penyuluhan prolanis dan gizi lansiaFull description
Penyuluhan dispepsia untuk prolanis
j
powerpoint dm ht
powerpoint dm ht
Materi kuliahDeskripsi lengkap
notulenDeskripsi lengkap
iDeskripsi lengkap
MATERI PENYULUHAN GAKY A. Pengertian dan kandungan yodium dalam makanan Yodium merupakan zat essesnsial bagi tubuh,karena merupakan komponen dari Hormon tiroksin. Anjuran asupan yodium …Full description
tugasFull description
y
materiDeskripsi lengkap
Materi Penyuluhan Demam TyphoidFull description
Full description
Materi Penyuluhan Prolanis (15 April 2016) Pencegahan Pada Diabetes Melitus
1. Penc Penceg egah ahan an Pri Prime merr a. asar asaran an pence pencegah gahan an primer primer!!
Pencegahan primer adalah upaya yang ditujukan pada kelompok yang memiliki faktor risiko, risiko, yakni yakni mereka mereka yang belum terkena, tetapi berpotensi berpotensi untuk mendapat DM dan kelompok intoleransi glukosa. b. "a#t "a#tor or ris risi# i#o o diabe diabete tess
Faktor risiko diabetes sama dengan faktor risiko untuk intoleransi glukosa yaitu : i.
Faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi : Ras dan etnik • Riwayat keluarga dengan diabetes anak penyandang diabetes! • "mur. Risiko untuk menderita intoleransi glukosa meningkat seiring dengan • •
meningkatnya usia. "sia # $% tahun harus dilakukan pemeriksaan DM. Riwayat melahirkan bayi dengan && lahir bayi # $''' gram atau riwayat
•
pernah menderita DM gestasional DM(!. Riwayat lahir dengan berat badan rendah, kurang dari ),% kg. &ayi yang lahir dengan && rendah mempunyai risiko yang lebih tinggi dibanding dengan bayi
lahir dengan && normal. ii. Faktor risiko yang bisa dimodifikasi* &erat badan lebih +M # )- kgm)!. • /urangnya akti0itas fisik. • 1ipertensi # 2$'3' mm1g!. • Dislipidemia 1D4 5 -% mgd4 dan atau trigliserida # )%' mgd4! • Diet tak sehat unhealthy unhealthy diet !. !. Diet dengan tinggi gula dan rendah serat akan • meningkatkan risiko menderita prediabetes dan DM tipe6). iii. Faktor lain yang terkait dengan risiko diabetes : Pender Penderita ita Polycystic Ovary Syndrome P789! atau keadaan klinis lain yang •
•
terkait dengan resistensi insulin Penderita sindrom metabolik Memiliki riwayat toleransi glukosa terganggu (! atau glukosa darah puasa
•
terganggu (DP! sebelumnya. Memili Memiliki ki riway riwayat at peny penyak akit it kard kardio io0a 0ask skul ular ar,, seper seperti ti strok stroke, e, P/, P/, P;D
2. Penyul Penyuluha uhan n ditu ditu$u $u#an #an #ep #epada ada!!
/elompok masyarakat yang mempunyai risiko tinggi dan intoleransi glukosa
%. Materi penyuluhan meliputi antara lain! a. Program penurunan berat badan.
Pada seseorang yang mempunyai risiko diabetes dan mempunyai berat badan lebih, Penurunan berat badan merupakan cara utama untuk menurunkan risiko terkena DM tipe6) atau intoleransi glukosa. &eberapa penelitian menunjukkan penurunan berat badan %62'< dapat mencegah atau memperlambat munculnya DM tipe6). b. Diet sehat. Dianjurkan diberikan pada setiap orang yang mempunyai risiko. umlah asupan kalori ditujukan untuk mencapai berat badan ideal. /arbohidrat kompleks merupakan pilihan dan diberikan secara terbagi dan seimbang sehingga tidak menimbulkan puncak peak ! glukosa darah yang tinggi setelah makan. Mengandung sedikit lemak jenuh, dan tinggi serat larut. c. 4atihan jasmani. 4atihan jasmani teratur dapat memperbaiki kendali glukosa darah, mempertahankan atau menurunkan berat badan, serta dapat meningkatkan kadar kolesterol61D4. 4atihan jasmani yang dianjurkan: Dikerjakan sedikitnya selama 2%' menitminggu dengan latihan aerobik sedang mencapai %'6='< denyut jantung maksimal!, atau 3' menitminggu dengan latihan aerobik berat mencapai denyut jantung #='< maksimal!. 4atihan jasmani dibagi menjadi -6$ > akti0itasminggu. d. Menghentikan merokok. Merokok merupakan salah satu risiko timbulnya gangguan kardio0askular. Meski merokok tidak berkaitan langsung dengan timbulnya intoleransi glukosa, tetapi merokok dapat memperberat komplikasi kardio0askular dari intoleransi glukosa dan DM tipe6). “Penurunan berat badan sebesar 5-10% disertai denan latihan !asmani teratur mampu menurani risiko timbulnya D" tipe-# se besar 5$% &ebih 'aik "enceah Dari Pada "enobati(