METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan pekerjaan pemasangan konstruksi bronjong diperlukan satu metode kerja agar volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan dapat tercapai secara tepat. I. Pekerjaan Persiapan
1. Pembersihan lapangan Pember Pembersiha sihan n lapang lapangan an dimula dimulaii diloka dilokasi si pekerja pekerjaan an pada pada tempat tempat yang yang akan akan dilaks dilaksana anakan kan pembangunan konstruksi bronjong dan daerah sekitarnya agar terlihat bersih dari tanaman atau pepohonan, kotoran atau sampah ataupun hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan. 2. Sewa Pondok Kerja Pondok kerja disewa yang dekat terhadap pekerjaan, agar memudahkan untuk mengantar bahan dan mobilsasi peralatan. arus terhindari dari lokasi banjir apabila terjadi hujan, supaya bahan dan perlatan yang disimpan pada pondok kerja tidak rusak dan mengurangi mutu bahan. !. "angsir #ahan #ahan yang telah dipesan sesuai dengan kebutuhan, tempat penyimpanan di pondok kerja. #ahan dan peralatan dilangsir kelokasi pekerjaan bertahap $ tahap berdasarkan kebutuhan pada saat pemasangan. %. Pengukuran dan pemasangan propil Pemasangan pro&il dan titik dasar serta ketinggian ataupun elevasi diukur atau diambil dari #' setempat atau atas dasar petunjuk direksi,sedangkan pemasangan patok ataupun (P dilakukan pada tempat yang aman agar terhindar dari gangguan lain, ini dimaksudkan untuk memudahkan apabila terjadi kesalahan dalam pelaksanaan . data ukur dan hasil ukur ini akan dituangkan pada gambar melintang dan memanjang serta gambar lainnya agar terlihat jelas volume pekerjaan sebenarnya. Pelaksanaan pekerjaan pengukuran ini dilaksanakan oleh satu orang juru ukur dibantu oleh tenaga kerja. ). Papan *ama Proyek Papan nama proyek diletakan yang mudah terlihat, ukuran,bahan dan tulisan sesuai dengan dokumen lelang atau atas persetujuan direksi. II.Pekerjaan Pasangan Bronjong
1.+alian tanah berbatu +alian tanah berbatu dilaksanakan manual manual oleh tenaga manusia dengan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, linggis dan sundak. +alian tanah berbatu dimulai dari galian untuk pondasi pasangan bronjong dengan ukuran sesuai gambar kerja atau petunjuk direksi. itik
awal galian tersebut ditentukan berdasarkan gambar kerja atau petunjuk direksi, hasil galian tanah dipindahkan ketempat yang tidak menggangu pelaksanaan pekerjaan. 2.Pemasangan kawat bronjong a. 'aterial #ronjong kawat anyaman pabrikasi dengan ukuran sa ngkar adalah - inggi ,) meter - "ebar 1, meter - Panjang 2, meter. /kuran-ukuran bronjong disesuaikan dengan kondisi lapangan dan harus mendapat petunjuk dan persetujuan pihak 0ireksi. #atu untuk pengisi bronjong harus batu yang keras dan tahan lama dengan ukuran 2 cm $ ! cm dapat berupa batu kali atau batu gunung, dimana batu pipih dan panjang tidak boleh dipakai. b. Pelaksanaan 1 Pemasangan bronjong harus hati-hati untuk mencegah kerusakan lapisan saringan. Sebelum batu diisikan, bronjong ditegangkan sampai bentuk yang diinginkan. 2 Pengisian mulai dari bagian bawah, krat-krat supaya diletakkan dalam keadaan kosong, diisi dengan batu sampai penuh dan kemudian ditutup. ! Sambungan-sambungan antara bronjong maupun sekat-sekatnya harus diikat dengan kawat dengan mutu yang sama. #ronjong ditempatkan diatas &ilter yang terbuat dari ijuk sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar apabila diperlukan dilapangan. % #atu isian dipergunakan batu yang keras, tahan lama, tidak rusak dan pecah oleh air. /kuran batu minimum tidak boleh lebih kecil dari 1 cm atau persetujuan direksi, dengan ukuran batu rata-rata berbentuk sama yang dapat ditahan oleh saringan kawat bronjong. ) Semua bagian tepi dari bronjong dan panel, harus terikat rapat pada kawat sisi panel dan terikat secara mekanikal atau petunjuk 0ireksi, hal untuk menjaga terlepasnya anyaman, diameter kawat pengikat yang menghubungkan antara sisi panel untuk perakitan, pemasangan, berdiameter minimal 2 mm. Setiap bronjong harus dihubungkan dengan ikatan yang didekatnya. 3 Sambungan-sambungan vertikal antara bronjong-bronjong yang ditempatkan pada setiap 2 4dua lapisan akan disusun bergiliran seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau petunjuk 0ireksi. 5 Satuan kuantitas bronjong anyaman mesin adalah unit61 '!. !. Pasir /rug a. /rugan Pasir harus ditempatkan pada garis-garis dan pro&il-pro&il yang ditunjukkan pada gambar atau diperintahkan oleh direksi sesuai dengan spesi&ikasi .
b.
Semua bahan urugan pasir kembali harus terdiri dari hasil pasir yang baik dan disetujui oleh direksi yang dihamparkan dalam lapisan-lapisan dan dipadatkan sebagaimana ditentukan dalam syarat teknik atau sesuai atas garis-garis elevasi yang ditunjukkan pada gambar. c. #ilamana urugan pasir lokal yang sesuai tidak cukup, maka kekurangan didatangkan yang atas persetujuan direksi. III. Pekerjaan Lain – lain
7dministrasi dan 0okumentasi. Pada pekrjaan ini dimulai dari persiapan kontrak sampai dengan pekerjaan serahterima. Setiap pekerjaan yang telah terpasangan dibuatkan dokumentasi dan laporan $ laporan mulai dari laporan harian, mingguan dan bulanan. 0okumentasi dari pekerjaan 8 4nol persen9 )8 4lima puluh persen dan 1 84seratu s persen sebagai laporan atau lain atas persetujuan direksi. IV. Pembaaran
:olume pembayaran pekerjaan pembuatan bronjong saluran 7ir ##; 7ih selah dilakukan berdasarkan atas harga satuan per m< yang telah terpasang sesuai dengan gambar.