Sejarah (IPS) untuk SMA/MA kelas XII
3
i
Sejarah (IPS) untuk SMA/MA kelas XII
Penulis
: Tim Bimata
Edit Editor or
: Duwi Duwi Rahm Rahmad adii
Grafis
: Joko Purnomo
Ilustrator
: Bayu Aprianto
Perancang Kulit
: Tim Willian
Diterbitkan oleh CV Willian Jl. Diponegoro No. 123 Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo 57166 Hunting/Telp: (0271) 781797, 781853, 784754 Fax: (0271) 781797 Email:
[email protected]
Buku ini disetting dan dilayout menggunakan Adobe InDesign® CS, Corel Draw® 11, dan Adobe PhotoShop® CS. Font isi: Times New Roman 11 pt.
© Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Dilarang memperbanyak/menyebarlua memperbanyak/menyebarluaskan skan dalam bentuk apa pun tanpa seizin tertulis dari penerbit.
ii
COVER DALAM _____________________________ _____________________________________________ ___________________ ___
i
COPYRIGHT ______________________________ _____________________________________________ _____________________ ______ LET’S GET TO KNOW______________________________ ___________________________________________ _____________
ii iii
PENDAHULUAN PENDAHULUAN _______________________________ _______________________________________________ ________________
5
PEMBELAJARAN ______________________________ ______________________________________________ ________________
6
BAB 1 PROKLAMASI KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN DAN DAN PEMBENTUKAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN PEMERINTA HAN INDONESIA _________ _____________ _________ _________ _________ ________ ___
7
Kegiatan Pembelajaran 1
Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia _____________________________ _____________________________
9
Kegiatan Pembelajaran 2
Proklamasi Kemerdekaan dan Terbentuknya Terbentuknya NKRI ________________ ________________ 18
BAB 2 PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANG EKONOMI-KEUANGAN AN DAN POLITIK INDONESIA 1945-1950 ________________________ ________________________ 41 Kegiatan Pembelajaran 1
Perkembangan Perkembangan Ekonomi-Keuangan Ekonomi-Keuangan Indonesia Awal Kemerdekaan Kemerdekaan __________ Kegiatan Pembelajaran 2
43
Perkembangan Perkembangan Politik Indonesia Awal Kemerdekaan Kemerdekaan ___________________ _____________________ __
52
BAB 3 PERJUANGAN MEMPERTAHANKA MEMPERTAHANKAN N KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN DARI ANCAMAN ANCAMAN DISINTEGR DISINTEGRASI ASI BANGSA BANGSA _________ ______________ ________ ___
75
Kegiatan Pembelajaran 1
Pergolakan di Dalam Negeri _____________________________ ________________________________________ ___________
77
Kegiatan Pembelajaran 2
G 30 S/PKI 1965 _______________________________ _______________________________________________ ___________________ ___
90
PELATIHAN ULANGAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 ___________________ ___________________ 104
iii
BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK-EKONOMI INDONESIA TAHUN 1950–1965 ____________________________ ____________________________ 109 Kegiatan Pembelajaran 1
Masa Demokrasi Liberal ______________________________ ___________________________________________ _____________ 111 Kegiatan Pembelajaran 2
Masa Demokrasi Demokrasi Terpimpin _______________________ ______________________________________ __________________ ___ 125 BAB 5 ORDE BARU DAN REFORMASI ___________________________ ___________________________ 151 Kegiatan Pembelajaran 1
Perkembangan Perkembangan Indonesia Indonesia Masa Orde Baru _____________________________ _____________________________ 153 Kegiatan Pembelajaran 2
Perkembangan Perkembangan Indonesia Masa Reformasi _____________________________ _____________________________ 179 PELATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 ____________________________ ____________________________ 205 BAB 6 SEJARAH DUNIA DAN PERAN INDONESIA DI DUNIA
INTERNASIONAL _____________ 212 Kegiatan Pembelajaran 1
Dekolonisasi di Asia-Afrika Asia-Afrika _____________ 214 Kegiatan Pembelajaran 2
Perang Dingin ________________________ ________________________ 227 Kegiatan Pembelajaran 3
Tatanan dan Nilai Baru Dunia ____________ 244 PELATIHAN ULANGAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 ___________________ ___________________ 268 BAB 7 PERKEMBAN PERKEMBANGAN GAN MUTAK MUTAKHIR HIR SEJAR SEJARAH AH DUNIA DUNIA _________ __________ _ 273 Kegiatan Pembelajaran 1
Peristiwa Penting Menjelang Berakhirnya Perang Dingin _________________ _________________ 275 Kegiatan Pembelajaran 2
Peristiwa Mutakhir Dunia ______________________________ ___________________________________________ _____________ 283 PELATIHAN UJIAN SEKOLAH PAKET 1 __________________________ __________________________ 301 PELATIHAN UJIAN SEKOLAH PAKET 2 __________________________ __________________________ 309 GLOSARIUM _________________ ________________________________ _______________________________ ___________________ ___ 316 PENUTUP _________________________ _________________________________________ _____________________________ _____________ 318 DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA _____________________________________ _____________________________________________ ________ 319
iv
PENDAHULUAN Mapping Your Mind Konsep Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari asal usul, perkembangan, dan peranan masyarakat pada masa lalu berdasarkan metode dan metodologi tertentu. Sebagai cabang il mu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti mempelajari mempelajari dan menerjemahkan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh orang per orang, keluarga, dan komunitas. Pengetahuan sejarah melingkupi pengetahuan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan cara berpikir secara historis. Tidak semua peristiwa dapat dikategorikan sebagai sejarah. Peristiwa-peristiwa yang dikategorikan sebagai sejarah memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut, yaitu abadi, unik, dan penting, serta memiliki unsur manusia, ruang, dan waktu. Kita dapat membedakan antara sejarah dengan cerita khayal atau fiktif melalui pengertian sejarah dan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Hubungan antara sejarah dengan manusia tidak dapat dipisahkan karena tanpa sejarah manusia tidak pernah ada.
Cakupan Pembelajaran sejarah digunakan untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan perkembangannya di dalam negeri maupun di luar negeri dalam berbagai bidang, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan iptek. Rancangan pembelajaran dalam Buku Sejarah (IPS) XII dibagi dalam beberapa materi utama, yaitu perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru, perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa reformasi, dan perkembangan sejarah dunia sejak Perang Dunia II sampai dengan perkembangan mutakhir. Keberhasilan pembelajaran dari aspekaspek dalam pelajaran sejarah mampu menciptakan peserta didik yang nantinya dapat menjadi warga negara yang cinta damai, bertanggung jawab, cinta tanah air, senang membaca, serta kritis terhadap perkembangan sejarah dalam bidang politik, sosial, ekonomi, budaya, dan iptek.
Sinergisitas Mata pelajaran Sejarah (IPS) XII terdiri atas 7 bab. Bab 1, Bab 2, Bab 3, dan Bab 4 membahas tentang perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru. Keempat bab berkaitan dengan Bab Perkembangan Indonesia Tahun 1945–1966. Bab 5 membahas tentang Orde Baru dan Era Reformasi. Bab 5 berkaitan dengan Bab Perkembangan Pemerintahan Orde Baru. Bab 6 dan Bab 7 membahas tentang sejarah dunia dan pekembangan mutakhir dunia. Kedua bab berkaitan dengan Bab Perang Dingin. Adanya keterkaitan materi dalam pembelajaran tersebut mencerminkan koneksivitas dalam pembelajaran.
Sasaran Tiap pembelajaran memiliki tujuan yang hendak dicapai berdasarkan kompetensi yang telah ditentukan. Capaian pembelajaran sejarah, meliputi 1) mengenal konsep yang berkaitan perkembangan Indonesia dan mutakhir dunia; 2) mampu berkomunikasi, bekerja sama, dan berkompetisi tingkat lokal, nasional, maupun global; 3) mampu berpikir logis dan kritis, tumbuh rasa ingin tahu, inquiri, mampu memecahkan memecahkan masalah dalam perkembangan iptek dan perindustrian di Indonesia. Selain itu, melalui pembelajaran sejarah, diharapkan peserta didik dapat memupuk nilai sikap dan karakter yang jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif, dan pro-aktif.
5
BAB BA B
6
SEJARAH SEJARA H DUNI DUNIA A DAN DAN PERAN INDONESIA DI DUNIA INTERNASION INTE RNASIONAL AL
3. Menganalisis perkembangan sejarah dunia sejak Perang Dun D un i a I I s a mp a i d en g a n perkembangan perkembangan mutakhir. mutakhir.
Cek Kemampuan Awal 1. Apa latar belakang Perang Dunia II? 2. Negara mana saja yang terlibat dalam Perang Dunia II? 3. Jelaskan dampak Perang Perang Dunia II terhadap tatana n dunia! 4. Apa Indonesia terkena terkena dampak dari Perang Dunia II? 5. Adakah dampak positif dari Perang Dunia II? Jelaskan !
Prasyarat
Sumber: 4.bp.blogspot.com
Ja di , se be lu m me mp el aj ar i Ba b Sejarah Dunia dan Peran Indonesia di Dunia Internasional, Anda harus menguasai materi Perang Dunia II I I se r ta pe ng ar uh ny a te rh a d ap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Setelah itu, itu , Anda akan memiliki pengetahuan dasar untuk dapat mempelajari materi dalam bab ini dari pemahaman materi prasyarat tersebut.
Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. Tiap-tiap orang baik yang tergabung dalam masyarakat atau negara, memerlukan kerja sama. Kerja sama sangat dibutuhkan karena manusia merupakan makhluk sosial. sosi al. Kerja sama dapat bersifat antarindividu-interindividu, antarindividu-interindividu, lokal-interlokal, atau regional-global. regional-global. Kerja sama sangat diperlukan karena tiap-tiap orang atau negara memiliki kemampuan berbeda. Artinya, Kerja sama diperlukan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Hakikat kerja sama adalah masing-masing pihak berharap mendapatkan keuntungan yang dibutuhkan.
Sejarah (IPS) SMA/MA XII
212
Imagination victuals creativity. Imajinasi bekal kreativitas.
Peta Konsep
Cinta Damai, Peduli
nilai sikap
Sosial, Cinta Tanah Air, Bersahabat, Dis iplin
Sejarah Dunia dan Peran Indonesia di Dunia Internasional Internasional
metode pembelajaran pembelajaran
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Inquiri, Karya Wisata
apersepsi Guru menjelaskan peristiwa Perang Dunia II.
materi pembelajaran
Dekolonisasi Dekolonisasi di Asia-Afrika Asia-Afrika
Tatanan dan Nilai Baru Dunia
Perang Dingin
pengukuran
Penugasan
Pelatihan
analisis hasil
tindak lanjut Pengayaan
tindak lanjut Tuntas
Belum
Perbaikan
parameter hasil
parameter hasil Peserta didik mampu: 1. mendeskripsik an dekolonisasi di Asia-Afrika, Asia-Afr ika, 2. mendeskripsikan Perang Perang Dingin dan pengaruhnya terhadap terhadap dunia.
Kata Kunci •
Dekolonisasi
•
Nasionalisme
•
Perang Dingin
•
Politik
Sejarah Dunia dan Peran Indonesia di Dunia Internasional Creativity means the courage to work. Kreativitas berarti keberanian untuk berkarya.
213
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Dekolonisasi di Asia-Afrika Standar Capaian Peserta didik diharapkan dapat: 1.1 1.1 menjelaskan menjelaskan dekolonisasi dekolonisasi di Asia-Afrika Asia-Afrika dan transformasi tra nsformasi politik politik dan sosial di berbagai negara. 2.1 menjelaskan perkembangan perekonomian perekonomia n Indonesia dan dunia.
Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis perkembangan perkem bangan sejarah dunia dan posisi Indonesia di tengah perubahan politik dan ekonomi internasional setelah Perang Per ang Dunia II sampai dengan berakhirnya Perang Dingin.
Kegiatan pembelajaran pembelajaran 1 ini akan dibahas dibahas mengenai mengenai Dekolonisas i di Asia-Afr ika. Sudahkah Anda memahami memahami dan mengetahui mengetahui materi yang yang ada pada kegiatan pembelajaran pembelajaran ini? Nah, jika Anda telah memahaminya, memahaminya, pengetahuan pengetahuan tersebut dapat membantu Anda mempelajari mempelajari materi dalam kegiatan pembelajaran ini. Namun, jika Anda belum paham, ba b ini akan menuntun Anda dalam memahami materi . Mari kita pelajari bersama kegiatan pembelajaran pembelajaran ini dengan semangat dan rasa suka serta konsentrasi! konsentrasi!
A. Dekolonisasi Asia-Afrika Pasca Perang Dunia II, semangat untuk menentukan nasib sendiri dan negara-negara jajahan sangat mendominasi negara-negara di Asia dan Afrika. Proses dekolonisasi negara-negara di Asia dan Afrika menjadi fenomena yang dominan pada akhir Perang Dunia II. Runtuhnya kekuasaan kolonial di kawasan Asia dan Afrika menjadi awal berubahnya struktur politik global. Proses dekolonisasi dipicu oleh gerakan-gerakan nasionalisme yang berkembang di masing-masing negara Asia dan Afrika. 1. Cina Pergerakan nasional di Cina muncul pada tahun 1911 yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen. Penyebab pergerakan nasionalisme Cina dikarenakan dua hal, yaitu munculnya golongan pemuda Cina terpelajar yang menginginkan negaranya menjadi maju, modern dan berjaya, serta dominasi pemerintahan Manchuria sehingga rakyat Cina ingin bebas untuk mendirikan negara yang mandiri. Pada tanggal 10 Oktober 1910, Dr. Sun Yat Sen memproklamasikan berdirinya Republik Cina di selatan. Peristiwa tersebut
Sumber : warnaindonesia.com
Gambar 6.1 Salah satu sudut Tembok Besar (The Great Wall) di Cina. Nasionalisme di Cina dipimpin oleh Sun Yat Sen.
Sejarah (IPS) SMA/MA XII
214
The great innovation comes from observing the same ideas. Inovasi besar berasal dari upaya mengamati ide-ide yang sama.
ju ga di kena ke nall de ngan ng an nama na ma Wuchang Lembar Sejarah Day Da y. Setelah Dr. Sun Yat Sen wafat, Pada tanggal 10 Oktober 191,1 191,1 pecah pemberontakan pemberonta kan kepemimpinan digantikan oleh Chiang Kai terhadap Dinasti Qing yang berkuasa di Cina. Pemberontakan ini bermula di Kota Wuchang, Shek. Chiang Kai Shek selalu berseteru Provinsi Hubei. Aksi pemberontakan ini berakar dengan kelompok komunisme hingga masa dari ketidakpuasan terhadap Dinasti Qing yang dinilai makin lemah menghadapi tekanan bangsaMao Tse Tung (Mao Zedong) sebagai bangsa Eropa setelah pemberontakan Boxer, yang pemimpin Cina. Meskipun pada akhirnya berpuncak pada krisis akibat upaya nasionalisasi jaringan kereta api oleh pemerintahan pemerintaha n Qing. Chiang Kai Shek hijrah ke Taiwan, tetapi usaha pergerakan yang dirintis Dr. Sun Yat Sen dapat menyingkirkan bangsa Manchuria dari Cina Daratan. Perseteruan antara kaum nasionalis dan komunis dimenangkan kaum komunis. Hal tersebut ditandai dengan peristiwa proklamasi berdirinya Republik Rakyat Cina pada 1 Oktober 1949 dipimpin Mao Tse Tung. 2. Filipina Gerakan nasionalisme juga muncul di Filipina. Penyebab nasionalisme di Filipina adalah munculnya golongan terpelajar yang sadar akan pemerintah penjajah yang sewenang-wenang. Pergerakan nasional di Filipina berawal dari munculnya Liga Filipina Filip ina yang didirikan oleh Jose Rizal tahun 1892. Liga Filipina dibentuk untuk melawan dominasi penjajahan Spanyol. Pada tanggal 30 Desember 1896, Jose Rizal ditangkap dan dihukum mati oleh pemerintah penjajah Spanyol. Gerakan nasionalisme dilanjutkan oleh Emilio Aquinaldo pada 1898. Aquinaldo beraliansi dengan Amerika Serikat untuk mengalahkan Spanyol. Filipina dengan bantuan Amerika Serikat akhirnya dapat mengalahkan Spanyol. Aquinaldo kemudian dapat memproklamasikan memproklamasikan berdirinya Filipina merdeka pada tanggal 12 Juni 1898. Si sisi lain, Amerika Serikat yang menang atas Spanyol setelah Perang Dunia II juga bermaksud menguasai Filipina. Aquinaldo segera melakukan perang gerilya melawan Amerika Serikat selama 4 tahun hingga dia ditangkap pada 1898. Pada tanggal 4 Juli 1946, Amerika Serikat menyerahkan kedaulatan Filipina kepada bangsa Filipina dan mengangkat Manuel Royas Acuna sebagai presiden pertama Filipina. 3. Mesir Gerakan nasionalisme di Mesir diawali oleh Arabi Pasha (1881–1882). Gerakan nasionalisme kemudian dilanjutkan oleh Mohammad Naguib dan berhasil meruntuhkan kekuasaan Inggris pada 13 Juli 1952. Pada perkembangannya terjadi transformasi politik. Mesir yang awalnya berbentuk kerajaan menjadi republik. Presiden pertama dipegang oleh Naguib, namun karena tindakannya yang otoriter kemudian tahun 1952 ia di gantikan oleh Gamal Abdul Nasser. 4. Libya Libya merupakan daerah kekuasaan Turki. Pada tahun 1911, Italia menyerbu dan menguasai Libya. Pergerakan nasional dipelopori oleh Raja Idris El-Sanusi melawan dominasi penjajahan Italia tahun 1916. Karena kekalahan Italia pada PD II, kemudian Sejarah Dunia dan Peran Indonesia di Dunia Internasional Everyone else seeing something different. Tiap orang melihat sesuatu yang berbeda.
215
tahun 1949 kemerdekaan Libya pun diproklamasikan dengan beribu kota di Tripoli. Pada tahun 1949, Idris El-Sanusi dapat mempersatukan Tripolitannia, Fezzan, dan Cyrenaica. Meskipun pada akhirnya ia dikudeta oleh Muammar Khadafi tahun 1969. Akhirnya Libya menjadi negara Republik Sosialis Arab.
Aplikasi Nilai Sikap Sikap •
Peserta didik ikut serta dalam berbagai kegiatan cinta damai.
•
Pesert Peserta a didik mem ban tu tema n yan g sed ang memerlukan bantuan.
•
Peserta didik didi k merasa merasa bangga dan peduli terhadap berbagai unggulan produk Indonesia dala m pertanian , perikanan , flora, flora , dan fauna .
5. India Gerakan nasionalisme di India muncul karena adanya golongan terpelajar di bawah pimpinan Mahatma Gandhi. Perjuangan Mahatma Gandhi didasari oleh 4 konsep Ah imsa sa (berjuang tanpa utama, yaitu Ahim kekerasan), satyagraha (nonkooperatif), Ha H a r t a l (mogok kerja), dan swadesi (swasembada). Gerakan nasionalisme Gandhi juga beriringa beriringan n dengan rencana rencana beberapa beberapa tokoh India, seperti Pandit Jawaharlal Sumber : 1.bp.blogspot.com Gambar 6.2 Salah satu sudut Kota Yangoon/Rangoon, Nehru, Muhammad Ali Jinnah, Banerji, dan Myanmar saat saat ini. Nasionalisme Nasionalisme di Myanmar muncul muncul Tikal untuk bersatu merencanakan India karena ingin lepas dari penjajahan Inggris. merdeka. Rencana tersebut direalisasikan dengan membentuk Kongres India pada 1885 yang dipelopori Allan O’Hume. Pada akhirnya Muhammad Ali Jinnah keluar dari kongres dan mendirikan Moslem League. Muhammad Ali Jinnah hijrah ke Pakistan untuk membentuk Negara Pakistan. Bangsa India memproklamasikan kemerdekaan kemerdekaan pada 15 Agustus 1947. 6. Myammar Proses dekolonisasi di Myanmar bertujuan untuk melepaskan diri dari penjajahan Inggris yang telah menjajah sejak 1886 hingga 1942. Meningkatnya nasionalisme rakyat Myanmar dipicu oleh pindahnya pemerintah kolonial Inggris dari Kota Mandalay ke Yangoon tahun 1886 untuk menjadikanya sebagai subbagian dari pemerintah Inggris di India. Hal ini menyebabkan banyaknya warga India yang berimigrasi ke Myanmar, walaupun saat itu Myanmar menjadi negara pengekspor beras terbesar di dunia tahun 1900-1939, namun di sisi lain banyak warga Myanmar sendiri yang mengalami disintegrasi sosial karena sistem perekonomian tidak dikuasai rakyat Myanmar. Pergerakan kemerdekaan Myanmar di pedesaan diawali dengan gerakan pemberontakan terhadap Inggris bernama Saya San Rebellion pada 1930-1932. Dari kalangan mahasiswa penggeraknya disebut Thakin. Salah satu Thakin yang menonjol adalah U Aung San yang merupakan mantan Independence Army. Pada 4 prajurit didikan Jepang. U Aung San mendirikan Burma Independence Januari 1948, Myanmar memproklamirkan memproklamirkan kemerdekaan dengan presiden pertama, Sao Shwe Thaik dan perdana menterinya Thakin Nu. Sejarah (IPS) SMA/MA XII
216
Served make a difference. Berkarya membuat perbedaan.