Motor Sinkron 3 Fasa

LAPORAN

Praktikum Mesin-Mesin Listrik  Motor sinkron 3 fasa

Oleh: SULHENDRA 76533 / 2006 Pendidikan Teknik Elektro

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

MOTOR SINKRON

A. TUJUAN

Mengukur dan menganalisis karakteristik motor sinkron tiga fasa.

B. TEORI

Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi

tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque

awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal

dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik  C. ALAT DAN BAHAN

M = mesin sinkron MV 122 G = Torsi meter Iistrik MV 100 TG = Tachometer generator MV 153 Rmy = Shunt rheostat TS 500/440 RB = Resistor beban T8 40 IA = Ammeter 6 A Im = Ammeter 1,6 A U = Voltmeter 300 V S = Switch TO 30 XL =beban induktor TB41 Xc = beban kapasitor K = terminal board dengan short-circuit buttons TM 125 F = synchronizing device TI 21 E = power factor meter

D.

PROSEDUR

1. Merangkai dan menjalankan mesin

a. Hubungkan torsi meter sebagai motor dan mesin sinkron sebagai generator sesuai dengan diagram rangkaian. Switch beban dan switch synchronizing device dalam keadaan off. b. Catat spesifikasi mesin sinkron seperti ditunjukkan pada rating plate. Rating ini tidak boleh dilampaui selama percobaan berlangsung. c. Dosen atau teknisi mencek rangkaian percobaan . d. Cek switch Spada posisi off, starter Rs pada posisi start sehingga semua tahanan terhubung, dan shunt rheostat Rmy pada posisi di mana dicapai arus penguatan maksimum. e. Hidupkan switch tegangan DC variable dan konstan. Naikkan tegangan DC variable DC ke 220 V. f. Perlahan-Iahan matikan starter Rs dan lihat bahwa kecepatan meningkat. Ketika tahanan starter fUlly off (operating position) motor akan mencapai kecepatan 1500 rpm. 2. Pengukuran karakteristik tanpa beban Variasikan arus eksitasi Im dalam step 0,2 A dari 0 sampai max. Untuk setiap step buatlah catatan dari Im dan tegangan yang terukur pada voltmeter serta Perhatikan kecepatan 3. Karakteristik hubungn singkat a. Atur

shunt rheostat Rmy dari mesin syncron hingga arus eksitasi nol. Hubung

singkatkan dengan switch S. Nyalakan switch b. Variasikan arus jangkar dalam step dari 0,5 A dari nol sampai max dengan shunt rheostat Rmy dan buat catatan hasiol pengukuran.

E. DIAGRAM RANGKAlAN

A2 220 V +

U2V2W2

rpm

Im

A M

TG

G

+

A1

0-220 V -

U1V1W1 U

-

A

+

0-220V

UN

0V

Ia

P T1

0RST

F. KESIMPULAN

Praktikum ini belum sempat dilakukan karena waktu pelaksanaanya tidak cukup, sementara gambar rangkaian pada jobsheet juga tidak valid.