AssemblyAssembly-Line Balancing: A Valuable Tool for Increasing Efficiency By : Rakesh Chander Saini Coverage 1. 2. 3. What is assembly-line balancing? History ± 1st time introduces. How can asse...
Description complète
amplificador de audio de muy alta potencia. construido con mosfe t en la salida d en complementario
Full description
Descrição completa
Programando em Assembly
Newly revised for 2014. Completely revised the sections for run blocking teaching progression. New section devoted to pass protection fundamentals, techniques, and schemes, This version provides mo...
Transmission Line ManualFull description
Transmission Line Manual
Manual PAE on-lineDescripción completa
A guide for the investigation, development, and design of power transmission lines.Deskripsi lengkap
A guide for the investigation, development, and design of power transmission lines.Descripción completa
manual de operacion sistema de medicion digitalDescripción completa
Manual Assembly Line Line Jalur produksi yang terdiri dari urutan workstation di mana tugas perakitannya perakitannya dilakukan oleh pekerja manusia Produk dirakit saat produk bergerak melintasi jalur (line) jalur (line) Setiap stasiun stasiun mengerjakan mengerjakan sebagian sebagian dari dari pekerjaan pekerjaan total (pekerjaan (pekerjaan perakitan perakitan telah dibagi dibagi menjadi tugas tugas yang lebih spesifik) Pekerja menambahkan menambahkan komponen secara bertahap bertahap ketika produk tersebut melintasi line.
Manual Assembly Line Sistem kerja yang terdiri dari beberapa pekerja yang terorganisir untuk menghasilkan suatu produk tunggal atau produk dalam jumlah tertentu Para pekerja melakukan tugas-tugasnya di workstat io n yang berada sepanjang garis-arus (line of f lo w ) perakitan produk
Biasanya menggunakan konveyor Beberapa workstat i on dapat dilengkapi dengan alat-alat portable
Faktor yang mendukung penggunaan assembly line :
Permintaan produk dengan skala tinggi dan menengah Produk yang diproduksi serupa atau identik Pekerjaan perakitan dapat dibagi menjadi elemen-elemen kerja
Manual Assembly Line Konfigurasi dari n-workstat io n manual assembly line
Tingkat produksi rata-rata dari sebuah jalur perakitan ditentukan oleh tingkat produksi stasiun terendah Assembly workstat io n: Sebuah lokasi yang ditentukan sepanjang work f lo w path (alur kerja) dimana satu atau lebih elemen kerja dikerjakan oleh satu pekerja atau lebih
Mengapa Assembly Line dikatakan Sistem Produktif? Spesialisasi kerja Ketika pekerjaan besar dibagi menjadi tugas-tugas kecil dan masing-masing tugas ditugaskan untuk satu pekerja, maka pekerja menjadi sangat ahli dalam melakukan tugas tunggal.
I nt erchangeable
P art
Setiap komponen diproduksi dengan ukuran yang diberi toleransi yang sama dengan tujuan agar setiap bagian dari jenis tertentu jika diambil secara acak untuk perakitan maka komponen tersebut akan dapat dipasangkan/dirakit satu sama lain.
Perpindahan Kerja Antar Stasiun Kerja Terdapat 2 cara yang digunakan untuk memindahkan benda kerja pada line produksi antar operator-operatir di stasiun kerja, yaitu menggunakan : 1. Lintasan Non Mekanik 2. Lintasan dengan Konveyor
Perpindahan Kerja Antar Stasiun Kerja 1.
Lintasan Non Mekanik
Pada lintasan non mekanik ini tidak digunakan konveyor. Sehingga akan memungkinkan terjadinya beberapa masalah antara lain :
Starving Keadaan
dimana operator telah selesai mengerjakan pekerjaannya tetapi harus menunggu komponen dari stasiun sebelumnya
Block ing Keadaan
dimana operator telah selesai mengerjakan tugasnya tetapi harus menunggu operator berikutnya untuk menyelesaikan tugasnya sebelum memindahkan komponen Karena
masalah-masalah tersebut maka waktu siklus menjadi bervariasi. Sehingga sering menggunakan buffer st ock antar stasiun kerja.
Perpindahan Kerja Antar Stasiun Kerja 2.
Lintasan dengan Konveyor Lintasan ini menggunakan konveyor (mov ing bel t, conv ey or ) untuk memindahkan komponen antar stasiun kerja. Sistem transportasi dapat bersifat kontinyu, terputus-putus (intr er mi tt ent synchr inuous ) atau asynchronuous. Dengan sistem konveyor ini tidak terjadi bl ock ing . Tetapi masalah yang akan muncul adalah : S tarv ing Komponen tidak selesai diproduksi
Keseimbangan Lintasan Keseimbangan lintasan adalah suatu metode pengaturan sejumlah proses atau pekerjaan perakitan ke dalam stasiunstasiun kerja yang saling berkaitan dalam satu lintasan produksi sehingga total waktu yang diperlukan oleh setiap stasiun kerja sama, maka akan diperoleh keseimbangan lintasan yang sempurna Apabila waktu dari setiap stasiun kerja tidak sama, maka stasiun yang mempunyai waktu proses yang paling lamalah yang menentukan prod uct io n rat e dari line tersebut.
Keseimbangan Lintasan Definisi dari istilah-istilah yang digunakan dalam keseimbangan lintasan : 1. Stasiun Kerja (W ork S tat io n) Stasiun kerja adalah lokasi pada lintasan perakitan ( assembly line) dimana pekerjaan dilakukan
2. S tat io n Time (ST) S tat i on t ime adalah jumlah waktu dari elemen kerja yang ditugaskan dalam satu stasiun kerja
3. Elemen Kerja (W ork Element ) Elemen kerja adalah bagian keseluruhan pekerjaan dalam proses assembly
Keseimbangan Lintasan 4.
Waktu Siklus (Cy cl e Time) Waktu siklus adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produk dari lintasan perakitan. Waktu siklus biasanya dipengaruhi oleh out put (Q) yang dikehendaki selama periode waktu produksi (JP) dengan formulasi.
Dimana : Tc
= Cy cl e Time
P
= Periode waktu produksi
Q
= Out put
Keseimbangan Lintasan 5.
Bal anc e
Del ay
Bal anc e
Del ay atau sering disebut juga bal anc ing l oss adalah ukuran ketidakefisienan yang disebabkan oleh ketidaksamaan waktu dari tiap stasiun kerja. Bal anc e Del ay dapat diperoleh dengan rumus :
Dimana: D
: Bal anc e Del ay
Tc
: Cy cl e Time
Twc : Total waktu dari stasiun kerja N
: Jumlah stasiun
Keseimbangan Lintasan 6.
Efisiensi Line Efisiensi line adalah rasio dari total waktu stasiun terhadap keterkaitan waktu siklus dengan jumlah stasiun kerja yang dinyatakan dalam persentase. Dirumuskan sebagai berikut:
Dimana : BD : Bal anc e Del ay LE : Efisiensi Line Tc : Cy c le Time Twc : Total waktu dari stasiun kerja N : Jumlah stasiun