MEMBANGUN PARADIGMA QURANI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Agama Islam Dosen Pengampu: Fathurrohman, S. Ag, M. Pd
Oleh : Asa Faudhatul Inaah !"!#"$!#"##%" !&
P&'DIDIKA' (A)ASA I'**+IS FAKUTAS K&*U+UA' DA' IMU P&'DIDIKA' U'I-&+SITA U'I-&+SI TAS S SI'*AP&+(A S I'*AP&+(A'*SA '*SA KA+AA'* KA+AA'* %#!"
MEMBANGUN PARADIGMA QURANI
Asya Faudhatul Inayyah
Fakutlas Keguruan dan Ilmu Pendidikan /l. ).S. +onggo0aluo Teluk /am1e Kara0ang 2!$"! &mail: !"!#"$!#"##%"3student.unsika.a4.id ABSTRACT
The spirit 1a4k to the 5ur6an 1e4ame the inspiration re7itali8ation mo7ement Islami4 7alues, one o9 them in the realm o9 Islami4 edu4ation 1e4ame one o9 the maor elements o9 Muslim 4i7ili8ation 1uilders. Organi4 nature o9 Islami4 edu4ation in Muslim li9e sstem ne4essitates a paradigm that is 4omprehensi7e and integral that 1ring the 7arious aspe4ts o9 human potential to 1e4ome the 1asis 9or the implementation o9 edu4ation. 5ur6ani4 paradigm deri7ed 9rom the thought 'ashih Ul0an A1dullah 1e4ame re7itali8ation 1id 7alues 5uran 0ithin the 9rame0ork o9 Islami4 edu4ation in the le7els o9 9ormal 4urri4ulum and the 9oundation is reali8ed through the 7ision and mission o9 Islami4 edu4ational institutions. Ke ord: 5ur;an, paradigm
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belaan!
Pendidikan memegang peranan penting dalam pemenuhan aspek
ikhtiyari? dengan menggunakan rasio. Se1agai salah satu indikator indeks pem1angunan manusia, pendidikan ang merupakan hak asasi setiap manusia akan selalu menadi isu aktual kontemporer karena selalu 1ersinggungan dengan proses historis perada1an manusia. Merunut kem1ali 4atatan perada1an umat manusia, searah telah memperlihatkan 1etapa perada1an ang dii0ai nilai iqra' ? ang dalam konteks luas menadi seruan untuk mem1a4a, mengkai, menganalisis, dan meneliti 9enomena diri dan sekitar ang dalam aplikasi turunanna di kemudian hari telah melahirkan se1uah masarakat 1erpendidikan dan menghasilkan se1uah karakter perada1an Islami ang kemudian menadi titik tolak perada1an (arat ang kini menghegemoni arah searah perada1an manusia masa kini. Pondasi 1angkitna 9aar 1aru perada1an &ropa renaissance? dan masa pen4erahan >enlightenment ?, 1angsa Muslim ang terse1ar dari daratan Maghri1i hingga 'usantara ustru sedang mengalami kemunduran dan terpuruk menadi kor1an imperialisme politik, 1udaa, dan ekonomi 1angsa &ropa.
Dari sinilah agenda 1esar ter1entang di depan aitu untuk mengulang kem1ali kesuksesan Al<5ur6an se1agai kita1 su4i umat Islam ang telah menadi tonggak inspirasi se1uah peru1ahan 1esar umat manusia dengan 1erhasil mengu1ah sekumpulan masarakat ahiliah Ara1 dan sekitarna untuk kemudian menadi masarakat ang terdidik dan ter4erahkan serta dinaungi nur Islami. Apakah hal serupa 1isa ter0uud kem1ali lima 1elas a1ad 1erikutna@ (agi umat Muslim, menadikan Al<5ur6an se1agai inspirasi sekaligus paradigma dalam me0uudkan atau mendesain pendidikan 1ukanlah hal ang 1ersi9at utopis dan 1erle1ihan ustru merupakan suatu kenis4aaan mengingat Al< 5ur6an merupakan sum1er utama sekaligus menadi 1asis re9erensi dalam perumusan hukum Islam. Se1agai se1uah paradigma, maka hal terse1ut akan ter0uud dalam kerangka ang menadi tolok ukur seauhmana semangat dan pesan Al<5ur6an direalisasikan dalam mengupaakan pendidikan Islam.
BAB II PEMBAHASAN A. Menelusur" #$nse% dan #arater"st" Parad"!&a Quran" untu Men!hada%" #eh"du%an M$dern
Al<5uran diadikan paradigma 1ah0a ada suatu keakinan dalam hati orangorang 1eriman, Al<5uran mengandung gagasan ang sempurna mengenai kehidupan Al<5uran mengandung suatu gagasan murni ang 1ersi9at metahistoris. B. Menanyaan Alasan' (Men!a%a Parad"!&a Quran" san!at Pent"n! )a!" #eh"du%an M$dern*+
Al<5uran adalah sum1er aaran teologi, hukum, mistisisme, pemikiran, pem1aharuan, pendidikan, akhlak dan aspekaspek lainna. Untuk apa Al<5uran diturunkan@ Apa tuuan Al<5uran diturunkan@ =usu9 al<5ardha0i menelaskan 1ah0a tuuan diturunkan Al<5uran paling tidak ada tuuh ma4am, aitu: !? meluruskan akidah manusia, %? meneguhkan kemuliaan manusia dan hak
C. Men!!al" Su&)er H"st$r"s' F"l$s$,"s' Ps"$l$!"s' S$s"$l$!"s' dan Peda!$!"s tentan! Parad"!&a Quran" untu #eh"du%an M$dern
Dalam searah perada1an Islam ada suatu masa ang dise1ut masa keemasan Islam. Dise1ut masa keemasan Islam karena umat Islam 1erada dalam pun4ak kemauan dalam pel1agai aspek kehidupanna: ideologi, politik, sosial
1udaa, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertahanan dan keamanan. Karena kemauan itu pula, maka dunia Islam menadi pusat perada1an, dan dunia Islam menadi superle1ih dari lima a1ad.?, maka a0a1anna tentu saa karena umat Islam menadikan Al<5uran se1agai paradigma kehidupan. )asil penelitianna menetapkan ada lima nilai etik ang perlu dikem1angkan manusia aitu: !? murah hati, %? ke1eranian, $? kesetiaan, 2? keuuran dan B? kesa1aran. 9aktor pene1a1 kemauan pada 8aman keemasan Islam adalah sikap umat Islam ang men4intai dan mementingkan penguasaan Iptek. Tidak mungkin kemauan di4apai tanpa menguasai Iptek. D. Me&)an!un Ar!u&en tentan! Parad"!&a Quran" se)a!a" Satu-satunya M$del untu Men!hada%" #eh"du%an M$dern
(ah0a umat Islam mundur karena mereka meninggalkan aaranna, sedangkan non
1ah0a landasan Iptek adalah ma ri9atullh, dan Al<5uran adalah paradigma untuk pengem1angan Iptek. ‟
E. Mendesr"%s"an Esens" dan Ur!ens" Parad"!&a Quran" dala& Men!hada%" #eh"du%an M$dern
Giri utama kehidupan modern adalah adana pem1angunan ang 1erhasil dan mem1a0a kemauan, kemakmuran, dan pemerataan. tolok ukur pem1angunan ang 1erhasil adalah se1agai 1erikut. !. Tingkat produksi dan pendapatan le1ih tinggi. %. Kemauan dalam pemerintahan sendiri ang demokratis, mantap, dan skaligus tanggap terhadap ke1utuhan
!. Memadukan sistem pendidikan Islam. Dikotomi pendidikan umum dan pendidikan agama harus dihilangkan. %. Meningkatkan 7isi Islam dengan 4ara mengukuhkan identitas Islam melalui dua tahapan Tahap pertama aitu me0ai1kan 1idang studi searah perada1an Islam Tahap keduaaitu Islamisasi ilmu pengetahuan. $. Untuk mengatasi persoalan metodologi ditempuh langkah
Ber"utnya' Al-Faru0" &enye)utan )ah2a lan!ah-lan!ah er/a yan! harus d"te&%uh adalah se)a!a" )er"ut1
!. Menguasai disiplin ilmu modern %. Menguasai 0arisan kha8anah Islam $. Mem1angun rele7ansi ang Islami 1agi setiap 1idang kaian atau 0ilaah penelitian pengetahuan modern. 2. Men4ari alan dan upaa untuk men4iptakan sintesis kreati9 antara 0arisan Islam dan pengetahuan modern. B. Mengarahkan pemikiran Islam pada arah ang tepat aitu sunatullah. a. Selayang pandang pendidikan Islam
Pendidikan Islam merupakan sendi ang kokok dan kuat 1agi perada1an umat Islam. Makna dari pendidikan Islam tidak terlepas ke1eradaan Islam itu sendiri. +asulullah SA pernah 1ersa1da 1ah0a 1eliau diturunkan hanalah untuk menempurnakan kemuliaan akhlak. Disinilah letak esensi tuuan dari diturunkanna Islam dan dari situlah esensi dari pendidikan Islam. Pro9. Dr. Muhammad 6Athiah al%##$:!$? mene1utkan 1ah0a tuuan pokok dari pendidikan Islam ialah mendidik 1udi pekerti dan pem1entukan i0a. Dalam Paradigma Pendidikan Islam >Muhaimin, %##2:$"? dise1utkan 1ah0a istilah Pendidikan Islam men4akup 1eragam pengertian, aitu al-tarbiyah al-diniyah >pendidikan keagamaan?, ta'lim al-din >pengaaran agama?, al-ta'lim al-diny >pengaaran keagamaan?, al-ta'lim al-islamy >pengaaran keislaman?, tarbiyah almuslimin
>pendidikan orangpendidikan dalam
Islam?, al-tarbiyah 'inda al-muslimin >pendidikan di kalangan orangpendidikan Islami?.
e1ih lanut dielaskan 1ah0a 1e1erapa paradigma pengem1angan pendidikan Islam >Muhaimin, %##2:$H<2C?: !.
Paradigma Formisme atau paradigma ang men4erminkan pandangan dikotomis. Dalam paradigma ini pendidikan keagamaan dihadapkan dengan pendidikan nonkeagamaan, pendidikan agama dengan pendidikan umum, demikian
seterusna, sehingga pendidikan Islam >al-Tarbiyah al-Islamiyah) 1erarti altarbiyah al-diniyah / pendidikan keagamaan, ta'lim al-din / pengajaran agama, al-ta'lim al-dini / pengajaran keagamaan,
atau al-ta'lim al-islami / pengajaran
keislaman dalam rangka tarbiyah al-muslimin >mendidik orang
Paradigma Mekanisme memandang kehidupan terdiri atas 1er1agai aspek, dan pendidikan dipandang se1agai penanaman dan pengem1angan seperangkat nilai kehidupan, ang masing
atau al-ta'lim al-islami / pengajaran keislaman
merupakan 1agian dari sistem pendidikan ang ada dalam rangka tarbiyah almuslimin >mendidik orang
Paradigma Organisme 1ertolak dari pandangan 1ah0a pendidikan Islam adalah kesatuan atau se1agai sistem >ang terdiri atas komponenpendidikan Islami? 1erarti al-tarbiyah fi al-Islam >pendidikan dalam Islam?, dan al-tarbiyah 'inda almuslimin >pendidikan di kalangan orang
b. Paradigma Al-Qur'an mengenai pendidikan Islam
Dalam konteks pengem1angan pendidikan Islam dengan semangat memadukan ilmu umum dan ilmu agama se1agaimana sekarang menadi tren di kalangan sekolah dan perguruan tinggi Islam, maka paradigma organisme merupakan pilihan ang le1ih 1isa diterima karena hal terse1ut mengulang kem1ali situasi keaaan Islam di a0al< a0al a1ad hiriah ang mana integrasi ilmu agama dan ilmu umum 1isa ter4apai ang seatina kedua ilmu terse1ut 1erasal dari sum1er ang sama aitu Allah ST.
Al<5ur6an se1agai sum1er pemikiran Islam sangat 1anak mem1erikan pen4erahan ang perlu dikem1angkan se4ara 9iloso9is maupun ilmiah. Pengem1angan demikian diperlukan se1agai kerangka dasar dalam mem1angun sistem pendidikan Islam ang salah satuna dengan 4ara memperkenalkan konsep
merupakan konsep pendidikan ang 1anak digunakan hingga
sekarang. Demikian pula dengan idiom qara'a dan kataba uga mengandung implikasi kependidikan ang mendalam >Ahmad, %##C:!HB?. Menurut Sa6id Ismail Ali se1agaimana dikutip oleh )asan anggulung >!HJ#: $B?, Al<5ur6an merupakan salah satu sum1er pendidikan Islam disamping Asmad!hab shahabi?, kemaslahatan umatsosial >mashalil al-mursalah ?, tradisi atau adat ke1iasaan masarakat >'uruf ?, dan hasil pemikiran para ahli dalam Islam >ijtihad ?. Al<5ur6an diadikan se1agai sum1er pendidikan Islam ang pertama dan utama karena ia memiliki nilai a1solute ang diturunkan dari Tuhan. Allah ST men4iptakan manusia dan Dia pula ang mendidik manusia, ang mana isi pendidikan itu telah termaktu1 dalam 0ahu< 'a. Menurut Mui1 >%##": $$<$J?, pendidikan Islam ang ideal harus sepenuhna menga4u pada nilai dasar Al<5ur6an karena Al<5ur6an memuat tentang searah pendidikan Islam melalui 1e1erapa kisah na1i ang 1erkaitan dengan pendidikan dan Al<5ur6an uga memuat nilai normati9 pendidikan Islam ang menadi a4uan dalam pendidikan Islam aitu i'tiqadiyyah >1erkaitan dengan pendidikan keimanan?, khuluqiyyah >1erkaitan dengan pendidikan etika?, dan amaliyyah >1erkaitan dengan pendidikan tingkah laku sehari
Al<5ur6an sendiri dalam 1e1erapa aatna sering mem1erikan dorongan kepada orang
] Qb cN Yf ] W Q[ ] Y Z >!! LNLQ? R Y [ ]\ Y j WLQb Y j WL Q ]Q q V WX Y Y Y\ ^WLQ Q[_ ]b Y ^ _ Y N Y ` W Y W YR j Y
"Allah akan meninggikan #rang-#rang yang beriman diaintaramu dan #rang#rang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajatnya $an Allah %aha %engetahui apa yang kamu kerjakan&
Dalam karana, Tarbiyat al-Aulad fi Al-Islam, A1dullah 'ashih Ul0an >!HHC? menguraikan pandangan Al<5uran mengenai pendidikan dalam Islam se1agai 1erikut: a. Tarbiyah Imaniyah. Pendidikan dalam Islam diarahkan untuk penanaman nilai
ini misalna: Perintah untuk melakukan penelitian terhadap alam
semesta untuk menghasilkan ke1enaran >Al<(aarah: !"2, AtA8<umar: %$, Al<)a: $2<$B, Maram: BJ? Mem1angkitkan rasa dia0asi oleh Allah >Al<(aoroh: %J!<%J$?. b Tarbiyah huluqiyah
Pendidikan dalam Islam uga diarahkan se1agai se1uah proses pendidikan untuk menata kepri1adian, akhlak, dan etika dalam kehidupan sehari
adalah se1agai 1erikut: Anuran untuk menadikan rasul se1agai
teladan >AlAlAn<'ur: $#<$!?.
c
Tarbiyah (ismiyah
Tidak 1isa dipungkiri 1ah0a asmani ang sehat merupakan suatu kenis4aaan 1agi kelangsungan hidup manusia. Demikian halna demi tegakna agama dan perada1an Islam, umat Muslim harus memiliki 9isik atau asmani ang mem1erina kekuatan dalam mengem1an semangat siar nilaiAl<(aarah: %$$? Anuran 1erolah raga >AlAl<(aarah: !HB, An<'isa;: %H?. d Tarbiyah Aqliyah
/asmani ang kuat tanpa disertai akal ang sehat hana akan mereduksi nilai kemanusiaan karena perada1an manusia di1angun melalui eksplorasi dan kreasi akal 1udi manusia. Kemauan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak terlepas dari optimalisasi potensi intelektualitas manusia. Disinilah tarbiyah aqliyah memegang
peranan penting dalam pendidikan Islam. Dengan menga4u
pada pesanAl<6Ala: !Al<(aarah: !BHAl< Ma;idah: H#? e
Tarbiyah afsiyah Tarbiyah afsiyah
disini meruuk pada pendidikan i0a atau le1ih
1erkaitan dengan aspekAlAl<(aoroh: !BB
untuk 1ersa1ar dan 1ersikap 0aar dalam menghadapi 1er1agai masalah >Al< )adid: %%<%$? arangan untuk saling menghina dan men4emooh >Al<)uuraat: !!? Anuran untuk peduli pada kaum ang lemah >Ad
Tarbiyah Ijtima*iyah
Ke1eradaan masarakat atau umat menadi hal penting dalam Islam karena tegakna Islam akan ter0uud dengan adana masarakat ang menangga pilar< pilar Islam dan menunung nilaiAl<)uuraat: !#, Ali Imran: !#$?, kasih saang >AlAl<)asr: H? dan saling memaa9kan >Al<(aarah: %$C? %. Pemeliharaan hak orang lain seperti hak orang tua >AlAn<'isa;: $", AlAn< 'isa;: $"? $. Sopan santun 1erinteraksi sosial seperti ada1 mem1eri salam >An<'ur: %C "!?, ada1 meminta i8in >An<'ur: BJAl< Muaadilah: !!? dan ada1 1er1i4ara >AlAli Imran: !!#, At
kemasarakatan. (isa dikatakan keenam aspek itu merupakan paradigma 5ur6ani untuk menadi a4uan se1agai 1ahan indikator implementasi pendidikan Islam ang 1ersi9at organik dan integral. . Men!a%l"as"an #eran!a Parad"!&a Quran"
Se1uah konsep di tataran paradigmatik hana akan terlihat menga0ang 1ila tidak disertai upaa mem1umikan dan mengaktualisasikanna dalam kenataan sehari tarbiyah imaniyah? mendidik etika kepada diri dan sesama >tarbiyah khuluqiyah) mendorong anak untuk rain 1erolahraga >tarbiyah jismiyah? mendisiplinkan anak untuk 1elaar >tarbiyah aqliyah? mem1angkitkan keper4aaan diri anak > tarbiyah nafsiyah? dan pengenalan hak ke0ai1an anak >tarbiyah ijtima'iyah?. Untuk le7el pendidikan 9ormal, kurikulum menadi a4uan dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum memegang peranan penting dalam proses pendidikan karena ia merupakan alat untuk men4apai tuuan pendidikan. Tanpa kurikulum ang sesuai dan tepat akan sulit untuk men4apai tuuan dan sasaran pendidikan ang diinginkan. Kurikulum adalah seperangkat ren4ana dan pengaturan mengenai tuuan, isi, dan 1ahan pelaaran serta 4ara ang digunakan se1agai pedoman penelenggaraan kegiatan pem1elaaran untuk men4apai tuuan pendidikan tertentu >Khaeruddin, %##C: CH?. Menurut S. 'asution >!HHB: B?, penggolongan kurikulum dapat dilihat se1agai pr#duk , akni se1agai hasil kara para pengem1ang kurikulum. Kurikulum uga 1isa dipandang se1agai pr#gram, akni alat ang dilakukan oleh sekolah untuk men4apai tuuanna. Disamping itu, kurikulum dapat pula diartikan
se1agai halKTSP? mem1erikan keleluasaan kepada sekolah untuk menusun dan mengem1angkan sila1us mata pelaaran sesuai dengan potensi sekolah, ke1utuhan dan kemampuan peserta didik serta ke1utuhan masarakat di sekitar sekolah. KTSP terdiri dari tuuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan sila1us >Khaeruddin, %##C: CH?. Dalam realisasina di ranah pendidikan 9ormal, paradigma 5urani ang men4erminkan aplikasi keenam pendekatan diatas 1isa diteremahkan dalam kurikulum
di
tingkat
satuan
pendidikan
dengan
mengela1orasi
dan
mengoptimalkan pendidikan 1er1asiskan keimanan, etika, asmani, akal, i0a, dan sosial peserta didik se4ara terpadu 1aik melalui pengaaan materi di komponen mata pelaaran, muatan lokal maupun kegiatan pengem1angan diri sis0a seperti terlihat di gam1ar %. Paradigma 5ur6ani diatas kemudian 1isa dikem1angkan le1ih lanut se1agai pedoman 1agi tenaga pendidik seperti guru untuk menusun metode pengaaran dan pendidikan ang men4erminkan nilaiTauhid?, (iologi, Kaian Ta9sir Al< Tada1ur Alam, +ohis Fisika, Kimia, Pendidikan 5uran tentang Alam Ke0arganegaraan, Khuluiah Pendidikan Ke0arganegaraan, (ahasa Daerah Pramuka Agama >Aidah Akhlak?, >/a0a? &konomi, (ahasa >Indonesia? /ismiah Olah +aga, (iologi, Kimia Keterampilan Pramuka, Klu1 Olah Pengolahan Produk +aga, Darma0isata Perke1unan Aliah Matematika, Fisika, (iologi, Ilmu Agraria, )ukum Kelompok Ilmiah Kimia, (ahasa >Ara1, Inggris?,Agraria, Manaemen +emaa, Kelompok
Agama >Fiih, Ushul Fiih? Diskusi, 'a9siah Agama >Tasa0u9?, Seni Ke0irausahaan (im1ingan Konseling (udaa Itima6iah Pendidikan Pengelolaan im1ah, Pramuka, OSIS Ke0arganegaraan, Sosiologi, Agri1isnis Searah, &konomi, Agama >Tarikh Islam? Selain melalui kurikulum, implementasi paradigma 5ur6ani 1isa ter0uud dengan menadikanna se1agai kerangka operasional lem1aga atau institusi pendidikan Islam. Kalau kurikulum 1isa dii1aratkan se1agai i0a dari pendidikan, maka ragana adalah lem1aga pendidikan. Dalam memper1in4angkan aktualisasi paradigma 5ur6ani dalam pendidikan Islam, penting pula mem1ahas ke1eradaan institusi lem1aga pendidikan Islam. Semua institusi lem1aga pendidikan Islam, mulai dari ang 1ersi9at sederhana seperti pengaian di seram1i masid dan ang 1ersi9at klasikal
BAB III
#ESIMPULAN
Paradigma 5ur6ani se1agaimana disarikan oleh A1dullah 'ashih Ul0an mena0arkan se1uah kerangka ang 1isa menadi pemandu pelaksanaan pendidikan Islam mulai dari le7el keluarga hingga satuan pendidikan 9ormal ang 1isa diteremahkan le1ih lanut dalam serangkaian komponen pelaksanaan pendidikan Islam. Untuk ranah pendidikan 9ormal, ke1eradaan kurikulum tidak diragukan lagi memegang peranan penting se1agai 0ahana realisasi keenam komponen paradigma 5ur6ani ang saling terkait satu sama lain seperti diatas >tarbiyah imaniyah, tarbiyah khuluqiyah, tarbiyah jismiyah, tarbiyah aqliyah, tarbiyah nafsiyah, dan tarbiyah ijtima'iyah?. Adana KTSP ang mem1eri ke0enangan kepada satuan unit pendidikan untuk mendesain kurikulum dan sila1us pelaaran di sekolah mem1eri ruang 1agi re7italisasi nilai
DAFTAR PUSTA#A
A1dullah 'asih Ul0an, !HHC, Tarbiyat al-Aulad fi Al-Islam , Gairo, Dar as
6Athiah alter. Prinsip-prinsip $asar Pendidikan?, (andung: Pustaka Setia.
anggulung, )asan, !HJ#, 0eberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam, (andung: al< Ma6ari9. Mui1, A1dul, et al, %##", Ilmu Pendidikan Islam, /akarta: Ken4ana Prenada Media. Mulasa, &., %##%, urikulum 0erbasis #mpetensi #nsep, arakteristik, dan Implementasi, (andung: +emaa +osdakara.
'asution, %##C, Asas-asas urikulum, /akarta: (umi Aksara. Khaeruddin /unaedi, Mah9ud, %##C, urikulum Tingkat .atuan Pendidikan #nsep dan Implementasinya di %adrasah,
/oga: Pilar Media MDG /ateng.
Muhaimin, %##2, Paradigma Pendidikan Islam 1paya %engefektifkan Pendidikan Agama Islam di .ek#lah, (andung: +emaa +osdakara.