Memupuk Komitmen Persatuan Dalam Keberagaman

MEMUPUK KOMITMEN PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN

A. Pentingnya Peran Bhineka Tunggal Tunggal Ika Dalam Peratuan Peratuan Bhineka tunggal ika meru!akan em"#yan "anga In$#neia. Arti Bhinneka Tunggal Ika a$alah "er"e$a%"e$a teta!i atu &ua yang "eraal $ari "uku atau kita" uta#ma karangan Em!u Em!u Tantu Tantular lar.. Se'ara Se'ara men$ala men$alam m Bhineka Bhineka Tungga Tunggall Ika memili memiliki ki makna makna (alau! (alau!un un $i In$#neia ter$a!at "anyak uku) agama) ra) keenian) a$at) "ahaa) $an lain e"againya namun teta! atu keatuan yang e"anga $an etanah air. Kata%kata Bhinneka Tunggal Ika  &uga ter$a!at !a$a lam"ang negara Re!u"lik In$#neia yaitu Burung Garu$a Pan'aila. Di kaki Burung Garu$a Pan'aila men'engkram e"uah !ita yang "ertulikan Bhinneka Tunggal Ika. Ika. Kata%ka Kata%kata ta tere" tere"ut ut $a!at $a!at !ula !ula $iarti $iartikan) kan) Ber"e$ Ber"e$a%"e a%"e$a $a teta!i teta!i teta! teta! atu atu &ua. &ua. Makna Makna Bhineka Tunggal Ika $alam Peratuan In$#neia Se"agaimana $i&elakan $imuka "ah(a (alau (alau!un !un "ang "angaa In$# In$#ne neia ia ter$ ter$ir irii $ari $ari "er"a "er"agai gai ma'am ma'am uku uku "ang "angaa yang yang memi memili liki ki ke"u$ayaan $an a$at%itia$at yang "eraneka ragam namun keeluruhannya meru!akan uatu  !eratuan. Alat%alat Alat%alat !emeratu "anga In$#neia) antara lain) e"agai "erikut* a. Lambang negara

Garu$a a$alah "urung kha In$#neia yang $i&a$ikan lam"ang negara. Paal +,A UUD -/0 menegakan "ah(a lam"ang negara ialah Garu$a Pan'aila $engan em"#yan Bhinneka Tunggal Ika. b. Semboyan negara

Paal +,A UUD RI Tahun-/0 "er"unyi* 12 em"#yan Bhinneka Tunggal Ika3) artinya kata%kata kata%kata itu $i&a$ikan $i&a$ikan em"#yan negara. negara. Bhinnek Tunggal Tunggal Ika artinya artinya "er"e$a%"e$a) "er"e$a%"e$a) teta!i teta teta! ! atu atu.. Ini Ini menu menun&u n&ukk kkan an kenya kenyata taan an "ah( "ah(aa "ang "angaa kita kita heter heter#g #gen en)) namun namun teta teta! !  "erkeinginan untuk men&a$i atu "anga) yaitu "anga In$#neia. c. Bahasa Indonesia

Bera(al Bera(al $ari $ari rum!un rum!un "ahaa "ahaa Melayu) Melayu) Bahaa Bahaa In$#ne In$#neia ia $i!erg $i!erguna unakan kan e"aga e"agaii "ahaa "ahaa  !ergaulan yang kemu$ian $iangkat $ iangkat e"agai "ahaa !eratuan !a$a tanggal tangga l 45 Okt#"er -45. -45 .

6al itu $itegakan lagi $alam Paal +, UUD RI Tahun -/0 yang "er"unyi* 12 "ahaa negara a$alah Bahaa In$#neia3. d. Bendera negara

Ben$era negara In$#neia ialah Sang Merah Putih e"agaimana $ie"utkan $alam Paal +0 UUD -/0. 7arna merah "erarti "erani $an !utih "erarti u'i. Lam"ang merah !utih ini u$ah $ikenal e&ak 8aman !ur"a e"agai "entuk !engh#rmatan ke!a$a matahari $an "ulan) kemu$ian men&a$i lam"ang keagungan) keaktian) $an ke&ayaan. Pa$a maa Kera&aan Ma&a!ahit) merah !utih telah $i&a$ikan !an&i negara. Penggunaan lam"ang ini !un $ilan&utkan ketika "anga In$#neia mem"entuk e"uah negara keatuan. e . Lagu kebangsaan Indonesia Raya

Paal +,B UUD RI Tahun -/0 "er"unyi* 1Lagu ke"angaan ialah In$#neia Raya3. Lagu yang !ertama kali $ikuman$angkan !a$a tanggal 45 Okt#"er -45 $alam 9#rum K#ngre Pemu$a yang melahirkan Sum!ah Pemu$a ini kemu$ian $iangkat men&a$i lagu ke"angaan negara. f. Konsepsi Wawasan Nusantara

:ara !an$ang "anga In$#neia mengenai $iri $an lingkungannya yang er"a "eragam $an memiliki nilai trategi $engan mengutamakan !eratuan $an keatuan "anga erta keatuan (ilayah $alam !enyelenggaraan kehi$u!an "ermayarakat "er"anga $an "ernegara untuk  men'a!ai tu&uan nai#nal meru!akan !engertian $ari (a(aan nuantara. Nuantara ;ar'hi!elagi'< $i!ahami e"agai k#ne! ke(ilayahan nai#nal $engan !enekanan "ah(a (ilayah negara In$#neia ter$iri $ari !ulau%!ulau yang $ihu"ungkan #leh laut. Laut yang menghu"ungkan $an mem!eratukan !ulau!ulauyang tere"ar $i eanter# khatuliti(a. A$a!un 7a(aan Nuantara a$alah k#ne! !#litik "anga In$#neia yang meman$ang In$#neia e"agai atu keatuan (ilayah) meli!uti tanah ;$arat<) air ;laut< termauk $aar laut $an tanah $i "a(ahnya) $an u$ara $i atanya e'ara ti$ak ter!iahkan yang menyatukan  "anga $an negara e'ara utuh menyeluruh men'aku! egena! "i$ang kehi$u!an nai#nal yang meli!uti a!ek !#litik) ek#n#mi) #ial "u$aya) $an hankam. 7a(aan Nuantara e"agai k#ne!i !#litik $an kenegaraan yang meru!akan mani9etai !emikiran !#litik   "anga In$#neia telah $itegakan $alam GB6N $engan Ta!. MPR N#. I= tahun ->+. Peneta!an ini meru!akan taha!an akhir !erkem"angan k#ne!i negara ke!ulauan yang telah $i!er&uangkan e&ak Dekrarai ?uan$a tanggal -+ Deem"er -0>.

g. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebaga kebudayaan nasional

Ber"agai ke"u$ayaan yang "eraal $ari "er"agai ma'am uku "anga $i In$#neia yang memiliki 'ita raa tinggi) $a!at $inikmati) $an $iterima #leh mayarakat lua meru!akan uatu ke"anggaan "anga ata ke"u$ayaan nai#nal. Se"agai '#nt#h a$alah "atik yang meru!akan (arian "u$aya nenek m#yang kita. Setia! uku "anga $i In$#neia mem!unyai keenian "atik $engan 'iri khanya maing%maing. Batik kini u$ah $iakui e"agai 7arian Dunia #leh UNES:O ;4 Okt#"er 4@@<. h. asar falsafah

Pan'aila meru!akan $aar 9ala9ah negara In$#neia. 6al tere"ut ter'antum $alam Pem"ukaan UUD RI Tahun -/0 alinea I= yang "erii lima nilai $aar. Lima nilai $aar  itulah yang $i&a$ikan e"agai $aar 9ala9ah $an i$e#l#gi $ari negara In$#neia.

i. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

Bentuk negara a$alah keatuan) e$angkan "entuk !emerintahan a$alah re!u"lik. 6al ini  "er$aarkan Paal I ayat - yang "er"unyi* 1Negara In$#neia ialah negara keatuan yang  "er"entuk re!u"lik3. Sitem !#litik yang $igunakan a$alah item $em#krai ;ke$aulatan rakyat<.  !. Konstitusi "#ukum asar$ Negara

Un$ang%Un$ang Daar -/0 meru!akan k#ntitui negara. Dalam tata urutan !erun$angan) UUD -/0 meru!akan hukum $aar tertuli yang men$u$uki tingkatan tertinggi $an $i&a$ikan e"agai !e$#man !enyelenggaraan "ernegara. Ke$u$ukan UUD -/0 e"agai hukum $aar tertinggi $itegakan $alam Un$ang%Un$an g N#m#r -@ Tahun 4@@/.

B. 6u"ungan Peratuan $an Ke"eragaman •

Peratuankeatuan "eraal $ari kata atu yang "erarti utuh atau ti$ak ter!e'ah "elah. Peratuankeatuan mengan$ung arti 1"eratunya ma'am%ma'am '#rak yang "eraneka ragam men&a$i atu ke"ulatan yang utuh $an erai.3 Peratuan $an keatuan Banga In$#neia "erarti !eratuan "anga yang men$iami (ilayah In$#neia. Peratuan itu $i$#r#ng untuk men'a!ai kehi$u!an yang "e"a $alam (a$ah negara yang mer$eka $an  "er$aulat. Banga In$#neia meman$ang "ah(a In$#neia e"agai (ilayah $an "anga meru!akan atu keatuan yang "ulat $alam egala "i$ang) ti$ak $a!at $i!e'ah%!e'ahkan.

Daratan) lautan) alam) $an manuia In$#neia yang tum"uh $an "erkem"ang $i atanya a$alah atu. In$#neia meki!un "eragam uku "anga $an "anyak !ulau a$alah meru!akan atu keatuan. Keatuan inilah yang haru $i&aga) $i!ertahankan) $an $ikem"angkan e'ara "aik. Prini!%!rini! Peratuan $an Keatuan Banga antara lain * -. Mem"ina keeraian)keelaraan $an

keeim"angan $alam

"er"agai lingkungan

kehi$u!an 4. Saling mengaihi) mem"ina) $an mem"eri antar eama +. Ti$ak men#n&#lkan !er"e$aan teta!i men'ari keamaan •

BeragamKe"eragaman a$alah uatu k#n$ii $alam mayarakat $imana ter$a!at  !er"e$aaan4 $alam "er"agai "i$ang terutama uku "anga) ra) agama) i$e#l#gi) "u$aya ;mayarakat yang ma&emuk< ta!i ke"eragaman haru kita ika!i e!erti "inekha tunggal ika atau "er"e$a%"e$a ta!i atu

:. Peratuan Dalam Ke"eragaman Bagi Banga In$#neia 6u"ungan antar!ulau u$ah ter&a$i e&ak 8aman $ahulu. Ketere$iaan angkutan laut angat memu$ahkan hu"ungan antar!ulau. Banyak uku "anga $ari atu !ulau !in$ah ke  !ulau yang lain. Mereka meneta! $i tem!at yang "aru. ?a$ilah !en$u$uk etem!at. Kemu$ian men&a$i !en$u$uk $ea atau kelurahan) ke'amatan $an ka"u!aten atau k#tamu. A$a &uga !r#gram tranmigrai yang menye"a"kan "er'am!urnya uatu uku "anga ali $engan uku !en$atang. Maing%maing $ari mereka memiliki "u$aya yang "er"e$a. Ti$ak  hanya "u$aya) agama mereka !un &uga mungkin "er"e$a. Suatu tem!at yang ter$a!at uku $an "u$aya yang "eragam tentunya angat ra(an $an $a!at menyulut a$anya !er!e'ahan antaruku. Namun ternyata hal ini ti$ak ter&a$i karena "anga In$#neia memegang teguh em"#yan Bhineka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika "erarti "er"e$a%"e$a teta!i teta! atu  &uga. Kata Bhineka Tunggal Ika $iam"il $ari kita" Suta#ma karangan Em!u Tantular) e#rang !u&angga $ari Ma&a!ahit. Bunyi elengka!nya a$alah Bhineka Tunggal Ika Tan 6ana Dharma Mangr(a. Sem"#yan "anga In$#neia ini tertuli !a$a kaki lam"ang negara Garu$a

Pan'aila. Bhinneka Tunggal Ika meru!akan alat !emeratu "anga. Peratuan $alam keragaman memiliki arti yang angat !enting. Peratuan $alam keragaman haru $i!ahami #leh etia! (arga mayarakat agar $a!at me(u&u$kan hal%hal e"agai "erikut * -. 4. +. /. 0. ,.

Ter(u&u$nya kehi$u!an yang erai)elara $an eim"ang antar eame Pergaulan antar eama akan le"ih rukun $an akra" Ter(u&u$nya ika! aling men'intai $an aling mem"antu Da!at mengatai emua !er"e$aan yang a$a $engan !enuh kea$aran Pem"angunan nai#nal akan "er&alan le"ih "aik $an lan'er  Pelakanaan g#t#ng r#y#ng akan $a!at "er&alan lan'ar $an "aik 

A$a!un ika! yang !erlu $ikem"angkan untuk me(u&u$kan !eratuan $alam keragaman antara lain* -. Ti$ak meman$ang ren$ah uku atau "u$aya yang lain 4. Ti$ak mengangga! uku $an "u$ayanya !aling tinggi $an !aling "aik  +. Menerima keragaman uku "anga $an "u$aya e"agai kekayaan "anga yang tak ternilai harganya /. Le"ih mengutamakan negara $ari!a$a ke!entingan $aerah atau uku maing%maing Kita meti "angga) memiliki uku $an "u$aya yang "eragam. Keragaman uku $an "u$aya meru!akan kekayaan "anga yang tak ternilai harganya. Banga aing a&a "anyak yang  "ere"ut "ela&ar "u$aya $aerah kita. Bahkan kita !un em!at ke'#l#ngan) "u$aya ali $aerah kita $iklaim atau $iakui e"agai "u$aya ali "anga lain. Karya%karya !utra $aerah !un &uga  "anyak yang $iklaim #leh "anga lain.

D.

Periti(a yang mem"uat !e'ahnya !eratuan "anga In$#neia Ke!ala Diii 6uma P#lri Ir&en P#l R#nny C S#m!ie mengatakan) "entr#k antara

angg#ta TNI $an P#lri $i Batam) Ke!ulauan Riau) "era(al $ari aling tata! mata antara  "e"era!a angg#ta Brim#" P#lri $an TNI $i e"uah ke$ai rumah makan. Menurut R#nny) $ari aling tata! tere"ut kemu$ian mun'ul !ereliihan $i antara ke$ua !ihak. Belum tahu e"a"nya. A!akah mungkin alah atu !ihak kurang $ilayani. ?umlah angg#ta Brim#" mungkin $i itu ;rumah makan< "anyak. Angg#ta TNI e$ikit. Lalu a$a yang teringgung) u&ar R#nny $i Diii 6uma Ma"e P#lri) ?akarta) Kami ;4@--4@-/<.R#nny mengatakan) ke$ua !ihak em!at terli"at 'ek'#k $i rumah makan tere"ut. 6al ini "erlan&ut ke ini$en  !eruakan marka Brim#". Namun) hal tere"ut ti$ak "erlangung lama karena Ka!#l$a Riau $an K#man$an K#rem ;Danrem< langung menu&u l#kai ke&a$ian untuk menyeleaikan

 !er#alan. Sam!ai maghri" maih k#n$ui9. 6anya ini$en !eruakan atau kekeraan terha$a! "arang) u'a! R#nny. Terkait ini$en !enem"akan marka Brim#" yang ter&a$i  !a$a malam hari) yang $i$uga $ilakukan #leh angg#ta TNI) R#nny maih "elum "ia mem"erikan k#mentar remi. Dia mengaku maih menunggu !enyeli$ikan yang $ilakukan #leh Ka!#l$a Riau. Ke&a$ian e"enarnya) kita maih teru eli$iki. 6al e!erti ini haru  "enar%"enar ali$) $an $iam!aikan ke!a$a mayarakat $engan "enar. Berita yang $i!er#leh $ari me$ia a!a a&a aat ini maih tunggu in9#rmai $ari narum) $ari ka!#lre) ka!#l$a) $an kaat) u'a! R#nny. Se!erti $i"eritakan) e¨ah angg#ta TNI Batali#n -+/ Tuah Sakti !a$a Ra"u !agi melakukan !enyerangan ke Mak# Brim#"$a Ke!ri $i Tem"ei) Batam. Dalam  !enyerangan itu) angg#ta TNI tere"ut em!at melakukan !eruakan. Periti(a "entr#kan kem"ali "erlan&ut hingga Ra"u tengah malam. Menurut in9#rmai) "aku tem"ak em!at ter&a$i $alam !eriti(a "entr#kan kali ini.

Keim!ulan* Peratuan "anga meru!akan yarat yang mutlak "agi ke&ayaan In$#neia. ?ika mayarakatnya ti$ak "eratu $an lalu mem!ri#ritakan ke!entingannya en$iri) maka 'ita% 'ita In$#neia yang ter$a!at $alam ila ketiga 1Peratuan In$#neia3 hanya akan men&a$i mim!i yang tak akan !ernah ter(u&u$.