KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji Puji syuk syukur ur penu penuli liss sam sampaik paikan an keha kehadi dira ratt Allah llah Swt, Swt, yang ang tela telah h meli melimp mpah ahka kan n
rahm rahmat at
dan dan
karu karuni niaa-Ny Nyaa
kepa kepada da
penu penuli liss
sehi sehing ngga ga
dapa dapatt
menyelesaikan menyelesaikan makalah yang berjudul berjudul TERMORE TERMORE!"AS# !"AS# PA$A %E&A %E&AN, Sala Salawa watt dan dan sala salam m penu penuli liss pers persem emba bahk hkan an kepa kepada da sang sang guru guru seja sejati ti Nabi Nabi Muhammad saw yang telah mengajari manusia sampai akhir hayatnya' $alam menyelesaikan makalah ini, mulai dari peren(anaan, pengumpulan dan penyusunan terdapat hambatan dan rintangan yang penulis hadapi' Namun berkat bantuan dan d)r)ngan dari dar i berbagai pihak semua kesulitan dan hambatan dapat teratasi' Selanjutnya Selanjutnya terimakasih penulis sampaikan kepada d)sen mata kuliah *isi)l)gi %ewan yang begitu banyak memberi bimbingan kepada penulis, serta sahabat-sahabat seperjuangan yang selalu memberi m)ti+asi dan masukan kepada penulis' Akhi Akhirn rny ya
penu penuli liss
meny menyad adar arii
bahw bahwaa
maka makala lah h
ini ini
masih asih bany banyak ak
keku kekuran rangan ganny nya, a, untu untuk k itu itu penu penulis lis sanga sangatt meng mengha harap rapka kan n krit kritik ik dan dan saran saran k)nstru k)nstrukti kti demi demi kesempu kesempurna rnaan an dimasa dimasa yang yang akan akan datang datang'' MudahMudah-mud mudaha ahan n makalah ini menjadi sumbangan pikiran dalam meningkatkan hasil pr)duk bagi perusahaan demi ter(apainya tujuan yang telah diren(anakan'
)r)ntal),
N)+ember ./0
Penulis
/
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
Term)regulasi
adalah
suatu
mekanisme
makhluk
hidup
untuk
mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang dapat dit)lelir 12ampbell, ..34' 5erdasarkan T)bin 1..64, suhu berpengaruh kepada tingkat metab)lisme' Suhu yang tinggi akan menyebabkan akti+itas m)lekul-m)lekul semakin tinggi karena energi kinetiknya makin besar dan kemungkinan terjadinya tumbukan antara m)lekul satu dengan m)lekul lain semakin besar pula 12hang, /7704' Akan tetapi, kenaikan akti+itas metab)lisme hanya akan bertambah seiring dengan kenaikan suhu hingga batas tertentu saja' %al ini disebabkan metab)lisme di dalam tubuh diatur )leh en8im 1salah satunya4 yang memiliki suhu )ptimum dalam bekerja' 9ika suhu lingkungan atau tubuh meningkat atau menurun drastis, en8im-en8im tersebut dapat terdenaturasi dan kehilangan ungsinya $i dalam tubuh )rganisme 1tingkat indi+idu4 pasti ada mekanisme regulasi untuk men(apai keadaan yang h)me)stati(' %)me)statik pada dasarnya merupakan suatu upaya mempertahankan atau men(iptakan k)ndisi yang stabil dinamis 1:steady state :4 yang menjamin )ptimalisasi berbagai pr)ses isi)l)gis dalam tubuh' !ntuk men(apai keadaan tersebut, tubuh melakukan berbagai akti+itas regulasi, sebagai mekanisme untuk men(apai h)me)statis yang diharapkan' Regulasi dan h)me)statis juga terjadi di tingkat p)pulasi dan k)munitas dalam suatu ek)sistem' Regulasi merupakan suatu pr)ses untuk men(apai keadaan yang stabil' Regulasi
dilakukan
dalam
banyak
bentuk,
misalnya
regulasi
untuk
mempertahankan (airan tubuh, )sm)laritas tubuh, keasaman, suhu, kadar lemak, gula dan pr)tein darah,dsb' Pada tubuh manusia, regulasi diperankan )leh antara lain adalah syara dan h)rm)ne'karena kedua k)mp)nen merupakan pengendali utama dalam pr)ses regulasi dalam tubuh' Pengaturan suhu tubuh 1term)regulasi4, pengaturan (airan tubuh, dan ekskresi adalah elemen-elemen dari h)me)stasis' Pada t)pik yang dibahas yaitu mengenai term)regulasi 1pengaturan suhu tubuh4 beruang kutub'
$alam pengaturan suhu tubuh, hewan ;manusia harus mengatur panas yang diterima atau yang hilang ke lingkungan' Mahluk butuh suhu lingkungan yang ()()k, agar metab)lisme dalam tubuh berjalan n)rmal' 9ika suhu lingkungan terlalu rendah ia harus mengeluarkan energi lebih besar daripada biasanya berupa panas ' En8im bekerja dalam suhu )ptimum'
' 5agaimana Mekanisme term)regulasi = 3' Tujuan /' !ntuk mengetahui Pengertian term)regulasi ' !ntuk Mengetahui Pengaruh Term)regulasi pada hewan >' !ntuk mengetahui Mekanisme term)regulasi 3' !ntuk mengetahui
>
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Termoregla!i
Term)regulasi adalah kemampuan yang dimiliki )leh hewan untuk mempertahankan panas tubuhnya' Pengaturan suhu tubuh 1term)regulasi4, pengaturan (airan tubuh, dan ekskresi adalah elemen-elemen dari h)me)stasis' $alam term)regulasi dikenal adanya hewan berdarah dingin 1()ld-bl))d animals4 dan hewan berdarah panas 1warm-bl))d animals4' Namun, ahli-ahli 5i)l)gi lebih suka menggunakan istilah ekt)term dan end)term yang berhubungan dengan sumber panas utama tubuh hewan' %ewan ekt)term adalah hewan yang sangat bergantung pada suhu di lingkungan luarnya untuk meningkatkan suhu tubuhnya karena panas yang dihasilkan dari keseluruhan sistem metab)lismenya hanya sedikit ()nt)h ikan dan amibia' Sedangkan hewan end)term, adalah hewan yang suhu tubuhnya berasal dari pr)duksi panas di dalam tubuh, yang merupakan hasil samping dari metab)lisme jaringan ()nt)h a+es dan mamalia' 2ara adaptasi hewan eks)term menghadapi suhu yang sangat tinggi yaitu dengan meningkatkan laju pendinginan dengan penguapan melalui kulit, bagi hewan yang berkulit lembab atau dengan (ara berkeringat untuk hewan yang mempunyai kelenjar keringat dan melalui saluran napas, bagi hewan yang kulitnya tebal dan kedap air? dan mengubah mesin metab)liknya agar bisa bekerja pada suhu tinggi' Sebaliknya (ara adaptasi hewan eks)term pada suhu sangat dingin yaitu dengan menambah 8at terlarut ke dalam (airan tubuhnya untuk meningkatkan k)nsentrsasi )sm)tik dan menambah pr)tein anti beku ke dalam (airan tubuh5eberapa (ara hewan end)term dalam mengantisipasi pengaruh (ekaman dingin yaitu Pengurangan radien Termik 1T/-T4, Penurunan <)nduktans Termik 124, Penurunan Panas Melalui E+ap)rasi dan Peningkatan Term)genesis' Sebaliknya pada lingkungan yang panas, hewan end)term akan menurunkan term)genesis dan meningkatkan term)lisis' Resp)n hewan end)term dalam mengantisipasi +ariasi temperatur pada lingkungan baru yaitu dengan aklimatisasi dan akhirnya %ewan g)l)ngan h)me)term dalam menghadapi perubahan suhu lingkungan (enderung mempertahankan suhu tubuhnya dengan
3
(ara meningkatkan adaptasi atau penyesuaian diri terhadap lingkungan' Ada juga mempertahankan suhu tubuhnya karena g)l)ngan h)me)term mempunyai kemampuan aal untuk meng)ntr)l suhu tubuhnya, sehingga hewan h)me)term memiliki tingkat adaptasi yang lebih tinggi dibanding hewan g)l)ngan p)ikil)term 2)nt)h hewan yang terg)l)ng eks)term yaitu ikan salm)n 1 )24, ikan saum)n 1/@ )24, (rapaud bu) b)reas 1 )24, alligat)r 1buaya4 1> - >6 )24, iguana >@ )24, le8ard an)l)is sp 1>. - >> )24, dan lar+a lalat rumah 1>. - > )2' Suhu tubuh merupakan keseimbangan antara per)lehan panas dari dalam 1metab)lisme4 atau luar dengan kehilangan panas' !ntuk menghadapi (ua(a yang sangat buruk 1terlalu dingin atau terlalu panas4 hewan perlu menghemat energi dengan (ara hibernasi atau esti+asi' B. Pengar" Termoregla!i #a$a "e%an
Pengaruh term)regulasi sangatlah banyak bagi hewan, suhu sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, suhu tubuh yang k)nstan 1tidak banyak berubah4 sangat dibutuhkan )leh hewan, karena reaksi en8imatis, peningkatan suhu dapat meningkatkan laju reaksi metab)lism 1perubahan suhu berpengaruh terhadap energy kineti( m)lekul 8at4, akti+itas metab)lism bergantung pada kemampuan untuk mempertahankan suhu yang sesuai pada tubuhnya' #nteraksi panas hewan dengan lingkungan menguntungkan untuk mengatur suhu tubuh meningkatkan;menurunkan pelepasan panas dari tubuh dan memper)leh panas melalui B a' Radiasi adalah transer energi se(ara elektr)magnetik, tidak memerlukan medium untuk merambat dengan ke(epatan (ahaya' b'
<)nduksi merupakan transer panas se(ara langsung antara dua materi padat yang berhubungan lansung tanpa ada transer panas m)lekul' Panas menjalar dari yang suhunya tinggi kebagian yang memiliki suhu yang lebih rendah'
(' <)n+eksi adalah suatu perambatan panas melalui aliran (airan atau gas' 5esarnya k)n+eksi tergantung pada luas k)ntak dan perbedaan suhu' d'
E+ap)rasi merupakan k)n+eksi dari 8at (air menjadi uap air, besarnya laju k)n+eksi kehilangan panas karena e+ap)rasi '
6
#mbangan panas yang terjadi dalam tubuh dapat dilihat pada gambar /'
ambar /'
0
9enis-9enis $an Ma(am-Ma(am Adaptasi pada term)regulasi berbagai hewanB /'/ Adaptasi M)r)l)gi Adaptasi m)r)l)gi adalah penyesuaian pada )rgan tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan )rganisme hidup' Misalnya seperti gigi singa, harimau, (itah, ma(an, dan sebagainya yang run(ing dan tajam untuk makan daging' Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, d)mba dan lain sebagainya tidak run(ing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk mem)t)ng rumput atau daun dan mengunyah makanan' /' Adaptasi *isi)l)gi Adaptasi isi)l)gi adalah penyesuaian yang dipengaruhi )leh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik' 2)nt)h adapatasi isi)l)gis adalah seperti pada binatang ; hewan )nta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin' /'> Adaptasi Tingkah "aku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku ; perilaku terhadap lingkungannya seperti pada binatang bungl)n yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri' &. Mekani!me termoregla!i
Mekanisme pengaturan suhu tubuh merupakan penggabungan ungsi dari )rgan-)rgan tubuh yang saling berhubungan' didalam pengaturan suhu tubuh mamalia terdapat dua jenis sens)r pengatur suhu, yautu sens)r panas dan sens)r dingin yang berbeda tempat pada jaringan sekeliling 1penerima di luar4 dan jaringan inti 1penerima di dalam4 dari tubuh'$ari kedua jenis sens)r ini, isyarat yang diterima langsung dikirimkan ke sistem sara pusat dan kemudian dikirim ke syara m)t)rik yang mengatur pengeluaran panas dan pr)duksi panas untuk dilanjutkan ke jantung, paru-paru dan seluruh tubuh' Setelah itu terjadi umpan
balik, dimana isyarat, diterima kembali )leh sens)r panas dan sens)r dingin melalui peredaran darah Sebagian panas
hilang melalui
pr)ses radiasi, berkeringat
yang
menyejukkan badan' Melalui e+ap)rasi berungsi menjaga suhu tubuh agar tetap k)nstan' dan m)diikasi sistim sirkulasi di bagian kulit' <)ntriksi pembuluh darah di bagian kulit dan ()unter(urrent heat eC(hange adalah salah satu (ara untuk mengurangi kehilangan panas tubuh' Mausia menggunakan baju merupakan salah satu perilaku unik dalam term)regulasi' Suhu tubuh hewan dipengaruhi )leh suhu lingkungan luar' Pada suhu -)2 s'd suhu 6.)2 hewan dapat bertahan hidup atau pada suhu yang lebih ekstrem namununtuk hidup se(ara n)rmal hewan memilih kisaran suhu yang lebih sempit dari kisaran suhu tersebut yang ideal dan disukai agar pr)ses isi)l)gis )ptimal' !saha hewan untuk mempertahankan suhu tubuhnya agar tetap k)nstan dan tidak terjadi perbedaan drastis dengan suhu lingkungannya disebut therm)regulasi' $i dalam tubuh hewan yang hidup selalu terjadi pr)ses metab)lisme' $engan demikian selalu dihasilkan panas,karena tidak semua energi yang terbentuk dari metab)lisme dimanaatkan' Panas yang terbentuk dibawa )leh darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh menjadi panas dan disebut sebagai suhu tubuh n)rmal' D. Kla!i'ika!i "e%an ber$a!arkan kemam#ann(a ntk mem#erta"ankan !" tb" (ang $i milikin(a
%ewan yang mampu mempertahankan suhu tubuhnya dinamakan h)me)term, sedangkan yang ridak mampu mempertahankann suhu tubuhnya disebut p)ikil)term' /' P)ikil)term' P)ikil)term suhu tubuhnya dipengaruhi )leh lingkungan' Suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar' %ewan yang tidak mampu mempertahankan suhu tubuhnya' Suhu tubuh hewan berluktuasi sesuai dengan suhu lingkungannya' Sebetulnya suhu tubuh tidak betul-betul sama dengan suhu lingkungan, sebab kalau diukur teliti, suhu selnya sedikit diatas suhu lingkungannya' Menghadapi luktuasi suhu lingkungan, hewan p)ikil)termik
@
melakukan k)n)rmitas suhu' "aju kehilangan panas pada hewan p)ikil)termik lebih tinggi dari pada laju pr)duksi panas, sehingga suhu tubuhnya lebih ditentukan )leh suhu lingkungan eksternalnya dari pada suhu metab)lisme internalnya' ' %)m)iterm' %)m)iterm sering disebut hewan berdarah panas karena mampu menjaga panas suhu tubuhnya' Pada hewan h)m)iterm suhunya lebih stabil, hal ini dikarenakan adanya resept)r dalam )taknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh' %ewan h)m)iterm dapat melakukan aktiitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuh' %ewan h)m)iterm mempunyai +ariasi temperatur n)rmal yang dipengaruhi )leh akt)r umur, akt)r kelamin, akt)r lingkungan, akt)r panjang waktu siang dan malam, akt)r makanan yang dik)nsumsi dan akt)r jenuh pen(ernaan air' %ewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang k)nstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya' Sebagian panas hilang melalui pr)ses radiasi, berkeringat yang menyejukkan badan' Melalui e+ap)rasi berungsi menjaga suhu tubuh agar tetap k)nstan' 2)nt)h hewan berdarah panas adalah bangsa burung dan mamalia' %ewan yang berdarah dingin adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya' Suhu tubuh tergantung pada nera(a keseimbangan antara panas yang dipr)duksi atau diabs)rbsi dengan panas yang hilang' >' %eter)termik Daitu kel)mp)k hewan yang pada saat tertentu memiliki siat p)ikil)termik dan pada saat lain bersiat h)me)termik, dan kel)mp)k hewan yang mengatur suhu tubuh se(ara parsial, yaitu regulasinya terbatas pada bagian tubuh tertentu' $isebut juga end)termik akultati , mampu melakukan regulasi isi)l)gik tetapi tidak mengatur se(ara tepat sepanjang waktu' %eter)termik dapat di buktikan pada insekta tertentu, yang ekt)termik pada saat istirahat dan tetapi bersiat end)termik pada saat akti'
7
BAB III KESIMPULAN
Term)regulasi merupakan pr)ses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya supaya tetap k)nstan, paling tidak supaya suhu tubuhnya tidak mengalami perubahan yang terlalu besar' Tidak semua hewan mampu mempertahankan suhu tubuh yang k)nstan' %ewan yang mampu mempertahankan suhu tubuhnya dinamakan h)me)term, sedangkan yang ridak mampu mempertahankann suhu tubuhnya disebut p)ikil)term' %ewan ekt)term adalah hewan yang sangat bergantung pada suhu di lingkungan luarnya untuk meningkatkan suhu tubuhnya karena panas yang dihasilkan dari keseluruhan sistem metab)lismenya hanya sedikit' Sedangkan hewan end)term, adalah hewan yang suhu tubuhnya berasal dari pr)duksi panas di dalam tubuh, yang merupakan hasil samping dari metab)lisme jaringan' Suhu tubuh merupakan keseimbangan antara per)lehan panas dari dalam 1metab)lisme4 atau luar dengan kehilangan panas' !ntuk menghadapi (ua(a yang sangat buruk 1terlalu dingin atau terlalu panas4 hewan perlu menghemat energi dengan (ara hibernasi atau esti+asi' p)ikil)ter' P)ikil)term suhu tubuhnya dipengaruhi )leh lingkungan' Suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar' %ewan seperti ini juga disebut hewan berdarah dingin' %)m)iterm sering disebut hewan berdarah panas' Pada hewan h)m)iterm suhunya lebih stabil, hal ini dikarenakan adanya resept)r dalam )taknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh'
/.
DA)TAR PUSTAKA
5ima, ..0' Pengaturan Suhu Tubuh' httpB;;bima'ipb 'a('id;tpb; materi;bi)/..; Materi; suhuF tubuh 'html' #snaini, &iwi' ..0' Fisiologi Hewan' D)gyakartaB Penerbit
//