RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah : SMA Negeri 1 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas /Semester : XI / 2 Materi Pokok : Sistem Koloid Alokasi Waktu : 1 x 45 Meni…Deskripsi lengkap
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah : SMA Negeri 1 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas /Semester : XI / 2 Materi Pokok : Sistem Koloid Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit A....Full description
Full description
Full description
Materi Listrik StatisFull description
shareDeskripsi lengkap
RPP PBLDeskripsi lengkap
makalah kalamDeskripsi lengkap
share
Contoh RPP Problem Based Learning
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
pendidikanFull description
pendidikanDeskripsi lengkap
Metode Pembelajaran dengan Problem Based Learning di Fakultas Kedokteran UNISBA I. Pendahuluan Problem-based learning (PBL) adala sebua strategi !embelajaran baru "ang menitik beratkan !embelajaran !ada maasis#a atau dengan kata lain !embelajaran ber!usat !ada maasis#a (student $entered learning)% Sejak di!erkenalkan ole Barro#s !ada &'' &' ' di Fak Fakult ultas as Ked Kedokt oktera eran n M$M M$Mast aster er Kan Kanada ada PBL tel tela a dia diado! do!si si ole ole ban ban"ak "ak *akultas kedokteran di seluru dunia% Ban"ak keunggulan dalam metode !embelajaran PBL se!erti mendorong !embelajaran maasis#a maas is#a lebi akti* dan menda mendalam lam !engem !engembanga bangan n integr integrasi asi !eng !engetauan etauan dasar !ersia!an kemam!uan li*elong learning !a!aran klinis "ang lebi ban"ak !eningkatan ubungan antar maasis#a dan sta* !engajar dan !eningkatan moti+asi maasis#a% &, Menurut olmans et al% PBL dibangun atas em!at !rinsi! "ang mendasarin"a "aitu !embelajaran se$ara konstrukti* mandiri kolaborati* dan kontekstual% & Pembelajaran konstrukti* meru!akan !roses maasis#a membangun !engetauan "ang dimilikin"a se$ara se$ar a akti* akti*%%&. Pembel Pembelajaran ajaran "ang diseb disebut ut sel*sel*-dire$ dire$ted ted learn learning ing adala adala maas maasis#a is#a ber!eran akti* dalam meren$anakan (!lanning) memantau (monitoring) dan menge+aluasi (e+aluating) !roses belajar%& belajar% & Pembelajaran "ang kolaborati* meru!akan !emb !e mbela elaja jara ran n da dari ri in inte tera raks ksii an anta tarr in indi di+i +idu du "a "ang ng da da!a !att me meni nimb mbul ulka kan n da dam! m!ak ak !ositi*%&&/Pe !ositi*% Pem mbe bela laja jara ran n "an ang g kon onte teks kstu tua al di dim mak aksu sudk dkan an ba ba #a su sua atu !r !ros oses es !embelajaran diaruskan da!at menggambarkan situasi dan kondisi lingkungan tem!at dan #ak #aktu tu !en !engeta getaua uan n ter terseb sebut ut dig diguna unakan kan ata atau u den dengan gan kat kata a lai lain n ses sesuai uai den dengan gan konteksn"a%&&.0 konteksn"a% Pelaksanaan keem!at !rinsi! !embelajaran tersebut tentun"a di!engarui ole berbagai *aktor% Faktor-*aktor "ang mem!engarui masing-masing !rinsi! !embelajaran se$ara otomatis akan mem!engarui !elaksanaan PBL% Sebagai $onto Kau*man men"ebutkan ba#a sebagian besar kontrol !roses belajar berada !ada maasis#a sendiri seingga *aktor maasis#a menjadi sangat ber!engaru !ada !roses belajar dalam PBL% 1a!lo# et a%l juga menjelaskan ba#a !eran tutor sebagai *asilitator dan !enggunaan #aktu !rib !r ibad adii da dala lam m be bela laja jarr me meru ru!a !aka kan n a all "a "ang ng sa sang ngat at !e !ent ntin ing g da dala lam m !e !ela laks ksan anaa aan n PBL%%2 alam !embelajaran kolaborati* interaksi sosial dan lingkungan sangat ber!eran PBL !enting dalam !embentukan serta !erkembangan !engetauan seseorang% / olman olm anss et al al%% me mere reko kome mend ndas asik ikan an le lebi bi ba ban" n"ak ak ko kont ntri ribu busi si un untu tuk k me memb mber erik ikan an !emaaman "ang lebi baik mengenai keem!at teori dasar !embelajaran dalam PBL tersebut%&& Untuk itu !erlu adan"a !enel tersebut% !enelitian itian "ang mem!e mem!erdalam rdalam mengenai keem!at teori teo ri da dasa sarr !em !embe bela lajar jaran an te ters rseb ebut ut sa sala la sa satu tun" n"a a me meng ngen enai ai *a *akt ktor or-* -*ak akto torr "a "ang ng mem!en mem !engar garui ui ma maasi asis#a s#a unt untuk uk mel melaks aksana anakan kan !em !embel belaja ajaran ran se$ se$ara ara kon konstr strukt ukti* i* mandiri kolaborati* dan kontekstual dalam PBL%
II. Pengertian Problem Based Learning (PBL) Problem Based Learning (PBL) meru!akan sala satu model !embelajaran "ang da!at menolong sis#a untuk meningkatkan keteram!ilan "ang dibutukan !ada era globalisasi saat ini% Problem Based Learning (PBL) dikembangkan !ertama kali ole Pro*% 3o#ard Barro#s sekitar taun &'24-an dalam !embelajaran ilmu medis di M$Master Uni+ersit" 1anada%5 Model !embelajaran ini men"ajikan suatu masala "ang n"ata bagi sis#a sebagai a#al !embelajaran kemudian diselesaikan melalui !en"elidikan dan ditera!kan dengan menggunakan !endekatan !eme$aan masala% Bebera!a de*inisi tentang Problem Based Learning (PBL) 6 &% Menurut u$ (&''0) Problem Based Learning (PBL) meru!akan model !embelajaran "ang menantang sis#a untuk 7belajar bagaimana belajar8 bekerja se$ara berkelom!ok untuk men$ari solusi dari !ermasalaan dunia n"ata% Masala ini digunakan untuk mengikat sis#a !ada rasa ingin tau !ada !embelajaran "ang dimaksud%' ,% Menurut Arends (9rianto ,442) Problem Based Learning (PBL) meru!akan suatu !endekatan !embelajaran di mana sis#a diada!kan !ada masala autentik (n"ata) seingga diara!kan mereka da!at men"usun !engetauann"a sendiri menumbukembangkan keteram!ilan tingkat tinggi dan inkuiri memandirikan sis#a dan meningkatkan ke!er$a"aan dirin"a% &4 .% Menurut :la;er (,44&) mengemukakan Problem Based Learning (PBL) meru!akan suatu strategi !engajaran dimana sis#a se$ara akti* diada!kan !ada masala kom!leks dalam situasi "ang n"ata%&& ari bebera!a uraian mengenai !engertian Problem Based Learning (PBL) da!at disim!ulkan ba#a PBL meru!akan model !embelajaran "ang mengada!kan sis#a !ada masala dunia n"ata (real #orld) untuk memulai !embelajaran dan meru!akan sala satu model !embelajaran ino+ati* "ang da!at memberikan kondisi belajar akti* ke!ada sis#a% Problem Based Learning (PBL) adala !engembangan kurikulum dan !roses !embelajaran% alam kurikulumn"a diran$ang masala-masala "ang menuntut sis#a menda!atkan !engetauan "ang !enting membuat mereka mair dalam meme$akan masala dan memiliki strategi belajar sendiri serta ke$aka!an ber!artisi!asi dalam tim% Proses !embelajarann"a menggunakan !endekatan "ang sistemik untuk meme$akan masala atau tantangan "ang dibutukan dalam keidu!an seari-ari% 5 Model Problem Based Learning (PBL) ber$irikan !enggunaan masala keidu!an n"ata sebagai suatu "ang arus di!elajari sis#a% engan model PBL diara!kan sis#a
menda!atkan lebi ban"ak ke$aka!an dari!ada !engetauan "ang dia*al% Mulai dari ke$aka!an meme$akan masala ke$aka!an ber!ikir kritis ke$aka!an bekerja dalam kelom!ok ke$aka!an inter!ersonal dan komunikasi serta ke$aka!an !en$arian dan !engolaan in*ormasi%5 Sa+er" u**" dan 9omas (&''0) mengemukakan dua al "ang arus dijadikan !edoman dalam men"ajikan !ermasalaan% &, Pertama !ermasalaan arus sesuai dengan konse! dan !rinsi! "ang akan di!elajari% Kedua !ermasalaan "ang disajikan adala !ermasalaan riil artin"a masala itu n"ata ada dalam keidu!an seari-ari sis#a% alam PBL !embelajarann"a lebi mengutamakan !roses belajar di mana tugas guru arus mem*okuskan diri untuk membantu sis#a men$a!ai keteram!ilan mengarakan diri% :uru dalam model ini ber!eran sebagai !en"aji masala !enan"a mengadakan dialog membantu menemukan masala dan !emberi *asilitas !embelajaran% Selain itu guru memberikan dukungan "ang da!at meningkatkan !ertumbuan inkuiri dan intelektual sis#a% Model ini an"a da!at terjadi jika guru da!at men$i!takan lingkungan kelas "ang terbuka dan membimbing !ertukaran gagasan% III. Karakteristik Model Problem Based Learning (PBL) 1iri "ang !aling utama dari model !embelajaran PBL "aitu dimun$ulkannn"a masala !ada a#al !embelajarann"a%% Menurut Arends berbagai !engembangan !engajaran berdasarkan masala tela memberikan model !engajaran itu memiliki karakteristik sebagai berikut 6&4 a% Pengajuan !ertan"aan atau masala &% Autentik "aitu masala arus berakar !ada keidu!an dunia n"ata sis#a dari!ada berakar !ada !rinsi!-!rinsi! disi!lin ilmu tertentu% ,%
$% Pen"elidikan autentik (n"ata) alam !en"elidikan sis#a menganalisis dan merumuskan masala mengembangkan dan meramalkan i!otesis mengum!ulkan dan menganalisis in*ormasi melakukan eks!erimen membuat kesim!ulan dan menggambarkan asil akir% d% Mengasilkan !roduk dan memamerkann"a Sis#a bertugas men"usun asil belajarn"a dalam bentuk kar"a dan memamerkan asil kar"an"a% e% Kolaborati* Pada model !embelajaran ini tugas-tugas belajar beru!a masala diselesaikan bersamasama antar sis#a% Ada!un bebera!a karakteristik !rosel PBL menurut 9an (Amir ,44') diantaran"a 6 5 a% Masala digunakan sebagai a#al !embelajaran% b% Biasan"a masala "ang digunakan meru!akan masala dunia n"ata "ang disajikan se$ara mengambang% $% Masala biasan"a menuntut !ers!ekti* majemuk% Solusin"a menuntut sis#a menggunakan dan menda!atkan konse! dari bebera!a ilmu "ang sebelumn"a tela diajarkan atau lintas ilmu ke bidang lainn"a% d% Masala membuat sis#a tertantang untuk menda!atkan !embelajaran di rana !embelajaran "ang baru% e% Sangat mengutamakan belajar mandiri (sel* dire$ted learning)% *% Meman*aatkan sumber !engetauan "ang ber+ariasi tidak dari satu sumber saja% g% Pembelajarann"a kolaborai* komunikati* dan koo!erati*% Sis#a bekerja dalam kelom!ok berinteraksi saling mengajarkan (!eer tea$ing) dan melakukan !resentasi% ari bebera!a !enjelasan mengenai karakteristik !roses PBL da!at disim!ulkan ba#a tiga unsur "ang esensial dalam !roses PBL "aitu adan"a suatu !ermasalaan !embelajaran ber!usat !ada sis#a dan belajar dalam kelom!ok ke$il% IV. Beberapa teori yang Melandasi Problem Based Learning (PBL) alam !erkembangann"a !embelajaran Problem Based Learning (PBL) dilandasi ole teori belajar konstrukti+isme teori !erkembangan kogniti* dan teori belajar !enemuan
a% 9eori Belajar Konstrukti+isme 9eori-teori baru dalam !sikologi !endidikan dikelom!okkan dalam teori !embelajaran konstrukti+isme% 9eori konstrukti+isme ini men"atakan ba#a sis#a arus menemukan sendiri dan mentrans*ormasikan in*ormasi kom!leks menge$ek in*ormasi baru dengan aturan-aturan lama dan mere+isin"a a!abila aturan-aturan itu tidak sesuai%&4 Bagi sis#a agar benar-benar memaami dan da!at menera!kan !engetauan mereka arus bekerja meme$akan masala menemukan segala sesutun"a sendiri dan berusaa dengan susa !a"a dengan ide-iden"a sendiri% &4 Menurut teori konstrukti+isme ini satu !rinsi! "ang !aling !enting dalam !sikologi !endidikan adala ba#a guru tidak an"a sekadar memberikan !engetauan ke!ada sis#a% Sis#a arus membangun sendiri !engetauan di dalam benakn"a% :uru da!at memberikan kemudaan untuk !roses ini dengan memberi kesem!atan sis#a menemukan atau menera!kan ide-ide mereka sendiri dan mengajar sis#a menjadi sadar dan se$ara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar% b% 9eori Perkembangan Kogniti* 9eori belajar kogniti* !ertama kali dikenalkan ole Piaget% Menurutn"a !erkembangan kogniti* sebagian besar ditentukan ole mani!ulasi dan interaksi akti* anak dengan lingkungan% Piaget "akin ba#a !engalaman-!engalaman *isik dan mani!ulasi lingkungan !enting bagi terjadin"a !erubaan !erkembangan% Sementara itu Nur (9rianto ,442) ber!enda!at ba#a interaksi sosial dengan teman seba"a kususn"a beragumentasi dan berdiskusi membantu mem!erjelas !emikiran "ang akirn"a memuat !emikiran itu menjadi lebi logis% &4 Menuru teori Piaget setia! indi+idu !ada saat mulai dari ba"i "ang baru lair sam!ai menginjak usia de#asa mengalami em!at tingkat !erkembangan kogniti*% =m!at tingkat !erkembangan kogniti* tersebut diantaran"a (aar &'5') 6 &. &) Sensori-motor (mulai lair-, taun) ,) Pra-o!erasional (,-2 taun) .) >!erasional konkret (2-&& taun) /) >!erasional *ormal (&& taun- de#asa) 9eori Perkembangan Piaget memandang !erkembangan kogniti* sebagai suatu !roses di mana anak se$ara akti* membangun sistem makna dan memaami realitas melalui !engalaman-!engalaman dan interaksi-interaksi mereka% $% 9eori Penemuan
9eori belajar "ang !aling melandasi !embelajaran PBL adala teori belajar !enemuan (dis$o+er" learning) "ang dikembangkan ole
9aa! ketiga membimbing !en"elidikan indi+idu mau!un kelom!ok% Pada taa! ini guru mendorong !eserta didik untuk mengum!ulkan in*ormasi "ang dibutukan melaksanakan eks!erimen dan !en"elidikan untuk menda!atkan !enjelasan dan !eme$aan masala% 9aa! keem!at mengembangkan dan men"ajikan asil% Pada taa! ini guru membantu !eserta didik dalam meren$anakan dan men"ia!kan la!oran dokumentasi atau model dan membantu mereka berbagi tugas dengan sesama temann"a% 9aa! kelima menganalisis dan menge+aluasi !roses dan asil !eme$aan masala% Pada taa! ini guru membantu !eserta didik untuk melakukan re*leksi atau e+aluasi terada! !roses dan asil !en"elidikan "ang mereka lakukan% Kelima taa! "ang dilakukan dalam !elaksanaan model PBL ini selengka!n"a da!at diliat !ada tabel diba#a ini Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Guru
Tahap 1 Orientasi peserta didik pada masalah
Tahap 2 engorganisasi peserta didik Tahap ! embimbing penyelidikan individu maupun kelompok Tahap " engembangkan dan menyajikan hasil Tahap # enganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah. Guru membagi siswa ke dalam kelompok, membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, melaksanakan eksperimen dan penyelidikan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan laporan, dokumentasi, atau model, dan membantu mereka berbagi tugas dengan sesama temannya. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses dan hasil penyelidikan yang mereka lakukan.
VI. Kelebihan dan Kelemahan Model Problem Based Learning (PBL) a% Kelebian Sebagai suatu model !embelajaran Problem Based Learning (PBL) memiliki bebera!a kelebian diantaran"a 6&/ &% Menantang kemam!uan sis#a serta memberikan ke!uasan untuk menemukan !engetauan baru bagi sis#a% ,% Meningkatakan moti+asi dan akti+itas !embelajaran sis#a% .% Membantu sis#a dalam mentrans*er !engetauan sis#a untuk memaami masala dunia n"ata% /% Membantu sis#a untuk mengembangkan !engetauan barun"a dan bertanggung ja#ab dalam !embelajaran "ang mereka lakukan% isam!ing itu PBM da!at mendorong sis#a untuk melakukan e+aluasi sendiri baik terada! asil mau!un !roses belajarn"a% 0% Mengembangkan kemam!uan sis#a untuk ber!ikir kritis dan mengembangkan kemam!uan mereka untuk men"esuaikan dengan !engetauan baru% % Memberikan kesemn!atan bagi sis#a untuk menga!likasikan !engetauan "ang mereka miliki dalam dunia n"ata%
2% Mengembangkan minat sis#a untuk se$ara terus menerus belajar sekali!un belajar !ada !endidikan *ormal tela berakir% 5% Memudakan sis#a dalam menguasai konse!-konse! "ang di!elajari guna meme$akan masala dunia n"ata% b% Kelemaan isam!ing kebian di atas PBL juga memiliki kelemaan diantaran"a6&/ &% Manakala sis#a tidak memiliki minat atau tidak mem!un"ai ke!er$a"aan ba#a masala "ang di!elajari sulit untuk di!e$akan maka mereka akan merasa enggan untuk men$oban"a% ,% Untuk sebagian sis#a berangga!an ba#a tan!a !emaaman mengenai materi "ang di!erlukan untuk men"elesaikan masala menga!a mereka arus berusaa untuk meme$akan masala "ang sedang di!elajari maka mereka akan belajar a!a "ang mereka ingin !elajari%