MAKALAH “MANFAAT DAN KERUGIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” ELEKTROMAGNETIK”
ILMU ALAMIAH DASAR
Disusun oleh : Febriliani
(13401241074)
Ade Kurniasari A. P.
(13401241075)
Dias Endar Pratama
(13401241076)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tahun 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Ciri dari setiap gelombang adalah gelombang merambatkan energi. Pada gelombang mekanik, hal ini diperlihatkan ketika energi yang dirambatkan melalui gelombang air mampu memindahkan gabus yang semula terapung tenang di atas permukaan air. Olengnya kapal dilaut yang sering kali disebabkan oleh ombak laut membuktikan adanya sejumlah energi yang dibawa oleh gelombang. Panas matahari yang terasa di bumi kita juga disebabkan karena gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari merambatkan atau meradiasikan energi panas ke bumi.
Sementara itu, pemindahan energi melalui gelombang elektromagnetik tanpa disadari manfaatnya sudah biasa dinikmati dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, seseorang dapat menikmati alunan musik dari stasiun radio yang jauh letaknya karena adanya gelombang radio yang mengangkut energi bunyi musik itu. Berkat gelombang mikro, seseorang dapat memberi perintah kepada karyawanya dan mengendalikan perusahaanya hanya dari sebuah telepon genggamnya. Semua cara berkomunikasi ini dapat terlaksana berkat gelombang elektromagnetik, yang dapat mengangkut energi informasi ke berbagai tempat. Berdasarkan arah getar: 1. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus arah rambatnya. 2. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya searah dengan arah rambatnya.
Berdasarkan cara rambat dan medium yang dilalui : 1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang dirambatkan adalah gelombang mekanik dan untuk perambatannya diperlukan medium. 2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dirambatkan adalah medan listrik magnet, dan tidak diperlukan medium. Berdasarkan amplitudonya: 1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada titik yang dilewatinya. 2. Gelombang stasioner, yaitu gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik yang dilewatinya, yang terbentuk dari interferensi dua buah gelombang datang dan pantul yang masing-masing memiliki frekuensi dan amplitudo sama tetapi fasenya berlawanan. Dari beberapa informasi tersebut penulis mencoba untuk mencari beberapa manfaat gelombang khususnya untuk gelombang elektromagnetik
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana teori gelombang elektromagnetik? 2. Apa saja manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari? 3. Bagaimana cara kerja gelombang elektromagnetik tersebut? 4. Apa
saja
bahaya
yang
ditimbulkan
dari
adanya
pemanfaat
gelombang
elktromagnetik ini? 1.3.
Tujuan dan Manfaat
Dari rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan serta manfaat dari makalah ini adalah : 1. Dapat mengetahui secara jelas tentang gelombang elektromagnetik. 2. Dapat mengetahui manfaaat,cara kerja, dan dampak pemanfaatan gelombang elektromagnetik. 3. Menambah wawasan ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Teori Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik. Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama. 2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. 3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal. 5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Susunan
semua
bentuk
gelombang
elektromagnetik
berdasarkan
panjang
gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Contoh spektrum elektromagnetik: 1) Gelombang Radio
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865. RadioTransmission
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya
bergerak
dengan
cara
osilasi
elektrik
maupun
magnetik.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan
ranah
publik
dan
sumber
daya
alam
terbatas.
Seperti
spektrum
elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio. Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena
penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima. Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM). 2) Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. 3) Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar
yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. diipanas kan. Jadi Jad i setiap se tiap benda panas pasti memancarkan me mancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda. 4) Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran. Berikut adalah tabel keterangan cahaya tampak :
Spektrum Warna
Panjang Gelombang
Frekuensi (x Hz)
Merah
620 – 780 780
4,82 – 4,60 4,60
Jingga
590 – 620 620
5,03 – 4,82 4,82
Kuning
570 – 597 597
5,20 – 5,03 5,03
Hijau
492 – 577 577
6,10 – 5,20 5,20
Biru
455 – 495 495
6,59 – 6,10 6,10
Ungu
390 – 455 455
7,69 – 6,59 6,59
5) Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh
atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi. 6) Sinar X Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dandapatberbahaya. Awal perkenalan umat manusia dengan radiasi pengion dimulai ketika Wilhelm C. Roentgen (1845 – (1845 – 1923), 1923), fisikawan berkebangsaan Jerman, pada tahun 1895 menemukan sejenis sinar aneh yang selanjutnya diberi nama sinar X. Selang satu tahun dari penemuan sinar-X tersebut, fisikawan Prancis Antonie Henry Becquerel menemukan unsur Uranium (U) yang dapat memencarkan radiasi secara spontan. Untuk selanjutnya bahan yang memiliki sifat seperti itu disebut bahan radioaktif. Dua tahun kemudian, pasangan suami istri ahli kimia berkebangsaan Perancis Marie Curie dan Piere Curie menemukan unsur Polonium (Po) dan Radium (Ra) yang memperlihatkan gejala yang sama seperti Uranium. Tahun 1895 itu Roentgen sendirian melakukan penelitian sinar X dan meneliti sifat-sifatnya. Pada tahun itu juga Roentgen mempublikasikan laporan penelitiannya.
Berikut ini adalah sifat-sifat sinar-X :
1. Sinar X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda. 2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotolumenansi, berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terjadinya sinar X dengan pelat foto luminesensi meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.
3. Sinar X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hamper seluruhnya terserap oleh timbal setebal 1,5 mm. 4.Pelat fotografi sensitive terhadap sinar X. 5. Ketika tangan terpapari sinar X diatas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang tersebut pada pelat fotografi. 6. Lintasan sinar X tidak dibelokkan oleh medan magnet (daya tembus dan lintasan yang terbelokkan oleh medan magnet merupakan sifat yang membuat sinar X berbeda dengan sinar katoda). Pancaran sinar-x dapat diperolehi daripada sejenis alat elektronik yang dinamakan tiub x-ray. Daripada kajian ahli sains didapati sinar-x mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dibagi kepada sifat biasa dan sifat khas. Sifat biasa sinar X bergerak laju dan lurus. Tidak boleh Fokus oleh kanta atau cermin dipesong oleh medan magnet sekitar arah tertuju yang dilaluinya. Sifat khas menembusi jirim padat. Kesan pendarcahaya memberikan kesan cahaya kepada sebatian kimia seperti zink sulfida, kalsium tungstat dan barium platinosiamida. Kesan pengion alur sinar X yang melintas melalui gas memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul yang akan seterusnya akan berpecah kepada titik yang berkas negatif. Kesan biologi sinar X bertindak dengan tisu hidup yang berada dalam tubuh. Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya. Seth Wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun. Lihat gambar di bawah bawa h ini merupakan domba d omba hasil kloning. Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan (1910) dengan menggunakanDrosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang bernama Herman Yoseph Muller (1890-19450 berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah,yaitu menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar X. Muller
berpendapat bahwa mutasi pada sel somatik tidak membawa perubahan, sedangkan mutasi pada sel-sel generatif atau gamet kebanyakan letal dan membawa kematian sebelum atau segera sesudah lahir. Selanjutnya pada tahun 1927 dapat diketahui bahwa sinar X dapat menyebabkan gen mengalami ionisasi sehingga sifatnya menjadi labil. Akhirnya mutasi buatan dilaksanakan pula dengan pemotongan daun atau penyisipan DNA pada organisme-organisme yang kita inginkan. Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan dan faktor penyebab mutasi disebut mutagen (mutagenik agent). Mutasi jarang terjadi secara alami dan jika terjadi biasanya merugikan bagi makhluk hidup mutannya.
7) Sinar Gamma Sinar gama (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gamma, γ) adalah sebuah
bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses
nuklir
atau
subatomik
lainnya
seperti
penghancuran
elektron-positron.
Sinar gama membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara sinar gama dan sinar X dari energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi elektromagnetik yang sama, sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama untuk cahaya tampak. Namun, gama dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka.Sinar gama adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi
energi
karena
percepatan
elektron.
Karena
beberapa
transisi
elektron
memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir, ada penindihan antara apa yang kita sebut sinar gama energi ene rgi rendah dan sinar-X energi tinggi. Sinar gama merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi, mereka lebih menembus dari radiasi alfa atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik), tapi kurang mengionisasi.
Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk perisai harus diperhitungkan bahwa sinar gama diserap lebih banyak oleh bahan dengan nomor atom tinggi dan kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar gama, makin tebal perisai yang dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gama biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gama setengahnya. Misalnya, sinar gama yang membutuhkan 1 cm (0,4 inci) "lead" untuk mengurangi intensitasnya sebesar 50% jujga akan mengurangi setengah intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inci) atau debut paketan 9 cm (3,6 inci). Sinar gama dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali. Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun, mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika. Dalam hal ionisasi, radiasi gama berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama: efek fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.
2.2
Manfaat Gelombang Elektronik dalam Kehidupan Sehari-hari dan Ilmu
Pengetahuan A. Gelombang radio (MF dan HF) Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh). B. Gelombang radio (UHF dan VHF)
Untuk komunikasi satelit(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).
C. Gelombang Mikro
Untuk pemanas microwave
Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut.
Digunakan pada rangkaian Televisi
Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu me mbantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan ara h dan posisi yang tepat.
D. Sinar Inframerah
Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail
Untuk fotografi diagnosa penyakit
Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm pencuri)
Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut.
Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
E. Sinar Tampak
Membantu penglihatan mata manusia
Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet
Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit, menyucihamakan
ruangan
operasi
rumah
sakit
berikut
instrumen-instrumen
pembedahan
Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
G. Sinar X (Sinar Rontgen)
Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
Untuk analisa struktur bahan / kristal
Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
H. Sinar Gamma
Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan produktivitas tinggi
Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X juga)
Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM), mendeteksi kebocoran.
2.3
Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan. 1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak. 2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak. 3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya. 4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak. 5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak. 6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas a tas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma. 7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
Bahaya Gelombang Elektromagnetik
Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma).
BAB III
PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Salah satu contohnya yaitu dalam dunia kedokteran. Sinar elektromagnetik dalam spektrum sinar X digunakan untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen. Selain itu pemanfaatan gelombang elektromagnetik juga digunakan dalam barang-barang teknologi yang sering kita gunakan sehari-hari yaitu HP, radio, televisi, dll. Spektrum
elektromagnetik
adalah
susunan
semua
bentuk
gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Adapun contohnya ialah: gelombang radio, gelombang mikro, sinar imframerah, sinar gamma, sinar x, cahaya tampak, sinar ultraviolet. Selain banyak manfaat dari sinar elektromagnetik juga terdapat bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari sinar elektromagnetik di antaranya adalah:
Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma).
3.2. Saran
Karena begitu banyak masalah-masalah atau dampak bahaya yang ditimbulkan dari sinar elektromagnetik bagi kehidupan, sebaiknya pemanfaatan sinar elektromagnetik juga memperhatikan dan memperhitungkan kesehatan dari para pemakainya. Agar terhindar dari masalah kesehatan tersebut penulis menyarakan agar pengguna barang elektronik jangan terlalu sering tergantung pada alat-alat tersebut seperti HP, televisi, dsb. Serta apabila pengguna sedang beristirahat sebaiknya jauhkan barang-barang elektronik dari jangkauan anda karena hal tersebut dapat menyebabkan radiasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-gelombang-elektromagnetik/ elektromagnetik id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_ elektromagnetik
brigittalala.wordpress.com/pesan-dan.../ gelombang-elektromagnetik https.facebook.compermalink.phpid... www.slideshare.net/.../makalah- gelombang-elektromagnetik .blogspot.com/.../dasar- teori-perambatan- gelo… gelombangelektromagnetik .blogspot.com/.../dasarfisikasmasmk.blogspot.com › gelombang › gelombang kangtarman.blogspot.com/2013/04/ gelombang-elektromagnetik .html .html aktifisika.wordpress.com/2008/11/17/ gelombang-elektromagnetik perpustakaancyber.blogspot.com › Fisika › Fisika id.wikipedia.org/wiki/ Spektrum _ elektromagnetik elektromagnetik