SISTEM INDRA PADA HEWAN HEWAN
Sistem indra adalah bagian dari sistem saraf yang berfungsi untuk proses informasi indra. Di dalam sistem indra, terdapat reseptor indera, jalur saraf, dan bagian dari otak ikut serta dalam tanggap tanggapan an indra. indra. Umumny Umumnya, a, sistem sistem indera indera yang yang dikenal dikenal adalah adalah penglih penglihata atan, n, pendeng pendengara aran, n, penciuman, pengecapan dan peraba.
1. Sistem Sistem Indra Indra pada pada Hewan Hewan Inverteb Invertebrata rata
Sistem indra invetebrata masih sangat sederhana. Beberapa hewan invertebrate dengan system indranya yaitu : 1) Sistem Sistem Indera Indera pada pada Protoz Protozoa oa Hewan Hewan berse! berse! sat") sat")
ada umumnya tidak memiliki indra, tetapi peka terhadap rangsangan cahaya. Bila ada cahaya kuat, !moeba dan aramaecium akan menjauh. "uglena hanya memiliki alat penerima rangsang cahaya berupa bintik mata berwarna merah didekat flagelnya. Bila ada cahaya, euglena segera bergerak ke arah cahaya tersebut. "uglena mempunyai daya iratabilitas, tidak mempunyai alat penerima rangsang kusus kecuali euglena, mempunyai kloroplas untuk fotosintesis, mepunyai stigma #bintik mata$ yang peka terhadap rangsang. #) Siste Sistem m Inder Indera a pada pada Pori$e Pori$era ra
%ubuh %ubuh porife porifera ra belum belum membent membentuk uk jaring jaringan an atau atau organ. organ. &aka &aka dari dari itu, itu, pada hylum hylum porifera belum memiliki sistem indera. indera. 'arena struktur tubuhnya masih primitif. %) Sistem Sistem Indera Indera pada pada &oe!ent &oe!enterat erata a
(ewan berongga seperti ubur)ubur memiliki sel)sel pigmen dan sel sensori yang peka terhadap cahaya serta sejumlah tentakel sebagai alat peraba. *belia %erdapat sel)sel sensorik yang tersebar dipermukaan tubuh terutama pada daerah tentakel pada obelia peka terhadap rangsang sentuhan dan medusanya terdapat indra penglihat yaitu berupa bintik mata.
') Sistem Sistem Indera Indera pada pada P!at(e P!at(e!mi !minte ntess
1
Beberapa jenis cacing pipih memiliki sistem penginderaan berupa oseli, yaitu bintik mata yang mengandung pigmen peka terhadap cahaya. Bintik mata tersebut biasanya berjumlah sepasang dan terdapat di bagian anterior #kepala$. Seluruh cacing pipih memiliki indra meraba dan sel kemoresptor di seluruh tubuhnya. Beberapa spesies juga memiliki indra tambahan berupa aurikula #telinga$, statosista #pegatur keseimbangan$, dan reoreseptor #organ untuk mengetahui arah aliran sungai$.
*) Sistem Indera pada Nemate!mintes
!lat indera yang utama pada +emathelminthes adalah papilla, bristle atau amphid. abial papillam dan cephalic papilla adalah penonjolan cuticula yang berisi benang syaraf #nerve fiber$ dari syaraf papilla. Sensory bristle biasanya terdapat dimana - mana pada permukaan tubuh. !mphid ialah invaginasi dari kutikula yang bu ntu. Diduga fungsi amphid sebagai chemoreceptor. Beberapa jenis mempunyai mata yang terletak pada sisi pharyn termasuk bentuk pigment)cup dan lensa berasal dari kutikula. +) Sistem Indera pada Anne!ida
Salah satu kelas dari !nnelida adalah olychaeta. !lat indera pada olychaeta ialah mata, nuchal organ dan statocyst. (anya cacing jenis errant yang mempunyai mata #kecuali Sabellidae$. %etapi ada kalanya jenis errant juga tidak mempunyai mata. etak mata pada permukaan prostomium dan berjumlah / - 0 pasang. !da yang sederhana dan ada yang sudah berkembang dengan baik. ada umunya ialah bentuk retinal cup. 1ungsi mata hanya sebagai pengenal cahaya. 'ebanyakan olychaeta phototropic negatif. Selain lapisan sel syaraf yang sensitive terhadap cahaya#retina$ terdapat sebuah lensa.$ +uchal organ terdiri atas sepasang ciliated sensory pit yang terletak di daerah kepala. Berfungsi sebagai chemoreseptor yang berguna untuk mengetahui adanya makanan. !pabila nuchal organ dirusak maka cacing tersebut tidak makan.
,) Sistem Indera pada Mo!!"s-a
2urita yang merupakan anggota dari moluska, termasuk dalam kelas 3hepalopoda. 2urita memiliki penglihatan yang baik. upil gurita berbentuk seperti lubang celengan sehingga 2
dikuatirkan menderita kelainan refraksi berupa astigmat, tapi ternyata tidak jadi masalah bagi gurita yang berburu dengan penerangan yang kurang. &ata gurita 4bisa4 membedakan polarisasi cahaya tapi sepertinya buta warna. Dua organ khusus yang disebut statocyst yang terhubung dengan otak berfungsi sebagai alat pendeteksi posisi hori5ontal. *rientasi mata gurita dijaga oleh gerak otonomik #refleks$ sehingga bukaan pupil selalu hori5ontal. 2urita memiliki indera perasa yang luar biasa tajam. !lat hisap pada lengan gurita dilengkap dengan kemoreseptor sehingga gurita bisa merasakan benda yang disentuh. engan) lengan gurita memiliki sensor tekanan untuk mendeteksi lengan mana saja yang sedang dijulurkan, tapi memiliki kemampuan proprioseptif #perasaan posisi dan pergerakan badan$ yang sangat rendah. Sensor tekanan tidak cukup memberi informasi ke otak perihal posisi badan dan lengan gurita. Sebagai akibatnya, gurita tidak memiliki kemampuan mengenal benda secara tiga dimensi #stereognosis$ dari benda yang disentuhnya. 2urita bisa merasakan variasi tekstur pada benda yang disentuh tapi tidak bisa memadukan informasi untuk menerka bentuk benda yang sedang disentuh. Bekicot mempunyai / pasang antena. ada sepasang antena yang panjang, diujungnya terdapat mata sebagai indra penglihat, sedangkan sepasang antena yang pendek berfungsi sebagai indra peraba. ) Sistem Indera pada Artropoda
6nsecta #serangga$ merupakan salah satu anggota dari !rthropoda. !lat indera yang penting pada serangga antara lain adalah mata majemuk dan mata sederhana #compound 7 simple eyes$, chemoreceptor sebagai alat pencium pada antenna dan alat perasa pada mulut, serta berbagai bulu - bulu tactile 8 beberapa jenis dilengkapi alat penghasil dan penerima bunyi. Serangga memiliki 0 macam alat indera yang berfungsi secara baik yaitu indera penglihatan, indera pembau, indera peraba dan indera penangkap getaran suara. 6ndera penangkap suara disamakan dengan indera peraba dan pembau karena menggunakan alat yang sama. 6ndera penglihatan pada serangga ada dua yaitu mata tunggal dan mata majemuk. !da juga serangga yang mempunyai keduanya. &ata tunggal #ocelli$ merupakan unit tunggal dari mata majemuk. &ata majemuk terdiri dari ribuan mata kecil yang disebut ommatida. %iap ommatida bediri sendiri tanpa mempredulikan ommatida yang lainnya. !da / macam mata majemuk yaitu :
3
a. &ata majemuk aposisi adalah mata majemuk yang menyampaikan apapun yang dia lihat ke otak. b. &ata majemuk superposisi adalah mata majemuk yang menghasilkan satu bayangan penuh pada retina, seperti mata manusia. ada serangga, indera peraba dan pembau adalah sungut dan antena. ada ujung antena terdapat alat penangkap getaran suara. !ntena pada serangga terletak pada salah satu ruas kepala di atas mulut dan dapat digerak)gerakkan. 9uas pertama antena yang disebut skapus melekat pada kepala. 9uas keduanya diseebut pedisel dan ruas)ruas berikutnya secara keseluruhan disebut flagellum. !pabila dibagi kedalam kelompok alat indera, maka dapat kita bagi kedalam tiga grup kelompok, yakni : a. /emoreseptor
aitu alat indera yang merespon terhadap rangsangan 5at kimia yaitu indera pembau #hidung$ dan indera pengecap #lidah$. enciuman, penghiduan, atau olfaksi, adalah penangkapan atau perasaan bau. erasaan ini dimediasi oleh sel sensor tespesialisasi pada rongga hidung vertebrata, dan dengan analogi, sel sensor pada antena invertebrata. Untuk hewan penghirup udara, sistem olfaktori mendeteksi 5at kimia asiri atau, pada kasus sistem olfaktori aksesori, fase cair. ada organisme yang h idup di air, seperti ikan atau krustasea, 5at kimia terkandung pada medium air di sekitarnya. enciuman, seperti halnya pengecapan, adalah suatu bentuk kemosensor. ;at kimia yang mengaktifkan sistem olfaktori, biasanya dalam konsentrasi yang sangat kecil, disebut dengan bau. b. Me0anoreseptor
aitu alata indera yang merespon terhadap rangsangan gaya berat, tegangan suara dan tekanan yakni indera peraba #kulit$ dan indera pendengaran #telinga$. endengaran adalah kemampuan untuk mengenali suara. Dalam manusia dan binatang bertulang belakang, hal ini dilakukan terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari telinga, syaraf)syaraf, dan otak. %idak semua suara dapat dikenali oleh semua binatang. Beberapa spesies dapat mengenali amplitudo dan frekuensi tertentu. &anusia dapat mendengar dari /< (5 sampai /<.<<< (5. Bila dipaksa mendengar frekuensi yang terlalu tinggi terus menerus, sistem pendengaran dapat menjadi rusak. -. Potoreseptor 2otoreseptor 4
aitu alat indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya seperti indera penglihatan atau mata. englihatan adalah kemampuan untuk mengenali cahaya dan menafsirkannya, salah satu dari indra. !lat tubuh yang digunakan untuk melihat adalah mata. Banyak binatang yang indra penglihatannya tidak terlalu tajam dan menggunakan indra lain untuk mengenali lingkungannya, misalnya pendengaran untuk kelelawar
3) Sistem Indera pada E-inodermata
"chinodermata hanya memiliki alat indra khusus berupa system indera taktil dan kemoreseptor.
#. Sistem Indra Pada Hewan 4etebrata
=eterbrata memiliki sistem indra yang lebih berkembang dari hewan invetebrata. Beberapa hewan vertebrata dengan system indranya yaitu : 1) Sistem Indera pada Pis-es i0an)
6ndera yang berkembang dengan baik adalah indera pembau dan indera penglihatan, sedangkan indera pendengarannya kurang berkembang. &ata ikan dilindungi oleh selaput tembus cahaya dan tidak dilengkapi dengan kelopak. !komodasi dilakukan dengan mengubah kedudukan lensa. ada retina terdapat banyak sel batang yang peka terhadap cahaya. 6ndera pembau ikan terletak di dekat mulut dan berisi ujung saraf yang sensitif terhadap 5at kimia di air. telinga ikan hanya terdiri atas telinga bagian dalam yang berfungsi menangkap getaran suara melalui tulang kepala. *rgan ini juga berfungsi sebagai alat keseimbangan. 6kan juga mempunyai indera khusus, yaitu gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air di sekitar ikan. 6kan mempunyai beberapa indera, yaitu : indera pendengar, indera penglihat, indera pembau dan gurat sisi.
a. 6ndera englihat 6ndera penglihatan pada ikan berupa mata yang dilapisi lapisan tipis tembus cahaya. 'ornea mata ikan berbentuk datar dan lensanya berbentuk bulat. !komodasi lensa mata tidak dilakukan dengan memipihkan dan mencembungkan mata tetapi dengan mengubah lensa ke arah belakang. b. 6ndera endengar 5
6ndera pendengar pada ikan hanya berupa telinga bagian dalam. %elinga ikan terletak di bagian dalam yang tertutup kulit luar kepalanya. 'edua telinga itu terletak pada kedua sisi bagian yang tertutup tadi. +amun walaupun telinga ikan terletak di dalam, telinga ikan dapat berfungsi secara baik. c. 6ndera embau dan 2urat Sisi 6ndera pembau pada ikan digunakan untuk mencari makanan mereka. Sedangkan gurat sisi pada ikan berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air sehingga ikan dapat mengetahui kedudukannya di dalam air.
#) Sistem Indera pada Ampibi
6ndera yang berkembang dengan baik adalah indera penglihatan dan indera pendengaran. 6ndera penglihatan yang baik membantu untuk mencari dan menangkap makanan. &ata amphibi bulat dan dilindungi oleh kelopak mata. 6ndera penglihatan pada katak terdapat kelopak mata atas dan kelopak mata bawah. ada kelopak bawah terdapat selaput niktitans #Selaput %idur$ yang tembus cahaya. Selaput ini berfungsi untuk melindungi bola mata dari kekeringan serta membantu membersihkan bola mata, serta berfungsi menjaga mata dari gesekan ketika di dalam air dan menjaga mata agar selalu lembab ketika ada di darat. %elinga amphibi terdiri dai telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. %elinga paling luar berupa selaput gendang telinga yang berfungsi menngkap getaran suara. %) Sistem Indera pada Repti!ia
6ndera yang berkembang dengan baik adalah indera penciuman, sedangkan indera lainnya kurang berkembang dengan sempurna. 6ndera pembau ini terlatak pada langit ) langit rongga mulut. idah berfungsi membawa 5at kimia berupa gas ke reseptor yang terletak di langit ) langit mulutnya. Ujung lidahnya ditempelkan ke indera pembau tersebut sehingga reptil dapat mencium bau mangsanya. 6ndera penglihatan pada ular berupa mata yang sangat tajam yang dapat mengetahui panas tubuh makhluk lainnnya. Ular tidak memiliki daun telinga dan gendang telinga, tidak mempunyai keistimewaan ada ketajaman indera mata maupun telinga. &atanya selalu terbuka dan dilapisi selaput tipis sehingga mudah melihat gerakan disekelilingnya, sayangnya ia tidak dapat memfokuskan pandangnnya. Ular baru dapat melihat dengan jelas dalam jarak dekat. 6ndera yang menjadi
6
andalan ular adalah sisik pada perutnya, yang dapat menangkap getaran langkah manusia atau binatang lainnya. ') Sistem Indera pada Aves 5"r"n6)
6ndera yang berkembang dengan baik adalah indera penglihatan, sedangkan indera lainnya kurang berkembang dengan baik. susunan bola matanya hampir sama dengan bola mata pada manusia. ensa burung dapat berakomodasi dengan mencembung atau mencekung. Selain itu, retina pada burung juga terdapat sel batang dan sel kerucut. Burung tentu saja dapat mengenal bau tetapi tidak sama dengan hewan lainnya. Burung tidak menggunakan indera pembaunya untuk mengenali ibu atau makanan mereka. 'arena indera penglihatannya sangat bagus. ertama kali burung menggunakan indera penglihatannya lalu indera pendengarannya dan yang terakhir adalah indera pembaunya. *) Sistem Indera pada Mama!ia
ada umumnya, semua indera yang ada sudah berkembang dengan baik. Beberapa jenis mamalia memiliki kepekaan yang sangat kuat terhadap rangsangan tertentu. 'ucing dan anjing memiliki daun telinga yang dapat digerakkan, sehingga membantu untuk dapat menangkap bunyi yang kuat. !njing memiliki indera pembau yang sangat tajam. 'elelawar memiliki indera yang sangat tajam untuk mengenali getaran. !njing dulunya disangka dikromatis, sehingga bisa disebut buta warna menurut standar manusia. %api penelitian yang dilakukan akhir)akhir ini justru menunjukkan anjing bisa melihat beberapa warna, walaupun tidak seperti yang bisa dilihat manusia. Bagi anjing, warna merupakan sinyal subliminal yang ditangkap untuk membedakan bentuk dari objek yang saling tumpang)tindih, dan bukan warna pada benda yang bisa langsung dibedakan anjing. &enurut penelitian, anjing bisa melihat berbagai nuansa warna kuning, ungu atau violet. ensa mata anjing lebih datar dibandingkan dengan lensa mata manusia, sehingga anjing kurang bisa melihat secara detil dibandingkan manusia. Sebaliknya, mata anjing lebih sensitif terhadap cahaya dan gerakan dibandingkan mata manusia. Beberapa anjing ras, memiliki bidang pandangan sampai />. Sebagai perbandingan, manusia hanya mempunyai bidang pandangan @A. Bidang pandangan anjing ras dengan kepala lebar dan kedua mata di depan sebenarnya hampir sama dengan manusia, hanya sekitar @A. !njing bisa mendengar suara frekuensi rendah @ hingga /<(5 #manusia hanya mendengar frekuensi /<)>< (5$, dan suara frekuensi tinggi dari >< k(5 hingga @<< k(5 #manusia hanya 7
mendengar frekuensi @C)/< k(5$. umlah ini termasuk cukup bagus, namun masih kalah dari pendengaran kucing. Selain itu, anjing bisa menggerak)gerakkan daun telinga agar cepat bisa menentukan lokasi sumber suara yang sebenarnya. ebih dari @A otot pada daun telinga memungkinkan anjing memiringkan, memutar, menidurkan, atau menegakkan daun telinga. !njing mampu menentukan sumber suara lebih cepat dari manusia, sekaligus bisa mendengar suara yang sumbernya empat kali lebih jauh yang dapat didengar manusia. !njing dengan daun telinga berbentuk alami #tegak seperti daun telinga serigala$ biasanya memiliki pendengaran yang lebih baik daripada anjing berdaun telinga jatuh seperti terdapat pada banyak spesies hasil domestikasi. !njing memiliki hampir //< juta sel penciuman yang sensitif terhap bau. uasnya kira)kira selebar sapu tangan, sangat luas bila dibandingkan sel penciuman yang dimiliki manusia. Sebagai pembanding, manusia hanya memiliki E juta sel penciuman yang menempati luas selebar perangko. Beberapa jenis anjing ras bahkan sengaja dibiakkan agar lahir anak anjing dengan indera penciuman yang lebih bagus. &ekanisme pengumpulan informasi di otak anjing berdasarkan partikel)partikel bau yang berhasil diendus belum diketahui secara jelas. &enurut hasil penelitian, anjing dapat membedakan dua jenis bau: partikel bau di udara yang menyebar dari orang atau benda, dan partikel bau di tanah yang masih bisa dideteksi setelah beberapa lama. 'arakteristik dua jenis partikel bau kelihatannya cukup berbeda. artikel bau yang ada di udara mudah hilang, tapi mungkin begitu jelas dan tidak bercampur bau)bauan yang lain, sedangkan partikel bau di tanah relatif lebih permanen. !njing pelacak harus diajak melakukannya secara berulang)ulang dan berhati)hati, karena bau yang melekat di tanah mudah tercemar dengan bau)bauan yang lain. elatih anjing pelacak sudah mengerti bahwa anjing tidak mungkin lagi diajar untuk melacak bau)bauan di atas kemampuan alami yang dimiliki sejak lahir. !njing hanya dapat dimotivasi sebaik)baiknya dan diajar agar bisa berkonsentrasi pada jejak bau yang utama. !njing pelacak yang terlatih harus bisa mengabaikan berbagai jejak bau yang lain. !njing yang tidak terlatih biasanya senang sekali mengendus berbagai macam bau selain jejak bau yang diperintahkan. Sewaktu melakukan pekerjaan yang meletihkan bagi anjing pelacak #misalnya mencari barang selundupan di atas kapal$, anjing harus dimotivasi agar mau kerja keras dalam jangka waktu yang lama.
8