SMK-TI
TRAINING AND CERTIFICATION
Modul 2 MEDIA IMPLEMENTASI JARINGAN
Team Training SMK – TI
10
SMK-TI
TRAINING AND CERTIFICATION
Tujuan: Siswa dapa !en"eahui dan !enjelas#an !en"enai apa saja $ahan %an" di"una#an se$a"ai !edia i!ple!enasi ja&in"an.
1.Pendahuluan
Team Training SMK – TI
11
Pada bagian ini akan dibahas mengenai bermacam-macam media yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer terutama media kabel.
2.Jenis'jenis Media I!ple!enasi Ja&in"an 2.1.(a$el Twised Pai& ) shielded dan
unshielded *
Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: •
merupakan sepasang kabel yang di- twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
•
dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel
•
ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP unshielded twisted pair ! dan "TP shielded twisted pair !
•
dapat melewatkan signal sampai #$-#$$ mbps
•
hanya dapat menangani satu channel data baseband !
•
koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor %&-## atau %&-'(
•
"TP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai #$$ mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik
Gambar Kabel UTP
2.2.(a$el (oa#sial Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: •
paling populer digunakan pada )ocal *rea +etwork )*+!
•
memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband multiple channel!
Team Training SMK – TI
12
•
ada bermacam-macam jenis kabel coa seperti kabel T, thick, *%net, dan thin coa.
•
thick coaial dikenal dengan nama #$/ase(, biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak fleibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak ($$ m bahkan 0($$ m dengan repeater.
•
thin coaial lebih dikenal dengan nama %1-(2, cheapernet , #$/ase0, dan thinnet , biasanya digunakan untuk jaringan antar workstation. 3apat digunakan untuk implementasi topologi bus dan ring karena mudah ditangani secara fisik insulator dalam
insulator luar
konduktor luar konduktor dalam
1ambar Kabel kaksial thick atau thick ethernet
2.+.,i$e& -pi •
4ahal
•
/andwidth lebar
•
hampir tidak ada resistansi dan loss
•
tidak bisa di-tap di tengah
•
tidak terganggu oleh cuaca dan panas
•
merupakan salah satu kabel utama di masa depan
1ambar 5iber 6ptik
Team Training SMK – TI
13
2./.0i&eless •
instalasi mudah dilakukan
•
setiap workstation berhubungan dengan hub atau cosentrator melalui gelombang radio atau infra merah
+.(o!ponen Ja&in"an Ehe&ne "ampai saat ini 7thernet menggunakan media kabel thin coa, thick coa, fiber optic , dan UTP dengan jumlah node maimum #$0'. Pada instalasi jaringan yang luas, biasanya antar gedung: •
biasanya digunakan kabel fiber optic atau thick coa sebagai backbones. Kabel /ackbones ini berfungsi sebagai bus segment linier dengan panjang maimum ($$ m, dan 0($$ m jika menggunakan repeater, dimana satu segment dapat dihubungkan dengan #$$ node.
•
komputer dihubungkan ke backbones dengan manggunakan drop cable , melalui sebuah transcei8er .
Transceiver Terminator Drop Cable
Work Station
File Server 1
Work Station
1ambar Thick coa sebagai backbone pada jaringan thick-ethernet
Untuk instalasi yang lebih kecil, biasanya dalam satu gedung: •
•
digunakan kabel thin coa atau UTP. jarak maimum satu segment kabel thin coa adalah #2( m - 9$$ m dan #$$ node per segment
•
kabel UTP digunakan dengan topologi star, dan memerlukan sebuah hub atau consentrator yang diletakkan di tengah-tengah topologi star.
Team Training SMK – TI
14
BNC Terminator
BNC T-Connector
BNC Connector
Work Station
Repeater
Work Station
Work Station
Work Station
File Server 2
File Server 1
Work Station
Work Station
BNC Terminator
1ambar mplementasi ethernet dengan thin-coa
/.INSTALASI (AEL /.1.Insalasi (a$el Ehe&ne Kabel thin-ethernet dibuat dengan kabel coa %1-(2. Panjang minimal satu segment adalah #2 inchi. Pada kedua ujung kabel ini dipasangi konektor /+. 3ibutuhkan juga konektor T /+. Kedua ujung segment kabel harus dipasangi /+ Terminator. /.2.Insalasi (a$el Thin'Ehe&ne •
satu segmen terdiri dari: #. kabel koaksial %1-(2 0. sepasang konektor /+
•
untuk menghubungkan sebuah node digunakan /+ T
•
satu segmen harus diakhiri dengan terminator /+
•
panjang minimum #2 inchi
Team Training SMK – TI
15
Kabel koaksial RG-5
BNC Connetctor BNC Connetctor BNC T
BNC T
BNC Terminator
BNC Terminator
1ambar ontoh segment kabel thin coa
/.+.Insalasi (a$el Thi#'Ehe&ne •
satu segmen terdiri dari: #. kabel koaksial %1-2 0. sepasang konektor /+
•
untuk menghubungkan sebuah node digunakan transcei8er dan drop cable melalui konektor 3/ #(
•
satu segmen harus diakhiri dengan terminator Kabel koaksial RG-
BNC Connetctor
Transceiver
BNC Connetctor
DB 15 ke no!e
Terminator
Drop Cable
1ambar segmen kabel thick-coa
/./.Insalasi (a$el Sa&'Ehe&ne •
satu segmen terdiri dari:
Team Training SMK – TI
16
#.
kabel UTP
0. sepasang konektor %&-'( atau %&-## •
tidak ada persilangan antar kaki-kaki konektor
Kabel UTP yang digunakan adalah 0' *;1. 3ibutuhkan juga konektor %&-'( dan %&'( crimp tool untuk memasangkan kabel ke konektornya.
Untuk topologi star
dibutuhkan juga consentrator yang berfungsi sebagai pusat perkabelan dan meneruskan paket-paket ethernet ke tujuan yang benar. Pada kabel UTP biasa terdapat 2 kabel yang berwarna-warni. Pada kecepatan transfer yang berbeda maka susunan warna kabel UTP sebaiknya memakai aturan yang standart. Untuk kabel yang digunakan pada kecepatan transfer data #$4bps maka susunan kabelnya bebas, asalkan selang-seling antara satu warna dengan warna putih pasangannya. "elain itu agar kabel bisa konek , kedua ujung kabel yang sudah dipasang konektor bila disejajarkan urutan kabelnya harus sama. "edangkan untuk kabel yang digunakan pada kecepatan transfer data #$$4bps, susunan kabel digambarkan pada job sheet .
Kabel "T#
Konektor R$-%5
1ambar Kabel UTP dan konektornya
/..Men"hu$un"#an P3 #e Ja&in"an Ehe&ne "etiap P dihubungkan ke jaringan ethernet dengan perantaraan +etwork :nterface .ard +! yang cocok untuk digunakan dengan kabel coa, twisted pair , atau fiber- optic .
Team Training SMK – TI
17
(&mper s'are! memorbase a!!ress (&mper )*+ a!!ress
"T# o&t
(&mper !ma c'annel (&mper )R, level
T'ick et'ernet o&t BNC o&t
1ambar +etwork nterface ard dan jumper-jumpernya
*gar dapat digunakan, semua + harus memiliki de8ice dri8er untuk setiap sistem operasi. 3e8ice dri8er ini dapat diperoleh dari pembuat operating sistem maupun dari pembuat + itu sendiri.
Team Training SMK – TI
18