disebabkan penyusutan dagu. 1 Mikrognatia adalah kecilnya ukuran salah satu atau semua bagian mandibula. Mikrognatia harus dibedakan dari retrognatia. Retrog Retrognati natiaa memili memiliki ki ukuran ukuran mandib mandibula ula normal normal namun namun posisin posisinya ya yang yang mengalami kemunduran ke belakang yang berhubungan dengan dasar tulang tengkorak.!
". E#ID E#IDEM EMI$ I$%$ %$&I &I
1
Insidensi dari 'anin dengan mikrognatia yakni sebanyak 1 ( 1))) kelahiran. *elainan ini selalu diikuti dengan retrognatia meskipun 'anin dengan retrognatia dapat berdiri sendiri tanpa mikrognatia. + ,. E-I$%$&I DAN #A-$FISI$%$&I Etiologi hipoplasia mandibular masih belum 'elas. al ini mungkin ter'adi akibat hasil dari mal/ormasi posisi abnormalitas pertumbuhan intrinsik atau oleh sebuah kelainan 'aringan ikat. "eberapa usaha telah dilakukan untuk men'elaskan mengapa 'anin dengan micrognatia disertai dengan sindrom yang berbeda0beda. + Mikrognatia biasanya disertai dengan sindrom genetik seperti Treacher Collins Robin and Robert syndrome23 abnormalitas kromosomal terutama trisomi 14 dan triploidi23 dan obat0obat teratogenik seperti methotre5ate2. 6 #erkembangan yang harmonis dari struktur0struktur anatomik yang berbeda pada mandibula dan pertumbuhan keseluruhan dari mandibula diatur oleh
beberapa
/aktor
seperti
akti/itas
otot0otot
mastikasi
prenatal
pertumbuhan lidah ner7us al7eolar in/erior dan percabangannya serta perkembangan dan migrasi gigi. *arena perkembangan mandibula pada 'anin normalnya melibatkan proses multi/aktorial maka kelainan perkembangan otot0otot mastikasi atau ner7us0ner7usnya dapat menyebabkan hipoplastik mandibula. *egagalan pembentukan mandibula membuat posisi lidah lebih ke atas mencegah palatina lateral menyatu di garis tengah dan men'elaskan bah8a micrognathia disertai dengan adanya bibir sumbing.+ #erkembangan normal mandibula dapat terganggu oleh /aktor genetik atau lingkungan kromosom dan sindrom non kromosom2 atau hanya oleh /aktor lingkungan sa'a. #ada beberapa kondisi neuromuskular ter'adi
2
kontraktur sendi temporomandibular yang mencegah mulut terbuka. al ini berhubungan dengan mikrognatia sekunder di mana ter'adi kegagalan perkembangan mandibula. + Mikrognatia telah dikaitkan dengan paparan teratogen yang berbeda seperti pada sindrom alkohol 'anin dan penggunaan tamo5i/en dan isotretinoin selama kehamilan. Spektrum anomali terkait dengan embriopati asam retinoat meliputi asimetri 8a'ah mikrotia mikrognatia dan palatoskisis sekunder. Mal/ormasi serupa telah diamati pada beberapa bayi yang terpapar tamo5i/en. *emungkinan kedua agen tersebut dapat menghasilkan e/ek embriotoksik sebanding 'ika keduanya ber/ungsi dengan cara yang sama selama embriogenesis. + D. MANIFES-ASI *%INIS Mani/estasi klinis dari mikrognatia yakni( 9 1. Mikrognatia sering mengakibatkan rusaknya
keselarasan
gigi
sempitnya ca7um oris dan maloklusi kontak abnormal antara gigi0gigi rahang atas dan rahang ba8ah yang diakibatkan oleh perbedaan ukuran rahang dan gigi yaitu rahang terlalu kecil atau gigi terlalu besar2 !. Dagu yang mengalami penyusutan dengan 8a'ah yang kecil +. *esulitan pemberian makanan pada anak0anak 6. *esulitan dalam menyebutkan artikulasi yang tepat dan berbicara
-anda klinis ini disebabkan oleh rahang kecil yang belum tumbuh. Saat membuka bibir biasanya pada neonatus ada ketidak0selarasan dari tepi al7eolar sementara pada pasien yang lebih tua ada ketidak0selarasan gigi. Dagu kecil atau pada pasien de8asa sering tumbuh tetapi mungkin memiliki tampakan dagu yang mengalami penyusutan. :
3
E. DIA&N$SIS Modalitas yang dapat digunakan untuk mendiagnosis mikrognatia yaitu sebagai berikut( + 1. Two-dimensional ultrasound 2. Three-dimensional ultrasound 3. Magnetic Resonance Imaging (MRI) F. #ENA-A%A*SANAAN 1. #renatal #ada kasus mikrognatia yang
berat
di
mana
terdapat
polihidramnion amnioreduksi dapat dipertimbangkan untuk mengurangi tekanan intrauterin dan memperpan'ang masa kehamilan. + !. #ostnatal #engobatan pada kasus0kasus mikrognatia yang berat harus direncanakan secara hati0hati. ;ntuk mencegah obstruksi 'alan napas dan sulitnya melakukan intubasi neonatus pada saat kelahiran maka e utero intra!artum treatment E
4
pengobatan alternati/. -eknik ini digunakan dengan menginduksi pembentukan tulang baru antara permukaan tulang dengan pembedahan osteotomy. #ilihan terapi ini sebagai alternati/ untuk trakeostomi dianggap sangat penting karena tingkat kematian dari trakeostomi sendiri bedasarkan diagnosis yang mendasari adalah sebanyak 9=.+ &. #R$&N$SIS #rognosis kelainan mikrognatia ini bergantung pada ada tidaknya kelainan anomali. "eratnya mikrognatia bisa 'adi merupakan kega8at0 daruratan neonatal yang disebabkan karena adanya obstruksi 'alan napas oleh lidah pada ca7itas oral yang kecil. "ila sebelumnya telah dibuat diagnosis prenatal terhadap kecurigaan micrognatia ini maka seorang ahli anak harus hadir saat proses kelahiran bayi yang menderita kelainan ini dan mempersiapkan intubasi pada bayi. 6 Dalam sebuah studi retrospekti/ di $ar%ard Medical &chool didapatkan data bah8a dari !) /etus yang didiagnosis prenatal sebagai mikrognatia hanya 6 dari !) /etus !)=2 tersebut yang dapat bertahan hidup. Sementara itu ada !9= /etus yang memiliki kariotipe yang abnormal. anya ada + /etus 19=2 dengan mikrognatia yang dapat ditentukan dengan temuan sonogra/i dua di antaranya dapat hidup yakni satu /etus dengan keterbatasan pertumbuhan intrauterin dan satu lagi dengan sindrom #ierre0Robin. "erdasarkan hasil studi tersebut maka dapat disimpulkan bah8a /etus yang didiagnosis in utero sebagai mikrognatia memiliki prognosis yang buruk dan memiliki resiko tinggi mengalami de/ek kongenital serius. > DAFTAR PUSTAKA