Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas dari Bapak Urip Widjajono Alm,Full description
VOLUME
Deskripsi lengkap
perhitungan anggaran biaya pada proyek sipil, seperti bangunan gedung, jalan raya, jembatan, dan lain-lain. harus dilakukan dengan tepat, data ini adalah contoh perhitungan volume pekerjaan …Deskripsi lengkap
bahan kuliah reklamasi dan pengerukan, menghitung volume kerukFull description
perhitungan anggaran biaya pada proyek sipil, seperti bangunan gedung, jalan raya, jembatan, dan lain-lain. harus dilakukan dengan tepat, data ini adalah contoh perhitungan volume pekerjaan …Full description
ReferensiDeskripsi lengkap
makalah mata kuliah rekayasa lalu lintasDeskripsi lengkap
cara kerjaFull description
menghitung volume mobil tangki minyakFull description
cara kerjaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Volume PekerjaanFull description
fisikaFull description
Cara detail untuk menghitung volume talud
Deskripsi lengkap
cara hitung besi tulangan beton
MENGHITUNG VOLUME KENDARAAN Dikenal beberapa istilah mengenai volume kendaraan : PHV : Peak Hour Volume yaitu volume jam puncak yang tersusun dari volume 15 menitan tersibuk berurutan selama 1 jam. PHF : Peak Hour Factor yaitu faktor jam puncak yang diperoleh dari ,PHV dibagi dg 4x volume maks pada volume 15 menitan di PHV LHR : Lalu lintas harian rata-rata selama 24 jam AADT : Annual average daily traffic yaitu LHR yang pengukurannya minimal 365 hari( 1 tahun) ADT : Average daily traffic . Yaitu LHR yang pengukurannya kurang dari satu tahun Metode pengumpulan data (yang sering dilakukan ): Pengamatan dilakukan dengan dengan interval waktu 15 menit Pengamatan dilakukan 2 arah jenis kendaraan dikelompokan semakin rinci (LV=light (LV=light vehicle, HV=heavy vehicle, MC=motorcycle, UM=unmotoriz UM=unmotorizhed) hed) Lama pengamatan : 2 jam (minimal), 16 jam, 24 jam, 48 jam. contoh : Waktu 06.00-06.15 06.15-06.30 06.30-06.45 06.45-07.00 07.00-07.15 07.15-07.30 07.30-07.45 07.45-08.00
Ditanyakan : PHV, PHF, LHR(jika PHV=10% P HV=10% LHR) ??? Jawab: -PHV = Σ V =550+600+625+525 = 2300 kendaraan/jam -PHF = PHV/(4 x Vmaks) = 2300/(4 x 625) =2300/2500 =0.92 -LHR = 2300/10% =23000 kendaraan/hari KAPASITAS RUANG JALAN Kapasitas ruang kalan dibedakan menurut lokasinya yaitu: Simpang bersinyal Simpang tak bersinyal Jalinan Jalan perkotaan Jalan Luar kota Jalan bebas hambatan Diantara 6 lokasi diatas, yang paling mudah analisis mungkin yang jalan perkotaan(menurutku), karena cuma butuh minimal 2 orang saja untuk survey. Jadi Saya akan sedikit membahas Kapasitas ruas jalan perkotaan.
KAPASITAS RUAS JALAN PERKOTAAN Rumus :
C = Cο x FCw x FCsp x FCsf x FCcs dengan, C = kapasitas jalan sesungguhnya (smp*/jam) C0 = kapasitas dasar/ideal berdasarkan kondisi geometri, polaarus lalu-lintas, dan faktor lingkungan (smp/jam) FCw =Faktor penyesuaian lebar jalur FCsp =Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasarakibat pemisahan arah lalu lintas (hanya jalan duaarah tak terbagi). FCsf = Faktor penyesuaian hambatan samping FCcs = Faktor penyesuaian akibat ukuran kota (untuk faktor2 bisa dilihat di tabel buku MKJI 1997) *smp (satuan mobil penumpang)adalah satuan untuk arus lalulintas dimana berbagai arus lalulintas(kendaraan) dikonversi kedalam arus kendaraan ringan termasuk mobil penumpang dan sasis sejenis dengan menggunakan *emp. *emp (ekivalensi mobil penumpang) yaitu sebagai pembanding konversi kebentuk emp, dengan acuan mobil penumpang bernila 1 smp