Menghitung Balance Cairan Data 24 jam yang dipakai!
Rumus Balance Cairan
Inteake / cairan masuk = Output / cairan keluar + IWL (Insensible Water Loss) Intake / Cairan Masuk : : mulai dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam makanan makanan pasien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, obat obat yang di drip, albumin dll.
Output / Cairan keluar : urine dalam 24 jam, jika pasien dipasang kateter maka hitung dalam ukuran di urobag, jka tidak terpasang maka pasien harus menampung urinenya sendiri, biasanya ditampung di botol air mineral dengan ukuran ukuran , liter, kemudian kemudian feses.
IWL (insensible ater loss(IWL) : jumlah cairan keluarnya tidak disadari dan sulit diitung, yaitu jumlah keringat, uap ha"a nafa.
R!M!" IWL
#$% & ' ( )) * 24 jam +th: n. )) /kg /kg dengan dengan suhu suhu tubuh tubuh 01 ⁰+ 'suhu normal*
#$% & ' ( / * & 01, ccjam 24 jam
3kalo dlm 24 jam -5 01, ( 24 & 6//cc24 jam *Rumus IWL Kenaikan Suhu
7'/8 ( +9*( jumlah kenaikan suhu ; #$% normal 24 jam
+th: n. )) /kg, suhu& 06 ⁰+, +9& 2//cc
#$% & 7'/8(2//*('06 ⁰+-01 ⁰+* ; 01,cc 24 jam & '2/<2* ; 01,cc 24 & ,1 ; 01, & 06ccjam
3+9 : +airan 9asuk
9enghitung balance cairan seseorang harus diperhatikan berbagai faktor, diantaranya )erat )adan dan =mur..karena penghitungannya antara usia anak dengan de"asa berbeda. 9enghitung balance cairanpun harus diperhatikan mana yang termasuk kelompok #ntake cairan dan mana yang output cairan. )erdasarkan kutipan dari #"asa 9. >ogoshi ? '66* @luid herapy do 'A. Btsuka #ndonesia* penghitungan wajib per 24 jam bukan pershift. #$%&'I!%&% BL%C$ CIR% !%!* $W" #nput cairan: ir 'makan;9inum* & CCcc +airan #nfus & CCcc herapi injeksi & CCcc ir 9etabolisme & CCcc 'itung 9& cckg))hari*
Butput cairan: =rine & CCcc @eses & C..cc 'kondisi normal )) feses & // cc* 9untahperdarahan cairan drainage luka cairan EF terbuka & C..cc #$% & C..cc 'hitung #$%& cckg))hari* '#nsensible $ater %oss* +ontoh >asus:
n G '0 tahun* , )) / >gH dira"at dengan post op %aparatomi hari kedua..akibat appendi( perforasi, >eadaan umum masih lemah, kesadaran composmentis..Iital sign D: /1/ mmgH J KK (menitH JJ 2/ (menit, 01 L+: masih dipuasakan, saat ini terpasang EF terbuka cairan ber"arna kuning kehijauan sebanyak 2// ccH pada daerah luka incici operasi terpasang drainage ber"arna merah sebanyak // cc, #nfus terpasang De(trose 8 drip ntrain ampul kolf : 2/// cc24 jam., terpasang catheter urine dengan jumlah urine 1// cc, dan mendapat tranfusi $) 0// ccH mendapat antibiotik +efat 2 ( gram yg didripkan dalam Ea+l / cc setiap kali pemberian, itung balance cairan n G!
#nput +airan:
#nfus
& 2/// cc
ranfusi $) & 0// cc Bbat injeksi &
// cc
9
0// cc ' cc ( / kg*
&
;
21// cc
Butput cairan:
Drainage
&
// cc
EF & 2// cc =rine & 1// cc #$% & 6// cc ' cc ( / kg* ; 26// cc Madi )alance cairan n G dalam 24 jam : #ntake cairan N output cairan 21// cc N 26// cc N 2// cc. )agaimana jika ada kenaikan suhuO maka untuk menghitung output terutama #$% gunakan rumus : #$% ; 2// 'suhu tinggi N 0,K .L+*, nilai 0,K L+ adalah konstanta ndaikan suhu n G adalah 0K, L+, berapakah )alance cairannyaO berarti nilai #$l n G& 6// ; 2// '0K, L+ N 0,K .L+* & 6// ; 2// ',1* & 6// ; 04/ cc & 24/ cc 9asukkan nilai #$% kondisi suhu tinggi dalam penjumlahan kelompok Butput : Drainage & // cc EF & 2// cc =rine & 1// cc #$% & 24/ cc ;
N 024/ cc Madi )alance cairannya dalam kondisi suhu febris pada n G adalah : 21// cc N 024/ cc & -4/ cc
9enghitung )alance cairan anak tergantung tahap umur, untuk menentukan ir Metabolisme, menurut Iasa M, *ogoshi " -alam .lui- ehrap Bunko -o (0112) -ari #3 Otsuka In-onesia yaitu: =sia )alita ' N 0 tahun*
: K cckg))hari
=sia N 1 tahun
: K N K, cckg))hari
=sia 1 N tahun
: N 1 cckg))hari
=sia 2 N 4 tahun
: N cckg))hari
=ntuk IWL (Insensible Water Loss) pada anak & (30 – usia anak dalam tahun) x cck!""ha#i $ika anak men!om%ol men!hitun! u#ine 0&' cc – cck!""ha#i
+,- :
n P '0 tahun* )) 4 >g, dira"ata hari ke dua dengan D)D, keluhan pasien menurut ibunya: Qre"el, tidak nafsu makanH malas minum, badannya masih hangatH gusinya tadi malam berdarahR )erdasarkan pemeriksaan fisik didapat data: >eadaan umum terlihat lemah, kesadaran composmentis, I: J // (menitH 01,0 L+H petechie di kedua tungkai kaki, 9akan 24 jam hanya sendok makan, 9inum24 jam /// ccH )>24 jam : /// cc, mendapat #nfus sering /// cc24 jam. asil pemeriksa an lab r terakhir: /.///. Hitunglah balance cairan anak ini!
In%ut cai#an. Minum
4 0555 cc
In6us
4 0555 cc
M
4 007 cc
+
;;;;;;;;< 7007 cc
(8 cc 9 0: kg)
ut %ut cai#an. Muntah
4 055 cc
!rin
4 0555 cc
IWL
4 >8 cc +
(5< tahun) 9 0: kg
;;;;;;;;;? 0:>8 cc
Balance cairan = Intake cairan ? Output Cairam 7007 cc ? 0:>8 cc + @: cc
"ekarang hitung balance cairanna Aika suhu n 9 1,8 L+
yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada kenaikan suhu gunakan rumus: IWL + 755 ( "uhu inggi ? @,8 C) @,8 C a-alah konstanta3
IWL n D = >8 + 755 (1,8 C ? @,8 C) >8 + 755 () >8 + @55 1>8 cc Maka output cairan n D = Muntah
4 055 cc
!rin
4 0555 cc
IWL
4 1>8 cc +
;;;;;;;;< 75>8 cc
Ea-i Balance cairanna = 7007 cc ? 75>8 cc + : cc3
.aktor ang Berpengaruh pa-a *eseimbangan Cairan -an $lektrolit
.aktor<6aktor ang berpengaruh pa-a keseimbangan cairan -an elektrolit tubuh antara lain 4 a3!mur 4 >ebutuhan intake cairan bervariasi tergantung dari usia, karena usia akan berpengaruh pada luas permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan. #nfant dan anak-anak lebih mudah mengalami gangguan keseimbangan cairan dibanding usia de"asa. Aada usia lanjut sering terjadi gangguan keseimbangan cairan dikarenakan gangguan fungsi ginjal atau jantung. b3Iklim 4 Brang yang tinggal di daerah yang panas 'suhu tinggi* dan kelembaban udaranya rendah memiliki peningkatan kehilangan cairan tubuh dan elektrolit melalui keringat. ?edangkan seseorang yang beraktifitas di lingkungan yang panas dapat kehilangan cairan sampai dengan % per hari. c3iet 4 Diet seseorag berpengaruh terhadap intake cairan dan elktrolit. >etika intake nutrisi tidak adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehingga akan serum albumin dan cadangan protein akan menurun padahal keduanya sangat diperlukan dalam proses keseimbangan cairan sehingga hal ini akan menyebabkan edema. -3"tress 4 ?tress dapat meningkatkan metabolisme sel, glukosa darah, dan pemecahan glykogen otot. 9rekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi air sehingga bila berkepanjangan dapat meningkatkan volume darah. e3*on-isi "akit 4 >ondisi sakit sangat b0erpengaruh terhadap kondisi keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh 9isalnya : N rauma seperti luka bakar akan meningkatkan kehilangan air melalui #$%. N Aenyakit ginjal dan kardiovaskuler sangat mempengaruhi proses regulator keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh N Aasien dengan penurunan tingkat kesadaran akan mengalami gangguan pemenuhan intake cairan karena kehilangan kemampuan untuk memenuhinya secara mandiri. 63in-akan Me-is 4 )anyak tindakan medis yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh seperti : suction, nasogastric tube dan lain-lain. g3#engobatgan 4 Aengobatan seperti pemberian deuretik, laksative dapat berpengaruh pada kondisi cairan dan elektrolit tubuh. h.Aembedahan : Aasien dengan tindakan pembedahan memiliki resiko tinggi mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, dikarenakan kehilangan darah selama pembedahan.
masalah gangguan keseimbangan cairan -an elektrolit tubuh &angguan *eseimbangan Cairan -an eletrolit tubuh
. Dehidrasi 2. ?yok hipovolemik Fangguan >eseimbangan Slektrolit . iponatremia Definisi : kadar Ea; serum di ba"ah normal 'T5 +ausa : +@, gangguan ginjal dan sindroma nefrotik, hipotiroid, penyakit ddison anda dan Fejala : •
Mika Ea plasma turun / mSU% dalam beberapa jam, pasien mungkin mual, muntah, sakit kepala dan keram otot.
•
Mika Ea plasma turun / mSU% dalam satu jam, bisa terjadi sakit kepala hebat, letargi, kejang, disorientasi dan koma.
•
9ungkin pasien memiliki tanda-tanda penyakit dasar 'seperti gagal jantung, penyakit ddison*.
•
Mika hiponatremia terjadi sekunder akibat kehilangan cairan, mungkin ada tanda-tanda syok seperti hipotensi dan takikardi.
2. ipernatremia Definisi : Ea; serum di atas normal '54 mSU%* +ausa : >ehilangan Ea; melalui ginjal misalnya pada terapi diuretik, diuresis osmotik, diabetes insipidus, sekrosis tubulus akut, uropati pasca obstruksi, nefropati hiperkalsemikH atau karena hiperalimentasi dan pemberian cairan hipertonik lain. anda dan Fejala : iritabilitas otot, bingung, ataksia, tremor, kejang dan koma yang sekunder terhadap hipernatremia. 0. ipokalemia Definisi : kadar >; serum di ba"ah normal 'T5 Stiologi
•
>ehilangan >; melalui saluran cerna 'misalnya pada muntah-muntah, sedot nasogastrik, diare, sindrom malabsorpsi, penyalahgunaan pencahar*
•
Diuretik
•
supan >; yang tidak cukup dari diet
•
Skskresi berlebihan melalui ginjal
•
9aldistribusi >;
•
iperaldosteron
anda dan Fejala : %emah 'terutama otot-otot proksimal*, mungkin arefleksia, hipotensi ortostatik, penurunan motilitas saluran cerna yang menyebabkan ileus. iperpolarisasi myokard terjadi pada hipokalemia dan dapat menyebabkan denyut ektopik ventrikel, reentry phenomena, dan kelainan konduksi. S>F sering memperlihatkan gelombang datar, gelombang =, dan depresi segmen ?. 4. iperkalemia Definisi : kadar >; serum di atas normal '5 , mSU%* Stiologi : •
•
Skskresi renal tidak adekuatH misalnya pada gagal ginjal akut atau kronik, diuretik hemat kalium, penghambat +S. beban kalium dari nekrosis sel yang masif yang disebabkan trauma 'crush injuries*, pembedahan mayor, luka bakar, emboli arteri akut, hemolisis, perdarahan saluran cerna atau rhabdomyolisis. ?umber eksogen meliputi suplementasi kalium dan pengganti garam, transfusi darah dan penisilin dosis tinggi juga harus dipikirkan.
•
Aerpindahan dari intra ke ekstraselulerH misalnya pada asidosis, digitalisasi, defisiensi insulin atau peningkatan cepat dari osmolalitas darah.
•
#nsufisiensi adrenal
•
Aseudohiperkalemia. ?ekunder terhadap hemolisis sampel darah atau pemasangan torniket terlalu lama
•
ipoaldosteron
anda dan Fejala : Sfek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung. S>F memperlihatkan perubahan-perubahan sekuensial seiring dengan peninggian kalium serum. Aada permulaan, terlihat gelombang runcing '>; 5 , mSU%*. #ni disusul dengan interval AJ memanjang, amplitudo gelombang A mengecil, kompleks VJ? melebar '>; & 1 sampai K mSU%*. khirnya interval V memanjang dan menjurus ke pola sine-"ave. @ibrilasi
ventrikel dan asistole cenderung terjadi pada >; 5 / mSU%. emuan-temuan lain meliputi parestesi, kelemahan, arefleksia dan paralisis ascenden. Aenanganan Fangguan >eseimbangan +airan dan SlektrolitSJA# +#JE Definisi erapi cairan adalah tindakan untuk memelihara, mengganti milieu interiur dalam batas-batas fisiologis. #ndikasi, antara lain: •
>ehilangan cairan tubuh akut
•
>ehilangan darah
•
noreksia
•
>elainan saluran cerna
.