SPO
MEMASANG PESARIUM No. Dokumen RSUD Dr. SAIFUL SAIFUL ANWAR MALANG
Prosedur Tetap INSTALASI RAWAT JALAN
Pengertian
2.13 2.13 / 1 / 01
Tanggal Terbit
No. Revisi
Halaman
00
1/2
Ditetapkan Ditetapkan tgl tgl 10 Maret Maret 2014 Direktur
10 Maret 2014 dr. Budi Rahaju Rahaju,, MPH NIP. 19551011 198210 2 001 Memasang cincin pesarium pada bagaian proximal sisi luar servix pada wanita yang mengalami prolapsus uteri grade II-III 1. Sebagai Sebagai acuan acuan penatal penatalaksana aksanaan an pemasan pemasangan gan pesarium pesarium secara secara seragam
Tujuan
2. Menya Menyangga ngga uteru uterus s agar agar tida tidak k turun turun ke rongg rongga a vagin vagina a / keluar keluar dari dasar panggul 3. Membantu Membantu kesembuh kesembuhan an pre pre operasi operasi atau atau ulcerasi ulcerasi stasis stasis servik servik 4. Mence Mencegah gah terjadi terjadinya nya sistok sistokel el dan rektok rektokel el 5. Memper Mempermuda mudah h evaluas evaluasii dan tindaka tindakan n hiterop hiteropeks eksi. i.
Kebijakan
Prosedur
1. Keputusan Keputusan Direktur Direktur RSUD RSUD Dr Saiful Saiful Anwar Malang No 800/0106/302/2011 tentang Renstra tahun 2011-2014. 2. Sesuai Sesuai SK Direktur Direktur No 065/08970/302 065/08970/302/2011 /2011 tentang tentang organisasi organisasi dan tata kerja kerja Instalasi Instalasi dilingkungan dilingkungan RSUD RSUD Dr Saiful Saiful Anwar Malang. 3. Bahwa Bahwa pemasanga pemasangan n pesarium pesarium dilakukan dilakukan oleh bidan,dokte bidan,dokter r pada pasien yang mengalami prolapsus uteri grade II-III. 1. Persi ersiap apan an ala alatt 1.1 1.1 Non Non Ste Steri ri : a. Bengkok, b. Larut Larutan an klori klorin n 0,5% 0,5%,, c. Temp Tempat at samp sampah ah Med Medis is 1.2 1.2 Steril : a. Sarun Sarung g tang tangan an sat satu u pasa pasang ng b. Kapas apas sav savlon c. Pesa Pesari rium um ster steril il 2. Persia Persiapan pan Lingku Lingkungan ngan 2.1 Tutup Tutup korden korden,, pintu, pintu, jend jendela ela,, jaga priv privasi asi 2.2 Nyalakan Nyalakan lampu lampu untuk penerangan penerangan servix servix 2.3 Ciptak Ciptakan an lingkun lingkungan gan aman aman dan nyaman nyaman 3. Pers Persia iapa pan n Pasie Pasien n 3.1 3.1 Laku Lakuka kan n seny senyum um sala salam m sapa sapa sopa sopan n san santu tun n 3.2 Perken kenalkan kan diri 3.3 3.3 Laku Lakuka kan n iden identi tifi fika kasi si pasi pasien en 3.4 3.4 Beri Berikan kan :penj :penjel elas asan an,, maks maksud ud , tujua tujuan, n,pro prose sedu dur, r,re resi siko, ko, efek efek samp sampin ing g tind tindak akan an dan dan in inform formed ed con concent cent pema pemasa san ngan gan pesarium. 3.5 Persi Persilah lahkan kan pasi pasien en untuk untuk buang buang air air kecil kecil / mengoso mengosongk ngkan an kandun kandung g kencin kencing. g. 3.6 3.6 Pers Persil ilah ahkan kan pas pasie ien n untuk untuk men menga gamb mbil il pos posis isii tidur tidur di di meja meja pemeriksaan. 4. Pela Pelaks ksan anaa aan n 4.1 Lakuka Lakukanla nlah h cuci cuci tangan tangan 6 lang langkah kah 4.2 Aturla Aturlah h posis posisii pasi pasien en lito litotom tomii 4.3 Kedua Kedua tangan tangan memak memakai ai sarung sarung tanga tangan n steril steril,, kemudi kemudian an membuka labia mayora dengan tangan kiri dan mengusap vulva dengan kapas savlon.
SPO
MEMASANG PESARIUM No. Dokumen RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2.13 / 1 / 01
No. Revisi 00
Halaman 2/2
4.4 Pesarium yang sudah steril diberi pelumas, masukkan secara miring ke dalam vagina secara perlahan – perlahan dengan menekan pesarium agar pada saat memasukkan diameter pesarium mengecil. 4.5 Pastikan posisi pesarium sudah benar melingkar di portio. 4.6 Sampaikan pada pasien bahwa pemasangan pesarium sudah selesai. Prosedur
4.7 Rapikan pasien dan bereskan alat 4.8 Bantu pasien untuk turun dari meja pemeriksaan, persilahkan pasien untuk merapikan pakaian. 4.9 Lakukan cuci tangan 6 langkah 5. Evaluasi dan Dokumentasi 5.1 Evaluasi respon pasien 5.2 Beritahu pasien untuk kontrol 1 bulan lagi. 5.3 Catat dalam dokukemn rekam medik
Unit Terkait
Instalasi Rawat Inap III, Instalasi Pelayanan Utama
Referensi
Bensol and Pernol,2009,Buku Saku Obstetri dan Gynekologi (hal 761-763),alih bahasa dr Susani Wijaya, EGC,Jakarta