laporan praktek Audio dan radio "Tone Control" (AGGRIVINA DWIHARZANDIS)Full description
Full description
sopFull description
Full description
Ovaj dokument je iskljucivo za osobnu upotrebu (kod kuce ili u vrticu). Zabranjena je prodaja u bilo kojem obliku - ispisano, elektronicki i sl.**********This file is for personal use, you may use ...
Tone colours for instruments
SOP COOLER BLANKET
Full description
Deskripsi lengkap
intalasi listrikFull description
SOP Memasang Gurita
sop ngt
desa
SOP Memasang Gurita
T.Pierce
Sop Memasang BidaiFull description
fgxfbvFull description
Deskripsi lengkap
fgxfbv
Metode Pelaksanaan Pemasangan AngkurFull description
MEMASANG PESARIUMDeskripsi lengkap
Memasang
Tone
control sebenarnya
sangat
mudah,
karena
kita
tinggal
menghubungkan input, output dan power supply. Jenis jenis tone control secara umum dibedakan menjadi dua yaitu tone control aktif dan pasif, keduanya samasama berfungsi untuk mengatur frekwensi audio pada amplifier, seperti bass, treble, midle, volume. Sehingga nantinya suara pada speaker lebih enak dan mantap didengar. Kit tone control banyak sekali dijual ditoko elektronik dengan berbagai model, mulai yang sederhana sampai yang terbaik. Umumnya kit tersebut memiliki 4 - 6 channel ada yang mono ada juga yang stereo. Biasanya yang sering digunakan untuk ampli standar seperti 100 watt sampai 500watt adalah tone control 5/6 channel dengan menggunakan IC. Untuk kualitas yang lebih bagus ada juga yang menggunakan jenis
parametrik.
Baiklah
langsung
saja
berikut
ini
adalah
contoh
cara
menghubungkan dan penyambungannya pada power amplifier. Merk tone control yang bagus sebenarnya sangat banyak, kita tidak bisa beranggapan bahwa tone control yang bagus akan selalu cocok dengan semua jenis power amplifier. Karena struktur rangkaian juga harus sesuai antara tone dengan power. Untuk hasil bagus sebaiknya jika kita menggunakan kit dari toko, pilihlah antara tone control dan power dengan merk yang sama. Cara memasang Tone Control merk Bell Stereo
Kebetulan contoh gambar diatas adalah jenis tone control stereo yang sudah dilengkapi dengan power supply 15V simetris dengan menggunakan IC7815 dan 7915. Jadi tidak perlu lagi kita buatkan rangkaian power supplynya lagi, kita tinggal menghubungkan jalur kabelnya saja. Namun ada juga jenis tone control yang menggunakan tegangan tegangan + dan - saja. Langkah penyambunga penyambungan n
Hubungkan 18V, CT dan 18V Trafo dengan 15V, 0, 15V. Sebaiknya gunakan kabel serabut yang bagus.
Sambungkan Input Tone control yang terdiri dari Right (R) Left (L) dan Ground(0) dengan input panel.
Sambungkan Output Tone Control yang terdiri dari R, L, dan 0 dengan input power.
Sampai disini proses penyambungan sebenarnya sudah selesai.
Saatnya memasang tone control pada box ampli.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memasang tone control
Gunakan kabel serabut yang bagus untuk jalur t egangan
Gunakan kabel skerm atau kabel yang isi 3 untuk jalur audio
Jika Potensio tidak sesuai dengan box, kita bisa menghubungkannya dengan kabel pelangi.
Jika box ampli tidak terbuat dari bahan konduktor, maka body potensio sebaiknya diground agar tidak ada noise.
Jika ditrafo tidak ada 18V kita bisa menggunakan 20V, kalau dibawah 15V sebaiknya jangan. Karena tone control tersebut menggunakan IC 7815 dan 7915.
Mungkin itu saja sementara yang saya ketahui, jika ada kendala mohon maaf karena terkadang setiap tone control memiliki struktur rangkaian yang berbeda, jadi sebaiknya kita teliti terlebih dahulu sebelum menyambungnya. Lihat juga skema rangkaian tone control sederhana