1
Feature merupakan "karangan khas“, menuturkan fakta, peristiwa, disertai penjelasan latar belakang terjadinya, duduk perkaranya, proses pembentukannya dan cara kerjanya.
Tak ada batasan definisi baku mengenai feature, maka tak ada rumusan tunggal tentang pengertian feature.
Feature adalah tulisan jurnalistik. Namun tidak harus mengikuti jurus klasik 5W+1H, dan bisa dibedakan dengan news, artikel, opini, kolom, dll
Karakter Feature MENGANDUNG UNSUR HUMAN INTEREST Penekanan pada fakta yang mampu menggugah emosi, memunculkan empati dan keharuan. Dengan kata lain, menyentuh rasa manusiawi. Feature termasuk soft news yang pemahamannya lebih menggunakan emosi. Berbeda dengan hard news yang mengacu pada kaidah berita yang ”kaku” MENGANDUNG UNSUR SASTRA Feature harus mengandung unsur sastra. Ditulis dengan gaya menulis fiksi. Feature mirip dengan cerpen atau novel namun tetap informatif dan faktual. Seorang penulis feature pada prinsipnya adalah seorang yang sedang bercerita.
2
Jenis Feature FEATURE BERITA Lebih mengandung unsur berita, sekaitan dengan peristiwa aktual yang menarik perhatian •
•
Lazim merupakan pengembangan dari straightnews
FEATURE ARTIKEL Cenderung pada aspek sastrawi •
•
•
Lazimnya dikembangkan dari berita yang tidak aktual lagi Misalnya, mengenai keadaan atau kejadian, seseorang, pemikiran, ilmu pengetahuan, yang dikemas ringan dan menghibur.
Tipe Feature 1. FEATURE HUMAN INTEREST Langsung menyentuh rasa haru, kegembiraan, kejengkelan atau kebencian, simpati, dan sebagainya. Misalnya, cerita penjaga mayat di rumah sakit, liku-liku kehidupan guru di daerah terpencil, atau kisah penjahat yang menimbulkan kejengkelan. •
2. FEATURE BIOGRAFI Misalnya riwayat hidup seorang tokoh yang meninggal, seorang yang berprestasi, atau yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita tinggi. •
3. FEATURE PERJALANAN Misalnya kunjungan ke tempat bersejarah di dalam ataupun di luar negeri, atau ke tempat yang jarang dikunjungi orang. •
•
Dalam feature jenis ini, biasanya unsur subjektivitas menonjol, penulisnya mempergunakan "aku", "saya", atau "kami" (sudut pandang -point of view- orang pertama).
4. FEATURE SEJARAH •
•
Tulisan peristiwa masa lalu Misalnya peristiwa Proklamasi Kemerdekaan, atau peristiwa keagamaan, dengan memunculkan "tafsir baru" sehingga tetap terasa aktual.
5. FEATURE PETUNJUK PRAKTIS •
•
Berisi tips, atau mengajarkan keahlian -how to do itMisalnya tentang memasak, merangkai bunga, membangun rumah, dan sebagainya.
3
Struktur tulisan feature berbeda dengan tulisan berita
Tulisan berita disusun seperti piramida terbalik (terdiri atas lead, tubuh, dan akhiran.
Feature umumnya disusun seperti kerucut terbalik. Terdiri dari: judul; teras/lead; jembatan antara lead dan tubuh tulisan; tubuh tulisan dan penutup. Penutup lazim mengacu pada lead: menimbulkan kenangan, kengerian, menyimpulkan, atau mengajukan pertanyaan tanpa jawaban.
1. TERAS BERCERITA • Biasanya digunakan oleh para pengarang fiksi dalam menulis cerpen atau novel. Contoh: • Satpam PT. Wedhus Gembel, Kasmani namanya, malam itu bertugas seperti biasanya. Setelah mengontrol pintu utama gedung kantor, ia duduk diposnya sambil waspada terhadap segala kemungkinan. • Cuaca malam itu memang dingin, hujan rintik-rintik yang turun sejak sore, kian mendinginkan suasana. Ia pun tak kuasa menahan kantuk. Kasmani pun tertidur. Tak lama kemudian ia terbangun dan mendapati kedua tangannya terikat.
2. TERAS PERTANYAAN • Dimaksudkan untuk menyentuh rasa ingin tahu pembaca.
Contoh • Mengapa banyak pihak menghendaki Aliran Kepercayaan kepada Tuhan YME dilarang Pemerintah? Karena pembinaan Pemerintah selama ini dianggap gagal, sehingga malah mengarah ke pembentukan agama baru dan mengancam agama yang ada.
3. TERAS KUTIPAN • Memuat kutipan pepatah, ayat suci, ucapan, atau pendapat orang terkenal berkaitan dengan tema feature
Contoh • ”Siapa menguasai informasi, dialah penguasa masa depan. Siapa buta politik, akan menjadi korban permainan politik.” • "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa sampai bangsa itu mengubah nasibnya sendiri."
4. TERAS RINGKASAN • Teras feature yang menyimpulkan isi tulisan (inti cerita)
Contoh 1. Erma Wulandari Sondakh tetap bersedia menjadi anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, karena kariernya sebagai pemain sinetron tidak akan terganggu oleh kegiatannya sebagai wakil rakyat 2. Penjaga kamar mayat bukan profesi yang menakutkan, justru merupakan pekerjaan yang penuh amal kasih
5. TERAS TIRUAN BUNYI • Teras yang mengutip bunyi atau suara tertentu untuk menyentuh perasaan/emosi pembaca Contoh • "Dor!“. Suara itu memecah keheningan malam. Mengagetkan Indra Russu (28), yang malam itu tengah berjalan menuju rumah pacarnya. Ia pun segera menuju ke arah datangnya bunyi tembakan itu. Didapatinya seorang pemuda bertato di lengannya, tergeletak bersimbah darah meregang nyawa.
6. TERAS SAPAAN • Dimaksudkan untuk menyapa pembaca, agar tergerak hatinya.
BUKAN TEMPAT TIDUR
Contoh • Anda termasuk orang yang sulit tidur? • Pernahkah Anda memperhatikan cara Anda berjalan?
7. TERAS DESKRIPTIF • Menciptakan gambaran tentang seorang tokoh, suasana tertentu atau tempat kejadian. Contoh Penampilannya sama sekali tidak mengesankan ia seorang profesor. Bercelana blue jeans, berkaos oblong, tanpa kacamata dan bertubuh atletis. Dia amat suka berbaur dengan mahasiswanya. •
•
Bagi yang belum mengenalnya, sulit membedakan mana mahasiswa dan mana profesor pembimbing mereka. Begitulah penampilan Prof. Abdalla Naem, pakar antropologi metafisika Universitas Gang Sebelas.
4
PENUTUP MENYIMPULKAN • Meringkas semua yang telah diuraikan dan mengarahkan ke lead. PENUTUP KLIMAKS • Lazim dipakai dalam feature yang ditulis secara kronologis, yaitu mengemukaan akhir cerita, seperti halnya cerita merangkai bunga menjadi sebuah rangkaian bunga yang indah. • Misalnya, kisah tentang awal meletusnya sebuah kerusuhan, di bagian akhir ditulis demikian: "Maka, keesokan harinya, rapat umum pun digelar. Segera setelah rapat umum itu bubar, massa menjadi beringas dan tak terkendali".
5 •
In Class (Seri Satu)
1. Pilih salah satu jenis
Bercerita
Pertanyaan
Kutipan
2. Buatlah Teras Maksimal 3 (tiga) ALINEA •
•
Ringkasan
Tiruan Bunyi
Sapaan
Deskriptif
Teras
•
Setiap ALINEA, maksimal terdiri dari (5) lima kalimat Setiap KALIMAT maksimal terdiri dari 12 (dua belas) kata
•
In Class (Seri Dua)
1. Pilih Tipe dan Tema Feature Tipe •
Human Interest
•
Biografi
•
Sejarah
•
Perjalanan
•
Petunjuk Praktis
•
Lainnya
2. Buatlah Outline Feature dan Substansinya Judul Teras Jembatan lead - tubuh tulisan Tubuh tulisan • • • •
Tema
Acapkali Judul dapat menjadi sumber ilham untuk menyusun Alur fikir
Bila sudi judul-judul ini bisa dimanfaatkan menjadi ilham menyusun Alur fikir
6. Erau: Tradisi atau Tragedi?
1. Dunia Malam di Samarinda
7. Pilih Mana: Karet atau Kelapa Sawit?
2. Sehari dalam Asuhan Televisi
8. Hutan Terakhir di Kampung Kita
3. Wisata Sampah di Kota Tenggarong
9. Perjalanan Setetes Minyak Sawit
4. Cerita Duka Penyapu Jalanan
10. Cucur Kuliner Tradisional Terpinggirkan
5. Pornografi di Halaman Komik
•
Out Class
Selesaikan outline Feature Anda dan buatlah tulisan feature-nya •
•
•
•
Mau ganti outline karena ada ilham baru, silakan Namun yang paling penting Sabtu depan SETORAN (deadline) Setoran dapat dalam format cetak, tapi lebih bagus file MsWord Dikirim via email sebelum Sabtu, amat baik