PERALAT PERA LATAN AN KERJA KERJ A PEMIPAAN
A.
Teori Praktis
1.
Cutting Copper Tubing
Cuttin Cutting g Copper Copper Tubing ubing adalah adalah proses proses pemoto pemotonga ngan n pipa pipa tembag tembagaa dengan dengan menggu menggunak nakan an pemotong pipa (tubing cutter). Pemotong pipa tembaga (tubing cutter) digunakan agar potongan menjadi rata dan pipa tetap bulat serta tidak ada retakan, hal ini penting agar pada saat pipa di flare di flare atau atau di swage di swage pipa pipa tidak pecah dan hasilnya baik.
#ambar 1. Tubing Cutter
2.
Flaring Copper Tubing
Flaring Copper Tubing adalah proses untuk mengembangkan ujung pipa tembaga dengan menggunakan laring tools agar pipa dapat disambung dengan sambungan pipa dari kuningan yang berulir (lare itting). !ebelum ujung pipa dikembangkan, terlebih dahulu memasukkan lare nut (mur dari kuningan). !elanjutnya baru ujung pipa tersebut di masukkan pada laring block, dengan ujung pipa pipa dibuat " mm di atas laring block.
#ambar 2. Flaring Tools Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
1
".
!$aging Copper Tubing
!$aging copper tubing adalah proses
untuk membesarkan ujung pipa tembaga dengan
menggunakan !$aging tool, agar dua buah pipa yang sama diameternya dapat disambung dengan las perak (sil%er bra&ing). Panjang sambungan untuk tiap ukuran pipa berbeda, pada umumnya diambil sepanjang diameter dari pipa yang akan disambung.
#ambar ". !$aging Tools
'.
ending Copper Tubing
ending copper tubing adalah proses untuk membengkokkan pipa tembaga lunak dengan menggunakan tube bender agar diperoleh hasil bengkokkan yang tepat dan rapi. Pemakaian tube bender juga dapat menghindarkan pipa menjadi gepeng atau rusak pada saat pipa dibengkokkan.
#ambar '. ending
Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
2
.
ra&ing Copper Tubing
ra&ing copper tubing adalah proses yang diperlukan untuk menyambung pipa atau menutup kebocoran. Pipa yang akan disambung biasanya dipanaskan di atas temperatur material pengisi tetapi masih diba$ah titik leleh material pipa (antara *++ -++ oC). Pemanasan dilakukan dengan semburan api hasil pembakaran bahan bakar dengan oksigen atau udara. aterial pengisi yang umum digunakan adalah sil%er (perak) dan untuk hasil brazing yang baik biasanya digunakan flux.
#ambar . ra&&ing Tools
B.
Alat dan Bahan Praktek
Pipa tembaga ukuran / 10', "0-, 102
Tube Cutter (pemotong pipa)
Flaring tools (alat pengembang diameter pipa)
!$aging tools (alat pembesar diameter pipa)
Tube ender (pembengkok pipa)
ra&ing tools (perangkat las)
!il%er bra&ing cooper (perak las)
Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
3
C.
Langkah Kerja (Praktek)
1.
Cutting !iapkan pipa tembaga ukuran / 10', "0-, 102. Potong pipa tembaga sepanjang 1 cm dengan
menggunakan tube cutter. 3angkah pemotongan4
Tempatkan pipa tembaga pada rollers
cutter Putar knob cutter sampai pipa tembaga
terjepit diantara cutting $heel dan rollers. !esuaikan tekanan jepitan, jangan terlalu kencang. Putar
cutter
pipa
perlahan5lahan
mengelilingi pipa tembaga sampai roller cutter terdorong ke dalam pipa. uat sehalus mungkin potongannya. !etiap satu putaran, putar kembali knob
secara perlahan sampai diperoleh tekanan jepitan yang sesuai antara pipa dengan cutting $heel. 6langi langkah5langkah di atas sampai
proses pemotongan pipa selesai. ersihkan ujung pipa tembaga hasil pemotongan dengan menggunakan reamer atau kikir segitiga.
ersihkan ujung pipa dengan menggunakan reamer. Posisi ujung pipa harus menghadap ke ba$ah guna menghindari masuknya beram (limbah pemotongan) ke dalam pipa.
Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
4
2.
Flaring !iapkan
pipa
sepanjang
1
cm
yang
sebelumnya telah dipotong dengan menggunakan cutter tubing kemudian tempatkan pada block lare.
asukkan pipa tembaga ke dalam lubang
cetakan pada block lare (sesuaikan ukurannya) dengan panjang ujung pipa tembaga kira5kira " mm di atas block lare.
7encangkan clamp yang terdapat pada block katrol.
Pilih yoke untuk ukuran pipa tembaga yang akan di lare dan tempelkan pada block lare.
Putar secara perlahan lare handle pada yoke sampai posisi laring cone (kerucut) masuk ke dalam lubang pipa tembaga.
7etika pekerjaan laring telah selesai, putar ulang lare handle pada yoke dan lepaskan pipa tembaga yang sudah di lare dari block katrol.
Periksa hasilnya. 8ika tidak sempurna, potong ujung pipa tembaga hasil laring dan ulangi kembali langkah5langkah di atas sampai didapat hasil yang sempurna.
Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
5
".
!$aging Tempatkan pipa tembaga
pada block lare dan atur tinggi dari ujung pipa tembaga yang akan di s$aging. Tinggi ujung pipa tembaga
di atas block lare sama dengan satu kali
diameternya ditambah " mm. 7encangkan clamp
terdapat pada block katrol. #anti lare cone pada yoke dengan
s$aging
ukurannya
dengan
punch,
yang
sesuaikan
diameter
pipa
tembaga.
eri
sedikit
minyak
pelumas pada s$aging punch, lalu putar secara perlahan lare handle sampai
s$aging punch masuk ke dalam pipa. !etelah pekerjaan s$aging selesai, putar ulang lare handle pada yoke dan lepaskan pipa tembaga yang
sudah di s$aging dari block katrol. Periksa hasilnya. 9asil yang baik adalah jika bagian pipa yang di
s$aging dindingnya sama tebal. :mbil pipa tembaga yang lainnya kemudian sambungkan dengan pipa tembaga hasil s$aging.
Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
6
'.
ending !iapkan dua batang pipa tembaga diameter 10' masing5masing sepanjang "+
cm. :mbil
sebatang pipa tembaga
kemudian masukkan kira5kira 1+ cm ke dalam celah yang terdapat di bending tool.
Tarik pi%ot handle dan sesuaikan garis penunjuk pada orming shoe tepat pada angka nol yang terdapat
pada orming $heel. 6ntuk membengkokkan
pipa
dengan hasil sudutnya ;+ +, tarik pi%ot handle
ke
ba$ah
sampai
garis
penunjuk tepat pada angka ;+.
8ika telah
dicapai hasil yang
diinginkan, tarik kembali pi%ot handle ke atas dan keluarkan pipa dari bending tool.
6langi langkah5langkah di atas dengan menggunakan pipa yang tersisa, kemudian buat sudut bengkokkannya sebesar 1-+ +. 9asil yang baik diperoleh jika diameter pipa setelah dibengkokkan tetap dan pipa tidak gepeng atau rusak.
Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
7
.
ra&ing !iapkan pipa tembaga diameter 10' sepanjang 2+ cm, kemudian potong
dengan menggunakan tube cutter. ersihkan ujung5ujung pipa yang telah dipotong pada bagian dalam dan luarnya dengan menggunakan reamer
atau kikir segitiga. 6ntuk menyambung pipa yang sama diameternya, salah satu ujung pipa tersebut harus dibesarkan diameternya
dengan menggunakan s$aging tool. Permukaan pipa yang akan disambung harus bersih dari minyak,
karat, cat dan lain5lain kotoran. !ambungkan ujung pipa
yang
sudah di s$aging dengan ujung pipa yang lain dan letakkan pada posisi %ertical, kemudian panaskan sambungan tersebut dengan menggunakan bra&&ing
tool untuk beberapa saat. Pada saat memanaskan sambungan pipa, jarak antara api dengan pipa kira5
kira " cm. :yunkan
torch secara
perlahan
ketika melakukan pemanasan. 9al ini berguna untuk menghindari panas yang berlebihan pada suatu tempat yang
sama. Pada saat pipa sudah cukup panas (ber$arna bra&&ing
merah), pada
oleskan
sambungan
sil%er hingga
mencair dan menutupi seluruh celah diantara sambungan pipa.
!etelah
proses
penyambungan
Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
8
selesai, tunggu hingga dingin kemudian
periksa hasilnya. 9asil yang baik akan nampak jika tidak terdapat celah diantara sambungan kedua pipa tersebut.
Labtek. Refrigerasi & Tata Udara FPTK UPI
9