FISIOLOGI TUMBUHAN
FOTOSINTESIS
ADONIA SIMATUPANG
1354211060
Contoh tan C4
Perbedaan tanaman C3 dan C4
No
Sifat-sifat
Tanaman C3
Tanaman C4
1
Hasil pertama fiksasi co2
PGA
Oxalo asetat acid
2
Molekul penerima co2
Rudp
PEP
3
Enzim
Rudpcase
PEPcase
4
Oksigen sebagai penghambat FS
Ya
tidak
5
Suhu optimum fotosintesis
15-30 ˚C
30-45˚C
Siklus C4
Anatomi Daun C4
Siklus Hatch and Slack – C4
Terdapat dua macam kloroplas :
di sel mesofil dan seludang berkas pengangkutan
Tanaman CAM
Tumbuhan C4 dan CAM lebih adaptif di daerah panas dan kering. Crassulacean acid metabolism ( CAM), tanaman ini mengambil CO2 pada malam hari, dan mengunakannya untuk fotosistensis pada siang harinya, dan asam malate terbentuk pada malam hari.
Selama siang hari stomata tertutup, co2 dilepaskan dari asam organik (OAA) untuk digunakan dalam siklus Calvin
CAM (Crassula cean Acid Metabolism)
Terjadi pada tanaman sukulen keluarga Crassulace ae : kaktus, anggrek, vanili
Malam hari stomata membuka, CO2 ditangkap oleh PEP, membentuk asam oksaloasetat diubah menjadi asam malat, disimpan di vakuola.
Siang hari malat dipecah menjadi asam piruvat dan CO2, CO2 masuk siklus Calvin membentuk gula
Piruvat diubah menjadi PEP kemudian pati. Pati disimpan, pada malam hari diubah menjadi PEP
Siklus CAM
Malam
Siang
Terima kasih
Daftar pustaka
Kimball, John. W. 1992. Biologi Umum. Erlangga, Jakarta.
Anonim. 2011. Fotosintesis
Salisbury, F. B dan Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. ITB, Bandung.
Contoh tanaman CAM
Perbandingan C4 dengan CAM
Tanaman C4
Tanaman C4 berasal dari daerah tropis
Pada tanaman C4, CO2 diikat oleh PEP (enzym pengikat CO2 pada tanaman C4) yang tidak dapat mengikat O2 sehingga tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2
Senyawa yang pertama kali terbentuk adalah senyawa oksalo asetat acid (OAA)
CO2 (1C) masuk ke kloroplas mesofil ditangkap PEP (3C) membentuk as. oksaloasetat (4C).
Oksalo asetat diubah menjadi malat, diangkut ke sarung berkas pengang kutan(Bundle sheath cell), dipecah menjadi piruvat dan CO2
Piruvat diangkut kembali ke sel mesofil, diubah menjadi PEP
PEP berperan menangkap CO2 udara
CO2 yang dilepas dari senyawa masuk ke siklus Calvin (siklus C3) yang kemudian Membentuk gula
Reaksi gelap
Reaksi gelap dapat dibagi menjadi tiga tahapan (fase), yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi.
Fiksasi 6 molekul CO2 ke 6 molekuk gula 5 karbon yaitu ribulosa 1,5 bifosfat, dikatalisis oleh enzim ribulosa bifosfat karboksilase/oksigenase(rubisco) yang kemudian membentuk 6 molekul gula 6 karbon. Molekul 6 karbon ini tidak stabil maka pecah menjadi 12 molekul 3 karbon yaitu 3 fosfogliserat. 3 fosfogliserat kemudian difosforilasi oleh 12 ATP membentuk 1,3 bifosfogliserat. 1,3 bifosfogliserat difosforilasi lagi oleh 12 NADPH membentuk 12 molekul gliseradehida 3 fosfat/PGAL. 2 PGAL digunakan untuk membentuk 1 molekul glukosa atau jenis gula lainnya, sedangkan 10 molekul lainnya difosforilasi oleh 6 ATP untuk kembali membentuk 6 molekul Ribulosa 1,5 bifosfat. Proses pengikatan CO2 ke RuBP disebut fiksasi, proses pemecahan molekul 6 karbon menjadi molekul 3 karbon disebut reduksi dan proses pembentukan kembali RuBP dari PGAL disebut regenerasi.
Fotosintesis terdiri dari dua tahap reaksi :
1. Reaksi cahaya – memerlukan cahaya – berfungsi merubah energi matahari menjadi daya asimilasi – ATP dan NADPH2
2. Reaksi gelap – tidak memerlukan cahaya – berfungsi mereduksi CO2 menjadi karbohidrat dengan energi dari ATP dan NADPH2
klorofil
Struktur kloroplas
Contoh Tanaman C3
Definisi Fotosintesis
fotosintesis yaitu suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain tumbuhan berklorofil, makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri.
Terjadinya di klorofil
Daun pada tanaman merupakan tempat utama terjadinya fotosintesis
chy matahari
6 CO2 + 6 H2O C6 H12O6 + 6 O2
klorofil
Reaksi Cahaya Fotosintesis
Daun
Tanaman C3
Tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi
Enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP (RuBP merupakan substrat untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses awal assimilasi, juga dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan untuk proses fotorespirasi
Biasanya tumbuh dengan baik di area dimana intensitas sinar matahari cenderung sedang
CO2 hanya difiksasi RuBP oleh karboksilase RuBP. Karboksilase RuBP hanya bekerja apabila CO2 jumlahnya berlimpah
Reaksi antara CO2 dengan RUBP dipacu oleh enzim ribulosa bisfosfat karboklsilase (RUBISCO).
Siklus Calvin – Siklus C3
Senyawa yang menangkap CO2 (1 C) udara adalah RuBP (5 C)
Enzim yang mengkatalisir Rubisco
Dibentuk senyawa beratom 6 C yang tidak stabil
Pecah menjadi 2 senyawa beratom 3 C – PGA
Energi dari ATP dan NADPH2
Dibentuk glukosa
Dibentuk kembali RuBP
Siklus calvin C3
Reaksi Gelap – Reduksi CO2
Reaksi gelap : reduksi CO2 menjadi karbohidrat, tidak memerlukan cahaya, tetapi memanfaatkan daya asimilasi dari reaksi terang.
Terdapat 3 tipe reaksi gelap :
Siklus Calvin – siklus C3
Siklus Hatch and Slack – siklus C4
Siklus CAM
Rubisco adalah enzim yang berperan sangat penting dalam reaksi gelap fotosintesis tumbuhan. Enzim inilah yang menggabungkan molekul ribulosa-1,5-bisfosfat yang memiliki tiga atom C dengan karbondioksida menjadi atom dengan enam C, untuk kemudian diproses lebih lanjut menjadi glukosa, molekul penyimpan energi aktif utama pada tumbuhan.
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
19/12/2014
#
Click icon to add picture
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/12/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/12/2014
#