Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas dari Bapak Urip Widjajono Alm,Full description
VOLUME
Deskripsi lengkap
perhitungan anggaran biaya pada proyek sipil, seperti bangunan gedung, jalan raya, jembatan, dan lain-lain. harus dilakukan dengan tepat, data ini adalah contoh perhitungan volume pekerjaan …Deskripsi lengkap
Full description
bahan kuliah reklamasi dan pengerukan, menghitung volume kerukFull description
perhitungan anggaran biaya pada proyek sipil, seperti bangunan gedung, jalan raya, jembatan, dan lain-lain. harus dilakukan dengan tepat, data ini adalah contoh perhitungan volume pekerjaan …Full description
Jurnal (Btam) Efek Kadar Lumpur Pada Agregat Terhadap Karakte
cara kerjaFull description
menghitung volume mobil tangki minyakFull description
5engecat usen6 pintu6 endela6 listplang dengan cat au %!
Gambar uda/uda au $ 7ang dimasud uda/uda adalah gambar ang saa beri warna merah6 sedangan ang tida diberi nama buan termasu uda/uda 3ara menghitung 8olumena dengan menumlahan panang (anga berwarna biru) emudian diali luas penampang au * ! #2 cm (00* ! 0#2)
Kuda/uda (warna merah) Gambar lengap ranga atap bisa dilihat pada gambar di bawah ini $
9ah6 searang ita sudah bisa menghitung 8olume masing/masing uda/uda6 gording6 aso/ reng dan lisplang Kuda-kuda :
# Pasangan dinding bata merah 2 Plesteran dinding tebal 20 mm % Acian dinding , Pasangan dinding erami 20 ! 20 cm
+ Pasangan batu tempel hitam Agar ita dapat menghitung 8olme peeraan tersebut di atas6 untu memudahan Anda agar cepat memahami materi cara menghitung 8olume satuan peeraan ini6 saa aan menggunaan gambar denah sederhana sama seperti materi sebelumna aitu bangunan tanpa skat uuran + ! + m Pada bangunan tersebut ada # buah usen pintu uuran #%2 m (lebar) ! 2#* m (tinggi)6 dan ada 2 buah usen endela dengan uuran ang sama aitu 0'* ! #2* m Tinggi dinding pasangan bata merah ; %00 m Silahan sima gambar beriut $
?ari gambar denah dan eterangan di atas maa dietahui uuran/uuran $ panang dinding ; , ! +00 m ; 20 m@ tinggi dinding ; %00 m 2)*3(4u)* &1u6 a4ua) pk'7aa) : #. 8&1u6 pk'7aa) Paa)*a) d()d()* 9a4a 6'a3 : =olume peeraan pasangan bata merah ; luas pasangan uas ; (panang dinding ! tinggi dinding) (luas usen) ; (, ! +00 ! %00 m) ((# ! #%2)1(2 ! 0'* ! #2*)) ; *0 m2 (#%2 1 2#*) ; *0 m2 %,' m2 ; +*+2 m2 >adi6 =olume pasangan bata merah ; 5!.5+ 6+
+. 8&1u6 pk'7aa) p14'a) : =olume peeraan plesteran ; 2 ! luas pasangan bata merah ; 2 ! +*+2 m2 ; ##%0, m2 >adi6 =olume peeraan plesteran tebal 20 mm ; ##$.% 6+ $. 8&1u6 Pk'7aa) a(a) d()d()*: =olume acian ; 8olume luas plesteran ; ##%0, m2 >adi6 =olume peeraan acian dinding ; ##$.% 6+ . 8&1u6 paa)*a) k'a6(k d()d()* : ?alam gambar tida ada Tapi saa aan berian contoh misalna pasangan erami untu amar mandi uuran 200 ! #+0 m6 setinggi 200 m aan dipasang erami uuran 20 ! 20 cm6 maa 8olume pasanganna sbb $ =olume pasangan erami dinding ; luas pasangan tembo ang aan dipasang erami ; (panang tembo ! tinggi pasangan erami) (luas pintu amar mandi) ; (((2 ! 2) 1 (2 ! #+)) ! 2) (0*2) ; #2'0 m2 >adi6 =olume pasangan erami dinding ; #2'0 m2 5. 8&1u6 a4ua) pk'7aa) paa)*a) 9a4u 46p1 3(4a6 : 5isalan dibawah usen endela pada denah di atas aan dipasang batu tepel setinggi #00 m sepanang bangunan seelilingna6 maa cara menghitung 8olume peeraan ; panang bangunan (2000 m) lebar pintu (#%2 m) ! #00 m ; #'*' m2 >adi6 =olume pasangan batu tempel hitam ; #'*' m2 PEKERJAAN PONDASI :
# Galian Tanah Pondasi (m%) 2 Urugan Pasir (m%) % Pasangan Pondasi Batu Kosong (Aan Stamping) (m%) , Pasangan Pondasi Batu Belah (m%) + Urugan tanah pondasi (m%) Untu menghitung 8olume a4ua) pk'7aa) p&)da( tersebut di atas saa aan menggunaan gambar sbb$
Gambar $ galian tanah6 lapisan pasir6 batu osong dan pasangan batu ?ari gambar di atas terlihat elas uuran penampang galian pondasi6 penampang lapisan pasir6 penampang pasangan pondasi batu osong6 dan penampang pasangan pondasi #pc$+ pasir Sedangan uuran panang belum saa sertaan Uuran panang pondasi ita ambil contoh bangunan gudang tanpa seat uuran + ! + m >adi panang p ondasi gudang + ! + m ; 20 m >adi untu uuran satuan peeraan tersebut sudah lengap6 mari ita lanutan cara menghitungna satu/persatu $ Ga1(a) Ta)a3 P&)da( Uuran $ panang ; 20 m@ lebar galian ; 0' m@ dalam galian ; #00 m =olume galian ; luas penampang ! panang pondasi ; 0' ! #00 ! 20 m ; #*00 m% 8olume satuan peeraan galian tanah ; #*00 m% 5udah buanC U'u*a) pa(' d( 9a;a3 p&)da( 49a1 5 6 Uuran $ lebar urugan ; 0' m@ tebal urugan ; 060+ m@ dan panang urugan ; 20 m 8olume ; luas penampang urugan pasir ! panang urugan ; 0' ! 00+ ! 20 m ; 0'0 m% =olume Urugan Pasir ; 0'0 m% Paa)*a) P&)da( 9a4u k&&)* : Uuran $ lebar pasangan ; 0'@ tebal pasangan ; 02 m@ panang ; 20 m =olume $ lebar ! tebal ! panang ; 0' ! 02 ! 20 ; %2 m% =olume Pasangan Pondasi batu osong ; %20 m% Paa)*a) P&)da( Ba4u B1a3 Uuran $ alas ; 0* m@ atas ; 0% m@ tinggi pasangan ; 0<+ m@ panang pasangan ; 20 m