Metode Pelaksanaan Drop Hammer

METHODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGADAAN & PEMANCANGAN MINIPILE PT. REKAGUNATEK PERSADA

I. Persia Persiapa pan n Kant Kantor or / Lapa Lapang ngan an 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Komunikasi Komunikasi dan koordin koordinasi asi dengan dengan Pemberi Pemberi Tugas dan Konsultan Konsultan untuk memu memulai lai pekerjaan pekerjaan pengukuran / setting out. Melak Melaksan sanaka akan n peng penguk ukuran uran / Setti Setting ng out. out. Meminta Meminta persetujuan persetujuan kepada kepada Pemberi Pemberi Tugas / Konsul Konsultan tan menge mengenai nai hasil hasil penguk pengukuran uran / setting setting out yang dibuktikan dengan penandatanganan Berita Acara Pengukuran / Setting out. Mobilisasi Mobilisasi alat pancang Mini Rig Drop Hammer Hammer sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan / permintaan permintaan Pemberi Tugas / Konsultan. Pengi Pengirim riman an tiang tiang pancan pancang g sesuai sesuai kebu kebutuhan tuhan lapangan lapangan.. Koordinasi Koordinasi dengan Pemberi Pemberi Tugas / Konsultan Konsultan untuk memulai memulai pekerjaan pemancangan. pemancangan.

II. Pelaksanaan Pelaksanaan Pemancan Pemancangan gan 1.

Menggese Menggeserr alat pancang menuju titik pancang sesuai dengan dengan petunjuk petunjuk / persetujuan persetujuan dari Pemberi Tugas / Konsultan. 2. Menarik / mengangkat mengangkat dan menempatkan menempatkan tiang pancang pada titik pancang yang telah disetujui oleh Pemberi Tugas / Konsultan. 3. Mengontrol Mengontrol kelurusan kelurusan tiang pancang dengan unting - unting unting dari dar i dua arah ( depan dan samping kanan / kiri ). 4. Meminta Meminta ijin kepada Pemberi Tugas / Konsultan Konsultan untuk memulai pemancangan. pemancangan. 5. Setelah mend mendapat apat ijin / persetujuan persetujuan dari Pemberi Tugas / Konsultan maka maka dimulailah dimulailah pemancangan tiang pertama. 6. Apabila tiang pertama sudah sudah terpancang terpancang namun belum mencapai mencapai tanah keras, maka maka disambung dengan tiang kedua ( kecuali kecuali apabila apab ila ada ketentuan dari SPK / Kontrak atau ada permintaan tertulis dari Pemberi Tugas / Konsultan ), yaitu menarik / mengangkat mengangkat tiang pancang dan menempatkan menempatkan tiang kedua kedua diatas tiang pertama kemudian kemudian mengon mengontrol trol kelurusan tiang tersebut dari dua arah (samping kanan / kiri ). 7. Setelah tiang tersebut benar - benar lurus maka kemudian kemudian dilas dilas pada sambungan sambungan kedua kedua tiang tersebut, kemudian dipukul / dipancang. 8. Apabila tiang kedua kedua sudah terpancang namun belum mencapai mencapai tanah keras, maka disambung dengan tiang ketiga dst. ( seperti pada butir 6 & 7 ), sampai mencapai tanah keras. 9. Pemancangan Pemancangan dinyatakan dinyatakan selesai selesai apabila hasil kalenderin kalendering g sudah disetujui disetujui oleh pemberi pemberi kerja / Konsultan. 10. Setelah selesai selesai pemancangan pemancangan titik pertama kemudian kemudian alat pancang di geser geser untuk  melaksanakan pemancangan titik berikutnya sesuai dengan petunjuk / persetujuan dari Pemberi Tugas / Konsultan, dan hal tersebut dilakukan dilakukan sampai semua titik sudah selesai dipancang. 11. Setelah pemancangan pemancangan selesai kemudian kemudian diadakan pengukuran pengukuran / pengecekan pengecekan kembali untuk  membuat As Built Drawing dan kemudian minta persetujuan Pemberi Tugas / Konsultan. 12. Apabila hasil pemancangan pemancangan telah telah disetujui disetujui oleh Pemberi Pemberi Tugas / Konsultan Konsultan yang dinyatakan dinyatakan dengan Berita Acara Prestasi Presta si Pekerjaan 100 % dan Serah Sera h Terima T erima Pekerjaan I, maka dilaksanakan Demobilisasi alat pancang dan sisa tiang pancang ( jika ada ).