Gerakan Umum Dari Partikel Pada Tiga Dimensi
Disusun Oleh : Kelompok
: 3
Kelas
: Karyawan-B
Mata Kuliah
: Mekanika Klasik
Nama Dosen
: Purwantiningsih, S,Si., M.S.
!ari"tanggal
: #umat"$% Maret &'$(
)nggota
: *+in Nathasia
$3$$&(''$&''3
*s+itawati
$3$$&(''$&''
/it /itri Ot Ota+ia a+iany ny
$3$ $3$$& $&(' (''$ '$&' &'' '3 3
P0O10)M S2*D /SK) /)K*42)S 25KNK D)N S)NS *N650S2)S N)SON)4 #)K)02) &'$-&'$(
Gerakan Umum Dari Partikel Pada Tiga Dimensi
Sir saa Newton, 7an para pengikutnya, 8uga memiliki pen7apat yang sangat aneh tentang iptaan 2uhan. Menurut 7oktrin mereka, 2uhan Mahakuasa memerlukan putara waktu 7ari masa ke masa9 8ika ti7ak maka akan erhenti ergerak. Dia ti7ak melakuk melakukanny annya, a, nampakn nampaknya, ya, pan7anga pan7angan n yang ukup ukup ke 7epan 7epan untuk untuk memuat memuatnya nya men8a7i ergerak terus-menerus. Nay, mesin yang meniptakan 2uhan, egitu sempurna, menurut pria ini, ahwa Dia wa8i untuk memersihkannya sekarang 7an kemu7ian oleh ;onourse yang luar iasa, 7an ahkan untuk memperaikin memperaikinya, ya, seagai pemuat waktu yang mengkreasika mengkreasikan n karyanya9 karyanya9 akiatnya akiatnya harus men8a7i peker8a yang 8auh leih terampil, terampil, karena a sering erkewa8ian untuk memperaiki karyanya 7an mengatur 7engan enar. Menurut pen7apat pen7ap at saya, gaya yang yan g sama 7an semangat semanga t
1ott>rie7 ?ilhelm 4eini@ - Surat untuk ;aroline, Princess ;aroline, Princess of Wales, ales, $$9 4eini@;larke ;orrespon7ene, Manhester, Manhester *ni+. 2ekan 2ekan $A(.
4.1 Pendahuluan: Prinsip-Prinsip Umum
Saat ini kami se7ang memeriksa kasus yang umum 7ari gerakan partikel 7alam tiga 7imensi. Bentuk +ektor 7ari persamaan gerakan untuk partikel terseut a7alah .$.$C
Di mana p m+ a7alah momentum linear 7ari partikel. Persamaan +ektor ini setara 7engan tiga persamaan skalar 7alam koor7inat ;artesian.
.$.&C
Gerakan Umum Dari Partikel Pada Tiga Dimensi
Sir saa Newton, 7an para pengikutnya, 8uga memiliki pen7apat yang sangat aneh tentang iptaan 2uhan. Menurut 7oktrin mereka, 2uhan Mahakuasa memerlukan putara waktu 7ari masa ke masa9 8ika ti7ak maka akan erhenti ergerak. Dia ti7ak melakuk melakukanny annya, a, nampakn nampaknya, ya, pan7anga pan7angan n yang ukup ukup ke 7epan 7epan untuk untuk memuat memuatnya nya men8a7i ergerak terus-menerus. Nay, mesin yang meniptakan 2uhan, egitu sempurna, menurut pria ini, ahwa Dia wa8i untuk memersihkannya sekarang 7an kemu7ian oleh ;onourse yang luar iasa, 7an ahkan untuk memperaikin memperaikinya, ya, seagai pemuat waktu yang mengkreasika mengkreasikan n karyanya9 karyanya9 akiatnya akiatnya harus men8a7i peker8a yang 8auh leih terampil, terampil, karena a sering erkewa8ian untuk memperaiki karyanya 7an mengatur 7engan enar. Menurut pen7apat pen7ap at saya, gaya yang yan g sama 7an semangat semanga t
1ott>rie7 ?ilhelm 4eini@ - Surat untuk ;aroline, Princess ;aroline, Princess of Wales, ales, $$9 4eini@;larke ;orrespon7ene, Manhester, Manhester *ni+. 2ekan 2ekan $A(.
4.1 Pendahuluan: Prinsip-Prinsip Umum
Saat ini kami se7ang memeriksa kasus yang umum 7ari gerakan partikel 7alam tiga 7imensi. Bentuk +ektor 7ari persamaan gerakan untuk partikel terseut a7alah .$.$C
Di mana p m+ a7alah momentum linear 7ari partikel. Persamaan +ektor ini setara 7engan tiga persamaan skalar 7alam koor7inat ;artesian.
.$.&C
/ungsi 2iga komponen kekuatan koor7inat eksplisit atau implisit, waktu 7an 7eri+ati> spasial, 7an mungkin erkaitan 7engan waktu itu sen7iri. 2i7ak a7a meto7e umum untuk memperoleh memperoleh solusi analitik untuk persamaan gerakan 7i atas. Dalam masalah masalah ahkan kompleksitas kompleksitas paling ringan, kami mungkin mungkin harus meneliti untuk penggunaan menerapkan teknik numerik9 Namun, a7a anyak masalah yang 7apat 7iselesaikan 7engan menggunakan meto7e analitis yang relati> se7erhana. Mungkin enar ahwa masalah terseut ka7ang-ka7ang terlalu se7erhana 7alam representasi mereka tentang realitas. Namun, mereka akhirnya men8a7i 7asar 7ari mo7el sistem >isika yang nyata, 7an sehingga layak seagai usaha yang 7apat kita amil 7i sini untuk mengemangkan mengemangkan keterampila keterampilan n analitis analitis yang 7iperlukan 7iperlukan untuk memeahkan masa masala lah h i7eal i7ealis is ters terse eut ut.. Bahk Bahkan an mere mereka ka mung mungki kin n ter terukt uktii mamp mampu u memot memotong ong kemampuan analitik kami. Sangat 8arang ahwa yang tahu ara eksplisit 7i mana / tergantung pa7a waktu9 Oleh karena itu, kita ti7ak perlu khawatir tentang situasi ini tetapi >okus pa7a situasi yang normal leih 7i mana / 7ikenal seagai >ungsi eksplisit 7ari koor7inat spasial 7an turunannya. Situasi yang paling se7erhana a7alah satu 7i mana / 7ikenal seagai >ungsi koor7inat spasial sa8a. Kami menurahkan seagian esar upaya kami untuk memeahkan masalah terseut. )7a anyak hanya se7ikit leih anyak kasus termasuk proyektil gerakan 7engan hamatan u7ara 7an gerakan seuah partikel ermuatan 7alam me7an elektromagnetik statis. Kami akan memeahkan masalah seperti ini 8uga. )khirnya, / mungkin merupakan >ungsi implisit waktu, seperti 7alam situasi 7i mana koor7inat 7an mengkoor7inasikan ketergantungan 7eri+ati> non statis. Seuah ontoh utama 7ari situasi seperti itu meliatkan gerakan seuah partikel ermuatan 7alam me7an elektromagnetik 7engan waktu er+ariasi. Kami ti7ak akan memeahkan masalah seperti ini. *ntuk saat ini, kita mulai pela8aran kita tentang gerakan tiga 7imensi 7engan pengemangan eerapa teknik analitis yang kuat yang 7apat 7iterapkan ketika / a7alah a7a lah >ungsi yang 7iketahui 7ari r 7an " atau r.
Prinsip Kerja
Ker8a yang 7ilakukan pa7a seuah partikel menyeakannya untuk men7apatkan atau kehila kehilanga ngan n energi energi kineti kinetik. k. Konsep Konsep ker8a ker8a 7iperk 7iperkenal enalkan kan pa7a Ba & untuk untuk kasus kasus gerakan gerakan parti partikel kel 7alam 7alam satu satu 7imens 7imensi. i. Kami Kami ingin ingin menggen menggenera eralis lisasi asi hasil hasil yang 7iperoleh 7iperoleh 7i sana untuk kasus gerakan gerakan tiga 7imensi. 7imensi. *ntuk melakukannya, melakukannya, pertamatama tama kita kita menga mengam mil il 7ot pro7 pro7ut ut 7ari 7ari ke7ua ke7ua sisi sisi pa7a pa7a Persa Persama maan an .$. .$.$ $ 7enga 7engan n keepatan +:
Kare Karena na 7 +.+ +.+CC " 7t &+. &+. +, 7an 7an 7enga 7engan n asum asumsi si ahw ahwaa mass massaa a7al a7alah ah konst konstan an,, tergant tergantung ung pa7a keepat keepatan an parti partikel, kel, kita kita 7apat 7apat menuli menuliss Persam Persamaan aan .$.3 .$.3 seagai seagai
Gambar 4.1.1 ker8a yang 7ilakukan
oleh gaya / a7alah garis yang ti7ak terpisahkan
Di mana 2 a7alah energi kinetik, mv2"& Karena + 7r " 7t, kita 7apat menulis ulang pa7a Persamaan .$. 7an kemu7ian mengintegrasikan hasil untuk men7apatkan
Sisi kiri sehingga persamaan a7alah ti7ak terpisahkan garis /r7r, komponen / se8a8ar 7engan partikel +ektor perpin7ahan 7ari integral 7ilakukan sepan8ang lintasan partikel 7ari eerapa titik awal 7alam ruang ) ke titik B. akhir Situasi ini 7igamarkan pa7a 1amar .$.$ integral garis mewakili ker8a yang 7ilakukan pa7a partikel oleh gaya / seagai partikel ergerak 7i sepan8ang entuk lintasan ) ke B. Sisi kanan 7ari persamaan a7alah peruahan ersih energi kinetik partikel. / a7alah 8umlah ersih 7ari semua kekuatan +ektor yang eker8a pa7a partikel9 maka, persamaan menyatakan ahwa ker8a yang 7ilakukan pa7a partikel oleh gaya total yang eker8a pa7anya, 7alam ergerak 7ari satu posisi 7alam ruang untuk yang lain, a7alah sama 7engan pere7aan energi kinetik 7ari partikel 7i 7ua posisi.
Dorongan konservati dan Dorongan !apangan
Dalam Ba & kita memperkenalkan konsep energi potensial. Kami menyatakan ahwa 8ika a7a gaya yang eker8a pa7a partikel yang konser+ati>, isa 7iturunkan seagai turunan 7ari potensi >ungsi energi skalar, /E -76 EC " 7E. Kon7isi ini memawa kita ke gagasan ahwa peker8aan yang 7ilakukan 7engan kekerasan seperti 7alam menggerakankan partikel 7ari titik ) ke titik B sepan8ang sumu E a7alah F/E -G6 6)C H 6BC, atau sama 7engan minus peruahan energi potensial partikel. Dengan 7emikian, kita ti7ak lagi memerlukan pengetahuan yang terperini 7ari gerakan partikel 7ari ) ke B untuk menghitung ker8a yang 7ilakukan 7i atasnya 7engan kekuatan konser+ati>. Kita hanya perlu mengetahui 7imulai pa7a titik ) 7an erakhir pa7a titik B. Ker8a yang 7ilakukan tergantung hanya pa7a >ungsi energi potensial 7ie+aluasi pa7a titik akhir 7ari gerakan. Selain itu, karena peker8aan yang 7ilakukan 8uga sama 7engan peruahan energi kinetik 7ari partikel, G2 2BC H 2)C, kami mampu memangun konser+asi umum prinsip total energi, yaitu, 5 tot 6)C I 2)C 6BC I 2BC konstan sepan8ang gerakan partikel.
Gambar 4.1." Seuah me7an gaya
non-konser+ati> yang memaksa komponen /E -y 7an /y IE
Prinsip ini 7i7asarkan pa7a kon7isi ahwa gaya yang eker8a itu pa7a partikel konser+ati>. Memang, sangat nama menyiratkan ahwa sesuatu se7ang 7i8aga seagai partikel ergerak 7i awah aksi gaya seperti itu. Kami ingin menggeneralisasi konsep ini untuk seuah partikel yang ergerak 7alam tiga 7imensi, 7an, yang leih penting, kami ingin men7e>inisikan apa yang 7imaksu7 7engan kata konser+ati>. #elas, kami ingin memiliki eerapa rumus yang memeritahu kita apakah kekuatan konser+ati> tertentu 7an, 7engan 7emikian, apakah >ungsi energi potensial a7a untuk partikel. Kemu7ian kita isa menggunakan prinsip energi konser+asi yang kuat 7alam memeahkan gerakan partikel. Dalam menari rumus seperti itu, pertama-tama kita men8elaskan ontoh kekuatan non konser+ati> yang, pa7a kenyataannya, a7alah >ungsi yang 7i7e>inisikan 7engan posisi tetapi ti7ak 7apat 7iturunkan 7ari >ungsi energi potensial. ni akan memerikan kita petun8uk tentang karakteristik penting ahwa gaya harus memiliki 8ika konser+ati>. Pertimangkan me7an kekuatan 7ua 7imensi 7igamarkan pa7a 1amar .$.&. 1aya stilah lapangan hanya erarti ahwa 8ika partikel$ tes keil yang $ Seuah partikel tes a7alah salah satu yang massanya ukup keil ahwa keha7irannya ti7ak menguah lingkungannya. Seara konseptual, kita mungkin memayangkan itu 7itempatkan 7i eerapa titik 7alam ruang untuk melayani seagai Jproe u8iJ untuk 7i7uga keha7iran pasukan. Pasukan yang J7irasakanJ 7engan mengamati akselerasi resultan 7ari partikel u8i. Kami selan8utnya
7itempatkan pa7a setiap titik E$, y$C pa7a i7ang Ey, itu akan mengalami gaya /. 7emikian, kita isa memikirkan i7ang Ey yang meresap, atau J memetakan, J7engan potensi untuk menghasilkan kekuatan. Situasi ini, pa7a pan7angan pertama, tampaknya ti7ak egitu iasa. Setelah semua, ketika )n7a men8atuhkan ola 7i me7an gaya gra+itasi, 8atuh 7an keuntungan energi kinetik, 7engan kerugian menyertai 8umlah yang sama energi potensial. Pertanyaannya 7i sini a7alah, 7apat kita ahkan men7e>inisikan >ungsi energi potensial untuk partikel yang ere7ar ini se7emikian rupa sehingga akan kehilangan se8umlah Jenergi potensialJ sama 7engan energi kinetik itu 7iperoleh, sehingga melestarikan energi seara keseluruhan, karena per8alanan 7ari satu titik ke titik yang lain tu ti7ak ter8a7i 7i sini. #ika kita menghitung ker8a yang 7ilakukan pa7a partikel ini 7alam melaak eerapa 8alur yang kemali pa7a 7irinya sen7iri seperti 8alur persegi pan8ang 7itun8ukkan oleh garis putus-putus pa7a 1amar .$.&C, kita akan men7apatkan hasil nolL Dalam melintasi lingkaran seperti erulang-ulang, partikel akan terus men7apatkan energi kinetik sama 7engan nilai nol 7ari peker8aan yang 7ilakukan per loop. 2etapi 8ika partikel isa 7ieri energi potensial pa7a melintasi loop tertutup akan men8a7i nol. !arus 8elas ahwa ti7ak a7a ara 7i mana kita isa menetapkan nilai unik energi potensial untuk partikel ini pa7a setiap titik tertentu pa7a i7ang Ey. Setiap nilai yang 7ierikan akan tergantung pa7a riwayat partikel. Seagai ontoh, erapa anyak loop telah partikel yang su7ah 7iuat seelum tia 7i posisi saat ini Kita isa leih mengekspos keunikan non >ungsi energi potensial yang 7iusulkan 7engan memeriksa peker8aan yang 7ilakukan pa7a partikel karena per8alanan antara 7ua titik ) 7an B tapi sepan8ang 7ua 8alan yang ere7a. Pertama, kita memiarkan ergerak partikel 7ari E, yC ke E I GE, y I GyC 7engan melakukan per8alanan 7alam I E arah untuk E I GE, y I GyC Dan kemu7ian 7i I y arah untuk E GE, y I GyC. maka kita memiarkan per8alanan partikel pertama sepan8ang I y arah memayangkan ahwa keha7irannya ti7ak mengganggu sumer kekuatankekuatan.
7ari EyC ke E,y I GyC 7an kemu7ian sepan8ang I E arah untuk E I GE, y I GyC. Kita melihat ahwa 8umlah yang ere7a 7ari peker8aan yang 7ilakukan tergantung pa7a 8alan mana yang kita memiarkan mengamil partikel. #ika ini enar, maka >ungsi energi ker8a 7ie+aluasi pa7a ke7ua u8ung gerakan, karena pere7aan terseut akan memerikan, hasil 8alan-in7epen7ent yang unik. Pere7aan 7alam peker8aan yang 7ilakukan sepan8ang 7ua 8alur ini sama 7engan &GEGy 4ihat Persamaan .$.(C. Pere7aan ini hanya sama 7engan nilai 7ari loop tertutup ker8a terpisahkan9 Oleh karena itu, pernyataan ahwa peker8aan yang 7ilakukan untuk pergi 7ari satu titik ke titik lain 7alam me7an gaya ini tergantung-8alan setara 7engan pernyataan ahwa ti7ak terpisahkan loop tertutup ker8a nol. Me7an gaya tertentu 7iwakili 7alam 1amar .$.& tuntutan yang kita tahu se8arah lengkap 7ari partikel untuk menghitung ker8a yang 7ilakukan 7an, oleh karena itu, keuntungan energi kinetiknya. Konsep energi potensial, 7ari mana kekuatan itu isa mungkin 7iturunkan, 7iter8emahkan erarti 7alam konteks tertentu. Satu-satunya ara kita isa memerikan nilai unik untuk energi potensial akan 8ika integral eker8a 7ekat loop lenyap. Dalam kasus terseut, peker8aan yang 7ilakukan 7i sepan8ang 8alan 7ari ) ke B akan 8alan-in7epen7en 7an akan sama aik potensi kehilangan energi 7an keuntungan energi kinetik. 5nergi total partikel akan konstan, terlepas 7ari lokasinya 7i me7an gaya terseutL Karena itu, kami harus menemukan ken7ala yang kekuatan tertentu harus mematuhi 8ika ti7ak terpisahkan ker8a loop tertutup a7alah menghilang. *ntuk menemukan ken7ala yang 7iinginkan, mari kita menghitung ker8a yang 7ilakukan 7alam mengamil partikel tes erlawanan sekitar lingkaran persegi pan8ang 7aerah GE Gy 7ari titik E, yC 7an kemali lagi, seperti yang 7itun8ukkan pa7a 1amar
.$.&. Kami men7apatkan hasil seagai erikut:
*saha yang 7ilakukan a7alah nol 7an sean7ing 7engan luas loop, G) GE . Gy, ang 7ipilih 7engan ara sewenang-wenang. #ika kita memagi peker8aan yang 7ilakukan oleh 7aerah loop 7an mengamil atas seagai G) ', kita memperoleh nilai &. !asilnya tergantung pa7a si>at yang tepat 7ari me7an gaya ini khususnya non konser+ati>. #ika kita memesan arah 7ari salah satu komponen kekuatan - mengatakan, iarkan /@ Iy 7engan sehingga JmenghanurkanJ sirkulasi me7an gaya tapi 7i mana-mana melestarikan esarnyaC - maka ker8a yang 7ilakukan per satuan luas 7alam melintasi loop tertutup hilang . Me7an gaya yang 7ihasilkan konser+ati> 7an 7itun8ukkan pa7a 1amar .$.3. #elas, nilai loop tertutup yang ti7ak terpisahkan tergantung pa7a ara yang tepat 7i mana +ektor gaya / eruah arah serta esarnya seperti yang kita ergerak pa7a i7ang Ey.
Gambar 4.1.# Seuah me7an gaya
konser+ati> yang komponennya a7alah /E y 7am /y E )7a 8elas eerapa 8enis ken7ala yang / harus mematuhi 8ika integral ker8a loop tertutup a7alah menghilang. Kita 7apat memperoleh kon7isi ini ken7ala 7engan
menge+aluasi kekuatan yang E I GE 7an y I Gy menggunakan ekspansi 2aylor 7an kemu7ian memasukkan ekspansi yang 7ihasilkan men8a7i integral ker8a loop tertutup 7ari Persamaan .$.(. !asilnya erikut:
Persamaan terakhir ini erisi istilah /y " E - /E " yC, yang nol atau nilai nol merupakan tes yang kita ari. #ika istilah ini a7alah i7entik sama 7engan nol ukan &,
>ungsi
energi
potensial
7ari
mana
kekuatan
itu
isa
7iturunkan.
Kon7isi ini a7alah +ersi leih se7erhana 7ari teorema matematika yang sangat umum 7iseut theorem& Stoke !al ini 7itulis seagai
2eorema men8elaskan loop tertutup garis integral 7ari >ungsi +ektor / sama 7engan meringkuk / H n 7a terintegrasi 7i atas permukaan S 7ikelilingi oleh penutupan loop. 6ektor n a7alah unit +ektor normal ke permukaan area elemen integrasi 7a. )rahnya a7alah ahwa 7ari ma8u sekrup kanan eruah 7alam arti rotasi sama 7engan arah tra+ersal sekitar loop tertutup. Pa7a 1amar .$.&, N akan 7iarahkan keluar 7ari & 4ihat uku teks kalkulus lan8utan misalnya, S 1rossman 7an ?0 Derrik, )7+ane7 2eknik Matematika, !arper ;ollins, New ork, $A%%C atau ma8u listrik 7an magnet uku misalnya #0 0eit@, /# Mil>or7, 7an 0? ;hristy, ayasan elektromagnetik 2eori . )77ision-?esley.
kertas. Permukaan akan men8a7i area persegi tertutup oleh loop persegi pan8ang putus-putus. Dengan 7emikian, hilang ikal / memastikan ahwa integral garis / sekitar 8alan 7ekat a7alah nol tangan, sehingga ahwa / a7alah gaya konser+ati>.
4." Potensi $ungsi %nergi in &otion Tiga-Dimensi: The Del 'perator
)sumsikan ahwa kita memiliki su8ek tes partikel suatu kekuatan yang keriting hilang. Maka semua komponen url / 7alam Persamaan .$.A lenyap. Kita 7apat memastikan ahwa url hilang 8ika kita erasal 7ari / >ungsi energi potensial 6 E, y, @C menurut
Seagai ontoh, komponen @ url / men8a7i
4angkah terakhir ini mengikuti 8ika kita mengasumsikan ahwa 6 a7alah 7i manamana terus menerus 7an ter7i>erensialkan. Kami menapai kesimpulan yang sama untuk komponen lain url /. Orang mungkin ertanya-tanya apakah a7a alasan lain mengapa ikal / mungkin lenyap, selain yang era7a 7iturunkan 7ari >ungsi energi potensial. Namun, url / ' a7alah kon7isi yang 7iperlukan 7an ukup untuk keera7aan 6 E, y, @C sehingga pa7a Persamaan .&.$ 7itahan.3
Kita sekarang 7apat mengekspresikan gaya konser+ati> / +etorialisasi seagai
Persamaan ini 7apat 7itulis leih ringkas seagai 3
4ihat, seagai ontoh S.. 1rossman, op it. #uga, /eng merepresentasikan pemahaman 7iskusi 7ari kriteria konser+asi saat ter8a7i 7orongan lapangan erisikan singularitas 7alam )Mer #. Phys. 3, ($( $A(AC
7i mana kami telah memperkenalkan operator +ektor 7el:
5kspresi 66 8uga 7iseut gra7ien 6 7an ka7ang-ka7ang 7itulis lulusan 6. Seara matematis, gra7ien >ungsi a7alah +ektor yang mewakili turunan spasial maksimum >ungsi 7alam arah 7an esarnya. Seara >isik, gra7ien negati> 7ari >ungsi energi potensial memerikan arah 7an esarnya gaya yang ertin7ak na partikel yang terletak 7i lapangan yang 7iuat oleh partikel lain. )rti 7ari tan7a negati> a7alah ahwa partikel 7i7orong untuk ergerak ke arah penurunan energi potensial 7aripa7a 7alam arah yang erlawanan. !al ini 7iilustrasikan pa7a 1amar .&.$. Di sini >ungsi energi potensial 7iplot 7alam entuk garis kontur mewakili kur+a energi potensial yang konstan. 1aya pa7a setiap titik selalu normal kur+a ekipotensial atau permukaan melewati titik terseut.
Gambar 4.".1 Seuah me7an gaya
7iwakili oleh kur+a kontur ekuipotensial.
Kita 7apat mengungkapkan ikal / menggunakan 7el operator. 4ihatlah komponen url / 7alam Persamaan .$.A. Mereka a7alah komponen 7ari +ektor 6 E /. #a7i, 6 E / ikal /. Kon7isi yang kekuatan konser+ati> 7apat 7itulis lengkap seagai erikut :
Selain itu, 8ika 6 E / ', maka / 7apat 7iturunkan 7ari >ungsi 6 skalar 7engan
operasi / - 66, karena 6 E 66 ', atau url 7ari gra7ien apapun i7entik '. Kita sekarang isa menggeneralisasi konser+asi prinsip energi untuk tiga 7imensi. *saha yang 7ilakukan oleh gaya konser+ati> 7alam menggerakan partikel 7ari titik ) ke titik B 7apat 7itulis seagai
4angkah terakhir menggamarkan kenyataan ahwa 66. 7r a7alah 7i>erensial yang tepat sama 7engan 76. *saha yang 7ilakukan oleh gaya total selalu sama 7engan peruahan energi kinetik, sehingga
7an kita telah tia 7i hukum kita inginkan kekekalan energi total. #ika / a7alah kekuatan nonkonser+ati>, ti7ak 7apat 7itetapkan sama 7engan ++. Peningkatan ker8a /.7r ukanlah 7i>erensial yang tepat 7an ti7ak isa 7isamakan 7engan -76. Dalam kasus-kasus 7i mana ke7ua kekuatan konser+ati> / 7an pasukan nonkonser+ati> / yang ha7ir, peningkatan ker8a total / /C. 7r -76 I / , 7an entuk umum 7ari teorema energi eker8a men8a7i .&.AC
5nergi total 5 ti7ak tetap konstan sepan8ang gerakan partikel, tetapi ertamah atau erkurang tergantung pa7a si>at 7ari gaya nonkonser+ati> / . Dalam kasus pasukan 7isipati> seperti gesekan 7an hamatan u7ara, arah / selalu erlawanan gerakan9 maka, /.7r negati>, 7an energi total partikel menurun ketika ergerak melalui ruang.
(')T'* 4.".1
Mengingat 7ua 7imensi potensi >ungsi energi
mana r E I 8y 7an 6o, k, 7an a7alah konstanta, menemukan >ungsi kekuatan.
+olusi:
Kami pertama kali menulis >ungsi energi potensial seagai >ungsi E 7a n y
7an kemu7ian menerapkan operator gra7ien:
Perhatikan ahwa konstanta 6o ti7ak munul 7alam >ungsi erlaku9 nilainya a7alah sewenang-wenang. ni hanya meningkatkan atau menurunkan nilai >ungsi energi potensial 7engan konstan 7i mana-mana 7i E, y pesawat 7an, 7engan 7emikian, ti7ak erpengaruh pa7a >ungsi tenaga yang 7ihasilkan. Kami telah 7iplot >ungsi energi potensial pa7a 1amar .&.& aC 7an >ungsi gaya yang 7ihasilkan pa7a 1amar .&.& C. Konstanta 7iamil men8a7i 6o $ .... $"3, 7an k (. JluangJ 7i permukaan energi potensial menapai ke7alaman teresar 7i asal, pusat luang yang eQuipotentials - garis energi potensial yang konstan. 1aris ra7ial a7alah garis keturunan uram yang menggamarkan gra7ien 7ari permukaan energi potensial. Kemiringan garis ra7ial 7i setiap titik 7i pesawat sean7ing 7engan kekuatan yang partikel akan mengalami sana. Kekuatan lapangan pa7a 1amar .&.& C menun8ukkan kekuatan yang partikel akan mengalami sana. Kekuatan lapangan pa7a 1amar .&.& C menun8ukkan +ektor gaya menun8uk ke arah asal. Mereka melemahkan aik 7an 8auh 7ari 7ekat ke asal, 7i mana kemiringan >ungsi energi potensial men7ekati nol.
Gambar 4."."a
/ungsi energi potensial + E, yC
Gambar 4."."b 1ra7ien lapangan 7ari
7orongan >ungsi energi potensial pa7a 1amar .&.& aC9 / -G6 H kiE I 8yCe-E&Iy&C " &
(')T'* 4."."
Misalkan seuah partikel ermassa m ergerak 7i i7ang kekuatan 7i atas, 7an pa7a saat t ' partikel melewati asal 7engan keepatan +o. )pa yang akan keepatan partikel era7a pa7a 8arak keil 7ari asal yang 7ierikan oleh r er Gr 7i mana G RR
+olusi:
1aya konser+ati>, karena >ungsi energi potensial a7a. Dengan 7emikian, energi total 5 2 I 6 konstan,
Dan memeahkan untuk +, kita memperoleh
5nergi potensial a7alah >ungsi kua7rat 7ari perpin7ahan G 7ari asal untuk perpin7ahan keil, sehingga solusi ini untuk mengurangi konser+asi energi untuk osilator harmonik se7erhana.
(')T'* 4.".#
)7alah me7an gaya / i@y I 8E@ I ky@ konser+ati> ;url 7ari / a7alah
5kspresi akhir ti7ak nol untuk semua nilai koor7inat9 maka, lapangan ti7ak konser+ati>.
(')T'* 4.".4
*ntuk apa nilai-nilai konstanta a, , 7an a7alah gaya / i aE I y&C I 8Ey konser+ati> Mengamil url, kami memiliki
!al ini menun8ukkan ahwa gaya konser+ati>, 7ise7iakan &. Nilai a7alah immaterial.
(')T'* 4."., & 2un8ukkan ahwa hukum teralik persegi kekuatan 7alam tiga 7imensi / -k"r Cer .
)pakah konser+ati> 7engan menggunakan url. Menggunakan koor7inat ola. ;url 7ierikan 7alam 4ampiran / seagai
Kami punya /r k"r &. /o o, /o '. ;url kemu7ian 7ise7erhanakan men8a7i
yang, tentu sa8a, hilang karena ke7ua turunan parsial a7alah nol. Dengan 7emikian, kekuatan yang 7imaksu7 a7alah konser+ati>.
4.# Dorongan dari Tipe Terpisah: Gerakan Proektil
Seuah sistem koor7inat ;artesian 7apat sering 7ipilih se7emikian rupa sehingga komponen me7an gaya meliatkan koor7inat masing-masing sa8a, yaitu,
Dorongan 7ari 8enis yang 7ipisahkan. ;url kekuatan seperti itu i7entik nol:
Komponen a7alah /@@C" y - /yyC" @ 7an ekspresi yang sama erlaku untuk komponen lain9 Oleh karena itu, lapangan konser+ati> karena setiap turunan parsial a7alah 7ari 8enis ampuran 7an lenyap i7entik, karena koor7inat E, y, 7an @ a7alah +ariael in7epen7en. ntegrasi persamaan 7i>erensial gerakan kemu7ian sangat se7erhana karena setiap persamaan komponen 7ari 8enis mE /E C Dalam hal ini persamaan 7apat 7iselesaikan 7engan meto7e yang 7i8elaskan 7i awah gerakan lurus 7alam Ba &. Dalam hal komponen kekuatan meliatkan waktu 7an turunan waktu koor7inat masing-masing, maka ti7ak lagi enar ahwa gaya a7alah selalu konser+ati>. Namun 7emikian, 8ika gaya a7alah terpisah, maka persamaan komponen gerakan yang 7alam entuk mE /E E, E, tC 7an 7apat 7iselesaikan 7engan meto7e yang 7igunakan 7alam Ba &. Beerapa ontoh pasukan terpisah, aik konser+ati> 7an nonkonser+ati>, 7iahas 7i sini 7an 7i agian untuk mengikuti:
Proeksi dari Gerakan dalam +ebuah Keseragaman !apangan Gravitasi
Sementara seorang pro>esor 7i Pa7ua, talia, selama tahun-tahun $('&-$('%, 1alileo menghaiskan anyak waktu memproyeksikan nya ola hori@ontal ke ruang angkasa 7engan menggulung kemu7ian turun i7ang miring 7i agian awah yang telah melekat 7e>lektor melengkung. Dia erharap untuk menun8ukkan ahwa gerakan horisontal en7a akan ertahan tanpa a7anya gaya gesek. #ika hal ini enar, maka gerakan hori@ontal proyektil erat seharusnya ti7ak terpengaruh anyak oleh hamatan u7ara 7an harus ter8a7i pa7a keepatan konstan. 1alileo su7ah menun8ukkan ahwa ola ergulir i7ang miring menapai keepatan yang sean7ing 7engan waktu mereka roll, 7an sehingga ia isa mem+ariasikan keepatan ola hori@ontal 7iproyeksikan 7engan ara yang terkontrol. Dia mengamati ahwa 8arak
hori@ontal per8alanan ahwa 8arak hori@ontal epergian 7engan proyektil meningkat eran7ing lurus 7engan keepatan proyeksi 7ari pesawat, 7engan 7emikian, eksperimen menun8ukkan keyakinannya. Selama penyeli7ikan ini, ia tertegun untuk menemukan ahwa 8alan proyektil 7iikuti a7alah paraolaL Pa7a $('A, su7ah tahu 8awaan menegaskan seagai n8il apa yang setiap mo7ern, pemeahan masalah mahasiswa >isika tahu 7ari pengalamanC. 1alileo mampu memuktikan seara matematis ahwa lintasan paraola proyektil a7alah konsekuensi alami 7ari gerakan hori@ontal yang un 7iperepat - 7an gerakan +ertikal in7epen7en itu. Memang, 7ia memahami 7an konsekuensi 7ari hal ini memeri tan7a 7engan aik. Seelum akhirnya meneritkan karyanya 7i $(3%in ?aana Dua lmu Baru, 7ia menulis seagai erikut 7alam seuah surat kepa7a salah satu 7ari anyak korespon7en ilmiahnya, 1io+anni Baliani: ... Saya memperlakukan 8uga 7ari proyektil gerakan, menun8ukkan eragai properti, 7i antaranya a7alah ukti ahwa proyektil 7ilemparkan oleh proyektor, seperti yang akan ola 7itemak 7engan menemakkan artileri, memuat penerangan maksimum 7an 8atuh pa7a 8arak teresar ketika agian terseut meningkat pa7a setengah su7ut kanan, yaitu pa7a '9 7an terleih lagi, ahwa temakan lain yang 7iuat pa7a ketinggian yang leih esar atau kurang keluar sama ketika potongan 7itinggikan 8umlah yang sama 7era8at 7i atas 7an 7i awah kata '. 2i7ak ere7a 7engan situasi pen7anaan ahwa ilmu pengetahuan 7an teknologi menemukan 7irinya 7alam hari ini, masalah men7asar 7alam ilmu yang masih mu7a waktu 1alileo, yang terusik kepentingan tertarik se7ikit, er7iri peluang agus 7itangani 8ika mereka terkait 7alam eerapa ara untuk perusahaan militer. Memang, memeahkan gerakan proyektil a7alah salah satu masalah yang paling terkenal 7i mekanika klasik, 7an itu a7alah keetulan ahwa 1alileo memuat 4ihat misalnya, S. Drake 7an #. Ma 4ahlan, 1alileo Penemuan Paraoli lintasan, lmiah. )mer. &3&, $'&-$$' Maret, $AC. #uga lihat S. Drake, 1alileo 7i 2empat Ker8a, Mineola, N, Do+er, $A%.
penemuan seagian 7i7ukung oleh 7ana akhirnya erasal 7ari orang kaya erusaha untuk men7apatkan eerapa keuntungan militer atas musuh-musuh mereka. Pa7a $A, 1alileo telah menga7akan ker8asama $' tahun 7engan pemuat perkakas, Mar)ntonio Ma@@oleni. Dalam hari 1alileo, penggunaan meriam untuk pon pergi pa7a 7in7ing istana leih seni 7aripa7a sains. MarQuis 7el Monte 7i /lorene 7an 1eneral 7el Monte 7i Pa7ua, 7engan siapa 1alileo telah eker8a seelumnya, ertanya-tanya apakah hal itu mungkin untuk meranang ringan militer JkompasJ yang 7apat 7igunakan untuk mengukur 8arak 7an tinggi target, untuk mengukur su7ut ele+asi meriam 7an untuk melaak 8alur proyektil nya. 1alileo memeahkan masalah 7an mengemangkan kompas militer, yang pemuat perkakas nya 7ipro7uksi 7alam 8umlah 7i engkel ker8anya. )7a pasar yang siap untuk perangkat ini, 7an mereka men8ual 7engan aik. Namun, 1alileo men7apatkan seagian esar 7ari 7ukungan yang memungkinkan 7ia untuk melakukan in+estigasi sen7iri gerakan 7engan menginstruksikan siswa 7alam penggunaan kompas 7an pengisian mereka $&'lire untuk hak istimewa. Pa7ahal, seperti anyak pro>esor hari ini 7engan yang anyak pemaa teks ini akan memahami, 1alileo leih 7ari memeni setiap tenaga ker8a yang menegah 7ia 7ari menge8ar kepentingan sen7iri. J)ku selalu 7i layanan ini atau orang itu. Saya harus mengkonsumsi anyak 8am sehari - sering yang teraik -. Dalam pelayanan orang lain J*ntungnya, ia menemukan ukup waktu untuk melakukan eksperimen 7engan ola ergulir, yang menyeakan penemuan lintasan paraola 7an akhirnya memantu memimpin Newton penemuan hukum klasik gerakan. Pa7a ($$, 1alileo in>ormasi )ntonio 7eMe7ii karyanya pa7a proyektil, yang ti7ak 7iragukan lagi keluarga 7eMe7ii kuat /lorene 7iman>aatkan 7engan aik .. 7an ti7ak 7iragukan lagi, pergi 8auh ke arah memantu 1alileo mengamankan rasa terima kasih aa7i mereka 7an patronase tak eru8ung . #a7i 7engan rasa syukur aa7i untuk 1alileo 7an kesuksesannya, Newton, 7i sini kita mengamil hanya eerapa menit - 7an ti7ak years.- untuk memeahkan masalah proyektil.
Tidak ada esistensi Udara
*ntuk mempermu7ah, kita pertama mempertimangkan kasus proyektil ergerak tanpa hamatan u7ara. !anya satu gaya, gra+itasi, eker8a pa7a proyektil, 7an, konsisten 7engan pengamatan 1alileo seperti yang akan kita lihat, hanya mempengaruhi gerakan +ertikal. Memilih sumu @ men8a7i +ertikal, kita memiliki persamaan erikut gerakan:
Dalam kasus proyektil yang ti7ak naik terlalu tinggi atau terlalu 8auh, kita 7apat mengamil perepatan gra+itasi, g, konstan. Maka >ungsi gaya konser+ati> 7an 8enis terpisah, karena merupakan kasus khusus 7ari Persamaan .3.$. +o a7alah keepatan awal proyektil, 7an asal sistem koor7inat posisi awal. Selain itu, ti7ak a7a kehilangan umum 8ika kita mengarahkan sistem koor7inat sehingga sumu E terletak 7i sepan8ang proyeksi keepatan awal ke i7ang hori@ontal Ey, karena ti7ak a7a kekuatan hori@ontal 7iarahkan eker8a pa7a proyektil, gerakan ter8a7i semata-mata 7alam i7ang +ertikal E@. Dengan 7emikian, posisi proyektil setiap waktu lihat 1amar .3.$C
Keepatan proyektil 7apat 7ihitung seagai >ungsi 7ari tingginya, @, 7engan menggunakan persamaan energi Persamaan .&.%C
atau ekui+alen 7engan
Gambar 4.#.1 #alur paraola
7ari proyektil.
Kita
isa
menghitung
keepatan
proyektil
setiap
instan
waktu
7engan
mengintegrasikan Persamaan .3.3
Konstanta integrasi a7alah keepatan +o awal. Dalam hal unit +ektor, keepatan a7alah
Mengintegrasikan hasil sekali lagi +ektor posisi
Konstanta integrasi a7alah awal proyektil, ro yang sama 7engan nol9 Oleh karena itu, 7alam hal +ektor satuan, Persamaan .3.a men8a7i
Dalam hal komponen, posisi proyektil pa7a setiap instan waktu
,
7an
a7alah komponen keepatan +o awal.
Kita sekarang 7apat menun8ukkan, seperti 1alileo lakukan 7i $('A, ahwa 8alan proyektil a7alah paraola. Kami menemukan @ EC 7engan menggunakan pertama Persamaan .3. untuk memeahkan t seagai >ungsi 7ari E 7an kemu7ian mengganti ekspresi yang 7ihasilkan 7alam ketiga Persamaan .3..
Persamaan .3.A a7alah persamaan paraola 7an 7itun8ukkan pa7a 1amar .3.$. Seperti 1alileo, kita menghitung eerapa properti gerakan proyektil: $C ketinggian maksimum, zmax, proyektil, &C waktu, tmax, yang 7iutuhkan untuk menapai ketinggian maksimum, 3C waktu penerangan, 2, 7ari proyektil, 7an C rentang, 0, 7an 8angkauan maksimum, Rmax, proyektil.
Pertama, kita menghitung ketinggian maksimum 7iperoleh proyektil 7engan menggunakan Persamaan .3. 7an ti7ak a7a yang 7i ketinggian maksimum komponen +ertikal 7ari keepatan proyektil a7alah nol sehingga keepatannya 7alam arah horisontal 7an sama 7engan komponen hori@ontal konstan, +o os T . Seperti 7emikian
Kami memeahkan ini untuk memperoleh
?aktu yang 7iutuhkan menapai ketinggian maksimum 7apat 7iperoleh 7ari Persamaan .3.( mana kita meman>aatkan lagi >akta ahwa pa7a ketinggian maksimum, komponen +ertikal 7ari keepatan yang hilang, sehingga
atau
Kita isa memperoleh total waktu 2 penerangan proyektil 7engan
menetapkan @ C 7i akhir Persamaan .3., 7engan hasil
!al ini a7alah 7ua kali yang 7iutuhkan oleh proyektil untuk menapai ketinggian maksimum. !al ini menun8ukkan ahwa penerangan ke atas proyektil ke punak lintasan simetris untuk penerangan ke awah yang 8auh 7ari itu.
)khirnya, kita menghitung eragai proyektil 7engan menggantikan total waktu penerangan, 2, men8a7i yang pertama 7ari Persamaan .3., memperoleh
0 memiliki nilai maksimum
!inear esistensi Udara
Kami sekarang mempertimangkan gerakan su8ek proyektil 7engan gaya hamatan u7ara. Dalam hal ini, gerakan ti7ak menghemat energi total, yang terus erkurang selama
penerangan
proyektil.
*ntuk
memeahkan
masalah
analitis,
kita
mengasumsikan ahwa gaya menolak er+ariasi seara linear 7engan keepatan. *ntuk menye7erhanakan persamaan yang 7ihasilkan 7ari gerakan, kita mengamil konstan seara proporsional untuk mU 7i mana m a7alah massa proyektil. Persamaan gerakan 7iamil
Setelah mematalkan m itu, penye7erhanaan persamaan untuk
Seelum mengintegrasikan, kita menulis Persamaan .3.$( 7alam entuk komponen
Kita melihat ahwa persamaan 7ipisahkan ,9 Oleh karena itu, masing-masing 7apat 7iselesaikan seara in7i+i7ual oleh meto7e Ba &. Menggunakan hasil 7ari Persamaan &..$, kita 7apat menuliskan solusi segera, menatat ahwa 7i sini U $"m, $ men8a7i koe>isien 7rag linear. !asilnya
untuk komponen keepatan. Seperti seelumnya, kita mengarahkan sistem koor7inat se7emikian rupa sehingga sumu E terletak 7i sepan8ang proyeksi keepatan awal ke i7ang horisontal Ey. 4alu V Vo ' 7an gerakan teratas pa7a i7ang +ertikal E@. Mengintegrasikan sekali lagi, kita memperoleh koor7inat posisi
Kami telah mengamil posisi awal proyektil men8a7i nol, sistem koor7inat asal. Solusi ini 7apat 7itulis +etorialisasi seagai
yang 7apat 7i+eri>ikasi oleh 7i>erensiasi. Bertentangan 7engan kasus nol hamatan u7ara 8alur proyektil ukan
paraola, melainkan kur+a yang terletak 7i awah lintasan paraola yang sesuai. !al ini 7iilustrasikan pa7a 1amar .3.&. Pemeriksaan persamaan E menun8ukkan ahwa, untuk t esar, nilai E men7ekati nilai atas
ni erarti ahwa lintasan lengkap proyektil, 8ika hal itu ti7ak apa-apa, akan memiliki asimtotik +ertikal seperti yang 7itun8ukkan pa7a 1amar .3.&. Dalam gerakan yang seenarnya 7ari seuah proyektil melalui atmos>er, hukum perlawanan ti7ak erarti linear9 itu a7alah >ungsi yang sangat rumit keepatan. Perhitungan yang akurat 7ari lintasan 7apat 7ilakukan melalui meto7e integrasi numerik. 4ihat re>erensi 7ikutip 7alam ;ontoh &..3.C
Gambar 4.#." Peran7ingan 8alan proyektil
7engan 7an tanpa hamatan u7ara.
entang *orisontal
Kisaran hori@ontal proyektil yang linier hamatan u7ara 7itemukan 7engan menetapkan @ ' 7i ke7ua Persamaan .3.$A 7an kemu7ian menghilangkan t antara 7ua persamaan. Dari pertama Persamaan .3.$A, kami telah , 8a7i
. Dengan 7emikian, kisaran EmaE
horisontal 7ierikan oleh ekspresi implisit
ni a7alah persamaan transen7ental 7an harus 7iselesaikan 7engan eerapa meto7e pen7ekatan untuk menemukan Eh. Kita 7apat memperluas istilah logaritmik 7engan
menggunakan seri
yang erlaku
. Dengan,
7iiarkan seagai masalah untuk
menun8ukkan ahwa ini mengarah pa7a ekspresi erikut untuk rentang horisontal:
#ika proyektil 7itemakkan pa7a su7ut ele+asi T 7engan awal melesat +o, maka 7an Seuah ekspresi setara kemu7ian
stilah pertama pa7a hak kisaran tanpa a7anya hamatan u7ara. Sisanya a7alah penurunan karena hamatan u7ara.
(ontoh 4.#.1 entang *orisontal dari /ola Gol
*ntuk oyek isol atau ukuran gol> ola 7engan keepatan normal, hamatan u7ara leih hampir 7alam +, ukan linier, seperti yang 7itun8ukkan 7alam Bagian &.. Namun, ekspresi perkiraan 7itemukan 7i atas 7apat 7igunakan untuk menari rentang untuk lintasan 7atar 7engan Jlineari@ingJ >ungsi kekuatan yang 7ierikan oleh Persamaan &..3, yang 7apat 7itulis 7alam tiga 7imensi. *ntuk linearisasi itu, kami menetapkan W+W sama 7engan +o keepatan awal, sehingga konstanta U 7ierikan oleh
Seuah pen7ekatan yang leih aik akan mengamil keepatan rata-rata, tapi itu ukan 8umlah tertentuC. Meskipun meto7e ini meleih-leihkan pengaruh hamatan u7ara, memungkinkan perkiraan kasarnya epat 7apat 7itemukan 7engan mu7ah.
*ntuk gol> 7iameter D ',''& m 7an massa m '.'( kg, kami menemukan ahwa $ 7iaaikan 7an seagainya
seara numerik, 7imana +o 7alam ms-$. *ntuk hip 7itemak 7engan, katakanlah, +o &' ms-$, kita menemukan U '.''% E &' '.$ s-$. Kisaran horisontal kemu7ian, untuk T 3''.
Perkiraan kami, 7engan 7emikian, memerikan pengurangan sekitar seperempat karena hamatan u7ara pa7a ola.
(')T'* 4.#." 0(atatan Pengukuran Home Run
Di sini kita menghitung apa yang 7iutuhkan seorang pemain isol untuk memukul pita pengukur home run, atau yang menempuh 8arak leih 7ari '' meter. Dalam Bagian &., kami menyeutkan ahwa kekuatan tarik u7ara pa7a isol 7asarnya sean7ing 7engan kua7rat 7ari keepatan yaitu, /D+C -& W+W +. 1aya hamatan u7ara yang seenarnya pa7a isol a7alah leih rumit ahwa. Misalnya, JkonstanJ proporsionalitas & er+ariasi agak 7engan keepatan isol, 7an hamatan u7ara tergantung, antara lain, 7i spin 7an ara sampulnya 7i8ahit 7i. Kami erasumsi, agaimanapun, untuk tu8uan kita 7i sini ahwa persamaan 7i atas menggamarkan situasi ukup mema7ai 7engan peringatan ahwa kita mengamil & ',$ ukan nilai ',&& yang kita gunakan seelumnya. Nilai ini JmenormalkanJ >aktor hamatan u7ara 7ari isol 7engan keepatan men7ekati $'' mph 7engan yang 7igunakan oleh 0oert )7air 7alam 2he /isika Baseall. 0. K. )7air. 2he /isika Baseall, &n7 e7., New ork, !arper ;ollins.
4intasan a7an 7ikenakan gaya 7rag u7ara yang tergantung pa7a kua7rat keepatan yang ti7ak ti7ak 7apat 7ihitung seara analitis, 8a7i kami menggunakan Mathematia, seuah perangkat lunak komputer lihat 4ampiran C, untuk menemukan solusi numerik untuk lintasan isol 7i melawan. 2u8uan kami untuk menemukan keepatan minimum 7an su7ut optimum pelunuran yang a7onan isol harus menapai untuk men7orong isol untuk 8angkauan maksimum. Situasi kita menganalisis masalah terpan8ang home run pernah memukul 7i musim reguler, permainan ola 7asar liga utama menurut 1uinness Book o> Sports 0eor7s, yaitu, ola 7isamar Mikey Mantel tahun $A3 yang 7iklaim mampu menempuh ( meter 7i atas angku-angku kiri lapangan 7i Sta7ion 1ri>>ith tua 7i ?ashington, D; Berikut ini a7alah pen8elasan tentang itu home run erse8arah,( yang salah satu penulis )n7a 14;C a7alah hak istimewa untuk melihat samil menonton pertan7ingan isol seagai seorang anak mu7a ermata erah 7ari orang-orang sangat meninggalkan angku i7ang yang 7ia memayar iaya masuk & X oh, seerapa lama telah eruahC.
Gambar 4.#.#a lintasan Mikey Mantle
home run pa7a $ )pril $A3, 7i Sta7ion 1ri>>ith, ?ashington, D;
Gambar 4.#.#b lintasan 7ari Mantle
home run seperti yang terlihat 7ari perspekti> atter. Mantle, swith pemukul, seenarnya memukul tangan kanan Stos. /oto ini, menun8ukkan 7ia menggunakan ki7al, ( ni rekening Mantle 1uinness Bok Olahraga 0ekor home run 7apat 7itemukan 7i situs we, http:""www.themik.om"$'homers.html.
a7alah 7emi ilustrasiC.
2he ankees ermain Senator 7i Sta7ion 1ri>>ith 7i ?ashington, D; 2he ?ashington Senator klu aseall 7an Sta7ion 1ri>>ith ti7ak a7a lagiC. Sta7ion ini a7alah san7oE keil kasarnya tetapi, seperti Mikey Mantle mengatakan, Jtu ti7ak mu7ah untuk memukul home run 7i sana. )7a 7in7ing A'-kaki 7i enter>iel7 7an selalu tampaknya men8a7i angin ertiup. J 4e>ty ;huk Stos se7ang gun7ukan. )ngin ahaya meniup 7ari home plate untuk peruahan. tu 7ua tahun untuk hari se8ak >rist pertan7ingan liga utama Mikey. Mikey melangkah ke piring. Stos menemakkan ola epat tepat 7i awah huru>, tepat 7i mana Mik menyukai mereka, 7an ia terhuung penuh 7engan itu. Bola mengamil ke arah tan7a 3A$-kaki 7i kiri-enter>iel7. ni melon8ak melewati pagar, 7i atas angku 7an menu8u keluar 7ari taman ketika riohete7 o>> tan7a ir 7i papan skor sepakola tamahan lihat 1amar .3.3a 7an C. Meskipun, se7ikit terhamat, hal itu erlangsung penerangannya leih tetangga /i>th Street 7an men7arat 7i halaman elak ang 3 Oak7ale Street, eerapa rumah atas lok. Billy Martin era7a 7i ketiga ketika Mikey terhuung 7an, seagai leluon, ia erpura-pura untuk menan7ai seperti itu hanya terang ola pan8ang. Mikey ti7ak melihat shenanigans Billy J)ku 7igunakan untuk men8aga kepala saya turun saat aku mengitari pangkalan setelah home run. )ku ti7ak ingin munul pither. Saya pikir 7ia merasa ukup uruk su7ahJC 7an hampir menarak BillyL #ika ti7ak untuk ketiga pelatih ase ketiga, /rank ;rosetti, ia akan memiliki. Memiliki Mikey menyentuh Billy ia akan seara otomatis 7inyatakan keluar 7an akan telah 7ikre7itkan 7engan hanya gan7a. Sementara itu, 7i kotak pers, 7irektur ankees P0, 0e7 Patterson, erteriak, Jang itu harus 7iukurLJ Dia erlari keluar 7ari taman 7an memutar ke sisi 8auh 7ari taman 7i mana ia menemukan erusia $'-tahun Donal7 Dunaway 7engan ola. Dunaway menun8ukkan Sta7ion 0e7. Bertentangan
7engan mitos populer, 7ia ti7ak menggunakan pita pengukur, meskipun ia 7an Mikey 7i>oto ersama-sama 7engan pita pengukur raksasa tak lama setelah le7akan erse8arah. Menggunakan 7imensi taman, 7in7ing, 7an 8arak yang mon7ar-man7ir o>>, Patterson 7ihitung ola per8alanan ( meter. Namun, penulis olahraga #oe 2rimle, saat menamahkan ersama-sama 8arak, gagal untuk memperhitungkan lear tiga kaki 7in7ing 7an 7atang 7engan angka (&-kaki sering 7ikutip. Namun, ( meter a7alah nomor yang enar. ni a7alah ola pertama yang pernah pergi ke angku 1ri>>ith Sta7ion le>t>iel7. Seagian peraya ola akan pergi leih 8auh telah ti7ak memukul papan skor lihat 1amar .3.3C. Bagaimanapun, itu men8a7i salah satu home run paling terkenal yang pernah. tu erita hea7line 7i se8umlah koran 7an erita utama 7i seluruh negeri. Dari tanggal terseut ma8u, home run pan8ang yang 7iseut seagai Jmeteran home run.J #a7i, apakah Mikey Mantle enar-enar memukul ( kaki home run, 7an, 8ika 7emikian, apa su7ut 7ia memukul ola 7an apa keepatan awal 7ia menyampaikan itu Persamaan gerakan su8ek isol untuk kua7rat hamatan u7ara
ni memisahkan men8a7i 7ua persamaan komponen
Memiarkan U &"m, Kita memperoleh
Memahami, permainan isol men8a7i hoi esar )merika, erat ,$& o@C 7an 7iameter &.%( inC 7ari isol 7ierikan 7alam satuan nggris. Dalam satuan metrik, mereka m ',$ kg 7an D ','&% m masing-masing, sehingga
Gambar 4.#.4 0entang 7ihitung 7ari isol
7engan kua7rat hamatan u7ara. Kisaran isol a7alah $&,& m ( >tC untuk keepatan awal $3.& mph 7an ele+asi su7ut 3A 7era8at.
Solusi numerik untuk ini or7e ke7ua, 7itamah persamaan 7i>erensial nonlinear 7apat 7ihasilkan
7engan
menggunakan
pemahasan Mathematia
7ierikan 7alam
4ampiran . Di sini kita hanya menguraikan proses, yang meliatkan prose7ur iterasi.
Pertama, kita 7apat meneak pengemangan yang wa8ar untuk keepatan awal +oC 7an su7ut ''C 7ari isol 7an kemu7ian memeahkan persamaan 7i>erensial yang 7igaungkan 7engan menggunakan nilai-nilai ini.
Plot lintasan 7an menemukan menegat sumu E kisaranC
2ahan +o tetap, 7an ulangi 7i atas menggunakan nilai yang ere7a 7ari '' sampai kita menemukan nilai '' yang menghasilkan 8angkauan maksimum
2ahan'' tetap pa7a nilai yang 7itemukan 7i atas yang menghasilkan 8angkauan maksimumC, 7an ulangi prose7ur lagi, tapi eragai +o sampai kita menemukan nilai yang menghasilkan eragai 7iutuhkan 7ari Mikey meteran home run, ( kaki $&,& mC
0esultan lintasan 7itun8ukkan pa7a 1amar .3. ersama 7engan parameter yang 7ihasilkan lintasan itu. Seagai peran7ingan, kami 8uga menun8ukkan lintasan isol sama melan7a tanpa a7anya hamatan u7ara. Kami menemukan ahwa Mikey harus
memukul ola pa7a su7ut ele+asi ... 3A' 7engan keepatan awal ... $3.& mph. )pakah nilai-nilai ini wa8ar Kami akan meneak ahwa su7ut awal harus men8a7i se7ikit kurang 7ari ' orang menemukan untuk kasus ti7ak a7a hamatan u7ara. Dengan resistensi, su7ut keil pelunuran ukan 7ari satu leih esar 7ari 'C korespon7en untuk se7ikit waktu yang 7ihaiskan 7alam penerangan selama hamatan u7ara 7apat seara e>ekti> ertin7ak. Bagaimana 7engan keepatan awal ;huk Stos melemparkan isol ti7ak leih epat 7ari A' mph. Mantle isa ayunan kelelawar sehingga keepatan saat memukul ola a7alah sekitar A' mph. koe>isien restitusi lihat Ba C enggak a7alah se7emikian rupa sehingga keepatan yang 7ihasilkan 7isampaikan ke ola 7ipukul akan men8a7i sekitar $3' mph, sehingga nilai kita su7ah 7iperkirakan agak tinggi tetapi ti7ak penghinaan egitu. #ika Mantle ola hit 7i Sta7ion 1ri>>ith 7iantu oleh penarik mo7erat, swat !erules itu tampaknya mungkin. Bukankah telah spektakuler untuk melihat Mantle memukul salah satu seperti itu - 7alam ruang hampa
4.4 *armoni2 'ssillator Dalam Dua dan Tiga Dimensi
Mempertimangkan grekan 7ari suyek partikel ke linear penyimpanan 7orongan yang selalau 7iarahkan menu8u titik tetap, keaslian 7ari system kor7inat kami. Beerapa 7orongan 7apat 7iwakilikan 7engan ekspresi
Gambar 4.4.1 Mo7el 7ari tiga 7imensi
osilator harmoni
Maka, pere7aan persamaan 7ari gerakan a7alah ekspresi penye7erhaan seagai
Situasi 7apat 7iwakili 7iperkirakan oleh partikel yang 7ipasang untuk kumpulan per elastis seperti yang 7itun8ukkan 1amar ..$. ini a7alah generalisasi tiga 7imensi 7ari osillator linear yang telah 7ipela8ari 7iawal. Persamaan ..& a7alah pere7aan persamaan 7ari isotropi osillator linear.
3sotropi2 's2lator dengan Dua Dimensi
Dalam kasus gerakan 7alam tempat yang tunggal, Persaman ..$ a7alah ekui+alen pa7a 7ua komponen persamaan
ni 7ipisahkan, 7an kita 7apat 7engan seger menuliskan solusi 7alam entuk
7imana
ntegrasi A, B, α, 7an β yang konstan 7itentukan 7ari kon7isi inisial 7alan eerapa kasus yang telah 7ierikan. *ntuk menemukan persamaan 7ari alur, kita menghapus waktu t antara 7ua persamaan. *ntuk melakukan hal ini, iarkan kami menulis persamaan yang ke7ua 7alam entuk
7imana
Kemu7ian
Kominasi hal 7i atas 7engan yang pertama 7ari Persamaan .., kita kemu7ian men7apatkan
7an sepan8ang penguahan urutan 7an pengertian lapangan, kita memperoleh
7imana persamaan kua7ratik 7alam E 7an y. sekarang kua7rati umum
merepresentasikan elip, paraola, atau hiperola, tergantung pa7a 7iskriminasinya
a7alah negati>, nol, atau positi>. Dalam kasus kami 7iskriminasi a7alah persamaan untuk H & sin G")BC&, lalu persamaan 7ari alur pengurangan untuk persamaan
Gambar 4.4." *rutan ellipsis 7ari
isotropi osillator 7engan 7ua 7imensi
7imana persaman ellipsis yang erporos ersamaan 7engan waktu poros kor7inat. Pa7a sisi lain, 8ika pere7aan >ase a7alah ' atau Y, kemu7ian persamaan 7ari pengurangan urutan untuk garis lurus, 7inamakan
2an7a yang positi> 7iamil apaila G ', 7an tan7a negti>, ila G Y. Pa7a umu mnya kasus yang mungkin 7itun8ukkan ahwa poros ellipsis yang 7itun7ukkan pa7a sumu E 7engan su7ut Z, 7imana
)sal mula a7alah kiri seagai latihan.
3sotropi2 's2ilator dengan Tiga Dimensi
Dalam kasus gerakan tiga 7imensi, pere7aan persamaan 7ari gerakan a7alah ekui+alen untuk tiga persamaaan
7imana telah 7ipisahkan. Karenanya, solusi yang 7apat 7itulis 7alam entuk Persamaan .., atau, seara alternati+e, kita oleh menulis
5nam integrasi yang konstan 7itentukan 7ari posisi awal 7an keepatan partikel. Sekarang Persamaan ..$( 7apat 7iwu8u7kan +etorialisasi seagai
7imana komponen a7alah $, &, 7an 3, 7an hampir serupa untuk /. #elas ahwa gerakan mengamil tempat seluruhnya 7alam tempat tunggal, yang seara ersamasama untuk & +ektor konstan 7an /, 7an ahwa alur 7ari partikel 7alam alur terseut a7alah elips, seagai kasus 7ua 7imensi. Karenanya, analisis mengenai entuk 7ari alur yang erentuk elip 7i awah kasus 7ua 7imensional 8uga
7imasukkan untuk kasus tiga 7imensional.
)on 3sotropi2 's2ilator
Pa7a 7iskusi seelumnya telah 7ipertimangkan gerakan 7ari istropik osillator, 7imana menguah 7orongan tergantung pa7a arah 7ari pergantian, kita memiliki kasus nonisotropik osillator. *ntuk pilihan yang pantas 7ari poros, pere7aan persamaan untuk kasus nonisotropik 7apat 7ituliskan
Disini kita memiliki tiga pere7aan >rekuensi osillator, 7an
,
7an gerakan 7ierikan oleh solusi
Sekali lagi, ( integrasi yang konstan 7alam persamaan 7i atas 7itentukan 7ari kon7isi awal. Menghasilkan osillator 7ari partikel keseluruhan 7i 7alam kotak segi empat yang 7isisi &), &B, 7an &;C 7itengahkan pa7a keasliannya. Pa7a peristiwa 7imana [$, [&, 7an [3 a7alah setara> H a7alah, 8ika
Dimana n$, n&, 7an n3 a7alah ilangan ulat H alur, 7iseut gamar 4issa8ous, yang telah 7itutup, karena setelah waktu &\n$"[$ &\n&"[& &\n3"[3 partikel kemali ke posisi awal 7an gerakan mengulang-ulang. Pa7a persamaan ..&'C kita asumsikan ahwa eerapa kumpulan >ator integral telah 7iatalkanC. Pa7a agian lain, 8ika ] ti7ak setara>, alur ti7ak 7itutup. Dalam kasus ini alur 7apat 7ikatakan untuk melengkapi mengisi kotak segi empat yang telah 7iseutkan 7i atas, pa7a akhirnya 7alam pemahaman ahwa 8ika kita menunggu ukup lama, partikel men8a7i ariter tertutup untuk eerapa titik yang 7ierikan.
Dorongan pemugaran 8aringan yang 7igunakan pa7a atom yang 7ierikan 7alam unsur kristal yang pa7at 7iperkirakan linear 7alam pemin7ahan 7alam eerapa kasus. Menghasilkan >rekuensi osilasi iasanya palsu 7alam 7aerah in>ramerah pa7a spetrum: $'$& ke $'$ +irasi per 7etik.
Pertimbangan %nergi
Pa7a aa ter7ahulu kita telah 7itun8ukkan ahwa >ungsi energi potensial 7ari harmoni osillator satu 7imensi a7alah kua7ratik 7alam pemin7ahan, *ntuk kasus tiga 7imensi yang umum, a7alah mu7ah untuk mem+eri>ikasi ahwa Karena
7an 7engan ara yang sama untuk /y 7an /E. #ika k $ k &
k 3 k, kita men7apatkan kasus isotropi, 7an
2otal energi 7alam kasus isotropi 7ierikan oleh ekpresi se7erhana
Dimana 7engan ara yang sama ahwa kasus satu 7imensional 7i7iskusikan 7alam a seelumnya.
(')T'* 4.4.1
Partikel 7ari masa m pin7ah 7alam 7ua 7imensi 7i awah >ungsi energi potensial erikut: Ditemukan hasil gerakan, memerikan kon7isi awal pa7a
+olusi:
ni merupakan nonistropik osillator potensial. /ungsi 7orongan a7alah
Komponen pere7aan persamaan 7ari gerakan a7alah kemu7ian
1erakan E >rekuensi ersu7ut [ k/mC$"&, sementara gerakan y >rekuensi ersu7ut
hanya 7ua kali 7imana, 7iseutkan, ω y k/mC$"& &[ Kita seharusnya menulis solusi umum 7alam entuk
*ntuk menggunakan kon7isi awal kita harus pertama meme7akan 7engan hati-hati untuk t menemukan ekspresi umum untuk komponen keepatan:
Demikian 8uga, pa7a t ', kita lihat ahwa persamaan 7i atas untuk posisi komponen 7an penghapusan keepatan untuk
Persamaan ini memerikan arahan nilai 7ari koe>isien amplitu7e, )$ a, )& B $ ', 7an B& +o"&[, lalu persamaan >inal untuk gerakan a7alah
)lur yang merupakan gamar 4issa8ous memiliki entuk 7elapan gamar yang 7itun8ukkan pa7a 1amar ..3
Gambar 4.4.# 1amar 4issa8ous
4., Gerakan Partikel 5ang Dibebankan dalam lur %lektrik dan &agnetik
Ketika partikel 7ieankan seara elektrik 7alam hamparan ean partikel lainnya, merupakan pengalaman seuah 7orongan. Dorongan ini / 7ikatakan 7iseakan oleh alur elektrik 5, yang angkit 7ari ean ini. Kita tuliskan
7imana q a7alah ean elektrik yang 7iawa oleh partikel 7alam persamaan. Persamaan gerakan 7ari partikel kemu7ian
atau, 7alam entuk komponen
)lur komponen a7alah, pa7a umumnya, >ungsi 7ari posisi kor7inat x, y, 7an z . 7alam kasus waktu-ermaam-maam alur a7alah, 8ika ean 7ihasilkan % akan erpin7ahC, komponen 8uga 7iliatkan t . Mari
kita
pertimangkan
kasus
se7erhana,
7iseutkan,
ahwa
alur
keseragaman elektrik yang konstan. Kita 7apat memilh salah satu 7ari poros H sumu @ H men8a7i 7alam arah 7ari alur. Kemu7ian 5E 5y ', 7an 5 5@. Pere7aan persamaan 7ari gerakan partikel 7ari ean Q erpin7ah 7alam alur ini kemu7ian
ni persisnya entuk yang sama untuk proyektil 7alam alur grati+itasi yang seragam. )lur, oleh karenanya, paraola, 8ika x 7an y ukan awalnya nol pa7a ke7ua-7uanya. Dengan kata lain, alur a7alah garis lurus, seagai tuuh yang 8atuh seara +ertikal. Buku teks erha7apan 7engan teori elektromagnetik menun8ukkan ahwa
#ika 5 untuk ean yang statis. ni erarti ahwa gerakan 7alam eerapa lapangan
Seagai ontoh, 0eits, Mil>or7, 7an ;hrity, op it.
a7alah konser+ati>, 7an ter7apat keera7aan >ungsi potensial ^ seperti 5
energi
potensial 7ari ean partikel Q 7alam eerapa lapangan 7alah kemu7ian q ^, 7an total energi a7alah konstan 7an sama untuk _ m+& I q ^. Dalam keha7iran lapangan magnetik statis B 7iseut in7uksi magnetikC, 7orongan gerak pa7a perpin7ahan partikel 7iwu8u7kan seara kon+ensional 7engan arti 7ari pro7uk yang melintas, 7iseutkan.
7imana v a7alah keepatan 7an Q a7alah ean.% Pere7aan persamaan 7ari gerakan perpin7ahan partikel 7alam lapangan magnetik a7alah kemu7ian
Persamaan ..( 7inyatkaan ahwa akselerasi 7ari partikel selalu pa7a su7ut kanan menu8u arah gerakan. ni erarti ahwa garis singgung komponen 7ari akselerasi +C a7laah nol, 7an lalu perpin7ahan partikel 7engan keepatan konstan. ni peristiwa yang enar 8ika B ermaam-maam >ungsi 7ari posisi r, sepan8ang ti7ak ermaammaam 7engan waktu.
(')T'* 4.,.1
Mari kita mengu8i gerakan 7ari ean partikel 7alam lapangan magnetik konstan yang seragam. Kita memilih sumu @ men8a7i 7alam arah 7ari lapangan9 a7alah, kita tuliskan B / k Pere7aan persamaan 7ari erakan sekarang 7iaa
%
Persamaan .. a7alah +ali7 untuk unit S: / a7alah newton, Q 7alam ouloms, + 7alam meter per 7etik, 7an B 7alam weer per meter persegi.
Menyamakan komponen, kita 7apat
Disini, untuk pertama waktu kita menemui kumpulan pere7aan persamaan 7ari gerakan a7alah ti7ak 7ari tipe yang 7ipisahkan. Solusi a7alah se7erhana seara relati+e, agaimanapun 8uga, untuk kita 7apat mengintegrasikan segera 7engan hatihati untuk t, memperoleh
atau
7imana kita telah menggunakan singkatan [ qB/m. c’s a7alah integrasi yang konstan, 7an ;$ c"m, ; & c2"m. Selama memasukkan ekspresi untuk y 7ari agian ke7ua 7ari Persamaan ..% ke7alam agian pertama 7ari Persamaan .., kita peroleh persamaan yang 7ipisahkan untuk E erikut:
7imana a ;&"[. Solusinya a7alah
7imana ) 7an `' a7alah integrasi yang konstan. Sekarang, 8ika kita meme7akan 7engan hati-hati untuk t , kita 7apatkan
5kspresi 7i atas untuk E 7apat 7igantikan untuk sisi agian kiri 7ari Persamaan ..% yang pertama 7an menghasilkan persamaan pemeahan untuk y. !asilnya a7alah
Dimana -;$"[. *ntuk menemukan entuk 7ari alur gerakan, kita menghapus t
antara Persamaan ..$' 7an Persamaan ..$& untuk men7apatkan
Demikian 8uga, proyeksi 7ari alur gerakan pa7a i7ang xy a7alah lingkaran ra7ius 7itengahkan pa7a titik a, !C. karena, 7ari ketiga Persamaan ..%, keepatan 7alam arah z a7alah konstan 7ari lapangan magentik, seperti 7itun8ukkan 7alam 1amar ..$. Ber7asarkan Persamaan ..$& kita 7apatkan
$igure 4.,.1 alur spiral 7ari perpi7ahan
partikel 7alam lapangan magnetik
ketika menghapus t antara Persamaan ..$$ 7an Persamaan ..$, kita menemukan
Biarkan
kita lihat ahwa ra7ius ) 7ari spiral solenoi7 7ierikan oleh
#ika ter7apat ti7ak a7a komponen 7ari keepatan 7alam arah z , alurnya melingkar 7ari ra7ius . hal ini 8elas ahwa proporsional seara langsung untuk keepatan +$ 7an su7ut >rekuensi w 7ari gerakan 7alam alur lingkaran a7alah in7epen7en 7ari keepatan. Su7ut >rekuensi w 7ikenal seagai >rekuensi alat pemeah atom. )lat pemeah atom, 7itemukan oleh 5rnest 4awrene, tergantung untuk oerasi pa7a >akta ahwa w a7alah in7epen7en 7ari keepatan ean partikel.
4.6 Gerakan Terbatas dari Partikel
Pa7a saat perpin7ahan partikel teratas seara geometri 7alam pengertian ahwa seharunya menetap pa7a atas tertentu pa7a permukaan atau kur+a, gerakannya 7ikatakan 7iatasi. Potongan 7ari 7orongan es sekitar mangku 7an 7orongan emun pa7a kawat merupakan ontoh 7ari gerakan yang 7iatasi. Pematasan akan lengkap, seagai emun, atau mungkin men8a7i erat seelah, seperti ketika es 7i 7alam mangkuk. Pematasan 7apat 7iperaiki, atau mereka akan pin7ah. Dalam a ini kita ela8ar hanya pa7a pematasan yang 7iperaiki.
Persamaan %nergi untuk Pembatasan ang !an2ar
2otal 7orongan gerakan pa7a perpin7ahan partikel 7i awah pematasan 7apat 7iwu8u7kan seagai sum +etor 7ari 7orongan / eksternal yang net 7an 7orongan 7ari pematasan 0. kemu7ian 7orongan merupakan reaksi 7ari agen pematasan sepan8ang partikel. Persamaan 7ari gerakan, oleh karena itu, 7apat 7itulis
#ika kita mengamil pro7uk 7ot 7engan perepatan v, kita men7apatkan
Sekarang 7alam kasus pematasan yang lanar H seagai ontoh, permukaan yang eas 7ari gesekan H reaksi normal untuk permukaan atau kur+a sementara perepatan v a7alah tangent untuk permukaan. Karenanya, tegak lurus untuk v, 7an pro7uk 7ot . v yang lenyap. Persamaan .(.& kemu7ian 7ihilangkan untuk
Seara konsekuen, 8ika / a7alah konser+ati>, kita 7apat mengintegrasikan seagai Bagian .&, 7an kita temukan ahwa, meskipun partikel 7iatasi ergerak sepan8ang permukaan atau kur+a, sisa pematasan total energi, 7iseutkan
Kita mungkin, tentunya, 7apat mengekspektasikan hal ini untuk men8a7i kasus untuk pematasan alat pemeah atom.
(')T'* 4.6.1
Partikel 7itempatkan paling atas 7ari lapisan yang lanar ra7ius a. 8ika partikel se7ikit mengganggu, titik apa yang meninggal lapisan
+olusi:
Dorongan gerak pa7a partikel merupakan 7orongan yang mengarah ke awah 7ari gra+itasi 7an reaksi 0 7ari permukaan erentuk ola. Persamaan gerakannya a7alah
Mari kita memilih sumu kor7inat seperti 7itun8ukkan 7alam 1amar .(.$. 5nergi potensial a7alah kemu7ian mg@, 7an persamaan energi 7iaa
Dari kon7isi awal + ' untuk @ aC kita 7apatkan 5 mga, lalu, seperti partikel yang melunur ke awah, keepatannya 7ierikan oleh persamaan
Sekarang, 8ika kita mengamil komponen ra7ikal 7ari persamaan gerakan, kita 7apat menuliskan persamaan 7orongan seagai
$igure 4.6.1 4unuran partikel
pa7a lapisan yang lanar
karenanya,
Demikian 8uga, 0 yang lenyap ketika @ &"3a, 7imana titik partikel meninggalkan lapisan. !al ini 7apat 7iantah 7ari >akta ahwa tan7a 7ari peruahan 0 7ri positi> ke negati> 7i sana.
(')T'* 4.6." Gerakan ang Dibatasi pada (2loid
Mempertimangkan lunuran partikel 7i awah gaya erat 7alam palung yloi7 yang lanar, Gambar 4.6.", 7irepresentasikan 7engan persamaan parametrik
Dimana ^ a7alah parameter. Sekarang persamaan energi untuk gerakan, 7iasumsikan ti7ak a7a gerakan y, a7alah
$igure 4.6." 4unuran partikel
7alam palung yloi7 yang lanar
Karena
7an
energi 7alam pengertian 7ari ^:
kita temukan ekspresi erikut untuk
atau, 7engan gunakan i7entitas $ I os &^ & os&^ 7an $ H os &^ & sin& ^,
Mari kita perkenalkan +ariael s 7itentukan oleh s ) sin ^. Persamaan energi 7apat kemu7ian 7ituliskan
ni hanya persamaan energi untuk gerakan harmoni 7alam +ariael tunggal s. Demikian 8uga, partikel yang mengalami gerakan perio7ik 7imana >rekuensi a7alah in7epen7en 7ari amplitu7e osilasi, ti7ak sama 7engan pen7ulum se7erhana 7imana >rekuensi tergantung pa7a amplitu7e. 1erakan perio7ik 7alam kasus saat ini 7ikatakan men8a7i isohronous. harmoni osillator linear 7i awah hukum !ooke, tentunya, isohronous.C )hli ilmu >isika 7an matematika Belan7a, ;hristian !uygens menemukan >akta 7i atas erhuungan 7engan usaha untuk meningkatkan akurasi 7ari pen7ulum waktu. Dia 8uga menemukan teori e+olute 7an menemukan ahwa e+olute 7ari yloi7 8uga merupakan yloi7. Karenanya, 7engan menye7ikan alur yloi7al, 7an perio7e a7alah, seperti itu, in7epen7en 7ari amplitu7e. Meskipun 7emikian, penemuannya ti7ak pernah menemukan praktek pengguna an seara luas.
Permasalahan 4.1 2emukan 7orongan untuk setiap >ungsi potensial energi erikut:
4." Dengan menemukan url, tentukan manakah 7ari 7orongan erikut yang
konser+ati>: