MEMBANDINGKAN UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK PADA NOVEL Oleh: XI-IPA U2 Eka Lizahara Saputri Sirrulhayati
Kalo Ekstrinsik APA???
Apa itu Unsur Interinsik????
SAYA TAU! SAYA TAU!
APA ITU NOVEL??? Karya sastra dapat berbentuk cerita berupa cerpen, novel, hikayat, dan dongeng.
“Novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti kabar atau berita. Novel adalah cerita berbentuk prosa yang lebih luas dan lebih panjang dari cerpen atao novelet.”
CIRI-CIRI NOVEL 1. Alur rumit dan panjang, yang ditandai oleh perubahan nasib pada tokoh. 2. Tokoh lebih banyak dengan berbagai karakter. 3. Latar meliputi geografis yang luas dan di tandai dalam waktu yang lebih lama 4. Tema lebih kompleks, di tandai dengan tema-tema bawahan (subtema)
UNSUR-UNSUR KARYA SASTRA A. Unsur intrinsik Yaitu, unsur yang dapat ditemukan di dalam hasil karya sastra itu setelah dibaca dengan cermat
B. Unsur Ekstrinsik Yaitu, unsur dari luar yang turut mempengaruhi terciptanya sastra
UNSUR-UNSUR KARYA SASTRA (NOVEL)
Unsur Intrinsik
Unsur Ekstrinsik
1,
2.
3.
4.
Tema Tema adalah pokok masalah suatu cerita Latar atau setting Latar adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra Tokoh Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berkelakuan di dalam berbagai peristiwa dalam cerita Gaya Bahasa Gaya bahasa adalah cara pengarang mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang digunakannya
Novel cendrung ditulis dengan gaya bahasa berikut; 1) Susunan kalimat efektif 2) Pilihan kata yang bernas 3) Bahasa komunikatif 4) Ekspresi bahasa yang lentur 5) Menggunakan bahasa Indonesia masa kini
6. Alur atau plot Alur adalah rangkaian peristiwa yang membangun sebuah cerita. Alur merupakan rangkaian kerangka cerita. Pada umumnya alur terdiri atas beberapa tahap. Seperti terlihat pada tahap berikut.
d e c bKeterangan:: f a
a.
Pengenalan b. Penampilan masalah/konflik
c. Konflik
7. Sudut pandang Sudut pandang adalah kedudukan pencerita dalam membawakan cerita atau kisah . Ada beberapa macam sudut pandang atau cara bercerita. a. sudut pandang orang pertama (aku, saya, beta) b. Sudut pandang orang ketiga (dia, mereka) c. Sudut pandang pengarang sebagai pencerita Pembaca seolah-olah menonton sebuah pementasan sandiwara d. Sudut pandang serba tahu Pengarang dapat mengomentari kelakuan para pelakunya dan dia dapat berbicara langsung dengan pembaca 8. Amanat Amanat adalah hal yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca, yang berkaitan dengan tema. Amanat dapat disebut juga hikmah cerita. Amanat dapat berupa paham-paham tertentu, nasihatnasihat, ajakan, atau larangan.
1. Biografi pengarang, merupakan ulasan mengenai perjalanan hidup pengarang atau pencipta karya sastra 2. Kondisi Sosial, merupakan unsur yang berkaitan dengan kondisi kehidupan masyarakat sekitar. 3. Politik, unsur politik berkaitan dengan kondisi politik di tempat tersebut. 4. Kondisi Zaman, kondisi zaman mempangaruhi terciptanya karya sastra terutama dalam bentuk novel 5. Hasil Pemikiran Masyarakat, merupakan unsur yang memuat pandangan masyarakat tentang