HUKUM STRATIGRAFI MENURUT WALKER (1978) Pendahuluan
Fasiess merupa Fasie merupakan kan suatu tubuh batuan yang memiliki kombinasi kombinasi karakt karakteris eristik tik yang khas dilihat dari litologi, struktur sedimen dan struktur biologi memperlihatkan aspek fasies yang berbeda dari tubuh batuan yang yang ada di bawah, atas dan di sekelilingnya. Fasies Fas ies umum umumnya nya dik dikelom elompokk pokkan an ke dal dalam am fac facies ies as assoc sociat iation ion dim dimana ana fas fasies ies-fa -fasie siess tersebut berhubungan secara genetis sehingga asosiasi fasies ini memiliki arti lingkungan. Dalam skala lebih luas asosiasi fasies bisa disebut atau dipandang sebagai basic architectural element dari suatu lingkungan pengendapan yang khas sehingga akan memberikan makna bentuk tiga dimensi tubuhnya (Walker dan James, 1!". #uku #ukum m
Walker lker
meny menyat atak akan an
bahw bahwaa
urut urutan an-u -uru ruta tan n
$ert $ertik ikal al
dala dalam m
sedi sedime ment ntas asii
mencerm mencerminka inkan n urutan urutan latera lateralny lnya. a. #al ini didasa didasarka rkan n pada paradi paradigma gma bahwa bahwa lingku lingkungan ngan pengendapan yang ada pada suatu waktu berdampingan, di waktu yang berikutnya dapat terletak di atasnya sebagai dinamika sedimentasi. %emudian untuk melakukan interpretasi terhadap sistem lingkungan pengendapannya, dilakukan dilakukan dengan cara mengidentif mengidentifikasi ikasi fasies pembentuknya berdasarkan berdasarkan permodelan permodelan dari Walker & James (1!". %onsep identifikasi fasies meru'uk proses pengendapan di suatu sistem lingkungan pengendapan tertentu. Model Fa!e Wal"e# Wal"e#
odel fasies adalah miniatur umum dari sedimen yang spesifik. odel fasies adalah suatu model umum dari suatu sistem pengendapan yang khusus ( Walker , 1!".odel fasies dapat diiterpretasikan sebagai urutan ideal dari fasies dengan diagram blok atau grafik dan kesa ke sama maan an.. )i )ing ngka kasa san n mo mode dell in inii me menu nun' n'ukk ukkan an se seba bagai gaio o uku ukura ran n ya yang ng be bert rtu' u'uan uan un untu tuk k memb me mban andi ding ngkan kan fr fram amewo ework rk dan se sebag bagai ai pe penun nun'u 'uk k ob obse ser$ r$as asii ma masa sa de depan pan.. mo model del fa fasi sies es memb me mber erik ikan an pr predi ediks ksii da dari ri si situ tuas asii ge geol olog ogii ya yang ng ba baru ru da dan n ben bentu tuk k das dasar ar da dari ri in inte terp rpre reta tasi si lingku li ngkungan ngan.. pad padaa kond kondisi isi akh akhir ir hid hidrod rodinam inamik. ik. od odel el fas fasies ies mer merupa upakan kan sua suatu tu car caraa unt untuk uk menyederhanakan, menya'ikan, mengelompokkan, dan menginterpretasikan data yang diperoleh secara acak.
Model K!$a %a&ah Lau' Wal"e#
enurut Walker 1*+, secara garis besar kipas bawah laut dibagi men'adi bagian, yaitu kipas atas (upper fan", kipas tengah (middle fan", dan kipas bawah (lower fan". 1. %ipas tas (upper fan" %ipas atas merupakan pengendapan pertama dari suatu sistem kipas laut dalam, yang merupakan tempat dimana aliran gra$itasi itu terhenti oleh perubahan kemiringan. /leh karena itu, seandainya aliran pekat (gra$itasi endapan ulang" ini membawa fragmen ukuran besar, maka tempat fragmen kasar tersebut diendapkan adalah bagian ini. Fragmen kasar dapat berupa batupasir dan konglomerat yang dapat digolongkan ke dalam fasies ,0 dan F. 0entuk lembah-lembah pada kipas atas ini bermacam-macam, bias bersifat meander, bias 'uga hampir berkelok (low sinuosity". ungkin hal ini berhubungan dengan kemiringan dan kecepatan arus melaluinya, ukuran kipas atas ini cukup besar dan ber$ariasi tergantung besar dan kecilnya kipas itu sendiri. ebarnya bisa mencapai mulai dari ratusan meter sampai beberapa kilometer, dengan kedalaman dari puluhan sampai ratusan meter. lur-alur pada kipas atas berukuran cukup besar. Walker (1*+" memberikan model urutan macam sedimen kipas atas ke bawah. 0agian teratas ditandai oleh fragmen aliran (debris flow" berstruktur longsoran (slump", 'ika sedimennya berupa konglomerat, maka umumnya letak semakin ke bawah pemilahannya makin teratur, mengakibatkan bentuk lapisan tersusun terbalik ke bagian atas dan berubah men'adi lapisan normal bagian bawah. !. %ipas tengah (middle fan" 0agian tengah kipas laut dalam adalah yang paling menarik dan sering diperdebatkan. etak kipas tengah berada di bawah aliran kipas atas. orfologi kipas laut dalam bagian tengah berumur )esen, dapat dibagi men'adi !, yaitu suprafan dan suprafan lobes, di samping ketinggian dari lautan, 'uga morfologi di dalamn ya.
2uprafan umumnya ditandai lembah yang tidak mempunyai tanggul alam (3omark, 1*+" dimana lembah tersebut saling menganyam (braided", sehingga dalam profil seismic berbentuk bukit-bukit kecil. )elief ini sebenarnya merupakan bukit-bukit dan lembah yang dapat mempunyai relief 4 meter. embah dapat berisi pasir sampai kerakal (3omark,1+4", kadangkadang dapat menun'ukan urutan 0ouma (15!". 0agian suprafan sebenarnya lebih merupakan model yang kadang-kadang di lapangan sulit untuk diterapkan. asalah dasar tumbuhnya model bagian ini adalah adanya urutan batuan yang cirinya sangat menyerupai kipas luar, tetapi masih menun'ukan bentuk-bentuk torehan, dimana ciri terakhir ini menurut Walker (1*+" adalah kipas 2uprafan. sosiasi fasies kipas bagian tengah berupa tubuh-tubuh batupasir dengan sedikit konglomerat yang berbentuk lensa yang lebih lebar dan luas. 0atupasir dan %onglomerat tergolong ke dalam fasies , 0, dan F. Fasies-fasies itu disisipi 'uga oleh lapisan-lapisan se'a'ar dari fasies D dan 6, kadang-kadang 'uga fasies 7. sosiasi fasies ini berbeda dengan asosiasi fasies yang terdapat di kipas bagian dalam, yaitu a. 8ubuh batupasir dan konglomerat dimensinya kecil b. 9eometrinya kurang cembung ke bawah c. danya sisipan-sisipan perselingan dari batupasir-batulempung. . %ipas 0awah (ower Fan" %ipas bawah terletak pada bagian luar dari system laut dalam, :mumnya mempunyai morfologi yang datar sangat landai (3omark,1*+". %ipas bawah merupakan endapan paling akhir dari system paket atau aliran gra$itasi tersebut yang pa ling mungkin mencapai bagian kipas adalah system aliran dari arus kenyang. :kuran yang paling mungkin di daerah kipas luar adalah berukuran halus. 2erta menun'ukan urutan $ertical , 0ouma (15!". sosiasi fasies kipas bawah disusun oleh lensa-lensa butiran di dalam batulempung, perselingan batupasir dan batulanau yang berlapis tebal. ensa-lensa batupasir dari fasies 0 dan 7, sedangkan batuan-batuan yang mengapitnya dari fasies D . %arakteristik asosiasi fasies ; fasies kipas bagian bawah ditandai oleh a. angkanya batuan-batuan yang diendapkan di dalamnya pasitan (channel deposit" b.
9ambar 1. :rut urutan $ertikal %ipas 0awah aut (Walker, 1*+"
Fasies yang berasosiasi dengan %ipas 0awah aut ( submarine fans " Walker (1*+" terbagi men'adi = fasies, yaitu 1. Fasies 8urbidit %lasik (7lassical 8urbidite, 78" Fasies ini pada umumnya terdiri dari perselingan antara batupasir dan serpih>batulempung dengan perlapisan se'a'ar tanpa endapan channel. 2truktur sedimen yang sering di'umpai adalah perlapisan bersusun, perlapisan se'a'ar, dan laminasi, kon$olut atau a,b,c 0ouma (15!", lapisan batupasir menebal ke arah atas.
Dicirikan oleh adanya 777 (7last, 7on$olution, 7limbing ripples". 7limbing ripples dan con$olut merupakan hasil dari pengendapan suspensi, sedangkan clast merupakan hasil erosi arus turbid (Walker, 1+=". !. Fasies 0atupasir masif (assi$e 2andstone, 2" Fasies ini terdiri dari batupasir masif, kadang-kadang terdapat endapan channel, ketebalan 4,=-= meter, struktur mangkok>dish structure. Fasies ini berasosiasi dengan kipas laut bagian tengah dan atas. . Fasies 0atupasir %erakalan (
9ambar !. odel #ipotetis %ipas 0awah aut (Walker, 1*+"