METODE PELAKSANAAN KERJA PEKERJAAN LOKASI KABUPATEN TAHUN ANGGARAN
: JEMBATAN PERMANEN 4 X 10 DUSUN SAWIT : KECAMATAN BAMBALAMOTU : MAMUJU UTARA : 2007
Pada dasarnya metoda yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini akan disesuaikan dengan jenis-jenis pekerjaan sebagaimana tercantum dalam dokumen lelang. Adapun metode pelaksanaan pekerjaan ini diuraikan sesuai tahapan pekerjaan sebagai berikut : I.
PEKERJAAN PEMBUATAN JEMBATAN I.1. Peke!""# T"#"$ G"%&"# '"#"$ "k"# (&)e)*"&k"# (e#+"# ,"'") +"%&"# )e'" *k*"# -"#+ 'e%"$ 'e"#'*/ ("%"/ +"/," e#"#". Se,e%*/ /e"k)"#"k"# eke!""# & $"*) 'e%"$ /e#(""' e)e'*!*"# ("& ("& (&ek)& 'ek#&k. Se%"#!*'#-" "",&%" '"#"$ (")" 'e+"#++* "'"* ,e*,"$ k"e#" (&)e,",k"# )e)*"'* $"% /"k" '"#"$ 'e)e,*' $"*) (&"("'k"# )"/"& ke"(""#-" )"/" )ee'& '+k"' 'e!"(& ke%#+)"#. D")" +"%&"# '"#"$ $"*) 'e"'* )e'" "'" ("%"/ ,"'") -"#+ (&e,%e$k"#(&)e'*!*& (&e,%e$k"#(&)e'*!*& (&ek)&. I.2. Peke!""# Peke!""# B"#+*#" B"#+*#"# # B"3"$ B"3"$
Pekerjaan persiapan meliputi : 1.
Mobilisisasi. Pekerjaan mobilisasi meliputi seluruh pekerjaan pengangkutan bahan, material dan tenaga kerja, serta alat-alat berat yang akan digunakan selama kegiatan sampai pekerjaan berakhir. Bahan dan material yang yang akan digunakan digunakan adalah adalah bahan bahan yang yang berkuali berkualitas tas baik, sesuai sesuai spesifika spesifikasi si dan telah telah mendapat mendapat persetujuan dari direksi. Pekerjaan moblisasi bahan disesuaikan dengan jadwal yang telah dibuat dan harus sesuai dengan olume yang ada dalam !AB. !ambu " rambu lalu lintas yang diperlukan harus disediakan agar tidak terjadi kecelakaan yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
2.
Pembuatan Papan #ama Proyek. Papan #ama Proyek akan akan dibuat dari bahan tripleks dengan ukuran ukuran $%&'(% cm dengan mencantumkan antara lain ) *epartemen+badan, #ama egiatan, #ama Pekerjaan, ahun Anggaran, umber *ana, Pelaksana+Penyedia /asa, onsultan Perencana dan Pengawas, atau sesuai ketentuan dalam dokumen lelang.
3.
Administrasi : !encana kerja, gambar-gambar, gambar-gambar, jadual-jadual jadual-jadual harus dibuat dan dan ditempel ditempat ditempat yang mudah dibaca dalam pelaksanaan setiap item pekerjaan harus mengacu pada jadwal yang sudah ditetapkan. Pekerjaan Persiapan ini akan kami lakukan selama 0 12nam3 hari kerja pada minggu pertama awal pelaksanaan pekerjaan atau segera setelah urat Perintah Mulai erja diterima dari pengguna jasa.
II. II. PEKE PEKERJ RJAA AAN N JALA JALAN N '. Pek. Pek. Pem Pembe bent ntuk ukan an Bad Badan an /al /alan an : Pekerjaan pembentukan badan jalan ini meliputi seluruh bagian jalan termasuk dengan olume berem sebagaimana dinyatakan dalam gambar rencana. Apabila terdapat bagian jalan yang memerlukan stabilisasi maka dilakukan stabilisasi misalkan dengan cara mengurug pasir lalu disiram air dan dipadatkan.
4aktu pelaksanaan : 5olume Pekerjaan apasitas elompok kerja+hari ena enaga ga erj erjaa yang yang dial dialok okas asik ikan an 4aktu Pelaksanaan
(.
6 6 6
0%%% M( (7,$%8 M ( '( 9ran 9rang g diba dibagi gi 0 kelo kelomp mpok ok kerj kerjaa 6 (' ari kerja
ampa ampara ran n asi asirt rtu u teba teball '% cm Pekerjaan hamparan tasirtu tasirtu ini dilakukan dengan menggunakan menggunakan tenaga manusia dengan ketebalan '% cm dan dibentuk sesuai dengan kemiringan jalan. Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjaan pembentukan badan badan jalan jalan selesai selesai dilaksana dilaksanakan. kan. Pengangkut Pengangkutan an material material dengan dengan menggunak menggunakan an dump truck setelah setelah dihamparkan, kemudian dipadatkan menggunakan tandem roller dengan bobot minimal 0 ton sampai benar-benar padat. Pemadatan dilakukan dengan jumlah lintasan minimal enam kali bolak-balik. 4aktu pelaksanaan pelaksanaan amparan asirtu '% cm : 5olume Pekerjaan 6 0%%% M( apa apasi sittas elo elomp mpo ok ker kerja+ ja+aari 6 '; M ( ena enaga ga erj erjaa yang yang dial dialok okas asik ikan an 6 (% 9ran 9rang g diba dibagi gi < kelo kelomp mpok ok kerj kerjaa *ump ruck 6 ( =nit
andem !oller 4ater ank 4aktu Pelaksanaan
7.
6 6 6
' =nit ' =nit (% ari kerja
>apis !esap Pengikat+Prime ?oat : Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjaan hamparan tasirtu selesai dilaksanakan. ?ampuran Prime ?oat harus sesuai dengan spesifikasi agar tidak terjadi oer penggunaan minyak tanah. Aspal yang akan dihamparkan harus betul-betul masak dan tidak terlalu kental. Penghamparan aspal dilakukan secara merata agar terjadi ikatan yang kuat pada masing-masing lapisan. *an air tidak mudah masuk ke lapisan tanah yang dapat mengganggu kestabilan tanah. 4aktu pelaksanaan =rugan Pasir Bawah Pondasi : 5olume Pekerjaan 6 <;%% M( apasitas elompok kerja+ari 6 ((,; M ( enaga erja yang dialokasikan 6 '% 9rang dibagi 7 kelompok kerja 4aktu Pelaksanaan 6 (% ari kerja
<.
>apisan Batu Pecah 7+; : Pasangan batu pecah ukuran 7+; dipasang rapi diatas >PB yang sudah di siram dengan prime coat. =kuran batu pecah yang digunakan harus batu yang mempunyai < sisi agar diperoleh daya rekat antar butir yang baik. Batu pecah yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi. emudian dipadatkan dengan menggunakan andem !oller dengan bobot minimal 0 ton sampai benar-benar padat. Pemadatan dilakukan dengan jumlah lintasan minimal 0 kali bolak-balik. *an dibentuk sesuai dengan kemiringan jalan. 4aktu pelaksanaan sebagai berikut : 5olume Pekerjaan apasitas elompok kerja+ari 6 *ump ruck andem !oller enaga erja yang dialokasikan 6 4aktu Pelaksanaan
;.
6 <;%% M( '<,%0( M ( 6 ( =nit 6 ' =nit '0 9rang dibagi < kelompok kerja 6 (% ari kerja
>apisan Aspal @ etelah lapisan batu pecah dipadatkan kemudian di siram dengan lapisan aspal. Pengaspalan dilakukan dengan menyiram secara merata dua kali 1arah bolak balik3. 4aktu pelaksanaan sebagai berikut : 5olume Pekerjaan apasitas elompok kerja+ari 6 enaga erja yang dialokasikan 6 4aktu Pelaksanaan
0.
6 <;%% M( '<,%0( M ( '0 9rang dibagi < kelompok kerja 6 (% ari kerja
>apisan Batu Pecah (+7 Batu pecah ukuran (+7 dihampar dan dipadatkan diatas lapisan batu 7+; yang sudah di sirami aspal ukuran batu pecah yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi dan sebaiknya ukuran butir lebih kecil sehingga pada saat dipadatkan batu pecah tersebut dapat mengisi rongga-rongga yang ada agar kepadatan lapisan dapat dicapai. emudian dipadatkan dengan menggunakan andem !oller dengan bobot minimal 0 ton sampai benar-benar padat. Pemadatan dilakukan dengan jumlah lintasan minimal 0 kali bolak-balik. *an dibentuk sesuai dengan kemiringan jalan. Pada saat pemadatan perlu diperhatikan tingkat kepadatan lapisan tersebut. 4aktu pelaksanaan sebagai berikut : 5olume Pekerjaan apasitas elompok kerja+ari 6 *ump ruck andem !oller enaga erja yang dialokasikan 6 4aktu Pelaksanaan
.
6 <;%% M( '',(; M( 6 ( =nit 6 ' =nit (% 9rang dibagi ; kelompok kerja 6 (% ari kerja
>apisan Aspal @@ etelah lapisan batu pecah dipadatkan kemudian di siram dengan lapisan aspal. Pengaspalan dilakukan dengan menyiram secara merata dua kali 1arah bolak balik3. 4aktu pelaksanaan pasangan plesteran+acian : 5olume Pekerjaan 6
<;%%
M(
apasitas elompok kerja+ari enaga erja yang dialokasikan 4aktu Pelaksanaan $.
6 6
'<,%0(; M ( '0 9rang dibagi < kelompok kerja 6 (% ari kerja
amparan Pasir alus+ penggilasan 7 lintasan etelah disiram dengan aspal kemudian tahap akhirnya di hampar pasir halus sebagai lapisan penutup dan dipadatkan kembali sebanyak 7 lintasan bolak-balik. Pasir harus dihamparkan secara merata agar dapat menutup lapisan aspal paling atas. Pasir halus ini juga sebagai pengisi ronga-rongga kecil antar butiran. 5olume Pekerjaan apasitas elompok kerja+ari *ump ruck andem !oller enaga erja yang dialokasikan 4aktu Pelaksanaan
6
6
6 <;%% M( ( '<,%0(; M 6 ( =nit 6 ' =nit '0 9rang dibagi < kelompok kerja 6 (% ari kerja
III. PEKERJAAN SALURAN 050 A. P22!/AA# P2!@APA# '. Pengukuran + Pemasangan Bowplank etelah lokasi dibersihkan, dilanjutkan dengan pengukuran dengan menggunakan alat ukur untuk keseluruhan site agar perletakan bangunan tidak meleset serta untuk menjaga kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan atau pergeseran dari keadaan yang semestinya. ebelum pemasangan bouwplank dilaksanakan, maka atas persetujuan direksi+konsultan pengawas akan dilakukan pembuatan titik duga 1peil3 %,%% bangunan, sebagai tanda tetap 1 benchmark3 yang selanjutnya dilakukan pemasangan bowplank sekaligus untuk seluruh lokasi perletakan bangunan. 4aktu pelaksanaan : 5olume Pekerjaan 6 apasitas elompok kerja+ari enaga erja yang dialokasikan 4aktu Pelaksanaan 6
>s 6 6 (< 9rang dibagi 0 kelompok kerja ari kerja
B. P22!/AA# A#A *A# PA@! '. alian anah Pekerjaan galian tanah ini meliputi seluruh bagian bangunan yang akan dipasangi pondasi sebagaimana dinyatakan dalam gambar rencana pondasi. ebelum pelaksanaan galian tanah pondasi dilaksanakan, terlebih dahulu dipasang benang pada setiap alur pondasi dengan ukuran sesuai dengan gambar denah pondasi dengan memastikan kelurusan dan kesikuannya. 4aktu pelaksanaan : 5olume Pekerjaan 6 apasitas elompok kerja+ari enaga erja yang dialokasikan 4aktu Pelaksanaan 6
';8,0 M7 6 %,00; M 7 6 '( 9rang dibagi 0 kelompok kerja (% ari kerja
(. =rugan embali alian Pekerjaan urugan tanah meliputi pekerjaan urugan tanah pada sisi bagian belakang pasangan. Pekerjaan ini dilaksanakan segera setelah pekerjaan pasangan batu kali, plesteran dinding saluran dan acian semen telah selesai dilaksanakan dimana dalam pelaksanaannya dilakukan lapis demi lapis dengan kualitas material yang digunakan terbebas dari akar dan rumput dan kotoran lainnya. 4aktu pelaksanaan =rugan anah kembali : 5olume Pekerjaan 6 78,8 M7 apasitas elompok kerja+ari 6 %,(00 M 7 enaga erja yang dialokasikan 6 '; 9rang dibagi 7 kelompok kerja 4aktu Pelaksanaan 6 '% ari kerja
?. P22!/AA# PAA#A# *A# B29# '. Pek. Pasangan Batu ali, ' P? : ; Psr Pekerjaan pasangan dinding saluran batu kali dipasang pada kedua dinding saluran dengan kemiringan dan ukuran sesuai gambar, dengan menggunakan campuran ' P? : ; Psr. Pemasangan batu pondasi dilakukan sedapat mungkin tidak saling bersentuhan satu sama lain akan tetapi
pasangan batu kali dipasang lapis demi lapis yang diisi dengan campuran serta rongga-rongga yang terdapat pada sisi luar bekas pasangan pondasi dilapisi pula dengan campuran. 4aktu pelaksanaan sebagai berikut : 5olume Pekerjaan 6 '(;,00 M7 apasitas elompok kerja+ari 6 %,78( M 7 enaga erja yang dialokasikan 6 '0 9rang dibagi < kelompok kerja 4aktu Pelaksanaan 6 (% ari kerja (. Pek. ?or >antai Beton umbuk, ' P? : ( Ps : 7 r Pengecoran dasar saluran harus memperhatikan kemiringan saluran agar tidak terjadi genangan dalam saluran dan harus sesuai dengan gambar. etebalan campuran harus disesuaikan juga agar dasar saluran tidak keropos akibat gesekan dengan air. 4aktu pelaksanaan pekerjaan : 5olume Pekerjaan 6 apasitas elompok kerja+ari enaga erja yang dialokasikan 4aktu Pelaksanaan 6
,8$ M( 6 %,%77 M ( 6 '( 9rang dibagi 7 kelompok kerja (% ari kerja
7. Pek. Plesteran *inding aluran, ' P? : ( Ps emua permukaan bagian luar pasangan batu kali diplester rata dengan menggunakan mistar perata. Plesteran dinding saluran terdiri dari plesteran dengan adukan ' semen : ( pasir. ebelum pekerjaan plesteran dinding dilaksanakan, siar-siar pasangan dinding telah diserut dan bidang yang akan diplester telah disiram dengan air hingga jenuh. 4aktu pelaksanaan pasangan plesteran+acian : 5olume Pekerjaan 6 7;8,' M( apasitas elompok kerja+ari 6 ','(( M ( enaga erja yang dialokasikan 6 '0 9rang dibagi < kelompok kerja 4aktu Pelaksanaan 6 (% ari kerja <. Pek. Acian emen etelah semua bagian di plester, kemudian diaci dengan memakai semen, sedangkan pada sisi bagian luar pasangan pondasi diaci dengan menggunakan saus semen C air. 4aktu pelaksanaan pasangan plesteran+acian : 5olume Pekerjaan 6 7;8,' M( apasitas elompok kerja+ari 6 ','(( M ( enaga erja yang dialokasikan 6 '0 9rang dibagi < kelompok kerja 4aktu Pelaksanaan 6 (% ari kerja
Palu, 7% /=>@ (%% C6. NURKISNAH ABADI
MUH KISMAN SAMUDJA *irektur