METODE PELAKSANAAN Kegiatan Pekerjaan Lokai Tahun ahun Angga Anggaran ran
: : : :
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Pemagaran Gedung Kantor BPS Putuibau !tara "#$$ "#$$
1. PEKERJ PEKERJAAN AAN PENDAH PENDAHUL ULU UAN
1. Pembong Pembongkara karan n dan Pembers Pembersiha ihan n Lokasi Lokasi Kontraktor harus membersihkan halaman lokasi dari segala sesuatu yang dapat mengganggu mengganggu kelancara kelancaran n pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan, pekerjaan, termasuk termasuk pohonpohon dan semak-semak yang terdapat pada areal harus ditebang dan dibersihkan sampai ke akar-akarnya, kemudian disingkirkan dari lapangan pekerjaan. 2. Papa Papan n Nama Nama Proy Proyek ek Kontraktor diwajibkan membuat papan nama atas biaya Kontraktor untuk kepentingan pelaksanaan proyek. Bentuk dan ukuran serta isi papan nama berdas berdasark arkan an keten ketentua tuan n yang yang berlak berlaku u dan sesuai sesuai petunj petunjuk uk Konsult onsultan an Pengawas. 2. PEKERJAAN PAGAR
1. Gali Galian an Tanah anah Peker ekerja jaan an galia galian n tana tanah h untu untuk k pond pondas asii tida tidak k boleh boleh dimu dimula laii sebe sebelum lum penetapan peil
0,00 sumbu dinding, tiang dan as saluran disetujui oleh
Direksi. Pekerjaan galian tanah dilaksanakan untuk semua titik pondasi dan semua pemasangan pemasangan lainnya didalam didalam tanah dan lain-lain lain-lain yang harus dilakukan dilakukan sesuai sesuai gambar gambar renca rencana. na. Tanah anah keleb kelebihan ihannya nya diguna digunaka kan n untuk untuk urugan urugan kembali atau dibuang keluar lokasi. emua kotoran yang mengganggu harus dibersihkan dan disingkirkan. !ntuk galian sedalam yang ditetapkan pada gambar kerja, lebar galian harus "0 cm lebih dari pasangan arah kiri dan ke kanan galian, kemiringan harus cukup untuk mencegah longsor tanah. #alia #alian n tana tanah h tida tidak k boleh boleh dibi dibiar arka kan n samp sampai ai lama lama sete setela lah h pek pekerjaa erjaan n disetujui Direksi segera mulai dengan tahap berikutnya.
2. Tiang Kayu Klas I 8/8 - !2 "m Kayu yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan dalam PKK$ "%&" '($-)*, berkualitas baik dan tidak cacat. elama pelaksanaan, mutu dan kekeringan kayu harus dijaga dengan penyimpannya ditempat kering, terlindung dari hujan dan panas. emua ukuran yang ada dalam gambar adalah ukuran jadi, yaitu ukuran setelah kayu selesai dikerjakan+ dipasang dengan toleransi mm untuk setiap permukaan kayu yang sudah dikerjakan, kecuali untuk pekerjaan kayu kasar diambil ukuran rata-rata. Kontraktor wajib memberikan perlindungan terhadap benturan benda lain dan kerusakan-kerusakan akibat kelalaian pekerjaan, semua kerusakan yang timbul adalah tanggung jawab Kontraktor. Kayu Kasar digunakan untuk tiang tongkat, laci, alas laci, keep dan gelegar induk dan selempang. #. $angka Kayu Klas I 8/8 enisnya
terdiri
dari
kayu
Bengkirai,
Tembesu,
tekam, resak
atau
sejenisnya. Digunakan untuk jenis pengerjaan halus seperti pintu panel, daun jendela, rangka badan, lantai, dorpel, entilasi, lisplank dan konsul. !ntuk pekerjaan kayu halus, proses pengerjaannya harus menggunakan mesin,
atau
secara
mekanik
dengan
tenaga-tenaga
terampiil
'berpengalaman*. . %elan&ip Tiang Tiang Tongkat Kayu /+/ harus dilancipkan sebelum ditancapkan ke dalam lubang galian pondasi untuk mempermudah masuknya tongkat kayu ke dalam tanah. '. %embua( Pen dan Lobang Pada bagian atas tiang tongkat harus dibuatkan sambungan dengan menggunakan putting kayu yang bor dan disambung dengan pen kayu yang sudah disiapkan. ). %eman&ang Tiang
enumbuk tiang tongkat ke dalam lubang pondasi dengan menggunakan alat bantu yang disyaratkan oleh pihak direksi dan pemancangan tiang harus persetujuan pihak direksi.
*. +rug Pasir engurug pasir kasar pada dasar pondasi yang telah dipersiapkan dengan ketebalan yang sesuai gambar rencana dan disetujui oleh pihak direksi pelaksanaannya. 8. Kolom ,e(on uk.## &m Kolom beton uk. 010 cm "m dibuat dengan campuran Beton Tumbuk "Pc 2 Ps 2 )Kr 'P.BB. 0"*, menggunakan material semen, pasir dan kerikil sungai saring.
. 0ondasi ,e(on uk.)'#' &m Dibuat dengan campuran Beton Tumbuk "Pc 2 Ps 2 )Kr 'P.BB. 0"*, menggunakan material semen, pasir dan kerikil sungai saring. 1.3antai Kerja Beton T-)cm Dibuat dengan campuran Beton Tumbuk "Pc 2 Ps 2 )Kr 'P.BB. 0"*, menggunakan material semen, pasir dan kerikil sungai saring. 11.Bekisting ebelum
dilakukan
pengecoran,
pemasangan
bekisting
dengan
menggunakan papan mal kayu kls $$$ sudah terpasang baik, kokoh dan siku sesuai instruksi dari pihak direksi. Pemasangan mal + bekisting sesuai ukuran
konstruksi
beton
terpasang,
dengan
cara
pemasangan
menggunakan paku dan diberi minyak bekisting.
12.Besi Beton dia."0 mm !ntuk setiap penulangan menggunakan besi dia. "0 mm pada tulangan pokok sesuai dimensi yang direncanakan dalam gambar kerja dan petunjuk direksi.
1#.Besi Beton dia.& mm
!ntuk setiap penulangan menggunakan besi dia. & mm pada tulangan pembagi+beugel yang akan dipasangkan pada tulangan pokok dengan menggunakan kawat ikat beton dengan jarak penulangan sesuai gambar yang direncanakan dan sesuai petunjuk direksi. 1.Batako Pemasangan batako untuk dinding pagar disesuaikan pada gambar rencana penempatannya dan pemasangan batako harus dengan petunjuk pihak direksi.
1'.Keramik 0 1 0 4m Polos Bagian yang akan dipasang keramik sudah dalam kondisi siap terpasang, dengan cara pemasangan bagian permukaan harus dibasahi terlebih dahulu dan diberi acian semen secukupnya. etiap pemasangan harus siku dan rata yang dilakukan berdasarkan petunjuk dari direksi lapangan. 1).Kawat impai Pemasangan kawat simpai untuk dinding plesteran harus sesuai petunjuk direksi.
1*.Plesteran T-5 cm Bagian yang sudah dipasang kawat simpai dan dipasang mal papan siap dilakukan pekerjaan plesteran dengan ketebalan plesteran 5 cm.
3. PEKERJAAN PENGECATAN
ebelum pekerjaan pengecatan dilaksanakan, bagian yang akan dicat harus telah disetujui oleh Konsultan Pengawas. 4at
yang
digunakan
harus
mendapat
persetujuan
dari
Konsultan
Pengawas+Direksi 3apangan 'diutamakan dari produksi dalam negeri*. elambat-lambatnya "
'satu*
minggu sebelum
pekerjaan
pengecatan,
Kontraktor mengajukan da6tar kepada Konsultan Pengawas+Pemberi Tugas untuk memilih warnanya dan memberikan persetujuan. etelah itu membuat mook up 'contoh pengecatan* sebagai acuan kerja. 1. "a( (embok Permukaan bidang dinding dengan plesteran sebelumnya harus dibersihkan dengan cara menggosoknya memakai kayu yang dibasahi air. etelah kering
diberi dempul+7lter coat pada tempat-tempat yang berlubang sehingga tertutup dan permukaannya rata. esudah kering dan keras lapisan ini digosok dengan ampelas agar halus, licin, kemudian dicat paling sedikit 5 'dua* kali dengan roller 50 cm + kuas sampai baik atau dengan cara yang telah ditentukan oleh pabrik. elewat minimum "5 jam lapisan cat berikutnya dapat dilaksanakan setelah lapisan pertama. 3apisan terakhir adalah cat anti kotor. 2. "a( Kila( Pengecatan dilakukan sesuai petunjuk dari pabrik atau sebelum pekerjaan pengecatan dimulai, permukaan kayu harus diampelas dengan kertas ampelas kemudian dibersihkan dari semua kotoran. etelah diberi cat dasar, lubang-lubang dari bekas paku, retak-retak dan cat-cat lain harus didempul dengan warna dempul yang sesuai dengan warna cat sehingga permukaannya menjadi rata dan halus+licin baru kemudian dicat minimum 5 'dua* kali. Pengecatan dilakukan ditempat yang bebas dari panas matahari langsung, lapis demi lapis dengan jarak waktu minimum "5 jam setelah pengecatan pertama dilakukan. 4. PEKERJAAN LAIN-LAIN
". Batu 8ndersi6 '3engkap* 5. Pintu Pagar '3engkap* . Besi Pagar 9. :urup 'kwalitas Baik* ). 3ampu Pagar &. alan asuk ;. $nstalasi 3istrik /. Pro7l Type $ %. Pro7l Type $ Demikian metode pelaksanaan yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Putussibau, anuari 50"" Penawar, CV. MUTIARA INDAH
ROBY ARIYADI Direktur