MANAJEMEN STRATEGI PT.MUSTIKA
RATU
Hurul ‘In Bevi Nanda Putri (106401626)
Candra Noviansyah (108400190) Fadly Midlan (108400196) Ian Ferdhian (108400208) Ikmal Roby Alam (108400210) Nella Nevannita (108400569)
PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA INSTITUT MANAJEMEN TELKOM YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM 2011
1. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2002 No
Nama Perusahaan
1
Astra International
2
Indofood
3
Gudang Garam
4
Indosat
5
Sampoerna
6
Telkomsel
7
Manulife Financial
8
Bank Mega
9
The Sosro
10
Satelindo
2. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2003 No
Nama Perusahaan
1
Astra International
2
Indofood
3
Sampoerna
4
Gudang Garam
5
Indosat
6
Djarum
7
Telkomsel
8
Satelindo
9
Teh Sosro
10
SCTV
3. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2004 No
Nama Perusahaan
1
Astra International
2
Indofood
3
Sampoerna
4
Gudang Garam
5
Telkomsel
6
Djarum
7
Indosat
8
Satelindo
9
Bank Mega
10
Manulife Financial
4. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2005 No
Nama Perusahaan
1
Astra International
2
Unilever Indonesia
3
Sampoerna
4
Bank Central Asia
5
Gudang Garam
6
Pertamina
7
Telkom Indonesia
8
Cevron Pacific Indonesia
9
Telkomsel
10
Citibank Indonesia
5. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2006 No
Nama Perusahaan
1
Astra International
2
Unilever Indonesia
3
Bank Central Asia
4
Pertamina
5
Bank Mandiri
6
Telkom Indonesia
7
Chevron Pacific Indonesia
8
Telkomsel
9
Citibank Indonesia
10
IBM Indonesia
6. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2007 No
Nama Perusahaan
1
Astra International
2
Bank Central Asia
3
Unilever Indonesia
4
Pertamina
5
Telkom Indonesia
6
Bank Mandiri
7
Bank Negara Indonesia
8
Telkomsel
9
Bumi Resource
10
Garuda Indonesia
7. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2008 No
Nama Perusahaan
1
Pertamina
2
Telkom Indonesia
3
Bank Central Asia
4
Bank Republik Indonesia
5
Bank Mandiri
6
Bank Negara Indonesia
7
Bumi Resource
8
Garuda Indonesia
9
Pembangkit Listrik Negara
10
Pupuk Sriwijaya
8. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2009 No
Nama Perusahaan
1
Pertamina
2
Telkom Indonesia
3
Bank Central Asia
4
Bank Rakyat Indonesia
5
Bank Mandiri
6
Bumi Resource
7
Bank Negara Indonesia
8
Pembangkit Listrik Negara
9
Pupuk Sriwijaya
10
Garuda Indonesia
9. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2010 No
Nama Perusahaan
1
Telkom Indonesia
2
Bank Central Asia
3
Bank Mandiri
4
Bank Rakyat Indonesia
5
Bank Negara Indonesia
6
Bumi Resource
7
Bank Danamon
8
Perusahaan Gas Negara
9
Semen Gresik
10
PT.Bukit Asam
10. 10 perusahaan terbesar di Indonesia tahun 2011 No
Nama Perusahaan
1
Astra International
2
Bank Rakyat Indonesia
3
Telkomsel
4
Garuda Indonesia
5
Adhi Karya
6
The Sosro
7
Medco Indonesia
8
Astra Agro Lestari
9
Mustika Ratu
10
Adira Finance
Sumber : majalah Forbes Indonesia
PT. Mustika Ratu I.
Profile Perusahaan 1.1. sejarah perusahaan
PT Mustika Ratu didirikan Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi bagian hidup sehari-hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar dan perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan yang dibimbing langsung oleh eyang puterinya, Mooryati tak hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat, serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak usia 15 tahun, Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi. Pada tahun 1956, Mooryati menikah dan meninggalkan kehidupan keraton. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup barunya inilah, datang kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya. Dalam mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk diberikan secara cuma-cuma kepada istri teman suaminnya. Keterampilan Mooryati Soedibyo menjadi terkenal di kalangan ibu-ibu setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya minta tolong dibuatkan jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem lengkap, dan lain lain. Saat itu belum terlintas untuk berwiraswasta di bidang jamu dan kosmetika tradisional. Semua itu beliau lakukan semata-mata sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi, merasa senang dengan pesanan yang meningkat dari teman-temannya, pada tahun 1973 beliau memulai untuk membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya, dibantu dengan dua orang pembantu.
Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an Perseroan mulai mengembangkan
berbagai
jenis
kosmetika
dan
ramuan
jamu
tradisional.
Pada tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia., Perseroan melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Perseroan mulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996. Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan. Perseroan berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas JakartaTimur. Namun sekarang perusahaan Mustika Ratu sudah merambah pasar internasioanal. Pasar terbesar Mustika Ratu adalah Malaysia, menyusul Brunei dan Singapura. Logonya:
1.2. Visi dan Misi Visi
Menjadikan warisan tradisi kesehatan/kebugaran
dan
keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kecantikan
melalui
proses
modernisasi
teknologi
berkelanjutan, dan mengendalkan tumbuh-tumbuhan dari alam sebagai sumber bahan baku utama.
Misi
Falsafak kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan yang telah lama di tinggalkan masyarakat luas digali kembali oleh putri keraton sebagai royal hartege untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
1.3. Produk 1.
Mustika Ratu
2.
Biocell
3.
Mustika Putri
4.
Bask
5.
Ratu Mas
6.
Moor's
7.
Taman Sari Royal Haritege Spa
1.4. Analisis SWOT Mustika Ratu
1. Strength (Kekuatan)
SDM (Sumber Daya Manusia) Dalam mengelola mengelola sumber daya manusia, senantiasa mengacu kepada
Mustika Ratu
ketentuan yang tercantum pada ISO 9001
versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004. Setiap tahunnya Mustika Ratu mengadakan training untuk meningkatkan meningkatkan motivasi dan kemampuan
kerja
Superintendent dan
para
karyawan,
Manager.
baik
dari
level
Supervisor,
Distribusi Mustika Ratu memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di Pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan mancanegara, menjadikan produk-produk – nya tersebar di hampir setiap jenis outlet baik pasar tradisional maupun pasar modern.
Produksi Sebagai perusahaan industri kosmetika tradisional, PT. Mustika Ratu selalu berupaya meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengadopsi ISO 9001 versi 2000 untuk meningkatkan mutu produk demi peningkatan kepuasan pelanggan. Dalam proses produksi, PT Mustika Ratu juga telah menetapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) agar hasil produksinya dapat diterima dipasar local mauoun mancanegara.
Produk Mustika Ratu telah memproduksi lebih dari 700 jenis produk yang terdiri dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, make-up dasar, make-up artistik dan jamu untuk segala jenis usia maupun gender.
2. Weakness (Kelemahan)
Promosi promosi yang dilakukan oleh Mustika Ratu untuk memperkenalkan produk barunya dan membangun brand image dikalangan masyarakat luas masih terbilang terbatas. Selama ini Mustika Ratu hanya fokus pada Pemilihan Putri Indonesia dalam membantu kegiatan promosinya. Itupun dirasa kurang membantu dalam mengangkat image produk Mustika Ratu dan meningkatkan penjualan.
Tekonologi Dalam proses produksinya,Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dan biaya operasional.
3. Opportunity (Peluang)
Perluasan pasar ke mancanegara
Menjadi sponsor utama PPI (Pemilihan Putri Indonesia)
4. Threat (Ancaman)
Adanya pesaing
baru dan pesaing lama yang mulai eksis di Indonesia khusus PT. Sari Ayu Marta Tilaar
Adanay promosi yang gencar dari para pesaing
1.5. Strategi Perusahaan
1. Strategi Promosi Strategi yang dapat dilakukan pihak manajemen Mustika Ratu untuk memperbaiki strategi promosinya selama ini yang menggunakan endorser puteri Indonesia, yaitu : a.
Menjadikan Puteri Indonesia sebagai bintang iklan produk Mustika Ratu
b.
Meningkatkan kegiatan promosi diluar ajang pemilihan Puteri Indonesia.
c.
Mustika Ratu harus menginformasikan kepada masyarakat bahwa Puteri Indonesia adalah duta Mustika Ratu.
d.
Memanfaatkan secara maksimal citra yang positif dari Puteri Indonesia.
e.
Perseroan juga menjalankan program promosi secara efektif dan terarah dengan lebih menekankan pada promosi the bottom line seperti demo kecantikan di counter-counter , consumer promotion melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, dan via online. Dan lain sebagainya.
2. Strategi Penjualan Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan penjualan ke depan, perusahaan senantiasa memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannya dapat merata ke seluruh pelosok daerah baik melalui cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan depo-deponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Perseroan juga terus meningkatkan penetrasi pasar di mancanegara yang mengalami pertumbuhan penjualan cukup besar sejak tahun 2005. 3. Strategi Pelayanan Di pertengahan tahun 2005, perseroan membentuk consumer service
center untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk-produk perseroan. Dengan adanya consumer service center ini, perseroan diharapkan dapat berinteraksi dengan konsumen akhir , pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya dapat menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka. 4.
Strategi Pemasaran Perseroan terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar domestik dan mancanegara dengan memproduksi dan memasarkan produk untuk segala jenis usia, gender maupun tingkat sosial masyarakat. Sebagai pelopor kecantikan, Perseroan senatiasa mengikuti trend tata rias yang menjadi dambaan seluruh wanita Indonesia.
5.
Strategi SDM Perseroan secara aktif terus mengembangkan seluruh aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia. Pengembangan usaha perseroan menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi. Strategi utama yang dilakukan oleh perseroan adalah membangun dan mengembangkan kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan penguasaan teknis karyawan dalam mendukung seluruh kegiatan perseroan, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. Dalam mengelola sumber daya manusia, Perseroan senantiasa mengacu kepada ketentuan yang terkandung dalam ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004.Perseroan melakukan inisiatif dengan mengadakan training yang bertujuan untuk meningkatakan motivasi dan kemampuan kerja karyawan. Di samping itu, Perseroan juga mengadakan training “Kiat jitu mengoptimalkan Performa Karyawan dengan prinsip Empati”.Training yang khusus ditujukan bagi para manajer ini menginformasikan tentang kiat-kiat untuk meningkatkan performa karyawan dengan prinsip empati.Dalam training tersebut dibahas cara-cara jitu untuk mengelola anak buah dan mempertahankan loyalitas bawahan dengan pendekatan empati
6.
Strategi Pasar Luar Negeri Dalam rangka memenuhi permintaan pasar luar negeri atas produk-produk perseroan. Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara China dan Pakistan. Sedangkan rencana pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa Negara seperti Nigeria, Philipina, dan Thailand. Saat ini perseroan tengah giat melakukan strategi pemasaran khususnya di Negara Malaysia dengan meningkatkan penetrasi pasar di modern market dan menempatkan sales representative pada tiap-tiap distributor. Selain itu, perseroan juga menggiatkan aktivitas promosi above the line dan bottom the line. Sedangkan untuk Negara-negara lainnya strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan penambahan jenis item .
7. Strategi Distribusi Perseroan memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan Mancanegara. Lalu menjadikan produk-produk perseroan tersebar di hampir setiap jenis outlet baik pasar tradisional maupun pasar modern. Perseroan
juga
melakukan
persiapan
yang
diperlukan
dengan
menggunakan tim pengiriman khusus untuk memenuhi kebutuhan produk di outlet-outlet perseroan. 8.
Strategi Produksi Dalam melakukan proses produksi perseroan telah menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) agar hasil produksinya bisa diterima pasar lokal maupun mancanegara. Dalam iklim bisnis yang tingkat persaingannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuai dengan selera konsumen menjadi sulit karena pilihan dipasar yang sangat beragam, sehingga diperlukan produk yang berkualitas, praktis dan ekonomis. Kinerja yang optimal dan efisiensi di segala bidang menjadi suatu keharusan agar pemenuhan kebutuhan konsumen tercapai. Perseroan berupaya selalu melakukan inovasi produk baik dengan diversifikasi produk, diversifikasi pasar, penggantian kemasan, ukuran dan label sejalan dengan kebutuhan pasar, gaya hidup dan trend.
Untuk meghadapi dinamika pasar yang penuh tantangan, perseroan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat agar mampu memenuhi ataupun menyesuaikan diri dengan perubahan dan keinginan pasar, seperti membuat produk dengan biaya yang lebih rendah dan kemasan yang lebih ekonomis tanpa mengurangi manfaat dan kualitas, sehingga harganya menjadi lebih kompetitif. Selain itu Jamu sebagai salah satu produk asli Indonesia memegang peranan penting bagi perseroan di pasar ekspor, dimana hamper 80% produk ekspor perseroan adalah jamu.Oleh karena itu, perseroan tetap mengembangkan produkproduk jamu baru untuk dipasarkan ke Negara-negara tujuan ekspor. Produk jamu memiliki unique selling point yang tinggi sehingga mampu diterima dengan baik di pasar ekspor.
II.
Analisis Strategi Bisnis Dengan competitor (PT Martha Tilaar)
Dalam analisis kami mengambil perusahaan competitor dari PT.Mustika ratu adalah PT. Martha Tilaar yang juga sama-sama berkecimpung dibisnis kosmetik dan jamu. analisis yang diambil adalah dari strategi bisnisnya, yaitu : 1. Strategi Promosi
Martha Tilaar company sebagai salah satu perusahaan yang menjadi competitor bagi PT. Mustika Ratu terus mengambangkan sayapnya. Martha Tilaar mulai berjualan online dengan membuka Martha Tilaar Online Shop “ Cara Belanja Cerdas”. Mungkin hal ini salah satu yang menjadi competitor bagi PT.Mustika Ratu, karena PT.Mustika Ratu lebih menekankan promosinya melalui PPI (Pemilihan Putri Indonesia). Salah satu promosi yang bernilai positif bagi Martha Tilaar adalah karena perusahaannya bekerjasama dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia dan memberikan pemahaman tentang tradisi kosmetik yang memanfaatkan rempahrempah. Inilah salah satu strategi promosi yang sangat menguntungkan bagi PT. Martha Tilaar.
2. Strategi Penjualan
Berbeda dengan Mustika Ratu, PT.Martha Tilaar sekarang lebih mengutamakan penjualan via online karena merupakan sebuah peluang baru yang cukup menjanjikan dan menjadi salah satu stepping stone menjadikan brand lokal lebih dikenal secara global. Dalam penjualan onlinenya PT.Mustika Ratu menerapkan metode 4P yaitu Pemesanan, Pembayaran & Pengiriman yang Praktis. Selain itu juga melakukan penjualan dalam bentuk paket. Pada strategi ini terlihat jelas perbedaan penjualan pada PT.Mustika Ratu dengan PT.Martha Tilaar. PT.Mustika Ratu lebih mementingkan jalur distributornya agar penyebarannya secara merata edangkan PT. Martha Tilaar lebih memilih melakukan penjualan via online 3. Strategi Pelayanan
Karena PT Martha Tilaar lebih mengutamakan penjualan melalui online maka perusahaannya
selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi para
pelanggannya, paket dan produk yang dibeli secara online diusahakan sampai kepada pelanggan dalam kurun waktu maksimal 3 hari kerja sejak proses konfirmasi pembayaran telah diterima. Berbeda dengan Mustika Ratu memberikan layanan service centre untuk para pelanggannya. 4. Strategi Pemasaran
Pemasaran PT. Martha Tilaar selain lebih mengutamakan via online, mereka juga mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan besar dalam pasar domestik dan mancanegara dengan memproduksi dan memasarkan produk untuk segala jenis usia, gender maupun tingkat sosial masyarakat dan selalu mengikuti trend yang ada. 5. Strategi SDM
Strategi SDM pada PT. Martha Tilaar terlalu berbeda dengan PT.Mustika Ratu. Perusahaan mereka selalu mengembangan usaha dengan menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi. Dan juga mengacu kepada ketentuan yang terkandung dalam ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004.
6. Strategi Pasar Luar Negeri
PT.Martha Tilaar juga telah mengembangkan sayapnya di pasar internasional sama halnya dengan PT.Mustika Ratu. Perusahaannya mulai bangkit ketika tidak begitu diterima dipasar negeri
terutama
domestic. Martha Tilaar mulai mengembangkan sayap ke luar karena
adanya
ASEAN
yang
liberalisasi
perdagangan.
Bagaimanapun perdagangan bebas ASEAN (Asean Free Trade Area/AFTA) membuat lintas perdagangan semakin tanpa batas dengan penurunan bea impor menjadi 5 persen. Semua produk bebas masuk termasuk yang kurang berkualitas. Selain itu strategi yang diterapkan Martha Tilaar juga tidak jauh berbeda dengan Mustika Ratu dimana mereka membuat kosmetik yang sesuai dengan trend pasar luar negeri. 7. Strategi Distribusi
PT. Martha Tilaar juga memiliki banyak distributor dihampir disetiap kota di Indonesia. Namun sayangnya, dsitributornya tidak sebanyak yang dimiliki oleh PT. Mustika Ratu karena lebih memfokuskan diri pada penjualan online. 8. Strategi Produksi
Strategi
Produksi
yang
diterapkan
oleh
perusahaan
Martha
Tilaar
juga
mengutamakan produk yang berkualitas, praktis dan ekonomi. Sama halnya dengan Mustika Ratu mereka juga berusaha melakukan inovasi produk baik dengan diversifikasi produk, diversifikasi pasar, penggantian kemasan, ukuran dan label sejalan dengan kebutuhan pasar, gaya hidup dan trend.