One important aspect of Roadway design is determining the amount of Earthwork necessary on a project. The execution of earthwork comprises four fundamental operations, viz., cutting, loading, hauling and filling. Except hauling, the costs of all the
load haul dump pada tambang bawah tanahDeskripsi lengkap
Full description
The Long Haul -- Wimpy Kid # 9
Descrição completa
LTE Back Haul Planning
technological research roleFull description
Earthwork SurveyingFull description
Mass Bernstein
Liturgical Guide used during the 2015 Baccalaureate Mass of Centro Escolar University, Malolos Campus. The mass is for Monday Within the Octave of Easter.Full description
how to train to your full bodies potential in the comfort of your home, no more going to the gym to get the physique you want.Full description
%engertian galian dan timbunan Dalam perencanaan jalan raya diusahakan agar volume galian sama dengan volume timb timbun unan an..
Deng Dengan an
meng mengko komb mbin inas asik ikan an
alin alinem emen en
hori horizo zont ntal al
dan dan
alin alinem emen en
verti vertica call
memungkinkan kita untuk menghitung banyaknya volume galian dan timbunan.
1.
Lang Langka kah h lan langk gkah ah perh perhit itun unga gan n gal galia ian n dan dan timb timbun unan an:: a)
Tentuk ntukan an Stat Statio ioni ning ng jar jarak ak pato patok) k) sehi sehing ngga ga dipe dipero role leh h panja panjang ng hori horizo zont ntal al jala jalan n dari alinemen horizontal trase).
b)
!amb !ambar ar pro" pro"il il mema memanj njan ang g alin alinem emen en vert vertic ical al)) sehin sehingg gga a terli terliha hatt perbe perbeda daan an ting tinggi gi muka tanah asli dengan tinggi muka jalan.
c)
!amb !ambar ar ali aline neme men n melin melinta tang ng un untu tuk k tiap tiap sta sta.) .) seh sehin ingg gga a dida didapa patt luas luas pen penam ampa pang ng galian dan timbunan yang diukur.
d)
$.
#itun tung vo volume galian da dan tim timbunan
%enentuan Stationing
&ntuk menghitung panjang horizontal jalan dibuatkan patok'patok yang berjarak sbb: •
&ntuk daerah datar ( jarak antar patok 1** m
•
&ntuk daerah bukit( jarak antar patok +* m
•
&ntuk daerah gunung( gunung( jarak antar patok $+ m
Sehingga dengan panjang tikungan yang telah diketahui lebih dahulu kita akan dapatkan panjang jalan yang bersangkutan. bersangkutan.
%anjang horintal ,- dihitung sbb: Sta
: Station titik pertemuan
Sta T/ : Sta T/ 0 Lc Sta TS1: Sta /T 0 d$ Tc0T1) Sta S/1: Sta TS1 0 Ls Sta /S1: Sta S/1 0 Lc Sta ST1: Sta /S1 0 Ls Sta - : Sta St1 0 d2'T1) panjang horizontal ,-
2. %ro"il memanjang %ro"il ini biasanya digambarkan dengan skala vertical 1 : 1** atau 1 : +** Skala horizontal 1 : 1*** atau 1 : $***( dst.
3
3. 4ass #aul Diagram Tujuannya : •
%ekerjaan tanah dibuat minimum
•
4enyeimbangka pekerjaan tanah mis: tidak ada surplus tanah karena hasil dari timbunan dll.
4emuai dan susut material -ulking dan Skrinkage)
-eberapa material batuan( kapur) akan bertambah atau berkurang volumenya selama proses pengangkutan( pemampatan dll
-eberapa tipe material seperti: •
5apur chalk) 1(2 -ulking6muai)
•
%asir Sand) *(7 Skrinkage6susut)
Contoh Soal: Suatu jala baru dengan panjang jalan 31* m( dimana potongan melintangnya dengan skala sbb: #orizontal 1 : 1** 8ertikal 1 : $+ 9enis tanah adalah tanah liat dengan "actor susut *(7. Data galian dan timbunan dapat dilihat pada table dibaah ini:
%ertanyaan: !ambar 4ass #aul diagram
#itung pada station berapa pekerjaan tanah tsb dalam kondisi seimbang balance) #itung kelebihan6kekurangan dari material tsb sepanjang jalan tsb pada Sta.31* m) ,rea potongan melintang m$) Sta (m) 0 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 390 410
Timbunan * 1* 2* 1+ + * * * * * * 1* $* + *
Galian * * * * * + 1$ $* 2* 1+ + * * * *
9aab: Skala #orizontal : 1 : 1** dan 8ertikal : 1 : $+ 9ika ; adalah luas area potonan cm $) 4aka luas area sesungguhnya adalah: x (100)( 25)
10 10 ........c 30 m 30 c Timbunan mulai pada Sta: 2** m =
=
360
10 10
30
=
5 d
.......d
=
15m
155 270
5 300
!alian berakhir pada Sta:21+ m d
,rea m$) timbunan ')( galian 0)
•
Timbunan Sta. 2* ' 1*63 ' $.+ m $
•
!alian Sta.1+* 0+63 1.$+ m $
8olume dari Sta. * Sta.2*( timbunan per 1m panjang) *0$.+)2*6$ '2<.+m 2 8olume galian Sta. 1+* 01.$+)1+*'1$7)6$) 012.1 m 2 Sta.1$7 galian mulai) 8olume timbunan Sta. 1+* '1.$+) 12+'1$*)6$) ' 7.3 m 2 Sta. 12+ akhir timbunan) 8olume galian Sta. 22* 01.$+) 21+ 2**)6$) 0 7.3 m 2 Sta. 21+ akhir galian) 8olume timbunan Sta. 22* '$.+) 22* 2**)6$) 2<.+ m2 Sta. 2** timbunan mulai 8olume terkoreksi Sta 1+* *.7 12.1 ) 7.3 0$.3 m 2 8olume terkoreksi Sta. 22* *.7.7.3) 2<.+ $7.* m2 8olume total Sta. >* '2<.+ 0 '1+*.*) '1=<.+ m2. %ekerjaan tanah kodisinya balance pada Sta. $>* m dan 2+< m 5ekurangan material sebesar 1$2 m 2.
7
Soal%Soal: 1" Suatu jalan baru dengan panjang jalan 31* m( dimana potongan melintangnya dengan skala sbb: #orizontal 1 : 1** 8ertikal 1 : +* 9enis tanah adalah tanah liat dengan "actor susut *(=+ Data galian dan timbunan dapat dilihat pada table dibaah ini:
%ertanyaan: 1. !ambar 4ass #aul diagram $. #itung pada station berapa pekerjaan tanah tsb dalam kondisi seimbang balance) 2. #itung kelebihan6kekurangan dari material tsb sepanjang jalan tsb pada Sta.31* m) ,rea potongan melintang m$) Sta (m) 0 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 390 410
Timbunan * 1+ 2* 1* + * * * * * * 1+ $* + *
Galian * * * * * + 1+ $+ 2+ 1* + * * * *
2" Sta" *
T"&"Tanah 1**
T"&"'alan 1**
2*
1*2(1
1*1
>*
1*3(+
1*1(7
7*
1*+(7
1*$(<
1$*
1*>(1
1*2(+
1+*
1*<(1
1*3(1
1=*
1*+(<
1*3(>
$1*
1*3(+
1*+(1
$3*
1*2(3
1*+(+ ,rea galian6timbunan seperti Tergambar berikut bila diketahui lebar jalan 11 m 9ennies tanah lempung dengan "actor susut *(7$
9
0.5$
11m $
0.5$
$
11m
Pertanyaan:
1. Gambar Mass Haul diagram 2. Hitung pada statin b!rapa p!"!r#aan tana$ tsb dalam "ndisi s!imbang (balanc!) 3. Hitung "!l!bi$an%"!"urangan dari mat!rial tsb s!pan#ang #alan tsb (pada &ta.240 m)