Modul 1 Praktikum IPA I.
KEGIATAN PRAKTIKUM 1.1 : CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup merupakan merupakan benda hidup hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda , juga juga memiliki sifat atau ciri yang yang membedakannya membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan Perbedaan itu terutama tampak pada ciri – ciri siologisnya. Ciri makhluk hidup yang membedakannya dari makhluk hidup adalah kemampuan dalam berkembang biak , menerima dan menerima tanggapan terhadap rangsang, dapat tumbuh kembang, perlu makan dan air, melakukan pernapasan. A.
Tujua P!!litia
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal. ".
Da#ar T!ori
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan.Ciri-ciri kehidupan.Ciri-ciri tersebut membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas,perlumakan,bergerak bernapas,perlumakan,bergerak terhadap rangsang,tumbuh dan berkembang berkembang C.
Alatda "a$a
1 !lat-alat tulis " #abel pengamatan $ !lam sekitar. D.
Cara K!rja
1 Menyiapkan alat tulis tulis dan tabel pengamatan pengamatan yang diperlukan diperlukan " Pergi ke lingkungan sekitar lingkungan tempat tinggal $ Menemukan lebih lebih kurang kurang 1% mahluk mahluk hidup & ' he(an he(an dan ' tumbuhan ) Mencatat kesepuluh kesepuluh jenis mahluk mahluk hidup tersebut kedalam kedalam lembar lembar pengamatan ' Member tanda cek cek & * sesuai dengan dengan cirri – cirri yang telah diamati diamati pada tabel. tabel.
E.
Ha#il P!%amata
+erdasarkan temuan makhluk hidup di lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya, kami menemukan kurang lebih 1% makhluk hidup.
#abel #abel 1.1 asil Pengamatan Pengamatan Ciri-ciri Ciri-ciri Makhluk idup ama Makhluk o idup
Ciri-Ciri Makhluk idup / ambar 1
"
$
)
'
1
!yam
*
*
*
*
*
"
+urung 0enari
*
*
*
*
*
$
kan ias
*
*
*
*
*
)
Pohon Mangga
*
*
*
*
*
'
+unga !nggrek
*
*
*
*
*
2
#anaman Cabe
*
*
*
*
*
3
4api
*
*
*
*
*
5
0ucing
*
*
*
*
*
6
7umput
*
*
*
*
*
1%
#ana anaman man Pu Putri tri Malu
*
*
*
*
*
/ 0eterangan 8 1.
+ergerak dan +ereaksi #erhadap 7angsang
".
+ernapas
$.
Perlu Makan
).
#umbuh
'.
+erkembang
&.
P!m'a$a#a
Ciri-ciri makhluk hidup8 1.
+ernafas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. 0etika bernafas, mahluk hidup mengambil oksigen & 9at asam dan mengeluarkan 9at asam arang & karbon dioksida serta uap air. ".
#umbu umbuh h kembang kemban g
#umbuh #umbuh 8 suatu proses bertambah bertambah besarnya ukuran ukuran makhluk makhluk hidup atau atau :olume dan penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula. 0embang 0embang 8 proses menuju kede(asaan kede(asaan yang dipengaruhi dipengaruhi oleh hormon, hormon, nutrisi dan lingkungan. $.
Perlu makan dan air
4etiap mahluk hidup memerlukan makanan. al ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. 4etiap mahlukhidupmempunyaicara mahlukhidupmempunyaicara berbeda – beda dalam memperoleh makanan. #umbuhan #umbuhan dapat dapat membuat makanan makanan sendiri melalui melalui proses fotosintesis. fotosintesis. e(an dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada mahluk hidup lainnya. ).
+erkembang biak
+erkembangbiak +erkembangbiak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. '.
Menanggapi rangsang
4esuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup merupakan rangsangan. 7angsangan dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap, dan terang. Mahluk hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi rangsangan. G.
K!#im(ula
e(an dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup adalah dalam hal berkembangbiak, menerima dan member tanggapan terhadap rangsang, dapat tubuh kembang, perlu makan dan air, serta melakukan melakukan pernafasan.
H. )a*a'a P!rta+aa P!rta+aa
1 ya benar, tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap terhadap rangsang. rangsang. al ini bisa dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau terkena rangsangan, daunnya akan menutup. " Persamaan dan perbedaan ciri kehidupan he(an dan tumbuhan P!r'!daa
No .
P!r#amaa
1
4ama sama
Tum'u$a
#idak
H!*a
;mumnya
melakukan pernapasan
memiliki alat pernapasan khusus Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
memiliki alat pernapasan khusus
"
4ama-sama memerlukan makanan dan air
Mengambil dan mengeluarkan gas secara aktif
Makan makhluk hidup lain
Makanan diambil dalam bentuk padat dan cair
Makanan diambil dalam bentuk gas dan cair
$
4ama-sama dapat tumbuh dan berkembang
#umbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada di daerah tumbuh tertentu
+entuk tubuh menyebar dan bercabang, jumlah bagian tubuh tak tentu
)
4ama-sama dapat melakukan perkembangbiakan secara ka(in atau tak ka(in
Pembuahan terjadi di dalam alat perkembanganbiak an betina
4ama-sama menerima dan memberikan
+entuk tubuh tertentu, jumlah bagian tubuh tertentu.
Pembuaha n dapat terjadi di dalam tubuh maupun luar tubuh
;mumnya ;mumnya jumlah anak jumlah anak banyak, tidak terbatas dipelihara dipelihara induk dan dilindungi dan dilindungi induk
'
Masa tertentu serempak pada seluruh bagian tubuh
7eaksi lambat, terbatas, dan lebih pasif
7eaksi terhadap rangsang cepat, simultan
tanggapan terhadap rangsang
II.
;mumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh
dan aktif
KEGIATAN PRAKTIKUM 1., : GERAK PADA TUM"UHAN
A. Tujua P!!litia
1 Mengamati gerak seismonasti " Mengamati gerak niktinasti $ Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan ". Da#ar T!ori
erak pada tumbuhan tidak mudah kita amati kecuali beberapa tumbuhan tertentu yang melakukan niktisasi dan seismonasi. erak tubuh pada tumbuhan dibagi atas gerak taksis,nastidan tropisme. C. Alat da "a$a
1 4eismonasti dan niktinasti a.
#anaman putri malu
b.
0otak karton atau kardus 1 buah
c.
4top (atch atau jam tangan 1 buah
d.
!lat-alt tulis dan Penggaris.
" eotropisme a.
Pot berukuran kecil " buah
b.
#anah yang subur secukupnya
c.
+iji cabe
d. !ir secukupnya D. Cara K!rja
1.
4eismonasti
a.
Menyediakan alat dan bahan
b. melakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun – daun putri malu tersebut c. ". a.
Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan iktinasti Menyediakan " tanaman putri malu
b. Memberi tanda ! pada tanaman putri malu pertama dan + pada putri malu kedua c.
=etakkan tanaman putri malu ! di tempat terang dan terbuka
d. 4edangkan tanaman putrimalu +ditutup dengan menggunakan kardus yang kedap cahaya dengan hati – hati agar tidak menyentuhnya .+iarkan tertutup selama kurang lebih setengah jam. e.
4etelah setengah jam dibuka dengan hati-hati agar tidak tersentuh
f. Mengamati yang terjadi pada putri malu + dan membandingkan dengan putri malu ! g. $.
Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan erak #ropisme &eotropisme negatif
a. Membuat dua buah pot tanamancabe dengan menanam ' biji cabedalam setiap pot yang telah diberi lubang pada alasnya b.
Memberi label ! untuk pot pertama dan + untuk pot kedua
c. Meletakkan pot + secara hori9ontal, sedangkan pot ! dibiarkan berdiri dan menyimpan keduanya di tempat terbuka d. Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama satu minggu e.
Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja
E. Ha#il P!%amata
1.
4eismonasti
ambar ".1. >enis sentuhan Pada Putri malu #abel ".1. asil Pengamatan 4eismonasti
".
No )!i# . #!tu$a
R!ak#i
K!t!ra%a
1
alus
7eaksi lambat
"
4edang
7eaksi agak cepat?srentak
$
0asar
7eaksi cepat?spontan
iktinasti
ambar ".". iktinasti pada tanaman putri malu #abel ".". asil pengamatan gerak iktinasti
$.
me egatif
No .
Putri malu
1
"
R!ak#i (utri malu Mula-mula
!t!%a$ jam k!mudia
eotropis
ambar ".$. eotropisme negatif pada tanaman #abel ".$. asil pengamatan eotropisme negatif )!i# Pot
!
+
P!%amata Hari K!-
K!t!ra%a
1
,
/
0
2
'
', '
2
2, '
2, 6
3, "
3, '
'
', '
', 6
2, )
2, 5
3, "
3, )
=urus 0e atas #umbuh menuju arah datangnya sinar matahari, batang membengkok ke atas
&. P!m'a$a#a
erak dan iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup baik he(an maupun tumbuhan. erak pada he(an mudah diamati, sedangkan gerak pada tumbuhan tidak mudah diamati, kecuali tumbuhan putri malu yang melakukan niktinasti dan seismonasti. G. K!#im(ula
Cepat lambatnya reaksi tumbuhan dalam menanggapi rangsang tergantung pada halus, sedang, dan kasarnya sentuhan. #umbuhan tumbuh mengikuti arah datangnya sinar &rangsang cahaya. H. )a*a'aP!rta+aa
1 Contoh tanaman lain yang dapat melakukan gerak niktinasti selain putri malu adalah tanaman petai cina dan pohon turi. 0arena proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk.iktinasti terjadi karena sel-sel motor di
persendian tangkai daun &anak-anak daun majemuk atau pul:inus memompa ion 0 @ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Menurunnya tekanan turgor ini disebabkan karena pengaruh perubahan suhu. " erak niktinasti terjadi karena pengaruh perubahan suhu, sedangkan gerak seismonasti terjadi karena pengaruh rangsangan sentuhan.
III.
KEGIATAN PRAKTIKUM 1. :REPIRAI PADA MAKHLUK HIDUP
+ernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Aksigen diangkut oleh darah ke sel-sel tubuh.
1
Membuktikan bah(a respirasi memerlukan udara &oksigen
"
Membuktikan bah(a respirasi menghasilkan karbondioksida.
". Da#ar T!ori
4alah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas?melakukan respirasi.0etika melakukan respirasi?pernapasan, makhluk hidup mengambil oksigen dari lingkungannya dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke dalam lingkungannya. Aksigen di dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk proses pembakaran &oksidasi, dari proses ini akan dihasilkan energi yang akan digunakan untuk akti:itas hidup. C. Alat da "a$a
1
;ntuk respirasi memerlukan oksigen
a.
+otol ukuran kecil $ buah.
b.
4edotan air kemasan gelas &aBua gelas $ buah.
c.
Plastisin secukupnya.
d.
0apur sirih secukupnya.
e.
0apas secukupnya.
f.
>angkrik 1 ekor.
g.
0ecambah secukupnya
h.
Pipet tetes 1 buah.
i.
!ir yang diberi pe(arna merah secukupnya.
"
;ntuk respirasi menghasilkan karbondioksida
a.
0apur sirih secukupnya
b.
!ir secukupnya
c.
+otol selai $ buah
d.
Plastisin secukupnya
e.
4edotan limun 2 buah
f.
4pidol 1
D. Cara K!rja
1
7espirasi memerlukan oksigen
a.
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Memasukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya memasukkan kapas secukupnya. c. Masukkan kedelai yang sedang berkecambah kedalam botol yang telah diberi kapur sirih dan kapas pada langkah &". 0emudian berilah label ! pada botol tersebut. d. Memasukkan jangkrik ke dalam botol yang telah diberi kapas pada langkah &".0emudian berilah label + pada botol tersebut. e. Melapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin, kira-kira dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, sedotan air kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam botol. f. Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat dan rapi. g. Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan makhluk hidup&sebagai kontrol. h. Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air yang diberi pe(arna merah. i. Mengamati tetesan air ber(arna pada setiap respirometer dengan selang (aktu ' menit selama ' kali pengamatan.
j.
Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja abel $.1
ambar $.1. rangkaian percobaan respirasi memerlukan oksigen "
7espirasi menghasilkan karbondioksida
a.
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b.
Membuat air kapur jenuh. =arutkan kapur sirih
kedalam lebih kurang "'% ml hingga jenuh.
ambar $.". membuat larutan kapur sirih c.
+iarkan air kapur mengendap hingga diperoleh air yang jernih
ambar $.$. air kapur sirih mengendap d.
4edotlah air kapur jernih dengan selang plastik kecil
e.
#uanglah air kapur jenuh pada botol &!, &+, &C dengan ukuran yang sama.
f.
Pasanglah perangkat percobaan yaitu sedotan, plastisin seperti gambar.
ambar $.). rangaian perangkat percobaan 7espirasi g. isaplah udara dari botol &! melalui sedotan limun, gunakan untuk bernapas. 4elanjutnya hembuskan napas anda ke botol &+ melalui sedotan limun. h. =akukan langkah tersebut berkali-kali hingga air kapur di botol &+ menjadi keruh. i. !mati kedudukan air ber(arna dalam pipa dari sedotan aBua gelas pada setiap respirometer. j.
#uangkan hansil pengamatan pada tabel pengamatan.
E. Ha#il P!%amata
1
Pernafasan memerlukan oksigen
#abel $.1. hasil pengamatan 7espirasi membutuhkan oksigen
No .
R!#(irom! t!r
K!adaa Air "!r*ara (ada R!#(irom!t!r3 0 m!it: P!rtama
K!dua
K!ti%a
K!!m(a t
K!lima
1.
!
%,1
%,"
%,$
%,'
%,'
".
+
%,)
%,3
%,6
1
1,%'
$.
C
%
%
%
%
%
"
Pernafasan
mengeluarkan karbondioksida
ambar $.' percobaan 7espirasi menghasilkan 0arbondioksida #abel $.". hasil pengamatan 7espirasi menghasilkan 0arbondioksida +otol Percobaan
0ondisi Mula-Mula
0ondisi !khir Percobaan
A
>ernih
>ernih
"
>ernih
0eruh
C
>ernih
0eruh
&. P!m'a$a#a
a.
7espirasi memerlukan oksigen
1. +erdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bah(a tetesan air ber(arna pada respirometer ! &yang diisi kecambah berjalan dari % cm menjadi %,1 cm untuk ' menit pertama, berjalan kembali menjadi %,"cm untuk ' menit kedua, berjalan lagi menjadi %,$cm setelah ' menit ketiga, sedangkan untuk ' menit keempat dan kelima respirometer menunjukkan angka yang sama yaitu %,'cm. ". +erdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bah(a tetesan air ber(arna pada respirometer +&yang diisi jangkrik berjalan dari %cm menjadi %,) cm untuk ' menit pertama, berjalan kembali menjadi %,3cm untuk ' menit kedua, berjalan lagi menjadi %,6 cmsetelah ' menit ketiga, sedangkan untuk ' menit keempat 1 cm dan ' menit kelima respirometer menunjukkan angka 1,%'cm. $. +erdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bah(a tetesan air ber(arna pada respirometer C&tanpa diisi makhluk hidup tidak berjalan dan menunjukkan angka yang sama yaitu % ml baik pada (aktu ' menit pertama, kedua, ketiga, keempat maupun kelima. ). +erdasarkan hasil pengamatan pada #abel $.1 dapat kita amati bah(a cairan ber(arna pada respirometer yang diisi makhluk hidup dapat berjalan?berpindah tempat hal ini menunjukkan adanya pergeseran?pergerakan udara &oksigen di dalam respirometer, sedangkan cairan ber(arna pada respirometer tanpa makhluk hidup tidak berjalan hal ini menunjukkan tidak adanya pergerakan udara &oksigen di dalam respirometer. b.
7espirasi mengeluarkan 0arbondioksida
"A &uap air. Aleh karena itulah, apabilakita mengembuskan napas di kaca akan terbentuk titik-titik air.Pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak "1 dari seluruh gas yang ada. Aksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, al:eolus yangterdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas. Pada udara pernapasan ada udara yang masuk dan ada udara yang dikeluarkan. 4usunan atau komposisi udara yang masuk dan udara yang dikeluarkan dalam pernapasan berbeda-beda. Perbedaan komposisikandungan gas dalam udara terdiri atas nitrogen36,%1 , oksigen "%,6' , carbondioksida %,%) dan sisanya adalah gas- gas lain. 4edangkan komposisi gas yang keluar dari udara yang dipernapaskan terdiri dari nitrogen 36,2 , oksigen 15,2 , dan karbondioksida ),% . Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses tersebut. G. K!#im(ula
+erdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bah(a setiap makhluk hidup pasti melakukan respirasi?pernapasan dan ketika melakukan respirasi, makhluk hidup memerlukan udara &oksigen. 0esimpulan dari hasil percobaan ini adalah dapat dibuktikan bah(a setelah kita menghirup oksigen akan dihembuskan karbon dioksida, hal ini ditunjukkan pada perubahan air kapur yang a(alnya jernih kemudian berubah menjadi keruh setelah berikatan dengan karbondioksida. Darna kapur yang keruh itulah yang menjadi bukti nyata hasil dari endapan reaksi air kapur dengan karbondioksida.
H. )a*a'a P!rta+aa
1. una kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah untuk mengikat sehingga yang dikeluarkan jangkrik setelah melakukan respirasi?pernapasan bereaksi dengan kapur sirih. ". #etesan pe(arna &eosin pada alat respirometer &! bergerak dan &+ tidak bergerak. al ini disebabkan karena respirometer &! diisi dengan makhluk hidup &jangkrik sedangkan kita semua mengetahui bah(a setiap makhluk hidup melakukan respirasi. Pada saat melakukan respirasi makhluk hidup memerlukan udara &oksigen.
$. !ir kapur yang paling keruh didapatkan dpada botol &+, karena pada udara hasil pernapasan dari hisapan udara di botol &! banyak mengandung CA". 0arena terdapat endapan garam pada air kapur. 0etika air kapur &Ca&A" direaksikan dengan CA" yang dihasilkan oleh ekspirasi pernapasan kita akan menghasiulkan garam &CaCA$ dan air &"A. aram inilah yang menyebabkan air kapur menjadi keruh. I.
Da4tar Pu#taka
4umardi, Eosaphat.dkk&"%%6. KONSEP DASAR Di SD. Modul 1 .>akarta 8 ;ni:ersitas #erbuka.
KEGIATAN PRAKTIKUM , IM"I5I
I.
IM"I5I PARAITIME
A. Tujua
8
Mengidentikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekiar. ". Alat da "a$a 8
1.
!lat-alat tulis
".
#abel pengamatan
$.
=ingkungan sekitar 8
C. T!ori Da#ar
4imbiosis berasal dari bahasa Eunani sym yang berarti dengan dan bi osisyang berarti kehidupan.4imbiosis merupakan interaksi antara dua organismeyang hidup berdampingan.4imbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. D. Cara K!rja
1.
8
4iapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan
". Pergilah ke lingkungan yang ada disekitar tempat tringgalanda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat.
$. Cobalah identikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi anatarahea(an dengan tumbuhan, antara he(an dengan he(an, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan. ).
#emukan sedikitnya ' hubungan yang terjadiF
'.
#uliskan hasil identikasi anda pada =embar 0erja.
E.
Data
P!%amata 8
ambar ".1. Contoh 4imbiosis Parasitisme #abel. 1.1. asil Pengamatan 4imbiosis Parasitisme
)!i# Pi$ak +a% diru%ika $u'u%a No )!i# )!i# (ara#iti# mak$luk k!ru%ia $idu( m!
1
"
Parasitism e
Pohon Mangga #anaman Pagar
Pi$ak +a% diutu%ka )!i# mak$luk $idu(
+enalu
)!i# k!utu%a
Mendapat makanan Mendapat makanan
$
#anaman >ambu air
;lat
Mendapat makanan
)
0ucing
0utu
Mendapat maka nan
'
Manusia
0utu
Mendapat makanan
&. P!m'a$a#a :
+enalu &Loranthus, suku=oranthaceae adalah sekelompok tumbuhan parasit yang hidup dan tumbuh pada batang &dahan pohon tumbuhan lain. +enalu dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis.+iji tumbuhan ini pada buahnya menghasilkan getah seperti lem berbentuk jeli yang lengket. Penyebaran tumbuhan ini terjadi dibantu oleh burung, apabila burung memakan buah dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon, bijinya yang lengket akanmenempel pada dahan pohon selanjutnya akan berkecambah dan benalu muda mulai tumbuh. Pada pohon jambu air dan pohon mangga, benalu dan tali putri sebagai pohon parasit akan memperoleh makanan dari pohon inangnya &pohon tempat benalu?taliputrihidup. 0utu yang ada pada kucing akan menghisap darah kucing dan kutu yang ada pada rambut manusia akan hidup dengan cara menghisap darah manusia.
G. K!#im(ula
1. !pakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitismeG >a(ab 8 Ea, 0arena dalam hal ini kutu mendapatkan makanan yang banyak dari anjing sedangkan anjing dirugikan yaitu rusaknya bulu pada anjing ". a(ab 8 Ea, #erutama pada tumbuhan mangga apabila benalu didiamkan maka dia akan memakan tumbuhan inangnya sehingga tumbuhan tersebut akan layu,kering dan mati. II.
IM"I5I K5MENALIME
A. Tujua
Mengidentikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar ". Alat da "a$a
1.
!lat tulis
".
=embar pengamatan
$.
=ingkunagn sekitar
C. Cara K!rja
1.
Menyiapkan alat dan bahan
".
Pergi ke lingkungan sekitar
$.
Mengidentikasi beberapa jenis 4imbiosis 0omensalisme
).
Menemukan $ hubungan yang terjadi
'.
Menulis identikasi pada lembar kerja
2. Menganalisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana yang tidak diuntungkan dan juga dirugikan 3.
Menuangkan hasil dengan melengkapi tabel
D. Da#arT!ori
4imbiosis berasal dari bahasa Eunani 8 syn HdenganI dan biosis HhidupI, yang artinya adalah dekat dan sering-interaksi jangka panjang antara biologis yang berbeda species &+ennett,1533. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion. ubungan simbiotik termasuk asosiasi di mana satu pasangan hidup di dalam yang lain. !tau simbiosis bisa diartikan hubungan timbal balik antara organisme yang berbeda. 4imbiosis dibedakan menjadi $ yaitu 8 1.
4imbiosis Parasitisme
". 4imbiosis 0omensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, di mana suatu spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan ataupun dirugikan. $.
4imbiosis Mutualisme
E.
a
ambar ".". simbiosis komensalisme
Ha#il P!%amat
No.
)!i# Pi$ak +a% diutu%ka $u'u%a )!i# )!i# Kom!#ali#m Mak$luk K!utu%a ! Hidu(
)!i# Mak$luk Hidu( +a% tidak utu% ju%a tidak ru%i
1
#anaman anggrek dengan pohon inangnya
Mendapatka n tempat tinggal
Pohon &inangnya
Mendapatka n tempat tinggal
#umbuhan &Pohon
#abel. 1.". asil "
#anaman paku tanduk rusa dengan pohon inangnya
#anaman !ggrek umbuhan Paku#anduk7 usa umbuhan
Pengamatan 4imbiosis 0omensalisme &.
P!m'a$a#a
4imbiosis komensalisme merupakan hubungan antara " makhluk hidup dimana pihak yang satu diuntungkan sedangkan pihak yang lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. 4eperti pada contoh diatas berikut alasannya8 1.
#anaman !nggrek dengan pohon inangnya
#anaman anggrek biasanya hidup pada pohon yang tinggi untuk mendapat cahaya, sehingga dapat melakukan fotosintesis sendiri. !kar tanaman adalah akar epit, yaitu mengembangkan akar sekulen dalam melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh tetapi tidak merugikan pohon inangnya. ".
#anaman paku tanduk rusa dengan pohon inangnya.
#anaman tanduk rusa biasanya digunakan sebagai tanaman hias yang ditempelkan pada batang pohon. #anaman tanduk rusa memiliki sifat yang sama dengan tanaman anggrek, yaitu tidak menyerap makanan dari tanaman inangnya. G.
K!#im(ula
4imbiosis komensalisme merupakan pola interaksi antara makhluk hidup dimana salah satu simbion mendapat keuntungan sedangkan simbion yang satunya lagi tidak mendapatkan keuntungan juga tidak mengalami kerugian. H. )a*a'aP!rta+aa
ubungan komensalisme dalam kadar tertentu tidak menimbulkan kerugian, seperti pada tanaman anggrek dengan pohon inangnya. !nggrek menempel pada inangnya
hanya untuk tempat hidup, bukan untuk mengambil sari-sari makanan pohon inangnya
III.
IM"I5I MUTUALIME
A. Tujua
Mengamati 4imbiosis Mutualisme pada lingkungan sekitar. ". Alat da "a$a
1.
!lat tulis
".
=embar Pengamatan
$.
=ingkungan 4ekitar
C. Cara K!rja
1.
Menyiapkan alat dan bahan
".
Pergi ke lingkungan sekitar
$.
Mengidentikasi beberapa 4imbiosis Mutualisme
).
Menemukan $ hubungan 4imbiosis Mutualisme
'.
Menulis identikasi pada lembar kerja
2.
>enis keuntungan apa saja yang diperoleh pada setiap spesies
3.
Menuangkan hasil pada lembar kerja
D. Da#ar T!ori
4imbiosis berasal dari bahasa Eunani 8 syn HdenganI dan biosis HhidupI, yang artinya adalah dekat dan sering-interaksi jangka panjang antara biologis yang berbeda species &+ennett,1533. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion. ubungan simbiotik termasuk asosiasi di mana satu pasangan hidup di dalam yang lain. !tau simbiosis bisa diartikan hubungan timbal balik antara organisme yang berbeda. 4imbiosis dibedakan menjadi $ yaitu 8
1.
4imbiosis Parasitisme
".
4imbiosis 0omensalisme
$. 4imbiosis Mutualisme adalah hidup bersama di antara dua spesies makhluk hidup, dimana kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan.
E. Ha#il P!%amata
#abel asil Pengamatan 4imbiosis 0omensalisme N )!i# Pi$ak I +a% o $u'u diutu%ka %a )!i# )!i# im'io Mak$lu K!utu%a #i# k $idu(
1
"
$
Pi$ak II +a% diutu%ka )!i# Mak$l uk $idu(
)!i# K!utu%a
>amur dan angg ang
>amur
Mendapatkanma kanan
angg ang
Mendapatkan mineral dan air
+unga dengan =ebah
+unga
=ebah
MendapatkanMak anan
+ungan dan 0upukupu
+unga umbuh an
Membantu proses penyerbukan
0upukupu &e(a n
Mendapatkanma kanan
&. P!m'a$a#a
4imbiosis mutualisme adalah simbiosis yang menguntungkan kedua simbion, simbion yang menguntungkan kelangsungan kedua simbion tersebut. +erikut uraian pengamatan dari simbiosis mutualisme8
>amur dengan anggang
ambar >amur dengan anggang ijau >amur mendapatkan makanan dari hasil fotosintesis ganggang, sedangkan ganggang mendapatkan air dan mineral tanah dari jamur
+unga dengan =ebah
ambar =ebah dengan +unga +unga dibantu penyerbukan oleh lebah dan lebah menghisap madu dari bunga.
+unga dan 0upu-kupu
ambar. 0upu-kupu pada bunga 0upu-kupu mendapatkan nectar pada bunga sebagai makanannya. 4edangkan bunga dapat melakukan proses penyerbukan dibantu oleh kupu-kupu. G. K!#im(ula
4imbiosis mutualisme merupakan simbiosis yang saling menguntungkan. #idak ada pihak yang dirugikan dari kedua simbion. 0arena salah satu simbion memerlukan simbion lain untuk melakukan proses untuk kelangsungan hidupnya. H. )a*a'a P!rta+aaa
Contoh simbiosis mutualisme yang terjadi pada tubuh manusia adalah bakteri E. Coli dalam usus besar manusia yaitu untuk membantu proses pembusukan sisa pencernaan, sedangkan bakteri E. Coli mendapatkan makanan
KEGIATAN PRAKTIKUM PERTUM"UHAN3 PERKEM"ANGAN3 DAN PERKEM"ANG"IAKAN MAKHLUK HIDUP
1.
P!rtum'u$a da P!rk!m'a%a Tum'u$a
A.
Tujua
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah. ".
Da#ar T!ori
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan :olume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irre:ersiabel artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan. Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsurangsur dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi. Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman.Pada tanaman, aktitas perkembangan yang :ital ini banyak tumpang tindih. Pertumbuhan apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi. #etapi pembesaran batang terjadi oleh karena pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung. C.
Alat da "a$a
1.
+iji 0acang merah 2 buah
".
+otol selai " buah
$.
0ertas saring secukupnya
).
0ertas label secukupnya
'.
unting 1 buah
D.
Cara K!rja
1.
Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
". Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai. +ila perlu potonglah kelebihannya. $. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga menempel pada dinding botol bagian dalam. ). Menyisipkan 2 biji kacang merah pada botol selai. #ambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah &kira-kira 1?1% nya. '. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama " minggu. >ika air tampak berkurang &kertas saring mongering menambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji. 2. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja. E.
Data Ha#il P!%amata
asil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkecambahan +iji 0acang Merah Har i K!
P!rtum'u$a K!6am'a$ Ka6a% M!ra$
Paja% Akar
"ata%
1
0ondisi a(al
1 mm
"-$mm
+akal akar terlihat
"
#umbuh akar
1-1,' mm
5-1% mm
>elas terlihat
$
#erlihat batang
"-$ mm
"% mm
+iji kacang terangkat
)
#erlihat batang
'-1% mm
)% mm
#erangkat ke atas
K!t!ra%a
&. P!m'a$a#a
+erdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bah(a pada minggu pertama terdapat perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga minggu ke " panjangnya mencapai 1) cm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun. al itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari akti:itas meristem lateral. ;kuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu membelah karena adanya aktitas meristem apikal. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada daun.
+erdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan bah(a pertumbuhan dan perkembangan organismemerupakan hasil dari pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan kacang tanah khususnya dari (aktu ke (aktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam. Jaktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air. ,. P!rtum'u$a da P!rk!m'a%a (ada H!*a A. Tujua 1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophilasp) dari telur sampai imago &de(asa. ,.
Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.
". Da#ar T!ori Drospillasp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah yang
sudah busuk. =alat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen abdomen. 4eperti he(an simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros anterior dan posterior &kepala-ekor. Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang sudah ada didalam telur memberi informasi posisionalunutk penempatan kedua poros bahkan sebelum fertilisasi. Metamorfosis pada
C.
Alat da "a$a
1.
Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah
".
+otol selai $ buah
$.
Pisang ambon secukupnya
).
#ape ketela pohon secukupnya
'.
4endok makan 1 buah
2.
0ertas saring secukupnya
3.
=alat buah K "% ekor
D.
Cara K!rja
1.
Membuat medium lalat buah
;ntuk setiap botol selai diperlukan K " sendok makan penuh medium. >adi untuk percobaan ini diperlukan K 2 sendok makan penuh medium.
Menangkap lalat buah
a.
Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
b.
Pergilah ke tempat dimana terdapat tong sampah?tumpukan sampah
c. 4etelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar dengan mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya kemudian arahkan mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul atau mengguncang-guncangkan tong sampah. d. +iasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong plastik dengna cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap dalam kantong plastik $.
Mengkultur lalat buah
a. Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. >ika anda kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan ether?chloroform yang dimasukkan ke dalam botol kultur lebih kurang ekor lalat buah. ati-hati jangan sampai terendam atau terkena medium. >adi sebaiknya
diletakkan di atas kertas saring. +iasanya dalam (aktu kurang ' menit lalat buah akan siuman b. 4ebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah dengan karet gelang c.
#usuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar :entilasinya baik
d.
#empatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman
e. !matilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam %5.%% dan jam 15.%%. pengamatan meliputi kapan timbul telur, lar:a, pupa, pupa berubah (arna, dan keluarnya lalat de(asa &imago. #uangkanlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja. E.
&.
Ta'!l P!%amata Hari K!
7aktu P!%amata
K!jadia 8 P!ru'a$a
1
4iang
+elum ada perkembangan
"
4iang
+elum ada perkembangan
$
4iang
+elum ada perkembangan
)
4iang
!da embrio
P!m'a$a#a
(arnanya berubah menjadi putih kecoklatan, masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 6s?d1% lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila ? seperti induknya dahulu. #etapi ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang.dandihari ke 11 lah sudah menjadi imago?lalat de(asa yang siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.
G.
K!#im(ula
+erdasarkan laporan hasil penelitian maka disimpulkan bah(a =alat buah adalah serangga yang mudah berkembang biak.
.
P!rk!m'a%'iaka Tum'u$a
A. Tujua
Mengamati struktur bunga. ". Da#ar T!ori
Pada tumbuhan ada " cara perkembangbiakan yaitu generatif dan :egetatif. enertif ditandai dengan adanya biji, :egetatif secara alami dan buatan. Pada !ngiospermae, bunga merupakan salah satu organ yang erat hubungannya dengan reproduksi. +unga tumbuhan ini sebenarnya adalah merupakan pucuk yang tumbuh menjadi ranting diiringi dengan daun yang mengalami modikasi yang idak lain adalah kelopak bunga.
Alat da "a$a
1. 4truktur bunga ". =oup & kaca pembesar 1 buah $. Pinset 1 buah ). Pisau ? silet 1 buah '. +unga sepatu 1 buah D.
Cara K!rja
1. !matilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya. ".
ambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.
$.
!matilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan (arna kelopak yang diamati.
).
!mati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan (arnanyaF
'. ;ntuk mengamati benang sari, !nda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga. itunglah jumlah benang sari yang ada. !pakah benang sari melekat pada mahkota bunga G Catat hasil pengamatan !nda.
E.
Data Ha#il P!%amata
4truktur pada bunga sepatu marupakan salah satu contoh bunga lengkap dan bunga sempurna karena bunga sepatu memiliki kelopak, mahkota, putik dan benang sari.
ambar ". 4ayatan :ertikal bunga sepatu
&.
P!m'a$a#a
1. 0elopak bunga 0elopak bunga merupakan bagian bunga paling besar, sebenarnya adalah pucuk daun yang memiliki modikasi. Jungsinya melindungi bunga sepatu kuncup. +entuknya panjang dan ujungnya lancip (arnanya hijau. $. Mahkota bunga
Mahkota bunga terletak dibagian dalam kelopak tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan lebar, pangkalnya kecil, (arnanya merah. 0arena (arnanya yang cantik dan bunga yang harum sehingga menjadi daya tarik seranggauntuk datang menghisap madu dan membantu proses penyerbukan.>umlah mahkota ada ' buah. ). +enang sari +enang sari ada di bagian dalam mahkota bunga. +enang sari bentuknya panjang dan kecil. Pada ujungnya terdapat kepala sari. Darnanya merah kekuning-kuningan. +enang sari fungsinya sebagai alat perkembangbiakan jantan. >umlah benang sari ada 3) buah. +enang sari tidak melekat pada mahkota, serbuk sarinya mirip debu yang terdapat pada kepala sari. '. Putik Putik ada di dalam mahkota bunga. +entuknya bundar, jumlahnya ada ' (arnanya merah. Jungsinya putik sebagai alat perkembangbiakan betina. 2. +unga disayat secara :ertikal 0etika bunga disayat akan terlihat o:arium &bakal buah, yaitu suatu rongga pada bagian dasar karpel dengan dinding tebal disekelilingnya dan di dalamnya terdapat satu atau lebih o:ulum yang nantinya o:arium ini berkembang menjadi buah. 4elain o:arium juga terlihat o:ulum &bakal biji pada tumbuhan berbiji, suatu struktur yang berisi gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan berkembang menjadi embrio. A:ulum ini melekat pada dinding o:arium melalui sebuah tangkai. G.
K!#im(ula
+unga sepatu memiliki struktur kelengkapan bunga tapi tidak bisa melakukan perkembangan secara generatif. al tersebut terjadi karena letak putik berada diatas benang sari, sehingga sulit terjadi penyerbukan dan pembuahan. +unga sepatu dikembangbiakan melalui cara :egetatif buatan yaitu dengan stek batang dan mencangkok. H. P!rta+aa da )a*a'a
1.
+erapa buah benang sari bunga sepatu yang anda amati G !da ' buah benang sari
".
!pa fungsi benang sari dan putik G jelaskan F
+enang sari sebagai alat perkembangbiakan jantan, putik sebagai alat perkembangbiakan betina. 0arena tanpa adanya kedua alat perkembangbiakan tidak akan terjadi proses pembuahan yang dia(ali proses penyerbukan yaitu peristi(a menempelnya dan jatuhnya benang sari ke kepalaputik.
/.
P!rk!m'a%a 9!%!tati4 'uata
A. Tujua
Mengidentikasi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara :egetatif alami. ".Da#ar T!ori
Perkembangbiakan secara :egetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa melalui proses penyerbukan atau pembuahan. #umbuhan yang baru terbentuk berasal dari pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh tertentu dari induknya. Perkembangbiakan :egetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan :egetatif alami dan perkembangbiakan :egetatif buatan. Perkembangbiakan :egetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa bantuan manusia. Perkembangbiakan :egetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang, umbi lapis, tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas ad:entif. C. Alat da "a$a
1.
!lat-alat tulis dan lembar pengamatan
".
#umbuhan yang ada disekitar
$.
Cangkul kecil atau sekop
D. Cara K!rja
1.
Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
".
Pergi ke kebun yang ada disekitar tempat tinggal.
$. Mencari jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan :egetatif alami ).
Menggali tanaman, jika ingin meyakinkan umbi atau akar rimpang.
'. Menggambar morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan :egetatif alami pada lembar kerja. E.
Data Ha#il P!%amata
Perkembangan aseksual alami pada tumbuhan ama tumbuhan
ambar tumbuhan dengan perkembangbiakan
dan jenis perkembangbiaka n aseksual
Paku &spora
+ambu &tunas
Cocor bebek &tunas daun? tunas ad:entif
+a(ang merah &umbi lapis
aseksual
#ebu &umbi batang
Dortel &umbi akar
>ahe &akar tinggal? rhi9oma
geragih? stolon
&.
P!m'a$a#a
1.
4pora
4pora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. ;kuran spora sangat kecil dan bentuknya seperti biji. #umbuhan yang berkembangbiak dengan spora yaitu jamur, lumut, dan paku-pakuan ".
;mbi batang
;mbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya menggelembung menjadi umbi. ;mbi batang tersebut sebenarnya merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu. Pada permukaan umbi batang tumbuh sisik dan kuncup membentuk mata tunas. $.
;mbi lapis
;mbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian ba(ah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara lain ba(ang merah, ba(ang putih, bunga bakung, dan bunga tulip. Perkembangbiakan umbi lapis dimulai dengan tumbuhnya siung pada tunas ketiak yang paling luar. Pada a(al pertumbuhannya, siung mengambil makanan dari induknya. >ika siung itu telah berdaun dan berakar, siung itu dapat membuat makanannya sediri dengan melakukan fotosintesis. ).
;mbi akar
;mbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. >ika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. #unas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar, antara lain dahlia, (ortel, lobak, dan singkong. Pada singkong umbi akarnya tidak dapat untuk berkembang biak, karena tidak ada pangkal batangnya. 4edangkan umbi akar pada dahlia dan (ortel dapat untuk berkembang biak karena ada tunas pada pangkal batangnya. '.
!kar tinggal
!kar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di permukaan tanah. #unas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku akar tinggal. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tinggal, antara lain kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur. 2.
eragih
eragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. #umbuhan baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh tanah, kemudian membelok ke atas. Pada bagian yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun. #unas-tunas itu tumbuh menjalar dan tidak tergantung lagi
pada induknya, tetapi masih tetap berhubungan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih adalah antanan, arbei, rumput teki, dan stro(beri. 3. #unas #unas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. #unas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga terbentuklah rumpun. #unas ini tidak tergantung pada induknya. Dalaupun induknya ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. #umbuhan yang berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu. 5.
#unas ad:entif
#unas ad:entif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan ketiak daun. #unas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti pada bagian daun dan akar. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas ad:entif adalah cocor bebek, sukun, cemara, dan kersen?talok. G.
K!#im(ula
Perkembangbiakan :egetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang, umbi lapis, tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas ad:entif. 0. PERKEM"ANG"IAKAN EGETATI& "UATAN A.
Tujua
#erampil melakukan perkembangbiakan :egetatif buatan dengan cara menyambung, okulasi dan cangkok. ".
Da#ar T!ori
Perkembangbiakan secara buatan adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia. 1.
Metode Mencangkok ? Cangkok
Mencangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan jalan menguliti batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. >ika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain. ".
Merunduk ? Menunduk
Merunduk adalah teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan tumbuh akar. 4etelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan diba(a ke tempat lain. $.
Menyetek ? yetek
Menyetek adalah perkembangbiak tumbuhan dengan jalan menanam batang tanaman agar tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong. ).
Menyambung ? Mengenten
Mengenten adalah perkembang biakan buatan yang biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon demi mendapatkan kualitas buat yang baik. C.
Alat da "a$a
1.
unting stek
".
Pisau tajam
$.
#anah gembur dan humus
).
Plastik?sabut kelapa
'.
#anaman untuk keperluan stek, okulasi, nyambung, dan cangkok
2.
aselin
D.
Cara K!rja
5kula#i ;m!!m(!l<
1.
#entukan jenis tanaman yang akan ditempel
". #entukan pula jenis tanaman yang masih muda dengan diameter batang K 1 cm &sebesar jari kelingking dan berasal dari biji serta mempunyai sifat batang dan perakaran yang kuat, untuk dijadikan batang ba(ah $.
+uat torehan persegi panjang dengan ukuran 1,' N " cm pada batang ba(ah
). !mbil kulit yang berisi mata tunas dari ranting tanaman yang akan ditempel dengan ukuran yang sama dengan torehan pada batang ba(ah '. #empelkan kulit bertunas pada batang ba(ah dan ikat dengan tali raa dan tutuplah dengan celah-celah yang ada dengan menggunakan :aselin 2. 4etelah tunas baru tumbuh, bukalah tali pengikatnya dan potonglah bagian atas dari tanaman ba(ah M!+am'u%
1.
Carilah tanaman ba(ah &rootstock kira-kira sebesar jari kelingking
". Potonglah batang tersebut secara miring dengan jarak lebih kurang ' cm dari permukaan tanah dan beri sedikit sayatan pada potongan tersebut
$. !mbillah ranting tanaman yang sejenis yang mempunyai sifat-sifat yang kita inginkan dan ukurannya kira-kira sama dengan ukuran batang ba(ah dan dipotong dengan kmeiringan yang sama dengan kemiringan potongan batang ba(ah dan diberi sedikit sayatan pada potongan batang ba(ah tersebut ). 4ambungkan ranting tersebut dengan batang ba(ah, lalu ikat dengan menggunakan sloptip transparan atau tali rapia '. +uang ranting pada tanaman ba(ah dan jagalah tanaman tersebut agar tidak terkena sinar matahari terlalu banyak M!+a%kok
1. #entukan jenis tanaman yang anda inginkan untuk dicangkok, syaratnya memiliki cambium dan mudah anda jumpai ". Pilihlah cabang yang akan dicangkok dengan diameter K ",' cm dan tidak berpenyakit $. 0ulit cabang tanaman tersebut sepanjang K 1% cm dan berjarak 1%-1' cm dari pangkal cabang ).
+uanglah kambiumnya dengan cara mengoreknya sampai bersih
'.
+iarkan mongering selama 2-" jam
2. #utuplah bagian yang terbuka tersebut dengan tanah yang gembur dicampur kompos secukupnya 3.
+ungkuslah dengan sabut kelapa atau plastik dan ikatlah kedua ujungnya
E. Ta'!l Ha#il P!%amata M!!m(!l ;5kula#i<
A
0A<4 #OMPO=! !7 0O-
1
+elum ada perkembangan
"
+elum ada perkembangan
$
+elum ada perkembangan
)
+elum ada perkembangan
M!+am'u%
A
0A<4 #OMPO=! !7 0O-
1
+elum ada perkembangan
"
+elum ada perkembangan
$
+elum ada perkembangan
)
+elum ada perkembangan
M!+a%kok
&.
A
0A<4 #OMPO=! !7 0O-
1
+elum ada perkembangan
"
+elum ada perkembangan
$
+elum ada perkembangan
)
+elum ada perkembangan
P!m'a$a#a
M!6a%kok
#eknik mencangkok ini telah umum digunakan oleh masyarakat. #etapi dalam kegiatan pencangkokkan ini terdapat beberapa kelemahan antara lain praktikan atau pencangkok harus memiliki keahlian dalam pencangkokan ini, kegiatan pencangkokkan pada pohon yang telah tinggi sukar dilakukan karena untuk mencangkok harus lebih dahulu memanjat. 4elain itu karena kegiatan
pencangkokkan ini menggunakan cabag tanaman yang nantinya dipotong, maka terlalu boros dalam pengguanaan bahan tanam &batang yang untuk dicangkok. ;ntuk cangkokkan umumnya digunakan cabang orthotrof yang tidak telalu tua maupun terlalu muda yang umumnya ber(arna hijau kecoklat-coklatan. +ahan untuk pembungkus cangkokkan biasanya digunakan sabut kelapa atau karung goni untuk membungkus tanah sebagai media perakaran. 4upaya cangkokkan dapat berhasil dengan baik, dengan (aktu yang relatif cepat dan ekonomis maka sabut kelapa atau karung goni diganti dengan plastik. Medium perakaran tanah dapat diganti dengan gambut atau lumut. =umut yang digunakan sebagai media tanam mempunyai sifat selain anti septik juga dapat menahan kandungan air yang cukup tinggi, sehingga dalam pelaksanaan pencangkokkan tidak perlu terlalu sering disiram air. Mengenai kulit bagian atas yang diiris sebaiknya dioles dengan 7ootone J yang berguna untuk mempercepat dan memperbanyak keluarnya akar. M!+am'u%
4alah satu teknik menyambung yang dapat disampaikan dalam laporan ini adalah sambung celah. !dapun teknik-teknik dalam kegiatan sambung celah itu sebagai berikut8 a. +atang ba(ah dipotong mendatar dengan gunting atau pisau yang tajam.
Perbanyakan tanaman dengan cara okulasi paling banyak dilakukan dalam perkebunan terutama pada perkebunan karet dan kakao. +eberapa !l!bihan dari p!rbanyaan tana"an d!n#an $ara oulasi yaitu %
Pertumbuhan tanaman yang seragam.
-
Penyiapan benih relatif singkat.
Pada musim gugur daun pada tanaman karet daun yang gugur dari satu klon agar serentak pada (aktu tertentu, dengan demikian akan memudahkan pengendalian penyakit Oidiu"h!&!a bila terjadi. K!l!"ahan dari p!rbanyaan tana"an s!$ara &!#!tati' d!n#an $ara oulasi yaitu %
suatu tanaman hasil okulasi ada yang kurang normal terjadi karena tidak adanya keserasian antara batang ba(ah dengan batang atas &entres -
perlu menggunakan tenaga ahli untuk pengokulasian ini.
+ila salah satu syarat dalam kegiatan pengokulasian tidak terpenuhi kemngkinan gagal atau mata entres tidak tumbuh sangat besar. Syarat tana"an dapat dioulasi yaitu %
-
#anaman tidak sedang Jlush &sedang tumbuh daun baru
-
!ntara batang atas dan batang ba(ah harus memiliki umur yang sama.
-
#anaman harus masih dalam satu 'a"ily atau satu #!nus.
-
;mur tanaman antara batang atas dan batang ba(ah sama.
Pada klon yang dijadikan batang ba(ah memiliki perakaran yang kuat?kokoh, tidak mudah terserang penyakit terutama penyakit akar, mimiliki biji?buah yang banyak yang nantinya disemai untuk dijadikan batang ba(ah, umur tanaman induk pohon batang ba(ah yang biji?buahnya akan dijadikan benih untuk batang ba(ah minimal 1' tahun, memiliki pertumbuhan yang cepat. Pada klon yang akan dijadikanbatang atas atau entres tanaman harus memiliki produksi yang unggul, dan memiliki pertumbuhan yang cepat, dan tahan terhadap penyakit. !ni M!n#oulasi %
-
Membuat >endela Akulasi
;kuran jendela disesuaikan dengan perisai dan besarnya batang ba(ah. ;ntuk batang ba(ah yang diba(ah umur '-2 bulan dapat ukuran jendela &Q – 1 cm N &$ – ) cm.
#orehan membujur dapat dimulai dariba(ah atau dari atas. >arak torehan terba(ah lebih kurang ' cm dari tanah. #orehan melintang dapat dari atas atau dari ba(ah. >ika diatas jendela akan terbuka keba(ah atau juga sebaliknya. 4ebelum ditoreh, batang dibersihkan dari kotoran atau tanah yang menempel akubat percikan air hujan. 4etelah ditoreh akan keluar lateks, lateks ini dibiarkan membeku kemudian dibersihkan dengan kain sebelum jendela dibuka. -
Mengambil Mata Akulasi
Mata okulasi diambil dari kayu okulssiyang sehat, segar dan mudah dikupas. Mata okulasi diambil bersama sedikit bagian kayu, bentuk perisai yang ukuranya sedikit lebih kecil dari ukuran jendela okulasi. Pengambilan mata okulsi yang terlalu kecil akan mengakibatkan pemulihan luka lambat. ;ntuk melepas bagian kayu, menariknya pelan-pelan supaya mata tetap menempel pada kulit. Pembuatan perisai harus bersih dan lapisan kambium jangan sampai terkena tangan atau kotoran. Perisai yang telah dibuat harus segera diselipkan ke jendela okulasi. -
Menempel Mata Akulasi
4etelah perisai disiapkan, jendela okulasi dibuka denga cara menarik bibir jendela okulasi. Perisai diselipkan diba(ah jendela okulasi dan dijepit dengan ibu jari untuk memudahkan pembalutan.
Pemeriksaan pertama dilakukan "-$ minggu setelah okulasi dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan pembalut.Akulasi yang gagal diberi tanda dengan mengikat tali pada batang ba(ah, hal ini dilakukan untuk memudahkan okulasi janda. Pemeriksaan ke dua dilakukan 1% – 1' hari dari pemeriksaan pertama. Cara pemeriksaan sama seperti pemeriksaan pertama. G. K!#im(ula
4etiap tumbuhan memiliki ciri-ciri makhluk hidup diantaranya berkembang biak, tetapi diantara kesamaan tersebut banyak sekali perbedaannya, dalam pembahasan kali ini dibahas masalah perkembangbiakan, perkembangbiakan tumbuhan terdiri dari dua yaitu :egetatif dan generati:e, tapi kali ini kita hanya membahas perkembangbiakan :egetatif, :egetatif terbagi dua seperti yang kita bahas sekarang yaitu :egetatif buatan, dalam perkembangbiakan :egetatif buatan