OPERATIONS OPERATIONS MANAGEMENT MA NAGEMENT Case: Motorola’s Global Strategy
Angkatan 38 Eksekutif A kelas B Kelompok 1 !i"k# To$etto %a&insa$an No'an(i Sis)oko Ran# !)i Aman(a Nes#a
*NI+ERSITAS GA!,A% MA!A -AK*.TAS EKONOMIKA !AN BISNIS MAGISTER MANA,EMEN ,AKARTA /01
BAB I PEN!A%*.*AN
1212 .ata$ Belakang 121212
Latar Belakang Perusahaan
Motorola merupakan perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat. Motorola berpusat di kota Schaumburg, Illinois. Bisnis yang dijalani Motorola selama ini tidak hanya dibidang telepon selular, namun juga dalam bentuk design, penjualan wireless network inrastructure, industri media channel seperti radio dan tele!isi serta stasiun transmisi. Motorola pada awalnya bernama "al!in Manuacturing #orporation yang didirikan tahun $%&'. Pendiri perusahaan ini yaitu & orang bernama Paul "al!in dan (oseph "al!in. Produk awal Motorola adalah batu baterai. )emudian pada tahun $%*+, nama "al!in Manuacturing #orporation pun berubah menjadi Motorola. ama
Motorola
berasal
dari
salah
satu
jenis
produk
"al!in
Manuacturing #orporation yaitu radio mobil. ama radio mobil yang dibuat oleh perusahaan ini pada saat itu adalah -ictrola/. )emudian karena digerakkan oleh -Motor/, maka perusahaan kemudian berganti nama menjadi Motorola. Pada awal perkembangannya, Motorola banyak bermain dibidang pengembangan produk0produk yang berhubungan dengan radio. Motorola merupakan perusahaan pertama yang menciptakan walkie0talkie dan nantinya akan menjadi perusahaan pertama yang menciptakan telepon selular. Pada tahun $%11, logo Motorola pun diluncurkan. 2itahun ini, bisnis Motorola meningkat, tidak hanya terbatas pada radio, namun telah sampai pada bisnis tele!isi. Pada tahun $%1', Motorola merupakan perusahaan yang menciptakan transmisi radio untuk para astronot ASA di Amerika dalam perjalanan pertama ke bulan. 3ahun $%4+, Motorola pertama kali meluncurkan 3 berukuran $% inch, yang saat itu merupakan 3 dengan ukuran terbesar di dunia. 3ahun $%4*, Motorola juga adalah perusahaan pertama yang membuat 3 berwarna yang kemudian menjadi standar industri tele!isi hingga sekarang ini. Motorola adalah perusahaan pertama yang membuat telepon selular. 3epatnya pada tahun $%%$, Motorola membuat "SM pertama di dunia di 5ano!er, (erman. 3ahun $%%6, perkembangan "SM yang dibuat Motorola
sampai pada tahap penyatuan digital radio system, paging, data dan suara dalam satu item yang kemudian dikenal sebagai handphone7mobile phone. 3ahun $%%1, Motorola juga membuat sistem pager pertama yang memungkinkan pengiriman pesan antara & orang melalui operator.
$.$.&. Case Background Motorola menguasai pasar AS untuk produksi telepon seluler dan pager. Motorola juga telah memenangkan beberapa persaingan di seluruh dunia dalam upaya melakukan ekspansi ke luar negeri. 3etapi pada saat itu terjadi kendala saat Motorola melakukan ekspansi ke negara (epang. Melihat hal tersebut, Motorola mulai berokus untuk melakukan kompetisi dengan beberapa perusahaan (epang. Motorola harus memiliki strategi baru untuk dapat memenangkan persaingan tidak hanya di (epang tetapi juga di negara negara lain yang juga menjadi target pasar dari Motorola.
12/2 Problem Statement !ilan4utkan ole5 (i"k##6
1232 Case Problem
1. What are the components of Motorola’s international strategy? 2. Describe ho Motorola might ha!e arri!ed at its current strategy as a result of a "W#$ analysis. %. Discuss Motorola’s primary business strategy.
BAB II PEMBA%ASAN
/212 What are the components of Motorola’s international strategy?
Agar dapat bersaing secara internasional, Motorola memiliki tujuan yang akan dicapai, yaitu 8
1. &mpro!ing 'uality Motorola telah menerapkan si9 sigma dalam menentukan kualitas produknya. Motorola saat ini memiliki tujuan untuk melipatgandakan kualitas perbaikan produknya setiap & tahun. )omitmen Motorola untuk kualitas produk telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Malcolm Baldrige :uality Award.
2. &ncreasing Motorola (roducti!ity
In!estasi
Motorola
di
pasar
global
memungkinkan
untuk
mengidentiikasi kebutuhan pelanggan dan melayani mereka melalui jaringan distributor di seluruh dunia. ;kspansi ke pasar luar negeri telah memungkinkan Motorola untuk menjaga biayanya tetap rendah dan mengurangi biaya !ariabel seperti transportasi barang. )erja sama Motorola dengan
%. )egaining *ost Market "hare Motorola memiliki keunggulan yaitu kemampuan untuk cepat menentukan apa yang pelanggan inginkan dan butuhkan. 5al ini bertujuan agar Motorola tidak kehilangan target pasarnya selain itu Motorola selalu berupaya untuk menanggapi dengan cepat setiap kebutuhan dan desain produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
+. *oering Cost Motorola telah mampu menawarkan produk0produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetiti. In!estasi dalam globalisasi, keuntungan sebagai inisiator, integrasi !ertikal, dan akuisisi juga telah membantu Motorola untuk tetap menjaga dalam memproduksi dengan biaya rendah. Selanjutnya, hubungan Motorola dengan mitra bisnis dan pemasok juga telah memungkinkan untuk memperoleh bahan baku dengan biaya rendah.
Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik memutuskan untuk
berkembang menjadi international, yaitu untuk mengurangi biaya,
memperpaiki rantai pasok, memberikan produk dan pelayanan yang lebih baik, memperoleh pasar yang baru, memperbaiki proses operasional. 3erdapat pilihan strategi untuk berkembang menjadi global,international company- yaitu 8
$. Strategi Internasional Menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi ini merupakan yang paling mudah dilakukan tetapi manaat yang dirasakan tidak terlalu signiikan karentingkat tanggapan lokal rendah dan pengurangan biaya sedikit. &. Strategi Multidomestik Pada strategi ini, yang dilakukan perusahaan adalah membagi kewenangan dengan memberikan otonomi yan gcukup berarti pada setiap bisnis. #ontohnya mendirikan cabang perushaan dan menyediakan waralaba pada neara yang akan dituju. *. Strategi "lobal Strategi global mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar dan pembelajaran diantara pabrik, sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis 6. Strategi 3ransnasional Strategi ini menggabungkan keuntungan dan eisiensi skala global dengan respon local. Strategi ini menjelaskan kondisi dimana segala input baik material, tenaga kerja maupun pemikiran keluar dari batasan nasional.
Agar dapat mencapai tujuan dan untuk dapat bersaing secara internasional Motorola menggunakan strategi global dimana perusahaan didirikan di beberapa negara namun tetap terstandarisasi oleh perushaan induk. Secara spesiik, strategi global ditempuh dengan terlebih dahulu mempelajari bagaimana (epang menjalankan perusahaanya dan berkompetisi dengan negara (epang itu sendiri. 2alam menjalankan strategi tersebut, Motorola memiliki komponen0komponen strategi sebagai berikut8
$. =bser!asi Melakukan obser!asi dengan mengirimkan para pimpinan ke (epang untuk mengetahui bagaimana berkompetisi lebih baik, mengetahui bagaimana operasi
yang dilakukan oleh (epang
dan bagaimana
menjalankan ungsinya dengan baik. 2ari hasil obser!asi, menghasilkan inormasi sebagai berikut 8
$. Mengetahui bahwa perusahan (epang sangat optimis dalam mencapai suatu tujuan, contohnya 5itachi yang memiliki target dalam menaikan produkti!itas sampai &++>, sementara motorola hanya memiliki tujuan yang rendah dibandingkan 5itachi, yaitu &+> peningkatan produkti!itas &. Motorola menyadari (epang bergerak lebih cepat dalam hal manuaktur suatu produk dan pengembangan produk.
2. (roduct &mpro!ement Motorola menaikan budget untuk ?@2 agar dapat melakukan penelitian untuk pengembangan produk yang kompetiti.
%. "i "igma Motorola menempatkan suatu komitmen bahwa kualitas adalah yang terpenting. Sehingga Motorola menginginkan tercapainya si sigma- yaitu keberhasilan kualitas suatu produk sebesar %%.%%%%> dimana pada akhirnya Motorolla dapat mencapai le!el /uality seperti yang diinginkan sehingga mendapatkan penghargaan Malcolm Baldrige ational :uality
6. Pengarahan Sumber 2aya Para karyawan mendapatkan pelatihan agar dapat mendalami teknik dari kualitas suatu produk.
/2/2 Describe how Motorola might have arrived at its crrent strategy as a reslt of a SW!" analysis#
S=3 yang dimiliki oleh Motorola adalah sebagai berikut8 St$engt5
eakness
12 Motorola
adalah
perusahaan
salah
consumer
satu
electronics
yang menjadi pemimpin di dunia. /2 Motorola
memiliki
penemu
teknologi
keuntungan
dalam
melakukan
bisnis,
adalah
konser!ati dan tidak ambisius. dan
penggerak
pertama
2. Motorola
puas
dalam
posisi
kepemimpinan di pasar AS, dan gagal untuk secara agresi bersaing
32 Awal $%'+an, Motorola dikontrol
pasar
$. Motorola dipertahankan lama strategi
AS
muncul
perangkat
komunikasi nirkabel seperti telepon seluler, pager, dan ?adio rekuensi tinggi. 72 Motorola
mempertahankan
penjualan, pelayanan dan asilitas manuaktur
seluruh
dunia,
dengan
perusahaan0perusahaan
(epang yang muncul.
melakukan bisnis di enam benua dan mempekerjakan lebih dari $*%,+++ orang di seluruh dunia. 92 Motorola berkomitmen kuat untuk
memberikan
kepuasan
pelanggan,
perbaikan
terus0menerus
dan
menetapkan
standar
dari
baru
kualitas. Oppo$tunit#
T5$eat
$. Motorola
dapat
bersaing
dan
$. Perusahaan elektronik (epang adalah
memperluas secara global.
pesaing berat dalam hal biaya dan kualitas kepemimpinan.
&. Inormasi dan teknologi komunikasi cepat, dengan penemuan0penemuan baru
yang
Motorola kecepatan produk
terjadi
setiap
dapat
menyesuaikan
ini
baru
penemuan dan
&. 5ambatan untuk masuk, pemasok
menit.
listrik, ancaman pengganti, tingkat persaingan, dan pembeli Power
dengan
ino!ati
dan
teknologi.
/232 Discss Motorola’s primary bsiness strategy 2alam menyikapi persaingan di pasar globalC terutama persaingan dengan kompetitor dari (epangC para eksekuti di Motorola sepakat untuk menerapkan sebuah komitmen baru yaitu komitmen terhadap kualitas yang lebih dikenal sebagai $otal 'uality Management D3:ME. Menurut (ay 5aiFer dan Barry ?ender, terdapat tujuh konsep yang dapat dilakukan dalam penerapan 3:M yang eekti di dalam suatu perusahaan, yaitu8 D$E Continuous &mpro!ement , D&E "i "igma, D*E 0mployee 0mpoerment- D6E Benchmarking , D1E ust&n $ime, D4E $aguchi Concept , DE 3:M $ools. 2engan adanya komitmen terhadap kualitas, Motorola diharapkan dapat kembali mengambil market share mereka yang hilang seperti yang telah dijelaskan dalam bahasan diskusi nomor $ pada paper ini.
Saat ini, dalam menjalankan bisnisnya Motorola berokus terhadap hal0hal berikut ini8 $E "i "igma 'uality Pada saat konsep ini ditemukan oleh engineer MotorolaC Bill SmithC pada tahun $%'4, konsep ini digunakan sebagai ukuran dalam mengukur seberapa banyak produk gagal yang dihasilkan yang tujuannya adalah meningkatkan kualitas di kemudian hari. 2engan adanya konsep ini diharapkan hanya akan ditemukan G*,6 Defects (er Million #pportunity D2PM=E, yang artinya dalam satu juta produksi hanya akan ditemukan maksimum *,6 produk yang gagal. Awalnya konsep ini hanya diterapkan pada bagian manufacturing saja, akan tetapi seiring berjalannya waktu konsep ini juga dapat diaplikasikan di sisi7departemen bisnis yang lain dengan tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan. 2alam menyikapi persaingan global, saat ini Motorola sedang mengembangkan konsep si sigma yang sudah ada dengan tujuan akan didapatkan hasil dimana jumlah produk gagal akan dihitung dalam satuan milliar D Defects (er Billion #pportunity7 2PB=E.
&E Mengurangi Cycle $ime Cycle time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk, mengisi suatu pesanan, dan7atau waktu yang dibutuhkan untuk mengubah suatu sistem produksi dari suatu produk ke produk lain. Saat ini, Motorola mencanangkan strategi terkait cycle time yaitu mereka ingin mengurangi cycle time sebesar sepuluh kali lipat setiap lima tahun.
*E 0mployee 0mpoerment Sebuah research mengungkapkan bahwa '1> penyebab kegagalan suatu produk terjadi karena material dan proses produksi itu sendiri, bukan dari kinerja karyawan. Studi lainnya menyatakan bahwa delegasi tanggung jawab sampai ke le!el karyawan pelaksana7 shopfloor cenderung dua kali lipat lebih produkti dibandingkan dengan mereka yang menerapkan delegasi topdon. Atas dasar akta tersebut, Motorola membentuk Motorola (articipati!e Management (rogram DPMPE untuk menerapkan suatu sistem yang dapat melibatkan seluruh karyawan dalam pengambilan keputusan.
6E (rofit &mpro!ement Motorola telah mengimplementasikan si sigma sejak $%'4 di seluruh operasional mereka. 5asilnya adalah saat ini Motorola berada diposisi ketiga pangsa pasar dalam bidang pager dan telepon seluler, diposisi kedua dalam penjualan semiconductor ,
dan 14> pendapatan mereka dihasilkan dari penjualan luar negri. 2engan adanya ketiga aktorC si sigma /uality- mengurangi cycle time, dan employee empoerment C diharapkan pada tahun &++& Motorola dapat meraih 1> pendapatan mereka dari pasar luar negri.
BAB III PEN*T*P 321 Kesimpulan
32/ Sa$an