Modul 5 PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN TERPADU Kegiatan Belajar 1 Konsep, Prinsip, Dan Sasaran Penilaian Dalam Pembelajaran Pembelajar an Te Terpadu rpadu A.. KNSEP PENILAIAN
Sampai saat ini sistem penilaian disekolah umumnya menggunakan teknik tes. Penilaian dengan menggunakan teknik ini disebut penilaian konvensional. Teknik Teknik tes ini tidak selengkapnya dapat menggambarkan kemajuan belajar siswa seara menyeluruh! sebab laporan itu berupa angka"angka atau huru#"huru# dan gambaran maknanya sangat abstrak. $ntuk melengkapi gambaran kemajuan belajar siswa! guru dapat menggunakan teknik lain yang sudah kita kenal sebagai teknik nontes. Penilaian dengan teknik nontes ini kita sebut penilaian alternati#. Penilaian alternati# di pakai sebagai penunjang dalam memberikan gambaran dan kemajuan belajar siswa seara menyeluruh. Penilaian dalam pembelajaran terpadu merupakan program penilaian yang dilakukan seara berkesinambungan untuk keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan. Seara umum! tujuan penilaian adalah %1& untuk menilai pembelajaran di kelas' %(& untuk meningkatkan pembelajaran dan kualitas belajar siswa dan bukan sekedar menentukan skor! oleh karena itu! penilaian merupakan suatu strategi pengumpulan dan penganalisisan in#ormasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan semua aspek pembelajaran %Morrow! 1))*&. 1))*&.
B!
PRINSIP"PRINSIP PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
+alam melaksanakan penilaian pembelajaran terpadu! guru perlu memperhatikan prinsip"prinsip penilaian. Penilaian harus dilakukan dengan sistematis baik melalui pengamatan! perekaman! maupun analisis. $ntuk memperoleh memperoleh hasil penilaian yang akurat! kegiatan penilaian hendaknya didasarkan pada prinsip integral atau komprehensi#! prinsip kesinambungan! dan prinsip objekti#. 1.
Prinsip integral Prinsip integral atau atau komprehensif yakni yakni penilaian pengajaran yang dilakukan seara
menyeluruh utuh! yang didalamnya menyangkut masalah perilaku! sikap dan kreativitas. +engan demikian! penilaian pun dilakukan dalam lingkup aspek kogniti#! psikomotor dan aspek emosi. (.
Prinsip berkesinambungan yakni berkesinambungan yakni penilaian yang dilakukan seara berenana! terus
menerus dan bertahap untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan tingkah laku
siswa sebagai hasil dari kegiatan belajar. $ntuk memenuhi prinsip ini! kegiatan penilaian harus sudah direnakan bersamaan dengan kegiatan penyusunan program semester dan dilaksanakan sesuai dengan program yang telah disusun. ,.
Prinsip objektif yakni penilaian pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan alat
ukur yang handal dan dilaksanakan seara objekti# sehingga dapat menggambarkan dengan tepat kemampuan yang diukur. $ntuk memenuhi prinsip ini! kegiatan penilaian harus dilaksanakan seara objekti# dengan menggunakan alat ukur yang tepat. Selain ketiga prinsip diatas! Mathews %1)-)& mengemukakan prinsip"prinsip penilaian pembelajaran terpadu sebagai berikut. 1.
Penilaian hendaknya berbasis unjuk kerja siswa sehingga selain meman#aatkan penilain produk! penilaian terhadap proses perlu mendapat perhatian yang lebih besar.
(.
Pada setiap langkah penilaian hendaknya siswa dilibatkan.
,.
Penilaian hendaknya! memberikan perhatian pula pada re#leksi diri siswa %sel# re#letion&.
.
Penilaian alternati# %porto#olio! atatan anedotal! unjuk kerja! jurnal! dan lainnya& hendaknya lebih diman#aatkan karena kompleksnya yang harus dinilai.
5.
$mpan balik hendaknya diman#aatkan sebesar"besarnya untuk pengembangan anak baik seara individual maupun soial.
/.
+engan demikian! penialain pembelajran terpadu hendaknya menggunakan Penialain 0uan Patokan %P0P& dengan tetap meman#aatkan Penialain 0uan ormati# %P0&.
2.
Penialain pembelajaran terpadu perlu memberiakan perhatian yang ukup banyak pada penilaian nurturant effects atau dampak pengiring seperti kemampuan kerja sama! tenggang rasa! saling tergantung! disamping keterpaduan persepsi siswa.
-.
Penialain pembelajaran terpadu hendaknya dilakukan dalam proses yang terus menerus %ongoing proses&! bukan kegiatan penialain yang dilakukan diawal atau diakhir program pembelajaran siswa.
).
Penilaain juga harus bersi#at multidimensional! komprehensi#! dan sistematis. Penilaian pembelajaran terpadu sebagaimana dikemukakan diatas menakup penilain terhadap proses dan produk dengan sasaran peserta didik dan guru berkaitan dengan program pengajarannya. Penilaian ini harus dilakukan seara in#ormal! rasional! dan tidak ranu sebagaimana dikemukakan Mathews %1)-)& berikut ini. #!
Penilain Proses
Sasaran yang dinilai dalam penilaian proses adalah tingkat e#ektivitas kegitan belajar mengajar dalam rangka penapaian tujuan pengajaran. Penilaian proses merupakan upaya
mengumpulkan in#ormasi tantang kemajuan belajar siswa yang selanjutnya digunakan untuk keperluan perbaiakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Penilaian proses dari3
a.
Penilaain terhadap siswa Penilaian terhadap siswa sebagai pelajar menakup penilaian yang berkaitan dengan3 1& Perkembangan konseptual anak' (& Tingkat kemampuan menghadapi tantangan' ,& 4nteraksi siswa dengan siswa lainnya' & Kemampuan anak berkomunikasi' 5& Karasionalan argumenalasan' /& Kerjasama dan kekompakan serta produktivitas kegiatan kelompok' 2& Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok -& Penggunaan bahasa dengan baik'
b.
Penilain terhadap guru Penilaian terhadap guru menakup hal"hal yang berkaitan dengan3 1& Proses pembelajaran3 (& Pendekatan dan metode yang digunakan3 ,& Materi pembelajaran yang menakup3 pemilihan tama! topik dan unit3 & Kelengkapan pembelajaran yang disesuaikan guru.
$!
Penilaian %er&adap produ' 'e(ia%an
Sasaran yang dinilai dalam penilaian hasil belajar adalah tingkat penguasaan peserata didik tentang apa yang telah dipelajarinya. Penilaian hasil belajar merupakan upaya mengumpulkan in#ormasi untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan kemampuan yang telah dikuasai siswa pada setiap akhir pembelajaran. Penilaian terhadap produk meliputi3 a.
Penilaian terhadap siswa dilakukan melalui pengamatan terhadap hasil belajar anak yang
tergambarkan melalui3 1& Kemampuan menulis laporan3 (& Kemampuan menyatakan gagasan dalam bentuk gambar! diagram! gra#ik dan symbol lainnya3 ,& 6ekaman! video dan kaset hasil unjuk kerja siswa. b.
Penilaian terhadap guru dilakukan berdasarkan hasil3
1& +a#tar ek yang dilakukan oleh rekan guru lainnya terhadap strategi dan pengelolaan belajar mengajar yang telah dilakukan3 (& Masukan dari anak! orang tua dan rekan guru lainnya berkaitan dengan strategi dan proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Berkaitan dengan paparan diatas! penilaian yang dilakukan hendaknya valid mendidik! berorientasi pada kompetensi! adil dan objekti#! terbuka dan berkesinambung"an sebagaimana disarankan dalam Penilaian Berbasis Kelas %PBK&. Kuswari %(**& mengemukakan bahwa PBK merupakan suatu penilaian berdasarkan suatu pengumpulan! pelaporan dan pengunaan in#ormasi tantang hasil belajar siswa yang diperoleh melalui pengukuran dengan menerapkan prinsip"prinsip penilaian! pelaksanaan berkelanjutan! bukti otentik! akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. PBK seara umum bertujuan untuk memberikan penghargaan terhadap penapaian belajar siswa dan memperbaiki program dan kegiatan pembelajaran. Sedangkan seara khusus! PBK bertujuan untuk memberikan %1& in#ormasi tentang kemajuan belajar siswa! %(& in#ormasi yang dapat digunakan untuk membina kemajuan belajar lebih lanjut! %,& motivasi belajar siswa dan melakukan pemberian bimbingan yang lebih tepat. 7ungsi PBK bagi siswa dan guru adalah untuk membantu siswa! %1& dalam mewujudkan dirinya dengan mengubah atau mengembangkan perilakunya kearah yang lebih baik dan maju! %(& siswa mendapat kepuasan atas apa yang dikerjakannya! %,& membantu guru untuk menetapkan apakah metode mengajar yang digunakan telah memadai atau tidak dan %& membantu guru membuat pertimbangan dan keputusan administrasi. Penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran terpadu diharapkan dapat mengidenti#ikasi penapaian kompetensi dan hasil belajar yang harus dikuasai anak seara seimbang dalam ketiga ranah yakni kogniti#! a#ekti#! dan psikomotor dengan menggunakan berbagai bentuk model alat penilaian yang tepat.
)!
1.
BENTUK ALAT PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
Bentuk Penilaian 0lternati# Seperti halnya penyelenggaraan penilaian yang la8im dilaksanakan maka perlu
diranang instrument penilaian yang menakup ( tipe utama yaitu tes dan non tes. Teknik bentuk alternati# penilaian dengan tes ada dua jenis yaitu tes essay dan tes objekti# yaitu sebagai berikut3 a.
Tes essay
Pada bentuk tes essay menghendaki jawaban seara terurai tentang suatu masalah. 9awaban menitikberatkan pada ingatan! daya pengenalan kembali dan kelogisan test. +alam hal ini tes dituntut memiliki keakapan dan keterampilan dalam memilih kata"kata yang tepat untuk dituangkannya kedalam uraian. Tes yang tingkat penguasaan bahasan dan materi ilmunya rendah! akan memberikan jawaban yang kurang memuaskan! dalam arti jawabannya singkat dan jalan #ikirannya sukar dipahami. Sebaliknya bagi tes yang terampil dan pandai memilih kata"kata akan memberikan yang jauh lebih baik dan relative memuaskan! apalagi didasari oleh penguasaan materi ilmu yang baik. :alaupun tes itu lebih baik dari pada temannya kaerna kepandaiannya memilih kata. Pada dasarnya ada ( maam bentuk pertanyaan essay yaitu essay bebas dan essay terbatas. b.
Tes ;bjekti# Tes objekti# terdiri dari dari benar salah! pilihan gada dan menjodohkan. 0dapun bentuk alternati# dengan teknik nontes yang akan dibahas pada bagian ini
meliputi3 a.
Penilaian yang dilakukan dengan melihat siswa melakukan tugasproses atau produk yang dibuat siswa untuk selanjutnya melihat dan menilai proses dan produk tersebut untuk menentukan tingkat pengetahuan atau skill mereka merupakan penilaian per#ormane %penilaian kinerja&. Produk yang merupakan uplikan kerja siswa merupakan unjuk kerja kegiatan yang dihasilkan siswa berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan yang sedang dipelajari. .
Porto#olio
Porto#olio menilai kemajuan siswa pada suatu periode yang didasarkan pada berbagai tugas %jurnal! kaset! karya seni! dan produk atau kreasi lain& yang memungkinkan mengarahkan siswa pada penunjukan pemahaman tentang suatu konsep. Porto#olio merupakan berkas bukti"bukti yang disusun untuk mendapatkan akreditasi perolehan belajar melalui pengalaman. +alam #ormat penilaian porto#olio dideskripsikan tentang metode! pemenuhan kriteria! dan keputusan %diterima! ditolak! bersyarat dengan tambahan&. $ntuk ini lampiran berkas bukti"bukti untuk kerja siswa harus diperhatikan. Porto#olio bersi#at terbuka bagi
siswa sehingga siswa dapat menilai diri sendiri %sel# evaluation& dan juga bias memberi in#ormasi tambahan untuk menilai kompetensi siswa. d. :awanara :awanara adalah teknik penilaian lisan yang digunakan untuk memperoleh jawaban dari siswa tentang Sesuatu yang telah dipelajari. Penilaian dengan wawanara ini dapat dipakai sebagai penunjang atau pelengkap jika dengan penilaian yang lain belum didapatkan gambaran yang jelas tentang siswa. :awanara ini dapat dilakukan seara individual ataupun kelompok. =ang perlu diperhatikan pada saat wawanara adalah memberikan rasa aman kepada siswa sehingga mereka mampu mengungkapkan kepada guru seara nyaman dan tidak terpaksa. e.
;bservasi
;bservasi adalah teknik penilaian alternative yang dilakukan dengan ara melakukan pengamatan seara teliti serta menatat seara sistematis tentang sesuatu yang terjadi dikelas berkaitan dengan materi yang ditargetkan guru. ;bservasi ini harus selalu diusahakan dalam situasi yang alami agar mendapatkan data yang sebenarnya. ;bservasi bertujuan mengungkapkan perilaku nonverbal dan ter#okus pada aspek"aspek terkait. Prosedur penilaian dengan observasi harus memperhatikan! %1& spesi#ikasi tingkah laku yang akan dinilai! %(& konteks dan metode yang akan digunakan! dan %,& alat penyimpan hasil yang digunakan. #.
9urnal
9urnal merupakan atatan harian siswa yang menggambarkan kegiatan siswa setiap hari. 9urnal ini dapat berisikan hal"hal yang dilakukan siswa didalam kelas maupun di luar jam sekolah. Selain itu dapat juga dipakai oleh guru untuk memberi pertimbangan! motivasi! dan penguatan kepada siswa. g.
6ubrik
>al ini dilakukan misalnya dengan jalan guru bersama siswa menyusun kriteria penilaian tentang laporan pekerjaan anak. +engan melibatkan anak dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian diharapakan anak mengetahui perkembangannya dan hal itu diman#aatkan untuk meningkatakan proses belajar"mengajar. h.
ini berisi komentar singkatnyang spesi#ik mengenai sesuatu yang dikerjakan dan yang perlu dikerjakan siswa yang didokumentasikan seara terus"menerus sehingga menggambarakan kemampuan berbahasa anak seara luas. 0ktivitas anak yang memperagakan kemampuan dan perkembangan diri anak diatat pada kartu %setiap anak satu kartu&.
Sesuainya tugas penilaian dengan masalah yang akan dilihat %kogniti#! a#ekti#! dan psikomotor&'
b.
Sesuainya tugas penilaian dengan tujuan pengajarannya'
.
Kemampuan tugas penilaian memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukan kemampuan dan kemajuan siswa'
d. Tugas penilaian bersi#at menarik! menantang dan berman#aat. Penilaian juga perlu dilakukan seara otentik terhadap keseluruhan kompetensi yang telah dipelajari siswa melalui kegiatan pembelajaran. Sebagaimana dikemukakan diatas! ditinjau dari dimensi kompetensi yang ingin diapai! ranah yang perlu dinilai meliputi ranah kogniti#! a#ekti#! dan psikomotor %kognisi! sikap! dan keterampilan&. ;leh karena itu! dalam penilaian pembelajaran terpadu! penilaian berkaitan dengan ketiga ranah tersebut! antara lain3 a)
Ranah kognitif Tingkat kemampuan kogniti# dapat diukur atas dasar tingkatnya. Mulai dari tingkat
yang sederhana sampai kepada tingkat yang tinggi atau sukar! yang terdiri dari enam tingkatan sebagai berikut3 a.
4ngatan %K1&
Pada tingkat ini pengukuran dan penilaian baru berkisar hanya pada pengetahuan saja. 0rtinya baru sampai pada tingkat mengingat kan hal"hal yang sedang dipelajari siswa. 4ngatan adalah kemampuan seseorang untuk mengenal kembali tentang nama! istilah! ide! gejala! rumurs" rumus dan sebagainya . b.
Pemahaman %K(&
Pada tingkat ini penilaian dan pengukuran berkisar pada sampai manakah siswa telah memahami materi. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan proses ber#ikir dimana dituntut untuk memahami yang berarti mengetahui tentang sesuatu hal serta dapat melihatnya dari berbagai segi. Misalnya kemampuan menguraikan sesuatu rumusan kedalam kalimat atau uraian yang verbal! dapat menerangkan atau memperluas arti dari suatu istilah
.
Penerapan %K,&
Pada tingkat ini pengukuran dan penilaian akan kemampuan penerapan. Pada tingkat ini siswa seharusnya dapat menggunakan hal"hal yang dipelajari untuk situasi baru atau situasi lain pada waktu berlangsung situasi belajar mengajar. Penerapan %aplikasi& adalah proses ber#ikir yang setingkat lebih tinggi dari pemahaman. +alam aplikasi seseorang diharapkan mampu memilih menggunakan dan menerapkan dengan tetap sesuatu teori! hukum! metode! jika dihadapkan dengan situasi baru. Misalnya kemampuan untuk meramalkan pengaruh yang akan terjadi! jika diadakan suatu perubahan pada satu atau meramalkan terjadinya bahaya erosi dan banjir akibat dari penebangan pohon seara besar ? besaran pada hutan yang ada. d. 0nalisis %K& Pada tingkat ini pengukuran dan penilaian kita akan menganalisis. Pada tingkat ini siswa seharusnya telah dapat memeahkan hal"hal yang telah dipelajari menjadi bagian"bagian yang lebih keil untuk memudahkan mempelajarinya dan menguasainya. 9enjang kemampuan ber#ikir berikutnya yang setingkat lebih tinggi dari aplikasi adalah analisis! yaitu suatu kemampuan untuk menguraikan sesuatu bahan atau diantara bagian atau #ator yang satu dengan bagian atau #aktor yang lainnya. e.
Sintesis %K5&
Pada tingkat ini siswa telah sampai pada kemajuan menghubungkan bagian"bagian hal"hal yang telah dipelajari dan untuk selanjutnya dapat merumuskan atau membentuk sesuatu yang baru. Sintesis ialah sesuatu kemampuan ber#ikir yang merupakan kebalikan dari proses analisis yaitu suatu proses yang memadukan bagian"bagian atau unsur"unsur seara logis sehingga menjelma menjadi suatu pola struktur atau bentuk baru. #.
@valuasi %K/&
Pada tingkat ini siswa telah mampu menilai sesuatu untuk tujuan"tujuan tertentu. @valuasi adalah jenjang yang tinggi dalam bentuk domain kogniti# Taksonomi Bloom. @valuasi merupakan kemampuan seseorang untuk dapat memberikan pertimbangan terhadap suatu situasi! nilai"nilai! ide"ide! pemeahan! atau metode tertentu berdasarkan suatu patokan atau kriteria. Misalnya jika seseorang dihadapkan kepada beberapa pilihan ia akan mampu memilih atau pilihan terbaik sesuai dengan patokan atau perkiraan yang ada. Patokan atau perkiraan tersebut tersebut ditinjau dari berbagai segi seperti ketepatgunaan! ketepatan waktu! dampak pengaruh sampingan dan sebagainya.
b) Ranah Afektif $ntuk mengukur kemampuan a#ekti# pun melalui tingkat"tingkat dari yang sederhana atau rendah sampai pada tingkat atas atau tinggi adalah sebagai berikut 3 1.
Pada tingkat pertama pengukuran berkisar baru pada kemampuan ara siswa menerima sesuatu. =ang diukur baru hanya terhadap sikap menerimanya! apakah siswa mau menerima yang diajarkan kepadanya.
(.
Pada tingkat yang kedua pengukuran pada kemampuan penanggapan siswa. 0rtinya pada tingkat ini yang diukur adalah kemampuan siswa didalam berpartisipasi seara akti# atas dasar minat yang dimilikinya terhadap sesuatu yang diajarkan.
,.
Pada tingkat ketiga pengukuran pada kemampuan siswa dalam menghargakan susuatu. 0rtinya mengukur sampai dimanakah siswa telah dapat menghargakan sesuatu. +an hal ini akan dinyatakan dengan tingkah laku siswa terhadapnya.
.
Tingkat keempat pengukuran pada kemampuan mengorganisasi. =ang diukur ialah kemampuan siswa didalam membandingkan! menghubungkan dan mengsintesa nilai"nilai atas dasar tanggung jawabnya.
5.
Tingkat kelima pengukuran pada si#at"si#at siswa. Pada tingkat ini yang diukur ialah si#at" si#at siswa terkendali terhadap sesuatu. +an ini akan dinyataka didalam sikap hidup siswa.
c)
Ranah Psikomotor $ntuk mengukur kemampuan gerak pun akan melalui tingkat"tingkat yang dimulai
dari tingkat yang sederhana sampai pada tingkat yang tinggi. +an tingkat tersebut terdiri dari lima tingkatan sebagai berikut 3 1.
Pada tingkat pertama kemampuan yang diukur hanya berkisar pada kemampuan meniru gerak. 9adi apakah gerakan yang dibuatnya telah dapat dilaksanakan dengan prinsip gerak yang diajarkan.
(.
Tingkat kedua pengukuran terhadap kemampuan menggunakan yang telah diajarkan. Pada tingkat ini yang diukur ialah sampai dimanakah siswa telah dapat menggunakan konsep" konsep yang ada untuk melakukan gerak"gerak yang sesuai dengan konsep itu.
,.
Tingkat ketiga pengukurann terhadap kemampuan ketelitian. =ang diteliti ialah tingkat kesempurnaan gerak atau kebenaran daripada gerakan yang dilakukan.
.
Tingkat keempat pengukuran akan kemampuan merangkai gerak. =akini kemampuan melakukan beberapa bentuk gerakan seara berangkai dan berkesinambungan.
5.
Tingkat kelima ialah pengukuran akan kemampuan naturalisasi. =akni kemampuan siswa melakukan gerakan seara wajar dan e#isien.
Kegiatan Belajar ( Prosedur Pen(emban(an Dan *orma% Penilaian Pembelajaran Terpadu Di Sd
A! PRSEDUR PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Penilaian yang berkualitas akan menghasilkan in#ormasi yang reliable dan Valid ! $ntuk menghasilkan in#ormasi yang reliable dan valid! perlu ada bukti pendukung yang meyakinkan bahwa penilaian yang menghasilkan in#ormasi tersebut memang berkualitas tinggi. Berikut tahapan"tahapan penilaian 3 #! Peren+anaan
Aangkah"langkah pada tahapan ini sebagai berikut 3 a.
Merumuskan tujuan penilaian yang ingin diapai baik tujuan yang ingin diapai oleh
guru maupun oleh siswa. b. Menentukan kriteria keberhasilan yang ingin diapai! baik oleh siswa maupun oleh guru. . Menentukan teknik dan instrument yang akan digunakan dalam proses penilaian. $! Pela'sanaan
+alam proses pelaksanaan penilaian! haruslah disadari bahwa 3 a. Penilaian berlangsung sejak awal sampai akhir proses pembelajaran b. Penilaian harus dilihat sebagai proses yang berkelanjutan . Penilaian dapat diarahkan pada proses maupun produk serta program ! Pen-usunan dan pen-ajian laporan
Aaporan hasil penialaian disusun dengan jalan memperhitungkan seluruh in#ormasi yang terkumpul dan pengolahannya. Penyusunan laporan harus dilakukan seara logis! sistematis! dan seara komprehensi# yang diakhiri dengan sejumlah rekomendasi dan saran"saran. .! Ta&ap %inda' lanju%
>asil pengolahan in#ormasi dan saran"saran ditindaklanjuti seara operasional.
B! *RMAT PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Beberapa bentuk model alat penilaian yang dapat digunakan dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran terpadu yang dapat diaplikasi oleh guru dengan menggunakan #ormat penilaian yang mendukung diperolehnya in#ormasi dari siswa.
#! *orma% bser/asi
7ormat observasi yang digunakan dalam kegiatan penilaian pelaksanaan pembelajaran terpadu dilakukan baik pada tahap perenanaan maupun pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan indiator kemampuan dan penguasaan yang tel ah ditetapkan. Sedangkan sasarnnya di#okuskan pada proses maupun produk pembelajaran. $! *orma% Penilaian Diri Sis0a
Bentuk penilaian diri siswa juga digunakan dalam penilaian pembelajaran terpadu. +alam hal ini siswa dapat menyusun sendiri pertanyaan dan selanjutnya mengisi langsung jawaban dari pertanyaan tersebut dengan mengorganisasikan gagasannya sendiri. uru juga dapat melakukan penilaian diri berkaitan dengan proses pembelajaran yang telah dilakukan. 7ormat penilaian diri dalam bentuk jurnal tulisan siswa dapat juga digunakan sebagai masukan bagi guru untuk memberikan pertimbangan! motivasi! dan pengutan kepada siswa ! *orma% Por%o1olio .
>asil penilaian proses! produk dan penilaian program didokumentasikan dalam satu bentuk porto#olio. Porto#olio ini dapat dijadikan sebagai salah satu masukan bagi guru untuk memutuskan nilai setiap siswa serta penyusunan perenanaan pembelajaran selanjutnya. .! Rubri'
>asil simpulan porto#olio dan #ormat penilaiannya! guru dapat menyusun kriteria penilaian seara kolaborati# dengan melibatkan siswa sehingga anak dapat mengetahui riteria tersebut dan dapat mengukur kemampuannya. 2! )upli'an Kerja
+alam menilai per#ormansi belajar siswa! guru dapat melakukan pemberian tugas yang menuntut mereka untuk memperlihatkan hasil unjuk kerja mereka. 3! Masu'an ran( Tua
+alam penilaian pembelajaran terpadu masukan in#ormasi orang tua akan dapat membantu memberikan gambaran yang menghapus pena#siran yang keliru dari pihak guru dan siswa. 4! Penilaian Ber'ala
Penilaian berkala pada dasarnya terdiri atas beberapa butir aspek si#at yang dinilai. Penilaiannya diubah dari kategori %data nominal& menjadi data interval dalam rentang 1"5. Penetapan nilai itu dibuat berdasarkan pertimbangan yang bersangkutan.