliki data epidemi&l&gi yang paling k&mprehensi8 tentang pneum&nia pada pasien de:asa namun data tersebut sedikit ditemukan di #nd&nesia, Pakistan, 5ilipina dan Fietnam% !ebuah penelitian tentang epidemi&l&gi pneum&nia berat akibat kuman atipik di Thailand melap&rkan bah:a Mycoplasma pneumoniae dideteksi sekitar /%3= 6G kasus7 dari G>> kasus pneum&nia berdasarkan hasil pemeriksaan ser&-k&n'ersi sebanyak +/ kasus dan melalui hasil pemeriksaan p&lymerase )hain rea)ti&n 6PC.7 sebanyak + kasus% !ebuah penelitian terbaru menemukan bukti kuantitati8 bah:a kejadian pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae meningkat se)ara signi8ikan dengan peningkatan suhu udara rata-rata dan kelembaban relati8, namun masih belum jelas apakah 8akt&r )ua)a memiliki hubungan langsung terhadap in8eksi Mycoplasma pneumoniae% Pada penelitian ini dinilai tentang hubungan 'ariasi :aktu dan iklim setiap bulan terhadap kejadian pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae di 5uku&ka, epang antara tahun 22 sampai dengan 2+% Penelitian ini merupakan lap&ran pertama yang mengukur dampak 'ariasi :aktu dari 8akt&r iklim terhadap jumlah kasus pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae dengan menggunakan met&de analisis% Pneum&nia akibat Mycoplasma pneumoniae dapat terjadi di setiap kel&mp&k usia namun dilap&rkan angka kejadian pada usia tua lebih sedikit dibandingkan pada usia muda atau de:asa muda dan paling tinggi pada anak usia sek&lah% #n8eksi ditularkan melalui udara dari &rang ke &rang, transmisi kuman melalui dr&plet nu)lei atau karena k&ntak yang erat% 4al ini dapat terjadi di lingkungan sek&lah, barak militer ataupun perkant&ran% Transmisi dr&plet membutuhkan :aktu kurang lebih enam jam dengan masa inkubasi untuk setiap kasus sekitar +-/ minggu% !elain mengin8eksi saluran napas,
&rganisme ini juga dapat menimbulkan mani8estasi klinis pada &rgan ekstra paru% 0elainan neur&l&gis, hati, jantung, anemia hem&litik, p&liartritis dan eritema multi8&rme pada kulit dapat terjadi pada in8eksi Mycoplasma pneumoniae, dari gejala tersebut kelainan neur&l&gis merupakan gangguan yang paling sering terjadi%
BAB III PENUTUP
% 0esimpulan
Mycoplasma merupakan pr&kari&t yang tidak memiliki dinding sel 6termasuk kelas M&lli)utes7 dan tidak mensintesis bahan baku peptid&glikan% 0arakteristik yang paling men)&l&k dari bakteri dalam genus My)&plasma adalah kekurangan dari dinding sel% (inding sel bakteri membantu memberikan struktur sel% 0elangsungan hidup bakteri My)&plasma terhadap antibi&tik tertentu sangat kuat% My)&plasmas memiliki spesialisasi siklus repr&duksi sel disesuaikan dengan in8&rmasi gen&m terbatas dan hidup parasit% Mycoplasma pneumoniae adalah kuman pat&gen pada saluran napas yang dapat menyebabkan in8eksi yang ber'ariasi derajat keparahannya mulai dari in8eksi saluran atas ringan sampai terjadinya pneum&nia atipik yang berat% Mycoplasma pneumoniae pada manusia terutama terjadi pada anak % #n8eksi ditularkan melalui udara dari &rang ke &rang, transmisi kuman melalui dr&plet nu)lei atau karena k&ntak yang erat%
13
DA7TA' PUSTAKA 8abri*io B.). Arraes. 2007. (i9erential metabolism of )y*oplasma spe*ies as reeale! by their genomes. Genetics and Molecular Biology, 30, 1, 182 18! "200#$ :eo. 8. Brooks" %aren ,. ,arroll" ;anet $. Butel" $tephen A. )orse" imothy A. )iets. 2007. )e!i*al )i*robiology" 2 th e!ition" he )*:ra/ill ,ompanies. ?e @ork. )uhama! ?ur. 2014. Pneumonia. Ban!ung P+ Ci#aya" (ei !kk. 201 .Pneumonia Atipik Akibat )y*oplasma pneumoniae. % &espir 'ndo (ol. 35 )o. 2 *pril 2015 @uono. 2013. )ikrobiologi %e!okteran. Palembang ?$D+
14