MAKALAH PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI DASAR “Metode Konsultasi”
Oleh : Kelompok 2 1. Ananta Christyana (162210724) 2. Ghina Fadhilla 3. Rima Pertiwi 4. Winda Tripilly Oktaria (1622107 Dosen Pembimbing: Ir. Zulferi, M.Pd
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG TA. 2017
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Salah satu definisi konsultasi seperti yang dikemukakan oleh Zins (1993), bahwa konsultasi ialah suatu proses yang biasanya didasarkan pada karakteristik hubungan yang sama yang ditandai dengan saling mempercayai dan komunikasi yang terbuka, bekerja sama dalam mengidentifikasikan masalah, menyatukan sumber-sumber pribadi untuk mengenal dan memilih strategi yang mempunyai kemungkinan dapat memecahkan masalah yang telah diidentifikasi, dan pembagian tanggung jawab dalam pelaksanaan dan evaluasi program atau strategi yang telah direncanakan. Konsultasi menurut wiktionary adalah sebuah pertemuan atau konferensi untuk saling bertukar informasi dan saran. Konsultasi didefinisikan oleh Audit Commission (1999) sebagai sebuah proses dialog yang mengarah kepada sebuah keputusan. Definisi tersebut menyiratkan empat aspek dalam konsultasi : Konsultasi adalah sebuah dialog, di dalamnya ada aktifitas berbagi dan bertukar informasi dalam rangka untuk memastikan pihak yang berkonsultasi agar mengetahui lebih dalam tentang suatu tema. Oleh karenanya konsultasi adalah sesuatu yang edukatif dan inklusif. Konsultasi adalah sebuah proses. Konsultasi adalah sebuah proses yang interaktive dan berjalan. Konsultasi adalah tentang aksi dan hasil. Konsultasi harus dapat memas tikan bahwa pandangan yang dikonsultasikan mengarahkan kepada sebuah pengambilan keputusan. Oleh karenanya konsultasi adalah tentang aksi dan berorientasi kepada hasil. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari metode konsultasi? 2. Apa tujuan dari metode konsultasi? 3. Bagaimana proses dalam metode konsultasi? 4. Apa saja kelemahan dan kelebihan metode konsultasi?
C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian metode konsultasi/konseling 2. Untuk mengetahui tujuan metode konsultasi/konseling 3. Untuk mengetahui proses dari metode konsultasi/konseling gizi 4. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan konsultasi/konseling gizi D. Manfaat Untuk mengetahui konseling dalam perubahan perilaku
Kelebihan: 1. Pendekatan ini menekankan bahwa konseli dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan proses konseling, 2. Konseli diberi kebebasan untuk merubah dirinya sendiri, 3. Pentingnya hubungan antar pribadi dalam proses konseling, 4.
Pentingnya konsep diri,
5. Klien lebih mau terbuka berbicara tentang masalahnya karena ia tidak berkomunikasi secara face to face, sehingga ia dapat lebih siap dan terbuka. 6. Memberikan kesempatan bagi anggota untuk saling memberi dan menerima umpan balik 7. Konselor berperan untuk mengarahkan dan menunjukkan sikap penuh pemahaman dan penerimaan. Kekurangan : 1.
Terkadang konseli seolah-olah merasa tidak diarahkan dan merasa tidak adanya tujuan yang jelas dari proses konseling, apalagi jika tidak adanya pengarahan dan saran dari konselor.
2.
Sulit untuk dibina kepercayaan
3.
Klien sering mengharapkan terlalu banyak dari kelompok,sehingga ia tidak berusaha untuk berubah