ISO 45001:2018 DA DAN N SMK3 BERDASARKAN PP NO. 50/2012
Bogi Setyo S.
TUJUAN PELATIHAN
Peserta pelatihan: Peserta 1. Dapa Dapatt mema memahami hami st standar andar sistem manajemen K3. 2. Dapa Dapatt mema memahami hami perbe perbedaan daan ISO 45001:2018 dan SMK3. 3. Dap Dapat at mem memaha ahami mi pr prose osedur dur‐prosedur terkait. 4. Dapa Dapatt mema memahami hami implem implement entasi asi pro prosedu sedurr ‐prosedur terka terkait. it.
PENJELASAN SINGKAT QMS, EMS & OHSMS QMS/SMM adalah sistem manajemen untuk mutu, contoh ISO 9001:2015, API Spec Q1, Q2, dsb. EMS/SML adalah sistem manajemen untuk lingkungan hidup, contoh ISO 14001:2015. OHSMS/SMK3 adalah sistem manajemen untuk keselamatan dan kesehatan kerja, contoh OHSAS 18001:2007, SMK3 PP 50/2012, ISO 45001:2018. OHSAS: Occupational Health & Safety Assessment Series Beberapa tahun lagi OHSAS 18001:2007 akan digantikan dengan ISO 45001:2018 ISO: International Organization for Standardization : Organisasi Internasional nirlaba yang mengeluarkan standar‐standarberlokasi Geneva, Switzerland sebagai kantor pusatnya. ISO 9001, 14001 & 45001 tidak mensertifikasi produk melainkan mensertifikasi sistem manajemennya, yaitu skup pekerjaan yang dilakukan serta nama dan alamat perusahan tersebut. Penyalur/Kontraktor/ Subkontraktor/Suplyer/ Penyedia eksternal/ Vendor
Organisasi
Klien/Pelanggan/Customer
PERBEDAAN ISO 45001:2018 & SMK3 DESKRIPSI
ISO 45001:2018
SMK3
MR
OHS MR/SAFETY MGR/ HSE MGR/ HSE COORDINATOR (WAKIL PEKERJA)
SEKRETARIS P2K3
MANUAL/PEDOMAN
TIDAK WAJIB
WAJIB
JUMLAH BAB
10
5 Prinsip dasar 12 Elemen 166 kriteria
STANDAR
DARI LUAR NEGERI (ISO)
PP 50/2012 DARI DALAM NEGERI
SIFAT
TIDAK WAJIB
WAJIB KETIKA KARYAWAN BERJUMLAH LEBIH DARI 100 ATAU BERISIKO TINGGI
SERTIFIKASI
DARI BADAN SERTIFIKASI
DARI KEMENAKER RI
KETERANGAN
Sekretaris P2K3 wajib memiliki sertifikat AK3U Kemnaker Lampiran 1 PP 50/2012 Pedoman berbeda dengan Manual
Untuk sertifikat SMK3 diberikan sekali setahun bersama perusahaan lain yang mendapat SMK3
PERBEDAAN PERBEDA AN YANG YANG SIGNIFIKA SIGNIFIKAN N ANTARA ANTARA ISO 45001 DAN SMK3: ADANYA ADANY A PELUANG YANG BAIK DAN RISIKO
SERTIFIKASI ISO 45001:2018 Badan Akreditasi
Badan sertifikasi ISO 45001:2018
Organisasi
SERTIFIKASI SMK3 KEMNAKER
Badan yang ditunjuk kemnaker
Organisasi
CONTOH SERTIFIKAT
KONSEP KESELAMATAN DA DAN N KESEHATAN KERJA (K3) APA AP A ITU K3?
APA AP A ITU TUJUAN SM K3? APA AP A ITU KECELAKAAN KERJA? APA AP A PERBEDAAN KECELAKAAN KERJA DENGAN PENYAKIT AKIBAT KERJA? APA AP A STANDAR K3? TEMPAT KERJA: BERGERAK/DIAM, TERBUKA/TERTUTUP, DI DALAM/LUAR RUANGAN, ADA TENAGA KERJA, ADA HASIL PRODUKSI & ADA POTENSI BAHAYA
CIRI MANAJEMEN SISTEM 1. Adanya perintah yang berbentuk kebijakan, pedoman, prosedur, program, dsb. 2. Implementasi terhadap kebijakan, pedoman, prosedur, program, dsb. 3. Internal audit. 4. Tinjauan ulang manajemen/Management review/Tinjauan manajemen/RTM.
Perintah
Implementasi
Internal audit
Tinjauan manajemen
STRUKTUR ISO 45001:2018
PRINSIP DASAR SMK3
Prinsip Dasar (Ps. 6) 1. Pene Penetapa tapan n Keb Kebijak ijakan an K3, 2. Pe Peren rencan canaan aan K3, 3. Pe Pelak laksan sanaan aan rencana K3, 4. Pema Pemant ntauan auan dan Ev Evalua aluasi si Kinerja Kinerja K3, K3, dan 5. Pe Penin ninjau jauan an dan peningkatan kinerja SMK3.
PENGERTIAN SMK3 (Ps. 1) Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
KEWAJIBAN PENERAPAN PP 50/2012
Pasal 5 PP No.50/2012 Perusahaan dengan :
‐ TK 100 atau lebih dan atau ‐ potensi bahaya tinggi.
DASAR HUKUM 1. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945: Tiap‐tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. 2. UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasall 86 UU No.13/2003 Pasa (1) Seti Setiap ap pek pekerja/ erja/buruh buruh memp mempuny unyai ai hak hak untu untuk k memper memperoleh oleh perlin perlindung dungan an atas atas : a. keselamatan dan kesehatan kerja; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta ser ta nil nilai ai‐nilai agama; (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produ pr odukti ktivit vitas as kerj erja a ya yang ng opt optima imall dis disele elengg nggar arak akan an upa upaya ya kese eselam lamat atan an dan kesehatan kerja. (3)) Pe (3 Perli rlindu ndung ngan an sebag sebagaim aimana ana dimak dimaksud sud pada pada ayat ayat (1) dan dan ayat ayat (2) dilak dilaksan sanak akan an sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
DASAR HUKUM (lanjutan.... (lanjutan.....) .)
Pasal 87 UU No.13/ Pasal No.13/200 2003 3 (1)) Se (1 Seti tiap ap perus perusah ahaa aan n wa waji jib b mener menerap apka kan n siste sistem m manaj manajem emen en kese kesela lama mattan dan kesehatan kes ehatan kerja yang terinteg terintegrasi rasi dengan sistem manajemen perusahaan. (2)) (2
Keten enttua uan n me meng ngen ena ai pe pene nerrap apa an sis isttem mana naje jem men kes esel ela amatan da dan n kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Sanksi administratifPasal 190 UU No.13/2003 (1)) Me (1 Men nte teri ri atau pe peja jaba batt yan ang g di ditu tunj njuk uk me meng ngen enai ai sa sank nksi si ad admi mini nisstr tra ati tiff atas pelanggaran pelanggar an ke ketentuan tentuan‐ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 5, Pasal 6, Pasal 15, Pasal 25, Pasal 38 ayat (2), Pasal 45 ayat (1), pasal 47 ayat (1), Pasal 48, Pasal Pasal 87, Pa Pasal sal 106, Pasal Pasal 126 ayat ayat (3), dan Pa Pasal sal 160 ayat ayat (1) dan ayat ayat (2) Undang‐undang ini i ni serta peraturan peraturan pelaksanaann pelaksanaannya. ya.
DASAR HUKUM (lanjutan.... (lanjutan.....) .) (2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa: a. teguran; b. peringatan tertulis; c. pembat pembatasan asan keg kegiatan iatan usaha; d. pembekuan kegiatan usaha; e. pembat pembatalan alan persetuj persetujuan; uan; f. pembatalan pendaftaran; g. penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi; h. pencabutan izin. (3) Ketentuan mengenai sanksi administratif sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut oleh Menteri.
3. UU No 1 tahun 1970 tentang keselamatan Kerja 4. PP 50 tahun 2012
KEBIJAKAN K3 (PS. 7 & 8) Kebijakan K3, memuat paling sedikit: • Lingkup perusahaan, • Visi, • Mencegah terjadinya kecelakaan kerj kerja a dan penyakit akibat kerja, • Be Berk rkom omit itme men n menghilangkan bahaya serta mengurangi risiko‐risiko K3, • Mela lak kukan konsultasi dan partisipasi terkait K3 • Per erba baik ikan an terus menerus terhadap sistem manajemen K3, • Mematuhi peraturan perundangan K3, • Men ene etap apk kan rencana K3/Sasar K3/Sasaran an K3. Pengusaha harus menyebarluaskan kebijakan K3 yang telah ditetapkan kepada seluruh pekerja/buruh, orang lain selain pekerja/buruh yang berada di perusahaan, dan pihak lain yang terkait. Audit kriteria: 1.1.1; 1.1.2; 1.1.3; 1.1.4; 1.1.5 Klausul ISO 45001: 5.2
Dokumen: Kebijakan K3L, hasil rapat dengan wakil pekerja
PEDOMAN DA DAN N MANUAL SMK3
PEDOMAN SMK3 PP 50/2012: (Lampiran I PP 50/2012) MANUAL SMK3 PP 50/2012 adalah: 1. Ke Kebi bija jak kan K3, 2. Ren enccan ana a (Sasaran, Target dan Program) K3, 3. Pr Pros osed edur ur‐prosedur, 4. Ins Instr truk uksi si Kerja, 5. For ormu muli lirr‐formulir, 6. Tan angg ggun ung g jawab dan wewenang K3.
Audit kriteria: 2.2.1; 2.2.2; 2.2.3 Dokumen: Semua Dokumen SMK3, bukti tanda terima distribusinya
RENCANA K3/SASARAN, TARGET DA DAN N PROGRAM K3 (PS. 9) a) Mengacu pada Kebijakan K3, b) Paling sedikit memuat: ‐ Tujuan/sasaran & target, ‐ Skala prioritas, ‐ Upaya pengendalian bahaya (programnya), ‐ Memasukkan peraturan perundangan yang belum dipenuhi, ‐ Hasil‐hasil dari risiko dan peluang yang baik, ‐ Hasil‐hasil konsultasi dengan pekerja ‐ Penetapan sumber daya, ‐ Jangka waktu pelaksanaan, ‐ Indikator pencapaian, pertanggung jawaba jawaban. n. ‐ Sistem pertanggung c) Direvisi bila perlu, d) Dibuat setahun sekali dan di review setiap bulan, e) Dapat diukur, f) Dikomunikasikan dengan seluruh karyawan. Audit kriteria: 2.1.3; 2.1.4; 2.1.5; 2.1.6 klausul ISO 45001: 6.2.1, 6.2.2 Dokumen: Prosedur Sasaran, Target dan Program K3/Rencana K3 & Sasaran, Target dan Program K3 yang dibuat
KONTEKS ORGANISASI & MEMAHAMI PIHAK YANG BERKEPENTINGAN ‐ Menetapk Menetapkan an masalah masalah eksterna eksternall dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategisnya dan yang mempeng mempengaruhi aruhi kem kemampuann ampuannya ya untuk mencapai hasil‐hasil yang diinginkan. ‐ Masalah eksternal dan internal, antara lain: faktor atau kondisi positif dan negatif untuk dipertimbangk dipertimbangkan, an, seperti: pera peraturan turan perundangan, teknologi, persaingan, pasar, budaya, sosial, dan ekonomi, apakah internasiona internasional, l, nasional, regional atau lokal juga nilai‐nilai, pengetahuan budaya dan kinerja organisasi. ‐ Mengidentifikasi pihak yang berkepentingan serta keinginannya.
Klausul ISO 45001: 4.1, 4.2 Dokumen: Prosedur konteks organisasi, hasil identifikasi faktor internal & eksternal dan negatif negatif serta serta positif
IDENTIFIKASI PELUANG YANG BAIK DA DAN N RISIKO DI K3 Dilakukan terhadap mesin‐mesin, pesawat‐pesawat, alat kerja, peralatan lainnya, bahan‐bahan, lingkungan kerja, sifat pekerjaan, cara kerja, proses produksi, dan sebagainya, aktifitas rutin dan non rutin, risiko‐risiko, peraturan perundangan, periode/durasi pengendalian, penanggung penanggung jawab jawab serta evaluasinya.
Klausul ISO 45001: 6.1.2
Dokumen: Prosedur Identifikasi Peluang yang baik dan risiko di K3 dan Identifikasinya
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO & PENGENDALIAN RISIKO {PS 7 ayat 2 (a)1} Dilakukan terhadap mesin‐mesin, pesawat‐pesawat, alat kerja, peralatan lainnya, bahan‐ bahan, lingkungan kerja, sifat pekerjaan, infrastruktur, jam infrastruktur, jam kerja, beban kerja, kekerasan, disain, pengembangan, penelitian, pengetesan, perawatan, pembuangan, assembly, pembangunan, kondisi‐kondisi internal dan eksternal, kondisi fisik sekitar, proses produksi, faktor‐faktor sosial, transportasi, keamanan, faktor manusia, bagaimana pekerjaan itu dilakukan/cara kerja dan sebagainya, aktifitas rutin dan non rutin, emergency, ada risk assessmentnya serta peraturan perundangan pengendalian dilakukan melalui: a) El Elim imin inas asi, i, b) Su Subs bsit itus usi, i, c) Eng Engine ineeri ering/R ng/Rek ekay ayasa asa,, d) Ad Admi mini nist stra rasi si,, dan e) APD. 1) Pengendalian teknis/rekayasa yang meliputi eliminasi, subtitusi, isolasi, ventilasi, higienitas dan sanitasi; 2) Pendidikan dan pelatihan; 3) Insentif, penghargaan dan motivasi diri; 4) Evaluasi melalui internal audit, penyelidikan insiden dan etiologi; dan 5) Penegakan hukum.
Audit kriteria: 2.1.1; 2.1.2; 6.1.1; 6.1.2; 6.1.3; 6.2.3; 6.4.1; 6.1.8; 9.1.1; 9.1.2; 9.1.3 Klausul ISO 45001: 6.1.2, 8.1.2 Dokumen: Prosedur Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko dan Identifikasi bahaya yang dibuat
PERATURAN PERUNDANGAN K3 DA DAN N PERSYARATAN LAINNYA SERTA PEMATUHANNYA {PS 13 ayat 3 (a)} 1. Ter erdap dapat at prosedur yang terdokumentasi untuk mengidentifikasi, memperoleh, memelihara dan memahami peraturan perundang‐ undangan, standar, pedoman teknis, dan persyaratan lain yang relevan dibidang K3 untuk seluruh tenaga kerja di perusahaan. 2. Ada penanggung penanggung jawab jawab terhadap update nya. 3. Men Mengid giden entif tifik ikas asii kepatuhan terhadap peraturan perundangan & standar. 4. Di Dirrev evis isii ketika ada perubahan pada peraturan perundang‐undangan. 5. Akses mendapatkan peraturan perundangan dan standar. 6. Dik Dikomu omunik nikas asik ikan an kepada pihak terkait dan seluruh karyawan. Audit kriteria: 2.3.1; 2.3.2; 2.3.3; 2.3.4; 6.1.4 Klausul ISO 45001: 6.1.3
Dokumen: Prosedur peraturan perundangan K3 dan persyaratan lainnya & Daftar Peraturan Terkait Operasi dan Pemenuhannya
PENGADAAN SDM SDM,, KOMPETENSI, PELATIHAN DAN KEPEDULIAN (PS 12) • Adanya Prosedur Prosedur Pengadaan Pengadaan Sumber Daya Manusia & Manusia & Pelatihan kebutuhan han dan memiliki kompetensi kerja serta kewenangan • Sesuai kebutu dibidang K3. • Perusahaan harus membuat persyaratan jabatan dan deskripsi pekerjaan untuk setiap jabat jabatan. an. Kompetensi ensi adalah membandingkan membandingkan persyar persyaratan atan jabatan jabatan dengan cv • Kompet update. Menganalisa lisa kebut kebutuhan uhan pelatihan. • Mengana untuk semua tingkat tingkatan. an. • Membuat rencana pelatihan untuk • Adanya pelatihan tanggap darurat bagi petugas ERT (Team (Team Tanggap Darurat). • Ada pelatihan Identifikasi bahaya. • Dibentuk kelompok kelompok dan ada penangung penangung jawab jawab K3nya K3nya dan diberikan pelatihan serta diinformasikan kepada karyawan. Adanya a pelatihan terhadap barang yg akan akan dibeli. • Adany • Adany Adanya a pelatihan prosedur prosedur darurat darurat untuk untuk tenaga tenaga kerja. kerja. Pelatihan ihan dilakukan oleh orang atau badan yg kompeten sesuai peraturan • Pelat perundangan. • Persy Persyaratan aratan tugas dan persyara persyaratan tan kesehatan kesehatan digunakan untuk seleksi tenaga kerja.
PENGADAAN SDM SDM,, KOMPETENSI, PELATIHAN DA DAN N KEPEDULIAN (PS 12) (lanjutan……) ‐ Penugasan tenaga kerja harus berdasarkan kemampuan ketrampilan dan kewenangan. ‐ Pelatihan bagi manajemen ttg K3. ‐ Membuat analisa gap untuk kompetensi. ‐ Membuat rencana pelatihan tahunan. ‐ Hasil pelatihan di dokumentasikan dan program ditinjau ulang. ‐ Pelatihan bagi manajer dan pengawas sesuai dengan tanggung jawab mereka. ‐ Pelatihan bagi karyawan baru maupun pindahan. peralatan, an, dsb. ‐ Pelatihan apabila terjadi perubahan proses, peralat ‐ Pelatihan penyegaran. ‐ Adanya safety briefing/induction untuk karyawan baru, tamu, magang, dsb. ‐ Petugas yang melakukan inspeksi telah dilatih identifikasi bahaya. ‐ Petugas P3K telah dilatih sesuai peraturan perundangan. ‐ Mengevaluasi hasil‐hasil pelatihan. Audit kriteria: 1.2.1; 1.2.2; 1.2.3; 1.2.5; 1.4.10; 1.4.11; 5.1.4; 6.2.2; 6.3.1; 6.3.2; 6.7.3, 6.7.4; 6.8.2; 7.1.2; 12.1.1; 12.1.2; 12.2.1; 12.4.1; 12.4.2 Klausul ISO 45001: 7.2, 7.3 Dokumen: Prosedur Rekrutmen, Kompetensi, Pelatihan dan kepedulian & Persyaratan Jabatan, Gap analisys dan Rencana Pelatihan, Hasil Pelatihan, Penilaian Pelatihan, dsb.
KONSULTASI DAN PARTISIPASI (PS 13 ayat 1)
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Adanya konsultasi dan patisipasi dalam dalam penyusunan kebijakan, tujuan & sasaran K3. Pengusaha harus memberikan pemahaman kepada karyawan tentang bahaya di pekerjaan. Perubahan‐perubahan K3 harus di konsultasikan dengan karyawan. Konsultasi dengan tenaga kerja yang kompeten dalam pembelian. Pengawas/penyelia ikut serta dalam hal konsultasi K3. Adanya jadwal konsultasi K3 bagi karyawan. Adanya jadwal Informasi yang dibutuhkan mengenai kegiatan K3 disebarluaskan kepada pihak terkait. Konsultasi dan partisipasi tanggung jawab tanggung jawab dan tanggung gugat di bidang K3 dan kewenangan untuk bertindak. Konsultasi dan partisipasi setiap perubahan tanggung tanggung jawab jawab dan tanggung gugat di bidang K3 dan kewenangan untuk bertindak. Konsultasi dan partisipasi dalam hal pemenuhan perturan perundangan. Konsultasi dan partisipasi dalam hal perencanaan sasaran K3. Konsultasi dan partisipasi dalam hal outsourcing dan pengadaan. Konsultasi dan partisipasi dalam hal apa yang dimonitor, diukur dan dievaluasi. Konsultasi dan partisipasi dalam hal perencanaan, dan perbaikan berkelanjutan. Konsultasi dan partisipasi dalam hal cara cara penaggulangan kecelakaan kerja & penyakit akibat kerja kerja juga juga hasil‐hasil investigasi kecelakaan kerja & penyakit akibat kerja.
Audit kriteria: 1.1.3; 1.4.1; 1.4.2; 2.4.1; 5.1.3; 6.2.5; 6.4.4 Klausul ISO 45001: 5.4 Dokumen: Prosedur komunikasi, konsultasi, motivasi dan kesadaran serta pelaporan K3, hasil‐hasil konsultasi dan partisipasi, dsb.
KOMUNIKASI (PS 13 ayat 1) Informasi K3 dikom Informasi dikomunikasik unikasikan an kepada semua pihak terkait. Mengkomunikasik Mengk omunikasikan an tanggung tanggung jawab jawab dan tanggung tanggung gugat gugat di bidang K3 dan kewenang ke wenangan an untuk bertindak. ‐ Mengk Mengkomunikasik omunikasikan an setiap setiap perubahan perubahan tanggung tanggung jawab jawab dan tanggung tanggung gugat di bidang K3 dan kewenangan untuk bertindak. ‐ Pengusa Pengusaha ha harus memberikan pemahaman kepa kepada da karyawa karyawan n tentang tentang bahaya di pekerjaan. ‐ Perubahan‐perubahan K3 harus di komunikasi dengan karyawan. ‐ Peng Pengawas/pen awas/penyelia yelia ikut ikut serta serta dalam hal komunikasi komunikasi K3. ‐ Informas Informasii yang dibutuhkan mengenai keg kegiatan iatan K3 disebarluaskan secara sistematis kepada seluruh tenaga kerja, tamu, kontraktor, pelanggan, dan pemasok. ‐ Rambu‐rambu K3, Safety Sign, dsb. ‐ Ada komunikasi internal dan eksternal.
‐ ‐
Audit kriteria: 1.1.3; 1.4.1; 1.4.2; 2.4.1; 5.1.3; 6.2.5; 6.4.4 Klausul ISO 45001: 7.4 Dokumen: Prosedur komunikasi, konsultasi, motivasi dan kesadaran serta pelaporan K3, K3, jadwal jadwal rapat, safetytalk, hasil‐hasil rapat K3 tingkat manajemen, HSE board STOP card dsb.
SAFETY SIGN Yang termasuk Safety Sign: ‐ Rambu rambu lalu lintas ‐ HAZARD Symbols ‐ Rambu/tanda APD ‐ Papan Keterangan ‐ MSDS/MDS 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama bahan Sifat fisik & Kimia Bahaya‐bahaya Handling Pros Pr osed edur ur da daru rurrat APD yang digunakan
PENGENDALIAN DOKUMEN DA DAN N CATATAN/REKAMAN K3 {PS 16 ayat 3(d)}
Dokumen K3 mempunyai identifikasi status, wewenang, tanggal pengeluaran dan tanggal modifikasi. tercantum antum dalam dokumen tersebut tersebut.. dalam ‐ Penerima distribusi dokumen terc dokumen terseb tersebut. ut. ‐ Dokumen yg digunakan di beri distempel “controlled document”, dokumen usang ditandai “obsolete”, dokumen yg diberikan ke pihak lain ditandai “uncontrolled document” ‐ Dokumen K3 edisi terbaru disimpan secara sistematis pada tempat yang ditentukan. ‐ Dokumen usang segera segera disingkirkan dari penggunaanny penggunaannya a sedangkan sedangkan dokumen usang yang disimpan untuk keperluan tertentu diberi tanda khusus. ‐ Terdapat sistem untuk membuat, menyetujui perubahan terhadap dokumen K3. diberikan alasan alasan dan terter tertera a dalam dokumen. ‐ Jika terjadi perubahan diberikan ‐ Ada prosedur pengendalian dokumen, pencegahan penggunaan dokumen usang, serta ada statusnya. eksternal ernal ‐ Ada daftar dokumen internal dan ekst Audit kriteria: 4.1.1; 4.1.2; 4.1.3; 4.1.4; 4.2.1; 4.2.2; 4.2.3; 10.1.1; 10.1.2; 10.1.3 Klausul ISO 45001: 7.5
‐
Dokumen: Prosedur pengendalian dokumen dan rekaman, tanda terima dokumen (jika berbentuk hard copy), daftar dokumen internal & eksternal
PROSEDUR KERJA/OPERASI {PS 10 ayat 4(c)} ‐ Prosedur/instruksi kerja dalam penggunaan produk, pengoperasian mesin/alat, instalasi, pesawat, proses. ‐ Prosedur/instruksi kerja tersebut terdokumentasi untuk pengendalian risiko dibuat atas dasar masukan dari orang yg berkompeten. ‐ Adanya pengawasan setiap pekerjaan dilakukan sesuai prosedur/ instruksi kerja yang telah ditentukan.
Audit kriteria: 3.1.2; 6.1.3; 6.2.1 Klausul ISO 45001: 8.1 Dokumen: Prosedur‐prosedur kerja
P2K3 ‐ Organisasi membentuk P2K3. ‐ Ketua P2K3 adalah pimpinan puncak atau pengurus. ‐ Sekretaris P2K3 adalah ahli K3. ‐ P2K3 menitikberatkan kegiatan pada pengembangan kebijakan dan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
prosedur mengendalikan risiko. Susunan pengurus P2K3 didokumentasikan dan diinformasikan kepada tenaga kerja. P2K3 mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disebarluaskan di tempat kerja. P2K3 melaporkan kegiatannya secara teratur sesuai dengan peraturan perundang‐undangan. (internal & eksternal). Mendapatkan laporan inspeksi. Melakukan rapat P2K3 minimal sekali dalam 3 bulan. Melaporkan kegiatan P2K3 ke Dinaker setempat minimal sekali dalam 3 bulan.
Audit kriteria: 1.4.3; 1.4.4; 1.4.5; 1.4.6; 1.4.7; 1.4.8; 1.4.9; 7.1.5 Dokumen: Organisasi P2K3 & & Sasaran, Target dan Program K3
ASPEK K3 PADA PENGADAAN BARANG DA DAN N JASA {PS 11 ayat 2 (e)} ‐ Terdapat prosedur yang terdokumentasi yang dapat menjamin bahwa ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
spesifikasi teknik dan informasi lain yang relevan dengan K3 telah diperiksa sebelum keputusan untuk membeli. Spesifikasi pembelian untuk pembelian harus sesuai dengan persyaratan perundangan dan standar. Konsultasi dengan tenaga kerja yg kompeten saat pembelian untuk menetapkan persyaratan K3. Persyaratan K3 diseleksi dan dievaluasi dan menjadi pertimbangan dalam seleksi pembelian, contoh CSMS. Barang dan dan jasa jasa yang dibeli diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi pembelian. Barang dan dan jasa jasa yang dipasok pelanggan, sebelum digunakan terlebih dahulu diidentifikasi potensi bahaya dan dinilai bahayanya. Penyalur/kontraktor harus patuh pada peraturan perundangan K3 dan dibuatkan tata caranya/prosedur.
Audit kriteria: 5.1.1; 5.1.2; 5.1.3; 5.1.4; 5.1.5; 5.3.1; 6.6.1 Klausul ISO 45001: 8.1.4 Dokumen: Prosedur pengadaan barang dan dan jasa/purch jasa/purchasing, asing, PR, PO, Kontrak dengan Pemasok, Evaluasi Pemasok, Tanda terima barang/jasa.4
PERAWATAN PERALATAN, MESIN DAN INFRASTUKTUR (PERAWATAN BERKALA) {PS 13 ayat 3(f)} ‐ Pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan setiap perubahan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
harus dilakukan petugas yang kompeten dan berwenang. Terdapat penanggung penanggung jawab jawab untuk menyetujui bahwa sarana dan peralatan produksi telah aman digunakan setelah proses pemeliharaan, perawatan, perbaikan atau perubahan. Adanya penjadualan pemeriksaan dan pemeliharaan mencakup sarana produksi dan peralatan keamanan. Catatan harus rinci terhadap pemeliharaan peralatan. Sarana dan peralatan produksi memiliki sertifikat yang masih berlaku sesuai dengan peraturan perundangan. Jika ada perubahan peraturan maka sarana produksi harus diubah. Jika ada kerusakan harus segera diperbaiki. Ada sistem pendanaan untuk modifikasi/mengganti alat yg tidak aman. Adanya prosedur menjamin keselamatan orang disekitar alat. Adanya persetujuan alat aman digunakan setelah diperbaiki.
Audit kriteria: 6.5.1; 6.5.2; 6.5.3; 6.5.4; 6.5.5; 6.5.6; 6.5.7; 6.5.8; 6;5.9; 6.5.10 Klausul ISO 45001: 7.1 Dokumen: Prosedur perawatan berkala & bukti perawatan berkala
KALIBRASI {PS 13 ayat 3(f)} ‐ Yang dikalibrasi/ditera adalah alat ukur. ‐ Ada prosedur kalibrasi/tera yang berisi:
‐
identifikasi, kalibrasi/tera, pemeliharaan, dan penyimpanan untuk alat pemeriksaan, ukur dan uji mengenai K3. Dikalibrasi/ditera Dikalibra si/ditera oleh orang yang berkompeten.
Audit kriteria: 7.3.1; 7.3.2 Klausul ISO 45001: 7.1
Dokumen: Prosedur kalibr kalibrasi asi & Sertifikat kalibrasi yang valid
ASPEK K3 PADA PERANCANGAN DA DAN N REKAYASA {PS 11 ayat 2(b)} ‐ Prosedur yang terdokumentasi mempertimbangkan identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko yang dilakukan pada tahap perancangan dan modifikasi. ‐ Prosedur, instruksi kerja dalam penggunaan produk, pengoperasian mesin dan peralatan, instalasi, pesawat atau proses serta informasi lainnya yang berkaitan dengan K3 telah dikembangkan selama perancangan dan/atau modifikasi. ‐ Petugas yang berkompeten melakukan verifikasi bahwa perancangan dan/atau modifikasi memenuhi persyaratan K3 yang ditetapkan sebelum penggunaan hasil rancangan. ‐ Semua perubahan dan modifikasi perancangan yang mempunyai implikasi terhadap K3 diidentifikasikan, didokumentasikan, ditinjau ulang dan disetujui oleh petugas yang berwenang sebelum pelaksanaan. Audit kriteria: 3.1.1; 3.1.2; 3.1.3; 3.1.4 Klausul ISO 45001: 8.1 Dokumen: Prosedur Disain & Pengembangan dan hasil‐hasil penelaahan K3 untuk Disain & Pengembangan
ASPEK K3 PADA TINJAUAN KONTRAK {PS 16 ayat 3(c)} ‐ Prosedur yang terdokumentasi harus mampu mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko K3 bagi tenaga kerja, lingkungan, dan masyarakat, dimana prosedur tersebut digunakan pada saat memasok barang dan dan jasa jasa dalam suatu kontrak. ‐ Identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan pada tinjauan kontrak oleh petugas yang berkompeten. ‐ Kontrak ditinjau ulang untuk menjamin bahwa pemasok dapat memenuhi persyaratan K3 bagi pelanggan. ‐ Catatan tinjauan kontrak dipelihara dan didokumentasikan.
Audit kriteria: 3.2.1; 3.2.2; 3.2.3; 3.2.4 Klausul ISO 45001: 8.1
Dokumen: Prosedur pemenuhan K3 untuk pelanggan, hasil audit atau csms dari pelanggan serta pemenuhan K3 untuk bekerja di pelanggan, bukti K3 untuk produk
PENANGANAN PERUBAHAN {PS 15 ayat 4 (a,c,d)} ‐ Perubahan & modifikasi harus diidentifikasi, antara lain: 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Peratur Pera turan an perundangan, standar; Org Or gani anisas sasi; i; Pros Pr oses es,, peralatan, instalasi, produk, tenaga kerja; jam kerja, kerja, jabatan jabatan,, lokasi ; Dokume Dok ument ntasi asi;; Sisstem manajemen, keuangan & IT Si
‐ Perubahan harus dikonsultasikan dan dikomunikasikan ‐ Dicatat, disahkan dan divalidasi oleh yg berwenang Audit kriteria: 3.1.4 Klausul ISO 45001: 8.1.3
Dokumen: Prosedur penanganan perubahan & identifikasi bila ada perubahan
IZIN KERJA‐PERMIT TO WORK {PS 13 ayat 3 (c)} ‐ Terdapat sistem izin kerja untuk pekerjaan berisiko tinggi.
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) {PS 12 ayat 1 (f)} ‐ Alat pelindung diri disediakan sesuai kebutuhan dan digunakan secara benar serta selalu dipelihara dalam kondisi layak pakai. ‐ Alat pelindung diri yang digunakan dipastikan telah dinyatakan layak pakai sesuai dengan standar dan/atau peraturan perundang‐undangan yang berlaku.
KEMAMPUAN TELUSUR PRODUK {PS 12 ayat 1 (f)} ‐ Semua produk yang digunakan dalam proses produksi dapat diidentifikasi di seluruh tahapan produksi dan instalasi, instalasi, jika jika terdapat potensi masalah K3. ‐ Terdapat prosedur yang terdokumentasi untuk penelusuran produk yang telah terjual, terjual, jika jika terdapat potensi masalah K3 di dalam penggunaannya. Audit kriteria: 6.1.1‐6.1.8; 6.1.6; 6.1.7, 5.4.1; 5.4.2 Klausul ISO 45001: 8.1 Dokumen: Prosedur izin kerja berisiko tinggi, prosedur penggunaan APD & prosedur proses pengendalian pada produk dan kemampuan telusur
PENERIMAAN & PENYIMPANAN BARANG & JASA {PS 12 ayat 1 (f)} •Barang dan dan jasa jasa yang dibeli diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi pembelian, ada MSDSnya, •Disimpan sesuai persyaratan dan diberi rambu peringatan. Audit kriteria: 5.2.1; 9.2.2, 9.3.2; 9.3.3; 9.3.4 Klausul ISO 45001: 8.1 Dokumen: Prosedur penyimpanan barang, MSDS, Good Receiving
FIT TO WORK DA DAN N PEMERIKSAAN KESEHATAN •Calon karyawan diperiksakan kesehatannya, •Karyawan sekali dalam setahun diperiksakan kesehatannya, •Menyediakan ruang perwatan berdasarkan peraturan perundangan. Audit kriteria: 6.3.1; 6.5.9, 7.4 Klausul ISO 45001: 7.1 Dokumen: Prosedur fit to work, Hasil MCU, ruang perawatan
TANGGAP DARURAT DAN BENCANA INDUSTRI SERTA PEMULIHANNYA {PS 12 ayat 2 (g),(h), 15 ayat 5} ‐ Mengidentifikasi kondisi darurat. ‐ Melakukan antisipasi terhadap kondisi darurat baik akan terjadi maupun ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐
sudah terjadi. Menyediakan dan mengevaluasi sarana/alat dan prosedur keadaan darurat maupun P3K sesuai peraturan perundangan. Tenaga kerja mendapatkan pelatihan kondisi darurat. Membuat rambu‐rambu serta instruksi bila ada kondisi daurat. Rambu‐rambu darurat dan prosedur terlihat dengan dengan jelas. jelas. Peralatan kondisi darurat dan tanda bahaya diperiksa, diuji dan di rawat secara berkala. Jenis, jumlah dan penempatan alat kondisi darurat sesuai dengan Jenis, jumlah peraturan perundangan. Pemulihan kondisi tenaga kerja, sarana dan peralatan produksi yang mengalami kerusakan sesegera mungkin. Melakukan drill/simulasi minimal sekali dalam setahun atau lebih cepat.
Audit kriteria: 6.7.1; 6.7.2; 6.7.3; 6.7.4; 6.7.5; 6.7.6; 6.7.7; 6.8.1; 6.9.1 Klausul ISO 45001: 8.2 Dokumen: Tanggap darurat & bencana Industri serta pemulihannya, Drill/Simulasi
PELAPORAN DA DAN N INVESTIGASI INSIDEN KERJA & REHABILITASI {PS 13 ayat 3(f)} Wajib melaporkan ke Disnakertrans setempat 2x24 2x24 jam. jam. Pengawas/penyelia diwajibkan untuk ikut dalam penyelidikan kecelakaan. Adanya prosedur pelaporan dan penyelidikan kecelakaan kerja. Pemeriksaan kecelakaan kerja dikaji dan diperiksa oleh petugas atau ahli K3 yang ditunjuk sesuai perundangan. ‐ Ada catatan rehabilitasi kompensasi tenaga kerja. ‐ Laporan berisi sebab akibat. ‐ Tidakan perbaikan kecelakaan harus diinformasikan kepada karyawan.
‐ ‐ ‐ ‐
Audit kriteria: 6.2.4; 8.2.1; 8.3.1; 8.3.2; 8.3.3; 8.3.4; 8.3.5; 10.1.4 Klausul ISO 45001: 10.2
Dokumen: Prosedur pelaporan dan penyelidikan kecelakaan kerja, laporan peyelidikan kec kerja (jika ada)
PENGENDALIAN TERHADAP KETIDAKSESUAIAN & TINDAKAN KOREKTIF {PS 13 ayat 2 (b), 15 ayat 5} a) b) c) d)
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Hasil pemeriksaan, pengujian dan pengukuran, NC internal audit, Per erba baik ikan an jika jika terjadi kecelakaan kerja, Ketidak patuhan terhadap peraturan perundangan. Adanya penaggung penaggung jawab jawab terhadap tindak lanjut ketidaksesuaian. Tindakan perbaikan dipantau untuk melihat keefektifitasannya. Adanya penanggung penanggung jawab jawab atas tindakan perbaikan. Tindakan perbaikan diinformasikan kepada pekerja. Pelaksanaan perbaikan diinformasikan kepada pekerja.
Audit kriteria: 7.1.5; 7.1.6; 8.3.3; 8.3.4; 8.3.5; 8.3.6; 8.4.1 Klausul ISO 45001: 10.2
Dokumen: Prosedur Tindakan Korektif, Prosedur Pengendalian ketidaksesuaian dan NCR/CAR
PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA K3 (PS 14) ‐ Pengusaha wajib melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja K3. ‐ Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 adalah: pemeriksaan, pengujian,
‐ ‐ ‐
‐
pengukuran, dan audit internal SMK3 dilakukan oleh sumber daya manusia yang kompeten, apabila tidak memiliki SDM yang kompeten dapat menggunakan jasa pihak lain dan sesuai dengan peraturan perundangan. Hasil‐hasil pemantauan dilaporkan ke pengusaha & disebarluaskan dan dan jika jika ada ketidaksesuaian dilakukan perbaikan. Laporan kinerja K3 termuat dalam laporan tahunan perusahaan. Pemeriksaan bahaya: dilaksanakan teratur, oleh yg berwenang dan kompeten (telah mendapatkan pelatihan identifikasi bahaya), ada masukan dari tenaga kerja, ada check list yang sesuai, ada laporannya, ada pertanggung jawaban pertanggung jawaban perbaikan dan adapemantauan tindakan perbaikan. Pemantauan/Pengukuran lingkungan kerja: dilakukan secara teratur, didokumentasikan dan hasilnya sebagai untuk penilaian dan pengendalian risiko, meliputi faktor fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikologi dilakukan oleh pihak yg berwenang & kompeten dari dalam maupun luar perusahaan.
PEMANTAUAN DA DAN N EVALUASI KINERJA K3 (PS 14) (lanjutan……) ‐ Pemantauan kesehatan tenaga kerja: pemantauan kesehatan tenaga kerja di tempat yang memiliki risiko tinggi sesuai dengan peraturan perundangan, dilakukan identifikasi tentang apa saja yang harus diperiksakan kesehatannya, pemeriksaan kesehatan kesehatan dilakuk dil akukan an oleh dokter yang ditunjuk sesuai peraturan perundangan, perusahaan menyed menyediakan iakan pelayanan kesehatan sesuai peraturan perundangan, catatan mengenai pemantauan kesehatan karyawan dibuat. K3, jam kerja, fatality, kecelakaan hilang jam kerja, dsb. ‐ Ada statistik K3, jam SMK3: (fatality+Kec/luka berat) x 1 juta
FR =
(hari hilang) x 1 juta
SR = Total jumlah Total jumlah jam jam kerja karyawan
Total jumlah Total jumlah jam jam kerja karyawan
OSHA: (fatality+LTI+MTC+RWDC) x 200.000 FR = Total jumlah Total jumlah jam jam kerja karyawan
Audit kriteria: 1.2.7; 7.1.1; 7.1.2; 7.1.3; 7.1.4; 7.1.5; 7.1.7; 7.2.1; 7.2.3; 7.2.3; 7.4.1; 7.4.2; 7.4.3; 7.4.4; 7.4.5; 10.2.2 Klausul ISO 45001: 9.1 Dokumen: Prosedur pemantauan dan evaluasi kinerja K3, K3, jadwal jadwal inspeksi, hasil‐ hasil inspeksi, hasil‐hasil pengukuran, statistik
INTERNAL AUDIT (PS 16 ayat 3) ‐ Pelaksanaan audit internal SMK3 dapat menggunakan kriteria audit
‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
eksternal sebagaimana tercantum pada Lampiran II PP 50/2012, dan pelaporannya pelaporann ya dapat menggunakan forma formatt laporan yang tercantum pada Lampiran III PP 50/2012. Untuk ISO 45001:2018 sesuai dengan klausulnya. Dilakukan terjadwa terjadwall dilakukan oleh petuga petugass yang yang independen, kompeten dan berwenang, laporan audit didistribusikan ke pengusaha dan pihak terkait serta dilakukan tindakan perbaikan. Menentukan Menentuk an internal audit SMK3 berikutnya. Sebuah acar acara a yang dilakukan minimal sekali dalam 12 bulan. Ada yang mengkoordinasi kegiatan internal audit. Auditor harus sudah ikut pelatihan internal audit. Auditor tidak boleh mengaudit departemennya sendiri. Ada membuat rencana audit/audit plan. Auditor dilengkapi audit checklist. Membuat laporan audit. Auditor dievaluasi. NCR/CAR dianalisa dan dievaluasi.
Audit kriteria: 11.1.1; 11.1.2; 11.1.3 Klausul ISO 45001: 9.2 Dokumen: Audit Internal, rencana audit, hasil audit, laporan audit, NCR/CAR
TINJAUAN ULANG MANAJEMEN (PS 15 ayat 2) Masukan tinjauan manajemen harus termasuk: a) Hasil audit inter internal nal dan dan evalu evaluasi asi keses kesesuaia uaian n dengan dengan pera peraturan turan perun perundang dangan an dan dan persyar persyaratan atan lain yang yang relevan di mana organisasi menerapkanny menerapkannya; a; b) Perub Perubahan ahan masa masalah-m lah-masala asalah h interna internall dan ekste eksternal rnal terka terkait it sistem sistem manaj manajemen emen K3, termasu termasuk: k: 1. Keinginan dan harapan pihak-pihak terkait; 2. Peraturan perundangan; 3. Peluang yang baik dan risiko; c) Ke Kete terc rcap apai aian an ke kebi bija jaka kan n da dan n sas sasar aran an K3 K3;; d) In Info form rmas asii-in info form rmas asii terk terkai aitt K3, K3, terma termasu suk k trend trend:: 1. Insiden, ketidaksesuaia ketidaksesuaian, n, tindakan korektif dan perbaikan berkelanjutan; 2. Hasil hasil monitoring dan pengukuran; 3. Hasil-hasil terpenuhinya peraturan peundangan; peundangan; 4. Hasil-hasil audit; 5. Konsultasi dan partisipasi pekerja; 6. Peluang yang baik dan risiko; e) Kecukupan sumber daya untuk menjalankan Sistem manajemen K3; f) Komu Ko muni nika kasi si-k -kom omun unik ikas asii de deng ngan an pi piha hak k te terk rkai ait; t; g) Pel Peluan uang-p g-pelu eluang ang ya yang ng baik baik untuk untuk perb perbaik aikan an berke berkelan lanjut jutan. an. Output tinjauan manajemen a) Kese Kesesuai suaian an berkela berkelanjuta njutan, n, kecuku kecukupan pan dan efektiv efektivitas itas sistem sistem mana manajemen jemen K3 dalam dalam pencap pencapaian aian hasil yang diinginkan; b) Pe Pelu luan ang g pe peni ning ngka kata tan n be berk rkel elan anju juta tan; n; c) Ke Kebu butu tuha han n untu untuk k peru peruba baha han n sist sistem em man manaj ajem emen en K3; K3; d) Su Sumb mber er da daya ya ya yang ng di dibu butu tuhk hkan an;; e) Tin inda daka kan, n, ji jika ka di dipe perl rluk ukan an;; f) Peluan Pel uang g untuk untuk mening meningkat katkan kan inte integra grasi si sistem sistem manaj manajeme emen n K3 dengan dengan pros proses es bisn bisnis is lainny lainnya; a; g) Im Impl plik ikas asii untu untuk k ara arah h stra strate tegi gis s orga organi nisa sasi si..
Audit kriteria: 1.3.1; 1.3.2; 1.3.3 Klausul ISO 45001: 9.3
Dokumen: Prosedur tinjauan ulang manajemen, hasil RTM
AUDIT SMK3 (lanjutan……) 12 elemen 1. Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen. 2. Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3. 3. Pengendalian Perancangan dan Peninjauan Kontrak. 4. Pengendalian Dokumen. 5. Pembelian dan Pengendalian Produk. 6. Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3. 7. Standar Pemantauan. 8. Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan. 9. Pengelolaan material dan perpindahannya. 10. Pengumpulan dan penggunaan data. 11. Pemeriksaan SMK3. 12. Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan. Untuk kategori tingkat awal harus memenuhi 64 kriteria. Untuk kategori tingkat transisi harus memenuhi 122 kriteria. Untuk kategori tingkat lanjutan harus memenuhi 166 kriteria.
AUDIT SMK3 (lanjutan……) Penilaian Tingkat Penerapan SMK3
AUDIT SMK3 (lanjutan……) Kategori Ketidak Ketidaksesuaian sesuaian Dalam Audit SMK3
Terima Kasih