PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
A.
BAGIAN UTAMA PRINTER DAN FUNGSINYA
1. Board Logic
Board logic berfungsi sebagai central pengolah data yang mengontrol sistem kerja printer, mengontrol sistem mekanik seperti system penyuplai kertas, system pompa. Juga mengontrol system elektrik seperti sensor, pemanas, carriage unit, motor penggerak, proses transfer data dari dan ke komputer.board logic juga menyediakan data (EEPROM data) berupa informasi jumlah halaman, setting waktu, penghitung jumlah pembuangan tinta dan rekaman error, dan lain-lain.
1
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
2. Carriage unit Berfungsi untuk memegang cartridge sekaligus menerima data dari board logic dan meneruskannya ke head printer untuk menghasilkan cetakan pada media.
3. Head Print Menyemprotkan tinta pada media dengan komposisi yang tepat sehingga menghasilkan warna yang sesuai.
2
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
4. Cartridge Sebagai wadah supplay tinta ke head printer. Cartridge terbagi menjadi dua jenis cartridge yaitu cartridge yang terpisah dan cartridge yang menyatu dengan headnya.
5. ASF (Automatic Sheet Feeder ) Berfungsi sebagai penarik kertas pada saat printer akan melakukan proses pencetakan.
3
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
6. Decoder Sensor Mendeteksi dan menterjemahkan sinyal yang dikirimkan sinar inframerah kemudian diteruskan ke sistem board untuk diteruskan ke sistem mekanik pada motor penggerak.
Decoder sensor pada printer ada 4 bahkan lebih tergantung jenis printernya. 1. Decoder sensor paper (sensor kertas) atau sering disebut dengan ASF Sensor 2. Decoder Sensor purge unit 3. Decoder disc Sensor 4. Decoder strip Sensor
7. Encoder Disc Berfungsi sebagai penyandi yang merubah sinyal menjadi sebuah data yang dapat diterima oleh Decoder sensor. Dalam hal ini encoder disc mengatur jarak secara vertikal (jarak atas bawah)
4
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
8. Encoder Strip Berfungsi sebagai penyandi yang merubah sinyal menjadi sebuah data yang dapat diterima oleh sensor. Dalam hal ini encoder strip mengatur jarak pergerakan carriage unit secara horizontal (jarak kiri kanan)
9. Encoder paper (sensor kertas) Mendeteksi ada atau tidaknya kertas pada yang masuk ke roller shaft.
10. Timing Belt Meneruskan putaran dari motor penggerak untuk mengerakan carriage unit
5
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
11. Motor/dinamo Sebagai pengerak sistem mekanis printer.
12. Purge unit Sebagai bagian mekanis printer yang terhubung langsung dengan ASF dan merupakan bagian dari sistem pompa untuk sistem pembersihan head printer
6
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
13. Paper tray Sebagai baki atau wadah menaruh kertas
14. Picker Berfungsi sebagai alat penggetil kertas dari paper tray
B.
PRINTER INKJET 1.
CARA KERJA PRINTER INKJET
Berikut ini adalah cara kerja printer. Pertama aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.Kemudian driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer telah siap untuk melakukan pencetakan atau tidak. Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB. Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak. Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses
7
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak. Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kertas yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas (sensor kertas). Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Namun jika kertas tidak terdeteksi, maka LED pada printer akan menyala dan printer mengirim pesan bahwa Printer is out of paper pada komputer. Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi sangat cepat sehingga perhentian motor tidak begitu terlihat. Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam komposis dan nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan. Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak. Proses tersebut berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak. Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. 2.
JENIS HEAD PRINTER INKJET
Berdasarkan prinsip dan teknologinya, head printer terbagi menjadi 2 jenis : 1. Teknologi Micro Piezo Teknologi Micro Piezo merupakan teknologi yang dikembangkan pertama kali oleh epson, salah satu perusahaan bidang perangkat cetak dari negara jepang. Epson pertama kali melakukan penelitian Teknologi Piezo sekitar tahun 1970 dan Epson mulai mengakplikasi teknologi ini pada Oktober tahun 1984: yaitu pada printer Epson SQ2000.
8
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
Kemudian teknologi Piezo tersebut dikembangkan lagi oleh team engginer epson yang berjumlah 80 orang yang dipimpin oleh Mr. Minoru Usui yang sekaligus presiden epson. Hasilnya diperoleh sebuah teknologi menggunakan crystall dan keramik sebagai bahan dasar head yang dilaunching pada tahun 1993 pada Printer Epson stylus S-800. Penyermpurnaan teknologi tersebut menjadi cikal bakal teknology head epson sekarang ini. Hingga saat ini epson merupakan perusahaan terbesar dunia yang mengaplikasikan teknologi Head Piezo pada semua perangkat printer inkjetnya yang diberi nama Micro Piezo. Sedangkan prinsip kerja head print itu sendiri disebut Piezoelektrik. Pada prinsipnya Piezoeletrik menggunakan gelombang listrik untuk menciptakan getaran kecil yang berfungsi untuk mendorong tinta di kanal melewati nozell. Getaran tersebut diklaim oleh epson mampu menyemprotkan tinta secara presisi di permukaan kertas untuk menghasilkan bentuk cetakan yang berkualitas. Head yang menggunakan teknologi ini cenderung menghasilkan temperatur kerja yang rendah, sehingga cocok untuk mencetak media yang berbidang lebar. Dan jenis printer yang menggunakan teknologi ini lebih awet. Biasanya head printer langsung ditanam langsung (built in) pada carriage unitnya. Sehingga tidak bisa dilepas secara langsung. Ciri printer dengan teknologi Micro Piezo : a. Hasil cetak image lebih detail b. Proses pencetakan text atau image cenderung lambat c.
Head menyatu dengan carriage unit
d. Head tahan lama Printer yang menggunakan teknolgi ini : Epson, dan Brother 2. Teknologi Thermal
9
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
Teknologi thermal Head printer mulai digaungkan pada akhir tahun 1998, walaupun sebenarnya teknologi thermal printer pertama kali
dikenalkan oleh Taiwan
Semiconductor pada tahun 1979 di taipei yang digunakan pada mesin barcode printer. Teknologi ini kemudian di kembangkan lagi oleh Canon Inc. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1933 dengan nama Seiki-kougaku-kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik Presisi dengan yoshida goro dan adik iparnya uchida saburo dan didanai oleh takeshi mitarai, teman dekat Uchida. Tujuan awalnya adalah untuk mengadakan riset dalam pengembangan kamera berkualitas sebuah perusahaan Jepang yang pada awalnya hanya mengkhususkan diri dalam produk gambar dan optik. Namun pada akhir tahun 1984 perusahaan ini merubah nama menjadi Canon Inc, dan mulai merambah ke industri perangkat cetak printer. Dan teknologi head printer yang digunakan menggunakan teknologi Thermal (Panas). Berbeda dengan epson yang menggunakan gelombang listrik untuk menciptakan getaran. Teknologi thermal justru menggunakan gelombang listrik untuk menciptakan panas pada sebuah elemen dalam head yang berfungsi untuk menghasilkan gelembung udara untuk mendorong tinta dari kanal keluar melalui nozell dan semprotkan pada media. Teknologi Thermal Head ini menghasilkan sebuah siklus penyemprotan tinta lebih cepat dibandingkan Teknologi Piezo, sehingga mampu melakukan volume pencetakan yang banyak. Akan tetapi teknology ini menghasilkan temperatur yang tingggi pada head. Sehingga printer yang menggunakan teknologi ini cenderung cepat rusak dan penggantian head menjadi lebih sering. Biasanya head dengan teknologi Thermal tidak dipasang langsung pada carriage unit namun baut terpisah sehingga mempermudah penggantian head. Ciri –ciri printer yang menggunakan teknologi ini adalah : 1. Hasil cetak images kurang detail 2. Proses pencetakan text atau image cepat 3. Head terpisah dengan carriage unit 4. Head berumur pendek Printer yang menggunakan teknologi ini : canon, Hp, Lexmark
C.
TROUBLESHOOTING KERUSAKAN PRINTER
Printer merupakan salah satu perangkat output computer yang sedikit rumit dan kerap mengalami beberapa masalah umum dalam operasionalnya sehari-hari. Dibawah ini akan dipaparkan beberapa kasus kerusakan yang seri ng ditemui pada printer.
10
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
1. Printer Mati total Pada kasus mati total, yang sering ditemui adalah a. Power Adapter rusak Power Adapter rusak sering kali disebabkan karena lonjakan tegangan yang tidak stabil, biasanya untuk kasus ini cukup dengan mengganti power adaptor dengan model yang sejenis.
b. Board Short (Dioda SMD rusak) Board short biasa sering ditemui pada board tipe HP dan Epson, dan hampir kerusakan ditemui pada bagian blok power yaitu tepatnya pada penyearah yaitu dioda SMD. Biasanya dioda ini dapat diganti dengan dioda IN4002 Untuk tipe lain kerusakan bisa disebabkan oleh short transistor dan Dioda Tipe lain. Untuk level ini diharapakan teknisi sudah mengenal dan memahapi elektronika dasar dan tidak dibahas secara detail pada materi dasar.
11
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
2. Hasil cetak garis vertikal tidak lurus Hasil cetak garis vertikal seperti ini pada umumnya disebabkan oleh kotornya encoder strip sehingga Decoder sensor tidak dapat menerima sinyal infra red secara utuh akibatnya data yang dikirimkan ke sistem pengerak menjadi terganggu. Untuk kasus ini dapat ditangani dengan cara membersihkan encoder strip dengan menggunakan cairan pembersih kaca atau campuran air sabun yang diteteskan pada tisu. Perhatikan gambar berikut.
3. Hasil cetak huruf karakter horizantal pu tus-putus kasus ini biasanya dapat dilihat gejalanya pada bentuk huruf menjadi bengkok pada bagian tertentu atau hasil cetak pada baris tertentu hilang. Sering kali para pengguna printer mengira kasus ini disebabkan oleh head print buntu. Padahal hal tersebut disebabkan oleh kotornya Encoder Disc.
Spot pada Encoder disc
Hasil cetak terpotong
12
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
4. Menarik kertas banyak Kerusakan menarik kertas banyak disebabkan oleh patahnya poros pada ASF. Untuk menangani kasus ini dapat ditanggani dengan mengganti ASF atau dapat disiasati dengan mengganti poros ASF dengan menggunakan skrup atau paku yang sudah dipotong.
5. Hasil cetak kosong Hasil cetak kosong pada umumnya disebabkan nozel pada head tidak dapat menyemprotkan tinta dengan baik. Biasanya karena tinta terlalu kental sehingga nozel menjadi buntu, atau sistem thermal pada head sudah rusak. Untuk kasus buntu sifatnya ringan dapat ditangani dengan menggunakan cairan pembersih head, namun jika sudah terlalu berat maka head harus diganti.
6. Blingking. Blingking merupakan kasus kerusakan printer yang ditandai dengan lampu Led Power On dan Reset Berkedip bergantian Blingking bisa disebabkan oleh beberapa hal : a.
Ada benda asing didalam printer yang menghalangi pergerakan mekanis printer : Carriage Unit (pemegang cartridge terhalang benda asing (error 5100)
Paper Jam/kertas terjepit ( Error 03)
13
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
b. Catridge Rusak / Grid Conector Kotor c.
Scaner Rusak
d. Encoder dan sensor rusak Untuk printer epson ada beberapa jenis blinki ng yaitu -
Blingking cepat. Kasus ini biasanya disebabkan oleh kotor atau rusaknya sensor Passive Infrared Wall atau disingkat dengan istilah sensor PW Untuk kasus ini biasa kerusakan ditemui untuk jenis printer sepert T30, T60, R220/230, T1100. R1 360.
-
Blingking EEPROm Kasus ini ditandai berkedipnya lampu power dan resume secara bergantian dengan interval sedang. Kasus ini dapat diselesaikan dengan melakukan reset ulang waste counter dengan adjustmet program
-
Blingking On Rail Kasus ini paling umum sering terjadi pada seri T13, TX110, T111, TX 121. Gejalanya adalah saat printer dinyalakan cariage unit bergerak sesaat kemudian langsung blingking seolah-olah harus direset. Kerusakan secara umum sering terjadi pada Decoder Disc Sensor.
e. Ink Absorber Full Blingking tidak selalu berarti printer rusak Namun peristiwa Blingking juga bisa berarti sebuah peringatan atau informasi. Seperti pesan perlunya maintenance printer, seperti pesan ink absorber full atau indikator level tinta low. Kasus ink absorber full sebenarnya bukan karena sistem penampungan tinta penuh, namun lebih disebabkan karena penuhnya sistem memory EEPROM, karena setiap kita menyalakan printer dan melakukan perintah cetak pada printer melewati driver printer, data tersebut akan dikirim ke printer dan diterima dan diteruskan oleh EEPROM. proses menerima dan
14
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
mengirim data ini disebut Buffering. Proses Buffering ini juga langsung direkam oleh EEPROM. Semua rekaman aktivitas printer (Log Activity) pada akhirnya akan memenuhi EEPROM. Pada kasus ini printer tidak bisa merespon perintah. Dan biasanya pesan ini terjemahkan bahwa Ink Absorber Full (Tempat Penampungan Tinta Penuh). Untuk menangani kasus ini dapat dilakukan dengan menghapus file Log pada EEPROM dengan menggunakan software khusus yang disebut dengan sebutan software resetter.
TABEL ERROR PRINTER SECARA UMUM Printer Canon IP Series 1200, 1600, 1300, 1700 1880, 1980 2770
MP series 145, 150,160
Erorr Paper Jam
Penyelesaian Periksa kemungkinan adanya kertas terjepit didalam bagian printer. Periksa sensor kertas bersihkan atau ganti
Error 5201 Ink Absorber Full Error 5100 The Following Ink may have Run Out Color / Black E8 E27 E42 E04 E05 E15 E16
(Ink Absorber Almost Full) Reset EEPROM (Ink Absorber Full) Reset EEPROM (Scaner rusak) ganti scaner (Cartridge hitam kotor/rusak), bersihkan/ganti (Cartridge warna kotor/rusak) Bersihkan/ ganti (Run Out Color) tekan tombol start/reset 15 detik (Run Out black) tekan tombol start/reset 15 detik Pastikan tidak ada benda asing yg nyangkut di roll printer Bersihkan dan cek encodernya, mungkin kena cipratan tinta. Cek dan periksa encoder disc Ink Absorber Full (Reset EEPROM) Paper Jam ( Cek Sensor kerta) Cartridge tidak terpasang Catridge tidak compatibel. (Run Out black) tekan tombol start/reset 15 detik (Run Out Color) tekan tombol start/reset 15 detik (Scaner rusak) ganti scaner (Ink Absorber Almost Full) Reset EEPROM (Ink Absorber Full) Reset EEPROM (Cartridge hitam kotor/rusak), bersihkan/ganti (Cartridge warna kotor/rusak) Bersihkan/ ganti (Run Out Color) tekan tombol start/reset 15 detik (Run Out black) tekan tombol start/reset 15 detik (Scaner rusak) ganti scaner
P02
MP Series MP 245, 258, 287, 276
MX series 308, 318
P03 P07 E03 E15 E14 E13 E16 E42 E-8 E27 E04 E05 E15 E16 E42
Thermal sensor head rusak. Ganti Head print (biasanya head printer hitam) Reset EEPROM Carriage unit terhalang benda asing Indikator tinta low, tekan dan tahan tombol resume selama 10 detik
15
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
Pastikan tidak ada benda asing yg nyangkut di roll printer Bersihkan dan cek encodernya, mungkin kena cipratan tinta. Cek dan periksa encoder disc Ink Absorber Full (Reset EEPROM) Paper Jam ( Cek Sensor kertar) Cartridge tidak terpasang Catridge tidak compatibel. (Run Out black) tekan tombol start/reset 15 detik (Run Out Color) tekan tombol start/reset 15 detik (Scaner rusak) ganti scaner Thermal Head print rusak, ganti print head
MX series 328, 347, 366
IX 4000/IX500 Epson C series
Epson R230
Epson T13, TX 121, TX 101, TX111
D.
P02
P03 P07 E03 E15 E14 E13 E16 E42 Operation Error Mati total Hasil cetak Blank General Error General Error Lampu indikator berkedip cepat Ink Cartridge Error Di onkan carriage unit tidak begerak, lampu led blingking Head bergerak sebentar langsung blingking Di onkan carriage unit tidak begerak, lampu led blingking
Cek dan ganti dioda SMD, (D4) Cek dan ganti Fuse (sekering) F1 ,F2, F3 Ganti Head dan cek mekanik printer Bersihkan atau Ganti Sensor PW
Ganti Chip Cartridge Reset
Ganti Decoder Disc Sensor
Reset
PROSEDUR RESET PRINTER
a.
Reset Printer Canon Pada printer canon, printer dapat direset setelah masuk ke mode service (service mode) adapun cara masuk ke masing-masing mode service canon adalah sebagai berikut. 1)
Canon 1200/1600/1300/1700
Cabutlah kabel power dari printer sehingga tidak terhubung dengan sumber listrik
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu pasang kembali kabel power ke printer
Lampu power akan menyala (Perhatikan tombol power tetap ditahan)
Dalam posisi tombol power tetapa ditekan. Tekan tombol resume 2 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai lampu power menyala hijau. 16
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
2)
Lalu gunakan General tool untuk melakukan proses reset
Canon 1880/1980
Cabutlah kabel power dari printer sehingga tidak terhubung dengan sumber listrik
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu pasang kembali kabel power ke printer
Lampu power akan menyala (Perhatikan tombol power tetap ditahan)
Dalam posisi tombol power tetapa ditekan. Tekan tombol resume 2 X lalu lepaskan kedua tombol
3)
Tunggu sesaat sampai lampu power menyala hijau.
Lalu gunakan General tool untuk melakukan proses reset
Canon MP 145/150/160
Printer dalam Keadaan OFF
Tekan dan tahan tombol reset RESET/STOP
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu lepas tombol RESET/STOP
Tekan tombol reset 2 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai dilayar printer muncul Angka “ 0”
Masukan Selembar kertar pada paper tray
Kemudian untuk proses reset EEPROM. Tekan tombol RESET/STOP sebanyak 4 kali, lalu dilanjutkan dengan menekan tombol ON/OFF 3 kali
4)
5)
Canon MX 198
Printer dalam keadaan OFF
Tekan dan tahan tombol reset RESET/STOP
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu lepas tombol RESET/STOP
Tekan tombol reset 2 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai dilayar printer muncul Angka 0
Kemudian untuk proses reset EEPROM. Gunakan Service Tool 1074
Pada Clear Ink Counter Klik Main dan tunggu proses sampai printer print 1 lembar
Canon MX 308/300
Printer dalam keadaan OFF
Tekan dan tahan tombol reset RESET/STOP
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu lepas tombol RESET/STOP
Tekan tombol reset 2 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai dilayar printer muncul SERVICE MODE IDLE
Siapkan 1 lembar kertas pada Paper tray input
Kemudian untuk proses reset EEPROM. Tekan tombol Reset/Stop sebanyak 4 kali, lalu dilanjutkan dengan menekan tombol ON/OFF 2 kali
17
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
6)
Canon MX 328/318
Printer dalam keadaan OFF
Tekan dan tahan tombol reset RESET/STOP
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu lepas tombol RESET/STOP
Tekan tombol reset 2 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai dilayar printer muncul SERVICE MODE IDLE
Siapkan 1 lembar kertas pada Paper tray input
Kemudian untuk proses reset EEPROM. Gunakan Service Tool 1074 atau versi terbaru
7)
8)
Canon MX366
Printer dalam keadaan OFF
Tekan dan tahan tombol reset RESET/STOP
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu lepas tombol RESET/STOP
Tekan tombol reset 2 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai dilayar printer muncul angka “ 0”
Siapkan 1 lembar kertas pada Paper tray input
Kemudian untuk proses reset EEPROM. Gunakan Service Tool 3200
Canon MP 258
Printer dalam keadaan OFF
Tekan dan tahan tombol reset RESET/STOP
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu lepas tombol RESET/STOP
Tekan tombol reset 2 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai dilayar printer muncul SERVICE MODE IDLE
Siapkan 1 lembar kertas pada Paper tray input
Kemudian untuk proses reset EEPROM. Gunakan Service Tool 1074 atau seri V3400
9)
Canon 2770
Printer dalam keadaan OFF
Tekan dan tahan tombol reset RESET/STOP
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu lepas tombol RESET/STOP
Tekan tombol reset 5 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai printer pada status idle (Lampu hijau menyala diam)
Siapkan 1 lembar kertas pada Paper tray input
Kemudian untuk proses reset EEPROM. Gunakan Service Tool 1074 atau seri V3400
18
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
10) Canon MP 276 / MP 287
Printer dalam keadaan OFF
Tekan dan tahan tombol reset RESET/STOP
Tekan dan tahan tombol On/Off, lalu lepas tombol RESET/STOP
Tekan tombol reset 6 X lalu lepaskan kedua tombol
Tunggu sesaat sampai printer pada status idle (Led Display Blank Hitam)
Siapkan 1 lembar kertas pada Paper tray input
Kemudian untuk proses reset EEPROM. Gunakan Service Tool V3200 atau seri V3400
b. Reset Printer Epson 1)
Epson C series
2)
Epson L Series
3)
Epson R series
4)
Epson T Series
5)
Epson TX Series Untuk semua seri epson tidak ada service mode, semua printer dapat direset pada posisi On Error.
19
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
LAMPIRAN a.
Cara penggunaan resetter Canon.
1.
General tool
Masuklah ke service mode
kemudian jalankan General Tools
Centang Option Cleaning dan EEPROM Clear
Klik main dan Platen
Matikan Printer dan nyalakan kembali
2. Service Tool 1074
Masuklah ke service mode
kemudian jalankan Service Tool 1074
Klik main
Matikan Printer dan nyalakan kembali
20
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
3. Service Tool 3200
Masuklah ke service mode
kemudian jalankan Service Tool 3200
Klik ink counter, Pilih All
Klik Set
Matikan Printer dan nyalakan kembali
b. Cara penggunaan resetter epson.
Pada saat printer pada posisi EEPROM full Jalankan adjustment program seperti langkah pada gambar berikut :
21
PELATIHAN TEKNISI UNTUK MASYARAKAT OLEH SOLUTION CENTER PALANGKA RAYA BY HARTA LEE
Presented By Harta Lee 2009 22