Splash Guard System adalah suatu sistem perlindungan terhadap bahaya korosi dalam jangka panjang yang terdapat pada daerah pasang surut air laut atau yang sering disebut dengan Splash Zone. Pada daerah Splash Zone Area merupakan daerah yang paling tinggi dampak laju korosinya yaitu sekitar 0,75 milimeter per tahunnya (NACE RP 0176-83). Untuk melindungi tiang pancang pada area pasang surut air laut tersebut dengan menggunakan Splash Guard System. Splash Guard System ini terdiri dari tape dan paste yang terbuat dari bahan minyak, yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap air dan udara penyebab korosi. Disamping itu Splash Guard System juga berfungsi untuk melindungi permukaan pipa dari pengaruh cuaca yang dapat menyebabkan terjadinya korosi, antara lain :
-
Pengaruh perbedaan temperatur udara (siang dan malam)
-
Pengaruh sinar ultra violet
-
Pengaruh biota laut
Gambar 1.1 Splash Guard System
2
Gambar 1.2 Detail Pemasangan Splash Guard System
2.
Komponen Splash Guard Enclosure System a. BC Petro Paste BC Petro Paste merupakan pasta yang berbahan dasar minyak. Yang
berfungsi sebagai penutup pori-pori tiang pancang agar air dan udara tidak dapat masuk. b. BC Petrolatum Tape BC Petrolatum Tape semacam tape yang cara pemasangannya dilakukan
dengan melilitkan pada bagian pipa yang telah diberi BC Petro Paste.
3
c.
HDPE (Hight Density Poly Ethyline) merupakan bahan carbon yang berfungsi
sebagai jaket pelindung terhadap perbedaan temperatur, sinar ultra violet dan biota laut. d. Anchor Plate Anchor Plate merupakan mur dan baut yang berasal dari Stainless Stell tipe
316 yang berfungsi sebagai pengikat HDPE. e. Enclosure Enclosure merupakan bahan fiber yang berfungsi sebagai penutup Anchor
Plate agar terhindar dari bahaya korosi. f.
Locating Band Locating Band merupakan plat besi yang di coating, yang berfungsi sebagai
penahan HDPE pada saat pengencangan.
3.
Methoda Instalasi a. Bersihkan Tiang Pancang mulai dari bottom pile cap sampai dengan 1 meter
dibawah surut terendah dari biota laut dengan menggunakan alat bantu scrap. b. Oleskan BC Petro Paste hingga merata pada tiang pancang yang telah bersih
dari biota laut. c. Pembalutan BC Petrolatum Tape secara spiral dengan jarak overlap antara 30%
hingga 50%. Dan harus dijaga agar tidak terjadi penggelembungan air dan udara. d. Pemasangan HDPE dan dikencangkan dengan menggunakan tali sampai HDPE
tersebut benar-benar kencang dan mur dapat sampai di lubangannya. e. Pemasangan baut pada mur yang tertempel pada HDPE dan kemudian
kencangkan hingga tidak menggelembung. f. Pasang penutup baut. g. Pasang Locating Band di bawah HDPE.
4
4.
Commisioning Pada Saat Instalasi a. Pengecekan Spek Material mulai dari Nut , Anchor Plate, Washer , Lock Nut . b. Pengecekan Tebal dan Ukuran Panjang HDPE . c. Pengecekan Jumlah Paste dan Petrolatum tape. d. Bersihkan Tiang Pancang mulai dari bottom pile cap sampai dengan 1 meter
dibawah surut terendah dari biota laut dengan menggunakan alat bantu scrap. Harus ada persetujuan ( aprroval ) dari pemilik proyek ( owner ) yang menyatakan bahwa tiang pancang tersebut sudah bersih dari biota laut ( marine grout ) sebelum pekerjaan pengolesan Paste. e. Oleskan Paste hingga merata pada tiang pancang yang telah bersih dari biota
laut. Harus ada persetujuan ( aprroval ) pemilik proyek ( owner ) yang menyatakan bahwa tiang pancang tersebut sudah terolesi Paste secara merata hingga 1 meter dibawah surut terendah sebelum pekerjaan pengolesan Petrolatum Tape. f. Pembalutan Petrolatum Tape secara spiral dengan jarak overlap antara 30%.
Dan harus dijaga agar tidak terjadi penggelembungan air dan udara. Harus ada persetujuan ( aprroval ) pemilik proyek ( owner ) yang menyatakan bahwa tiang pancang tersebut sudah terbalut Petrolatum Tape secara merata hingga 1 meter dibawah surut terendah dengan overlap 30% sebelum pekerjaan pengolesan HDPE. g. Sebelum pemasangan HDPE , panjang HDPE diukur terlebih dahulu. Dan saat
pemasangan harus ada persetujuan ( aprroval ) pemilik proyek ( owner ) yang menyatakan bahwa pekerjaan Paste dan Petrolatum Tape sudah sesuai dan pada saat pengencangan Nut harus diteliti kekencangannya.
5
5.
Spesifikasi Produk
MATERIAL WRAPPING PETRO TAPE
PETRO PASTE
6
MATERIAL HDPE-GEOMEMBRANE PROPERTY
TEST METHOD
UNIT
SPEC.
1.90 ~ 2.20
THICKNESS
ASTM D
5199
mm
DENSITY
ASTM D
1505
g/cm
0.94 Min.
MELT INDEX (5 kg / 190 C
ASTM D
1238
g/ 10 min
0.46 Max.
C/B CONTENT
ASTM D
4218
wt%
2.0 ~ 3.0
C/B DISERSION
ASTM D
5596
rating
Category 1 or 2
TENSILE STRENGTH at YIELD
ASTM D
638
kg/cm
TENSILE STRENGTH at BREAK
ASTM D
638
ELONGATION at YIELD
ASTM D
ELONGATION at BREAK
O
3
2
150 Min.
kg/cm
2
270 Min.
638
%
12 Min.
ASTM D
638
%
700 Min.
TEAR STRENGTH
ASTM D
1004
kg/cm
130 Min.
PUNCURE STRENGTH
ASTM D
4833
kg/cm
320 Min.
LOW TEMPERATURE IMPACT
ASTM D
746
DIMENSIONAL STABILITY
ASTM D
1204
%
O. I. T.
ASTM D
3895
min.
100 Min.
E S C R (F 50)
ASTM D
1693
hr
1500 Min.
SHEAR
KPS M
6000
kg/cm
PEEL
KPS M
6000
kg/cm
STEAM STRENGTH
o
> -40
C
±
2
2
135 Min.
2
97 Min.
7
6.
Gambar Detail Pemasangan
8
7.
Sertifikat Material
9
10
11
12
8.
Sertifikat Man Power
13
14
15
16
9.
Referensi Foto
17
18
Tampak pekerja sedang melakukan Pemasangan Outer Cover (HDPE )