MODUL 2.2 KARDIORESPIRASI
D
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KULTAS KEDOK KEDOKTERA TERAN N UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN TAHUN 2017
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................ Da!a" I#$ .......................................................................................... K%m&'!'n#$ Lulu#an ....................................................................... Da!a" P'nd$d$(................................................................................. Ta)a&an Ta)a&an dan Fa#' dalam (u"$(ulum ................................... ............ P'nda)uluan .................................................................................... A. D'#("$$ ................................................................................ B. Manaa!....................................................................................
Ka"a(!'"$#!$( Ma)a#$#*a ................................................................ Tu+uan P'm,'la+a"an....................................................................... K'!"am&$lan -an da&a! d$d'm%n#!"a#$(an d$d'm%n#!"a#$(an &ada a()$" m%dul ...... P'n$la$an dan P'n'n!uan P'n'n!uan K'lulu#an K'lulu#an .................. ............................. ..................... ........ Jad*al P'm,'la+a"an ...................................................................... P'n'"!$an S$m,%l/S$m,%l................................................................ P%(%( P%(%( a)a#an dan Su, P%(%( a)a#an ............................ ...........
KOMPETENSI LULUSAN AREA dan KOMPONEN KOMPETENSI, LEVEL, MATERI dan METODE PEMBELAJARANNYA. l e v e L
AREA DAN SASARAN BELAJAR KOMPONEN KOMPETENSI
3 MAWAS DIRI DAN PENGEMBANGAN DIRI : Menerapkan mawas diri Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
KOMUNIKASI EFEKTIF
3
MATERI
Masal salah-mas -masaalah sik sikap dan perilaku yang berhubungan dengan dengan keilmuan dan berkarya: - menyadari kemampuan dan keterbatasan. - mengatasi masalah emosional,hubungan antarpersonal. - mengikuti kemajuan ilmu pengethuan
METODA
- Dalam belajar /kuliah/praktik um dan diskusi. - PB/tutorial.
!omu !omuni nika kasi si dose dosenn-ma maha hasi sis" s"a, a,an anta tar r - !uliah anggota kelompok mahasis"a - PB
Mampu mengkomunikasikan pengetahuan
PENGELOLAAN INFORMASI
3
Mengakses dan men me nil ilai ai #in$ #i n$o orm rmas asi% i% pengetahuan
+ LANDASAN ILMIAH ILMU KEDOKTERAN Menerapkan ilmu kedokteran dasar dalam menghadapi permasalahan
-&'ear(hing )nternet/ ibrary* bahan ajar. - membuat (atatan ringkas /ringkasan - membuat bagan/* flow chart” - membuat transparancies / power-point Anat Anatom omi, i, hist histol olog ogi, i,$a $aal al sert sertaa biokimia"i 'istem espirasi
Belajar Mandiri
!uliah pengaantar/*prior kno"ledge* /pakar &PB* Praktikum
DAFTAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN !oordinator M! : dr. Akhmad )smail M'i Med 'ekretaris : dr. Bahrudin PhD Penyusun Modul 1. dr. Yosef Purwoko, MKes, Sp.PD ( konsultan) 2. dr. Akhmad Ismal MS Med !. dr. "o#anto, Sp.$ad %. dr. "ahrudn PhD &. dr. Des# Armalna, MS.Med '. drs. unard, MS, Apt Dr. Yosef . dr. Dana *urha#at M.S.Med SpKK
ama Pengampu : 1. dr. Yosef Purwoko, MKes, Sp.PD ( konsultan modul ) 2. dr. "o#anto, Sp.$ad !. dr. +re Andar Sp"S %. dr. M. hohar a PhD Sp "S &. dr. Des# Armalna, MS.Med '. drs. unard, MS, Apt . dr. Akhmad )smail M'i Med -. dr. "ahrudn PhD Ms Med SpKK . dr. Dana *urha#at 1/. Dr.dr. Andrew 0ohan MS 11. dr. *estnnsh SpPD 12. dr. ana Ad#aksa ama tenaga kependidikan . ....... #admin % +. ......... #laboran %
0 . +. 3. 6. 8. 9. . ;. <. =. . +. 3.
10P)! !2)A istologi sistem respirasi istologi sistem kardio7askular istologi 0rgan im$oid Biokimia darah 4nergi jantung Pos$orilasi oksidati$ )munokimia Metabolisme protein Dinding thorak Mediastinum Anatomi sistem respirasi Perikordium dan (or
Musculosceletal, vasa, nervi regio colli
AMA D0'4 dr . Akhmad ismail M'i Med dr. Desy armalina M'i Med dr . Akhmad ismail M'i Med dr. D"i gestiningsih, M!es, 'pPD dr. D"i gestiningsih, M!es, 'pPD dr. Diana urhayati, M'iMed, MM, 'p!! Dr. dr. Andre" ohan, M'i dr. 1oni suhartono 'pPD ! end dr. Boyanto 'p dr. Boyanto 'p dr. Bahrudin M'i Med PhD dr. Bahrudin M'i Med PhD dr. 4rie andar 'pB'
5!1 6 jam + jam + jam + jam + jam + jam + jam + jam + jam + jam + jam + jam + jam
6. 8. 9. . ;. <.
Pharynx Larynx Asam amino 'istem Bu$$er ?isiologi !ardio7askuler ?isiologi respirasi 2MA
dr. 4rie andar 'pB' dr. 1hohar PhD 'pB' Drs. >unardi, M'( Drs. >unardi, M'( dr. @ose$ Pur"oko, M!es, 'pPD dr. >ana Adyaksa
+ jam + jam + jam + jam 9 jam jam 89
DESKRIPSI SINGKAT Mata Kuliah Modul Kardiorespirasi dan regio colli mempelajari struktur, perkembangan, fungsi dan mekanisme Sistem Respirasi, sistem kardiovaskular dan Organ Regio olli serta pengenalan awal manifestasi klinik!kelainan! penyakit Sistem Respirasi, system kardiovaskular dan Organ regio colli" #engetahuan tentang struktur, perkembangan, fungsi ! mekanisme, proses biokimiawi normal akan mendasari pemahaman timbulnya gejala klinis dan kelainan!penyakit yang mengenai sistem respirasi, kardiovaskular dan organ regio colli" Modul ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum berbasis kompetensi dari Standar Kompetensi $okter %KK&, '()'* dimana level kompetensi yang diharapkan disesuaikan dengan tingkat kemampuan mahasiswa kedokteran semester '" Mahasiswa tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan yang mendasari &lmu Klinik, tetapi juga dilatih ketrampilan klinis dasar yang sederhana yang mendukung proses pembelajaran yang relevan dengan modul ini, yang diajarkan di modul ketrampilan klinik '" Modul ini merupakan bagian bahan ajar dari keseluruhan program pembelajaran pendidikan dokter yang dapat menggunakan berbagai metode yang sesuai %kuliah inovatif+ # %Problem-based learning * , praktikum dan pelatihan ketrampilan klinik sederhana* untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan" Sebagian bahan ajar menggunakan metoda # dengan maksud antara lain melatih kemampuan belajar mandiri dan memotivasi untuk keinginan belajar sepanjang hayat, disamping kompetensi soft-skill lainnya" #ermasalahan yang digunakan sebagai triger ! pencetus diambil dari daftar keluhan yang tercantum pada buku Standar Kompetensi $okter &ndonesia dengan mengutamakan kasus-kasus yang prevalen" Modul ini membahas . masalah! kasus dengan tipe problem untuk dibahas dan dijelaskan
TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari Modul '"' / Sistem Respirasi dan Organ Regio olli, mahasiswa semester ' diharapkan dapat )" Menjelaskan tentang sistem respirasi ditinjau dari stuktur makroskopis, mikroskopis, proses fisiologis, dan biokimiawinya dan menggunakannya sebagai dasar untuk menjelasan kasus! masalah kesehatan!penyakit,pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang serta tindakan klinik medik maupun bedah yang berhubungan dengan Sistem Respirasi dan Organ Regio olli '" Mahasiswa juga diharapkan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan ketrampilan klinik dasar untuk sistem respirasi Organ Regio colli, dan thora0
A. PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) Problem–based learning (PBL) menggunaan !"!#em $ langa% &$- 'um()* +a"#u, 1. Clarify unfamiliar terms 2. Define the problem(s) 3. Brainstorm possible hypotheses or eplanation !. "rran#e eplanations into a tentati$e solution %. Define learnin# ob&ecti$es '. nformation #atherin# an pri$ate stuy *. +ynthesi,e an test acuire information (+hare the results of information #atherin# an pri$ate stuy)
angkah 8 : Diskusi ) angkah 9 : Belajar mandiri angkah : Diskusi )).
Pada langkah ke , mahasis"a sudah mempunyai resume masing-masing yang ditulis tangan dengan tinta biru. 1utor menge(ek dan memberi nilai tugas ini sebelum diskusi )) dimulai. Diberikan + skenario, skenario/ minggu. Dimulai pada minggu ke + Dilaksanakan setiap 'enin jam 3.==-6.6= dan umat jam =;.== - =<.6=: o 'enin untuk langkah -8 #diskusi s/d ren(ana belajar% o angkah 9: belajar mandiri o umat untuk langkah #diskusi hasil belajar%
PBL THE 7-JUMP STEP . CLARI! U"AMILIAR TERM# Mahasis"a mengidenti$asi kata-kata yang artinya kurang jelas, mahasis"a lainnya men(oba untuk mende$inisikannya !ata atau nama yang oleh kelompok masih diperdebatkan ditulis di papan tulis / flip chart STEP /. $EI"E THE PR%BLEM (#) Mahasis"a menentukan problem #masalah% yang perlu didiskusikan lebih lanjut. Problem bisa berupa istilah, $akta, atau $enomena 1utor mendorong seluruh anggota kelompok untuk memberi kontribusi dalam diskusi. 'angat mungkin ada perbedaan perspekti$ dalam menentukan problem, sehingga membandingkan dan mengelompokkan pendapat akan meluaskan horison intelektual Men(atat seluruh issue yang telah dijelaskan oleh kelompok STEP 3. BRAI"#T%RM P%##IBLE H!P%THE#I# %R E&PLA"ATI%" Mahasis"a menjelaskan problem berdasarkan Cprior kno"ledge yang sudah dimiliki dan masih dalam bentuk hipotesis #dasar pemikiran tanpa asumsi benar/ salah%, atau sebagai langkah a"al untuk men(ari in$ormasi lebih lanjut Diskusi tetap dalam tingkat hipotesis, tidak terlalu (epat masuk ke dalam hal-hal rin(i Men(atat seluruh hipotesis yang ada STEP 0. ARRA"'E E&PLA"ATI%"# I"T% TE"TATIE #%LUTI%"# 1ahap ini merupakan proses akti$ dan restrukturisasi pengetahuan yang ada, dan juga merupakan tahap identi$ikasi perbedaan pemahaman
Mahasis"a menyusun / membuat !ema mengenai masalah, mendeteksi apa yang sudah diketahui dan dapat dijelaskan, serta mendeteksi hal-hal yang masih belum diketahui.
STEP 1. $EI"E LEAR"I"' %BJECTIE# !elompok menyusun beberapa tujuan belajar 1utor mendorong mahasis"a agar inti tujuan belajar menjadi lebih $okus, tidak terlalu lebar atau super$isial serta dapat diselesaikan dalam "aktu yang tersedia 2ATATAN,
Se#"a( ma%a!"!a %a4u! mem(ela'a4" !elu4u% !a!a4an 5ela'a46 learning obe*+i,es +ang #ela% 7"!e(aa#" "7a 7"5ena4an un#u mem5ag" #uga! 8888) 1utor memberi tugas pada masing-masing mahasis"a untuk membuat resume sasaran belajar dengan #ul"!an #angan dan menggunakan #"n#a-5"4u, sehingga mahasis"a lebih siap berdiskusi di langkah ke . esume dinilai pada saat diskusi kedua #langkah ke %
STEP 9. I"%RMATI%" 'ATHERI"' (PRIATE #TU$!) Berupa kegiatan men(ari in$ormasi di buku, journal ilmiah, internet, bertanya kepada pakar, dsb. asil kegiatan tersebut di(atat oleh masing-masing anggota kelompok # stuents ini$iual notes%, termasuk sumber belajarnya STEP $. #!"THE#IE A"$ TE#T AC.UIRE$ I"%RMATI%" (+hare the results of information #atherin# an pri$ate stuy)
Masing-masing anggota berdiskusi untuk mensitesis apa yg telah dipelajari. Mahasis"a bisa saling menambah, menyanggah, bertanya, maupun berkomentar Bila ada kesulitan yg tidak bisa terpe(ahkan di(atat dan ditanyakan dalam diskusi dengan pakar/ narasumber !elompok membuat laporan tertulis yang menganalisis se(ara lengkap tentang masalah/ $enomena yang sedang dipelajari
2a#a#an, Pada saat berdiskusi di langkah ke , o7erhead hanya diperlukan untuk menayangkan 5agan6 !ema6 gam5a4 yang sulit diterangkan dengan kata-kata.
B. SKENARIO KASUS KASUS I NAFAS TERENGAH- ENGAH SETELAH NAIK TANGGA $oni % )1 th * ,bernafas terengah- engah setelah naik tangga ke lantai tiga sambil berlari kecil , Salah seorang temannya mengamati hal tersebut, dan mendiskuskusikan dengan doni mengenai frekuensi nafas yang normal antara sedang beristirahat dan beraktivitas" $oni dan temannya adalah mahasiswi 2K
34$, sehingga mereka juga saling mengamati kondisi thora0 ketika sedang bernafas" Kata !n"#$ nafas terengah- engah, frekuensi nafas, beraktivitas, thora0, bernafas" T!%!an &''*a%a+an $ )" 5natomi/ menjelaskan mekanisme respirasi %skelet dan cavum thora0 untuk pernafasan * '" 6istologi / menjelaskan struktur mikroskopis saluran nafas bawah dari bronkhus hingga alveoli 7" 2isiologi/ menjelaskan mekanisme pernafasan, transport gas dalam sistem respirasi, mengukur kapasitas paru,dasar- dasar kerja dan fungsi spirometri" ." iokimia/ menjelaskan kebutuhan 58# tambahan, mekanisme terbentuknya O', terjadinya asidosis dan alkalosis" KASUS II
SUARA SERAK. #asha , seorang mahasiswa yang akan mengikuti lomba menyanyi di kotanya"#asha berlatih menyanyi sampai larut malam dan telah berlangsung selama 7 hari" Keesokan harinya #asha merasakan tenggorokan kering dan saat bicara suaranya serak" Selain itu dari hidung #hasa keluar cairan jernih secara terus menerus disertai bersin" Kata !n"# $ !a+a '+a, 'nan#, *a+!t a*a, t'n/+/ '+#n, !a+a '+a,
"a#+an
0#d!n, '+#n T!%!an P''*a%a+an$ )" 5natomi/ menjelaskan pembentukan suara, bangunan- bangunan anatomi yang mempengaruhi pembentukan suara " '" 6istologi/ mampu menjelaskan mikroskopis hidung, sinus paranasalis, nasofaring, plika vokalis" 7" 2isiologi/ mampu menjelaskan mekanisme pembentukan suara dan sekret di saluran nafas atas" ." iokimia/ mampu menjelaskan biomolekuler proses inflamasi di saluran nafas atas
KASUS III NAFAS BERBUNYI
ambang, )) tahun, sejak kecil sering menderita sesak nafas dan berbunyi ngiik9 ngiik" eberapa bulan ini sering batuk- batuk" ila sedang sesak nafas berat ia kesulitan mengeluarkan nafas terutama dalam posisi tidur" Sesak nafas berkurang bila dalam posisi duduk sambil membungkuk atau sambil berpegangan kursi!meja, tepi tempat tidur" Kata !n"# $ sesak nafas,nafas berbunyi, sering bersin, ingus encer, lemah, pucat, olahraga, debu"
T!%!an P''*a%a+an$ )" 5natomi / menjelaskan anatomi organ respirasi % trakhea - paru* '" 6istologi/ menjelaskan struktur mikroskopis sistem respirasi %trakhea - paru* 7" 2isiologi/ menjelaskan fisiologi sistem respirasi, menyebutkan penyebab alergi ,dapat menjelaskan akibat sumbatan jalan napas" ." iokimia/ menjelaskan biomolekuler sitokin proses inflamasi saluran nafas bawah serta mekanisme kerjanya
KASUS IV LEHER KAKU apak Karjo % :( tahun* merasakan lehernya kaku, nyeri dan sulit digerakkan setelah bangun tidur" #ak Kajo kadang mengolesinya dengan balsam, nyerinya tidak berkurang, sehingga ia berobat ke dokter" $okter memberikan resep obat minum dan oles dan menasehati agar berlatih menggerak-gerakkan lehernya perlahan-lahan" $alam beberapa hari, ia sudah merasakan keluhannya menghilang Kata !n"#$ eher kaku, nyeri, sulit digerakkan, balsam, resep obat minum,obat oles, berlatih menggerak-gerakkan lehernya perlahan-lahan, dalam beberapa hari keluhan menghilang T!%!an &''*a%a+an$
a. 5natomi / menjelaskan anatomi organ di regio oli b. 2isiologi/ menjelaskan proses fisiologi kontraksi,relaksasi otot- otot, dan hasil
metabolisme di otot % asam laktat *" (. iokimia/
menjelaskan
biomolekuler
inflamasi
otot
leher,
hubungan
prostaglandin dan inflamasi"
2. Sum5e4 Pu!#aa, )" Martin 26 dkk" '((;" 6uman 5natomy" 4ew
illiams ?>ilkins ." 4etter 26" '((;" 5tlas of 6uman 5natomy" 3S5/ =lsevier :" Sun@ueira " )11A" 6istologi $asar" Bakarta/ =C ;" 8ambayong B" '((;" #raktikum 6istologi" Bakarta/ =C A"
Cuyton =, 6all B=" '((;" Text Book of Medical Physiology. &nternational ed" )) th" #ennsylvania/ =lsevier &nc
D"
Canong >2" '((7" Review of Medical Physiology. Medical electronic book ') st ed" San 2ransisco/ ange Medical #ublication"
1"
Sherman,uciano $S,Bames,Eander" )11." 6uman #hysiology" =d" ;" Mc Craw-6ill
)(" Murray RK", Cranner $K", Mayes #5", Rodwell E>" '((:" iokimia 6arper" =d" ':" =C" ))" 6arvey R5, hampe #" )11." iochemistry" =d"'nd"ippincott >illiams ? >ilkins )'" dll lagi yang relevan yang anda dapat melalui internet"
D. PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) Problem–based learning (PBL) menggunaan !"!#em $ langa% &$- 'um()* +a"#u, . Clarify unfamiliar terms . Define the problem(s) 10. Brainstorm possible hypotheses or eplanation 11. "rran#e eplanations into a tentati$e solution 12. Define learnin# ob&ecti$es 13. nformation #atherin# an pri$ate stuy 1!. +ynthesi,e an test acuire information (+hare the results of information #atherin# an pri$ate stuy)
angkah 8 : Diskusi ) angkah 9 : Belajar mandiri angkah : Diskusi )).
Pada langkah ke , mahasis"a sudah mempunyai resume masing-masing yang ditulis tangan dengan tinta biru. 1utor menge(ek dan memberi nilai tugas ini sebelum diskusi )) dimulai. Diberikan + skenario, skenario/ minggu. Dimulai pada minggu ke + Dilaksanakan setiap 'enin jam 3.==-6.6= dan umat jam =;.== - =<.6=: 'enin untuk langkah -8 #diskusi s/d ren(ana belajar% o angkah 9: belajar mandiri o
o
umat untuk langkah #diskusi hasil belajar%
PBL THE 7-JUMP STEP . CLARI! U"AMILIAR TERM# Mahasis"a mengidenti$asi kata-kata yang artinya kurang jelas, mahasis"a lainnya men(oba untuk mende$inisikannya !ata atau nama yang oleh kelompok masih diperdebatkan ditulis di papan tulis / flip chart STEP /. $EI"E THE PR%BLEM (#) Mahasis"a menentukan problem #masalah% yang perlu didiskusikan lebih lanjut. Problem bisa berupa istilah, $akta, atau $enomena 1utor mendorong seluruh anggota kelompok untuk memberi kontribusi dalam diskusi. 'angat mungkin ada perbedaan perspekti$ dalam menentukan problem, sehingga membandingkan dan mengelompokkan pendapat akan meluaskan horison intelektual Men(atat seluruh issue yang telah dijelaskan oleh kelompok STEP 3. BRAI"#T%RM P%##IBLE H!P%THE#I# %R E&PLA"ATI%" Mahasis"a menjelaskan problem berdasarkan Cprior kno"ledge yang sudah dimiliki dan masih dalam bentuk hipotesis #dasar pemikiran tanpa asumsi benar/ salah%, atau sebagai langkah a"al untuk men(ari in$ormasi lebih lanjut Diskusi tetap dalam tingkat hipotesis, tidak terlalu (epat masuk ke dalam hal-hal rin(i Men(atat seluruh hipotesis yang ada STEP 0. ARRA"'E E&PLA"ATI%"# I"T% TE"TATIE #%LUTI%"# 1ahap ini merupakan proses akti$ dan restrukturisasi pengetahuan yang ada, dan juga merupakan tahap identi$ikasi perbedaan pemahaman Mahasis"a menyusun / membuat !ema mengenai masalah, mendeteksi apa yang sudah diketahui dan dapat dijelaskan, serta mendeteksi hal-hal yang masih belum diketahui. STEP 1. $EI"E LEAR"I"' %BJECTIE# !elompok menyusun beberapa tujuan belajar 1utor mendorong mahasis"a agar inti tujuan belajar menjadi lebih $okus, tidak terlalu lebar atau super$isial serta dapat diselesaikan dalam "aktu yang tersedia 2ATATAN,
Se#"a( ma%a!"!a %a4u! mem(ela'a4" !elu4u% !a!a4an 5ela'a46 learning obe*+i,es +ang #ela% 7"!e(aa#" "7a 7"5ena4an un#u mem5ag" #uga! 8888) 1utor memberi tugas pada masing-masing mahasis"a untuk membuat resume sasaran belajar dengan #ul"!an #angan dan menggunakan #"n#a-5"4u, sehingga mahasis"a lebih siap berdiskusi di langkah ke . esume dinilai pada saat diskusi kedua #langkah ke %
STEP 9. I"%RMATI%" 'ATHERI"' (PRIATE #TU$!) Berupa kegiatan men(ari in$ormasi di buku, journal ilmiah, internet, bertanya kepada pakar, dsb. asil kegiatan tersebut di(atat oleh masing-masing anggota kelompok # stuents ini$iual notes%, termasuk sumber belajarnya
STEP $. #!"THE#IE A"$ TE#T AC.UIRE$ I"%RMATI%" (+hare the results of information #atherin# an pri$ate stuy)
Masing-masing anggota berdiskusi untuk mensitesis apa yg telah dipelajari. Mahasis"a bisa saling menambah, menyanggah, bertanya, maupun berkomentar Bila ada kesulitan yg tidak bisa terpe(ahkan di(atat dan ditanyakan dalam diskusi dengan pakar/ narasumber !elompok membuat laporan tertulis yang menganalisis se(ara lengkap tentang masalah/ $enomena yang sedang dipelajari
2a#a#an, Pada saat berdiskusi di langkah ke , o7erhead hanya diperlukan untuk menayangkan 5agan6 !ema6 gam5a4 yang sulit diterangkan dengan kata-kata.
E. SKENARIO KASUS KASUS I NAFAS TERENGAH- ENGAH SETELAH NAIK TANGGA $oni % )1 th * ,bernafas terengah- engah setelah naik tangga ke lantai tiga sambil berlari kecil , Salah seorang temannya mengamati hal tersebut, dan mendiskuskusikan dengan doni mengenai frekuensi nafas yang normal antara sedang beristirahat dan beraktivitas" $oni dan temannya adalah mahasiswi 2K 34$, sehingga mereka juga saling mengamati kondisi thora0 ketika sedang bernafas" Kata !n"#$ nafas terengah- engah, frekuensi nafas, beraktivitas, thora0, bernafas" T!%!an &''*a%a+an $ )" 5natomi/ menjelaskan mekanisme respirasi %skelet dan cavum thora0 untuk pernafasan * '" 6istologi / menjelaskan struktur mikroskopis saluran nafas bawah dari bronkhus hingga alveoli 7" 2isiologi/ menjelaskan mekanisme pernafasan, transport gas dalam sistem respirasi, mengukur kapasitas paru,dasar- dasar kerja dan fungsi spirometri" ." iokimia/ menjelaskan kebutuhan 58# tambahan, mekanisme terbentuknya O', terjadinya asidosis dan alkalosis"
KASUS II
SUARA SERAK.
#asha , seorang mahasiswa yang akan mengikuti lomba menyanyi di kotanya"#asha berlatih menyanyi sampai larut malam dan telah berlangsung selama 7 hari" Keesokan harinya #asha merasakan tenggorokan kering dan saat bicara suaranya serak" Selain itu dari hidung #hasa keluar cairan jernih secara terus menerus disertai bersin" Kata !n"# $ !a+a '+a, 'nan#, *a+!t a*a, t'n/+/ '+#n, !a+a '+a,
"a#+an
0#d!n, '+#n T!%!an P''*a%a+an$ )" 5natomi/ menjelaskan pembentukan suara, bangunan- bangunan anatomi yang mempengaruhi pembentukan suara " '" 6istologi/ mampu menjelaskan mikroskopis hidung, sinus paranasalis, nasofaring, plika vokalis" 7" 2isiologi/ mampu menjelaskan mekanisme pembentukan suara dan sekret di saluran nafas atas" ." iokimia/ mampu menjelaskan biomolekuler proses inflamasi di saluran nafas atas
KASUS III NAFAS BERBUNYI
ambang, )) tahun, sejak kecil sering menderita sesak nafas dan berbunyi ngiik9 ngiik" eberapa bulan ini sering batuk- batuk" ila sedang sesak nafas berat ia kesulitan mengeluarkan nafas terutama dalam posisi tidur" Sesak nafas berkurang bila dalam posisi duduk sambil membungkuk atau sambil berpegangan kursi!meja, tepi tempat tidur" Kata !n"# $ sesak nafas,nafas berbunyi, sering bersin, ingus encer, lemah, pucat, olahraga, debu"
T!%!an P''*a%a+an$ )" 5natomi / menjelaskan anatomi organ respirasi % trakhea - paru* '" 6istologi/ menjelaskan struktur mikroskopis sistem respirasi %trakhea - paru* 7" 2isiologi/ menjelaskan fisiologi sistem respirasi, menyebutkan penyebab alergi ,dapat menjelaskan akibat sumbatan jalan napas" ." iokimia/ menjelaskan biomolekuler sitokin proses inflamasi saluran nafas bawah serta mekanisme kerjanya
KASUS IV LEHER KAKU apak Karjo % :( tahun* merasakan lehernya kaku, nyeri dan sulit digerakkan setelah bangun tidur" #ak Kajo kadang mengolesinya dengan balsam, nyerinya tidak berkurang, sehingga ia berobat ke dokter" $okter memberikan resep obat minum dan oles dan menasehati agar berlatih menggerak-gerakkan lehernya perlahan-lahan" $alam beberapa hari, ia sudah merasakan keluhannya menghilang Kata !n"#$ eher kaku, nyeri, sulit digerakkan, balsam, resep obat minum,obat oles, berlatih menggerak-gerakkan lehernya perlahan-lahan, dalam beberapa hari keluhan menghilang T!%!an &''*a%a+an$
. 5natomi / menjelaskan anatomi organ di regio oli +. 2isiologi/ menjelaskan proses fisiologi kontraksi,relaksasi otot- otot, dan hasil
metabolisme di otot % asam laktat *" 3. iokimia/
menjelaskan
biomolekuler
inflamasi
otot
leher,
hubungan
prostaglandin dan inflamasi"
F. Sum5e4 Pu!#aa, )" Martin 26 dkk" '((;" 6uman 5natomy" 4ew illiams ?>ilkins ." 4etter 26" '((;" 5tlas of 6uman 5natomy" 3S5/ =lsevier :" Sun@ueira " )11A" 6istologi $asar" Bakarta/ =C ;" 8ambayong B" '((;" #raktikum 6istologi" Bakarta/ =C A"
Cuyton =, 6all B=" '((;" Text Book of Medical Physiology. &nternational ed" )) th" #ennsylvania/ =lsevier &nc
D"
Canong >2" '((7" Review of Medical Physiology. Medical electronic book ') st ed" San 2ransisco/ ange Medical #ublication"
1"
Sherman,uciano $S,Bames,Eander" )11." 6uman #hysiology" =d" ;" Mc Craw-6ill
)(" Murray RK", Cranner $K", Mayes #5", Rodwell E>" '((:" iokimia 6arper" =d" ':" =C" ))" 6arvey R5, hampe #" )11." iochemistry" =d"'nd"ippincott >illiams ? >ilkins )'" dll lagi yang relevan yang anda dapat melalui internet"
KETRAMPILAN ANG DAPAT DIDEMONSTRASIKAN PADA AKHIR MODUL 1. #alpasi tl hyoid %.*, rawan laryn0 %thyroid, cricoid* %.* 2. #alpasi trachea %.* . #alpasi gland thyroidea %.* !. #alpasi gland salivarius %.* ". #alpasi nn ll di leher %.* #. #alpasi a" arotis %.* $. &nspeksi mulut,hidung dan tenggorokan %.* %. FResuscitasiF mulut %.* &. &nspeksi dada % rest and d'ring res(iration* 1). 8es fungsi respirasi ! s(irometry
PENILAIAN DAN PENENTUAN KELULUSAN Sa+at E1a*!a#
Kehadiran minimal kuliah, #, dan skill lab masing-masing/ A: G
E1a*!a# a0a#2a '*#&!t#$ a" 4ilai Kognitive dan Ketrampilan %D(G*/ 4ilai #engetahuan %MH+ MH ase cluster* 4ilai #raktikum 4ilai Ketrampilan Klinik b" 4ilai 5fektif %Sikap dan #erilaku #rofesional* %'(G*/ #enilaian saat proses tutorial %cek list* #enilaian saat praktikum #enilaian saat pelatihan ketrampilan klinik P'//tan n#*a#$ N/
K/&/n'n P'n#*a#an
B//t
)
3jian 8eori %8ertulis*
7( G
'
3jian #raktikum
'( G
7
3jian OS=
'( G
.
aporan #raktikum
)( G
:
Sikap, #erilaku, Ketrampilan berkomunikasi
'( G
$inyatakan ulus Modul bila nilai mencapai 5 atau atau N"la" Anga
:; - ;; $;- $< 9;- 9< 1; - 1< ; = 0<
N"la" Mu#u
A B 2 D E
Anga Mu#u
0 3 / ;
Se5u#an Mu#u
Sanga# Ba" Ba" 2uu( Ku4ang Gagal
REMEDIAL$ a"
$ilakukan pada akhir modul minggu ke A
b"
Mahasiswa hanya mengulang mata pelajaran! modul yang belum lulus saja
c"
Remedial dapat dipergunakan untuk memperbaiki nilai
d"
3jian ulangan dalam bentuk ujian tertulis %MH, MH case cluster*+ 3jian #raktikum+ OS=+ dan! atau #enugasan
JADAL PEMELAJARAN SENIN Asam amino
M"nggu I Kela! A SELASA RABU istologi sistem Dinding thoraE
KAMIS 'istem
Asam amino
kardio7askular istologi sistem
Mediastinum Dinding thoraE
Bu$$er 'istem
=<.6=-=.3=
Biokimia
kardio7askular Dinding thorak
Mediastinum ?isiologi
Bu$$er 4nergi
=.6=-.3=
darah Biokimia
Dinding thorak
'irkulasi ?isiologi
jantung 4nergi
)'0MA Praktikum Biokimia Praktikum Biokimia Praktikum Biokimia
'irkulasi )'0MA Praktikum ?aal Praktikum ?aal Praktikum ?aal
jantung )'0MA Prakt. istologi Prakt. istologi Prakt. istologi
Jam =;.==-=;.8=
=;.8=-=<.6=
.3=-3.== 3.==-3.8= 3.8=-6.6= 6.6=-8.3=
Jam =;.===;.8=
=;.8==<.6=
=<.6==.3= =.6=.3= .3=3.== 3.==3.8= 3.8=6.6= 6.6=8.3=
Jam =;.==-=;.8=
darah )'0MA Praktikum anatomi Praktikum anatomi Praktikum anatomi
SENIN Asam amino
M"nggu I Kela! B SELASA RABU istologi Dinding
JUMAT !etrampilan !linik
!etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan !linik )'0MA !etrampilan !linik !etrampilan !linik
KAMIS 'istem Bu$$er
JUMAT !etrampilan !linik
'istem Bu$$er
!etrampilan !linik
Biokimia
kardio7askular Mediastinum Dinding thorak ?isiologi
4nergi jantung
darah Biokimia
'irkulasi Dinding thorak ?isiologi
!etrampilan !linik
4nergi jantung
!etrampilan !linik
)'0MA
)'0MA
Praktikum Biokimia Praktikum Biokimia Praktikum Biokimia
!etrampilan !linik !etrampilan !linik
Asam amino
sistem
thoraE
kardio7askular istologi
Mediastinum Dinding
sistem
thoraE
darah )'0MA
)'0MA
'irkulasi )'0MA
Praktikum ?aal Praktikum ?aal Praktikum ?aal
Prakt. istologi Prakt. istologi Prakt. istologi
Praktikum anatomi Praktikum anatomi Praktikum anatomi
SENIN Anatomi
M"nggu II Kela! A SELASA RABU 0rgan lim$oid Perikordium
KAMIS istologi
JUMAT !etrampilan
=<.6=-=.3=
sistem respirasi Anatomi sistem respirasi 'istem
=.6=-.3=
Bu$$er 'istem
)munokimia
Bu$$er )'0MA Praktikum anatomi
?isiologi 'irkulasi
)'0MA BBDM kasus ) diskusi
)'0MA Praktikum ?aal
3.8=-6.6=
Praktikum anatomi
BBDM kasus ) diskusi
Praktikum ?aal
6.6=-8.3=
Praktikum anatomi
=;.8=-=<.6=
.3=-3.== 3.==-3.8=
Jam =;.==-=;.8=
dan (or
respirasi
!linik
0rgan lim$oid
Perikordium dan (or
istologi respirasi
!etrampilan !linik
)munokimia
?isiologi 'irkulasi
!etrampilan !linik !etrampilan !linik
M"nggu II Kela! B SELASA RABU 0rgan lim$oid Perikordium dan (or
=<.6=-=.3= =.6=-.3=
Bu$$er 'istem
)munokimia
Bu$$er )'0MA Praktikum ?aal
?isiologi 'irkulasi
)'0MA BBDM kasus ) diskusi
)'0MA Praktikum anatomi
3.8=-6.6=
Praktikum ?aal
BBDM kasus ) diskusi
Praktikum anatomi
6.6=-8.3=
Praktikum ?aal
.3=-3.== 3.==-3.8=
Jam =;.==-=;.8=
SENIN ?isiologi respirasi
=;.8=-=<.6=
?isiologi respirasi
)'0MA !etrampilan !linik
KAMIS istologi respirasi
JUMAT !etrampilan !linik
istologi respirasi
!etrampilan !linik
!etrampilan !linik
Praktikum ?aal
SENIN Anatomi sistem respirasi Anatomi sistem respirasi 'istem
=;.8=-=<.6=
)'0MA BBDM kasus ) diskusi + BBDM kasus ) diskusi +
0rgan lim$oid
Perikordium dan (or
)munokimia
?isiologi 'irkulasi
!etrampilan !linik !etrampilan !linik )'0MA BBDM kasus ) diskusi + BBDM kasus ) diskusi +
)'0MA !etrampilan !linik
KAMIS Pharyng laryng
JUMAT !etrampilan !linik
Pharyng laryng
!etrampilan !linik
!etrampilan !linik
Praktikum anatomi
M"nggu III Kela! A SELASA RABU Musculosceletal, Pos$orilasi vasa, nervi regio oksidati$ colli Musculosceletal, Pos$orilasi vasa, nervi regio
colli =<.6=-=.3=
oksidati$
istologi respirasi istologi respirasi )'0MA Praktikum anatomi
)'0MA BBDM kasus )) diskusi
)'0MA Praktikum ?aal
3.8=-6.6=
Praktikum anatomi
BBDM kasus )) diskusi
Praktikum ?aal
6.6=-8.3=
Praktikum anatomi
=.6=-.3= .3=-3.== 3.==-3.8=
M"nggu III Kela! B SELASA RABU Musculosceletal, Pos$orilasi vasa, nervi regio oksidati$ colli Musculosceletal, Pos$orilasi vasa, nervi regio oksidati$ colli
SENIN ?isiologi respirasi
=;.8=-=<.6=
?isiologi respirasi
=<.6=-=.3=
istologi respirasi istologi respirasi )'0MA Praktikum ?aal
)'0MA BBDM kasus )) diskusi
)'0MA Praktikum anatomi
3.8=-6.6=
Praktikum ?aal
BBDM kasus )) diskusi
Praktikum anatomi
6.6=-8.3=
Praktikum ?aal
Praktikum anatomi
SENIN
M"nggu I> Kela! A SELASA RABU
.3=-3.== 3.==-3.8=
Jam =;.==-=;.8=
=;.8=-=<.6= =<.6=-=.3= =.6=-.3=
Diskusi pakar !asus ) dan ))
Praktikum ?aal
Jam =;.==-=;.8=
=.6=-.3=
)'0MA BBDM kasus )) diskusi + BBDM kasus )) diskusi +
!etrampilan !linik !etrampilan !linik )'0MA Diskusi Pakar !asus ) dan ))
KAMIS Pharyng laryng
JUMAT !etrampilan !linik
Pharyng laryng
!etrampilan !linik
)'0MA BBDM kasus )) diskusi + BBDM kasus )) diskusi +
KAMIS
!etrampilan !linik !etrampilan !linik )'0MA Diskusi Pakar !asus ) dan )) Diskusi pakar !asus ) dan ))
JUMAT !etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan
.3=-3.== 3.==-3.8=
)'0MA Praktikum ?aal
)'0MA BBDM kasus ))) diskusi
)'0MA Praktikum anatomi
3.8=-6.6=
Praktikum ?aal
BBDM kasus ))) diskusi
Praktikum anatomi
6.6=-8.3=
Praktikum ?aal
Praktikum anatomi
SENIN
M"nggu I> Kela! B SELASA RABU
Jam =;.==-=;.8=
)'0MA BBDM kasus ))) diskusi + BBDM kasus ))) diskusi +
KAMIS
=;.8=-=<.6= =<.6=-=.3= =.6=-.3= .3=-3.== 3.==-3.8=
)'0MA Praktikum anatomi
)'0MA BBDM kasus ))) diskusi
)'0MA Praktikum ?aal
3.8=-6.6=
Praktikum anatomi
BBDM kasus ))) diskusi
Praktikum ?aal
6.6=-8.3=
Praktikum anatomi
Praktikum ?aal
SENIN
M"nggu > Kela! A SELASA RABU
Jam =;.==-=;.8=
)'0MA BBDM kasus ))) diskusi + BBDM kasus ))) diskusi +
KAMIS
=;.8=-=<.6= =<.6=-=.3= =.6=-.3= .3=-3.== 3.==-3.8=
)'0MA Praktikum anatomi
)'0MA BBDM kasus )F diskusi
)'0MA Praktikum ?aal
3.8=-6.6=
Praktikum anatomi
BBDM kasus )F diskusi
Praktikum ?aal
6.6=-8.3=
Praktikum anatomi
Praktikum ?aal
)'0MA BBDM kasus )F diskusi + BBDM kasus )F diskusi +
!linik )'0MA !etrampilan !linik !etrampilan !linik
JUMAT !etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan !linik )'0MA !etrampilan !linik
!etrampilan !linik
JUMAT !etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan !linik )'0MA Diskusi Pakar !asus ))) dan )F Diskusi Pakar !asus ))) dan )F
Jam =;.==-=;.8=
SENIN
M"nggu > Kela! B SELASA RABU
KAMIS
=;.8=-=<.6= =<.6=-=.3= =.6=-.3= .3=-3.== 3.==-3.8=
)'0MA Praktikum ?aal
)'0MA BBDM kasus )F diskusi
)'0MA Praktikum anatomi
3.8=-6.6=
Praktikum ?aal
BBDM kasus )F diskusi
Praktikum anatomi
6.6=-8.3=
Praktikum ?aal
Praktikum anatomi
MI* 3I (MI* 0IA*) M"nggu >I UJIAN Jam SENIN SELASA RABU =;.==-=;.8= 2jian 1eori 2jian 1eori 2jian Anatomi istologi Biokimia
=;.8=-=<.6=
2jian 1eori Anatomi
2jian 1eori istologi
2jian Biokimia
=.6=-.3=
)dent istologi
)dent Anatomi
2jian !imia
.3=-+.+=
)dent istologi )'0MA )dent istologi )dent istologi )dent
)dent Anatomi )'0MA )dent Anatomi )dent Anatomi )dent
=<.6=-=.3=
+.+=-3.== 3.==-3.8= 3.8=-6.6= 6.6=-8.3=
)'0MA BBDM kasus )F diskusi + BBDM kasus )F diskusi +
JUMAT !etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan !linik !etrampilan !linik )'0MA Diskusi Pakar !asus ))) dan )F Diskusi Pakar !asus ))) dan )F
)'0MA
KAMIS 2jian 1eori ?isiologi
JUMAT 2jian !etrampilan !linik #0'G4% 2jian 1eori 2jian ?isiologi !etrampilan !linik #0'G4% 2jian !etrampilan !linik #0'G4% 2jian ?isika 2jian !etrampilan !linik #0'G4% )'0MA
)'0MA )dent ?isiologi )dent ?isiologi )dent
)'0MA
istologi
Anatomi
?isiologi
Jam =;.==-=;.8=
SENIN 2jian 1eori Anatomi
M"nggu >II REMIDI SELASA RABU 2jian 1eori 2jian istologi Biokimia
KAMIS 2jian 1eori ?isiologi
=;.8=-=<.6=
2jian 1eori Anatomi
2jian 1eori istologi
2jian Biokimia
=.6=-.3=
)dent istologi
)dent Anatomi
2jian !imia
.3=-+.+=
)dent istologi )'0MA )dent istologi )dent istologi )dent istologi
)dent Anatomi )'0MA )dent Anatomi )dent Anatomi )dent Anatomi
=<.6=-=.3=
+.+=-3.== 3.==-3.8= 3.8=-6.6= 6.6=-8.3=
)'0MA
JUMAT 2jian !etrampilan !linik #0'G4% 2jian 1eori 2jian ?isiologi !etrampilan !linik #0'G4% 2jian !etrampilan !linik #0'G4% 2jian ?isika 2jian !etrampilan !linik #0'G4% )'0MA
)'0MA )dent ?isiologi )dent ?isiologi )dent ?isiologi
)'0MA
POKOK AHASAN DAN SU POKOK AHASAN
Kul$a) M$m,a" 3K' 14 5 Histologi sistem respirasi (4 jam) a$an 5 HISTOLOGI D%#'n 5 d". A()mad I#ma$l MS$ m'd Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
. Men'ela!an !#4u#u4 m"4?!?("! ?4gan 4e!("4a!" (a4! ?n7u#?4"a 7an (a4! 4e!("4a#?4"a /. Men'ela!an !#4u#u4 m"4?!?("! %"7ung* !"nu! (a4ana!al"!* ?4gan ?l@a#?4"a* ?na na!al"! 3. Men'ela!an !#4u#u4 m"4?!?("! @a4"ng* la4"ng * #a%ea 54?n%u!. %. Men'ela!an !#4u#u4 m"4?!?("! . bronkhiolus r, bronkhiolus respiratorius, duktus al7eolaris, al7eoli , septum al7eolaris . bronkhiolus r, bronkhiolus respiratorius, duktus al7eolaris, al7eoli , septum al7eolaris
Kul$a) M$m,a" 3K' 24 5 Histologi sistem kardiovaskular (2 jam) a$an 5 HISTOLOGI D%#'n 5 d". D'#- A"mal$na MS$ m'd Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
. Menjelaskan struktur mikroskopis pembuluh darah besar , sedang dan ke(i +. Menjelaskan struktur mikroskopis jantung dan katup jantung
a$an 5 HISTOLOGI D%#'n 5 d". A()mad I#ma$l MS$ m'd Kul$a) M$m,a" 3K' 64 5 Histologi sistem limfoid (4 jam) a$an 5 HISTOLOGI D%#'n 5 d". A()mad I#ma$l MS$ m'd Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
1. Menjelaskan mekanisme respon imun +. Menjelaskan & mengidentifikasi susunan mikroskopis serta histofisiologis dari jaringan timus, limfonodi, tonsil dan limpa,sistem imun pada mukosa
Kul$a) M$m,a" 3K' 4 5 FISIOLOGI SISTE !ES"I!#SI ($) a$an 5 FISIOLOGI D%#'n 5
Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
1. Mekanisme kerja sistem pernafasan sebagai pengatur ambilan O2 dan keluaran CO2 dalam mempertahankan homeostasis. 2. Ventilasi Paru (mekanika ventilasi paru, volume dankapasitas paru, ventilasi alveolus, fungsi saluran pernapasan. !. Pengaturan pernapasan ". #daptasi sistem respirasi pada keadaan tertentu (aktivitas fisik, ketinggian dan kedalaman $. Proses kontraksi, relaksasi dan metabolisme otot %. Prinsip&prinsip spirometri
Kul$a) M$m,a" 3K' 84 5 FISIOLOGI SISTE SI!%&L#SI ($) a$an 5 FISIOLOGI D%#'n 5 Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
1. 2. 3. !. %.
!arakteristik unik 0tot !ardiak, 4le(trophysiology antung ?ungsi Gardia( 'iklus Gardia( ?isiologi De$ek !ardiak #'uara antung%, 4!> normal dan 4!> pada kondisi aritmia serta miopati. '. Cariac utput dan enous eturn *. Dinamika (airan . 1ekanan Arterial dan 'irkulasi im$atik . Mi(ro(ir(ulation dan egulasi ymphati(s 10. egulasi Arterial /Aliran Darah 11. 'irkulasi ?etal dan eonatal 12. emostasis dan 1rauma, Perdarahan, 'yok 13. !oroner dan 'irkulasi 0tot 'keletal
Kul$a) M$m,a" 3K' 94 5 'IO%II# #!#H (2) a$an 5 IOKIMIA D%#'n 5 dr. D"i gestiningsih, M!es, 'pPD Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
. Menjelaskan peran utama protein plasma darah +. Menjelaskan peran protein untuk koagulasi darah 3. Menjelaskan peran trombosit
6. Menjelaskan proses penggumpalan darah
8. Menjelaskan penyebab gangguan koagulasi darah
)munokimia Dr. dr. Andre" ohan, M'i Kul$a) M$m,a" 3K' 74 5 EE!GI *#T&G (2)
a$an 5 IOKIMIA D%#'n 5 dr. D"i gestiningsih, M!es, 'pPD Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
. Metabolisme energy otot jantung +. !onsep- konsep dan prinsip- prinsip tentang proses penyediaan sumber energy, pembentukan A1P dan pemakaian energy pada otot jantung.
Kul$a) M$m,a" 3K' :4 5 "OS"O!IL#SI O%SI#TIF (2) a$an 5 IOKIMIA D%#'n 5 dr. Diana urhayati, M'iMed, MM, 'p!! Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
. Menjelaskan peran ?os$orilasi 0ksidati$ +. Menggambarkan reaksi ?os$orilasi 0ksidati$ 3. Menjelaskan keterkaitan 'iklus !rebs dengan ?os$orilasi 0ksidati$ 6. Menjelaskan penyebab gangguan reaksi ?os$orilasi 0ksidati$
Kul$a) M$m,a" 3K' ;4 5 EE!GI *#T&G (2) a$an 5 IOKIMIA D%#'n 5 Dr. dr. Andre" ohan, M'i Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
. Menggambarkan struktur sistem imun: a. Antibodi b. A (. 'istem komplemen 6. Menjelaskan $ungsi sistem imun: a. reseptor antigen b. $agositosis (. opsonin d. kemotaksis e. killing ba(teria 8. Menjelaskan penyebab gangguan sistem imun: a. immunode$i(ien(y
b. 9. a. b.
autoimmunity Menutup pertemuan: tanya ja"ab menyampaikan ringkasan
Kul$a) M$m,a" 3K' 10 4 5 D$n#$n T)%"a( dan M'd$a#!$num 3 +am4 a$an 5 ANATOMI D%#'n 5 Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
1. 'apat menunjukkan titik dan garis orientasi) pada regio *olli dan rangka dada untuk keperluan pro+eksi organ bagian&bagian organ ke permukaan dada dan leher. 2. 'apat menjelaskan mekanisme pergerakan rangka thora- untuk pernafasan !. 'apat menjelaskan otot&otot dinding dada otot&otot pernapasan biasa dan pada keadaan luar biasapernafasan kuat (misal pada asma ". 'apat menjelaskan vasa dan saraf&s+araf pada dinding thora- (misal utk kepentingan pungsi pleura dan pen+ebab sakit alih (referred pain $. 'apat menjelaskan kelenjar getah bening pada thora- ( termasuk a-illa dan *olli , (mis untuk menjelaskan pen+ebaran *a mammae ,keganasan lain/ 0C %. Menjelaskan mediastinum dan identifikasi bangunanorgan +ang terdapat di mediastinum.
Kul$a) M$m,a" 3K' 114 5 Orga+ Sistem !espiratorius Orga+ Sistem !espiratorius (4 jam) a$an 5 ANATOMI D%#'n 5 Pada a()$" (ul$a) ma)a#$#*a mam&u m'n+'la# (an
1. Menjelaskan hubungan *avum nasi dengan fungsi pen+aringanpen+esuaian suhu nafas, indera pen*iuman, sinus paranasalis dengan kualitas suara 2. menjelaskan ar+n- (ra3an pembentukn+a, sendi dan gerakn+a, bagian&bagian , hubungann+a dengan *avum t+mpani, ruang rongga lain, pembentukan suara (tinggi rendah nada dan keras lemah n+a suara, fungsin+a dalam penghantaran nafas, perlin&dungan thd masukn+a benda asing), hubungann+a dengan phar+n-, kelenjar th+roid, parath+roid !. Menjelaskan hubungan letak tra*hea dengan organ&organ di leher (esophagus, gland.th+roid, vasa dan nervus di leher untuk kepentingan klinis (misal tra*heostomi ". Menjelaskan hubungan struktur bron*hus dengan aspirasi benda&benda asing +ang masuk ke bron*hus $. Menjelaskan kepentingan klinis Pulmo dengan a. lobus dan segmen ron*hopulmonal
b. lobulus dan alveolus %. Pleura a. menunjukkan pro+eksi pleura saat inspirasi dan e-pirasi b.
Dinding thorak Mediastinum Anatomi sistem respirasi Perikordium dan (or Musculosceletal, vasa, nervi regio colli Pharynx Larynx
dimana,*ara dan kapan saat dilakukan pungsi (*avum pleura ,mengapaapa pertimbangan anatomisn+a
dr. Boyanto 'p dr. Boyanto 'p dr. Bahrudin M'i Med PhD dr. Bahrudin M'i Med PhD dr. 4rie andar 'pB' dr. 4rie andar 'pB' dr. 1hohar PhD 'pB'
+ jam + jam + jam + jam + jam + jam + jam
Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan
Rincian Kompetensi Dasar( TIK ) / Sasaran Belajar
!
2
1. Dinin! thora" 1.1.Pro+eksi e-ter& na organ respirasi pada dinding thoradan leher 1.2 skelet dan kinesiologi thora- dan fungsin+a
1.! vasa dan saraf dinding dan vis*era thora-
1." Mediastinum 1.$ 0ra*hea dan lar+n-
2. #r!an Sistem Respiratorius 2.1. Cavum nasi , sinus paranasais
2.2. ar+n-
2.!. 0ra*hea
I. Re!io Thora" an colli $ %natomi 4. 'apat menunjukkan titik dan garis orientasi) pada regio *olli dan rangka dada untuk keperluan pro+eksi organ bagian& bagian organ ke permukaan dada dan leher. 5. 'apat menjelaskan mekanisme pergerakan rangka thorauntuk pernafasan 'apat menjelaskan otot&otot dinding dada otot&otot pernapasan biasa dan pada keadaan luar biasapernafasan kuat (misal pada asma 6. 'apat menjelaskan vasa dan saraf&s+araf pada dinding thora(misal utk kepentingan pungsi pleura dan pen+ebab sakit alih (referred pain 17. 'apat menjelaskan kelenjar getah bening pada thora( termasuk a-illa dan *olli , (mis untuk menjelaskan pen+ebaran *a mammae ,keganasan lain/ 0C Menjelaskan mediastinum dan identifikasi bangunanorgan +ang terdapat di mediastinum.
II. #r!an Sistem Respiratorius $ 1. menjelaskan hubungan *avum nasi dengan fungsi pen+aringanpen+esuaian suhu nafas, indera pen*iuman, sinus paranasalis dengan kualitas suara 2. & menjelaskan ar+n- (ra3an pembentukn+a, sendi dan gerakn+a, bagian&bagian , hubungann+a dengan *avum t+mpani, ruang rongga lain. & pembentukan suara (tinggi rendah nada dan keras lemah n+a suara & fungsin+a dalam penghantaran nafas, perlin&dungan thd masukn+a benda asing) & hubungann+a dengan phar+n-, kelenjar th+roid, parath+roid !. 0ra*hea & menjelaskan hubungan letak tra*hea dengan organ&organ di leher (esophagus, gland.th+roid, vasa dan nervus di leher untuk kepentingan klinis (misal tra*heostomi ". ron*hus & menjelaskan hubungan struktur bron*hus dengan aspirasi benda&benda asing +ang masuk ke bron*hus $. Pulmo & mnjelaskan kepentingan klinis dengan lobus dan segmen bron*hopulmonal ,lobulus dan alveolus %. Pleura &menunjukkan pro+eksi pleura saat inspirasi dan e-pirasi &dimana,*ara dan kapan saat dilakukan pungsi (*avum
pleura ,mengapaapa pertimbangan anatomisn+a.
2.". ron*hus
4. Organ regio *olli +ang bukan traktus sist.respiratorius9 9th+roid, parath+roid ,vasa besar ( aa *arotis, daerah perdarahan,letak dan fungsi sinus dan glomus *aroti*us, vv jugularis ,vasa limfe dan nnll.jugularis, :.Vagus, nn lar+ngeus, n.phreni*us, trun*us s+mpathi*us. #pa kepentingan klinisn+a (clinical-anatomy n+a;
III. 'istolo!i sistem respirasi 2.$. Pulmo dan 2.%. Pleura Pro+eksi e-terna bangunanorgan sist.respirasi
2. 4. Vasa ,saraf dan nnll +ang berhubungan dengan organ respirasi dan *olli
&.'istolo!i sistem respirasi !.1.pengantar struktur mikroskopis sitsem respirasi
!.2 hidung dan sinus paranasalis !.! faring laring epiglotis trakhea bronkhus !.". bronkhiolus r, bronkhiolus respiratorius, duktus alveolaris, alveoli , septum alveolaris
".8istologi sistem kardiovaskular ".1. histologi pembuluh darah ".2. histologi jantung
$. 8istologi organ limfoid $.1. pengantar sistem limfoid $.2. timus, limfonodi, tonsdil , limfa
1. enjelaskan struktur mikroskopis or!an respirasi pars konuktoria an pars respiratoria
. enjelaskan struktur mikroskopis hiun!* sinus paranasalis* or!an ol+aktoria* konka nasalis &. enjelaskan struktur mikroskopis +arin!* larin! * takhea bronkhus. %. enjelaskan struktur mikroskopis . bronkhiolus r, bronkhiolus respiratorius, duktus alveolaris, alveoli , septum alveolaris . bronkhiolus r, bronkhiolus respiratorius, duktus alveolaris, alveoli , septum alveolaris
!. enjelaskan struktur mikroskopis pembuluh arah besar * sean! an keci %. enjelaskan struktur mikroskopis jantun! an katup jantun!
,.histologi organ limfoid
1. Menjelaskan mekanisme respon imun 2. Menjelaskan & mengidentifikasi susunan mikroskopis serta histofisiologis dari jaringan timus, limfonodi, tonsil dan limpa
,. -isiolo!i sistem respirasi 1. Mekanisme kerja sistem pernafasan sebagai pengatur ambilan O2 dan keluaran CO2 dalam mempertahankan homeostasis. 2. Ventilasi Paru (mekanika ventilasi paru, volume dankapasitas paru, ventilasi alveolus, fungsi saluran pernapasan. Pengaturan pernapasan #daptasi sistem respirasi pada keadaan tertentu (aktivitas fisik, ketinggian dan kedalaman Proses kontraksi, relaksasi dan metabolisme otot Prinsip&prinsip spirometri
,I. Biokimia sistem respirasi an in+lamasi Peran
pernafasan
dalam
$. =isiologi >istem respirasi
$.1.Peran sistem respirasi dalam mempertahankan homeostasis9
$.2..=isiologi >istem ?espirasi, kontraksi,relak& sasi dan hasil metabolism otot
$.!. =ungsi, spirometri
,. Biokimia sistem respirasi 1.Prinsip&prinsip pertukaran gas 2.@eseimbangan asam&basa a*idosis&alkalosis !. Peran sitokinin ".iokimia3i Proses inflamasi
keseimbangan asam basa ( a*idosis dan alkalosis Prinsip&prinsip biokimia3i pertukaran gas Peran *+tokine pada inflamasi , proses inflamasi otot
P4>41)A ')MB0-')MB0
5 Tu+uan P'm,'la+a"an
5 Ma!'"$ Kul$a) M$m,a"
5 a
5 L$)a! =D