BAB I PEANDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Timah putih merupakan salah satu logam yang dikenal dan digunakan paling awal. Timah telah digunakan sejak 3.500 tahun sebelum masehi untuk logam paduan dan sebagai logam murni digunakan sejak 600 tahun sebelum masehi. Sekitar 35 negara menghasilkan timah putih untuk memenuhi kebutuhan dunia. Timah Timah tidak tidak ditemu ditemukan kan dalam dalam unsur unsur bebasny bebasnyaa dibumi dibumi,, akan tetapi tetapi dipero diperoleh leh dari dari senyawaannya. Timah pada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atau tinstone. Cassiterite merupakan mineral oksida dari timah Sn!, dengan kandungan timah berkisar "#$. Contoh lain sumber biji timah yang lain dan kurang mendapat perhatian daripada cassiterite adalah kompleks mineral sul%ide yaitu stanite &Cu!'eSnS() merupakan mineral kompleks antara tembaga*besi* timah*beler timah*belerang ang dan cylindrite cylindrite &+bSn('eSb!S() &+bSn('eSb!S() merupakan merupakan mineral mineral kompleks kompleks dari timbale* timah*besi*antimon*belerang dua contoh mineral ini biasanya ditemukan bergandengan dengan mineral
logam
yang
lain
seperti
perak.
-ndonesia -ndonesia sebagai sebagai produsen produsen timah putih terbesar terbesar dunia, mengalami mengalami pasang surut dalam pengusahaan pertambangan timah putih. +T. Timah yang merupakan produsen timah terbesar pada awal tahun 0an melakukan restrukturisasi dengan melakukan penciutan jumlah karyawan serta melepas sebagian wilayah i/in usaha pertambangannya. kan tetapi dengan meningkatnya harga timah di pasaran dunia pada beberapa tahun terakhir, serta masih banyaknya sumberdaya timah yang masih tersisa di alam, maka bekas wilayah usaha pertambangan timah yang telah ditutup sebagian kembali diusahakan oleh pelaku usaha pertambangan timah putih maupun masyarakat.
Timah Timah merupakan merupakan logam ramah lingkungan, lingkungan, penggunaan penggunaan untuk kaleng makanan tidak tidak berbah berbahaya aya terhada terhadap p kesehat kesehatan an manusi manusia. a. 1ebanya 1ebanyakan kan penggun penggunaan aan timah timah putih putih untuk untuk pelapis2pelindung, dan paduan logam dengan logam lainnya seperti timah hitam dan seng. 1onsumsi dunia timah putih untuk pelat menyerap men yerap sekitar 3($ untuk solder 3$.
BAB II DASAR TEORI
2.1 Pengenalan Timah Putih
Timah dalam bahasa -nggris disebut sebagai Tin dengan symbol kimia Sn. 1ata Tin4 diambila dari nama ewa bangsa truscan Tinia4. 7ama latin dari timah adalah Stannum4 dimana kata ini berhubungan dengan kata stagnum4 yang dalam bahasa inggris bersinonim dengan kata dripping4 yang artinya menjadi cair 2 basah, penggunaan kata ini dihubungkan dengan logam timah yang mudah mencair. Timah merupakan logam putih keperakan, logam yang mudah ditempa dan bersi%at %leksibel, memiliki struktur kristalin, akan tetapi bersi%at mudah patah jika didinginkan. Timah dibawah suhu 3,!0C dan tidak memiliki si%at logam sama sekali. Timah biasa disebut sebagai timah putih disebabkan warnanya putih mengkilap, dan memiliki struktur kristal tetragonal. Tingkat resistansi trans%ormasi trans%ormasi dari timah putih ke timah hitam dapat ditingkatkan dengan pencampuran logam lain pada timah seperti seng, bismuth, atau gallium. Timah adalah unsur dengan jumlah isotop stabil yang terbanyak dimana jangkauan isotop ini mulai dari ! hingga !6. ari isotop*isotop tersebut yang paling ban yak jumlahnya adalah isotop !0Sn dimana komposisinya mencapai 23 dari jumlah isotop Sn yang ada, 6Sn, dan #Sn. -sotop yang paling sedikit jumlahnya adalah 5Sn. 8nsur timah yang memiliki jumlah isotop
yang banyak ini sering dikaitkan dengan nomor atom Sn yaitu 50 yang merupakan magic number4 dalam pita kestabilan %isika nuklir. 9eberapa isotop bersi%at radioakti% dan beberapa yang lain bersi%at metastabil &dengan lambang m).
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa timah memiliki nomor atom 50 dan nomor massa rata*rata adalah #,". engan nomor atom tersebut maka timah memiliki kon%igurasi electron :1r; 5s! (d0 5p!. alam sistem tabel periodic timah berada pada golongan utama -< &atau golongan ( untuk sistem periodic modern) dan periode 5 bersama dengan C, Si, =e, dan +b. Timah menunjukkan kesamaan si%at kimia dengan =e dan +b seperti pembentukan keadaan oksidasi >! dan >(. 2.1.1 Sifat i!ika Timah •
'asa
? padatan
•
ensitas
? ",365 g2cm3 &Sn putih) 5,"6 g2cm3 &Sn abu*abu)
•
Titik didih
? !3,3 C
•
Titik didih
? !60! C
•
+anas %usi
? ",03 k@2mol
•
1alor jenis
? !",! @2mol1
2.1.2 Sifat "imia •
9ilangan oksidasi
? (,!, *(
•
7omor atom
? 50
•
7omor massa
? #,"
•
lektronegati%itas
? ,6 &skala pauli)
•
nergi ionisasi
? "0#,6 k@2mol
•
nergi ionisasi !
? (,# k@2mol
•
nergi ionisasi 3
? !(3,0 k@2mol
•
@ari*jari atom
•
@ari*jari ikatan koAalen? 3 pm
•
@ari*jari Aan der waals ? !" pm
•
Struktur kristal ? tetragonal &Sn putih) kubik diamond &Sn abu*abu)
•
1ondukti%itas termal
•
Timah merupakan logam lunah, %leksibel, dan warnanya abu*abu metalik.
•
Timah tidak mudah dioksidasi dan tahan terhadap korosi disebabkan terbentuknya lapisan
? (0 pm
? 66,# B2m1
oksida timah yang menghambat proses oksidasi lebih jauh. Timah tahan terhadap korosi air distilasi dan air laut, akan tetapi dapat diserang oleh asam kuat, basa, dan garam asam. +roses oksidasi dipercepat dengan meningkatnya kandungan oksigen dalam larutan. •
@ika timah dipanaskan dengan adanya udara maka akan terbentuk Sn!.
•
Timah ada dalam dua alotrop yaitu timah al%a dan beta. Timah al%a biasa disebut timah abu*abu dan stabil dibawah suhu 3,! C dengan struktur ikatan koAalen seperti diamond. Sedangkan timah beta berwarna putih dan bersi%at logam, stabil pada suhu tinggi, dan bersi%at sebagai konduktor.
•
Timah larut dalam Cl, 73, !S(, dan beberapa pelarut organic seperti asam asetat asam oksalat dan asam sitrat. Timah juga larut dalam basa kuat seperti 7a dan 1.
•
Timah umumnya memiliki bilangan oksidasi >! dan >(. Timah&--) cenderung memiliki si%at logam dan mudah diperoleh dari pelarutan Sn dalam Cl pekat panas.
•
Timah bereaksi dengan klorin secara langsung membentuk Sn&-<) klorida.
•
idrida timah yang stabil hanya Sn(. 2.2
Pem#entukan Timah
Timah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit dan pada daerah sentuhan batuan endapan metamor% yang biasanya berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa timah, serta sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya terdiri dari endapan aluAium, eluAial, dan koluAium. =enesis kehadiran timah bermula dengan adanya intrusi granit yang diperkirakan D !!! juta tahun yang lalu pada Easa Triassic tas, Eagma yang bersi%at asam mengandung gas Sn'(, yang melalui proses pneumatolitik hidrotermal menerobos dan mengisi celah retakan, di mana terbentuk
reaksi
dasar?
Sn'(
>
!
Sn!
>
'!.
+ada proses endapan timah melalui beberapa %ase penting yang sangat menentukan keberadaan timah itu sendiri, %ase tersebut adalah, pertama adalah %ase pneumatolitik, selanjutnya melalui %ase kontak pneumatolitik*hidrotermal tinggi dan %ase terakhir adalah hipotermal sampai mesotermal.'ase yang terakhir ini merupakan %ase terpenting dalam penambangan karena mempunyai arti ekonomi, dimana larutan yang mengandung timah dengan komponen utama silica &Si0!) mengisi perangkap pada jalur sesar, kekar dan bidang perlapisan. Sampai ini ada dua jenis utama timah yang berdasarkan proses terbentuknya yaitu timah primer dan timah sekunder. ndapan timah primer pada umumnya terdapat pada batuan granit daerah sentuhannya, sedangkan endapan timah sekunder kebanyakan terdapat pada sungai*sungai tua dan dasar lembah baik yang terdapat di darat maupun di laut. +roduksi delapan puluh persen dari endapan
timah sekunder yang merupakan hasil proses pelapukan endapan timah primer, sedangkan sisanya ada dua puluh persen berasal dari endapan timah primer itu sendiri. kedua timah jenis tersebut dibedakan atas dasar proses terbentuknya &genesa). Tipe kuarsa*kasiterit dan greisen merupakan tipe mineralisasi utama yang membentuk sumber daya timah putih pada jalur timah yang menempati 1epulauan Fiau hingga 9angka* 9elitung. @alur ini dapat dikorelasikan dengan Central 9elt4 di Ealaysia dan Thailand &Eitchel, "). Eineral utama yang terkandung di dalam bijih timah berupa kasiterit, sedangkan pirit, kuarsa, /irkon, ilmenit, galena, bismut, arsenik, stibnit, kalkopirit, Genotim, dan monasit merupakan mineral ikutan. Timah putih dalam bentuk cebakan dijumpai dalam dua tipe, yaitu cebakan bijih timah primer dan sekunder. +ada tubuh bijih primer, kandungan kasiterit terdapat pada urat maupun dalam bentuk tersebar. +roses oksidasi dan pengaruh sirkulasi air yang terjadi pada cebakan timah primer pada atau dekat permukaan menyebabkan terurainya penyusun bijih timah primer. +roses tersebut menyebabkan juga terlepas dan terdispersinya timah putih, baik dalam bentuk mineral kasiterit maupun berupa unsur Sn. +roses pelapukan, erosi, transportasi dan sedimentasi yang terjadi terhadap cebakan bijih timah putih pimer menghasilkan cebakan timah sekunder, yang dapat berada pada tanah residu maupun letakan sebagai endapan koluAial, kipas aluAial, aluAial sungai maupun aluAial lepas pantai. Tubuh bijih primer yang berpotensi menghasilkan sumber daya cebakan timah letakan ekonomis adalah yang mempunyai dimensi sebaran permukaan erosi luas sebagai sumber dispersi.
=ambar !. 9ekas penggalian tanah residu mengandung timah putih, tidak direklamasi, +ulau Singkep Eineral yang terkandung di dalam bijih timah pada umumnya mineral utama yaitu kasiterit, sedangkan pirit, kuarsa, /ircon, ilmenit, plumbum, bismut, arsenik, stibnite, kalkopirit, kuprit,
Genotim,dan
monasit
merupakan
mineral
ikutan.
.
Sumber timah -ndonesia merupakan bagian jalur timah sia Tenggara &The South ast Tin 9elt), jalur timah terkaya di dunia yang membentang mulai dari selatan China, Thailand, 9irma, Ealaysia sampai -ndonesia &=ambar ( ).
=ambar 3. Singkapan cebakan timah putih primer tipe urat kuarsa*kasiterit, di +ulau Singkep 2.2.1 En$a%an #i&ih timah !ekun$er
9erdasarkan tempat atau lokasi pengendapannya endapan bijih timah sekunder dapat diklasi%ikasikan sebagai berikut ? . ndapan lluAial ndapan elluAial adalah endapan bijih timah yang terjadi akibat pelapukan secara intensi%. +roses ini diikuti dengan disintegrasi batuan samping dan perpindahan mineral kasiterit &Sn0!) secara Aertikal sehingga terjadi konsentrasi residual. Ciri*ciri endapan elluAial adalah sebagai berikut ?
•
Terdapat dekat sekali dengan sumbernya
•
Tersebar pada batuan sedimen atau batuan granit yang telah lapuk
•
8kuran butir agak besar dan angular
!. ndapan 1olloAial ndapan bijih timah yang terjadi akibat peluncuran hasil pelapukan endapan bijih timah primer pada suatu lereng dan terhenti pada suatu gradien yang agak mendatar diikuiti dengan pemilahan Ciri*cirinya ?
•
9utiran agak besar dengan sudut runcing
•
9iasanya terletak pada lereng suatu lembah
3. ndapan lluAial ndapan bijih yang terjadi akibat proses transportasi sungai, dimana mineral berat dengan ukuran butiran yang lebih besar diendapkan dekat dengan sumbernya. Sedangkan mineral* mineral yang berukuran lebih kecil diendapkan jauh dari sumbernya. Ciri*cirinya ?
•
Terdapat di daerah lembah
•
Eempunyai bentuk butiran yang membundar
(. ndapan Eiencan ndapan bijih timah yang terjadi akibat pengendapan yang selekti% secara berulang*ulang pada lapisan tertentu. Ciri*cirinya ?
•
ndapan berbentuk lensa*lensa
•
9entuk butiran halus dan bundar
5. ndapan isseminated ndapan bijih timah yang terjadi akibat transportasi oleh air hujan. @arak transportasi sangat jauh sehingga menyebabkan penyebaran yang luas tetapi tidak teratur. Ciri*cirinya ?
•
Tersebar luas, tetapi bentuk dan ukurann ya tidak teratur
•
8kuran butir halus karena jarak transportasi jauh
•
Terdapat pada lapisan pasir atau lempung
ndapan timah sekunder termasuk salah satu jenis endapan placer yang mempunyai nilai ekonomis. 9atchelor &"3) mengemukakan tentang eAolusi Sunda land Tin +lacer4 yaitu pembentukan endapan timah placer terjadi dalam kurun waktu yang lama sejak kala Eiosen Tengah dengan ditandai mineralisasi primer tersingkap dengan skala yang besar. Tubuh pluton granit ini mengalami pelapukan laterit dalam &deep laterite weathering ) yang mengakibatkan komposisi kandungan mineral yang tidak resisten lapuk meningalkan mineral*mineral berat termasuk kasiterit dalam matriks kaolin kemudian mengalami erosi membentuk endapan elluAial placer4. +roses erosi berjalan terus yang menyebabkan endapan ini tertranspor lebih jauh membentuk endapan koloAial placer, kejadian ini terjadi pada Sunda Hand Fegolith selama Eiosen bawah I +liosen wal, tipe I tipe endapan ini di -ndonesia lebih dikenal dengan endapan timah kulit.
+roses ini dilanjutkan dengan proses mass wasting4 yang mengkibatkan terakumulasinya endapan kolloAial pada dasar lereng kulit &base o% hillslope), selama proses ini terjadi /ona I /ona sesar dan kekar sehingga alterasi 2 ubahan hydrothermal tererosi. kumulasi yang dibentuk dari hasil erosi ini mengandung bongkah I bongkah regolith, karena kandungan air yang ada terlalu tinggi menyebabkan terjadinya debris %low membentuk endapan piedmont tin placer4 dengan ciri khas butiran timah yang kasar. ndapan +iedmont Tin +lacer4 mengalami reworking lagi dan membentuk timah berukuran graAel yang tertransport pada lingkungan %luAial yang dikenal dengan 9raided Stream +lacer4. ndapan ini mengalami reworking lagi membentuk endapan 9each +lacer4 dengan karakteristik endapan lebih tipis dan lebih luas dari pada endapan 9raided Stream +lacer4.
9atuan sumber &source rock) ? ukuran , kadar, distribusi butiran dari daerah mineralisasi sebagai sumber.
•
Tektonik ? membentuk mor%ostruktur permukaan bumi.
•
-klim ? mempengaruhi proses pada permukaan bumi yang meliputi pelapukan, erosi, transportasi dan sedimentasi. 1lasi%ikasi endapan timah placer yang didasarkan atas konsep lingkungan pengendapan sedimen dan proses yang terjadi &sberger, 6#, dalam 9atchelor, "3). spek I aspek ini mempengaruhi keberadaan dan terjadinya endapan placer, genesa endapan timah placer tergantung pada beberapa aspek diantaranya ?
•
Sumber batuan yang mengandung endapan primer kaya akan kasiterit
•
+elapukan yang kuat sehingga mampu membebaskan mineral kasiterit dengan mineral lainnya.
•
=erakan masa batuan yang lapuk sepanjang lereng
•
1onsentrasi mekanis material lepas yang terjadi secara selekti% dan diendapkan kedalam suatu cekungan. J
2.'
Terhindar dari proses erosi selanjutnya
Sum#er
Sn
(
Timah
Putih
)
$i
Bumi
Timah tidak ditemukan dalam unsur bebasnya dibumi akan tetapi diperoleh dari senyawaannya. Timah pada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atau tinstone. Cassiterite merupakan mineral oksida dari timah Sn!, dengan kandungan timah berkisar "#$. Contoh lain sumber biji timah yang lain dan kurang mendapat perhatian daripada cassiterite adalah kompleks mineral sul%ide yaitu stanite &Cu!'eSnS() merupakan mineral kompleks antara tembaga*besi* timah*belerang dan cylindrite &+bSn('eSb!S() merupakan mineral kompleks dari timbale* timah*besi*antimon*belerang dua contoh mineral ini biasanya ditemukan bergandengan dengan mineral
logam
yang
lain
seperti
perak.
Timah merupakan unsur ke*( yang paling banyak terdapat di kerak bumi dimana timah memiliki kandungan ! ppm jika dibandingkan dengan seng "5 ppm, tembaga 50 ppm, dan ( ppm untuk timbal. Cassiterite banyak ditemukan dalam deposit alluAial2alluAium yaitu tanah atau sediment yang tidak berkonsolidasi membentuk bongkahan batu dimana dapat dapat mengendap di dasar laut, sungai, atau danau. lluAium terdiri dari berbagai macam mineral seperti pasir, tanah liat, dan batu*batuan kecil. ampir #0$ produksi timah diperoleh dari alluAial2alluAium atau istilahnya deposit sekunder. iperkirakan untuk mendapatkan 1g Cassiterite maka sekitar " samapi # ton biji timah2alluAial harus ditambang disebabkan konsentrasi cassiterite sangat rendah.
ndapan timah primer pada umumnya terdapat pada batuan granit daerah sentuhannya, sedangkan endapan timah sekunder kebanyakan terdapat pada sungai*sungai tua dan dasar lembah baik yang terdapat di darat maupun di laut. Timah pada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atau tinstone. Cassiterite merupakan mineral oksida dari timah Sn!, dengan kandungan timah berkisar "#$. Cassiterite banyak ditemukan dalam deposit alluAial2alluAium yaitu tanah atau sediment yang tidak berkonsolidasi membentuk bongkahan batu dimana dapat dapat mengendap di dasar laut, sungai, atau danau. lluAium terdiri dari berbagai macam mineral seperti pasir, tanah liat, dan batu*batuan kecil. ampir #0$ produksi timah diperoleh dari alluAial2alluAium
atau
istilahnya
.
deposit
sekunder
.
ibumi timah tersebar tidak merata akan tetapi terdapat dalam
satu daerah geogra%i dimana sumber penting terdapat di sia tenggara termasuk china, Eyanmar, Thailand, Ealaysia, dan -ndonesia. asil yang tidak sebegitu banyak diperoleh dari +eru, %rika Selatan, 81, dan Kimbabwe. *am#ar +. ,alur !e#aran timah %utih
*am#ar -. "an$ungan Timah Putih %a$a #atuan in$uk
2.+ anfaat Un!ur Timah
ata pada tahun !006 menunjukkan bahwa logam timah banyak dipergunakan untuk solder&5!$), industri plating &6$), untuk bahan dasar kimia &3$), kuningan L perunggu &5,5$),
industri
gelas
&!$),
dan
2.+.1 L/gam Timah $an Pa$uann0a
berbagai
macam
aplikasi
lain
&$).
Hogam timah banyak man%aatnya baik digunakan secara tunggal maupun sebagai paduan logam &alloy) dengan logam yang lain terutama dengan logam tembaga. Hogam timah juga sering dipakai sebagai container dalam berbagai macam industri. Contoh*contoh paduan antara tembaga dan timah adalah? +ewter, merupakan paduan antara #5*$ timah dan sisanya tembaga, antimony, bismuth, dan timbale. 9anyak dipakai untuk Aas, peralatan ornament rumah, atau peralatan rumah tangga. 9ron/e adalah paduan logam timah dengan tembaga dengan kandungan timah sekitar !$. 'os%or 9ron/e adalah paduan bron/e yang ditambahkan unsur %os%or.
Plating
Hogam timah banyak dipergunakan untuk melapisi logam lain seperti seng, timbale dan baja dengan tujuan agar tahan terhadap korosi. plikasi ini banyak dipergunakan untuk melapisi kaleng kemasan makanan dan pelapisan pipa yang terbuat darilogam.
Su%erk/n$ukt/r
Timah memiliki si%at konduktor dibawah suhu 3,"! 1. Superkonduktor dari timah merupakan superkonduktor pertama yang banyak diteliti oleh para ilmuwan contoh superkonduktor timah yang banyak dipakai adalah 7b3Sn.
S/l$er
Solder sudah banyak dipakai sejak dahulu kala. Timah dipakai dalam bentuk solder merupakan campuran antara 5*"0$ timah dengan timbale akan tetapi campuran 63$ timah dan 3"$ timbale merupakan komposisi yang umum untuk solder. Solder banyak digunakan untuk menyambung pipa atau alat elektronik
Pem#uatan
Sen0aa
Organ/tin
Senyawa organoti merupakan senyawa kimia yang terdiri dari timah &Sn) dengan hidrokarbon
membentuk ikatan C*Sn. Senyawa ini merupakan bagian dari golongan senyawa organometalik. Senyawa ini banyak dipakai untuk sintesis senyawa organic, sebagai biosida, sebagai pengawet kayu,
sebagai
stabilisator
panas,
dan
lain
sebagainya.
BAB III PEBAHASAN '.1 "arakteri!tik %em#entukan Timah Putih
Sumber timah yang terbesar yaitu sebesar #0$ berasal dari endapan timah sekunder &alluAial) yang terdapat di alur*alur sungai, di darat &termasuk pulau*pulau timah), dan di lepas pantai. ndapan timah sekunder berasal dari endapan timah primer yang mengalami pelapukan yang kemudian terangkut oleh aliran air, dan akhirnya terkonsentrasi secara selekti% berdasarkan perbedaan berat jenis dengan bahan lainnya. ndapan alluAial yang berasal dari batuan granit lapuk dan terangkut oleh air pada umumnya terbentuk lapisan pasir atau kerikil. Eineral utama yang terkandung pada bijih timah adalah cassiterite &Sn0!). 9atuan pembawa mineral ini adalah batuan granit yang berhubungan dengan magma asam dan menembus lapisan sedimen &intrusi granit). +ada tahap akhir kegiatan intrusi, terjadi peningkatan konsentrasi elemen di bagian atas, baik dalam bentuk gas maupun cair, yang akan bergerak melalui pori*pori atau retakan. 1arena tekanan dan temperatur berubah, maka terjadilah proses kristalisasi yang akan membentuk deposit dan batuan samping. +embentukan mineral kasiterit &Sn0!) dan mineral berat lainnya, erat hubungannya dengan batuan granitoid. Secara keseluruhan endapan bijih timah &Sn) yang membentang dari Eynmar Tengah hingga +aparan Sunda merupakan kelurusan sejumlah intrusi batholit. 9atuan induk yang mengandung bijih timah &Sn) adalah granit, adamelit, dan granodiorit. 9atholit yang
mengandung timah &Sn) pada daerah 9arat ternyata lebih muda &khir 1retasius) daripada daerah Timur &Trias). +roses pembentukan bijih timah &Sn) berasal dari magma cair yang mengandung mineral kasiterit &Sn0!). +ada saat intrusi batuan granit naik ke permukaan bumi, maka akan terjadi %ase pneumatolitik, dimana terbentuk mineral*mineral bijih diantaranya bijih timah &Sn). Eineral ini terakumulasi dan terasosiasi pada batuan granit maupun di dalam batuan yang diterobosnya, yang akhirnya membentuk Aein*Aein &urat), yaitu ? pada batuan granit dan pada batuan samping yang diterobosnya. '.2 ,eni! mineral 0ang memiliki kan$ungan un!ur Timah 1.
a!!iterite
Cassiterite adalah mineral timah oksida dengan rumus Sn!. 9erbentuk kristal dengan banyak permukaan mengkilap sehingga tampak seperti batu perhiasan. 1ristal tipis Cassiterite tampak translusen. Cassiterite adalah sumber mineral untuk menghasilkan logam timah yang utama dan biasanya terdapat dialam di alluAial atau aluAium. 2.
Stannite
Stannite adalah mineral sul%ida dari tembaga, besi dan timah. Fumus kimianya adalah Cu!'eSnS( dan merupakan salah satu mineral yang dipakai untuk memproduksi timah. Stannite mengandung sekitar !#$ timah, 3$ besi, 30$ tembaga, dan 30$ belerang. Stannite berwarna biru hingga abu*abu. '.
0lin$rite
Cylindrite merupakan mineral sul%onat yang mengandung timah, timbal, antimon, dan besi. Fumus mineral ini adalah +b!Sn('eSb!S(. Cylindrite membentuk kristal pinakoidal triklinik dimana biasanya berbentuk silinder atau tube dimana bentuk nyatanya adalah gulungan dari
lembaran kristal ini. Barna cylindrite adalah abu*abu metalik dengan spesi%ik graAity 5,(. +ertama kali ditemukan di 9oliAia pada tahun #3.
'.' Pem#uatan Sen0aaan "imia Untuk Ber#agai "e%erluan
Hogam timah juga dipakai untuk membuat berbagai maca senyawaan kimia. Salah satu senyawa kimia yang sangat penting adalah Sn! dimana dipakai untuk resistor dan dielektrik, dan digunakan untuk membuat berbagai macam garam timah. Senyawa Sn'! merupakan aditi% yang banyak ditambahkan pada pasta gigi. Senyaan timah, tembaga, barium, kalsium dipakai untuk pembuatan kapasitor. an tentu saja senyawaan kimia juga sering dipakai untuk pembuatan katalis. '.+ Sen0aaan Timah
Senyawaan timah yang penting adalah organotin, Sn!, Stanat, timah klorida, timah hidrida, dan timah sul%ide. 1.
Timah Ok!i$a
Eerupakan senyawa anorganik dengan rumus kimia Sn!. ksida timah ini merupakan oksida timah yang paling penting dalam pebuatan logam timah. Sn! memiliki struktur kristal rutile dimana setiap atom Sn berkoordinasi dengan 6 atom oksigen. Sn! tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam asam dan basa kuat. Sn! larut dalam asam halide membentuk heksahalostanat seperti? SnO2 3 4HI 56 H2SnI4 3 2 H2O
tau jika dilarutkan dalam asam maka? SnO2 3 4 H2SO+ 56 Sn(SO+)2 3 2 H2O
Sn! larut dalam basa membentuk stanat dengan rumus umum 7a!Sn3. Sn! digunakan bersama dengan Aanadium oksida sebagai katalis untuk oksidasi senyawa aromatic, dipakai sebagai pelapis, ataupun sebagai bahan pembuatan organotin. 2.
Timah(II) "l/ri$a
SnCl! berupa padatan kristal berwarna putih, dapat membentuk dihidrat yang stabil. SnCl! dipakai sebagai reduktor dalam larutan asam, dan juga dalam cairan electroplating. SnCl! dibuat dengan cara reaksi gas Cl kering dengan logam Sn. Sn 3 2Hl 56 Snl2 3 H2
SnCl! memiliki satu pasangan electron bebas. alam bentuk %asa gas maka molekul SnCl! berbentuk bengkok, sedangkan pada bentuk padatan SnCl! membentuk rantai yang saling terhubung dengan jembatan klorida. Selain dipakai sebagai reduktor SnCl! juga dipakai sebagai katalis, reagen analisis untuk raksa, dan juga dipakai sebagai aditi% makanan untuk mempertahankan warna dan sebagai antioksidan.Timah(I7) "l/ri$a isebut juga stani klorida atau timah tetraklorida merupakan senyawaan kimia dengan rumus SnCl(. +ada suhu kamar SnCl( ini merupakan cairan yang tidak berwarna dan akan membentuk kabut jika terjadi kontak dengan udara. SnCl( dipergunakan sebagai senjata kimia dalam perang dunia ke*, dipakai untuk memperkuat gelas, dan sebagai bahan dasar pembuatan organotin. '. Timah Sulfi$a
Senyawaan timah dengan belerang terdapat sebagai SnS yaitu timah&--)sul%ide dan ada dialam sebagai mineral her/enbergite. +ebuatan SnS adalah dibuat dengan mereaksikan belerang, SnCl! dan !S. Sn 3 S 56 SnS
Snl2 3 H2S 56 SnS 3 2Hl
Sedangkan timah&-<) sul%ide memiliki rumus SnS! dan terdapat dialam sebagai mineral berndtite. Senyawa ini mengendap sebagai padatan berwarna coklat dengan penambahan !S pada larutan senyawa timah&-<) dan banyak dipakai sebagai ornament dekorati% karena warnanya mirip emas. +. Timah Hi$ri$a
idrida dari timah disebut sebagai stannan dan rumus %ormulanya adalah Sn(. idrida timah ini dapat dibuat dengan cara mereaksikan antara SnCl( dengan Hil(. Stannan terdekomposisi secara lambat menghasilkan loga timah dan gas hydrogen. idrida timah ini sangat
analog
dengan
gas
metana
C(.
-. Stanat
alam ilmu kimia stanat berkoporasi dengan senyawaan? rtostanat yang memiliki rumus
kimia
Sn((*
contoh
senyawaannya
adalah
1(Sn(
atau
Eg!Sn(.
Eetastanat yaitu ESn3 atau E!Sn3 yaitu campuran oksida atau polimerik anoin. +erlu dicatat bahwa asam stanit yang merupakan precursor stanat sebenarnya tidak terdapat dialam dan ini sebenarnya merupakan hidrat dari Sn!. -stilah stanat juga dipakai untuk su%iks penamaan senyawa misalnya SnCl6!* hesaklorostanat. '.+.1
Sen0aaan Organ/tin
Seperti yang telah dijelaskan diatas senyawa organotin adalah senyawa yang dibangun dari timah dan substituen hidrokarbon sehingga terdapat ikatan C*Sn. Contoh beberapa senyawa organotin ini adalah? *
Tetrabutiltimah, dipakai sebagai material dasar untuk sintesis senyawaan di* dan tributil.
*
ialkil atau monoalkil*timah, dipakai sebagai stabilisator panas dalam pembuatan +
*
Tributil*Timah oksida, dipakai untuk pengawetan kayu.
*
Tri%enil*Timah asetat, merupakan kristal putih yang dipakai untuk insektisida dan %ungisida.
*
Tri%enil*timah klorida dipakai sebagai biosida
*
Trimetil*timah klorida, dipakai sebagai biosida dan sintesis senyawa organic.
*
Tri%enil*timah hidroksida, untuk %ungisida dan engontrol serangga. Senyawa organotin dibuat dari reagen =rignard de ngan timahtetraklorida. Eetode yang lain adalah dengan menggunakan reaksi Burt/ seperti senyawaan alkil natrium dengan tmah halide ataupun dengan menggunakan reaksi pertukaran antara timah halide dengan senyawaan organo*aluminium.
'.- ara em%r/$uk!i Timah
9erbagai macam metode dipakai untuk membuat timah dari biji timah tergantung dari jenis biji dan kandungan impuritas dari biji timah. 9ijih timah yang biasa digunakan untuk produksi adalah dengan kandungan 0,#*$ &persen berat) timah atau sedikitnya 0,05$ untuk biji timah berupa bongkahan*bongkahan kecil. 9iji timah dihancurkan dan kemudian dipisahkan dari material*material yang tidak diperlukan, adakalanya biji yang telah dihancurkan dilewatkan dalam %loating tank4 dan titambahkan /at kimia tertentu sehingga biji timahnya bisa terapung sehingga
bisa
dipisahkan
dengan
mudah.
9iji timah kemudian dikeringkan dan dilewatkan dalam alat pemisah magnetik sehingga kita dapat memisahkan biji timah dari impuritas yang berupa logam besi. 9iji timah yang keluar dari proses ini memiliki konsentrasi timah antara "0*""$ dan hampir semuanya berupa mineral Cassiterite. Cassiterite selanjutnya diletakkan dalam %urnace bersama dengan karbon dalam bentuk coal atau minyak bumi. dakalanya juga ditambahkan limestone dan pasir untuk menghilangkan
impuritasnya kemudian material dipanaskan pada suhu (00 C. 1arbon bereaksi dengan C! yang ada didalam %urnace membentuk C, C ini kemudian bereaksi dengan cassiterite membentuk timah dan karbondioksida. Hogam timah yang dihasilkan dipisahkan melalui bagian bawah %urnace untuk diproses lebih lanjut. 8ntuk memperoleh timah dengan kemurnian yang tinggi maka dapat dilakukan dengan menggunakan proses elektrolisis. engan cara ini kemurnian timah yang diperoleh bisa mencapai ,#$.
BAB I7 PENUTUP
+.1. "ESIPULAN
Timah merupakan logam putih keperakan, logam yang mudah ditempa dan bersi%at %leksibel, memiliki struktur kristalin, akan tetapi bersi%at mudah patah jika didinginkan. Timah tidak mudah dioksidasi dan tahan terhadap korosi disebabkan terbentuknya lapisan oksida timah yang menghambat proses oksidasi lebih jauh. Timah tahan terhadap korosi air distilasi dan air laut, akan tetapi dapat diserang oleh asam kuat, basa, dan garam asam. +roses oksidasi dipercepat dengan meningkatnya kandungan oksigen dalam larutan Timah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit dan pada daerah sentuhan batuan endapan metamor% yang biasanya berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa timah, serta sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya terdiri dari endapan aluAium, eluAial, dan koluAium. Sebaran timah putih di -ndonesia berada pada bagian @alur Timah sia Tenggara, jalur timah terkaya di dunia yang membentang mulai dari bagian selatan China, Thailand, 9irma, Ealaysia sampai -ndonesia. sal mula timah di -ndonesia adalah di daerah jalur timah yang membentang dari +ulau 1undur sampai +ulau 9elitung dan sekitarnya diawali dengan adanya intrusi granit yang berumur D !!! juta tahun pada Trias tas. Eagma bersi%at asam mengandung gas Sn'(, melalui
proses pneumatolitik hidrotermal menerobos dan mengisi celah retakan, dimana terbentuk reaksi? Sn'( > ! *M Sn! > '!. +enggunaan timah untuk paduan logam telah berlangsung sejak 3.500 tahun sebelum masehi, sebagai logam murni digunakan sejak 600 tahun sebelum masehi. 1ebutuhan timah putih dunia setiap tahun sekitar 360.000 ton. Hogam timah putih bersi%at mengkilap, mudah dibentuk dan dapat ditempa &malleable), tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat. Hogam timah banyak dipergunakan untuk melapisi logam lain seperti seng, timbale dan baja dengan tujuan agar tahan terhadap korosi. plikasi ini banyak dipergunakan untuk melapisi kaleng kemasan makanan dan pelapisan pipa yang terbuat dari logam.
DATAR PUSTA"A
NNNN.., !00#., !00". Neraca Sumber Daya Mineral Tahun 200 . +usat Sumber aya =eologi, 9andung
dnan, ., !006. Strong Demand to !eep Tin "rices #igh, http?22bi/.thestar.com.my 9ishop, ., dan 1ettle, +., !006. $lobal Tin %onsumption Tops &,000 Tonnes "er Day. -TFCarlin, '., !00#. Mineral 'n(ormation, 8S=S, http?22minerals.usgs.goA2minerals2 erman, K., Suhandi, 'ujiyono, ., dan +utra, C., !005. "emantauan dan *aluasi !onser*asi di !abupaten +angka Tengah, "ro*insi +angka +elitung, irektorat -nAentarisasi Sumber aya Eineral, 9andung Eithchel, .E.=, ". i(t Subduction and %ollision Tin +elts, =eol. Soc. Ealaysia. 9ull.Aol. Euhibat, !00". !oin !uno- Mengungkap Searah !esultanan "alembang Darussalam, Sriwijaya +os, +alembang. +amungkas, +., !006. !aian "ertambangan Timah !ita, http?22klastik.wordpress.com2 Fohmana, dan Suprapto, S.@., !00#. "enyelidikan +ahan $alian pada /ilayah +ekas Tambang, "ulau Singkep, !abupaten ingga, "ro*insi !epulauan iau. +usat Sumber aya =eologi, 9andung Strong, .'., 0, Eodel %or =ranophile Eineral deposits, 1re Deposit Models, =eoscience Canada, ntario Taylor, F.=., ". $eology o( Tin Deposits. lseAier Scienti%ic +ublishing Company, Canada Cobing, @., !, The granite o( the Southasth 3sian Tin +elt , 9ritish =eological SurAei, Hondon.'olk, F.H., #0, "etrology o( Sedimentary ocks, amphill +ublishing Company ustin, TeGas. "0 +.