Rekayasa Faktor Manusia
Manual Material Handling
Manual material handling (MMH) merupakan sebuah aktivitas memindahkan beban oleh tubuh secara manual dalam rentang rentang waktu tertentu.
Rekayasa Faktor Manusia
Manual Material Handling
Manual material handling (MMH) merupakan sebuah aktivitas memindahkan beban oleh tubuh secara manual dalam rentang rentang waktu tertentu.
Rekayasa Faktor Manusia
Pengertian pemindahan bahan secara manual/manual material material handling (MMH), menurut American Material Handling Society adalah ilmu yang meliputi: •
•
•
•
•
penanganan (handling), pemindahan (moving), (moving), pengepakan pengepakan (packaging), (packaging), penyimpanan (storing), (storing), dan pengawasan (controlling), (controlling), dari material dengan segala bentuknya
(Wignjosoebroto & Sritomo, 1996). Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Klasifikasi Kegiat Kegiatan an MMH
Lifting/ Lowering
Holding
Occupational Safety and Health Administration Administration (OSHA)
Carrying
Push/Pull
Twisting
Rekayasa Faktor Manusia
Mengangkat/Menurunkan (Lifting/Lowering) •
Kegiatan memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi yang masih dapat dijangkau oleh tangan atau sebaliknya.
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Mendorong/Menarik (Push/Pull ) •
Kegiatan menekan berlawanan arah tubuh dengan usaha yang bertujuan untuk memindahkan obyek. Kegiatan menarik kebalikan dengan itu.
Rekayasa Faktor Manusia
Memutar (Twisting) •
Gerakan memutar tubuh bagian atas ke satu atau dua sisi, sementara tubuh bagian bawah berada dalam posisi tetap. Kegiatan memutar ini dapat dilakukan dalam keadaan tubuh yang diam.
Rekayasa Faktor Manusia
Membawa (Carrying) •
Kegiatan memegang atau mengambil barang dan memindahkannya. Berat benda menjadi berat total pekerja.
Rekayasa Faktor Manusia
Menahan (Holding) •
Kegiatan memegang obyek saat tubuh berada dalam posisi diam (statis).
Rekayasa Faktor Manusia
Batasan Beban yang Boleh Diangkat Pria •
Usia dibawah 16 tahun → maksimum angkat 14 kg
•
Usia 16 – 18 tahun → maksimum angkat 18 kg
•
Usia lebih dari 18 tahun
→
tidak ada batasan angkat
Wanita •
Usia 16 – 18 tahun → maksimum angkat 11 kg
•
Usia lebih dari 18 tahun, → maksimum angkat 16 kg
Batasan angkat ini dapat membantu untuk mengurangi rasa nyeri, ngilu pada tulang belakang bagi para wanita (back injuries incidence to women). Rekayasa Faktor Manusia
Peraturan untuk Pemindahan Material Level
Batas Angkat (Kg)
Tindakan
1
< 16
2
16 – 25
Tidak diperlukan alat dalam mengangkat Ditekankan pada metode angkat
3
25 – 34
Tidak diperlukan alat dalam mengangkat Dipilih job redesign
4
> 34
Harus dibantu dengan peralatan mekanis
Tidak diperlukan tindakan khusus
Desember 1986, The National Occupational Health and Safety Commission (Worksafe Australia)
Rekayasa Faktor Manusia
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi MMH 1. Karakteristik Pekerja Kemampuan sensorik
Fisik Usia • Jenis kelamin • Antropometri • Postur tubuh •
Personal • • •
Tingkah laku Penerimaan resiko Persepsi kebutuhan ekonomi, dll
Penglihatan • Pendengaran • Kinestetik • Sistem keseimbangan •
Training/pelatihan •
Motorik Kekuatan • Ketahanan • Jangkauan • Karakter kinematis. •
Status kesehatan
Keterampilan dalam menangani instruksi MMH Rekayasa Faktor Manusia
Psikomotorik •
Memproses informasi, waktu respon, dan koordinasi
Aktivitas dalam waktu luang
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi MMH
Beban
Stabilitas beban
Dimensi
Karakteristik Material
Tekstur
Distribusi beban
Rekayasa Faktor Manusia
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi MMH 3. Karakteristik Tugas/Pekerjaan Geometri tempat kerja Jarak pergerakan • Langkah yang harus ditempuh •
Kompleksitas pekerjaan
Frekuensi •
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan termasuk frekuensi pekerjaan yang dilakukan.
Ketepatan penempatan • Tujuan aktivitas maupun komponen pendukungnya •
Rekayasa Faktor Manusia
Lingkungan kerja Suhu • Pencahayaan • Kebisingan • Getaran • Bau bauan • Daya tarik kaki •
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi MMH 4. Sikap/Metode Kerja Individu (ukuran metode operasional) • • •
Kecepatan Ketepatan Cara/postur saat memindahkan
Organisasi • • •
Luas bangunan pabrik Keberadaan tenaga medis Utilitas kerjasama tim
Rekayasa Faktor Manusia
Administrasi •
• •
Sistem insentif untuk keselamatan kerja Kompensasi Rotasi kerja maupun pengendalian dan pelatihan keselamatan
Cara Mengangkat Beban 1
2
3
4
Cara Mengangkat yang Salah
2
1
4
3
5
Cara Mengangkat yang Benar Rekayasa Faktor Manusia
REBA (Rapid Entire Body Assessment ) REBA adalah sebuah metode dalam bidang ergonomi yang digunakan secara cepat untuk menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki seorang pekerja. (Bambang, 2010) Tahap 1: Pengambilan data postur pekerja dengan menggunakan bantuan video atau foto. Tahap 2: Penentuan sudut-sudut dari bagian tubuh pekerja Tahap 3 :Penentuan berat benda yang diangkat, coupling, dan aktifitas pekerja Tahap 4 :Perhitungan nilai REBA untuk postur yang bersangkutan •
•
•
•
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
RULA (Rapid Upper Limb Assessment ) RULA merupakan metode ergonomi yang digunakan untuk mengurangi terjadinya resiko yang berhubungan dengan pekerjaan seseorang pada tubuh bagian atas. RULA digunakan dengan cara mengevaluasi postur tubuh, kekuatan yang dibutuhkan dan gerakan otot pekerja pada saat sedang bekerja.
Rekayasa Faktor Manusia
JSI ( Job Strain Index )
JSI adalah metode yang digunakan untuk menentukan risiko dari risiko cidera pada pergelangan tangan dan tangan berdasarkan penilaian terhadap tenaga, pergerakan berulang, postur dan durasi. Penilaian JSI memberikan suatu penilaian yang cepat dan sistematis dari risiko postur tangan atau pergelangan tangan terhadap pekerja. Rekayasa Faktor Manusia
OCRA (Occupational Repetitive Action) OCRA merupakan metode kuantitatif untuk mengidentifikasi cara kerja yang digunakan dalam pekerjaan berulang khusus alat gerak tubuh bagian atas.
Rekayasa Faktor Manusia
RWL (Recommended Weight Limit ) RWL menyatakan nilai batas aman beban yang bisa dilakukan seseorang dalam pengangkatan material secara manual. Syarat :
Rekayasa Faktor Manusia
RWL = LC * HM * VM * DM * AM * FM * CM Dimana : Ketentuan LC = Load Constanta, LC= 23 kg = 51 lb HM = Horizontal Multiplier, HM= (25 / H) VM = Vertical Multiplier, VM = 1 – 0,003 I V – 75 I VM max saat V=69 VM = 1 – 0,003 I V – 69 I DM = Distance Multiplier, DM = 0,82 + I 4,5 / D I AM = Asymetry Multiplier, AM = 1 – (0,0032 A) CM = Coupling Multiplier (lihat tabel dibawah) V dalam inch FM = Frequency Multiplier (lihat tabel dibawah) V dalam inch H : Jarak horizontal antara posisi tangan yang memegang beban dengan titik tengah antara mata kaki (cm) V : Jarak vertikal posisi beban dari lantai sebelum diangkat (cm) D : Jarak vertikal pengangkatan (cm) A : Sudut simetri putaran yang dibentuk antara tangan dan kaki (◦) Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
Lifting Index (LI) LI (Lifting Index ) adalah menyatakan nilai estimasi dari tingkat tegangan dalam suatu kegiatan pengangkatan material secara manual yang dirumuskan dengan:
LI = L / RWL Dimana : L (Load Weight) = Berat beban yang diangkat (kg) LI>1 maka aktivitas tersebut akan menyebabkan masalah (tidak aman bagi kesehatan) dan harus dilakukan perbaikan, sementara bila LI<1 maka aktivitas tersebut aman untuk dilakukan Rekayasa Faktor Manusia
Origin
Destination
Rekayasa Faktor Manusia
AM
= 1 – (0,0032 A) = 1 – (0,0032 x 20) = 1 – (0,064) = 0,936 CM = 1.00 ( V = 90 CM = 35,43 INC ; GOOD) FM DURATION V FREQ. /MIN
= 1.00 = 26,9 S = 90 CM = 35,43 INC = ≤2
RWLorigin = LC * HM * VM * DM * AM * FM * CM = 51 * 3.57 * 0,955 * 1,945 * 0,936 * 1,00 * 1,00 = 316,546 Rekayasa Faktor Manusia
CM = 1.00 ( V = 86 CM = 33,86 INC ; FAIR) FM = 1.00 DURATION = 26,9 S V = 86 CM = 33,86 INC FREQ. /MIN = ≤2 RWLdestination = LC * HM * VM * DM * AM * FM * CM = 51 * 2,78 * 0,967* 1,945 * 0,84* 1,00 * 1,00 = 223,996
Rekayasa Faktor Manusia
Rekayasa Faktor Manusia
•
•
Menganalisa postur kerja berdasarkan video/gambar dengan metode REBA dan RULA Membuat rekomendasi dari hasil analisa postur
Rekayasa Faktor Manusia